kenapa orang putus hubungan keluarga

36
Kenapa Sih Orang Mutusin Hubungan

Upload: aidilrizali

Post on 21-May-2015

1.404 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Kenapa Sih Orang

Mutusin Hubungan Keluarga

Kira-kira kenapa ya?

Page 2: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Saya dedikasikan tulisan ini untuk semua orang yang punya keberanian untuk memutuskan hubungan keluarga ketika

hubungan itu sudah beracun…*

*(ternyata jumlah orang yang putus hubungan keluarga itu banyaknya minta ampun dan anda sadar tidak sadar bagian dari

jumlah tersebut)

Page 3: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

!Karya ini dibuat hari Kamis, 18 Maret 2010, dari jam 13.37 siang sampai

jam 15.29 sore oleh Aidil Rizali. Segera karya ini saya jadikan public

domain yang berarti Anda bisa mengaksesnya tanpa memperdulikan hak-hak

saya sebagai penulis dan berarti karya ini sama sekali tidak dilindungi

undang-undang negara manapun.

Saya mendukung Copyleft.

dan Knowledge Should Be Free Movement sepertiyang diadvokasikan oleh Komisi Eropa.

Page 4: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Pembuka

Kita semua pasti pernah putus, mutusin atau diputusin, hubungan keluarga.

Serius. Kalau ditelusuri pohon keluarga kebanyakan dari kita paling cuma

bisa nyampe ke nama kakek, atau nama dari ayahnya kakek. Yang tahu

sejarah siapa kakeknya kakek sangat jarang. Apalagi yang bisa menelusuri

sampai siapa kakek dari kakek dari kakek dari kakek dari kakek dari kakek

sampai 1000 tahun. Mungkin hanya keturunan Ratu Inggris, Kaisar Jepang,

dan Konfusius yang bisa (mereka beneran ada pohon keluarga sampai seribu

tahun lebih lengkap dengan siapa sepupu dari sepupu dari sepupu atau siapa

anak dari tante dari keponakan dari ibu dari adik saya dst). Maka dari itu

saya katakan kebanyakan dari kita memang sudah terbiasa dengan

pemutusan hubungan keluarga. Kadang karena kita mau, kadang karena

mereka yang mau, kadang karena situasi seperti perang, kadang karena

kesibukan.

Tetapi memang sebaiknya hubungan keluarga dibatasi sampai suatu

jumlah tertentu, karena kalau kebanyakan pasti kelabakan sendiri. Tidak

selamanya sesuatu yang kalau cukup enak, kalau banyak juga enak. Ibarat

makan daging atau jeroan kalau kebanyakan malah bisa bikin semaput.

Orang Batak yang masih mengadakan pertemuan akbar suatu marga

misalnya marga Sayajitak, yang datang bisa ratusan atau mungkin bisa

ribuan. Tetapi lihat deh kualitas interaksinya, kebanyakan pasti nggak terlalu

saling kenal dan akhirnya cuma interaksi basa-basi. Kecuali bila ada

maunya, misal ada yang jadi selebritis atau kerja di deplu atau kepolisian

atau apalah, baru didekati. Pada intinya, orang seperti semut maunya

mencari gula dan menghindar dari kotoran. Maka dalam pertemuan seperti

Page 5: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

itu hampir bisa dipastikan kalau ada yang baru keluar dari penjara karena

membunuh, sudah pasti orang bakal menghindar.

Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga mencoba memaparkan secara

singkat tentang topik PHK ini. Biar anda kalau anda mau memutuskan

hubungan keluarga anda sudah tahu kisi-kisinya. Jangan sampai salah

memutuskan hubungan. Semoga bermanfaat.

Penulis

Page 6: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Daftar Isi

Pembuka

PHK dengan Keluarga Inti

PHK dengan Keluarga Besar

PHK dengan Keluarga Ekspansi

PHK dengan Keluarga Pasangan

PHK dengan Keluarga Mertua

PHK dengan Keluarga Menantu

PHK dengan Keluarga Besan

PHK dengan Keluarga Ipar

PHK dengan Keluarga Angkat

PHK dengan Keluarga Tiri

PHK dengan Keluarga Acara

PHK Total atau Portal?

Penutup

Page 7: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

1

PHK dengan Keluaga Inti

Inti suatu keluarga adalah seorang bapak, ibu, dan anak. PHK terjadi ketika

si bapak atau ibu atau anak pergi dari rumah dengan niat tidak kembali lagi.

Alasannya macam-macam. Karena keluarga itu tidak semuanya bahagia lho.

