kemiskinan provinsi bengkulu

Upload: afid-nurkholis

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    1/14

    20

    BAB III:

    ANALISIS KEMISKINAN MULTIDIMENSI

     DAN ASPEK KEBUTUHAN DASAR 

    A. PENDAHULUAN

    a. Latar Belakang

    Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan utama di dunia.

    Berakhirnya era kolonialisme ternyata tak serta merta menghilangkan

    kemiskinan dari dunia. Bukti bahwa kemiskinan merupakan konsen

    negara-negara di dunia adalah adanya konvensi dan perjanjian

    internasional yang berusaha untuk menanggulangi kemiskinan.

    Dokumen ICPD 1! memasukkan aspek kemiskinan di salah satu P"#

    $ Plan of actions% & dokumen 'D()s memasukkan pemberantasan

    kemiskinan di poin pertama aspeknya& hingga yang terbaru adalah

    dokumen *D()s yang tetap memasukkan aspek kemiskinan pada poin

     pertama.Pas+a kolonialisme& dunia saat ini dibagi menjadi negara maju&

     berkembang& dan tertinggal. Indonesia merupakan salah satu negara

    yang tergolong berkembang. Data menunjukkan bahwa jumlah

     penduduk miskin di Indonesia menurun dari tahun , hingga ,1,

    $Tabel 1% $/undi& ,1!%. Berdasarkan tabel tersebut& penduduk miskin di

    Indonesia pada tahun ,1, adalah 11.00. #ngka tersebut menunjukkan

     bahwa warga Indonesia tidak tergolong miskin. Permasalahannya

    adalah seberapa akurat angka tersebut menunjukkan 2akta sebenarnya di

    lapangan.#ngka kemiskinan Indonesia merupakan pen+erminan dari hal

    yang terjadi di dalam daerahnya yang dapat diwakili oleh provinsi.

    Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang bukan merupakan pusat

     pembangunan utama negara ini. Kemiskinan yang ada di provinsi ini

     perlu diukur untuk mengetahui perbandingan angka nasional dengan

    yang ada di daerah. Kemiskinan dapat dianalisis se+ara temporal dan

    spasial untuk memberikan kajian yang komprehensi2. "leh karena itu&

    analisis penelitian ini akan menyajikan pengukuran kemiskinan setiap

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    2/14

    20

    kebupaten di Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu dua tahun $tahun

    ,1, dan ,13%.Tabel 1: Jumla Pen!u!uk M"#k"n In!$ne#"a Taun %&&'(%&1%

    Permasalahan selanjutnya adalah metode pengukuran kemiskinan

    telah banyak berkembang. BP* selama ini melakukan kajian kemiskinan

     berdasarkan satu dimensi tunggal& yaitu pendekatan kebutahan dasar $'PI Indonesia& ,14%. *ementara itu& metode pengukuran kemiskinan

    se+ara multidimensi telah dikembangkan. Perbandingan hasil

     pengukuran antara kedua metode perlu dilakukan untuk mengetahui

    kelebihan-kekerungan dan tingkat korelasi antar metode.

    b. Tu)uan

    Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini

    dapat disusun sebagai berikut51. 'enganalisis tingkat kemiskinan setiap kabupaten6kota di Provinsi

    Bengkulu menggunakan metode satu dimensi dan multidimensi.,. 'enganalisis perbedaan metode pegukuran antara pendekatan

    kebutuhan dasar $satu dimensi% dan multidimensi.

    B. KAJIAN PUSTAKA

    a. Kem"#k"nan

    Kemiskinan menurut The World Bank   $,% adalah kondisi di

    mana seseorang tidak dapat menikmati segala ma+am pilihan dan

    kesempatan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya seperti tidak dapat

    memenuhi kesehatan& standar hidup layak& kebebasan& harga diri& dan rasa

    dihormati seperti orang lain $kemiskinan absolut%. Bank Dunia mengukur 

    kemiskinan absolut sebagai orang yang hidup dengan pendapatan dibawah

    7*D 81 per hari dan kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah 8,

     per har. *ementara itu& kemiskinan menurut Badan Pusat *tatistika $,%

    merupakan keadaan dimana seseorang individu atau sekelompok orang

    tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya& seperti makanan& pakaian&

