kendari pos edisi 9 maret 2011

15
Rabu, 9 Maret 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendaripos.co.id Kisah Yaimun, Mengabdi Jadi Kepala Desa di Kampung Idiot Pernah Kesal dengan Dokter yang hanya Beri Ceramah Baca CERAMAH di Hal. 7 Jika di desa lain, menjadi kepala desa (kades) adalah jabatan menggiur- kan hingga sampai diperebutkan, mungkin itu tidak berlaku di Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Selain sangat miskin, desa ini adalah salah satu kawasan yang banyak dihuni warga idiot. Apa yang membuat Pak Kades di sana betah? DHIMAS GINANJAR, Ponorogo PRIA itu masih muda, umurnya 38 tahun. Perawakannya tegap. Dialah Yaimun, dan sudah tiga tahun ini menja- bat sebagai Kepala Desa Pandak, Kecama- tan Balong, Kabupaten Ponorogo. Di kalangan warganya, Yaimun dike- nal dengan motornya, yakni sebuah Hon- da Win. Jika ada suara motor yang terden- gar dari kejauhan, meski belum lihat sia- pa yang mengendarai motor itu, warga sudah bisa menebak, pasti lah itu Pak Kades Yaimun. “Karena yang punya mo- tor di sini sangat jarang. Bisa dihitung dengan jari. Apalagi, suara motor saya nggak ada yang menyamai,” kata bapak satu anak itu, sambil tertawa ngakak. Dengan motor itu lah, Yaimun secara berkala mengunjungi warganya. Secara keseluruhan, medan di Desa Pandak san- gat tidak ramah untuk dilalui kendaraan bermotor. Warga di sana, lebih suka ber- jalan kaki untuk bepergian. Maklum, jalan desa yang memiliki luas 10,185 ha itu masih berupa tanah dengan medan tanja- kan dan turunan ekstrim. “Dengan motor saya ini, saya bisa sampai ke pucuk-pu- Kepala Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Yaimun bersama warganya. 5,7 persen warga Desa Pandak mengalami idiot. JPNN SEPERTI sudah diduga, Partai Golkar tetap tidak bisa jauh dari kekuasaan. Ini terbukti dari hasil pertemuan antara ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden yang juga ketua Dewan Pembinan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyepakati perpanjangan koalisi."Partai Golkar tetap berada dalam koalisi," kata Ical - sapaan akrab untuk Aburizal Bakrie- kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3). Ical mengakui, dalam pertemuan itu, SBY memang sempat mempertanyakan keputusan posisi Partai Golkar di koalisi. Untuk men- jawab pertanyaan Presiden, secara diploma- tis Ical menyatakan bahwa dirinya membawa mandat dari seluruh Ketua DPD tingkat I selu- ruh Indonesia yang menyatakan sepakat tetap berada di koalisi. " Sebelum pertemuan, kami memang sempat berkumpul di Hotel Sultan," RESHUFFLE SBY - Ical Bersepakat PENYANYI muda fenomenal Justin Bieber, 17, dipastikan akan menghelat konsernya pada 23 April mendatang di Sentul International Con- vention Center (SICC), Jakarta. Kepastian terse- but diungkapkan kemarin (8/3) di X2 Plaza Senayan oleh lima perusahaan besar yang ber- gabung untuk menyelenggarakan konser Bie- ber. Lima perusahaan itu adalah Asia Sports Development (ASD), Berlian Entertainment, Marygops Studios, Multivision Pro, dan Mahko- ta Promotion. Lima perusahaan tersebut bergabung setelah terjadi kesalahpahaman dengan promotor sebe- lumnya, Marygops Studios. Pada akhir Januari lalu, Marygops mengonfirmasikan bahwa pen- yanyi kelahiran Kanada itu bakal mengunjungi Jakarta sebagai bagian dari konser dunia My World Tour yang sedang dihelatnya. Mereka lantas men- jual sekitar 3.000 tiket yang mengak- ibatkan antrean sepanjang sampai 1 kilometer. Sete- lah itu, terjadi sedi- kit masalah. Bieber dikabarkan tidak jadi mengadakan konser di Jakarta. Tiket yang telah dibeli tidak berlaku. "Waktu itu, Marygops mendapatkan show tersebut sebagai pro- motor dan menggan- deng agen dari Sin- gapura. SELEBRITI Ditanggung 5 Perusahaan Besar Baca BERSEPAKAT di Hal. 2 Baca BESAR di Hal. 7 Justin Bieber Kendari, KP Jamaah Ahmadiyah di Sultra bisa bernapas lega. Gubernur Sultr, Nur Alam masih memberi toleransi dan tak membekukan aktifitas Ahmadiyah. Alasan gu- bernur hingga membiarkan or- ganisasi yang mengatasnama- kan Islam karena di Sultra, toler- ansi antar umat beragama masih sangat bagus. Nur Alam mengatakan untuk saat ini sikap Pemprov terhadap Ahmadiyah masih bersifat pen- gendalian. Sebabnya belum ada friksi antara Ahmadiyah den- gan masyarakat setempat di Sultra yang berbuntut pertika- ian. Namun jelasnya potensi frik- si harus tetap diantisipasi. “Se- mentara ini kita mengendalikan agar situasinya tetap kondusif. Kita merujuk pada SK pemerin- tah pusat melalui SKB 3 ment- eri. Bagaimana bentuknya, kita akan melihat perkembangannya karena sampai saat ini situasin- ya di Sultra relatif baik dan aman,” jelasnya. Gubernur juga meminta kepa- da tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bisa menjaga toler- ansi umat beragama. Hal itu un- gkapnya agar kejadian penyer- buan JAI yang terjadi di Banten tidak merembet ke Sultra. “Sam- pai saat ini kita masih baik dan aman namun kita tetap mengam- bil langkah antisipatif, kewasp- adaan dini, karena itu pemerin- tah saat ini intensif berkoordina- si dengan seluruh stake holder, tokoh masyarakat dan agama kita ajak berbicara agar tidak merem- bes sampai di sini,” katanya. Dalam rapat penting yang mem- bahas Ahmadiyah di kantor gu- bernur, kemarin, tidak ada kepu- tusan penting yang dilahirkan se- lain membiarkan Ahmadiyah un- tuk tetap hidup dan tumbuh di Sultra. Yang ramai diperbicang- kan justeru jumlah penganut Ah- madiyah di Sultra. Masing-masing Di Sultra, Ahmadiyah Selamat Baca AHMADIYAH di Hal. 7 Kendari, KP Setelah gagal diperiksa tim pe- nyidik Kejati Sultra tanggal 2 Maret lalu, akhirnya Atikurah- man bersedia menjalani pemer- iksaan se- bagai ter- sangka in- dikasi ko- rupsi APBD Bombana di ruang peny- idik Kejati, kemarin (8/ 3). Atiku didampingi kuasa huku- mnya yakni, Alias Ismail SH dan Dr Irianto Andi Baso SH sejak pukul 10.00 hingga 13.00 Wita. Mantan Bupati Bombana yang diduga menyelewengkan uang APBD tahun 2007/2008 senilai Rp 7,6 miliar itu, diperik- sa dua penyidik Kejati, yakni Muh Zuhri dan Djaenuddin Ra- syid. Tepatnya, penyidik men- gajukan 20 pertanyaan pada Atiku yang tampak sehat men- jawab setiap pertanyaan yang diajukan jaksa. Menurut Kasi Penkum dan Atiku Dicecar 20 Pertanyaan Saat Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi APBD Bombana Atikurahman Baca DICECAR di Hal. 7 Chandra Liwang juga Diperiksa Kendari, KP Chandra Liwang, salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan Mobil dinas (Mobdis) Gubernur dan Wakil Gubernur, diperiksa tim penyidik Kejati Sultra, ke- marin (8/3). Pemilik CV Mulya Aditama Pusat Kendari ini, dimintai keterangan atas pembelian Mobdis Gubernur berm- erek Toyota type land cruiser dan Mobdis Wakil Gubernur bermerk Mitsubishi type Pajero yang dianggarkan tahun 2008 se- nilai Rp 2,5 miliar. Tersangka didampingi kuasa hukumn- ya, Kadir SH, dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik Kejati sejakpukul 11.00-14.00 Wita di ruang penyidikan. Usai pemeriksaan, Chandra Liwang mengaku bahwa ia hanya dimintai jasa perusahaannya untuk pen- gadaan kedua Mobdis tersebut. Soal ben- tuk mobilnya seperti apa, Chandra Liwang bahkan tidak pernah melihatnya. “Klien saya hanya dimintai jasa dalam pengadaan Mobdis tersebut,” ujar Kadir, saat men- dampingi Chandra Liwang Kasi Penkum dan Humas Kejati Sultra, Asrul Alimina SH MH, mengatakan bahwa apapun yang disampaikan tersangka ad- alah hak yang bersangkutan. Soal terlibat atau tidak, diserahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku. Pastinya, perkara Mobdis Gubernur ini, penyidik telah menetapkan dua tersangka yakni Chandra Liwang dan Beby Manuhutu. Keduanya sama-sama dijerat dengan tiga pasal sekaligus yakni pasal 2, pasal 3 dan pasal 9 Undang-Undang Nomor 30 Tahun Sebagai Tersangka Korupsi Mobdis Gubernur Baca DIPERIKSA di Hal. 7 Nur Alam MUHAMAD ALI/JAWAPOS TUNTUTAN PEREMPUAN INDONESIA : Sejumlah perempuan melakukan persiapan berlatih gerak payung didepan gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional menuju depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/3). Aksi gabungan dari sejumlah ormas perempuan itu menyuarakan tuntutan kesetaraan pada pemerintah agar perempuan Indonesia dapat bebas dari krisis multidimensional.

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 30-Mar-2016

266 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

Rabu, 9 Maret 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendaripos.co.id

Kisah Yaimun, Mengabdi Jadi Kepala Desa di Kampung Idiot

Pernah Kesal dengan Dokter yang hanya Beri Ceramah

Baca CERAMAH di Hal. 7

Jika di desa lain, menjadi kepaladesa (kades) adalah jabatan menggiur-

kan hingga sampai diperebutkan,mungkin itu tidak berlaku di Desa

Pandak, Kecamatan Balong, KabupatenPonorogo. Selain sangat miskin, desa iniadalah salah satu kawasan yang banyakdihuni warga idiot. Apa yang membuat

Pak Kades di sana betah?

DHIMAS GINANJAR, Ponorogo

PRIA itu masih muda, umurnya 38tahun. Perawakannya tegap. DialahYaimun, dan sudah tiga tahun ini menja-bat sebagai Kepala Desa Pandak, Kecama-tan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Di kalangan warganya, Yaimun dike-nal dengan motornya, yakni sebuah Hon-da Win. Jika ada suara motor yang terden-

gar dari kejauhan, meski belum lihat sia-pa yang mengendarai motor itu, wargasudah bisa menebak, pasti lah itu PakKades Yaimun. “Karena yang punya mo-tor di sini sangat jarang. Bisa dihitungdengan jari. Apalagi, suara motor sayanggak ada yang menyamai,” kata bapaksatu anak itu, sambil tertawa ngakak.

Dengan motor itu lah, Yaimun secaraberkala mengunjungi warganya. Secarakeseluruhan, medan di Desa Pandak san-gat tidak ramah untuk dilalui kendaraanbermotor. Warga di sana, lebih suka ber-jalan kaki untuk bepergian. Maklum, jalandesa yang memiliki luas 10,185 ha itumasih berupa tanah dengan medan tanja-kan dan turunan ekstrim. “Dengan motorsaya ini, saya bisa sampai ke pucuk-pu-

Kepala DesaPandak,KecamatanBalong,KabupatenPonorogo,Yaimunbersamawarganya. 5,7persen wargaDesa Pandakmengalamiidiot.

JPNN

SEPERTI sudah diduga, Partai Golkar tetaptidak bisa jauh dari kekuasaan. Ini terbukti darihasil pertemuan antara ketua Umum DPP PartaiGolkar Aburizal Bakrie dengan Presiden yangjuga ketua Dewan Pembinan Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono (SBY), yangmenyepakati perpanjangan koalisi."PartaiGolkar tetap berada dalam koalisi," kata Ical -sapaan akrab untuk Aburizal Bakrie- kepadawartawan di Jakarta, Selasa (8/3).

Ical mengakui, dalam pertemuan itu, SBYmemang sempat mempertanyakan keputusanposisi Partai Golkar di koalisi. Untuk men-jawab pertanyaan Presiden, secara diploma-tis Ical menyatakan bahwa dirinya membawamandat dari seluruh Ketua DPD tingkat I selu-ruh Indonesia yang menyatakan sepakat tetapberada di koalisi. " Sebelum pertemuan, kamimemang sempat berkumpul di Hotel Sultan,"

RESHUFFLESBY - Ical Bersepakat

PENYANYI muda fenomenal Justin Bieber,17, dipastikan akan menghelat konsernya pada23 April mendatang di Sentul International Con-vention Center (SICC), Jakarta. Kepastian terse-but diungkapkan kemarin (8/3) di X2 PlazaSenayan oleh lima perusahaan besar yang ber-gabung untuk menyelenggarakan konser Bie-ber. Lima perusahaan itu adalah Asia SportsDevelopment (ASD), Berlian Entertainment,Marygops Studios, Multivision Pro, dan Mahko-ta Promotion.

Lima perusahaan tersebut bergabung setelahterjadi kesalahpahaman dengan promotor sebe-lumnya, Marygops Studios. Pada akhir Januarilalu, Marygops mengonfirmasikan bahwa pen-yanyi kelahiran Kanada itu bakal mengunjungiJakarta sebagai bagian dari konser dunia MyWorld Tour yang sedang dihelatnya.

Mereka lantas men-jual sekitar 3.000tiket yang mengak-ibatkan antreansepanjang sampai 1 kilometer. Sete-lah itu, terjadi sedi-kit masalah. Bieberdikabarkan tidak jadimengadakan konser diJakarta. Tiket yangtelah dibeli tidakberlaku.

"Waktu itu,M a r y g o p smendapatkanshow tersebutsebagai pro-motor danm e n g g a n -deng agendari Sin-g a p u r a .

SELEBRITIDitanggung5 Perusahaan Besar

Baca BERSEPAKAT di Hal. 2

BacaBESAR di Hal. 7

Justin Bieber

Kendari, KPJamaah Ahmadiyah di Sultra

bisa bernapas lega. GubernurSultr, Nur Alam masih memberitoleransi dan tak membekukanaktifitas Ahmadiyah. Alasan gu-bernur hingga membiarkan or-ganisasi yang mengatasnama-kan Islam karena di Sultra, toler-ansi antar umat beragama masihsangat bagus.

Nur Alam mengatakan untuksaat ini sikap Pemprov terhadapAhmadiyah masih bersifat pen-

gendalian. Sebabnya belum adafriksi antara Ahmadiyah den-gan masyarakat setempat diSultra yang berbuntut pertika-ian. Namun jelasnya potensi frik-si harus tetap diantisipasi. “Se-mentara ini kita mengendalikanagar situasinya tetap kondusif.Kita merujuk pada SK pemerin-tah pusat melalui SKB 3 ment-eri. Bagaimana bentuknya, kitaakan melihat perkembangannyakarena sampai saat ini situasin-ya di Sultra relatif baik dan

aman,” jelasnya.Gubernur juga meminta kepa-

da tokoh masyarakat dan tokohagama untuk bisa menjaga toler-ansi umat beragama. Hal itu un-gkapnya agar kejadian penyer-buan JAI yang terjadi di Bantentidak merembet ke Sultra. “Sam-pai saat ini kita masih baik danaman namun kita tetap mengam-bil langkah antisipatif, kewasp-adaan dini, karena itu pemerin-tah saat ini intensif berkoordina-si dengan seluruh stake holder,

tokoh masyarakat dan agama kitaajak berbicara agar tidak merem-bes sampai di sini,” katanya.

Dalam rapat penting yang mem-bahas Ahmadiyah di kantor gu-bernur, kemarin, tidak ada kepu-tusan penting yang dilahirkan se-lain membiarkan Ahmadiyah un-tuk tetap hidup dan tumbuh diSultra. Yang ramai diperbicang-kan justeru jumlah penganut Ah-madiyah di Sultra. Masing-masing

Di Sultra, Ahmadiyah Selamat

Baca AHMADIYAH di Hal. 7

Kendari, KPSetelah gagal diperiksa tim pe-

nyidik Kejati Sultra tanggal 2Maret lalu, akhirnya Atikurah-man bersedia menjalani pemer-iksaan se-bagai ter-sangka in-dikasi ko-rupsi APBD Bombana di ruang peny-idik Kejati, kemarin (8/3). Atiku didampingi kuasa huku-mnya yakni, Alias Ismail SH dan Dr Irianto Andi Baso SHsejak pukul 10.00 hingga 13.00Wita.

Mantan Bupati Bombanayang diduga menyelewengkanuang APBD tahun 2007/2008senilai Rp 7,6 miliar itu, diperik-sa dua penyidik Kejati, yakniMuh Zuhri dan Djaenuddin Ra-syid. Tepatnya, penyidik men-gajukan 20 pertanyaan padaAtiku yang tampak sehat men-jawab setiap pertanyaan yangdiajukan jaksa.

