kepegawaian tahun 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/up-b, tanggal 31 januari 1994 dan...

27
1. UU Nomor 22 Tahun 1999 dan PP Nomor 84 Tahun 2000 1) Nomenklatur Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2001 dan sebagai pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat membentuk Organisasi Perangkat Daerah. Salah satu organisasi perangkat daerah yang dibentuk adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Kalimantan Barat dan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 179 Tahun 2001, tanggal 13 Juli 2001 tentang Struktur organisasi dan Tata kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat. Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat merupakan gabungan atau likuidasi dari Kantor Wilayah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat di Pontianak dan Dinas Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 139 Tahun 1985, tanggal 7 Nopember 1985 tentang pembentukan Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi di Propinsi Aceh, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Upload: others

Post on 09-Oct-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

1. UU Nomor 22 Tahun 1999 dan PP Nomor 84 Tahun 2000

1) Nomenklatur

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2001 dan sebagai pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat membentuk Organisasi Perangkat Daerah.

Salah satu organisasi perangkat daerah yang dibentuk adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Kalimantan Barat dan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 179 Tahun 2001, tanggal 13 Juli 2001 tentang Struktur organisasi dan Tata kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat.

“Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat merupakan gabungan atau likuidasi dari Kantor Wilayah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat di Pontianak dan Dinas Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 139 Tahun 1985, tanggal 7 Nopember 1985 tentang pembentukan Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi di Propinsi Aceh, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Page 2: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Pada bulan Agustus 2000 nomenklatur Departemen Pertambangan dan Energi dirubah menjadi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Demikian pula dengan nomenklatur Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi berubah menjadi Kantor Wilayah Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1045 Tahun 1999, tanggal 14 Juni 1999 tentang Organisasi dan Tata kerja Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Propinsi Kalimantan Barat di Pontianak adalah instansi vertikal dari Departemen Pertambangan dan Energi di Provinsi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pertambangan dan Energi.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kantor Wilayah melakukan koordinasi serta memberi pertimbangan dan bantuan teknis pertambangan dan energi kepada Pemerintah Daerah maupun pihak lain dalam rangka pengembangan dan pembinaan usaha pertambangan dan energi.

Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Propinsi Kalimantan Barat di Pontianak dibentuk sebagai peningkatan/pengembangan organisasi dari Unit kerja Penghubung III dari Kantor Wlayah Departemen Pertambangan dan Energi Propinsi Kalimantan Selatan yang berkendudukan di Pontianak.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 204/Kpts/M/Pertamb/1975, Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah kerja dari Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Propinsi Kalimantan Selatan yang berkedudukan di Banjarbaru dan merupakan Penghubung III yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 09/Kpts/M/Pertamben/1976.

Sedangkan Dinas Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1990 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat yang merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1986 tentang Penyerahan sebagian Urusan Pemerintah di bidang pertambangan kepada Pemerintah Tingkat I.

Dinas Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat sebagai salah satu perangkat daerah dan komponen dari Departemen Dalam Negeri di Propinsi Kalimantan Barat yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Daerah Tingkat I Kalimantan Barat, diberlakukan melaksanakan tugas pada tanggal 1 Maret 1994 yaitu dengan Pengangkatan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan Daerah Tingkat I Kalimantan Barat definitif dilaksanakan pada bulan Februari 1996”.

2) Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Kalimantan Barat dan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 179 Tahun 2001, tanggal 13 Juli 2001 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

Page 3: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

1. Kepala Dinas

2. Wakil Kepala Dinas

3. Bagian Tata usaha, terdiri dari : 1). Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan; 2). Sub Bagian Aparatur; 3). Sub Bagian Umum; 4). Sub Bagian Perlengkapan.

4. Sub Dinas Perencanaan, terdiri dari : 1). Seksi Penyusunan Program dan Anggaran; 2). Seksi Pengendalian Program Provinsi; 3). Seksi Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota; 4). Statistik dan Pelaporan; 5). Sub Bagian Tata Usaha.

5. Sub Dinas Pengkajian dan Standarisasi, terdiri dari : 1). Seksi Pengkajian Sistem; 2). Seksi Pengkajian Regulasi dan Standarisasi; 3). Seksi Tekno Ekonomi; 4). Seksi Rekayasa dan Rancang Bangun; 5). Sub Bagian Tata Usaha.

6. Sub Dinas Pengembangan, terdiri dari : 1). Seksi Pembinaan Pengusahaan; 2). Seksi Produksi; 3). Seksi Promosi; 4). Seksi Pelatihan dan Penyuluhan; 5). Sub Bagian Tata Usaha.

7. Sub Dinas Bina Teknik, terdiri dari : 1). Seksi Inventarisasi dan Pemetaan; 2). Seksi Sarana dan Prasarana; 3). Seksi Laboratorium; 4). Seksi Publikasi Teknologi; 5). Sub Bagian Tata Usaha.

8. Sub Dinas Pengendalian, terdiri dari : 1). Seksi Konservasi; 2). Seksi Penataan Wilayah; 3). Seksi Penanggulangan Dampak; 4). Seksi Dokumentasi Teknik; 5). Sub Bagian Tata Usaha.