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    3/14

    20

    tempat berlindung& pendidikan& dan kesehatan yang dianggap sebagai

    kebutuhan minimal dan memiliki standart tertentu.Kemiskinan berdasarkan kedua de2inisi diatas dipandang dari sudut

    ekonomi. Beberapa ahli dunia mende2inisikan kemiskikan dari berbagai

    sudut pandang yang sesuai dengan ideologi masing-masing. Banyaknya

    de2inisi mengenai kemiskinan menyebabkan +ara pengukuran yang ada juga

     berma+am-ma+am. 'eskipun demikian& penelitian ini menggunakan

     batasan pengukuran ekonomi berdasarkan ekonomi.Pengukuran ekonomi berdasarkan ekonomi terdiri dari dua jenis&

    yaitu satu dimensi dan dua dimensi. BP* menggunakan pengukuran satu

    dimensi berdasarkan pendekatan kebutuhan dasar. *ementara itu& tim ahli

    "92ord mulai mengembangkan pengukuran kemiskinan berdasarkan

    multidimensi $http566mpi-indonesia.org%.b. Pengukuran Kem"#k"nan Pen!ekatan Kebutuan Da#ar

    BP* menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar 

    $basic needs approach%. Dengan pendekatan ini& kemiskinan dipandang

    sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan

    dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

    /adi Penduduk 'iskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata

     pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. *umber data

    utama yang dipakai adalah data *urvei *osial :konomi ;asional

    $*usenas% Panel 'odul Konsumsi dan Kor.Konsep pendekatan ini memiliki beberapa variabel pengukuran

    $BP*& http566bps.go.id%& yaitu51. (aris Kemiskinan $(K% merupakan penjumlahan dari (aris

    Kemiskinan 'akanan $(K'% dan (aris Kemiskinan ;on 'akanan

    $(K;'%. Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah (aris Kemiskinan dikategorikan sebagai

     penduduk miskin.,. (aris Kemiskinan 'akanan $(K'% merupakan nilai pengeluaran

    kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan ,1

    kilokalori perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar 

    makanan diwakili oleh 4, jenis komoditi $padi-padian& umbi-umbian&

    ikan& daging& telur dan susu& sayuran& ka+ang-ka+angan& buah-buahan&

    minyak dan lemak& dll%

    http://mpi-indonesia.org/http://bps.go.id/http://bps.go.id/http://mpi-indonesia.org/

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    4/14

    20

    3. (aris Kemiskinan ;on 'akanan $(K;'% adalah kebutuhan

    minimum untuk perumahan& sandang& pendidikan dan kesehatan.

    Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 41 jenis

    komoditi di perkotaan dan ! jenis komoditi di pedesaan.!. Persentase penduduk miskin adalah persentase penduduk yang berada

    dibawah (aris Kemiskinan $(K%.4. Indeks Kedalaman Kemiskinan $Poverty (ap Inde9-P1%& merupakan

    ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk 

    miskin terhadap garis kemiskinan. *emakin tinggi nilai indeks&

    semakin jauh rata-rata pengeluaran pesuduk dari garis kemiskinan.0. Indeks Keparahan Kemiskinan $Proverty *everity Inde9-P,%

    memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara

     penduduk miskin. *emakin tinggi nilai indeks& semakin tinggi

    ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.

    *. Pengukuran Kem"#k"nan Mult"!"men#"

    Pendekatan pengukuran kemiskinan multidimensi berusaha

    menyelesaikan masalah kemiskinan dengan menyodorkan perspekti2 yang

    lebih luas dalam memandang kemiskinan& karena kemiskinan tidak hanya

    dilihat dari satu dimensi saja seperti misalnya tingkat konsumsi atau

     pendapatan. Kemiskinan multidimensi memotret kemiskinan dari beragam

    dimensi seperti pendidikan& kesehatan& kualitas hidup& bahkan pekerjaan.

