kepeminpinan dalam keperawatan

7/25/2019 KEPEMINPINAN DALAM KEPERAWATAN

1/10

KEPEMINPINAN DALAM KEPERAWATAN

Oleh Simon Kleden, SKep

Definisi kepemimpinan

Kepemimpinan didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi,

menggerakkan dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok

orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu (Sujak, 1990). Menurut

obbin (199!), kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok

ke arah tercapain"a tujuan. Koon#t (19$%), bah&a kepemimpinan sebagai pengaruh, seni

atau proses mempengaruhi orang'orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan

kelompok dengan kemampuan dan antusias. ari beberapa pengertian kepemimpinan

tersebut, Manduh (199) memberikan pengertian singakat tentang kepemimpinan "aitu

proses mengarahkan dan mempengaruhi akti*itas'akti*itas tugas dari orang'orang dalam

kelompok.

alam kepemimpinan terdapat beberapa kegiatan kepemimpinan. Menurut +illies

(199) untuk mencapai kepemimpinan "ang efektif harus dilaksanakan kegiatan

penugasan dan memberikan pengarahan, memberikan bimbingan, mendorong kerja sama

dan partisipasi, mengkoordinasikan kegiatan'kegiatan, obser*asi dan super*isi sertae*aluasi dari hasil penampilan kerja. emimpin "ang efektif adalah seorang katalisator

dalam memudahkan interaksi "ang efektif diantara tenagakerja, bahan dan &aktu. -ntuk

dapat melaksanakan tugas tersebut, maka seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan

"ang luas dan kompleks tentang sistem manusia, mempun"ai kemampuan hubungan

antar manusia terutama dalam mempengaruhi orang lain dan memiliki sekelompok nilai'

nilai dalam mengenal orang lain dengan baik. i samping itu, pemimpin harus

mempertimbangkan ke&aspadaan diri, karakteristik kelompok, karakteristik indi*idu

serta moti*asi "ang ada dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan

organisasi.


2/10

Pendekatan/Teori Kepemimpinan

alam mengembangkan model kepemimpinan terdapat beberapa teori "ang

mendasari terbentukn"a ga"a kepemimpinan. Menurut hitaker (199!), ada empat

macam pendekatan kepemimpinan "aitu/

1) Teori Bakat

eori bakat terdiri dari bakat intelegensi dan kepribadian. Kemampuan ini

merupakan ba&aan sejak lahir "ang mempun"ai pengaruh besar dalam

kepemimpinan. eberapa hal "ang menonjol pada teori bakat adalah kepandaian

berbicara, kemampuan2keberanian dalam memutuskan sesuatu, pen"esuaian diri,

perca"a diri, kreatif, kemampuan interpersonal dan prestasi "ang dapat menjadibekal

dalam membentuk kepemimpinan sehingga seseorang pemimpin dapat

mempengaruhi ba&ahann"a.

2) Teori Perilaku

eori perilaku kepemimpinan memfokuskan pada perilaku "ang dipun"ai oleh

pemimpin dan "ang membedakan dirin"a dari non pemimpin. Menurut teori ini

seorang pemimpin dapat mempelajari perilaku pemimpin supa"a dapat menjadi

pemimpin "ang efektif. engan demikian teori perilaku kepemimpinan lebih sesuai

dengan pandangan bah&a pemimpin dapat dipelajari, bukan ba&aan sejak lahir.

3) Teori Situasi (Contingenc)

eori situasi mengasumsikan bah&a tidak ada satu ga"a kepemimpinan "ang

paling baik, tetapi kepemimpinan tergantung pada situasi, bentuk organisasi,

kekuasaan atau otoriter dari pemimpin, pekerjaan "ang kompleks dan tingkat

kematangan ba&ahan.

!) Teori Transformasi

eori transformasi mengasumsikan bah&a pemimpin mampu melakukan

kepemimpinann"a dalam situasi "ang sangat cepat berubah atau situasi "ang penuh

krisis. Menurut ass (ikutip +ibson, 199) seorang pemimpin transformasional

adalah seorang "ang dapat menampilkan kepemimpinan "ang kharismatik, penuh

inspirasi, stimulasi intelektual dan perasaan bah&a setiap pengikut diperhitungkan.

i samping teori tersebut, menurut 3uchi (19$1) dalam eori 4 men"atakan

bah&a, moti*asi seseorang lebih menekankan pada manusia atau seseorang untuk


3/10

meningkatkan kepuasan kerja dan menghasilkan produksi. emimpin "ang didasari

oleh teori 4 bercirikan "aitu dalam pengambilan keputusan dilakukan bersama'sama

dengan staf, super*isi secara tidak langsung dan menekankan pada pendekatan

holistic.

