keperawatan maternitas (kebutuhan dan kujungan bumil)

20
Keperawatan Maternitas ( Kebutuhan & Kunjungan Ibu Hamil) Oleh : Yuyun. S. Kep.,Ns

Upload: yuenna-abay

Post on 15-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

power point presentasi kep mat SMK kesehatan

TRANSCRIPT

Keperawatan Maternitas ( Kebutuhan Ibu Hamil)

Keperawatan Maternitas ( Kebutuhan & Kunjungan Ibu Hamil)Oleh : Yuyun. S. Kep.,Ns

KEBUTUHAN IBU HAMILKebutuhan Nutrisi Bumil

Jenis-jenis makanan yang diperlukan:Makanan pokok: karbohidrat (sumber energy)Makanan pembangun: protein (tumbang janin)Makanan pelengkap: vit dan mineralMakanan penunjang: lemak

Tambahan gizi yang diperlukan ibu hamil adalah :Protein : dari 6 gr/hari menjadi 10 gr/hariEnergi / kalori : yang dapat diperolieh dari karbohidrat dan lemakVitamin : sebagai pengatur dan pelindung

Penambahan tsb diperlukan untuk:Menunjang pertumbuhan dan perkembangan janinPersiapan persalinanUntuk melakukan aktivitas

3 Jenis makanan yang penting setiap hari dikonsumsi ibu hamil :Zat besi : Untuk mencegah anemia sehingga tidak akan terjadi BBLR, perdarahan.Kalsium : Untuk pertumbuhan tulangYodium : Untuk mencegah pembesaran kelenjar gondok pada ibu, perkembangan lambat sehingga akan terjadi retardasi mental, cebol.

B. ISTIRAHAT

Istirahat bagi ibu hamil untuk meringankan urat syaraf atau mengurangi aktivitas otot.Kegunaan istirahat adalah :Untuk melepaskan lelahMemberikan kesempatan pada tubuh untuk membentuk kegiatan baruMenambah kesegaran untuk melakukan pekerjaan

C. KEBUTUHAN PAKAIAN

Kriteria sebagai berikut :Nyaman : pakaian sebaiknya tidak ada penekanan-penekanan pada bagian tertentu sehingga ibu tidak dapat bebas bergerakLonggar : bukan berarti pakai baju yang terlalu besar, tapi yang dapat bergerak bebasTidak tebal : pakaian tebal akan menimbulkan rasa panas dan keluarnya keringat sehingga tidak bebas bergerak.

Menarik : enak dipandang mata Menyerap keringat : karena pada ibu hamil banyak keringat, maka dianjurkan memakai pakaian yang menyerap keringat. Disini ditekankan pada bahan dasarnya.

D. IMUNISASI

Pada masa kehamilan ibu hamil diharuskan melakukan imunisasi tetanus toksoid (TT). Gunanya pada antenatal dapat menurunkan kemungkinan kematian bayi karena tetanus. Ia juga dapat mencegah kematian ibu yang disebabkan oleh tetanus.

Menurut WHO seorang ibu tidak pernah diberikan imunisasi tetanus, sedikitnya 2x injeksi selama kehamilan ( I pada saat kunjungan antenatal I dan II pada 2 minggu kemudian )

Karena imunisasi ini sangat penting, maka setiap ibu hamil hendaknya mengetahui dan mendapat informasi yang benar tentang imunisasi TT. Petugas kesehatan harus berusaha program ini terlaksana maksimal dan cepat.

E. SENAM HAMIL

Tujuan senam hamil adalah :Memberikan dorongan serta melatih jasmani dan rohani ibu secara bertahap agar ibu dapat menghadapi persalinan dengan tenang, sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar dan mudahMembimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis Melonggarkan persendian yang berhubungan dengan proses persalinanCara memperoleh kontraksi dan relokasi yang sempurnaMenguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinanDapat mengatur diri pada ketenangan Manfaat senam hamil secara teratur : Memperbaiki sirkulasi darah Mengurangi pembengkakan Memperbaiki keseimbangan otot Mengurangi kram / kejang pada kaki Menguatkan otot-otot perut Mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan

Syarat-syarat mengikuti senam hamil : Pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter / bidanLakukan latihan setelah kehamilan 22 mingguLakukan latihan secara teratur dan disiplin

KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILANSetiap wanita hamil menghadapi reaksi komplikasi yang bisa Mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal:1x kunjungan selama Trimester I (sebelum 14 mg)1x kuNjungan selama Trimester II (antara mg 14-28)2x kunjungan selama Trimester III (antara mg 28-36 dan sesuda mg 36)TM I

Sebelum mg ke-14 Membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dengan ibu hamilMendeteksi masalah dan menanganinyaMelakukan tindakan pencegahan spt tetanus neonaturum, anemia kekurangan zat besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikanMemulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasiMendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan dan kebersihan dan sebagainya) TM II Sebelum mg ke-28

Sama seperti TM I ditambah kewaspadaan khusus mangenai preeklamsia (tanya ibu tentang gejala-gejala preeklamsia, pantau tekanan darah, evaluasi oedema periksa untuk mengetahui proteinuria)

TM III Antara mg ke 28-36

Sama seperti di atas ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda TM III Setelah mg ke-36 Sama seperti di atas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah Sakit

Ibu hamil tersebut harus lebih sering dikunjungi jika terdapat masalah dan ia hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bilamana ia merasakan tanda-tanda bahaya atau jika ia merasa khawatir.

Post Test Diperlukan utk apa penambahan gizi pada bumil?Sebutkan 3 jenis makanan yang penting utk dikonsumsi bumil setiap hariJelaskan fungsi konsumsi yodium pada bumil.Menurut WHO berapa kali paling sedikit bumil harus diberikan imunisasi TTUntuk ibu yang belum pernah imunisasi, berapa kali TT harus diberikan?

Berapa tahun masa perlindungan imunisasi TT5?Sebutkan 3 manfaat senam hamil.Paling sedikit berapa kali bumil harus melakukan kunjungan selama periode antenatal.Pada UK berapa minggu kunjungan pertama bumilPalpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda dilakukan pada pemeriksaan keberepa? Dan TM berapa?