Menurut Kasi Penkum dan

AtikuDicecar 20PertanyaanSaat DiperiksaSebagaiTersangka KorupsiAPBD Bombana

Atikurahman

Baca DICECAR di Hal. 7

Chandra Liwang juga Diperiksa

Kendari, KPChandra Liwang, salah satu tersangka

dugaan korupsi pengadaan Mobil dinas(Mobdis) Gubernur dan Wakil Gubernur,diperiksa tim penyidik Kejati Sultra, ke-marin (8/3). Pemilik CV Mulya AditamaPusat Kendari ini, dimintai keteranganatas pembelian Mobdis Gubernur berm-erek Toyota type land cruiser dan MobdisWakil Gubernur bermerk Mitsubishi type

Pajero yang dianggarkan tahun 2008 se-nilai Rp 2,5 miliar.

Tersangka didampingi kuasa hukumn-ya, Kadir SH, dicecar 40 pertanyaan olehpenyidik Kejati sejakpukul 11.00-14.00 Witadi ruang penyidikan. Usai pemeriksaan,Chandra Liwang mengaku bahwa ia hanyadimintai jasa perusahaannya untuk pen-gadaan kedua Mobdis tersebut. Soal ben-tuk mobilnya seperti apa, Chandra Liwangbahkan tidak pernah melihatnya. “Kliensaya hanya dimintai jasa dalam pengadaanMobdis tersebut,” ujar Kadir, saat men-dampingi Chandra Liwang

Kasi Penkum dan Humas Kejati Sultra,Asrul Alimina SH MH, mengatakan bahwaapapun yang disampaikan tersangka ad-alah hak yang bersangkutan. Soal terlibatatau tidak, diserahkan sepenuhnya padaproses hukum yang berlaku. Pastinya,perkara Mobdis Gubernur ini, penyidiktelah menetapkan dua tersangka yakniChandra Liwang dan Beby Manuhutu.Keduanya sama-sama dijerat dengan tigapasal sekaligus yakni pasal 2, pasal 3 danpasal 9 Undang-Undang Nomor 30 Tahun

Sebagai TersangkaKorupsi Mobdis Gubernur

Baca DIPERIKSA di Hal. 7

Nur Alam

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

TUNTUTAN PEREMPUAN INDONESIA : Sejumlah perempuan melakukan persiapan berlatih gerak payung didepan gedungMahkamah Konstitusi Jakarta. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Perempuan Internasional menuju depanIstana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/3). Aksi gabungan dari sejumlah ormas perempuan itu menyuarakan tuntutan kesetaraan padapemerintah agar perempuan Indonesia dapat bebas dari krisis multidimensional.

Page 2: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

tersedak. Laporan tarikan upe-ti dalam penerimaan prajuritPolri kembali muncul. Mang-indaan mengultimatum agarMabes Polri berbenah karenasudah mendapatkan tunjanganremunerasi.

Laporan munculnya tarikansejumlah uang kepada keluar-ga calon anggota Polri tersebutdiungkapkan oleh Lalu Supar-dan. Dia adalah anggota DPD RIdari Nusa Tenggara Barat (NTB).Saat menggelar rapat di DPDkemarin (8/3), Lalu melapor keMangindaan praktek penarikanupeti tersebut masih ada.

Lalu menceritakan, bebera-pa bulan lalu ketika dia mengge-lar reses ke kampung halaman-nya. Saat itu, ada konsituennyayang berniat menjual sebidangtanah kepada dirinya. “Saatsaya Tanya, ternyata dia butuh

2 Kendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011

Ical menambahkan.‘’Saya tanyakan apa pandan-

gan dari seluruh ketua DPDtingkat I di seluruh Indonesia,semuanya mantap sepakattetap berada di koalisi. Akhirn-ya saya pun menyampaikankepada Bapak Presiden, Golkartetap berada di dalam koalisi,’’tegas Ical menambahkan.

Ia menambahkan, dalam rap-at internal dengan DPD I sebe-narnya para ketua sudah meny-erahkan mandat kepada KetuaUmum. "Karena itu, saya sam-paikan kalau terjadi kesepaka-tan dengan Presiden SBY makaPartai Golkar tetap berada dikoalisi. Dan sebaliknya, tidaktercapai tentu Golkar diluar ko-alisi." Ical mengaku puas den-gan hasil pertemuan itu. Karena,menurutnya, pertemuan itu ter-capai suatu kesepakatan dima-na menggunakan Setgab bukanuntuk melanggengkan kekua-saan, tetapi justru untuk kepent-ingan bangsa.

Sekalipun tetap berada dikoalisi, kata Ical, Partai Golkarakan tetap bersikap kritis diparlemen. Apalagi, jika men-yangkut soal kepentinganrakyat, lanjut Ical, PartaiGolkar tetap akan menyampai-kan pandangan-pandangannyasecara obyektif.

‘’Kita tetap akan kritis, tidakada masalah. Tadi disampaikan,

masalah-masalah prinsip kitadibolehkan, untuk membenahidan dilihat secara obyektif. Tapibeliau meminta koridornyaharus jelas. Selama masih dalamkoridor maka manuver-manu-ver dari Partai tentu berbedadan itu dibolehkan,’’ tegas Ical.Partai Golkar kata Ical, akantetap bersama-sama dengan pe-merintahan Presiden SBY-Bo-ediono. Ical pun memastikanPartai Golkar tetap menyepa-kati poin-poin kesepakatan yangtelah diatur sebelumnya diant-ara partai koalisi.

‘’Tadi beliau menanyakandan kami jelaskan. Kita mem-buat suatu evaluasi mengenaihal-hal kecil. Sehing-ga kedepan masalah kecil ini mudah-muda-han tidak menjadi se-suatu yang bisa meng-hambat kemajuannegara. Kita sepakat bahwa 3 tahun efektif ini harus dimanfaat-kan secara maksimal.’’

Ical memastikan,pertemuannya samasekali tidak mem-bahas masalah resuf-fle kabinet. Kalau-pun terjadi resuffle,sebenarnya PartaiGolkar tidak adamasalah karena haltersebut merupakanhak preogatif Pres-iden. Termasuk jugasoal posisi Golkar di

koalisi.‘’Sama sekali tidakdibicarakan soal kabinet,’’tambah Ical saat ditanyakansoal rencana usulan penam-bahan Menteri dari PartaiGolkar. Dengan pernyataanini hampir dipastikan, paramenteri dari Golkar, tetapakan berada di KIB II.

‘’Dalam rapat dengan ketuaDPD I, mereka menyerahkansepenuhnya pada Ketum. Kare-na itu saya jawab, kalau kesep-akatan dengan Presiden terca-pai, maka Golkar tetap di dalamkoalisi. Tapi kalau kesepaka-tan tidak tercapai, tentu Golkardiluar koalisi. Karena itulah

tadi saya gembira bahwa terda-pat suatu kesepakatan yaitumenggunakan Setgab bukanuntuk melanggengkan kekua-saan tapi justru untuk kepent-ingan bangsa,’’ jelas Ical.

Bahkan dari pembicaraantersebut, setelah menerimapenjelasan dari Ical, PresidenSBY pun dapat memahamisikap-sikap kritis kader Golkardi parlemen termasuk soal Cen-tury dan Hak Angket Pajak.‘’Beliau sudah memahami. Be-liau sudah mengetahui dasarn-ya apa. Kita bicara santai, tidaktegang. Hanya saja dengan PakPresiden,’’ kata Ical.(afz)

Bersepakat ................menjadi kisruh.

“Yang membuat kisruh kansebetulnya media. Yang jelasbukan dari pihak kepreside-nan yang membuat kisruh.Perkembangan, dinamika danulasan yang berkembang diluar, lebih cepat melampauikeadaan di dalam (Istana),” katajuru bicara kepresidenan,Julian Aldrin Pasha pada war-tawan di Istana Merdeka, Jakar-ta, Selasa (8/3).

Namun dengan memanasn-ya pemberitaan perihal reshuf-fle, SBY dapat memahaminya.Bahkan kata Julian, PresidenSBY hanya menanggapi den-

gan tetap tenang dan tidak ter-buru-buru mengambil keputu-san. Terlebih lagi soal desakanbeberapa kalangan, mengenaipembubaran koalisi apalagimenggonta-ganti menteri.

“Presiden mengutamakankepentingan yang lebih besartentunya. Kalaupun ada di-namika politik, perbedaan pan-dangan dan persepsi di dalamkoalisi, itu hal yang lain lagi,”kata Julian.

Yang jelas kata Julian, diper-lukan fleksibilitas antara pe-merintah dengan partai-partaikoalisi. Fleksibilitas yang di-maksud adalah tercapainyakesepahaman yang bisa diteri-ma antara kedua belah pihakterutama dalam program-pro-

gram kerja pemerintah.Sejauh ini kata Julian, Pres-

iden SBY berusaha meng-hindari secara langsungstatement yang bisa mem-pengaruhi keharmonisanparpol koalisi. Kalaupunnantinya koalisi harusberubah, dipastikan tidakdiumumkan secara terburu-buru tanpa pertimbangan.

“Karena beliau lebih menja-ga agar jangan sampai terlaludini menyatakan atau memberi-kan statement ke publik. Kare-na belum dicapai keputusanfinal dari hasil koalisi denganpartai-partai. Sebelum keputu-san final dinyatakan segalakemungkinan bisa terjadi,”kata Julian.(afz)

Jakarta, KPMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Menpan & RB) EE Mangindaan,mengaku sudah capek (lelah) mengurusi masalah honor-er. Pengakuan itu diungkapkannya saat rapat kerja den-gan Komite III DPD RI, Selasa (8/3). “Jujur saja, sayasudah capek ngurus honorer terus. Sejak saya masihKetua Komisi II DPR RI, lima tahun kerja saya ngurushonorer. Setelah jadi menteri, honorer lagi yang sayaurus,” keluhnya.

Mangindaan melihat, masalah honorer tidak pernahlari dari tuntutan pengangkatan menjadi PNS. Dalam halini katanya, yang paling parah adalah honorer dari Ke-menterian Diknas. “Saya merasa, ke mana-mana (selalu)diikuti honorer. Apalagi honorer guru. Sering mendemosaya, mintanya diangkat PNS. Kalau begini terus, bisamati saya,” ujarnya, yang disambut senyuman para ang-gota DPD.

Padahal, lanjut mantan Gubernur Sulut ini, peneri-maan honorer menjadi PNS tidak akan menguntungkanpemerintah. Sebab, asal-usul adanya tenaga honorerbukanlah karena sesuai kompetensi, tapi lebih padaunsur kedekatan dengan kepala daerah.

“Coba ditelusuri asal honorernya. Mereka ada karenakebijakan pimpinan saat itu, yang punya kerabat danbutuh kerja. Kemudian diangkat honorer, dengan iming-iming akan diangkat. Mereka tidak peduli, apakah hon-orernya sesuai kebutuhan instansinya atau tidak,” tu-turnya pula.(esy)

uang untuk memasukkananaknya menjadi anggota Pol-ri,” jelas Lalu. Berapa besarn-ya? Lalu mengatakan dibawahRp 50 juta.

Mendengar laporan tersebut,Mangindaan berang. Dia san-gat menyayangkan jika prak-tek penarikan uang itu benar-benar masih terjadi di lingkun-gan Polri. Pasalnya, Mang-indaan mengatakan Polri meru-pakan salah satu lembaga nega-ra yang sudah menerapkan Re-formasi Birokrasi.

Polri sejak tahun lalu sudahmendapatkan tunjangan remu-nerasi. Besarnya mulai Rp 21juta untuk tingkat jenderal hing-ga Rp 553 ribu untuk tingkat

Tamtama. “Saya heran. Katan-ya (perekrutan) sudah meng-gunakan komputer, kok masihmembuka celah penyimpan-gan,” kata menteri asal PartaiDemokrat tersebut.

Mangindaan menjelaskan,jika tetap melakukan pelang-garan pelayanan publik bisaditutut secara hukum. “Sebabsudah melanggar aturan refor-masi birokrasi,” tegas nya. Un-tuk itu, mantan Gubernur Su-lawesi Utara itu mengatakanPolri harus cepat berbenah.

Pembenahan di tubuh inter-nal Polri tersebut bakal ditagissaat dilakukan evaluasi pro-gram Reformasi Birokrasi yangberujung turunnya tunjangan

Golkar Tak Bisa Jauh dari Kekuasaan Istana ........................

Sebelum Reshuffle, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Menpan LelahUrusi Honorer Upeti Masuk Polisi

Jadi Masalah Nasionalremunerasi. Mangindaanmenyebut, evaluasi tersebutsesuai rencana bakal digelartahun ini. Lantas, apakah sudahdisiapkan sanksi? Mangindaanmengatakan belum bisa mene-tapkan langkah sebelum meli-hat hasil evaluasi nanti.

Salah satu bahan evaluasikinerja lembaga yang men-jalankan program ReformasiBirokrasi adalah, hasil evalua-si akuntanbilitas kinerja insti-tusi pemerintah. Dari laporanevaluasi akuntanbilitas 2010yang dilansir Kemen PAN danRB yang dilansir Senin lalu (7/3), Polri mendapatkan rapormerah. Institusi itu mendapat-kan nilai C atau jelek.(wan)Jakarta, KP

Menteri PemberdayaanAparatur Negara dan Reforma-si Birokrasi (Men-PAN dan RB)E.E. Mangindaan kembali

E.E. Mangindaan

Page 3: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

3Rabu, 9 Maret 2011

Beras Vietnam Masuk Kendari

Kendari, KP Aneka rasa makanan kini mudah dida-

patkan di Kendari. Salah satunya adalahroti kebab Baba Rafi. Penganan itu su-dah sekitar dua minggu dapat dinikmati pecinta kuliner.

Pemilik roti kebab Baba Rafi, Agus Su-prayogi menjelaskan Roti Kebab tersebut merupakan makanan khas dariNegara Turki. Tapi lidah masyarakat Kota Kendari nampaknya cukup antusiasuntuk mencobanya. Roti Kebab tersebutberada di seputaran Jalan Syeh Yusuf, Mandonga. Bukan hanya Kebab yang ter-sedia, tapi jenis lain seperti roti Maryam dan burger lainnya juga ada.

Untuk Kebab harganya cukup murah ya-

kni Rp 12 ribu yang berukuran kecil dan Rp 14 ribu untuk ukuran besar. Demikian jenis lainnya harganya juga tak jauh beda.

Pantauan koran ini, untuk memperoleh roti kebab rasa Turki peminatnya harus an-tri sekitar 30 menit lebih lantaran banyakn-ya pembeli. Padahal usaha ini buka dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita.

Sekadar diketahui roti Kebab BabaRafi hadir di Kendari didatangkan oleh salah seorang pengusaha bernama Agus Suprayogi, yang juga pengelola sebuah hotel, penyewaan kaset dan salon. Dia membuka usaha ini melihat banyaknyajenis makanan di Kendari dan Kebab be-lum ada. Awalnya Agus hanya mencoba, tapi ternyata permintaan cukup banyak.

Agus pun berencana untuk ekspansi di setiap titik keramaian kota ini. Dia yakinbila roti kebab akan banyak peminat. “DiIndonesia Roti Kebab Baba Rafi ini sudah memiliki 560 outlet baik out door maupunin door, semuanya laris. Sebenarya ban-yak roti kebab, tapi hanya baba Rafi yang memiliki banyak peminat,” paparnya.

Usaha ini dijalankan dengan sistem Franchise, sehingga sejumlah bahan dasarnya harus didatangkan dari Sura-baya, sebagai pusatnya. Misalkan saja bumbu kebab maupun daging isi dalam roti, yang harus didatangkan, karena dag-ing lokal tidak sama kualitasnya. “Kalau untuk sayuran dan pelengkapnya di Ken-dari sudah ada,” pungkasnya. (lis/awl)

Cita Rasa Turki di Baba Rafi

Kendari, KP Dinas Pertanian Sultra telah me-

lansir bila daerah ini surplus beras.Namun kenyataannya masih membu-tuhkan impor beras dari daerah lain-nya. Buktinya bila tak ada halangan, hari ini beras impor asal Vietnamsebanyak tiga ribu ton akan masuk di dermaga Pelabuhan Kendari.

Kasi Penjagaan dan Penyelama-tan Kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Kendari Patahuddin bersa-ma Kepala Pelindo Kendari Marasa Besi menjelaskan, bila beras terse-but merupakan beras yang dikir-imkan untuk Bulog Sultra. Hal itu merupakan kebijakan pemerintah untuk mensuplai kebutuhan pangan

di daerah ini. “Bila tidak ada halan-gan hari ini (kemarin red), beras dalam distribusi sesuai jadwal, be-ras akan tiba dari Vietnam langsung di Pelabuhan Kendari esok hari,” terang Patahuddin saat ditemui dalam sebuah acara kemarin.

Beras tersebut kata Patahuddin setelah tiba di Kendari tentunya

menjadi hak milik mutlak Bulog, sebagai lembaga BUMN yang ditun-juk untuk mengelola beras impor tersebut. Sementara pihak pelabu-han tentunya hanya menyiapkankesiapan dermaga dan menyiap-kan buruh untuk mengangkutnya. “Bila kapal merapat, tentu beras akan segera diangkut ke gudang

bulog,” tambah Marasa Besi. Menurut Kepala Pelindo memang

saat ini kapasitas Pelabuhan Kend-ari cukup padat. Untuk itu kebijakan pemerintah membangun Pelabuhan Kontainer di Bungkutoko, merupa-kan prioritas utama, untuk men-gurangi kepadatan di Pelabuhan Kendari. Saat ini pembangunan

pelabuhan kontainer itu telah mene-lan dana APBN sekitar seratus mil-yar. Diperkirakan pada 2012 nanti, jembatan tersebut sudah rampung dan bisa dioperasikan sesuai target. “Ada empat tahap pembangunan pelabuhan itu, semoga saja semua berjalan sesuai rencana,” tambah Patahuddin.(lis/awl)

Makassar, KPKrisis politik di Timur Tengah yang

menyebabkan harga minyak dunia naik, ikut melambungkan nilai jual emas. Sepekan terakhir ini, kenaikan harga logam mulia di pasar melonjak 10 persen. Akhir pekan lalu, harga emas ditutup USD1.440 per troy ounce.