"aa Kepemimpinan

+a"a diartikan sebagai cara penampilan karakteristik atau tersendiri. Menurut

5ollet (19%0), ga"a didefiniskan sebagai hak istime&a tersendiri dari si ahli dengan hasil

akhir dicapai tanpa menimbulkan isu sampingan. +illies (199), men"atakan bah&a ga"a

kepemimpinan dapat diidentifikasikan berdasarkan perilaku pemimpin. erilaku

seseorang dipengaruhi oleh pengalaman bertahun'tahun dalam kehidupann"a, oleh

karena itu kepribadian seseorang akan mempengaruhi ga"a kepemimpinan "ang

digunakan. +a"a kepemimpinan seseorang cenderung sangat ber*ariasi dan berbeda'

beda. Menurut para ahli ada beberapa ga"a kepemimpinan "ang dapat diterapkan dalam

suatu organisasi antara lain/

1) "aa Kepemimpinan menurut Tannen#au dan $arren %& Sc'midt&

Menurut kedua ahli tersebut, ga"a kepemimpinan dapat dijelaskan melalui

dua titik ekstrim "aitu kepemimpinan berfokus pada atasan dan kepemimpinan

berfokus pada ba&ahan. +a"a tersebut dipengaruhi oleh faktor manajer, faktor

kar"a&an dan faktor situasi. 6ika pemimpin memandang bah&a kepentingan

organisasi harus didahulukan dibandingkan kepentingan indi*idu, maka pemimpin

akan lebih otoriter. 6ika ba&ahan mempun"ai pengalaman "ang lebih baik,

menginginkan partisipasi, maka pemimpin dapat menerapkan ga"a partisipasi.

2) "aa Kepemimpinan menurut ikert

7ikert mengelompokan ga"a kepemimpinan dalam empat sistem "aitu/

(1) Sistem Otoriter-Eksploitatif

emimpin tipe ini sangat otoriter, mempun"ai keperca"aan "ang rendah terhadap

ba&ahann"a, memoti*asi ba&ahan melalui ancaman atau hukuman. Komunikasi

"ang dilakukan satu arah ke ba&ah (top'do&n).


4/10

(2) Sistem Benevolent-Authoritative

emimpin memperca"ai ba&ahan sampai tingkat tertentu, memoti*asi ba&ahan

dengan ancaman atau hukuman tetapi tidak selalu dan membolehkan komunikasi ke

atas. emimpin memperhatikan ide ba&ahan dan mendelegasikan &e&enang

pengambilan keputusan meskipun masih melakukan penga&asan "ang ketat.

(3) Sistem Konsultatif

emimpin mempun"ai keperca"aan terhadap ba&ahan cukup besar. emimpin

menggunakan balasan (insentif) untuk memoti*asi ba&ahan dengan kadang'kadang

menggunakan ancaman atau hukuman. Komunikasi dua arah dan membolehkan

keputusan spesifik dibuat oleh ba&ahan.

() Sistem !artisipatif

emimpin mempun"ai keperca"aan sepenuhn"a terhadap ba&ahan, selalu

memamfaatkan ide ba&ahan, menggunakan insentif ekonomi untuk memoti*asi

ba&ahan. Komunikasi dua arah dan menjadikan ba&ahan sebagai kelompok kerja.

2) "aa Kepemipinan menurut Teori dan Teori *

eori ini di kemukakan oleh ouglas Mc +regor dalam bukun"a 8"he #uman

Side of Enterprise$ (19!0), men"ebutkan bah&a perilaku seseorang dalam suatu

organisasi dapat dikelompokan dalam dua kutub utama "aitu sebagai eori dan

eori :. eori diasumsikan bah&a pemimpin itu tidak men"ukai pekerjaan, kurang

ambisi, tidak mempun"ai tanggung ja&ab, cendrung menolak perubahan dan lebih

suka dipimpin daripada memimpin. Sebalikn"a eori : diasumsikan bah&a pemimpin

itu senang bekerja, bisa menerima tanggung ja&ab, mampu mandiri, mampu

menga&asi diri, mampu berimajinasi dan kreatif. ari teori ini, ga"a kepemimpinan

dibedakan menjadi empat macam "aitu/

(1) %a&a kepemimpinan ditaktor

+a"a kepemimpinan "ang dilakukan dengan menimbulkan ketakutan serta

menggunakan ancaman dan hukuman merupakan bentuk dari pelaksanaan teori

(2) %a&a kepemimpinan autokratis


5/10

ada dasarn"a hampir sama dengan ga"a kepemimpinan ditaktor namun bobotn"a

agak kurang. Segala keputusan berada ditangan pemimpin, pendapat dari ba&ahan

tidak pernah dibenarkan, +a"a ini juga merupakan pelaksanaan dari teori .

(3)%a&a kepemimpinan demokratis

itemukan ada"a peran serta ba&ahan dalam pengambilan keputusan "ang dilakukan

secara mus"a&arah. +a"a kepemimpinan ini pada dasarn"a sesuai dengan teori :.

() %a&a kepemimpinan santai

eranan pemimpin hampir tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan pada

ba&ahan. +a"a kepemimpinan ini sesuai dengan teori : (;#&ar, 199!).

3) "aa kepemimpinan menurut +o#ert %ouse

erdasarkan teori moti*asi pengharapan, obert


6/10

' emimpin ban"ak memberikan pengarahan atau instruksi "ang spesifik serta

menga&asi dengan ketat.