Ada bapak yang suka memukul istri dan anaknya. Ada istri yang terlalu

matre dan suka menggoda orang lain. Ada anak yang karena pergaulan jadi

kriminal.

Bagi kita yang keluarganya baik-baik saja sulit membayangkan kok ada

orang yang mau putus hubungan dengan bapak atau ibu atau anaknya

sendiri. Tetapi bila bapak anda adalah pelaku pelecehan seksual seperti

bapak Precious, atau ibu anda abusif seperti ibu Precious (di film nominasi

Academy Awards Precious si bapak memerkosa anaknya dua kali hingga

anaknya hamil dua kali, dan ibunya suka memukuli dan menghina Precious)

mungkin anda tidak berpikir dua kali untuk segera kabur ketika ada

kesempatan. Atau bila anak anda berusaha membunuh anda karena ia ikut

suatu sekte sesat macam sekte Charles Manson, ya pastinya lebih baik bagi

anda kalau dia pergi (karena susah merubah pola pikir anak seperti itu).

Tetapi kebanyakan PHK Keluarga Inti terjadi karena perceraian (yang

akhirnya hilang kontak antara satu orangtua dengan anak seperti George

Carlin yang setelah ibunya cerai dengan bapaknya ketika dia baru bayi

berusia dua bulan tidak pernah ketemu bapaknya lagi sampai dia meninggal)

atau kematian (kalau kedua orangtua anda mati karena kecelakaan dan anda

Page 8: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

jadi tinggal di rumah yatim piatu atau panti asuhan) atau pemaksaan (seperti

anak-anak Aborigin yang diambil dari orangtuanya dan dijadikan anak orang

kulit putih). Jadi PHK itu kadang ya bukan kemauan kita, bukan kemauan

siapapun, tapi nasib.

Page 9: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

2

PHK dengan Keluarga Besar

Keluarga besar adalah keluarga inti bapak bertemu dengan keluarga inti

anak. PHK dengan Keluarga Besar jarang terjadi karena biasanya ini masih

dianggap bagian integral dari suatu keluarga. Keluarga besar pucuknya

adalah dua orangtua (kakek dan nenek) lalu anak dan cucu mereka. Jadi

tanda suatu keluarga adalah keluarga besar kalau sebutan sepupu,

keponakan, paman (uncle, om) dan bibi (auntie, tante) sudah digunakan.

Walaupun ada juga keluarga besar yang semua paman dan bibinya disebut

bapak dan ibu juga, tetapi anda mengertilah bahwa mereka paman dan bibi.

Keluarga besar ini tergantung dari perspektif orang yang diajak bicara.

Misal nama kakek A, nama bapak B, nama anak/cucu C. Bagi A, ini adalah

keluarga besarnya yang pertama kali dia menjadi pucuk referensi (Keluarga

Besar A). Bagi B, ini adalah keluarga besar A. Bagi C, ini adalah keluarga

besar B tapi B bukan kepalanya.

Tetapi bila kemudian C mempunyai anak yaitu D, maka definisi keluarga

besar berubah bagi semua orang. Jika A masih hidup, ia tergeser, ia bukan

lagi pucuk referensi bagi si C, ia sudah diatas referensi (diluar nalar C). B

kini menjadi kakek dan dialah pucuk referensi dari keluarga besar B yang

beranggotakan anak-anaknya dan cucu-cucunya. C melihat ini adalah

keluarga besar B, dan D melihat ini adalah keluarga besar C tapi C bukan

kepalanya.

Page 10: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Itu sebabnya bila hari Lebaran tiba, orang jarang pergi sampai ke rumah

buyut apalagi kakak dan adik dari buyutnya. Kenapa? Karena orang capek

kalau kebanyakan musti mengunjungi keluarga eskpansi.

PHK dengan keluarga besar dapat terjadi apabila kita sudah merasa tidak

ada kecocokan lagi, atau merasa tidak ada kehangatan lagi, atau justru

karena suatu hal jadi sering konflik, nah ini saatnya ucapkan selamat tinggal.

Hal yang menyebabkan konflik bisa sangat banyak, namun umumnya karena

masalah harta atau pilihan pasangan yang beda agama (baik pindah agama

atau tidak) atau beda suku bangsa bahkan beda partai politik pun bisa jadi

alasan atau bila ada yang terlalu mendominasi atau ada yang sombong

karena lebih banyak uang atau prestasi atau reputasi.