Di Makassar misalnya Pemilik Toko Emas Mahkota, Tony, mengatakan bahwa lonjakan harga emas sudah ter-jadi sejak awal sepakan lalu. Di pusat penjualan perhiasan emas, Jalan Somba Opu Makassar, harga perhiasan emas pun menukik 5-10 persen. Sebelumnyaharga emas 23 karat dijual Rp 420 ribu per gram, sekarang sudah mencapai Rp 430 ribu hingga Rp 440 ribu. Kenaikan di-picu adanya kenaikan harga emas dun-ia,” ungkap Tony.

Untuk perhiasan dengan kadar emas 22 karat, pada Februari 2011, masih dilepas dengan harga jual Rp370 ribu. Sejak awal Maret harganya sudah mencapai Rp380 ribu per gram.

Imbas dari kenaikan harga emas tersebut memberikan peluang besar bagi sejumlah perusahaan yang menawarkan alternatif berinvestasi emas menguntungkan. Sebut saja Perum Pegadaian Wilayah VII melalui program Emas Mulia.

Menurut Pemimpin Perum Pegadaian Wilayah IV Makassar, Edi Mardianto, dalam seminggu ini, terjadi kenaikan harga emas yang membuka peluang bagi masyarakat untuk segera berinvestasi emas. Edi mem-prediksi ke depan harga emas akan terus naik. “Ini tentunya akan memberikan ni-lai positif terhadap program Emas Mulia Pegadaian,” tuturnya. (jpnn/awl)

Jakarta, KPPemerintah sedang menyusun draf perat-

uran presiden mengenai pengaturan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang menetapkan besaran pungutan pajak sebesar 5 persen. Itu dibuat untuk menyer-agamkan besaran pungutan PBBKB yang berbeda-beda antar pemerintah daerah(pemda).

Menko Perekonomian Hatta Rajasa men-gatakan, Undang-Undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memberikan kewenangan kepada pemerin-tah daerah untuk memungut PBBKB maksi-mal 10 persen. Namun, Peraturan Presiden dan Ketetapan Menteri ESDM Tahun 2005 yang diperbarui tahun 2006 mewajibkan BBM bersubsidi di seluruh Indonesia ha-rus memiliki harga yang sama, yakni Rp 4.500 per liter. “Di sisi lain, UU APBN 2011 telah menetapkan bahwa PBBKB itu lima persen,” ujarnya.

Oleh karena itu, diperlukan suatu per-aturan yang menjembatani atau merapikan adanya beberapa provinsi yang sudah mem-

buat perda menaikkan (pajak menjadi) 7,5 persen dan 10 persen karena UU APBN itu sudah menetapkan 5 persen. “Sudah ada be-berapa provinsi yang mengeluarkan perda dan memungut PBBKB maksimal 10 persen seperti yang tercantum dalam UU,” kata Hatta setelah rapat koordinasi tentang BBM kemarin.

Hatta mengatakan, perpres itu dibu-tuhkan untuk membatalkan perda-perdatersebut sehingga pungutan hanya maksi-mal 5 persen. Dengan begitu, ada keserag-aman besaran pungutan secara nasional. Penyeragaman tarif diperlukan agar tid-ak terjadi disparitas harga antardaerah sehingga menimbulkan berbagai tindak penyimpangan, seperti penyelundupan. ‘’Ya (untuk membatalkan perda). Tapi, kenyataannya, walaupun perda sudah dibuat, itu belum diimplementasikan,” kilahnya.

Selain itu, langkah pemerintah tersebut bertujuan agar masyarakat tidak dibebani harga BBM yang tinggi akibat penerapan tarif PBBKB dalam batas atas. (jpnn/awl

Harga Emas Melonjak

Pajak BBM Dipatok Lima Persen

Kontraktor DaerahHarus DiberdayakanJakarta, KP

Pemerintah diharapkan membina dan memberdayakan para pengusaha daerah, termasuk yang bergerak pada bidang jasa konstruksi. Selama ini, sebagian besar pengusaha daerah masih berkemampuan rendah.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Na-sional (LPJKN) HM Malkan Amin mengatakan, ada beberapa faktor pemicunya. Salah satunya adalah belum adanya regula-si yang mendukung pemberdayaan tersebut. ”Ke depan, perlu ada regulasi yang tegas bahwa untuk proyek dengan anggaran tertentu tidak boleh dikerjakan pengusaha nasional. Cukup dikerjakan oleh pengusaha daerah,” kata anggota Komisi V DPR RI ini.

Harapan itu disampaikan Malkan saat menerima panitia Rembuk Konstruksi Nasional di kediamannya, kemarin malam. Selain Ketua Panitia Moh. Rapsel Ali, turut hadir Sekretaris Aryo Rama Cahndra, dan Bendahara Syaikhul. Rembuk Kon-struksi Nasional direncanakan berlangsung Mei mendatang.

Rapsel berharap rembuk tersebut menghasilkan solusi yang riil untuk peningkatan kemampuan sekaligus pemberdayaan pengusa-ha daerah. Sesuai jadwal, Rembuk Konstruksi Nasional ini akan menghadirkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuan-gan Agus Martowardoyo, dan Menteri Perencanaan dan Pemban-gunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana, pejabat dari Bank Indonesia, serta dari LPJKN.(jpnn/awl)

Bank BRIResmi AkuisisiBank AgroJakarta, KP

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk resmi mengakuisisi PT Bank Ag-roniaga Tbk. Hal itu ditandai penan-datanganan Akta Akuisisi Saham PT Bank Agroniaga Tbk di Jakarta Ka-mis (3/2) lalu. Akuisisi itu disaksikan antara Bank BRI dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). “Dengan akta ini, maka terhitung sejak 3 Maret 2011, Bank BRI secara resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali pada PT. Bank Agroniaga Tbk,” terang Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir.

Sofyan mengatakan, BRI pengambi-lalihan Bank Agro dapat menciptakan sinergi yang berujung pada peningka-tan shareholders value. “Dengan dasar hal inilah, Bank BRI dan Dapenbun menandatangani Perjanjian Pengika-tan Jual Beli Saham tanggal 19 Agustus 2010,” katanya.

Sebagai rangkaian dari proses akui-

sisi, Direksi Bank Agro dan Bank BRI menyusun usulan Rencana dan Ran-cangan Akuisisi yang telah disetujui Dewan Komisaris masing-masing. Bank BRI dan Bank Agro mengumumkan Ringkasan Rancangan Akuisisi pada 7 Oktober 2010. Pada hari yang sama BRI

dan Bank Agro mengumumkan ren-cana pengambilalihan tersebut kepada karyawan. Sampai batas waktu yang ditentukan, tidak terdapat keberatan dari karyawan, pemegang saham mi-noritas, maupun kreditur Bank Agro.

Terkait penyertaan modal, persetu-

juannya sudah diberikan Bank Indone-sia pada 5 Oktober 2010. Bank BRI danBank Agro kemudian menyelenggar-akan RUPS Luar Biasa pada 24 Novem-ber 2010. Rapat memutuskan bahwa pemegang saham menyetujui rencana Direksi Bank BRI maupun Bank Agro untuk melanjutkan rencana pengam-bilalihan. Menurut Sofyan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Bank BRI melalui Bank Agro telah meminta izin akuisisi dari BankIndonesia dan disetujui pada 16 Febru-ari 2011.

Berdasarkan izin ini Bank BRImemasuki tahap akhir proses akuisisiyaitu penandatangan Akta Akuisisi Langkah lain yang telah dilakukan BRI adalah melakukan pra-notifikasi kepa-da Komisi Pengawas Persaingan Usaha pada 3 Oktober. Hal ini untuk memen-uhi ketentuan PP No. 57 Tahun 2010 mengenai Penggabungan/Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Sa-ham Perusahaan yang Dapat Mengaki-batkan Terjadinya Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan KPPU telah memberikan rekomendasi bahwa tindakan pengambilalihan ini tidak akan menimbulkan monopoli diindustri Perbankan. (jpnn/awl)

ist/kp

Para Pimpinan Bank BRI dan Bank Agro saat penandatanganan akta akuisisi Saham PTBank Agroniaga Tbk. Kini Bank BRI menjadi Pemegang Saham Pengendali

sulis/kp

Roti kebab Baba Rafi merupakan makanan khas dari Negara Turki. Harganya dapat dijangkau oleh semua kalangan

Page 4: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

Selasa, 8 Maret 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Empat Investor EmasDiizinkan Rusak HutanRumbia, KP

Pasca ditemukannya tam-bang emas Bombana, kondisihutan di wilayah itu terus men-galami kerusakan. Para pelaku-nya bukan lagi pendulang ile-gal, melainkan beberapa peru-sahaan pemegang Izin UsahaPertambangan (IUP) meski be-lum mengantongi izin pinjampakai kawasan dari MenteriKehutanan.

Kerusakan hutan di dalamwilayah pertambangan emasBombana dipastikan akan ber-

tambah besar lagi. Ini meny-usul keluarnya izin pinjampakai kawasan hutan dari ke-menterian kepada empat inves-tor pemegang IUP operasiproduksi.

Kepala Dinas Pertambangandan Energi Bombana, CecepTrisnajayadi mengungkap,empat investor yang telah me-miliki izin pinjam pakai ka-wasan hutan itu adalah PT.Sultra Utama Nikel, PT. CahayaGemilang Sentosa, PT. Gane-sha Delta Permata serta PT.

Maju Mulia. � Di luar perusa-haan ini, belum ada yang men-gantongi rekomendasi pin-jam pakai kawasan hutan,�katanya. Empat perusahaan initerbilang cepat mengantongiizin pinjam pakai kawasan.Sebab jika dibandingkan den-gan beberapa perusahaan lainyang beroperasi di Desa Wum-bubangka, rekomendasi untuk��merusak�� hutannya bahkanbelum disetujui, meski sudah

Baubau, KPStadion Betoambari yang

diplot menjadi lokasi pusatpelaksanaan upacara peringa-tan HUT ke-47 Sultra mulaidibenahi. Disebutkan, angga-ran yang digunakan untukmelakukan pembenahan stadi-on di Kota Baubau tersebutbahkan mencapai Rp 1 miliar.Menurut Kadis PU Baubau,Sunaryo Mulyo, dana tersebutdiperoleh dari bantuan provin-si. Aroma pemborosan pun

mulai ��menguap��.Wali Kota Baubau, H. MZ.

Amirul Tamim yang menin-jau lokasi tersebut kemarinmengatakan, konsep utuh Sta-dion Betoambari akandilengkapi dengan ruang ter-buka hijau, drainase dan pem-benahan tribun.

�� Di lokasi tersebut juga akandilakukan pembenahan ter-hadap kawasan khusus peda-gang kaki lima. Selain itu jugadibuatkan area khusus jogging

yang bisa dimanfaatkan paralansia untuk sekadar olah ragapagi hari,�� jelas Amirul.Diperkirakan konsep utuh iniakan rampung pada pelaksan-aan HUT ke-470 Baubau, Okto-ber mendatang. Rencananya,pengerjaan proyek tersebutmulai dilakukan usai pelaksan-aan HUT Sultra. � Untuk se-mentara ini Kami hanya mem-benahi khusus lapangan untukkegiatan pelaksanaan upacaraHUT Sultra,� tandasnya. (k1)

Lokasi Upacara HUT SultraHabiskan Rp 1 Miliar

Baca RUSAK di Hal 6

Baca KTP di Hal 6

KTTBelumAda,ProduksiTakDilaporkanDua dari 11PelanggaranPT. LammoraTrading CompanyRumbia, KP

PT. Lammora Trading Com-pany (LTC) menjadi salah satuperusahaan tambang emasyang aktivitasnya dihentikanoleh Pj. Bupati Bombana, Mu-hammad Hakku Wahab. Sank-si itu dilakukan karena inves-tor asal Jakarta ini ternyatamemiliki 11 pelanggaran sela-ma mengolah pada konsesiemasnya di Desa Tahi Ite, Ke-camatan Rarowatu.

Sesuai hasil pengawasan keg-iatanusahapertambanganyangdilaksanakan Dinas Energi danSumber Daya Mineral (ESDM)Sultra, Dinas Pertambangandan Energi serta KantorLingkungan Hidup Bombana,pelanggaran PT. Lammora ter-diri dari berbagai macam mu-lai dari segi pertambangan,kehutanan dan lingkungan. PlhKadis ESDM Sultra, Wa Ode

DPRDKembaliHearingKadistambenKolaka, KP

Untuk kesekian kalinya, pe-jabat Dinas Pertambangan danEnergi (Distamben) Kolakakembali dipanggil DPRD. Olehmitranya komisi III, instansipimpinan Andi SastraPangerang itu dievaluasi soaloptimalisasi Pendapatan AsliDaerah (PAD). Rapat yang dip-impin langsung Ketua KomisiIII DPRD Kolaka, Rusman itu,membahas sejumlah persoalanterkait regulasi atau penerapanPeraturan Daerah (Perda) per-tambangan, jaminan reklama-si (Jamrek),CSR,pemegangIUPdan Join Operation (JO).

Andi Sastra Pangerang me-laporkan perkembangan pelak-sanaan Perda yang di SK-kanBupati Desember 2010 lalu.Menurutnya, sampai kini baruada pemasukan sejumlah Rp741 juta. Itu pun hanya berasaldari setoran PT. Putra Mekong-ga Sejahtera (PMS) untuk duakali pengapalan nikel. Sedang-kan perusahaan pemegang IUPlainnya belum ada. Padahalsesuai laporan yang diterima,pada bulan Januari sajasetidaknya ada sembilan kalipengapalan dan Februari em-pat pengapalan.

Selama ini Distamben tidakmelakukan pemungutan roy-alti kepada para pemegang IUPkarena tidak adanya aturanjelas. Alasan itulah yang men-jadi kendala mereka dalampengutipan PAD.

�� Distamben juga beralasan,para pemegang IUP engganmembayarkan royalti ke Pemk-ab. Padahal mereka sudah

Baca LANGGAR di Hal 6

Baca DPRD di Hal 6

80 Anak Putus SekolahRaha, KP

Pemerintah Kecamatan Gu,Buton ternyata diam-diam telahmelayani pengurusan KTP bagiwarga Desa Tanjung, Kabupat-en Muna yang mengungsi diwilayah tersebut. Dari 129 Kepa-la Keluarga (KK), sebagian be-sar telah memiliki legalitaskependudukan yang diterpitkanPemkab Buton. Hal itu pun mem-buat anggota DPRD Muna gerah.� Pemkab Buton telah melang-gar hukum administrasi negara,menerbitkan KTP bagimasyarakatTanjungyangmasih

berstatus penduduk Muna, �kataAnggota Komisi III DPRD Muna,La Ode Gamuna. Ia mengakubaru saja pulang dari Kecama-tan Tongkuno sebagai indukDesa Tanjung dan menerima lap-oran soal Pemerintah Kecama-tan Gu yang telah menerbitkanKTP bagi warga Tanjung.

Soal apakah KTP yang diter-bitkan palsu atau tidak, KetuaFraksi Demokrat Pembaruan(gabungan Demokrat, PDP danPKB) itu belum bisa memasti-kan.�Sayatidaktahupalsuatautidak, namun mereka (wargaTanjung di pengungsian) telahmengantongi KTP Buton,� ter-

angnya. Pemkab Buton diang-gap lancang karena warga Tan-jung masih mengantongi KTPMuna. Sebab bila ingin melay-ani warga Tanjung yang inginmemiliki KTP Buton harus adasuratmutasidariPemkabMuna.Tujuanya, agar tidak terjadiKTP ganda.

� Saya heran, Pemkab Butonkok menerbitkan KTP bagiwarga Desa Tanjung. Saya tidakmau berburuk sangka, tapi disana (Buton) sebentar lagi dige-lar Pemilukada,� curiganya.

Warga Tanjung Miliki KTP Buton

Meski Pemkab Konawe sudah melarang warga melakukanpengerukan pasir di Sungai Pohara untuk mencegah abrasi, namunaktivitas itu berlangsung hingga kini. Tak ada pengawasan berlanjutdari pihak berwenang.

SUWARJONO/KP

Meski Pemkab Konawe sudah melarang warga melakukanpengerukan pasir di Sungai Pohara untuk mencegah abrasi, namunaktivitas itu berlangsung hingga kini. Tak ada pengawasan berlanjutdari pihak berwenang.

SUWARJONO/KP

Page 5: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

6 Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011

Nuryani merinci berbagai temuan yangdiperoleh. Dari sisi pertambangan misal-nya, perusahaan pemegang IUP operasiproduksi ini ternyata belum memilikiKepala Teknik Tambang (KTT) yang te-lah disahkan Kepala Inspektur Tambang(Kapit) Sultra.

Dalam wilayah IUP PT. Lammora terda-pat dua koperasi yaitu KSU Asia Rayadan KSU Jaya Mandiri dan perusahaanatas nama PT. Maspulindo Diota Jayayang menguasai masing-masing 10 hek-tar dan sampai saat ini aktif melakukanpenambangan. Selain itu, PT. Lammorabelum memperjelas sistem bagi hasildengan pemilik lahan, serta tidak menye-lesaikan pembayaran royalti. Tidak han-ya,perusahaaninibersamamitranyayak-ni dua koperasi dan satu perusahaan lainyang bekerja di dalam konsensinya, be-lum juga melaporkan hasil produksi emaskepada Pemkab Bombana.