    Kemiskinan multidimensi dapat menangkap bukan hanya berapa jumlah

     penduduk miskin& tetapi sudah memberitahu apa karakteristik dari

    kemiskinan yang dialami oleh penduduk tersebut $'PI& http566mpi-

    indonesia.org%.Pengukuran kemiskinan multidimensi menggunakan 3 dimensi dan

    11 variabel& yaitu51. Dimensi kesehatan5 sanitasi& air bersih& penolong persalinan& asupan gi

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    5/14

    20

    /umlah penduduk miskin kabupaten6kotadi di Provinsi Bengkulu

    dapat dilihat pada Tabel %. Klasi2ikasi tingkat kemiskinan yang digunakan

    adalah persentase jumlah penduduk miskin terhadap total penduduk dalam

    satu kabupaten6kota. =al tersebut dipilih agar jumlah penduduk miskin

    dapat dibandingkan se+ara spasial antar kabupaten6kota. #nalisis temporal

    dilakukan menggunakan data pada tahun ,1, dan ,13.Tabel %: Jumla Pen!u!uk M"#k"n Pen!ekatan Kebutuan Da#ar

    Kabupaten/K ota

    2012 2013

     Jumlahpenduduk miskin

    (BPS)

    % Kelas

     Jumlahpenduduk 

    miskin(BPS)

    % Kelas

    BengkuluSelatan

      33,600   23.0

      Tinggi 33,726   22.6

      Tinggi

    Reang!ebong

      43,200  17.

    3Sedan

    g  46,837

      18.5

      Tinggi

    Bengkulu"ta#a

      38,700  14.

    4Sedan

    g  40,204

      14.5

    Sedang

    Kau#   25,100  22.

    7  Tinggi 26,334

      23.2

      Tinggi

    Seluma   37,800  21.

    2  Tinggi 39,709

      21.8

      Tinggi

    $ukomuko   21,600  13.

    2

    Sedan

    g

      22,037  13.

    0

    Sedan

    g!ebong   12,900

      12.5

    Sedang

      13,652  12.

    9Sedan

    g

    Kepahiang   19,500  15.

    4Sedan

    g  20,971

      16.1

    Sedang

    Bengkulu&engah

      6,700 6.5  Renda

    h  7,578 7.2

      Rendah

    KotaBengkulu

      71,600  22.

    1  Tinggi 72,406

      21.5

      Tinggi

    *umber5 BP*& ,1,-,13 ,ambar 1: Jumla Pen!u!uk M"#k"n Pen!ekatan Kebutuan Da#ar

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    6/14

    20

    0.0

    5.0

    10.0

    15.0

    20.0

    25.0

    Pe#sentase Penduduk $iskin Pendekatan Kebutuhan 'asa#

    2012

    2013

    *umber5 BP*& ,1,-,13=asil analisis menunjukkan bahwa Bengkulu *elatan& Kaur& *eluma&

    dan Kota Bengkulu memiliki persentase kemiskinan diatas ,. "leh

    karena itu pada tahun ,1, dan ,13 keempat kabupaten memiliki tingkat

    kemiskinan tinggi. >ajang ?ebong mengalami peningkatan persentase

     penduduk miskin pada tahun ,13& sehingga kelasnya meningkat dari

    sedang menjadi tinggi. Bengkulu @engah merupakan satu-satunya kabupatenyang tergolong sebagai kelas rendah di tahun ,1, dan ,13 $,ambar %%.

    =asil pengukuran kemiskinan ini merepresentasikan jumlah

     penduduk yang memiliki pengeluaran dibawah standar yang disebut garis

    kemiskinan ketika disurvei. (aris kemiskinan Provinsi Bengkulu dapat

    dilihat pada Tabel -. Data tersebut menunjukkan bahwa setiap daerah

    mengalami peningkatan garis kemiskinan. Perhitungan garis kemiskinan

    merupakan penjumlahan antara konsumsi makanan dan nonmakanan. "leh

    karena itu& peningkatan tersebut dapat diartikan bahwa konsumsi penduduk 

    di seluruh daerah meningkat. *ementara itu& ,ambar 1 juga menunjukkan

     bahwa lima kabupaten mengalami peningkatan persentase kemiskinan tahun

    ,1,-,13. =al ini menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi penduduk 

    terjadi tidak merata& sehingga menyebabkan kesenjangan yang berakibat

    meningkatnya persentase penduduk miskin,ambar %: Peta T"ngkat Kem#"k"nan Pen!ekatan Kebutuan Da#ar