Page 11: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

3

PHK dengan Keluarga Ekspansi

Keluarga ekspansi adalah keluarga besar kakek atau nenek ditambah

keluarga besar saudara kakek atau nenek. Untuk gampangnya, keluarga inti

anda adalah orang-orang yang anda panggil ayah, ibu, kakak, adik, dan anak.

Keluarga besar adalah orang-orang yang anda panggil kakek, nenek, paman,

bibi, dan sepupu. Nah keluarga ekspansi memang diluar nalar kebanyakan

dari kita, itu sebabnya kita nggak punya nama untuk mereka. Dalam bahasa

Inggris pun tidak ada sebutan grand uncle atau grand auntie, atau kalau ada

jadi panjang seperti uncle once removed atau cousin once removed. Orang

udah mulai pusing. Jadi untunglah biasanya keluarga eskpansi ini sangat

amat jarang saling bertemu dan biasanya bahkan kalau ada yang meninggal,

berita itu lama nyampainya. Tapi itu dulu, sekarang dengan adanya media

seperti Facebook bisa jadi kita lihat perubahan. Namun naluri kekeluargaan

tetap tidak sekuat keluarga besar, misalnya di foto ‘resmi’ keluarga besar,

orang-orang ini biasanya tidak diikutsertakan walaupun mereka ada disana.

Mereka pun mengerti. Keluarga ekspansi ini adalah anak dari sepupu

orangtua anda, atau bapak atau ibu dari sepupu orangtua anda, atau anak

atau cucu dari saudara kandung kakek nenek anda. Mereka tetap diundang

dan ada di pernikahan anda karena, nah ini dia yang agak jelimet, semua

keluarga ekspansi anda adalah keluarga besar orangtua anda, dan semua

keluarga ekspansi orangtua anda adalah keluarga besar kakek nenek anda,

dan kelak semua keluarga besar anda adalah keluarga ekspansi anak anda,

dan nanti keluarga besar anak anda adalah keluarga eskpansi cucu anda.

Page 12: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Keluarga ekspansi adalah keluarga besar untuk satu generasi sebelum

anda. Bagi anda mereka adalah orang-orang asing, kecuali bila keluarga

anda sangat dekat atau ada yang tidak punya keturunan (biasanya ini

memudahkan interaksi).

Jadi A punya adik B. A menikah lalu punya anak lalu punya cucu. B

tidak menikah tidak beranak tidak bercucu. Nah si B ini tinggal atau

minimal nemplok terus ke A, jadilah ia tetap dekat dengan anak cucu A.

Bahkan bisa jadi cucu si A merasa si B ini juga neneknya juga. Walaupun

dimata umum sebenarnya si B ini keluarga ekspansi bagi cucu si A.

Kalau PHK dengan keluarga inti, lukanya bisa besar. Kalau PHK

dengan keluarga besar, lukanya bisa jadi cukup besar. Tetapi tidak ada orang

yang merasa terluka apabila PHK dengan keluarga ekspansi karena

hubungan keluarga seluas ini memang sadar tidak sadar tidak begitu

diharapkan bisa bertahan kuat (anda tidak terlalu perduli terhadap nasib

sepupu dari orangtua anda atau anak dari sepupu ibu anda dan mereka juga

merasa begitu ke anda). Kecuali bila setiap anggota keluarga hanya

melahirkan satu atau dua anak. Bisa juga dekat terus. Jadi A punya anak B

punya anak C punya anak D, masing-masing berpasangan dengan orang

yang juga anak-anak tunggal semua, ya itu pasti lengket karena total mereka

hanya 18 orang. Tetapi kalau A berasal dari keluarga dengan delapan anak

lalu A sendiri punya anak delapan lalu masing-masing anaknya juga

menikah dengan orang dari keluarga yang banyak anak dan kemudian

mereka masing-masing beranak banyak sehingga total keluarga eskpansi

mencapai 180 orang, ya susah.

Page 13: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

4

PHK dengan Keluarga Pasangan

PHK ini sebenarnya sangat umum. Misal seorang gadis desa menikah

dengan orang kota maka biasanya si gadis lama-lama akan kehilangan

kontak dengan keluarganya. Atau orang Inggris tinggal di Bali menikah

dengan orang Bali, lama-lama hubungan orang Inggris dengan keluarganya

di Inggris bisa hilang. Atau orang Uzbekistan menikah dengan orang Turki

lalu si Uzbekistan memang ingin lari dari negaranya ya sudah otomatis

PHK.