9. Kelompok Jabatan Fungsonal.

3) Tugas dan Fungsi (Tupoksi)

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kewenangan desentraslisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang Energi dan Sumberdaya Mineral.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai fungsi :

Page 4: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

a. perencanaan, yang meliputi segala usaha dan kegiatan penyusunan program dan anggaran, pengendalian program provinsi, monitoring dan evaluasi Kabupaten/Kota serta statistik dan pelaporan program pengembangan di bidang energi dan sumberdaya mineral;

b. perumusan dan penetapan kebijakan teknis serta fasilitasi kegiatan pengkajian dan standarisasi di bidang energi dan sumberdaya mineral;

c. perumusan dan penetapan kebijakan teknis serta fasilitasi kegiatan pengembangan usaha di bidang energi dan sumberdaya mineral;

d. perumusan dan penetapan kebijakan teknis serta fasilitasi bina teknik di bidang energi dan sumberdaya mineral;

e. perumusan dan penetapan kebijakan teknis serta fasilitasi pengendalian di bidang energi dan sumberdaya mineral;

f. pelaksanaan pemberian perijinan di bidang energi dan sumberdaya mineral berdasarkan standar pelayanan yang ditentukan ;

g. pelaksanaan tugas ketatausahaan; h. pelaksanaan tugas lain di bidang energi dan sumberdaya mineral yang

diserahkan oleh Gubernur. Kepala Dinas adalah unsur pimpiman yang mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Dinas berdasarkan kebijaksanaan gubernur dan perundang-undangan yang berlaku. Wakil Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin kegiatan Dinas apabila Kepala Dinas berhalangan, memimpin kegiatan intern Dinas dan melaksanakan tugas yang diserahkan oleh Kepala Dinas. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan penyusunan rencana kerja dan keuangan, administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana serta perlengkapan dan rumah tangga dinas.

Bagian Tata Usaha, mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan rencana kerja internal di lingkungan Dinas dan tata

usaha keuangan; b. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana; c. Pelaksanaan urusan umum, kearsipan, perpustakaan dan urusan

kehumasan; d. Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga dinas; e. Pembinaan teknis Tata Usaha Sub Dinas dan Tata Usaha Sub Pelaksana

Teknis; f. Pelaksanaan tugas lain di bidang Ketatausahaan yang diserahkan oleh

Kepala Dinas.

Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan rencana kerja tahunan internal Dinas dan mengelola administrasi keuangan Dinas.

Sub Bagian Aparatur, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pengembangan kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan analisis jabatan serta mengumpul dan mengolah bahan tindak lanjut hasil pengawasan fungsional dan pengawasan melekat Dinas.

Sub Bagian Umum, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan urusan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan dan melaksanakan urusan kehumasan.

Page 5: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Sub Bagian Perlengkapan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perencanaan, pengadaan, penyaluran, penyimpanan serta pemeliharaan peralatan dan perlengkapan barang unit.

Sub Dinas Perencanaan, mempunyai tugas menyusun program dan anggaran, pengendalian program Provinsi di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, monitoring dan evaluasi program Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kabupaten/Kota, pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan program pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral di wilayah Propinsi Kalimantan Barat.

Sub Dinas Perencanaan, mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana makro dan penganggaran pengembangan Energi dan

Sumber Daya Mineral di wilayah Propinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan unsur masyarakat lainnya sebagai bahan penyusunan rencana makro pembangunan Kalimantan Barat;

b. penyusunan rencana dan program tahunan pendapatan daerah bersama Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bahan masukan bagi penyusunan program tahunan Propinsi yang dilaksanakan oleh unit kerja yang bertanggung jawab dibidang perencanaan pembangunan makro di wilayah Propinsi Kalimantan Barat;

c. pengendalaian pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dibidang Energi dan Sumber Daya Mineral yang dilaksanakan berdasarkan kewenangan Propinsi untuk bahan evaluasi oleh unit kerja yang bertanggung jawab di bidang perencanaan pembangunan makro di wilayah Propinsi Kalimantan Barat;

d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program dan kegiatan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral yang dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota untuk bahan evaluasi oleh unit kerja yang bertanggung jawab di bidang perencanaan pembangunan makro di wilayah Propinsi Kalimantan Barat;

e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kewenangan Kabupaten/Kota di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral untuk bahan evaluasi dan fasilitasi pelaksanaannya;

f. pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan penyelenggaraan program bidang Energi dan Sumber Daya Mineral;

g. pengumpulan dan pengolahan bahan penelitian dan pengembangan tarif pajak;

h. pelaksanaan tugas ketatausahaan Sub Dinas; i. Peaksanaan tugas lain di bidang perencanaan yang diserahkan oleh Kepala

Dinas.

Seksi Penyusunan Program dan Anggaran, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan rencana makro dan anggaran pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadi kewenangan Propinsi dan bersama Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan rencana makro pembangunan Kalimantan Barat di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

Seksi Pengendalian Program Provinsi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadi kewenangan Propinsi berdasarkan rencana yang ditetapkan.

Page 6: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Seksi Monitoring dan Evaluasi Kabupaten/Kota, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan evaluasi terhadap seluruh program Kabupaten/Kota sebagai bahan penyelarasan penyusunan rencana program di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

Seksi Statistik dan Pelaporan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan dan penyajian data statistik serta penyiapan bahan pelaporan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan ketatausahaan pada Sub Dinas Perencanaan.

Sub Dinas Pengkajian dan Standarisasi, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusun kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pengendalian kegiatan di bidang pengkajian sistem, pengkajian regulasi dan standarisasi, tekno ekonomi dan rancangbangun.

Sub Dinas Pengkajian dan Standarisasi mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis serta pelaksanaan

pengkajian sistem dan pengolahan data sumber mineral, komoditi mineral, energi dan air bawah tanah secara elektronik;

b. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis penyusunan dan pedoman, norma, standar dan kriteria di bidang energi dan sumber daya mineral;

c. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis pengkajian kelayakan tekno ekonomi pengusahaan, pemasokan dan kebutuhan, substitusi, harga, distribusi, pemasaran dan perdagangan komoditi energi dan sumberdaya mineral;

d. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis pengujian rancang bangun dan simulasi teknologi energi dan sumber daya mineral serta pemanfaatan sistem kendali proses dan instrumentasi teknologi energi dan sumberdaya mineral;

e. Pelaksanaan tugas lain di bidang Pengkajian dan standarisasi yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Pengkajian Sistem, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pelaksanaan pengkajian dan penataan sistem data komputer, data energi dan sumber daya mineral, komoditi mineral dan air tanah secara elektronik.