Pelanggaran lain yang ditemukan, pe-rusahaan atas nama PT. Maspulindo Dio-ta Jaya ternyata mempekerjakan tenagaasing dari Korea yang keberadaannyaternyata tidak diketahui pemerintahdaerah setempat. Perusahaan belummembuat peta wilayah, peta perencanaandan kemajuan tambang yang seharusnyamenjadi acuan dalam melakukan kegia-tan eksploitasi. �Perusahaan belummenyetor dana jaminan reklamasi danpasca tambang serta laporan triwulankegiatan produksi tidak dilaksanakan,�kata Sekretaris Dinas ESDM ini dalamsuratnya nomor 540/92 yang ditujukankepada Kepala Distamben Bombana.

Soal kehutanan ditemukan pelangga-

ran yang tak kalah fatalnya. Salah satuperusahaan di PT. Lammora dan kopera-si ditengarai melakukan kegiatan penam-bangan emas di kawasan hutan produksi.Sedangkan dari segi lingkungan, PT.Lammora ternyata tidak dapat memper-lihatkan dokumen Rencana Kerja danAnggaran Biaya (RKAB), dokumen rek-lamasi dan pasca tambang, program kese-lamatan dan kesehatan kerja serta lind-ung lingkungan, progran pengembangandan pemberdayaan masyarakat.

Pimpinan PT. Lammora Trading Com-pany, Ardi Hon yang dikonfirmasi mem-benarkan adanya penghentian aktivitaspertambangan di kawasannya. � Sayasudah berhenti memang beraktivitas se-belum dihentikan,� katanya. Terkait be-lasan pelanggaran yang dialamatkan diperusahaannya sehingga dihentikan, Arditidak semuanya memberikan klarifikasi.Dia hanya menjawab dua item saja sepertitidak ada KTT dan keberadaan dua kop-erasi dan satu perusahaan. �KTT memangbelum ada, sedangkan dua koperasi danperusahaan sudah lama keluar. Kalau ko-perasi berada di PT. Tiran,� ungkap Ardiketika dihubungi, kemarin. (nur)

Langgar .........................

Bila warga Tanjung yang ingin pindahmenjadi warga Buton, tidak akan diper-masalahkan. �Silahkan, itu hak pribadimereka,�� sambungnya cepat. Gamunajuga mengaku, dirinya telah melarangDinas Sosial Muna yang turun ke DesaLombe untuk memberikan bantuan san-dang dan pangan. � Warga Tanjung diLombe itu bukan masuk kategori pen-gungsi, bukan juga bencana alam,�� ketusLegislator PKB itu.

Anggota DPRD asal Dapil Tongkuno itutetap menghimbau warga Desa Tanjungpulang kembali ke kampung halaman

mereka. Sebab Pemkab Muna tidak akanmemenuhi tuntuntan masyarakat men-jadikan desa itu bagian dari KabupatenButon. Sementara itu bias pengungsianwarga membuat 80 anak penduduk DesaTanjung putus sekolah. Data itu diper-oleh Anggota DPRD Buton, Laode AbdulHukum. Wakil Ketua DPRD Buton, SalehGaniru mengatakan pihaknya akan men-gambil sikap dan menindaklanjutimasalah tersebut pada Dinas Pendidi-kan. � Kami akan minta Dinas Pendidi-kan memperhatikan anak-anak yangputus sekolah itu agar bisa diterimamelanjutkan sekolah. Soal administrasi,bisa menyusul,� ungkapnya. (k1/awn)

KTP.........................

lama diusulkan dan diajukan dari Dinaskehutanan Bombana.

� Cepat juga ya keluarnya. Padahalkami yang lebih dulu ajukan baik darikabupaten maupun provinsi. Mungkinketinggalan di salah satu tempat, hinggabelum sampai di pusat,� celutuk salahseorang petinggi perusahaan emas yangberoperasi di kecamatan Rarowatu. (nur)

Rusak ...............

berkali-kali melakukan pengapalan tanah.Dalam Perda yang baru menyebutkan, tiapkali pengapalan dikenai pajak Rp 10 ribu perton,�� ungkap Rusman. Kepala Bidang Pertam-bangan Umum Distamben Kolaka, Iksan yang

mewakili Kadisnya memberikan keteranganmenjelaskan, sejauh ini baru delapan pemega-ng IUP yang melakukan ekspor tanah darisekitar 30 pemegang IUP. �� Royalti yang dipun-gut itu hanya kepada perusahaan yangmelakukan ekspor saja� jelasnya saat di te-mui di ruang kerjanya, kemarin. Dia menam-

bahkan selama ini para pemegangIUP hanya menyetorkan langsungke kas negara, namun tak ada yangdimasukkan ke daerah sebabaturannya tidak ada.

Selain royalti, perusahaan-perusahaanpengeruk mineral di perut bumi Kolaka terse-but belum satu pun yang menyetorkan jami-nan reklamasi. Padahal aturannya harus adayang disetorkan tiap bulan jika izin usahanyamasih berlaku. �� Kami akan kembali mengev-aluasi kinerja Distamben tiap bulan. Sampaisejauh mana penerapan Perda dan keseriusanmereka dalam hal ini. Kami juga akan bertin-dak tegas untuk mengoptimalkan pendapatandari sektor pertambangan ini�� ujar Rusmanyang juga Ketua Fraksi PKS ini. (p3)

DPRD.....................

Pelabuhan Lintas Sulawesi DigagasAndoolo, KP

Kelengkapan sarana perhubungan laut diKonawe Selatan terus mendapat perhatian.Salah satu yang kini digagas adalah pemban-gunan pelabuhan di Desa Lakara, KecamatanPalangga Selatan dengan rute Tondasi-Makas-sar dan pelabuhan di Sulawesi serta daerahlainnya. Untuk membangun pelabuhan terse-but, Pemkab Konsel telah membebaskan lah-an areal proyek termasuk alokasi anggaran-nya. � Sarana yang sudah ada di KonaweSelatan seperti Pelabuhan Torobulu dan Lapu-

ko belum dapat disandari kapal-kapal besar,kapal kargo, kontainer dan lainnya. Untuk itudengan bakal banyaknya pabrik yang akandibangun di Konsel, pemerintah akan mem-bangun pelabuhan di Desa Lakara,� ujar Bu-pati Konsel, H. Imran, kemarin.

Rencana pembangunannya akan dimulaitahun 2011 dan diharapkan pada tahun 2012sudah dapat digunakan. � Anggarannya sudahkami plotkan, saat ini tinggal melakukan lobidi Kementerian Perhubungan untuk mem-berikan bantuan pembangunan,� sambungn-

ya. Konsel-1 itu menambahkan, lokasi pem-bangunan pelabuhan tersebut telah ditinjaupihak Kementerian Perhubungan untukmengetahui kelayakan, kedalaman laut danakses menuju pelabuhan. Semuanya sudahmemenuhi syarat. � Kalau pelabuhan yangdimaksud sudah terbangun, akses perhubun-gan laut di Konawe Selatan untuk pengapalanhasil pertanian dan lainnya menuju daerahtertentu sudah tidak lagi ke Kendari danpelabuhan lainnya di Sultra,� harap mantanKetua DPD I Partai Demkorat Sultra itu. (era)

Page 6: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

Kendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011 7

Ceramah ....................

cuk gunung,” kata Yaimunmembanggakan motor kesay-angannya itu.

Kondisi Desa Pandak memangmemprihatinkan. Lebih dari 90persen wilayahnya berupa tanahliat. Rumah-rumah pendudukdi sana, hampir semuanya takada yang berdinding tembok.Kebanyakan berdinding kayuatau gedek (anyaman bambu).Alas rumah pun dibiarkanseadanya, berupa tanah, tanpaada ubin, apalagi keramik.

Menjadi kepala desa yangwilayahnya banyak dihuniwarga idiot (down syndrome)atau alami keterbelakanganmental, menjadi tantangantersendiri bagi Yaimun. “Yangbisa saya lakukan, hanya men-gunjungi mereka, sambil men-gusahakan bantuan untukmereka,” kata pria lulusan STMini. Dari data yang ada, jumlahwarga idiot di Desa Pandak 53orang. Mereka terdiri dari usiabalita hingga 35 tahun.

Siang itu (3/3), Jawa Pos dia-jak mengunjungi beberapa war-ga Yaimun yang mengidap ket-erbelakangan mental denganmengendarai motornya. Tempatpertama yang didatangi adalahkeluarga pasangan Misman (30)dan Jarmiatin (27). Pasangansuami-isteri ini sungguh kasihan.Selain miskin, anak mereka satu-satunya, Sahrul Rosikin (7) tum-buh tidak normal. “Kadang, diasuka kejang dan tubuhnya mem-biru seperti pasien jantung bo-cor,” kata Yaimun. Selain itu,tangan dan kaki Sahrul mengecil.Ukuran yang tidak proporsionalitu membuat tangan dan kakin-ya tidak berfungsi.

Ketika ditanya Jawa Pos(Kendari Pos Group), pandan-gan kosong Jarmiatin lantastertuju ke kandang ternak yangada di sisi kanan rumahnya.Dia menceritakan prosesbagaimana Sahrul yang adadalam pangkuannya itu lahir.Dia masih ingat betul, saat ke-hamilan anaknya, dia tidakbanyak mengkonsumsi makan-an bergizi. “Setiap hari makantiwul (makanan dari singkong)tanpa susu atau makanan tam-bahan,” kenangnya, sedih.

Saat itu dia sangat khawatir,anaknya bakal mengalami ca-cat saat lahir. Apalagi, dia jugatahu bahwa banyak warga lain-nya punya anak idiot. KetikaSahrul lahir, Jarmiatin sempatmerasa lega. “Saat itu, saya ber-syukur, bayi saya seperti bayinormal,” katanya. Namun, se-mua itu berubah saat usia anakn-

ya menginjak lima bulan. “Diakejang dan membiru. Di bawake dokter, katanya saraf otakyang kena,” imbuhnya.

Karena didera kemiskinan,membuat dia dan suaminya tidakbisa berbuat banyak. Dia punmerawat Sahrul semampunya.“Suami saya cuma kuli ban-gunan. Tahun ini maunya sayamembawa anak saya ke dokter.Tapi, panen gagal,” lanjutnya.

Gara-gara kepahitan hidupitulah, Jarmiatin mengaku trau-ma kalau ingin punya anak lagi.Dia masih takut mengandungdalam kondisi miskin meski diasadar harus punya anak lagiuntuk melanjutkan keturunan.“Kami takut, kalau punya anaklagi, nanti cacat,” ujarnya.

Setelah dari rumah Jarmiatin,Jawa Pos lantas diajak ke rumahJanem. Perempuan 70 tahun itutinggal dengan dua anaknya yangsama-sama idiot. Mereka adalahBandi (43) dan Jemari (40). SaatJawa Pos bertamu ke rumah Jan-em, Bandi dan Jemari sedangduduk-duduk santai di dapur.Keduanya selalu tertawa.Kadang, Bandi dan Jemari ber-gantian mengejar ayam, sambilterus tertawa. “Ya seperti itumereka setiap hari,” kata Janem.

Menurut Yaimun, keluargaJanem adalah salah satu keluar-ga yang dia pantau hampir set-iap hari. “Saya selalu mengecekpersediaan makanannya. Kalaumau habis, saya carikan bantu-an,” ujar Yaimun yang asli war-ga Desa Pandak ini.

Seperti itu lah aktivitasYaimun selama menjabatKades. Ketika ditanya, apa yang

membuatnya tertarik menjadiKades, dia tak langsung men-jawab. Tak lama berselang, diamenjawab, “Sejak saya kecilsampai sekarang, kondisi di desaini tak banyak berubah. Ini lahyang membuat saya tertantanguntuk maju menjadi Kades. Sayaingin membangun desa ini,”katanya bersemangat.

Berbagai proposal untukpembangunan di desanyasudah banyak dia bikin. Teta-pi, cibiran dan tidak diindah-kannya proposal itulah yangkerap dia dapat. Padahal, per-mintaan pria kelahiran 1973 itucukup sederhana: segera diban-gun akses jalan untuk transpor-tasi. “Percuma diberi bantuanmakan, kalau kami tetap teriso-lasi di sini,” paparnya.

Desa Pandak memang seper-ti terisolir. Memasuki kawasanitu pengunjung harus melewatijalan yang cukup panjang yangkanan kirinya berupa sawahatau hutan. Sembako sudahmasuk ke Pandak meski aksestransportasi sulit. “Butuh sedi-kitinya 8 km perjalanan untukbisa dapat sembako,” jelasnya.

Tidak hanya itu, minimnyaakes transportasi juga membuat3.980 warga di desa ituterkungkung di wilayahnya.Roda perekonomian jelas mac-et karena warga tidak bisa lelu-asa menjual hasil sawah mere-ka. Untuk jagung misalnya, diPandak harga sekilonya hanyaRp 2.000. Padahal, di luar desabisa ditebus hingga Rp 3.200.“Jual beli hanya berputar didalam desa,” terangnya.

Musim kemarau dinilai

Yaimun lebih parah. Semua po-hon dikawasan Pandak akan ker-ing. Air menjadi sulit untuk di-cari. Saat musim hujan seperti inisaja, satu sumur yang memilikikedalaman hingga 30 meter di-gunakan ramai-ramai oleh wargahingga radius 300 meter. “Di sinimemang serba susah,” tuturnya.

Oleh sebab itu, sebagai put-era daerah, Yaimun punya ke-inginan agar desanya segeradibangun jalan. Saat ini, daritotal 15 km akses jalan, yangdiaspal baru 500 meter. Jalanmakadam sekitar 10 km dansisanya masih berupa tanah liat.Perkembangan desa dinilain-ya sangat lambat.

Dia juga pernah merasa ke-sal. Saat tim dokter pernah da-tang ke Pandak beberapa wak-tu yang lalu. Yaimun kesal kare-na dokter itu tidak membawaobat-obatan. Melainkan hanyamemberi ceramah kepada war-ganya. Padahal, untuk datangke lokasi pertemuan itu warg-anya harus berjalan kaki cuk-up jauh. Warga juga dikatakan-nya banyak yang kesal saat itu.

Meski demikian, sebagaiKades dia mengaku kerap ter-hibur juga dengan keberadaanwarga yang menderita DownSyndrome. Saat ada kritik pedasakan pekerjaannya, dia berkun-jung ke warganya yang sakit itu.Beban dan penat yang ada bisalangsung hilang melihat senyumatau tingkah warganya yangpunya keterbelakangan mentalitu. “Melihat mereka, membuatsaya bersyukur. Karena saya bisahidup normal seperti ini,” kat-anya lantas tersenyum.(kum)

Kadang-kadang Terhibur dengan Warganya yang Idiot

Namun, pihak Bieber meng-inginkan, konser di Indonesiaditangani agen atau promotoryang berasal dari Indonesiasaja," jelas Managing DirectorMarygops Studio Shanne Har-jani.

Menurut CEO MultivisionPlus, Raam Punjabi yang meru-pakan paman Shanne, pihakSingapura belum mendapat-kan lisensi dari wakil manaje-men Bieber, Creative ArtistAgency (CAA). "Nah, begitutiket dijual, CAA mewanti-wan-ti bahwa itu tidak sesuai den-gan kontrak yang diberikan.Kami tidak mau berdebat soalmana yang benar dan yangsalah. CAA lalu menetapkanASD sebagai penengah," jelas-nya.

ASD lantas menunjuk Ber-

lian Entertainment untuk men-jadi rekanan eksekutif. Lalu,bergabunglah lima perusahaantersebut untuk mengelola ke-langsungan acara sampai pen-jualan tiket konser.

Project Director Berlian En-tertainment Marcel Permadhimenjelaskan bahwa tiket yangterjual akan tetap diakomoda-si. Namun, ada persyaratan ter-tentu. Mereka harus menukartiket lama dengan tiket barudalam tujuh hari. Untuk pen-jualan tiket selanjutnya, Ber-lian Entertainment menunjukRajakarcis.com.

"Belakangan muncul websiteyang menjual tiket palsu. Yangsebenarnya, kami masih men-jual 6.000-6.500 lembar tiket.Tiket tersebut akan dijual resmimulai Minggu 13 Maret 2011.Lokasi penjualan akan diinfor-masikan lebih lanjut diwww.jbindofever.com dalam

waktu dekat," papar Marcel.Mengenai pengamanan, pro-

motor memastikan memberi-kan yang terbaik. Hal itu me-mang diharapkan manajemenBieber. Apalagi, penonton pen-yanyi yang sukses dengan al-bum My World tersebut may-oritas remaja dan anak-anak."Karena itu, kami memilih tem-pat di SICC. Kapasitasnya ban-yak. Tempat duduknya jugamemadai. Semua penontonakan duduk. Tidak ada yangberdiri," kata Marcel.

Sampai kemarin, konser Bie-ber murni ditanggung lima pe-rusahaan itu. Belum ada spon-sor dari pihak lain. "Lima pro-motor tersebut belum membu-tuhkan sponsor dari luar. Se-mua (biaya) ditanggung berli-ma. Itu bukan masalah. Yangpenting, masalah yang sebel-umnya terjadi terselesaikan,"ujar Raam.(tia)

Besar ........................