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    7/14

    20

    b. Pengukuran Kem"#k"nan Mult"!"men#"

    /umlah penduduk miskin hasil pengukuran multidimensi dapat dilihat pada @abel !. Perbandingan antara pengukuran kemiskinan kebutuhan dasar 

    dan multidimensi terlihat bahwa jumlah penduduk miskin metode

    multidimensi selalu lebih tinggi di setiap daerah. Perbedaan tersebut

    disebabkan oleh parameter pengukuran yang digunakan.=asil analisis multidimensi menunjukkan bahwa pada tahun ,1,

    sejumlah 0 daerah tergolong kemiskinan tinggi& 3 daerah tergolong sedang&

    dan 1 daerah rendah. *ementara itu& tahun ,13 menunjukkan perbaikan

    tingkat kemiskinan dimana kelas tinggi berubah menjadi 3& kelas sedang

    men+akup 0 daerah& dan 1 daerah rendah. (ambar 3 menunjukkan gra2ik 

     persentase setiap provinsi dan (ambar ! menunjukkan peta persebaran

    kemiskinan.Tabel : Jumla Pen!u!uk M"#k"n Pen!ekatan Mult"!"men#"

    Kabupaten 2012 2013

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    8/14

    20

     JumlahPenduduk 

    $iskin($P)

    % Kelas

     JumlahPendud

    uk $iskin

    ($P)

    % Kelas

    BengkuluSelatan

      63,218  43.

    0  Tinggi 48,121

      32.3

    Sedang

    Reang!ebong

      98,798  39.

    4Sedan

    g  88,917

      35.1

    Sedang

    Bengkulu"ta#a

      110,677  41.

    2Sedan

    g  88,980

      32.3

    Sedang

    Kau#   51,191  46.

    2  Tinggi 38,104

      33.8

    Sedang

    Seluma   83,315  46.

    6  Tinggi 69,967

      38.6

    Sedang

    $ukomuko   65,916  40.

    9Sedan

    g   50,223  29.

    8Sedang

    !ebong   56,976  55.

    8  Tinggi 56,472

      53.6

      Tinggi

    Kepahiang   56,443  44.

    4  Tinggi 57,175

      44.1

      Tinggi

    Bengkulu&engah

      53,287  52.

    7  Tinggi 47,672

      45.8

      Tinggi

    KotaBengkulu

      40,517  12.

    7Renda

    h  45,472

      13.6

    Rendah

    *umber5 'PI-Indonesia ,1,-,13,ambar : Per#enta#e Pen!u!uk M"#k"n Pen!ekatan Mult"!"men#"

    0.0

    10.0

    20.0

    30.0

    40.0

    50.0

    60.0

    Pe#sentase Penduduk $iskin $ultidimensi

    2012

    2013

    *umber5 'PI-Indonesia ,1,-,13#nomali kelas kemiskinan pada perbandingan kedua metode terjadi

     pada Kabupaten Bengkulu @engah dan Kota Bengkulu. 'etode pendekatan

    kebutuhan dasar menunjukkan bahwa Bengkulu @engah merupakan daerah

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    9/14

    20

    yang memiliki presentase kemiskinan paling rendah& sedangkan Kota

    Bengkulu tergolong sebagai kelas tinggi. =al sebaliknya terjadi pada

     pendekatan multidimensi. #nomali tersebut menunjukkan perbedaan

     parameter antara kedua metode berbeda. Penduduk Kota Bengkulu boleh

     jadi memiliki pengeluaran yang sedikit& namun memiliki parameter 

    multidimensi kemiskinan yang baik& sedangkan Bengkulu @engah berlaku

    sebaliknya.Kelebihan pengukuran menggunakan multidimensi adalah analisis

    dapat langsung dilakukan terhadap dimensi dan parameter penyebab

    kemiskinan terjadi. Tabel / !an 0 menunjukkan karakteristik kemiskinan

    disetiap parameter pada tahun ,1, dan ,13. *ementara itu& kemiskinan pada metode kebutuhan dasar hanya menggunakan dimensi pengeluaran.