Seksi Pengkajian Regulasi dan Standarisasi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis, standar dan kriteria di bidang energi dan sumber daya mineral dalam rangka inventarisasi, pemetaan, perijinan, pengawasan, lingkungan, pengembangan dan kerjasama pengusahaan, menelaah, menilai, mempersiapkan pertimbangan hukum di bidang energi dan sumber daya mineral, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pedoman standar, norma dan kriteria di bidang energi dan sumber daya mineral, di wilayah propinsi.

Seksi Tekno Ekonomi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis serta fasilitasi dan pelaksanaan pengkajian ekonomi energi dan sumber daya mineral, identifikasi teknik eksploitasi/produksi, alokasi lahan usaha, ekonomi lingkungan, transportasi struktural dan kebijakan energi dan sumber daya mineral, melakukan pengkajian kelayakan tekno ekonomi pengusahaan, pemasokan dan

Page 7: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

kebutuhan, substitusi, harga, distribusi, pemasaran dan perdagangan komoditi energi dan sumber daya mineral.

Seksi Rekayasa dan Rancangbangun, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program rekayasa dan metode pemanfaatan energi dan sumber daya mineral, pengujian rancang bangun dan simulasi teknologi energi dan sumber daya mineral, pengujian serta pemanfaatan sistem kendali proses dan instrumentasi teknologi energi dan sumber daya mineral dan rekayasa teknik.

Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan ketatausahaan pada Sub Dinas Pengkajian dan Standarisasi

Sub Dinas Pengembangan, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusun kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis kegiatan di bidang pembinaan pengusahaan, produksi, promosi serta pelatihan dan penyuluhan.

Sub Dinas Pengembangan, mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan teknis pengusahaan; b. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan teknis di bidang produksi; c. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan teknis promosi energi dan sumber daya mineral; d. penyelenggaraan pelatihan dan penyuluhan di bidang energi dan sumber

daya mineral; e. pelaksanaan tugas lain di bidang pengembangan yang diserahkan oleh

Kepala Dinas.

Seksi Pembinaan Pengusahaan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis dalam memberikan pelayanan perijinan, pembinaan terhadap pengusahaan dan melaksanakan pengawasan teknis, bimbingan dan penyuluhan dalam bidang pengelolaan usaha pertambangan, energi dan air bawah tanah.

Seksi Produksi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis, menetapkan tarif iuran dan membuat surat penetapan pembayaran.

Seksi Promosi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan promosi potensi energi dan sumberdaya mineral.

Seksi Pelatihan dan penyuluhan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta melaksanakan penyuluhan di bidang energi dan sumberdaya mineral.

Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan ketatausahaan pada Sub Dinas Pengembangan.

Sub Dinas Bina Teknik, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis di bidang inventarisasi dan pemetaan, sarana dan prasarana, laboratorium dan publikasi teknologi.

Sub Dinas Bina Teknik, mempunyai fungsi :

Page 8: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

a. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis kegiatan inventarisasi dan pemetaan;

b. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis di bidang pendayagunaan sarana dan prasarana;

c. penyediaan dukungan dan pelaksanaan penelitian, pelayanan laboratorium di bidang energi dan sumberdaya mineral;

d. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis kegiatan publikasi teknologi;

e. pelaksanaan tugas lain di bidang Bina Teknik yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Inventarisasi dan Pemetaan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pelaksanaan inventarisasi, pemutakhiran, analisa, evaluasi potensi endapan mineral logam, non logam, mineral industri, batubara, gambut dan energi, pembuatan peta tematik dalam berbagai skala, pemetaan geologi dan hidrogeologi bersistem.

Seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan, pengelolaan dan pelayanan, mencatat dan membuat daftar, pengujian, pemeliharaan dan perbaikan peralatan lapangan.

Seksi Laboratorium, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pelaksanaan pemeriksaan, analisis dan pelayanan laboratorium bidang energi dan sumber daya mineral, penyusunan rencana kebutuhan, mencatat dan membuat daftar, pengujian dan pemeliharaan peralatan laboratorium,

Seksi Publikasi Teknologi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pelaksanaan pembuatan peta dasar, kartografi serta pencetakan berbagai hasil pemetaan dan penelitian, penyusunan informasi dalam bentuk data digital, buku, bulletin, leaflet, brosur dan lain sebagainya.

Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan ketatausahaan pada Sub Dinas Bina Teknis.

Sub Dinas Pengendalian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis di bidang konservasi, penataan wilayah, penanggulangan dampak dan melaksanakan urusan dokumentasi teknis.

Sub Dinas Pengendalian, mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan teknis di bidang konservasi; b. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan teknis dalam menyiapkan klasifikasi penataan wilayah guna kepentingan tata ruang pertambangan;

c. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis dalam rangka penerapan teknik pertambangan yang berwawasan lingkungan, penyelidikan gerakan tanah dan metode penanggulangannya;

d. penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan teknis dalam melaksanakan pengurusan kepustakaan, dokumentasi hasil penelitian, informasi di bidang energi dan sumberdaya mineral;

e. pelaksanaan tugas lain di bidang Pengendalian yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Page 9: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Seksi Konservasi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis pemanfaatan energi dan sumber daya mineral dan melaksanakan konservasi energi dan sumberdaya mineral serta lingkungan penggambaran letak bahan galian daerah margasatwa dan cagar alam.