(2) Konsultasi

' inggi tugas dan tinggi hubungan

' Komunikasi dua arah

' eran pemimpin dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan cukup

besar, ba&ahan diberi kesempatan untuk memberi masukan dan menampung keluhan.

(3) !artisipasi

' inggi hubungan rendah tugas

' emimpin dan ba&ahan bersama'sama memberi gagasan dalam pengambilan

keputusan.

() 'ele*asi

' endah hubungan dan rendah tugas

' Komunikasi dua arah terjadi diskusi antara pemimpin dan ba&ahan dalam pemecahan

masalah serta ba&ahan diberi delegasi untuk mengambil keputusan .

,) "aa kepemimpinan menurut +onald ippits dan +apip' K& $'ite

Menurut onald 7ippith dan apiph K. hite, ada tiga ga"a kepemimpinan

"aitu/ otoriter, demokrasi dan liberal "ang mulai dikembangkan di -ni*ersitas >o&a.

(1) Otoriter

+a"a kepemimpinan ini memiliki ciri'ciri sebagai berikut/

' e&enang mutlak berada pada pimpinan

' Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan

' Kebijaksanaan selalu dibuat oleh pimpinan

' Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada ba&ahan

' enga&asan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para ba&ahan

dilakukan secara ketat

' rakarsa harus selalu berasal dari pimpinan

' iada kesempatan bagi ba&ahan untuk memberikan saran, pertimbangan atau

pendapat

' ugas'tugas ba&ahan diberikan secara instruktif


7/10

' 7ebih ban"ak kritik daripada pujian

' impinan menuntut prestasi sempurna dari ba&ahan tanpa s"arat

' impinan menuntut kesetiaan tanpa s"arat

' =enderung adan"a paksaan, ancaman dan hukuman

' Kasar dalam bertindak

' Kaku dalam bersikap

' anggung ja&ab keberhasilan organisasi han"a dipikul oleh pimpinan

(2) 'emokratis

Kepemimpinan ga"a demokratis adalah kemampuan kemampuan mempengaruhi

orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan "ang telah ditetapkan

dengan cara berbagai kegiatan "ang akan dilakukan ditentukan bersama antara

pimpinan dan ba&ahan.

+a"a kepemimpinan ini memiliki cirri'ciri sebagai berikut/

' e&enang pimpinan tidak mutlak

' impinan bersedia melimpahkan sebagian &e&enang kepada ba&ahan

' Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan ba&ahan

' Kebijaksanaan dibuat bersama antara pimpinan dan ba&ahan

' Komunikasi berlangsung timbal'balik

' enga&asan dilakukan secara &ajar

' rakarsa dapat datang dari ba&ahan

' an"ak kesempatan dari ba&ahan untuk men"ampaikan saran dan

pertimbangan

' ugas'tugas kepada ba&ahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan

daripada instruktif

' ujian dan kritik seimbang

' impinan mendorong prestasi sempurna para ba&ahan dalam batas masing'

masing

' impinan meminta kesetiaan ba&ahan secara &ajar

' impinan memperhatikan perasaan dalam bersikap dan bertindak

' erdapat suasana saling perca"a, saling hormat menghormati dan saling

menghargai


8/10

' anggung ja&ab keberhasilan organisasi ditanggung secara bersama'sama

(3) +ieral atau +aisse .aire

Kepemimpinan ga"a liberal atau 7aisse# 5aire adalah kemampuan mempengaruhi

orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan cara berbagai

kegiatan "ang dilakukan lebih ban"ak diserahkan kepada ba&ahan.

+a"a kepemimpinan ini bercirikan sebagai berikut/

' emimpin melimpahkan &e&enang sepenuhn"a kepada ba&ahan

' Keputusan lebih ban"ak dibuat oleh ba&ahan

' Kebijaksanaan lebih ban"ak dibuat oleh ba&ahan

' impinan han"a berkomunikasi apabila diperlukan oleh ba&ahan

'


9/10

Merupakan gabungan antara otokratik dan demokrasi, "aitu pemimpin "ang

men"ampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan tindakann"a. Staf diminta

saran dan kritikn"a serta mempertimbangkan respon staf terhadap usuln"a.

Keputusan akhir oleh kelompok.

(%) ebas indak

Merupakan pimpinan offisial, kar"a&an menentukan sendiri kegiatan tanpa

pengarahan, super*isi dan koordinasi. Staf2ba&ahan menge*aluasi pekerjaan

sesuai dengan caran"a sendiri. impinan han"a sebagai sumber informasi dan

pengendalian minimal.

7ester . itel men"ebutkan bah&a semua ga"a kepemimpinan ini memiliki

kelebihan dan kelemahan masing'masing. emimpin "ang sukses adalah "ang mampu

men"esuaikan diri dengan situasi.

alam penelitian ini, peneliti memilih ga"a kepemimpinan berdasarkan

&e&enang dan kekuasaan "ang merupakan gabungan dari teori


10/10

aftar ustaka

=ribbin 6.6. (1990).Kepemimpinan /en*efektifkan Strate*i Or*anisasi. ustaka inaan

ressindo, 6akarta.

armanto .. (199).Kiat /en*elola 0umah Sakit

kepeminpinan dalam keperawatan

Documents