Tetapi bisa jadi juga karena keluarga pasangan tidak menerima kehadiran

anda di keluarganya atau sebaliknya anda tidak mau menerima kehadiran

keluarga pasangan. Seperti di kasus Precious, jika Precious kelak bertemu

seorang laki-laki yang menerimanya, tentu laki-laki ini tidak mau bertemu

keluarga Precious yang terlalu najis itu. Atau orang Arab mungkin tidak mau

punya menantu orang Yahudi. Orangtua Pendeta berkulit putih mungkin

menolak pernikahan anaknya dengan orang Hindu India. Banyak juga kasus

yang tidak seekstrim itu tetapi dimana si pasangan merasa disakiti oleh

keluarganya dan tidak mau lagi berhubungan dengan (mantan) keluarganya.

PHK dari keluarga pasangan biasanya mendapat restu dari pasangan itu

sendiri. Karena umumnya tidak mungkin kita PHK dari keluarga pasangan

sedangkan pasangan itu tidak meng-PHK-kan keluarganya. Jadi biasanya

pasangan dulu yang meng-PHK keluarganya barulah anda ikutan. Dalam hal

ini memang anda tidak usah terlalu perduli, karena dulu anda kenal dengan

Page 14: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

pasangan anda. Keluarga itu hanya embel-embel yang bisa ada bisa tidak.

Kecuali pernikahan anda diatur atau anda menikah demi mendapat status

bangsawan atau uang atau prestise dari orangtua atau keluarga pasangan

anda, itu lain lagi.

Page 15: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

5

PHK dengan Keluarga Mertua

Sama seperti keluarga eskpansi, keluarga mertua ada di luar nalar

kebanyakan orang di dunia. Bahkan mungkin anda baru lihat di tulisan ini

atau minimal jarang sekali mendengarnya. Ilustrasi keluarga mertua adalah

sebagai berikut: A menikah dengan B. C dan D adalah orangtua A, maka C

dan D adalah mertua B. Berarti sebenarnya keluarga mertua adalah keluarga

A juga sebelum A berkeluarga dengan B. Tetapi biasanya maksudnya

keluarga mertua adalah level paman, bibi, sepupu, keponakan dan kakek

nenek A alias keluarga inti dari kakek A.

Ini pun tergantung seberapa banyak anggota keluarga A, seberapa dekat A

dengan keluarganya, dan seberapa baik sambutan keluarga A kepada B.

Namun kalau bukan di suatu daerah yang masih penuh dengan tradisi

kekeluargaan seperti di kampung atau di kota tingkat dua di Indonesia,

biasanya memang jarang ada interaksi dengan keluarga mertua selain

kematian dan pernikahan. Itupun kadang juga gampang saja terlewatkan.

Page 16: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

6

PHK dengan Keluarga Menantu

Biasanya hubungan dengan keluarga menantu ini dipertahankan apabila

mertua dan besan mempunyai kesamaan atau minimal hubungan yang baik.

Karena tidak selamanya orangtua suami dan orangtua istri saling suka.

Hubungan keluarga ini bersifat formal, kecuali bila dalam kasus mereka

sudah teman dan ternyata anak mereka menikah, ya itu tentu malah

membuat mereka dekat (kecuali kalau anak mereka cerai atau sering konflik

ya).

Hubungan ini lama-lama akan meregang karena semakin tua orang-orang

semakin cepat capek, gampang stres dan memilih tinggal di rumah. Dan

biasanya seorang orang tua akan lebih fokus kepada cucunya bukan kepada

hubungannya dengan keluarga menantunya.

Page 17: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

7

PHK dengan Keluarga Besan

Bedanya keluarga besan dengan keluarga menantu adalah keluarga besan

maksudnya mencakup saudara dan orangtua besan (kakek nenek menantu),

sedangkan keluarga menantu maksudnya mencakup saudara dan orangtua

menantu (besan).

Biasanya jarang, amat jarang, hubungan ini terbentuk, jadi boro-boro

PHK biasanya malah tidak terlalu ada ikatan keluarga.

Page 18: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

8

PHK dengan Keluarga Ipar

Kalau diatas kertas memang agak janggal, ngapain juga keluarga ipar

diikutsertakan? Apakah keluarga ipar itu keluarga? Hal ini saya sertakan

karena ternyata memang bisa jadi keluarga ipar menjadi keluarga anda juga.

Bahkan bisa sama dekatnya atau lebih sering interaksinya dibanding

interaksi dengan keluarga anda sendiri. Ini apabila si ipar dan saudara anda

yang menikah dengannya ternyata cocok kepribadiannya dengan anda dan

pasangan anda sehingga ya jadi sahabat. Bisa jadi malah orangtua dan

saudara si ipar ini sudah melihat anda dan pasangan anda sebagai keluarga

sendiri, dan anak-anak mereka melihat anda dan pasangan sebagai paman

dan bibi mereka dan anak anda melihat anak mereka sebagai sepupu jauh.

Entahlah hubungan ini bisa disebut nyata atau ilusi, asli atau palsu, karena

selama hubungan tersebut enak ya pertahankanlah, tetapi bila hubungan itu

pahit buanglah. Seperti anda dan orang tak dikenal membuat kopi, saat kopi

yang anda buat sendiri anda minum ternyata pahit minta ampun, ya jangan

diminum, dibuang saja. Sedangkan kopi orang tak dikenal ternyata pas,

enak, ya ketika ditawarkan, ambillah, lalu minum sepuasnya. Jadi namanya

hubungan manusia yang terpenting bukanlah apakah ada ikatan atau darah

tetapi apakah ada kenikmatan dan persahabatan. Seperti keluarga pembuat

Taj Mahal, ternyata ayah dengan anak, saudara kandung dengan saudara

kandung saling bunuh-membunuh untuk menjadi raja, nah ini hanya

‘keluarga’ di kata-kata saja tetapi sebenarnya mereka ‘musuh’. Sedangkan

Page 19: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

pemain sepak bola dari kesebelasan yang berbeda tetapi setelah main saling

peluk-pelukan hanya ‘musuh’ di kata-kata saja tetapi sebenarnya mereka

‘keluarga’.

PHK dengan keluarga ipar tidak bermasalah sama sekali, karena

sepertinya hubungan ini amat jarang yang solid. Tidak sampai dari 1%

hubungan dengan keluarga ipar dapat bertahan ‘mesra’ seumur hidup.

Page 20: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

9

PHK dengan Keluarga Angkat

Siapa yang mau diangkat jadi anak? Pertanyaan ini harus disertai dengan

pertanyaan: ‘Yang mengangkat anak siapa?’ Bagi anak-anak angkat Brad

Pitt dan Angelina Jolie, mungkin sekali mereka justru merasa tidak perlu

mengenal kedua orangtua asli mereka yang melahirkan mereka. Tetapi

tentunya tidak semua orang diangkat oleh Brangelina, kebanyakan keluarga

angkat adalah keluarga biasa, dan sayangnya tidak semua berjalan dengan

baik (sama saja dengan kasus keluarga kandung).

Kasihannya apabila si anak angkat ini tidak dianggap saudara oleh anak

asli dari orangtuanya. Bisa saja karena orangtua angkat tidak punya anak

laki-laki maka setelah dua-tiga anak perempuan semua, ia memutuskan

mengangkat anak laki-laki, atau sebaliknya setelah empat anak laki-laki, ya

sudah ibunya kepingin angkat anak perempuan. Nah anak-anak asli jadi

cemburu, jadilah mereka ngebully si anak angkat.

Umumnya orangtua angkat berlaku baik pada anak angkat, cuma

kecemburuan anak-anak asli bisa jadi bermasalah bila tidak diatasi dengan

bijaksana.

PHK dengan keluarga angkat bisa sama menyakitkannya dengan PHK

dengan keluarga inti.

Page 21: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

10

PHK dengan Keluarga Tiri

Keluarga tiri biasanya dianggap keluarga yang ‘jahat’. Ibu tiri sepertinya

sudah pasti seperti ibu tiri Cinderela. Tetapi bisa saja ternyata ibu kandung

anda seperti ibu tiri dan ibu tiri anda ternyata seperti ibu kandung.

Sebenarnya kata ‘tiri’ ini sangat tidak nyaman. Tiri amat dekat dengan

‘teri’ dan ‘iri’ dan ‘siri’ dan ‘lari’, tidak ada yang enak konotasinya. Karena

memang umumnya orang nggak bakalan mau punya ibu atau bapak atau

anak tiri. Serius, kalau bisa pasti tidak ada yang punya kata ‘tiri’ di

keluarganya.

Sayangnya ada saja suami atau istri yang mati muda atau bercerai sehingga

anda musti menikah lagi, dan entah anda atau pasangan baru anda atau dua-

duanya bawa anak. Maka jadilah suatu keluarga yang penuh ketirian. Emang

enak? Jelas tidak, khususnya kalau masing-masing bawa anak.

Saya sendiri lebih cenderung untuk menganggap keluarga hasil ketirian ini

tidak ada saja. Tetapi memang ini tergantung sih siapa kita dan siapa si tiri.

Kalau saudara tiri saya Brad Pitt misalnya, dan saya adalah Byar Prett wah

tentu saya mati-matian mengaku sebagai saudaranya, walaupun saudara tiri

maksudnya. Tetapi kalau saya Brad Pitt dan saudara tiri saya Byar Prett yang

suka kentut dan bau serta nggak ada gunanya dan suka ngutang ya maaf-

maaf tapi kalau bisa ke laut aja dah tuh orang.

PHK dengan keluarga tiri sebenarnya rada kompleks. Tetapi kalau memang

anda tidak suka dengan si tiri ya jarangin ketemu dan kalau memang malas

ketemu si Byar Prett ya bilang terus terang. Tapi awas musti sedia taktik

Page 22: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

kalau si Byar Prett ini ngamuk atau apalah. Jangan menyerah sebelum

akhirnya PHK.

Page 23: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

11

PHK dengan Keluarga Acara

Keluarga acara ini adalah keluarga buat-buatan, misal ada acara pertukaran

pelajar atau apalah lalu anda di negara mana atau daerah mana ada orang tua

atau keluarga ‘angkat’. Jadilah selama beberapa hari biar akrab anda melihat

mereka sebagai orangtua atau saudara dan mereka juga melihat anda sebagai

keluarga. Makan-makan, jalan-jalan, foto-foto, surat-suratan dan akhirnya

hilang deh.

Walaupun ada saja keluarga acara yang masih keep in touch, ya umumnya

nggak bertahan lama, nggak bertahan sampai sepuluh tahun. Mungkin dua

atau tiga tahun. Kecuali, dan ini amat jarang, mereka ternyata cocok abis,

yang satu ternyata beneran nggak punya anak, yang satu beneran nggak

punya orangtua dan ternyata si anak ini beneran mau pindah ke negara

orangtua ‘acara’, ya jadilah mereka keluarga angkat beneran.

Page 24: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

11

PHK Total atau Portal?

Umumnya disetiap keluarga ada orang yang kita suka bertemu dan ada yang

kita males ketemu. Ada keluarga yang suka ketemu kita dan ada yang males

ketemu kita. Sangat mirip dengan suasana di sekolah dan masyarakat pada

umumnya. Paling untung kalau keluarga yang kita sukai ternyata juga suka

ketemu kita dan paling buntung kalau keluarga yang kita sukai ternyata

justru males ketemu kita. Nah, dalam kondisi seperti ini apakah sebaiknya

kita bertemu sebagian yang kita suka dan tidak bertemu sisanya yang kita

anggap kuman atau kita PHK-in semuanya saja?

Dalam hal ini saya tanya kepada anda, keluarga itu kental mirip darah dan

mirip susu. Bila anda mendapat tranfusi darah, 90% darah itu bening tapi

ada 10% air kencing yang tercampur masuk, masih maukah anda menerima

darah itu? Atau anda minum susu 99% bersih tetapi ternyata angin meniup

dan hinggaplah setitik bulu bangkai tikus yang sudah kering, apakah anda

akan mengambil sendok untuk membuang bulu bangkai tikus itu atau anda

buang semua susunya?

Jawabannya ada pada selera dan situasi anda.

Page 25: Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga

Penutup

Telah saya presentasikan jenis-jenis keluarga dan konsekuensi dari PHK

dengan mereka. Nah, kapan sih anda harus putus hubungan keluarga?

Sebenarnya sama saja dengan kapan anda harus putus hubungan teman atau

putus sekolah atau pindah negara, yaitu kalau anda rasa-rasa masalah yang

timbul dari hubungan/situasi tersebut jauh lebih banyak dari kenyamanan

yang diberikan.

Anak jangan sampai dizalimi orangtua, orangtua juga jangan sampai

dizalimi anak. Cucu jangan menzalimi kakek, kakek jangan menzalimi cucu.

Sepupu jangan menyakiti sepupu. Paman jangan menyakiti keponakan,

keponakan jangan menyakiti paman. Jadi siapa saja yang merasa disakiti,

kesal dan sepertinya buang-buang waktu dan perhatian saja, silahkan

putuskan hubungan keluarga dan jangan menyesal. Segalanya pasti ada

untung ruginya tetapi kalau memang sudah dipertimbangkan matang-

matang, ambillah keputusan dan hidup dalam keputusan tersebut. Semoga

anda berhasil.