Seksi Penataan Wilayah, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis di bidang geologi, geomorfologi, topografi, bahan galian dan mempersiapkan klasifikasi wilayah bahan galian guna kepentingan tata ruang pertambangan dan zonasi pertambangan.

Seksi Penanggulangan Dampak, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis penanggulangan dampak lingkungan akibat kegiatan pemanfaatan sumber daya mineral dan energi, pengkajian terhadap data pengelolaan lingkungan dalam rangka penerapan teknik pertambangan yang berwawasan lingkungan, penyelidikan gerakan tanah dan metode penanggulangan.

Seksi Dokumentasi Teknik, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan pelaksanaan urusan kepustakaan, dokumentasi hasil penelitian, informasi energi dan sumberdaya mineral, inventarisasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan.

Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan ketatausahaan pada Sub Dinas Pengendalian.

2. PP Nomor 8 Tahun 2003 dan UU Nomor 32 Tahun 2004

1) Nomenklatur

Selanjutnya dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 sebagai perubahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan diikuti dengan penggantian Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan penataan kembali Organisasi Perangkat Daerah.

Dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang dibentuk adalah Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan penataan kembali dari Organisasi Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat.

Sedangkan Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat diatur dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 117 Tahun 2005, tanggal 25 April 2005.

2) Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 117 Tahun 2005, tanggal 25 April 2005 tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

Page 10: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

1. Kepala Dinas

2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : 1). Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan;

2). Sub Bagian Aparatur; 3). Sub Bagian Umum dan Perlengkapan.

3. Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, terdiri dari : 1). Seksi Inventarisasi dan Pemetaan; 2). Seksi Geologi Tata Lingkungan; 3). Seksi Laboratorium dan Peralatan Eksplorasi.

4. Bidang Pertambangan Umum, terdiri dari : 1). Seksi Pengembangan Pengusahaan; 2). Seksi Pengawasan Pertambangan; 3). Seksi Konservasi.

5. Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, terdiri dari : 1). Seksi Ketangalistrikan; 2). Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan Energi.

6. Bidang Minyak dan Bumi, terdiri dari : 1). Seksi Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi; 2). Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

3) Tugas dan Fungsi (Tupoksi)

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang pertambangan dan energi sesuai dengan lingkup tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi : a. penyusunan program dan pengendalian di bidang pertambangan dan energi

; b. perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di

bidang geologi dan sumber daya mineral; c. perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di

bidang pertambangan umum; d. perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di

bidang listrik dan pemanfaatan energi; e. perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di

bidang minyak dan gas bumi; f. pelaksanaan pemberian perijinan di bidang pertambangan dan energi

berdasarkan standar pelayanan yang ditentukan; g. pengelolaan administrasi kepegawaian, organisasi, tatalaksana, keuangan,

umum dan perlengkapan; h. pelaksanaan tugas lain di bidang pertambangan dan energi yang diserahkan

oleh Gubernur.

Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan Dinas

Page 11: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

berdasarkan kebijakan Gubernur dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas menyusun rencana kerja dan keuangan, administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, perlengkapan dan rumah tangga dinas.

Bagian Tata Usaha, mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di Bagian Tata Usaha; b. penyelarasan dan kompilasi program kerja pelaksanaan tata usaha keuangan

Dinas; c. pelaksanaan administrasi kepegawaian, pengembangan SDM, organisasi,

tatalaksana Dinas; d. pelaksanaan urusan umum ketatausahaan, perlengkapan dan rumah tangga

Dinas; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja Dinas; f. pelaksanaan tugas lain di bidang ketatausahaan yang diserahkan oleh Kepala

Dinas.

Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan penyusunan rencana kerja serta pengelolaan administrasi keuangan Dinas.

Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan; 2) pelaksanaan penyelarasan dan kompilasi program kerja Dinas; 3) penyelenggaraan tata usaha keuangan Dinas; 4) pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja dan

keuangan Dinas; 5) penyusunan bahan laporan pelaksanaan program kerja dan keuangan; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain dibidang rencana kerja dan keuangan yang

diserahkan oleh Kepala Bagian.

Sub Bagian Aparatur, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan administrasi kepegawaian, pengembangan SDM, organisasi serta menyiapkan bahan laporan tindak lanjut pengawasan fungsional dan pengawasan melekat.

Subbagian Aparatur, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Sub Bagian Aparatur; 2) penyelenggaraan administrasi kepegawaian dan pengembangan

pegawai; 3) pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan Dinas; 4) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang

aparatur; 5) penyiapan bahan laporan tindak lanjut pengawasan fungsional dan

pengawasan melekat; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) Pelaksanaan tugas lain dibidang aparatur yang diserahkan oleh Kepala

Bagian.

Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, mempunyai tugas pokok mengumpul dan mengolah bahan administrasi umum, perlengkapan dan urusan kehumasan.

Page 12: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Subbagian Umum dan Perlengkapan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; 2) pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, serta urusan umum

lainnya, hukum dan humasi; 3) pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penyimpanan serta pemeliharaan

peralatan dan perlengkapan; 4) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang

umum dan perlengkapanr; 6) penyiapan bahan laporan tindak lanjut pengawasan fungsional dan

pengawasan melekat; 7) Pelaksanaan tugas lain dibidang umum dan perlengkapan yang

diserahkan oleh Kepala Bagian.

Bidang Geologi Dan Sumber Daya Mineral, mempunyai tugas pokok penyiapan bahan, perumusan kebijakan teknis, fasilitasi koordinasi serta pembinaan teknis dibidang inventarisasi pemetaan, geologi tata lingkungan, pelayanan jasa laboratorium dan peralatan eksplorasi serta pengelolaan perizinan dan pengembangan air bawah tanah.