Konser di Indonesia, Bieber Ditangani 5 Promotor

instansi ternyata memiliki datayang berbeda. Beberapa institu-si berkepentingan mengaku te-lah melakukan pemantauan ter-hadap aksi jamaah yang men-gaku Islam ini. Sayangnya datayang dimiliki Kanwil Depag Sul-tra, Polda, Korem dan BadanKesbang semuanya berbeda.

Kakanwil Depag Sultra, Ab-dul Muis menyebut bahwa kon-sentrasi terbesar Ahmadiyah diSultra terdapat di KabupatenKonawe Selatan. Jumlah kese-luruhan jamaah Ahmadiyah diSultra mencapai 1018 jiwa. Datatersebut berbeda dengan yangdimiliki Polda Sultra. DirekturIntel, Kombes Pol Pusoro men-gatakan jumlah jamaah Ah-madiyah di Sultra sebanyak 127KK atau 690 jiwa yang tersebardi 20 Kelurahan dan 11 Kecama-tan di Kendari, Kolaka, KonaweSelatan, Buton dan Baubau.

Data yang dimiliki Badan Kes-bang Sultra juga berbeda. KepalaBadan Mesak Tanan menyebutjamaah Ahmadiyah di Sultra han-

ya 524 orang masing-masing di Ken-dari 184 jiwa, Konawe Selatan 248jiwa, Kolaka 42 jiwa dan Buton 50jiwa. Seperti yang lainnya, Korem143 HO juga memiliki data berbe-da. Kasrem Letkol Inf Anwar men-jelaskan data yang mereka milikijamaah Ahmadiyah di Sultra ber-jumlah 610 orang dan tersebar diKendari, Konawe Selatan, Butondan Kolaka.

Berbagai pandangan disampai-kan oleh mereka yang hadirdalam rapat tersebut. Tapi pern-yataan paling keras dikeluarkansekretaris komisi IV DPRD SultraRyha Madi. Katanya tidak jadimasalah jika Ahmadiyah men-gaku sebagai agama tersendiri.Yang menjadi masalah adalahkarena mereka menganggap diriIslam, padahal sangat banyaksyariat mereka yang bertentan-gan dengan Islam. Misalnya sajakata Ryha, Ahmadiyah masihmeyakini ada nabi terakhir sete-lah nabi Muhammad SAW. “Ah-madiyah harus dilarang ajaran-nya,” ketusnya.

Menurut Kakanwil Depag Ab-dul Muis, tidak ada pertambahansignifikan jumlah JAI di Sultra.

Pasalnya jamaah Ahmadiyah diSultra bukan penduduk lokal.Jamaah Ahmadiyah di Sultra meru-pakan introdusir pemahaman yangdibawa para transmigran dari pulaJawa dan Nusa Tenggara Barat.

Namun akhirnya, pada rapatyang juga diikuti oleh SekdaZainal Abidin, unsur muspidaserta para tokoh organisasi Islamitu, Wagub Saleh Lasata yangmenggantikan Gubernur se-bagai pemimpin rapat menarikkesimpulan bahwa harus dibuat-kan Pergub untuk mengaturAhmadiyah. Pergub tersebutnantinya merupakan ekstraktifuntuk efektifitas SKB tiga men-teri tentang Ahmadiyah.

“Nanti kita masyarakat harusmemonitor kegiatan atauibadah yang dilaksanakan Ah-madiyah yang melanggar 12butir pernyataan yang merekabuat. Untuk Kanwil Depag, kitaminta agar mengefektifkanpembinaan umat. Kalau se-muanya itu dilaksanakan, sayarasa belum perlu kita keluar-kan pelarangan terhadap Ah-madiyah,” tandasnya.

Untuk diketahui, 12 butir

pernyataan jamaah Ahmadiyahdibuat pada 14 Januari 2008.Secara garis besar isinya men-erangkan bahwa JAI akan mey-akini Islam sesuai dengan pe-tunjuk Al Quran dan Al hadits.Diantara pernyataan tersebutadalah meyakini dan mengu-capkan dua kalimah syahadatsebagaimana yang diajarkanoleh nabi Muhammad SAW,yaitu Asyhaduanlaa-ilaaha il-lallahu wa asyhadu anna Mu-hammadar Rasullulah.

Jamaah Ahmadiyah juga men-yatakan bahwa mereka meyaki-ni Muhammad Rasulullah ad-alah Khatamun Nabiyyin (nabipenutup). Poin ketiga menyebut-kan bahwa Hadhrat Mirza Ghu-lam Ahmad adalah seorang guru,mursyid, pembawa berita danperingatan serta pengembanmubasysyirat, pendiri danpemimpin jemaat Ahmadiyahyang bertugas memperkuat dak-wah dan syiar Islam yang diba-wa oleh nabi Muhammad SAW.Itu berarti menggugurkan key-akinan mereka tentang kenabi-an Hadhrat Mirza GhulamAhmad.(ema)

Ahmadiyah ................

Mirza Ghulam Ahmad Itu Guru, Bukan Nabi Terakhir

1999 jo Undang-Undang Nomor20 Tahun 2001 tentang pember-antasan tindak pidana korupsi.

Sebelumnya, penyidik telah

menjadwalkan pemeriksaankali kedua terhadap Beby Manu-hutu, sebagai tersangka indika-si korupsi Mobdis tanggal 7Maret. Hanya saja, pemeriksaanKepala Bagian PerlengkapanSetda Provinsi Sultra ini, ter-

paksa ditunda karena tersang-ka tidak didampingi kuasa huk-umnya. “Beby Manuhutu tidakmau dimintai keterangan. Pe-meriksaan lanjutan dilaksana-kan, Senin (14/3) mendatang,”ujar Asrul Alimina.(lia)

Diperiksa ...................

Beby Manuhutu akan Diperiksa Lagi Senin Depan

Humas Kejati Sultra Asrul Al-imina SH MH, pertanyaan yangdiajukan penyidik terkait ke-wenangan dan tugas Atikurah-man sebagai Bupati Bombana.Penyidik juga mengkros cekapa yang menjadi sangkaan ter-hadap tersangka. “Apakah

akan diperiksa kembali, nantilihat perkembangan penyidi-kan. Bisa saja dipanggil ulang,bila penyidik membutuhkankonfirmasi ulang. Yang pasti-perkara korupsi Bombanaakan disidik terus hingga seg-era dilimpahkan ke tahap se-lanjutnya,” ujar Asrul Alimi-na, kemarin.

Pemeriksaan Atiku sebagai

tersangka sudah duakali di-lakukan tim penyidik Kejati.Sebelumnya, Selasa (2/3),Atikurahman batal diperiksapenyidik, karena kondisinyakurang sehat. Dalam perkaraini, Atikurahman dijerat den-gan pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001tentang pemberantasan tindakpidana korupsi.(lia)

Dicecar ......................

Atiku Diperiksa Kali Kedua

Page 7: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

8 Kendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011

Jakarta, KPMeski terkesan lama dan lam-

ban, namun RPP tentang Tena-ga Honorer akhirnya dilapor-kan sudah masuk ke tahap har-monisasi di Kementerian Hu-kum dan HAM. Itu berarti, ting-gal selangkah lagi RPP tersebutakan diteken oleh Presiden SBYuntuk menjadi PP.

“RPP Tenaga Honorer sudahdi Kementerian Hukum danHAM. Saat ini dalam tahapharmonisasi. Setelah itu diaju-kan ke Setneg, untuk kemudi-an ditandatangani Presiden,”kata Menteri Negara Pendaya-gunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi (Menpan& RB) EE Mangindaan, dalamraker dengan Komite III DPDRI, Selasa (8/3).

Dengan adanya PP tersebut,honorer tertinggal kategori satu(yang dibiayai APBN/APBD)maupun kategori dua (nonAPBN/APBD), kelak akan bisadiangkat menjadi CPNS. Pasal-nya sampai saat ini, pem-berkasan NIP honorer kategorisatu itu masih terkendala di PP.“BKN memang belum bisamelakukan pemberkasan, ka-lau PP belum ada. Mudah-muda-han secepatnya PP ini tuntas,”ucap Mangindaan pula.

Seperti diberitakan sebelum-nya, sebanyak 51.075 atau sekitar33,53 persen honorer kategorisatu, masih menunggu peneta-pannya sebagai CPNS. Merekasudah dinyatakan lolos verifika-si dan validasi, serta memenuhikriteria pemberkasan. Data dariBadan Kepegawaian Nasional(BKN) sendiri menyebutkan,jumlah honorer tertinggal yangdiverifikasi dan validasi adalah152.310 orang. Angka itu terdiridari instansi pusat sebanyak60.263 orang dan dari daerah

92.047 orang (honorer daerah).Dari jumlah itu, disebutkan

bahwa yang memenuhi krite-ria untuk instansi pusat adalah13.013 orang dan daerah seban-yak 38.062. Sedangkan yangtidak memenuhi kriteria, seh-ingga tidak dapat diangkat jadi

CPNS, adalah sebanyak 73.788orang atau 48,45 persen, yangterdiri dari instansi pusat 22.564orang dan dari daerah sebany-ak 51.224.

“Hingga 9 Februari 2010, baru81,98 persen yang telah diveri-fikasi dan validasi. Sisanya (se-

banyak) 18,02 persen masihdalam proses. Yang paling ban-yak dari instansi pusat, (yaitu)24.686 orang. Sedangkan (dari)daerah tinggal 2.761 orang,”ungkap Kabag Humas BKN,Tumpak Hutabarat, beberapawaktu lalu.

PP Honorer Segera DitetapkanNamun, Tumpak memasti-

kan bahwa prosesnya akan di-genjot, agar selesai sebelum

RPP tentang Tenaga Honorerditetapkan sebagai PP. “Ya, inisebagian sudah ada hasilnya.

Yang jelas ini akan diselesai-kan sebelum PP-nya ada,”ujarnya pula saat itu.(esy)

Jakarta, KPIstana membantah kisruh

reshuffle kabinet berasal dariPresiden Susilo BambangYudhoyono (SBY). Yang dis-alahkan justru media yang ul-asannya lebih cepat dari apayang terjadi di dalam Istanasehingga membuat keadaan

IstanaTuding MediaKomporiReshuffle

Baca ISTANA di Hal. 2

Page 8: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

Rabu, 9 Maret 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari, KPNalar Kadiknas Kota Kendari Kasman

Arifin masih sulit menerima pembobo-lan brankas yang terjadi di kantornya. Sebab pencuri begitu paham di mana brankas tersimpan. Ia juga tidak men-yangka brankas terbuat dari baja itu bisa dibongkar.

“Saya tak habis pikir, kok pencuri itu tahu kalau brankasnya disitu ya? Saya

juga tidak pernah sangka jika brankas itu bisa dibobol, karena kuat betul,” terang Kasman Arifin kemarin.

Menurutnya, ia juga kesal uang sebe-sar itu bisa disimpan di brankas. Biasan-ya setiap sore, mereka menyetor kembali uang ke Bank. “Saya selalu ingatkan, ka-lau belum dibayar, kembalikan ke bank. Karena ketentuannya sudah diatur oleh Permen Keuangan RI dan Perwali. Baru-

san terjadi kali ini menyimpan dana yang cukup besar. Yang tidak habis pikirnya lagi, uang itu adalah gaji para guru. Saya terpaksa harus mencari uang pengganti karena memprioritaskan gaji guru. Saya perintahkan agar pembayaran gaji jalan terus dan jangan berhenti,” jelasnya.

Makmur, sekretaris Diknas juga ikut heran. Insiden pembobolan brankas san-gat luar biasanya. “Brankas itu, selain

terbuat dari baja, juga dicor tempatnya. Kok bisa juga dibobol,” katanya sambil geleng-geleng kepala.

Kadiknas dan sekretarisnya berharap agar polisi bisa bekerja optimal dan pelakunya bisa terungkap secepatnya. “Siapapun di kantor ini yang diminta polisi untuk memberikan keterangan,

Kadiknas Heran Pencuri Tahu Letak Brankas

Bendahara HarusTanggung JawabUang Yang Hilang

B e n d a -hara Dik-nas pusing tujuh keliling. Selain diang-gap teledor, dia juga diha-ruskan meng-ganti uang Rp 250 juta yang dibawa kabur pencuri. Men-urut Kepala I n s p e k t o r a t Nahwa Umar, k e t e l e d o r a nb e n d a h a r a karena menga-baikan peratu-ran dirjen per-bendaharaan,

m e n y i m p a n uang di brankas melebihi dari batas maksimal Rp 10 juta.

“Aturan perbendaharaan, dijelaskan seorang ben-dahara hanya boleh menyimpan uang maksimal Rp 10 juta. Karena itu bendahara diwajibkan untuk membuka rekening, sehingga ketika gaji akan dibayarkan maka segera diambil dari bank,” ungkap Nahwa.

Nah, yang terjadi di Diknas bendahara menyim-pan uang Rp 250 juta. Ini juga akan menjadi pekerjaan rumah bagi internal Diknas.

Wali Kota-SekprovDukung WorkshopPerpres No 54Kendari, KP

Untuk menciptakan good governance, Wali Kota Ir As-run bersama Sekprov Zainal Abidin sangat mendukung workshop Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa. Menurut As-run, workshop penting bagi aparatur pemerintah.

“Saya sangat mendukung penyelenggaraan workshop ini demi terciptanya good governance,”tukas Asrun ke-marin. Hal sama juga ditegaskan Zainal Abidin.

Peserta workshop Perpres No 54 akan mendapatkan modul dan training kit, CD, lunch, coffee break serta sertifikat. Bentuk workshop adalah melalui ceramah, diskusi, analisa kasus dan simulasi.

Menurut Rustam, Manager Intermedia Promotion, panitia sudah mulai disibukan dengan konfirmasi dari calon peserta untuk mendaftar. Baik melalui pesan sing-kat maupun telepon. Bahkan ada peserta setelah meng-konfirmasi, langsung mendaftar di kantor Harian Ken-dari Pos.

“Unhalu sudah mendaftarkan 3 pesertanya.Mereka berasal dari KUPTD. Peserta lain yang meminta surat re-smi sebagai legalitas kepesertaan workshop, datang dari Dinas Kebersihan Kabupaten Buton Utara, Dinas Peri-kanan dan Kelautan Kabupaten Konawe Utara. Ada juga dari Kepala Pelabuhan Pomalaa, Kabupaten Kolaka juga meminta dikirimkan surat secara resmi,”tukasnya.

Instansi lain yang sudah menyatakankeikut sertaan-nya adalah Badan Diklat Provinsi Sultra dan konsultan

KantorKas BRIDibobolKendari, KP

Masyarakat harus lebih waspadai aksi pencurian akhir-akhir ini. Sehari sebelum-nya kantor Diknas dibobol, kemarin giliran kantor BRI yang diobrak-abrik. Para peda-gang Pasar Basah Mandonga kaget setelah

melihat Kantor Kas BRI di Lantai II Pasar Basah Mandonga rusak.

Informasi pembobolan tersebut diketahui saat salah seorang pedagang Pasar Basah Mandonga hendak membuka kiosnya. Saat melintas di depan Kantor Kas BRI pedagang itu melihat kaca jendela kantor pecah beran-takan. Fakta tersebut dengan cepat tersebar ke pedagang yang lain hingga ke Reskrim Polres Kendari.

“Setelah mendapat informasi itu, saya bersama anggota dan tim identifikasi lang-sung ke TKP. Kami melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti petunjuk un-tuk mengidentifikasi pelakunya,” terang

SelaSa (8/3) adalah hari perempuan. Sejumlah

komunitas pun memper-ingatinya dengan berb-agai kegiatan. Namun sebagian wanita peker-ja belum memaknai sesungguhnya. Na-mun begitu, sebagai perempuan mereka menginginkan agar hak mereka mutlak diberikan, khu-sunya para wanita karier. Ada yang enjoy saja meski hak perempuan tak maksimaldibrlakukan. Seperti Rina AR.Mansyur (36) dan Andi Ai-syah Indah Pertiwi (24) yang merasa hak perempuan masih harus diperjuangkan.

Sudah tiga tahun Andi Ai-syah Indah Pertiwi bekerja pada sebuah bank di Kendari. Dia pun tidak begitu paham tentang hari perempuan.Bag-inya selama ini perempuan adalah seorang wanita yang harus menjaga harga diri dan menjaga citra keluarga. Khusus untuk wanita peker-ja, tentunya ada kelebihan

yaitu dalam bertindak tan-duk harus mempertahankan ci-tra lembaga tempatnya bekerja.

“Hari perempuan ini ya..,” jawab Indah saat diingatkan wartawan koran ini. Nampaknya baru sadar kalau kemarin adalah hari kaum hawa se-dunia.

Asiyah bersyukur perempuan diberikan apresiasi tersebut, tapi

ada hal penting yang seharusnya diperjuangkan. Yakni hak perem-paun dalam dunia kerja tentunya belum semua mutlak diberikan. Misalkan saja cuti peremuan, untuk cuti melahirkan atau hamil,mungkin su-dah sesuai, yakni 3 bulan. Tapi setiap bulan wanita itu mempunyai sebuah tradisi, yaitu datang bu-lan. Dalam aturan ketena-gakerjaan cuti itu diberi-kan, tapi tidak semua instansi memberikannya. “Sebenarnya kalau kita minta diberikan, tapi kita malu ada rasa tidak nya-

man untuk bermohon cuti tersebut,” ujar wanita lajang kelahiran Juni 1986 ini.

Padahal cuti haid seharusnya diberikan, karena menjadi hak se-orang karyawan sesuai peraturan yang ada. Contohnya saja seorang wanita yang sedang mengalami da-tang bulan, banyak diantaranya yang merasakan kesakitan, dan tidak nya-man dalam bekerja. Sudah pasti hal tersebut akan mempengaruhi kine-janya, apalagi dalam pekerjaan terkait pelayanan. “Hal tersebut yang seharusnya diperjuangkan,” papar alumnus Sekolah tinggi ilmu managemen (STIM) Nitro Makassar ini.

Rina AR.Mansyur (36), yang juga masih awam dengan hari perempuan. Hanya di matanya wanita adalah sosok pelindung keluarga. Hari perempuan adalah sebuah penghargaan,

Enjoy meskiHak Perempuan

Termarjinalkan

Baca KaDiKnas di Hal 10

Baca benDahaRa di Hal 10

Baca waLi Kota di Hal 10

Baca enjoy di Hal 10

Baca DiboboL di Hal 11

suwarjono/kp

Penyidikmasihmemeriksabeberapabagian dikantor kasBRI, PasarBasahMandonga.

Aisyah

Rina Liesna

Page 9: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

10 Kendari Pos | Rabu, 9 Maret 2011Metro

saya perintahkan untuk berse-dia memberi keterangan,” tegasKasman Arifin.

Kasman Arifin cukup kecewa dan menyesalkan keteledoranstafnya yang berani menyimpanuang tunai Rp 250 juta di bran-kas. Ia mengaku, dirinya ser-ing mengingatkan sub bagian

keuangan agar hati-hati dantidak menyimpan uang di bran-kas dalam jumlah yang sangatbesar.

“Menyimpan uang tunai dibrankas kan ada peraturanwalikota (Perwali)nya. Dalam aturan tersebut, intansi hanyadiperbolehkan menyimpan uangtunai di brankas kurang dariRp 10 juta, tidak boleh lebih. Saya kaget mendengar insiden

ini. Kebetulan, hari Sabtu, saya masih di Surabaya. Makanya, begitu dengar informasinya,saya langsung perintahkan agarlapor ke polisi,” jelas KasmanArifin sembari mengaku lagi uang tunai dengan jumlah besarbaru kali diinapkan di brankas.

Sementara itu, pihak kepoli-sian terus melakukan penyelid-ikan. Polisi berusaha mencari bukti petunjuk yang bisa mem-

bantu menemukan titik terangpembobol brankas berisi Rp 250juta tersebut. Termasuk hasil olah TKP diharapkan dapat mem-bantu mengungkap kasus itu.

Kasat Reskrim Polres Kend-ari, AKP Irwan Andy Purnawan mengatakan, pihaknya barumelakukan pemeriksaan terha-dap lima saksi, termasuk saksipelapor, Yusmawati, Kasubag Perencanaan dan Keuangan

Diknas Kota Kendari (bukan bendahara Diknas, red).

“Kami masih berusaha men-gumpulkan petunjuk untukmengungkap pelakunya. Saya mengharapkan masyarakat yangmemiliki informasi terkait ka-sus pembobolan brankas Diknas Kota Kendari agar bisa koopera-tif membantu kepolisian men-gungkap kasus ini,” terang Irwan Andy Purnawan, kemarin. (aka)

Kadiknas...

Polisi Masih Kumpul Putunjuk di TKP

Wanita berjilbab ini menyayangkan bendahara be-rani menyimpan uang sebanyak itu, meskipun untukpembayaran gaji. Apalagi akhir pekan yang merupakan libur pegawai. Ia berpikir, bendahara kenapa tidak men-gambil uang Senin dari dari bank.

“Jumlah dana yang dicuri ini lebih besar dibanding kejadian serupa di DPRD Kota pada tahun 2010 lalu, kurang dari Rp 10 juta. Keteledoran bendahara ini be-rakibat fatal dan melanggar peraturan perbendaharaanyang berlaku,” tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, sebenarnya setiap turunmemeriksa, pihaknya selalu menghimbau kepada parabendahara agar tidak menyimpan uang kas berlebih,dengan begitu selain aman dari tindakan pencurian, juga dapat diketahui posisi keuangan suatu SKPD.

“Apalagi sejak 2011 ini, Kota Kendari telah mulaimengimplementasikan Perwali Tahun 2010 tentang pe-tunjuk pelaksanaan APBD. Di dalam Perwali ini juga dicantumkan jika bendahara tidak boleh menyimpan uang lebih dari Rp 10 juta,” lanjutnya.

Karena musibah tersebut sudah terjadi, dirinya ber-harap semoga dapat dijadikan pengalaman bagi SKPD lainnya, selain perlunya memperhatikan pengamanankantor.

“Dengan raibnya Rp 250 juta berarti sistem pengendalian intern Diknas Kota masih perlu dibenahi. Selain itu kasus hilangnya uang ini akan menjadi tanggung jawab bendahara dengan pengawasan Kadiknas,” tandasnya. (fas)

Bendahara...

Sistem PengendalianIntern Perlu Dibenahi

atas nama Ridwan Ade. Tidak hanya itu, ada juga dari Dinas Kehutanan Provinsi Sultra telah menanyakan persyaratan untukikut.

Hal yang menarik kemarindisampaikan konsultan Ridwan Ade tentang rekomendasi yang

dihasilkan setelah workshop. Hal itu agar tercipta kesamaan pemahaman Perpres No 54.

“Ridwan Ade bahkan men-yarankan agar para kepala di-nas, LPJK, ketua asosiasi, wali kota,bupati, kepolisian dan keja-ksaan sebaiknya ikut workshop ini. Karena sangat penting, agar proses pelaksanaan tenderproyek pemerintah dipahami se-

mua pihak,” jelas Rustam.Sementara Ketua Gapensi

Sultra Amran Yunus men-gaku akan membantu sosial-isasikan ke seluruh anggotaGapensi untuk mengikutikegiatan workshop. “Kegia-tan ini sangat penting dalamrangka menghadapi tantanganpasar bebas, kemudian sistemtender elektronik tahun 2012

mendatang,” ujarnya.Mengingat kapasitas ruan-

gan workshop terbatas, Rustam mengharapkan kepada pimpi-nan instansi, perusahaan, aso-siasi maupun mahasiswa segera mendaftarkan di kantor harianKendari Pos.

“Kontribusinya hanya Rp 700ribu per orang untuk pesertakategori umum, sedangkan

mahasiswa D3 sampai S1 Rp 350 ribu per orang. Workshop ini juga dapat diikuti aktivis LSM yang konsen memantauan proyek-proyek pengadaanbarang dan jasa, termasukpara kepala sekolah di Sulawesi Tenggara,”katanya sembari menyebut bagi yang ingin men-dapatkan informasi dapat men-ghubungi 085241859222. (fas)

Wali Kota...

Buruan, Kapasitas Ruangan Workshop Terbatas

Wajar PerempuanMendapatkan Penghargaan

walaupun bagi dirinya tidak ada istimewanya. Yang diketahui per-empuan itu bila sudah berkeluargaprioritas utama adalah keluarga. Karir itu hanya melengkapi untukmembantu suami dalam memenuhi

kebutuhan keluarga. “Bagi saya anak dan keluarga

adalah segalanya. Dalam berkarir tid-ak harus menjadi is the best yang pastikita bisa menjalankan kewajiban kita di kantor,” kata wanita yang sudah 11 tahun berkarier di bank.

Sama halnya dengan Liesna. Ken-darti terbiasa dengan rutinitas, na-

mun sesibuk di kantor Liesna tidakpernah melupakan tanggung jawab-nya sebagai ibu dan istri. Di kelu-arganya semuanya tidak lepas daripantauannya ke dua putrinya yangsudah menginjak bangku sekolahdan suaminya yang juga menjadi camat. Terkadang memang agak kesulitan membagi waktu, misalkan

saja dalam sebuah kesempatan diaharus mendampingi suami sebagaiseorang pejabat, disisi lain dia jugaharus menyelesaikan kewajibannya sebagai wanita karir.

“Insya Allah saya bisa menjalani se-muanya. Pernah di kantor ada acara penting, saya juga harus menghadirisebuah acara penting di kabupaten,

terpaksa saya hadir di kantor seben-tar dan ikut suami, setelah selesai ba-lik lagi kantor. Repot memang tapi itu sudah resiko,” ucapnya.

Karena perannya sebagai wanita yang begitu padat, sudah wajar bila perempuan mendapat peng-hargaan. Dalam persepsinya wanita itu sosok pekerja keras

tapi juga harus berfikir cerdas. Martabat keluarga tetap menjadiprioritas, termasuk keberhasilananak adalah icon dari perempuan. “Sesibuk apapun, bila anak mem-butuhkan saya harus selalu siap. Terkadang pulang malam, tapi saya harus stand by menemani anakdirumah,” paparnya. (lis)

Enjoy...

Page 10: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

11 Kendari Pos | Rabu, 9 Maret 2011 Metro

AKP Irwan Andy Purnawan, Kasat Reskrim Polres Kendari.

Untungnya dalam insiden terse-but, pelaku tidak mengambil barangapapun di Kantor Kas BRI baik uang tunai, maupun aset kantor yanglainnya. Pelaku hanya memecahkan kaca jendela, lalu masuk mencari sesuatu, tapi tidak ada kehilanganapapun di kantor tersebut.

“Mungkin pencurinya hanya mengincar uang tunai. Tapi tidak dapat. Bisa saja langsung men-inggalkan ruangan. Kejadiannya diperkirakan mulai ditutupnyaPasar Basah Mandonga hingga

pukul 06.00 wita,” jelasnya.Mantan Kasat Reskrim Polres

Konawe itu berjanji akan terus melakukan penyelidikan untukmengungkap pelaku percobaan pen-curian di Kantor Kas BRI itu.

Kepala Cabang BRI Kendari Sa-trio menjelaskan, pencurian itu tidak merusak aset lainnya, namunhanya kaca kantornya. Pasalnya Kantor tersebut merupakan terasBRI di Pasar Basah Mandonga, han-ya sebagai kantor pelayanan. Sore harinya semua uang yang diperolehdibawa ke kantor induk. “Tidak ada kerusakan apapun, aset lainnyatetap utuh, hanya kaca jendela yang dipecah,” terangnya kemarin.

Demikian Kepala Kantor unit

BRI Mandonga Abdul Latief men-gatakan ada upaya pencurian mas-uk. Diduga pencuri mencari uang yang tersimpan. Memang pihak bank tidak memberikan penga-manan khusus, karena semuanyasudah diserahkan kepada security pasar. “Sesuai aturan sebelum-nya, tidak ada pengamanan lain,karena pihak pasar sudah menye-diakan. Selain uang keamanan untuk pasar, kami juga telahmemberikan dana pengamananlebih agar security juga sesering mungkin mengamankan teras BRI tersebut. Tapi kami akan berkoor-dinasi dengan pihak pasar untukkeamanan selanjutnya,” kata Ab-dul Latief kemarin. (aka/lis)

Dibobol...

Kendari, KPPenyidik Reskrim Polda Sultra

mengajukan permohonan perpan-jangan penahanan terhadap Su-hadi, anggota DPRD Kota Kendari yang kini menjadi tersangka kasusdugaan penipuan dan penggela-pan uang sebesar Rp 700 juta. Su-hadi sudah terhitung 14 hari masa penahanannya di Mapolda Sultrasetelah dijemput paksa di Bekasi, 24 Februari lalu.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch. Fahrurrozi menga-takan, masa penahanan bagi ter-sangka tindak pidana umum, ituhanya 20 hari dan selanjutnya bisadilakukan perpanjangan. Untuk mengantisipasi habisnya masaberlaku penahanan, kemarin,penyidik mengajukan perpanjan-gan penahanan bagi Suhadi.

“Begitu masa penahanannya sampai 20 hari, maka akan dilaku-kan perpanjangan 40 hari. Perpan-jangan penahanan dilakukan jikaberkas pemeriksaan dianggap be-lum rampung hingga pelimpahankasus ke kejaksaan. Berkas Su-hadi rencananya akan diserahkan ke kejaksaan pekan depan untukditeliti (tahap I),” terang Fahrur-rozi, kemarin.

Sampai saat ini, polisi masihterus mengungkap kebenaran ala-san yang diberikan Suhadi. Pemi-lik Hikari Jeindo tersebut berki-lah telah beritikad baik hendakmengembalikan dana tersebutdibuktikan dengan adanya pem-bayaran perdana senilai Rp 25 jutakepada utusan Rekson S. Limba.

Sayangnya, setelah dilakukanpenyidikan, nama yang disebut

Suhadi sebagai utusan Rekson S. Limba untuk menerima uang senilai Rp 25 juta, hanya namafiktif. “Nama yang disebut, tidak bisa dihubungi dan dihadirkan. Suhadi tidak bisa membuktikanketerangannya itu,” terangFahrurrozi.

Ketidakmampuan Suhadi mem-buktikan keinginan beritikadbaiknya itu juga didukung denganpernyataan Rekson S. Limba saat dimintai keterangan tambahandi Mapolda Sultra beberapa harilalu. “Rekson juga tidak mengaku menerima uang pengembaliandari Suhadi sebesar Rp 25 juta. Pelapor juga tidak mengutus sia-pa-siapa untuk bertemu denganSuhadi dan mengambil uang itu,”ungkap mantan Wakapolres Ke-bumen itu. (aka)

PenahananSuhadiDiperpanjang

Kendari,KPGerak cepat menanggulangi

bencana menjadi harapan semua orang. Nah, untuk mewujudkan-nya, Perda tentang badan penang-gulangan bencana daerah (BPBD) sudah ditelorkan eksekutif danlegislatif. Lahirnya Perda tersebut menurut Ketua Balegda Muh. Ali, penanggulangan bencana alam baik sebelum, sedang terjadi danpasca bencana akan ditangani se-cara profesional dan terorganisir.

“ Tentunya kita berharap tidak ada bencana alam di Kota Kendari. Namun demikian, kita telah rampung membahas

Perdanya. Perda ini diharap-kan jika terjadi bencana alam di Kota Kendari, penanganan-nya dapat dilakukan secara cepat, teroganisir. Termasuk evakuasi para pengungsi ketem-pat aman,” ujarnya didampingianggota Balegda Chulafaau Ra-syidin kemarin.

Untuk mempermudah kordinasimenanggulangi korban bencana, termasuk pemberian bantuan,kata Muh. Ali, BPDB ini dipimpin langsung Sekot Kendari. “ BPBD ini memang dipimpin langsungoleh Sekot Kendari. Tujuannya agar mudah melakukan kordinasi

lintas sektoral, misalnya denganSAR, Dinas Sosial dan instansi te-knis.

Tapi gajinya Sekot tidak double, cuma namanya yang dipakai. Hal ini diatur dalam Perda tersebut,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Ket-ua Komisi I Hj. Siti Nurhan. Menu-rut anggota Balegda ini, lahirnya Perda BPBD akan meningkatkan pelayanan terhadap korban ben-cana alam di Kota Kendari. Sedan-gkan terkait dana, katanya dapatbersumber dari APBD , APBN, APBD TK I, dana pribadi atau kelompok,”katanya. (tri)

DPRD Telorkan Perda BPBD

Kendari,KPPemotongan dana peningkatan

kualitas perumahan (PKP) TA 2010 yang diduga dilakukan koperasi BDS, mulai disikapi inspektorat. Menurut Nahwa Umar Kepala In-spektorat Kendari,pemeriksaan akandilakukan dalam waktu dekat.

“Pemeriksaan khusus tentang adanya potongan dana KSM pro-gram PKP segera kami lakukan. Saat ini tinggal menunggu izin dari Wali Kota Ir Asrun. Kami masih menunggu Pak wali kembali dari

luar kota 11 Maret nanti,” kataNahwa Umar.

Kasus dugaan pemotongan inikategori khusus. Nah, karena khusus tentunya membutuhkanizin wali kota. Berbeda dengan pemeriksaan reguler yang dilaku-kan sekali setahun di tiap SKPD.

“Pemeriksaan khusus yang akan dilakukan meliputi bagaimanaproses masuknya uang ke koperasidan penyalurannya, apakah tepatsasaran atau tidak. Mengenai la-manya waktu pemeriksaan, ter-

gantung rentetan perkara. Namun minimal 10 hari atau 2 minggu wak-tunya,” jelasnya.

Tahap awal pihaknya akan me-meriksa penangung jawab program dan keterkaitannya dengan dinasyang membidangi. “Jalur uang akan diperiksa. Kalau berkaitan dengan dinas yang membidangi, pasti kamiperiksa juga,” tukasnya lagi.

Potongan ini diungkapkan man-tan Kabid perumahan La Ode Ma-gribi. Potongan berfariasi, ada yang sampai sejuta setiap KSM. (fas)

Inspektorat Telusuri Potongan di KSM

Kendari,KP Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

kelas II Kendari, saat ini hanya memi-liki sekitar 40 staf, padahal idealnya 80 orang. Semakin banyaknya tugas yang harus diemban oleh instansi tersebuttentunya semakin membutuhkan tena-ga kesehatan. Kemarin lembaga yang dipimpin H.Anas Sibadu itu menerima pegawai baru yang berjumlah lima orang dan satu diantaranya adalahtenaga dokter.

Saat ini KKP Kendari memiliki em-pat wilayah, tiga diantaranya berada di Wakatobi, Baubau, Kolaka dan

satu kantor induk di Kantor Pelabu-han Kendari. Masing-masing kantor baru memiliki 2-3 tenaga, padahal idealnya untuk kantor cabang adalah enam orang. “Seperti halnya tenaga dokter, saat ini kita baru memilikilima, idealnya ada delapan,” terang H.Anas Sibadu saat ditemui usai se-rah terima tenaga CPNS dan sejum-lah pejabat struktural.

Kurangnya tenaga seperti di Bau-bau, hanya memiliki tiga staf. Pada-hal di instansi tersebut memilikidermaga yang luas dan setiap harimenjadi persinggahan banyak ka-

pal. Belum lagi Bandara di Baubau yang membutuhkan tenaga dokteruntuk kegiatan karantinanya.

Kegiatan tersebut juga dihad-iri Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr Maryam Rufiah, dalam sambutannya wanita berkerudung itu juga mengharapkan keterliba-tan KKP dalam sejumlah kegiatan di Kendari. Misalkan saja dalam penanganan pencegahan penyakit menular baik itu malaria maupunHIV, diharapkan dalam beberapa program KKP bisa memberikan sumbangsihnya. (lis)

KKP Kendari Kekurangan Staf

Dana Pengamanan Tambahan untuk Sekuriti

sulis/kp

Kepala KKPAnas Sibadusaat serahterima tenagaCPNS di kantornyakemarin.

Page 11: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

HiburanKendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011 13

JARANG nongol di layar infotainment, artis penyanyi Lusy Rahmawatidikabarkan sedang mengandung.

Bekas personel AB Three ini sudah menikah secara diam-diam denganseorang penguasa pada Mei 2010 lalu.

�Ya memang dia sudah nikah setahun yang lalu. Memang sengajanggak ngundang-ngundang. Gue aja nggak tahu,� ujar sahabat dekatyang juga bekas pengacara Lusy, Mada L Mardanus, saat dihubungiwartawan, beberapa waktu lalu.

Lusy, masih menurut Mada, dinikahi oleh seorang pengusaha asalJakarta. Di pernikahan kedua ini, bekas istri sutradara Jose Purnomo ituhanya mengundang beberapa kerabat dekat saja.

�Kemarin pas ketemu akhir bulan yang lalu, dia sudah hamil 7 bulan. Gueketemu pas kawinan adiknya. Perutnya kelihatan sudah gede kok. Apa malahsudah lahiran ya? Gue belum menghubungi lagi sih,� ujar Mada.

Sebelumnya Lusy menikah dengan sutradara Jose Purnomo. Mereka berceraipada 28 Mei 2009. Keduanya dikaruniai dua orang anak, yakni Kintaro danKimiko.

�Kalau sama mantan suaminya masih baik, mereka masih berhubungan masalahanak,� pungkas Mada. (jpnn/lia)

Lusy Rahmawati,Menikah Diam-diam

LusyRahmawati

MESKI belum memiliki momongan, NiaRamdhani berusaha tetap menjaga keharmon-isan rumah tangganya dengan Ardi Bakrie.Bintang film Suster Ngesot ini mengakuselalu memberikan yang terbaik untuksuaminya.

�Namanya istri, saya mencoba memberi-kan yang terbaik, dari mulai kebutuhandia sampai apa yang perlu disiapkan,�kata Nia, beberapa waktu lalu.

Diakui artis cantik ini, apa yangdilakukannya semata-mata hanya inginmenjadi istri yang baik. Bahkan, dia relamundur dari dunia entertain demimemfokuskan diri menjadi istri yangbaik. �Jadi istri kan harus seperti itu.Kalau nggak, apa bedanya dia ada istriatau tidak,� sahut Nia sepertidikutip Rakyat Merdeka(Kendari Pos Group).

Lantas bagaimanasoal momongan?�Kalau soal itu,maunya sih cepat-cepat aja, kita jugaenggak nunda ataupakai program apagitu. Tapi memangbelum dikasih. Mintadoanya aja ya,� tandasnya.(jpnn/lia)

Nia Ramadhani Terus JagaKeharmonisan

NiaRamadhani

Page 13: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

Edukasi14 Kendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011

Kini, Rektor Sejajardengan Dosen

UI Pusat Pendidikan Kebangsaan

Jakarta, KPKedudukan rektor perguruan tinggi negeri tidak lagi sebagai

pejabat eselon satu yang harus diangkat dan diberhentikan olehpresiden. Saat ini, kedudukan rektor sejajar dengan dosen perguru-an tinggi. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) mengatakan,hal ini disebabkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)telah menerapkan proses deeselonisasi.

�Status rektor sama dengan dosen, namun rektor memiliki tugastambahan. Artinya, rektor itu tenaga akademik yang menjalankanpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan tugas tam-bahannya yakni mengurus birokrasi,� ungkap Nuh di GedungKemdiknas, Jakarta, Senin (7/3).

Di jabatan akademik, lanjut Nuh, otoritas tertinggi tetap berada disenat. Sedangkan di birokrasi, rektor harus tunduk dengan keputu-san menteri. Menurutnya, dasar hukum pengangkatan rektor saat iniialah UU Sisdiknas No 20/2003 dan PP No 66/2010. �Kalau ada yangmempertanyakan mengapa rektor diangkat oleh menteri dan bukanpresiden, ya karena ada peraturan dan deeselonisasi,� jelasnya.

Nuh menjelaskan, sebelumnya ada tiga skema dalam pengangka-tan rektor. Pertama, senat yang mengusulkan ke Kemdiknas untukmemilih dan menetapkan satu dari tiga calon yang diusung. Kedua,mirip dengan pertama namun antara senat dan menteri ada pembagi-an suara untuk mengangkat retor baru. �Skema kedua inilah yangdipilih karena lebih demokratis dan skema ini ditambah Sembilankriteria rektor baru yang menjadi persyaratan pengangkatan,�tukasnya.

Skema ketiga adalah kebalikan dari bentuk pertama dimana pergu-ruan tinggi yang mempunyai otoritas penuh untuk menetapkan rektorbaru, sementara menteri hanya sebatas mengesahkan. (jpnn/lia)

Jakarta, KPKementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan Kementeri-

an Dalam Negeri (Kemdagri) menyelenggarakan pendidikan ke-bangsaan. Untuk mewujudkannya, Kemdiknas dan Kemdagri sep-akat memilih Universitas Indonesia (UI) sebagai penyelenggarapusat pendidikan kebangsaan, bekerjasama dengan United NationsDevelopment Programme (UNDP).

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan,pusat pendidikan kebangsaan ini penting karena dalam kehidupanberbangsa dan bernegara selalu ada dinamika sosial dan politik.

Penyelenggaraan pendidikan kebangsaan ini, lanjut Nuh, sejalandengan agenda pemerintah dalam Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. �Dalam RPJMN secaraeksplisit dikatakan, diperlukan pengembangan pusat pendidikanpolitik dan kebangsaan. Termasuk di dalamnya pendidikan politikdan pendidikan pemilih, partisipasi politik rakyat, dan pusat pen-didikan kebangsaan,� ujarnya.

Nuh menjelaskan alasan mengapa memilih UI sebagai pusat pen-didikan kebangsaan. Dikatakan, UI memiliki keunggulan jika diband-ingkan institusi atau lembaga kajian lain dalam menjadi penyeleng-gara pendidikan kebangsaan. Salah satunya, kata Mendiknas, uni-versitas tersebut merupakan institusi yang independen karena tidakdidirikan untuk kepentingan partai politik tertentu, atau kepentin-gan pemerintah, melainkan untuk kepentingan bangsa.

�Sumber daya manusia di universitas luar biasa, terus mengalir.Kemudian dalam melakukan kajian, universitas menggunakanprinsip benar dan utuh, serta mampu melihat ke depan, untukjangka panjang,� ungkap Nuh usai acara penandatangan nota kesep-ahaman bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kantorKementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (7/3). Acara dihadirijuga Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar RusliwaSomantri.(jpnn/lia)

ini diupayakan untuk memberi wak-tu memantau kinerja percetakan. Ke-mendiknas memastikan tidak ada per-mainan pembocoran soal di tingkatpercetakan. �Jangan sampai sudahdibayar lunas, tetapi percetakannyabocor. Benar-benar harus ada garan-si,� tegas Nuh.

Terkait potensi kebocoran soal, Ke-mendiknas tidak bisa memperkira-kan tingkat kebesarannya. Nuh men-gatakan, kerahasiaan soal merupa-kan satu dari tiga aspek kesuksesanunas. Dua aspek lainnya adalah kete-patan waktu distribusi dan keaman-an selama penyelenggaraan unas.

Mengenai keterlibatkan aparatkepolisian, menurutnya bukan be-rarti tidak percaya dengan penga-was. Namun, karena soal unas ad-alah dokumen negara dengan kate-gori sangat rahasia, proses pengiri-man hingga penyelenggaraan mem-butuhkan penjagaan ketat dari ke-polisian. (jpnn/lia)

Kemendiknas Gelontor Rp 500 M untuk Soal UnasJakarta, KP

Kementerian Pendidikan Nasion-al (Kemendiknas) terus memacu per-siapan pelaksanaan Ujian Nasional(Unas) 2011. Anggaran Rp 500 miliarsiap digelontorkan hanya untuk pen-gadaan soal unas. Diharapkan, awalApril naskah soal sudah dicetak.

Mendiknas M. Nuh menjelaskan,sampai sekarang proses pengadaansoal unas masih terus dibahas. Prosespelelangan masih belum dijalankansecara menyeluruh. Nuh menarget,akhir bulan ini pemenang tender pen-

gadaan naskah soal dan lembar jawa-ban unas sudah bisa diputuskan. �Se-hingga sesuai jadwal, April tahap pen-cetakan,� tandasnya di Jakarta, Se-nin (7/3).

Penentuan jadwal lelang dan pen-cetakan tersebut, memang terkesanmepet. Sebab, bulan depan prosesunas sudah berlangsung. Rinciannya,unas SMA dan sederajat pada pada 18sampai 21 April. Dan unas SMP dansederajat pada 25 sampai 28 April.

Nuh membantah dengan persia-pan yang mepet bisa membuat kisruh

pelaksanan unas.Sebaliknya, den-gan anggaransebesar Rp 500miliar, naskahbisa dicetakdalam waktuyang mendekatip e l a k s a n a a nunas. Anggaranitu jelas Nuh, set-

ara dengan Rp 50 ribu untuk tiappeserta unas. Langkah tersebut di-lakukan untuk antisipasi kebocoran.Semakin lama naskah soal disimpandi dalam percetakan, semakin besarrisiko kebocorannya.

Nuh menerangkan, proses lelanghingga penetapan pemenang pen-gadaan naskah unas berbasis provin-si. Pemerintah Daerah diharapkanharus sudah siap melakukan pengu-muman tender. Dia menambahkan,anggaran pengadaan sebesar Rp 500miliar itu belum bisa dicairkan saatpengumuman lelang.

Sebaliknya, anggaran tersebutbaru cair saat proses pembuatan nas-kah soal unas. �Itupun masih bersifatuangmuka.Belumpenuh,�paparNuh.Dia mewanti-wanti, meskipun proyekpengadaan soal dilakukan secarapaket, pemerintah provinsi tidakmembayarkan langsung total angga-ran pengadaan naskah.

Memperlambat pengucuran dana

Jangan Buang Mahasiswa MiskinJakarta, KP

Menteri Pendidikan Nasional(Mendiknas) M Nuh meminta kepa-da seluruh pimpinan perguruan ting-gi agar membuka peluang seluas-lu-asnya kepada mahasiswa pemilik ke-mampuan akademik memadai, na-mun berasal dari keluarga dengankemampuan finansial terbatas. Ka-langan perguruan tinggu pun dimin-ta tak melulu mengedepankan per-timbangan finansial dalam meneri-ma mahasiswa.

�Janganlah sekali-kali mengede-pankan pertimbangan-pertimban-gan finansial semata dengan meng-abaikan kemampuan akademik. Dansama sekali tidak dibenarkan, men-drop out seseorang, mengeluarkanseseorang, tidak menerima seseor-ang, karena pertimbangan finansial,�ujar Nuh di sela sebuah acara pelan-tikan sejumlah rektor PerguruanTinggi Negeri (PTN) dan DirekturPoliteknik di Gedung Kemdiknas,Jakarta, Senin (7/3).

Mantan Rektor Institut Teknologi10 November (ITS) Surabaya itu me-nambahkan, perguruan tinggi se-harusnya membuka peluang bagi ma-hasiswanya untuk mengembangkandiri. �Kembangkan kebersamaan,buka dialog dengan para mahasiswakarena para mahasiswa harus didor-

ong agar mereka mampu mengem-bangkan diri dan menjadi pemimpinke depan,� katanya.

Di samping itu, M Nuh juga meng-harap perguruan tinggi untuk mener-apkan manajemen kampus berbasiskebersamaan. �Jangan gunakan ko-tak-mengkotak. Kalau toh pemilihanrektor selesai, ya selesai. Saatnya kitaajak semua komponen yang ada diperguruan tinggi untuk mengem-bangkan perguruan tinggi masing-masing,� ujarnya.

Dengan begitu, di tahun 2025-2045,perguruan tinggi bisa menjadi pusatyang memberikan dukungan padapeningkatan kesejahteraan bangsa.�Jadikan daerah masing-masing se-bagai pusat pengembangan SDMmaupun peningkatan kesejahteraanbagi bangsa ini,� katanya.

Adapun Rektor baru yang dilan-tik adalah Muhammad Basir sebagaiRektor Universitas Tadulako, Palu,Sulawesi Tengah dan Mahdi Baharsebagai Rektor ISI Padang Panjang,Sumatera Barat. Sedangkan Direk-tur yang dilantik adalah Nanang TriWahyono sebagai Direktur Po-liteknik Negeri Jember, Darmawansebagai Direktur Politeknik NegeriBanjarmasin, dan Mahyus sebagaiDirektur Politeknik Negeri Ponti-anak. (jpnn/lia)

DOK/KP

TimMonevbankDuniaketikamelakukanmonitoringdiSDPelangidanSMP 3 Kendari.

Page 14: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

15Kendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011 Edukasi

Tak pernah dibayangkan olehsalah satu guru di SMAN 4

Kendari ini. Bila kemampuan-nya di bidang tari-tarian bisa

membuatnya mengunjungisejumlah daerah di Indonesia

secara cuma-cuma. Bahkan,negara adidaya, Amerika

Serikat, pun pernah disambangiHayati Aras berkat kemampuan

yang ditekuni sejak di bangkuSMK tersebut.

Sarfiayanti, Kendari

MENJADI guru bukanlah cita-citanya. Sejak duduk dibangkuSD, Hayati sudah tertarik dengandunia tari. Tak heran setelah me-namatkan studinya di SMPN Wa-tang Lamuru kabupaten Bone,wanita bertubuh langsing itu me-milih melanjutkan pendidikan-nya di SMK Karawitan IndonesiaJurusan Seni Tari.

Merasa belum puas dengan ilmutarinya yang masih standar, wan-ita kelahiran Soppeng 14 Mei 1973itu kembali meneruskan pendid-ikannya di Universitas NegeriMakassar. Ia sengaja memilih Ju-rusan Senra Tasik yang memangrelevan dengan dasar ilmunyaketika duduk di bangku sekolahmenengah.

Program studi yang dipilih

Hayati tak hanya memberikanilmu tari baginya. Ia juga terin-spirasi untuk mendirikan sebuahsanggar tari yang diberi nama AtiBudis. Meski baru terbentuk tern-yata sudah mampu menarik pe-hatian, sanggar itu dilirik olehsalah satu stasiun TV untuk meng-isi acara tari pada salah satu pro-gram hiburan. Dari situlah tekadHayati untuk terus berkaryadalam bidang seni terusberkembang.

Sukses menjalani karirnya didunia tari, belum menginspiras-

inya untuk menjadi seorang guru.Ia bahkan tak pernah berpikir jikasuatu saat akan berdiri di depankelas, dikelilingi siswa yang be-rasal dari berbagai latar belakang,serta karakter yang berbeda. Iaterus saja mengembangkan sayap-nya di dunia tari sambil mencarilowongan agar bisa menampilkankarya-karyanya di berbagai per-tunjukkan.

Berlatar belakang sebagai sar-jana seni tari, Hayati iseng-isengterjun di dunia model. Keisenganitu tidak sia-sia. Pada berbagaiiven ia mampu mencetak presta-si, mulai dari top model Indonesiadi daerah, hingga ke tingkat na-sional berhasil meraih predikatmemuaskan.

Dari potensi itulah, ia kemudi-an mengembangkan seni tari danmenciptakan 37 karya yang sudahdipentaskan di berbagai daerahdi Indonesia.

Merasa ilmunya sia-sia tanpadibagi ke orang lain, wanita yanghobi travelling itu akhirnya me-mutuskan untuk menjadi guru.Baginya, profesi itu, bukan hanyauntuk menjadi sumber nafkahbagi dia dan keluarga, namun leb-ih kepada harapannya bisa berb-agi ilmu tari dengah siswa-siswan-ya di sekolah.

Keputusannya untuk menjalani

profesi guru akhirnya mendapatrahmat. Berkat kemampuan dankompetensinya di dunia tari, iaberhasil menjadi salah satu per-wakilan guru Indonesia yang suk-sesmerangkai limadasartarimen-jadi sebuah karya tari yang indah,di Amerika Serikat pada tahun2007.

Bersama guru tari lain yangberasal dari Bali, Jogjakarta danBengkulu, ia berupaya menampil-kan yang terbaik di tingkat inter-nasional, melalui tari daerah yangdikomparasikan dengan gerakan-gerakan modern.

Sebelum ke Amerika, ia jugamengikuti pementasan tari di Jog-jakarta dua tahun berturut-turut.Saat ini, wanita yang akrab disapaAti itu berupaya membagi ilmudengan siswanya di SMAN 4 Ken-dari agar bisa mengembangkanseni daerah menjadi sesuatu yangmembanggakan.