    "leh karena itu& analisis penyebab kemiskinan harus mende2inisikan lagi

     penyebab pengeluaran yang dibawah garis kemiskinan. Padahal& penyebab

    tersebut dapat luas sekali seperti produkti2itas& pola konsumsi& pendidikan&

    hingga sosial budaya.

    ,ambar /: Peta T"ngkat Kem"#k"nan Pen!ekatan Mult"!"men#"

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    10/14

    20

    ,ambar 0 !an ' menunjukkan bahwa tiga karakteristik menjadi

     permasalahan utama kemiskinan di setiap daerah& yaitu5 air bersih& sumber 

     penerangan& dan bahan bakar memasak. Kemiskinan terhadap akses air 

     bersih merupakan yang paling utama. ;ilai parameter ini selalu lebih dari

    pada kedua tahun. #nalisis menunjukkan bahwa material batuan di

    Provinsi Bengkulu 4 adalah tidak memiliki porositas baik $batuan

    gunungapi kuarter dan tersier%. Kemiskinan terhadap penerangan

    menunjukkan bahwa di tahun ,1, dan ,13 masih banyak daerah yang

    tidak tersuplai listik. Kemiskinan bahan bakar memasak menunjukkan

     bahwa sumber energy yang digunakan masih konvensioanal berupa

    menggunakan kayu bakar.Tabel /: Karakter"#t"k Kem"#k"nan Mult"!"men#" Taun %&1%

    Ket/P#oinsi

    Bengkulu

    Selatan

    Re)ang

    Leb$n

    g

    Bengkul

    u UtaraKaur Seluma Muk$muk$ Leb$ng

    Kea"an

    g

    Bengkulu

    Tenga

    K$ta

    Bengkulu

    Sanitasi A.4   66.5 68.8 83.2 76.9 65.2 90 67.7 74.9 47.9

    Air Bersih 1.3   90.2 92.3 92.2 92.7 86.2 84 93.5 92.3 87

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    11/14

    20

    AksesLayanan

    ersa!inan,3.1   10 16.7 22.2 29.9 17 16.9 8.8 8 5.2

    As"#an $i%iSei&'ang

    #ada Ba!ita3.4   45.1 50 32.6 45.8 45.9 31.2 45.6 38.4 59.1

    (e'er!an)"tan

    endidikan1.   12.9 12.6 7.5 13.6 13.4 12.9 13.4 17.4 13.7

    *e!ek+"r" 

    1.   11 16.3 7.6 15.9 23.6 8.7 10.8 23.6 0

    Akses #adaLayanan

    endidikanra Sek-!ah

    3.A   38.4 45.1 34 39.6 49.3 33.7 43 39.6 51

    S"&'erenerangan

    A.4   86.4 80.7 84 80.9 70.8 92.4 92.2 84.8 60.6

    BahanBakar

    *e&asakA.0   79.5 85.5 92.5 89.4 78.7 90 81.9 83.8 37.2

    (-ndisi

    Ata#,Lantai, /indingR"&ah

    1   2.7 1.1 1.4 3.9 0 0.8 2.6 0.5 0.9

    Stat"s(e#e&i!ikan R"&ah

    1.4   38.8 21.9 13.4 10.1 25 22.9 23.8 17.1 86

    *umber5 'PI-Indonesia ,1,&,13

    ,ambar 0: Karakter"#t"k Kem"#k"nan Mult"!"men#" Taun %&1%

    0

    10

    2030

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    Ka#akte#istik Kemiskinan &ahun 2012

    Sanitasi Air Bersih Akses Layanan ersa!inan

    As"#an $i%i Ba!ita (e'er!an)"tan endidikan *e!ek +"r"  

    Aksesendidikan ra Sek-!ah S"&'er enerangan Bahan Bakar *e&asak

    (-ndisi Ata#, Lantai, /inding R"&ah Stat"s (e#e&i!ikan R"&ah

    Tabel 0: Karakter"#t"k Kem"#k"nan Mult"!"men#" Taun %&1-

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    12/14

    20

    (etr-insiBengkulu *elatan

    >ejang?ebon

    g

    Bengkulu7tara

    Kaur *eluma 'ukomuko?ebon

    gKepahiang

    Bengkulu@engah

    KotaBengkulu

    Sanitasi 0.3   67.7 70.8 79.7 69.6 70.2 84 48 69.8 55.2

    Air Bersih ,.A   89.2 88.9 85 90.5 86.5 91.3 84.5 94.2 97.7

    AksesLayanan

    ersa!inan10   8.8 20.7 32 29.8 15.7 17.9 11.1 16.6 7.6

    As"#an $i%iSei&'ang

    #ada Ba!ita!A.!   52.5 55.3 42.1 51.6 51.3 48.3 59 57.5 70.6

    (e'er!an)"tan

    endidikan.3   22 13.4 17.7 17.4 21.8 7.2 23 15.1 15.5

    *e!ek +"r"  A.   11.6 9.1 6.7 12.3 16.7 7.8 12.3 23.6 5.2

    Akses #adaLayanan

    endidikanra Sek-!ah

    43.3   48.1 50.2 35.8 48.8 44.6 42.6 44.2 44.8 70

    S"&'erenerangan

    A.,   84 75 80.6 73 60.4 83.9 89.1 85.7 58.6

    Bahan Bakar*e&asak

    A,.4   75.6 69.7 85.5 78.5 75.6 81 81.1 77.8 28.9

    (-ndisiAta#, Lantai,

    /indingR"&ah

    .0   2.7 1.3 0.5 1.1 1 2.7 1.8 0.5 0.3

    Stat"s(e#e&i!ikan

    R"&ah,!.!   34.6 21 20.7 8.9 29.5 18.9 20.5 17.4 51

    *umber5 'PI-Indonesia ,1,&,13

    ,ambar ': Karakter"#t"k Kem"#k"nan Mult"!"men#" Taun %&1-

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    Ka#akte#istik Kemiskinan &ahun 2013

    Sanitasi Air Bersih Akses Layanan ersa!inan

    As"#an $i%i Ba!ita (e'er!an)"tan endidikan *e!ek +"r"  

    Aksesendidikan ra Sek-!ah S"&'er enerangan Bahan Bakar *e&asak

    (-ndisi Ata#, Lantai, /inding R"&ah Stat"s (e#e&i!ikan R"&ah

    D. KESIMPULAN

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    13/14

    20

    1. @ingkat kemiskinan kabupaten6kota di Provinsi Bengkulu +enderung

    stagnan bahkan naik pada metode kebutuhan dasar& sedangkan pada

    metode multidimensi +enderung menurun.

    ,. Pengukuran kemiskinan pendekatan kebutuhan dasar menggunakan

    dimensi pengeluaran& sedangkan multidimensi menggunakan 3 dimensi

    dan 11 parameter. =al ini menyebabkan penyebab kemiskinan pada

    metode multidimensi mudah dianalisis& sedangkan pada pendekatan

    kebutuhan dasar membutuhkan kajian mendalam.

    DA2TAR PUSTAKA

    BP* Provinsi Bengkulu. ,10. http566bengkulu.bps.go.id6. Kemiskinan. Diakses"leh5 #2id ;urkholis pada , 'aret ,10.

    Badan Pusat *tatistik& ,1& Proyeksi BP*& /akarta.

    Badan Pusat *tatistik& ,0& Data *tatistik Indonesia& /akarta.

    Badan Pusat *tatistik& ,& Data *tatistik Indonesia& /akarta.

    Badan Pusat *tatistik& ,& Data *tatistik Indonesia& /akarta.

    'PI-Indonesia. ,14. http566mpi-indonesia.org6. Diakses "leh5 #2id ;urkholis pada , 'aret ,10.

    orld Bank ,. ,. 'easuring Povertyhttp566go.worldbank.org63!(=PD7KE . www.worldbank.org& diakses ,'aret ,10.

    http://bengkulu.bps.go.id/http://mpi-indonesia.org/http://bengkulu.bps.go.id/http://mpi-indonesia.org/

  • 8/17/2019 Kemiskinan Provinsi Bengkulu

    14/14

    20