Bidang Geologi Dan Sumber Daya Mineral, mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja dibidang Geologi Dan Sumber Daya Mineral; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis dibidang inventarisasi dan pemetaan; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis dibidang geologi tata lingkungan; d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis dibidang laboratorium dan peralatan eksplorasi; e. pelaksanaan pengelolaan perizinan dan pengembangan air bawah tanah; f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dibidang

geologi dan sumber daya mineral; g. pelaksanaan tugas lain dibidang geologi dan sumber daya mineral yang

diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Inventarisasi dan Pemetaan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis dibidang inventarisasi dan pemetaan penyusunan pedoman, pemetaan geologi, peta tematik, inventarisasi sumber daya mineral, batubara, dan panas bumi.

Seksi Inventarisasi dan Pemetaan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Inventarisasi dan Pemetaan; 2) pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis

bidang inventarisasi dan pemetaan; 3) pelaksanaan inventarisasi sumber daya mineral, batubara, dan panas

bumi; 4) penyusunan data dan informasi potensi geologi, sumber daya mineral,

batubara, dan panas bumi; 5) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 6) penyusunan bahan laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas

inventarisasi dan sumber daya mineral; 7) pelaksanaan tugas lain dibidang inventarisasi dan pemetaan yang

diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Geologi Tata Lingkungan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis, dibidang geologi tata lingkungan dalam

Page 13: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

memberikan rekomendasi dan pengelolaan air tanah, penetapan konservasi air tanah, penetapan pemanfaatan kawasan lindung geologi, pemetaan daerah rawan bencana alam geologi.

Seksi Geologi Tata Lingkungan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Geologi Tata Lingkungan; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis geologi

tata lingkungan; 3) pelaksanaan pengelolaan perijinan air; pelaksanaan fasilitasi di bidang

geologi tata lingkungan; 4) pelaksanaan pemetaan daerah rawan bencana alam geologi; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang

geologi tata lingkungan; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain dibidang geologi tata lingkungan yang

diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Laboratorium dan Peralatan Eksplorasi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang laboratorium dan peralatan eksplorasi dalam pemeriksaan dan analisa conto mineral, batuan, air dan batubara, melakukan pengujian, pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium dan peralatan eksplorasi.

Seksi Laboratorium dan Peralatan Eksplorasi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Laboratorium dan Peralatan

Eksplorasi; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan pemeriksaan dan analisa conto

mineral, batuan, air dan batubara; 3) pelaksanaan pengujian, pemeliharaan dan perbaikan peralatan

laboratorium dan peralatan eksplorasi; 4) pelaksanaan fasilitasi di bidang pelayanan laboratorium dan peralatan

lapangan; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang

laboratorium dan peralatan eksplorasi; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain dibidang laboratorium dan peralatan eksplorasi

yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Bidang Pertambangan Umum, mempunyai tugas penyiapan bahan, perumusan kebijakan teknis dalam bidang pengembangan pengusahaan pertambangan, pengawasan pertambangan, dan konservasi, penetapan wilayah usaha pertambangan, pelayanan perizinan pengusahaan pertambangan, promosi potensi bahan galian dan informasi pengusahaan pertambangan.

Bidang Pertambangan Umum, mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja dibidang pertambangan umum; b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis dibidang pengembangan pengusahaan pertambangan; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis dibidang pengawasan pertambangan; d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis dibidang konservasi pertambangan dan energi; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dibidang

pertambangan umum;

Page 14: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

f. pelaksanaan tugas lain di bidang pertambangan umum yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Pengembangan Pengusahaan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penetapan wilayah pertambangan, pembinaan teknis pengusahaan pertambangan, pelayanan perijinan pengusahaan, promosi potensi bahan galian serta pengembangan pengusahaan pertambangan.

Seksi Pengembangan Pengusahaan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengembangan Pengusahaan; 2) pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan

pengembangan pengusahaan; 3) pelaksanaan kegiatan penetapan wilayah pertambangan, pelayanan

perijinan, promosi bahan galian; 4) pelaksanaan pembinaan teknis pengusahaan pertambangan; 5) pelaksanaan fasilitasi pengembangan pengusahaan pertambangan; 6) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas

pengembangan pengusahaan; 7) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas dan fungsinya; 8) pelaksanaan tugas lain di bidang pengembangan pengusahaan yang

diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Pengawasan Pertambangan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan pertambangan dalam pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan hidup, perhitungan jumlah produksi bahan galian.

Seksi Pengawasan Pertambangan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengawasan Pertambangan; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

pengawasan pertambangan; 3) pelaksanaan fasilitasi pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja,

lingkungan hidup; 4) pelaksanaan perhitungan jumlah produksi bahan galian; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang

pengawasan pertambangan; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasan pertambangan yang

diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Konservasi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang konservasi pertambangan dan energi, penyusunan zonasi pertambangan, penetapan wilayah bekas tambang, reklamasi wilayah bekas tambang.

Seksi Konservasi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Konservasi; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

konservasi pertambangan; 3) penyusunan zonasi pertambangan; 4) pelaksanaan penetapan wilayah bekas tambang, reklamasi wilayah

bekas tambang; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang

konservasi; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

Page 15: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

7) pelaksanaan tugas lain dibidang konservasi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, mempunyai tugas pokok penyiapan bahan, perumusan kebijakan serta pembinaan teknis di bidang listrik dan pemanfaatan energi dalam melaksanakan penyelidikan, pemetaan potensi energi baru dan pemanfaatan energi.

Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja dibidang listrik dan pemanfaatan energi; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis listrik dan pemanfaatan energi; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis di bidang ketenagalistrikan; d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan dan pengembangan dan pemanfaatan energi; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang

listrik dan pemanfaatan energi; f. pelaksanaan tugas lain di bidang listrik dan pemanfaatan energi yang

diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Ketenagalistrikan, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis, bimbingan dan pembinaan bidang ketenagalistrikan, pemantauan usaha penyediaan tenaga listrik, standarisasi dan sertifikasi pada instalasi kelistrikan peralatan dan pembangkit tenaga listrik.

Seksi Ketenagalistrikan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Ketenagalistrikan; 2) pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis

Ketenagalistrikan; 3) pelaksanaan bimbingan teknis bidang ketenagalistrikan; 4) pelaksanaan fasilitasi bidang ketenagalistrikan, peralatan dan

pembangkit tenaga listrik; 5) penyusun bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang

ketenagalistrikan; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain di bidang ketenagalistrikan yang diserahkan oleh

Kepala Bidang.

Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan Energi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan dan pemanfaatan energi, dalam inventarisasi sumber daya energi, pemakaian energi dan konservasi energi, dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan Energi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan

Energi; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan

pengembangan dan pemanfaatan energi; 3) pelaksanaan inventarisasi sumber daya energi, pemakaian energi dan

konservasi energi; 4) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang

pengembangan dan pemanfaatan energi;

Page 16: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain di bidang pengembangan dan pemanfaatan

energi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Bidang Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas pokok penyiapan bahan, perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang minyak dan gas bumi dalam bimbingan teknis, pemberian izin/rekomendasi di bidang minyak dan gas bumi, pemantauan, pengawasan, keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan bidang minyak dan gas bumi.

Bidang Minyak dan Gas Bumi, mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja dibidang minyak dan gas bumi; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan teknis pengusahaan minyak dan gas bumi; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta

pembinaan teknis pengawasan minyak dan gas bumi; d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang minyak

dan gas bumi; e. pelaksanaan tugas lain di bidang minyak dan gas bumi yang diserahkan oleh

Kepala Dinas.

Seksi Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengusahaan minyak dan gas bumi dalam perijinan pengelolaan pengusahaan minyak dan gas bumi, bimbingan teknis kerjasama pengusahaan minyak dan gas bumi.

Seksi Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengusahaan Minyak dan Gas Bumi; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

pengusahaan minyak dan gas bumi; 3) pelaksanaan pengelolaan perijinan pengusahaan minyak dan gas bumi; 4) pelaksanaan bimbingan teknis kerjasama pengelolaan minyak dan gas

bumi; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang

pengusahaan minyak dan gas bumi; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) pelaksanaan tugas lain di bidang pengusahaan minyak dan gas bumi

yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan minyak dan gas bumi dalam pemantauan, pencegahan, penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan minyak dan gas bumi, pengawasan dan pemantauan distribusi bahan bakar minyak, pengawasan keselamatan kerja lindungan lingkungan minyak dan gas bumi.

Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi; 2) pengumpulan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang

pengawasan minyak dan gas bumi; 3) pelaksanaan fasilitasi distribusi bahan bakar minyak 4) pelaksanaan pemantauan pencegahan, penanggulangan pencemaran

dan kerusakan lindungan lingkungan minyak dan gas bumi; 5) penyusunan bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang

pengawasan minyak dan gas bumi; 6) pelaksanaan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

Page 17: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

7) pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasan minyak dan gas bumi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

3. PP Nomor 41 Tahun 2007 dan UU Nomor 12 Tahun 2008

1) Nomenklatur

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 sebagai pengganti dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, dan diikuti dengan penggantian Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat melakukan penataan kembali terhadap Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, telah dibentuk Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat.

Sedangkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 55 Tahun 2008 mengatur tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat.

2) Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 55 Tahun 2008, tanggal 7 Nopember 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi : 1). Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi; 2). Sub Bagian Umum dan Aparatur; 3). Sub Bagian Keuangan dan Asset.

c. Bidang Mineral, Batu Bara, Panas Bumi dan Air Tanah, membawahi : 1). Seksi Pengembangan Pengusahaan; 2). Seksi Pengamanan Teknis dan Keselamatan Kerja; 3). Seksi Konservasi.

d. Bidang Geologi, membawahi : 1). Seksi Laboratorium Geologi; 2). Seksi Sumber Daya Geologi; 3). Seksi Mitigasi Bencana Geologi dan Tata Lingkungan.

e. Bidang Ketenagalistrikan, Minyak dan Gas Bumi : 1). Seksi Ketenagalistrikan; 2). Seksi Pengusahaan dan Konservasi Energi; 3). Seksi Pengusahaan, Pengawasan Minyak dan Gas Bumi.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 18: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

3) Tugas dan Fungsi (Tupoksi)

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah provinsi di bidang pertambangan dan energi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Gubernur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang mineral, batu bara, panas bumi, dan

air tanah; b. penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang

mineral, batu bara, panas bumi, dan air tanah; geologi; serta ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. pelaksanaan tugas di bidang mineral, batu bara, panas bumi, dan air tanah; geologi; serta ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang mineral, batu bara, panas bumi, dan air tanah; geologi; serta ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

e. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang mineral, batu bara, panas bumi, dan air tanah; geologi; serta ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

f. Pelaksanaan perijinan dan pelayanan umum di bidang pertambangan dan energi;

g. pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, dan asset, serta urusan umum di lingkungan dinas pertambangan dan energi;

h. Pelaksanaan tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan dan tugas lainnya di bidang pertambangan dan energi yang diserahkan oleh Gubernur.

Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Dinas, mempunyai fungsi : a. penetapan program kerja di bidang pertambangan dan energi sebagai bahan

pelaksanaan tugas; b. perumusan kebijakan teknis di bidang pertambangan dan energi

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan di bidang pertambangan dan energi

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. pengendalian kegiatan di bidang pertambangan dan energi berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

pertambangan dan energi pada Kabupaten/Kota; f. pemberian perijinan dan pelayanan umum kegiatan di bidang pertambangan

dan energi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur berkenaan dengan

kebijakan di bidang pertambangan dan energi ; h. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi di bidang pertambangan dan energi berdasarkan program kerja yang ditetapkan;

Page 19: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

i. pelaksanaan tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan dan tugas lainnya di bidang pertambangan dan energi yang diserahkan oleh Gubernur.

Sekretariat, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi, rencana strategis, administrasi kepegawaian, umum, serta pengelolaan keuangan dan asset.

Sekretariat, mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja di lingkungan sekretariat; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan

rencana kerja, monitoring dan evaluasi; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan

aparatur; d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan

keuangan dan asset; e. pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di lingkungan

sekretariat; f. pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi di lingkungan sekretariat; g. penyelarasan dan kompilasi penyusunan rencana kerja, monitoring dan

evaluasi di lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengelolaan keuangan, asset, kepegawaian, tata usaha umum, organisasi dan tatalaksana di lingkungan dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang sekretariat;

j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di lingkungan dinas;

k. pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang diserahkan oleh Kepala Dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis penyusunan rencana kerja, rencana strategis, monitoring dan evaluasi.

Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan

Evaluasi; 2) pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di subbagian

rencana kerja, monitoring dan evaluasi; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi; 5) pelaksanaan kegiatan rencana kerja, monitoring dan evaluasi sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada sekretaris

berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi;

7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap program kerja dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi;

Page 20: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

8) pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi yang diserahkan oleh sekretaris.

Sub Bagian Umum dan Aparatur, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, serta urusan umum.

Subbagian Umum dan Aparatur, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Sub Bagian Umum dan Aparatur; 2) pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang umum dan aparatur di lingkungan dinas; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di subbagian

umum dan aparatur; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang umum dan aparatur; 5) pelaksanaan kegiatan di bidang aparatur, organisasi dan tatalaksana

lingkungan dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pelaksanaan kegiatan urusan surat menyurat, kearsipan, hukum, dan kehumasan, serta urusan umum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang umum dan aparatur;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang umum dan aparatur;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang umum dan aparatur yang diserahkan oleh sekretaris.

Sub Bagian Keuangan dan Asset, mempunyai tugas pokok mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan asset.

Subbagian Keuangan dan Asset, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Sub Bagian Keuangan dan Asset; 2) pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang pengelolaan keuangan dan asset; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di subbagian

keuangan dan asset; 4) pelaksanaan kegiatan di bidang pengelolaan keuangan lingkungan dinas

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5) pelaksanaan kegiatan di bidang pengadaan, penyaluran, penyimpanan

serta pemeliharaan asset sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di bidang keuangan dan asset;

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang keuangan dan asset;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang keuangan dan asset;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang keuangan dan asset yang diserahkan oleh sekretaris.

Page 21: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Bidang Mineral, Batu Bara, Panas Bumi dan Air Tanah, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pengembangan pengusahaan, pengamanan teknis dan keselamatan kerja, serta konservasi.

Bidang Mineral, Batu Bara, Panas Bumi dan Air Tanah, mempunyai fungsi : a. penyusunan program rencana kerja di Bidang Mineral, Batu Bara, Panas

Bumi dan Air Tanah; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan

pengusahaan mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengamanan

teknis dan keselamatan kerja; d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis konservasi mineral, batu

bara, panas bumi dan air tanah; e. pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang mineral, batu bara,

panas bumi dan air tanah; f. pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi di bidang mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah; g. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. pembinaan dan pengawasan di bidang mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah pada Kabupaten/Kota

i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah;

j. pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah;

k. pelaksanaan tugas lain di bidang mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Pengembangan Pengusahaan, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengembangan pengusahaan mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah.

Seksi Pengembangan Pengusahaan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Pengusahaan; 2) pengumpulan, pengolah, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang pengembangan pengusahaan mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah;

3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi pengembangan pengusahaan;

4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di bidang pengembangan pengusahaan;

5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengembangan pengusahaan mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang pengembangan pengusahaan mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah pada Kabupaten/Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengembangan pengusahaan;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengembangan pengusahaan;

Page 22: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

9) pelaksanaan tugas lain di bidang pengembangan pengusahaan mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Pengamanan Teknis dan Keselamatan Kerja, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan teknis di bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja.

Seksi Pengamanan Teknis dan Keselamatan Kerja, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja Seksi Pengamanan Teknis dan Keselamatan

Kerja; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi

pengamanan teknis dan keselamatan kerja; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja; 5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pengamanan teknis dan keselamatan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja pada Kabupaten/Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang pengamanan teknis dan keselamatan kerja yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Konservasi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang konservasi mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah.

Seksi Konservasi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja Seksi Konservasi; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang konservasi mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi

konservasi; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang Konservasi; 5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

konservasi mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang konservasi mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah pada Kabupaten/Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Konservasi;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Konservasi;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang konservasi mineral, batu bara, panas bumi dan air tanah yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Page 23: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

Bidang Geologi, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang laboratorium geologi, sumber daya geologi, serta mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan.

Bidang Geologi, mempunyai fungsi : a. penyusunan program rencana kerja di Bidang Geologi; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang laboratorium

geologi; c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang sumber daya

geologi; d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang mitigasi

bencana geologi dan tata lingkungan; e. pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang geologi; f. pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi di bidang geologi; g. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

geologi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. pembinaan dan pengawasan di bidang geologi pada Kabupaten/Kota i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan

tugas pokok dan fungsi di bidang geologi; j. pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi di bidang geologi; k. pelaksanaan tugas lain di bidang geologi yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Laboratorium Geologi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang laboratorium geologi.