Ia sadar, untuk bisa menggalipotensi yang ada, butuh supportdari seluruh pihak. Bukah hanyasiswa yang senang berbagi ilmudan pengalaman, tapi juga pemer-intah untuk lebih memberi ruangbagi kesenian untuk berkembang.Terutama dalam hal fasilitas danpeluang bagi guru tari untukmengembangkan kompetensiyang dimiliki. (**)

Hayati Aras, Guru SMAN 4 Kendari yang Ukir Prestasi

Berkat Tari Bisa Go International

Hayati Aras

1.000 Siswa BakalTerima Beasiswa

Kendari, KPPerhatian pemerintah dibidang

pendidikan, tak hanya fokus padapeningkatan kompetensi guru.Siswa sebagai salah satu obyekpendidikan, juga memiliki pelu-ang untuk memperoleh tambahanpengetahuan. Hal itu dibuktikanpemda Sultra, dalam program Cer-das Sultra 2011, melalui pemberi-an bantuan belajar, bagi 1.000siswa.

Hal itu diungkapkan Kadis Di-nas Pendidikan Sultra, Drs H Dam-sid M Si awal pekan ini. Menurutdia, program tersebut merupakanageda penting dalam upaya pen-ingkatan mutu peserta didik. Leb-ih-lebih kata dia, saat ini masihada siswa yang terkendala melan-jutkan pendidikan ke jenjangyang lebih tinggi, karena per-soalan biaya.

�Untuk tahun ini, pemerintahmemiliki program 1.000 beasiswauntuk siswa SMA se Sultra. Mere-

ka akan diberikan bantuan bela-jar di perguruan tinggi, dengansyarat harus memiliki prestasi ak-ademik,� terangnya, kemarin.

Tekait penerima beasiswa, Dam-sid mengatakan program itu dipri-oritaskan bagi siswa di sekolah me-nengah kesehatan, yang nantinyaakan di tempatkan di Rumah SakitBahteramas. Tentunya nilai ujiannasional (UN) harus mendukung,agar mereka bisa diterima di per-guruan tinggi yang dituju.

Lebih lanjut, mantan Dekan Fi-sip Unhalu itu menuturkan, pro-gram tersebut dilaksanakan, den-gan menjalin kerjasama denganperguruan tinggi yang dianggapkompeten untuk menjaring maha-siswa melalui beasiswa. Sumberdana program tersebut 50 persenberasal dari APBD povinsi, sedan-gkan sisanya diharapkan kerjasa-ma dari pemda kabupaten untukbisa mensukseskan pogram terse-but. (fya/lia)Drs HDamsidM Si

Mendiknas DidesakLakukan EvaluasaiMekanisme PencairanJakarta, KP

Kementrian Pendidikan Nasional(kemdiknas) diminta segera mengeval-uasi beberapa kebijakan yang meng-hambat akses layanan pendidikan bagikalangan keluarga miskin. Salah satukebijakan yang harus dievaluasi ad-alah penyaluran dana Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS) melalui rekeningPemda.

Anggota Komisi X DPR RI, RaihanIskandar menilai, kebijakan penyalu-ran dana BOS yang menggunakan me-kanisme baru, yakni harus melalui re-kening Pemda kerap kali menimbul-kan berbagai persoalan keterlambatan.Sehingga, masyarakat miskin yangmembutuhkan biaya operasional pen-didikan masih harus dipaksa menang-gung biaya-biaya pungutan darisekolah. Hingga Maret 2011 pekan per-tama, baru sekitar 80 kabupaten/kotadari 400-an kabupaten/kota yang sudahmencairkan dana BOS.

Raihanmemaparkan,berdasarkanlap-oran UNESCO tentang Indeks Pemban-gunan Pendidikan dalam Education forAll (EFA) Global Monitoring Report 2011yang dirilis baru-baru ini, dari 127 nega-ra di dunia peringkat Indonesia turundari ke-65 pada 2010 menjadi ke-69.

Salah satu faktor yang menyebabkanpenurunan peringkat ini adalah masihtingginya angka putus sekolah di jen-jang sekolah dasar yang mencapai leb-

ih dari 520 ribu atau sekitar 1,7 persensetiap tahunnya. �Jumlah siswa yangputus sekolah itu disebabkan terutamakarena faktor ekonomi, yaitu ketiadaanbiaya untuk menunjang kegiatan bela-jar mereka,� jelas Raihan.

Laporan UNESCO juga mengungkapbanyaknya siswa sekolah dasar yangtak mampu untuk menuntaskan masapendidikan sampai kelas kelas VI, ataubahkan bertahan sampai kelas V. Se-mentara untuk angka melek huruf padausia 15 tahun, tercatat tidak menunjuk-kan peningkatan secara signifikan. Halini dinilai akan berakibat pada tinggin-ya angka buta huruf pada usia SD.

Raihan menambahkan, Dengan begi-tu, Pemerintah dinilai belum sepenuh-nya mewujudkan terselenggaranyalayanan prima pendidikan nasional.Padahal, Kemendiknas telah membuatsebuah Renstra Kementerian 2014 yangmenekankan terwujudnya layananpendidikan untuk semua warga nega-ra, tanpa kecuali. �Pendidikan gratisyang didengung-dengungkan selama initernyata juga hanya pepesan kosong,�tukasnya.

Mantan Calon Gubernur pada Pilka-da Nangroe Aceh Darussalam itu mene-gaskan, UU Sisdiknas sudah mengam-anatkan pemerintah pusat dan Pemdauntuk memberi pelayanan dan kemuda-han, serta menjamin terselenggaranyapendidikan yang bermutu bagi setiapwarga negara tanpa diskriminasi. Se-lain itu, Program Wajib Belajar yangmengharuskan Pemerintah membiayaipenyelenggaraan pendidikan, juga ter-tera dalam UUD 1945. (jpnn/lia)

Dana BOS Tersendat,Sulitkan Keluarga Miskin

Page 15: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2011

20Kendari Pos |Rabu, 9 Maret 2011

Kendari, KPKepercayaan dan kemam-

puan politik Yusran Silondaesebagai Ketua PPP Sultra bakalteruji 13 Maret nanti. Saat itu,partai berlambang Ka’bah inibakal menggelar MusyawarahWilayah (Muswil) dengan agen-da utama memilih ketua umumyang baru. Kalau kader-kaderPPP di Sultra masih suka den-gan kepemimpinan mantanWakil Gubernur Sultra itu, iakemungkinan besar masih akantetap memimpin PPP, untukperiode selanjutnya.

Persoalannya, kader PPPyang juga mengincar posisiketua tidak hanya Yusran. Limakader PPP lainnya juga meng-incar posisinya, termasukAmirul Tamim dan BuhariMatta. Keduanya adalah WaliKota Baubau dan Bupati Kola-ka, yang prestasinya sebagaiKetua PPP di daerah masing-masing terukur sukses karenaPPP menjadi Ketua DPRD didua wilayah itu.

Selain Amirul dan Buhari,tiga kader lainnya dikabarkanmengincar posisi Ketua PPPSultra. Mereka adalah H IksanRifani (Sekertaris PPP Sultra),Abd Rasyid Syawal dan YasinTogala (Anggota DPRD Sultra).Hanya saja, sejauh ini, belumada diantara ke enamnya yangsecara resmi mendaftarkan dirike panitia Muswil. “Enam or-ang itu yang disebut-sebutbakal maju, tapi saya belumbisa memastikan, nanti dilihatsaat Muswil,” kata Dahris AlJuddawie, Panitia PengarahMuswil, kemarin.

Dahris mengatakan, Muswilnantinya akan dihadiri lang-sung Ketua Umum PPP, Sury-adharma Ali dan beberapa rom-bongan dari unsur pengurus

harian DPP. Muswil dijadwal-kan hanya berlangsung satuhari penuh, dengan agendapembukaan pagi hari dan ditu-tup dini hari.

“Estimasinya, tengah

malam, sudah ada ketua yangdilahirkan. Yang punya haksuara semua cabang dan 1 ket-ua DPW. Kita upayakan tetappada keputusan yang lahir. Sia-papun yang jadi pemenang,

bisa diterima semua peserta,karena Muswil yang tentukanDPP. Jadi tidak bisa lewat bu-lan ini, karena Juni-Juli Muk-tamar PPP,” kata staf ahli diDPRD Sultra ini.

Dia berharap, para kandidatmengedepankan fair playdalam pelaksanaan Muswilnantinya. Apalagi, panitiamemberikan keleluasaan bagisemua calon yang terdaftar.Dahris pun menghimbau bagipeserta Muswil, agar bisa men-gutamakan musyawarah secaralogis dan tidak mengharapkanimbalan apa-apa yang bersifatmateri dari para calon, sepertimoney politic dan jual belisuara, karena tidak sesuai den-gan asas yang dianut PPP yakniIslam. Jika terbukti ada, makacalon tersebut akan dibatalkanoleh DPP.

“Kita harapkan semua kan-didat bisa fair dalam pencalo-nan, supaya tidak ada moneypolitic yang berkembang diMuswil. Karena tentu akanmencederai asas yang telahdianut PPP selama ini. Toh,semua calon adalah kader PPP,tidak ada dari luar partai.Mudah-mudahan di Muswilbisa memperkuat konsolidasidalam rangka Pilpres, Pilcalegdan beberapa target jangkapendek seperti Pilgub dan Pil-wali,” ujarnya.

Meski 6 nama sudah santerterdengar bakal memperebut-kan posisi Ketua DPW PPP Sul-tra, tapi sejauh ini belum adayang mendaftar pada panitia.Yusran Silondae misalnya.Karena sibuk mengikuti rap-at paripurna di DPRD Sultra,Ketua DPW PPP Sultra itu,belum mengajukan pencalo-nan dirinya untuk periodeberikutnya. (dri)

Kendari, KPPilkada Bombana putaran

kedua sudah dijadwalkan akandigelar 8 Mei mendatang. Jad-wal ini sangat mungkin tidakakan bergeser lagi seperti jad-wal-jadwal yang pernah diten-tukan KPU, yang meski dipu-tuskan lewat pleno tapi karenapemerintah tidak “restu”, sela-lu saja gagal. Kali ini, pemerin-tah sudah mengeluarkan per-setujuannya bahkan sudah siapmencairkan anggaranya, mes-ki secara bertahap.

“Akta hibah dan keputusansoal kepanitiaan lelang sudahditeken Pj Bupati Bombana, jadisaya kira ini tidak akan berges-er lagi dari jadwal. Mudah-mudahan jadwal kali ini sudah

bisa terlaksana tepat waktu,”harap Ketua KPU Bombana,Alpian, kemarin. Bahkan katadia, tahapan Pilkada akan seg-era dimulai menyusul diteken-nya akta dana hibah dari pe-merintah tersebut.

Alpian menjelaskan, dalamwaktu satu dua hari ini, KPUsudah akan mengajukanpencairan dana ke pemerintahtermasuk memulai proses le-lang logistik Pilkada. Tujuan-nya, supaya proses tender itubisa tuntas Maret ini, sekaligusmengetahui siapa yang akanmencetak logistic itu.Prediksinya, April nanti, uru-san kartu suara dan kebutuhanlogistik lainnya sudah bisa se-lesai April dan tinggal di dis-

trubusi ke TPS, menjelang pe-mungutan suara nantinya.

“KPU memberi apresiasi ke-pada pemerintah yang dengankemauan bersama, Pilkada inibisa dijadwal untuk digelar Meinanti, bukan Juli seperti hitun-gan awal. Saya kira, ini tidakakan terlaksana jika sekiranyasemua stakeholder di Bomba-na tidak punya kebersamaanuntuk menuntaskan ketidak-pastian politik di Bombana.Sekarang, waktunyamasyarakat untuk menentukan

pilihannya terhadap dua calonyang tersisa,” tukasnya.

Untuk diketahui, PilkadaBombana putaran kedua inisudah tertunda lima kali. Nantijadwal yang ke enam, 8 Meinanti, yang diprediksikan bisatepat waktu. Jadwal pertama 8Oktober 2010, lalu 10 Novem-ber, kemudian dijadwal lagi 12Desember kemudian 23 Janu-ari lalu 13 Maret. Tapi semuan-ya batal digelar karena pemer-intah belum bisa menyiapkandananya.(abi)

Yusran “Ditantang” Amirul dan Buhari

Tahapan Pilkada Bombana Jilid II Segera Dimulai

Pemilik Suara di PPPCABANG KETUAKota Kendari Rusiawati YusranKota Baubau Amirul TamimKolaka Buhari MattaKonawe Safruddin PasuaiButon Utara Boner WasranKonawe Utara TaslimButon MursalimKolaka Utara JusbalBombana Herlin PidoKonsel AhmarMuna Dewi Mutia Hanafi

Wangiwangi,KPTensi persaingan mendapat-

kan simpatik dari pe-milih menjelang Pilka-da Wakatobi semakin tinggi. Klaimmengklaim programbantuan pemerintahkepada masyarakat pun menjadi sorotan.Makanya, sejumlah pihak mengharapkan agar klaimseperti itu, tidak menjadikanbantuan Negara dialihkan se-bagai kepentingan politik.

Kepala Desa Palahidu Barat

Kecamatan Binongko, LaAmasida mengatakan di Desa

Palahidu Barat, adaupaya klaim ter-hadap bantuan 110unit listrik tenagasurya yang masuk diDesa Palahidu Baratmerupakan bantuanpribadi, padahal itumerupakan bantuan

dari Kementerian Pertamban-gan dan Energi RI yang ber-sumber dari APBN Tahun 2010.

“Saya membuat proposal yangdiketahui Pemkab, Pemprov dan

ditujukan kepada KementerianPertambangan dan Energi. Jadi,Pemkab hanya sebatas menge-tahui,” katanya.

110 unit tenaga surya yangmasuk di desanya itu, merupa-kan program dari desa dan akanmenjadi asset desa. “Terkaitada masyarakat yang merasatidak nyaman, takut jangansampai dicabut. Saya tegaskan,bahwa siapapun tidak bisamemindahkan ataupun men-cabutnya karena bantuan itutermasuk asset negara di DesaPalahidu,” tandasnya. (cr1)

Jakarta, KPMenteri Dalam Negeri

(Mendagri) Gamawan Fauziterus mengumpulkan masukandan ide terkait rencana pemer-intah mengembalikan pemili-han kepala daerah dari secaralangsung oleh rakyat, menjadipemilihan oleh DPRD. Pengam-at politik Fachry Ali termasukpihak yang diminta Mendagriuntuk memberi masukan.

Fachry menilai pemilihankepala daerah (Pilkada) lang-sung oleh rakyat ternyata men-imbulkan dampak negatif yanglebih besar ketimbang pemili-han oleh DPRD. Dampak negatifyang nyata-nyata terlihat adalahkomersialisasi dan moneterisa-si jabatan politik di daerah.

Ia mengungkapkan hal ituusai bertemu dengan MenteriDalam Negeri (Mendagr) Gam-awan Fauzi di kantornya, pe-kan lalu. Menurut Fachry, dam-pak negatif itu salah satunyaakibat imbas dari kewajiban

kepala daerah terpilih untukmengambalikan dana politikdari pihak lain.

“Terjadi proses komersialisa-si dan moneterisasi jabatan poli-tik yang menyebabkan bupatiterpilih diharuskan untuk mem-bayarkan utang-utangnya padasponsornya. Kalau mau jujur,dilihat dari segi pendapatansebagai kepala daerah jelaskurang,” kata Fachry Ali.

Direktur Lembaga Studi danPengembangan Etika Usaha(LSPEU) itu memaparkan, ke-beradaan para sponsor sebagaipemodal bagi para calon kepaladaerah dalam Pilkada sebenarn-ya tidak menjadi persoalan jikabantuan yang diberikan murnisumbangan. Persoalannya, im-buh Fachry, ternyata para ke-pala daerah terpilih berkewa-jiban mengembalikan bantuandari para pemodal.

Karenanya Fachry sependapattentang pengaturan sumbanganuntuk calon kepala daerah. Hanya

saja ia pesimis hal itu bisa efektif.“Bagus juga kalau ada usul itu(pengaturan sumbangan untukcalon kepala daerah), walaupunkemungkinannya kecil sekali bisadilaksanakan,” ulasnya.

Pengamat berdarah Aceh inipun tak menampik bahwa dirin-ya dulu termasuk pihak yangmendorong Pilkada langsung.Namun ternyata, imbuh Fachry,dalam perkembangannya damp-ak negatif akibat pilkada lang-sung justru jauh lebih besar ketim-bang pemilihan oleh DPRD.

Karenanya, Fachry termasuksetuju jika Pilkada dikembali-kan ke DPRD. Ia pun memban-tah anggapan pemilihan olehDPRD justru tidak demokratis.

Sedangkan Mendagri Gam-awan Fauzi yang ditemui se-cara terpisah mengatakan, pi-haknya memang terus meng-himpun masukan dari banyakpihak dalam rangka mengem-balikan Pilkada dari langsungoleh rakyat ke DPRD. (jpnn)

Bantuan Negara Jangan Dipolitisasi

Kemendagri Galangan Dukungan Pilkada DPRD

DOK/KP

Yusran Silondae dan Amirul Tamim. Dua kader terbaik PPP Sultraini diproyeksikan bakal bertarung di Muswil PPP, 13 Maret nantibersama empat kader lainnya. Persaingan bakal seru karenasiapapun yang menjadi ketua, punya posisi tawar yang tinggimenjelang Pilgub 2012 nanti .