Seksi Laboratorium Geologi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Laboratorium Geologi; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang laboratorium geologi; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di Seksi

laboratorium geologi; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang laboratorium geologi; 5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

laboratorium geologi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang laboratorium geologi pada Kabupaten/Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang laboratorium geologi;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang laboratorium geologi;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang laboratorium geologi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Sumber Daya Geologi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang sumber daya geologi.

Seksi Sumber Daya Geologi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Sumber Daya Geologi; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang sumber daya geologi;

Page 24: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi sumber daya geologi;

4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di bidang sumber daya geologi;

5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sumber daya geologi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang sumber daya geologi pada Kabupaten/Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang sumber daya geologi;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang sumber daya geologi;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang sumber daya geologi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Mitigasi Bencana Geologi dan Tata Lingkungan, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan.

Seksi Mitigasi Bencana Geologi dan Tata Lingkungan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Mitigasi Bencana Geologi dan Tata

Lingkungan; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi

mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan; 5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan pada Kabupaten/Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang mitigasi bencana geologi dan tata lingkungan yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Bidang Ketenagalistrikan, Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang ketenagalistrikan, pengusahaan dan konservasi energi, serta pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi.

Bidang Ketenagalistrikan, Minyak dan Gas Bumi, mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di Bidang Ketenagalistrikan, Minyak dan Gas

Bumi; b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

Page 25: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengusahaan dan konservasi energi;

d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi;

e. pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

f. pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

g. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. pembinaan dan pengawasan di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi pada Kabupaten/Kota

i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

j. pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi;

k. pelaksanaan tugas lain di bidang ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi yang diserahkan oleh Kepala Dinas.

Seksi Ketenagalistrikan, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang ketenagalistrikan.

Seksi Ketenagalistrikan, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Ketenagalistrikan; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang ketenagalistrikan; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi

ketenagalistrikan; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang ketenagalistrikan; 5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

ketenagalistrikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang ketenagalistrikan pada Kabupaten/ Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang ketenagalistrik-an;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang ketenagalistrikan;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang ketenagalistrikan yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Pengusahaan dan Konservasi Energi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengusahaan dan konservasi energi.

Seksi Pengusahaan dan Konservasi Energi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengusahaan dan Konservasi Energi; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang pengusahaan dan konservasi energi; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi

pengusahaan dan konservasi energi;

Page 26: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di bidang pengusahaan dan konservasi energi;

5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengusahaan dan konservasi energi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang pengusahaan dan konservasi energi pada Kabupaten/ Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengusahaan dan konservasi energi;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengusahaan dan konservasi energi;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang pengusahaan dan konservasi energi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Seksi Pengusahaan, Pengawasan Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi.

Seksi Pengusahaan, Pengawasan Minyak dan Gas Bumi, mempunyai fungsi : 1) penyusunan program kerja di Seksi Pengusahaan, dan Pengawasan

Minyak dan Gas Bumi; 2) pengumpulan, pengolahan, dan perumusan bahan kebijakan teknis di

bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi; 3) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf di seksi

pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi; 4) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi; 5) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) pembinaan dan pengawasan di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi pada Kabupaten/ Kota

7) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi;

9) pelaksanaan tugas lain di bidang pengusahaan, pengawasan minyak dan gas bumi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

Page 27: KEPEGAWAIAN TAHUN 2006 - distamben.kalbarprov.go.id · 821/04/UP-b, tanggal 31 Januari 1994 dan TMT. Melaksanakan tugas tanggal 1 Maret 1994. Sedangkan pelantikan Kepala Dinas Pertambangan

NOMENKLATUR DISTAMBEN KAB/KOTA

No. KAB/KOTA PP 84 / 2000 PP 8 / 2003 PP 41/2007

1. KABUPATEN

PONTIANAK

Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral

Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM Pertambangan dan Energi

2. KOTA SINGKAWANG Dinas Permukiman, Prasarana Wilayah dan Energi Sumber Daya Mineral

Dinas Pekerjaan Umum Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral

3. KABUPATEN SAMBAS Dinas Pengembangan Ekonomi Rakyat

Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga pengairan Energi dan Sumberdaya Mineral

4. KABUPATEN

BENGKAYANG

Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup

Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup

Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral

5. KABUPATEN LANDAK Kantor Pertambangan dan Energi

Dinas Pertamb. Energi dan Lingkungan Hidup

Dinas Pertambangan dan Energi

6. KABUPATEN

SANGGAU

Dinas Pertambangan dan Pengendalian Dampak Lingkungan

Dinas Pertambangan dan Pengendalian Dampak Lingkungan

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

7. KABUPATEN

SINTANG

Kantor Pertambangan dan Energi

Kantor Pertambangan dan Energi

Dinas Pertambangan dan Energi

8. KABUPATEN

KAPUAS HULU

Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral

Dinas Pertambangan dan Energi

9. KABUPATEN

KETAPANG

Kantor Energi, Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup

Dinas Energi, Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup

Dinas Pertambangan dan Energi

10. KABUPATEN

SEKADAU

Belum dibentuk Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Lingkungan Hidup

Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan

11. KABUPATEN MELAWI Belum dibentuk Dinas permukiman, Prasarana wilayah dan Pertambangan

Dinas Pertambangan dan Energi

12. KABUPATEN

KAYONG UTARA

Belum dibentuk Belum dibentuk Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

13. KABUPATEN

KUBU RAYA

Belum dibentuk Belum dibentuk Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertambangan