kementerian perumahan rakyat republik indonesia

80
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jakarta, Oktober 2013 PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Upload: tovi

Post on 14-Jan-2016

85 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Jakarta, Oktober 201 3. DASAR PERATURAN KELEMBAGAAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. UU NO 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA. Pasal 4 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

Jakarta, Oktober 2013

PENGEMBANGAN ORGANISASIKEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 2: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DASAR PERATURAN KELEMBAGAAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 3: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

UU NO 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 4

1) Setiap Menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.2) Urusan tertentu dalam pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. urusan pemerintahan yang nomenklatur Kementeriannya secara tegas disebutkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan

c. urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah.

Pasal 53) …….4) …….5) Urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c meliputi

urusan perencanaan pembangunan nasional, aparatur negara, kesekretariatan negara, badan usaha milik negara, pertanahan, kependudukan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, teknologi, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, pariwisata, pemberdayaan perempuan, pemuda, olahraga, perumahan, dan pembangunan kawasan atau daerah tertinggal.

Page 4: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERPRES NO 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 3

Kecuali Kementerian Koordinator, setiap Kementerian membidangi urusan tertentu dalam Pemerintahan yang terdiri atas :a. urusan pemerintahan yang nomenklatur Kementeriannya secara tegas disebutkan dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;b. urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945; danc. urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program

pemerintah.

Pasal 47

1) Kementerian yang menangani Urusan Pemerintahan Dalam Rangka Penajaman, Koordinasi, dan Sinkronisasi Program Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c terdiri atas:

1. Kementerian Sekretariat Negara;2. Kementerian Riset dan Teknologi;3. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;4. Kementerian Lingkungan Hidup;5. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;6. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;7. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal;8. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional;9. Kementerian Badan Usaha Milik Negara;10. Kementerian Perumahan Rakyat; dan11. Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

Page 5: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERPRES NO 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 672

1) Kementerian Perumahan Rakyat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

2) Kementerian Perumahan Rakyat dipimpin oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat

Pasal 673

Kementerian Perumahan Rakyat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang perumahan rakyat dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Page 6: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERPRES NO 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 674Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 673, Kementerian Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang perumahan rakyat;

b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan rakyat;

c. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perumahan Rakyat;

d. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat; dan

e. penyelenggaraan fungsi operasionalisasi kebijakan penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan perumahan sebagai bagian dari permukiman termasuk penyediaan rumah susun dan penyediaan prasarana dan sarana lingkungannya sesuai dengan undang-undang di bidang perumahan dan permukiman, dan rumah susun.

Page 7: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERPRES NO 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA

Pasal 674Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 673, Kementerian Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang perumahan rakyat;

b. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan rakyat;

c. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perumahan Rakyat;

d. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat; dan

e. penyelenggaraan fungsi operasionalisasi kebijakan penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan perumahan sebagai bagian dari permukiman termasuk penyediaan rumah susun dan penyediaan prasarana dan sarana lingkungannya sesuai dengan undang-undang di bidang perumahan dan permukiman, dan rumah susun.

Page 8: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KONDISI EKSISTING TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 9: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

VISI

1. Meningkatkan iklim yang kondusif dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman.

2. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan aman serta didukung oleh prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.

3. Mengembangkan sistem pembiayaan perumahan jangka panjang yang efisien, akuntabel dan berkelanjutan.

4. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya perumahan dan permukiman secara optimal.

5. Meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan dan permukiman. 

MISI

 Setiap Keluarga Indonesia Menempati Rumah Yang Layak Huni

STRATEGI

1. Pengembangan regulasi dan kebijakan

2. Peningkatan pemenuhan kebutuhan rumah layak huni

3. Pengembangan sistem pembiayaan perumahan dan permukiman

4. Peningkatan pendayagunaan sumberdaya pembangunan PKP

5. Peningkatan sinergi pusat-daerah dan pemberdayaan pemangku kepentingan

Page 10: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI

Kementerian Perumahan Rakyat

Tugas : Menyelenggarakan urusan di bidang Perumahan Rakyat dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Fungsi : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang perumahan rakyat; b. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan rakyat;c. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian

Perumahan Rakyat; d. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat; dan e. Penyelenggaraan fungsi operasional kebijakan penyediaan rumah dan pengembangan

lingkungan perumahan sebagai bagian dari permukiman termasuk penyediaan rumah susun dan penyediaan prasarana dan sarana lingkungannya sesuai dengan undang-undang di bidang perumahan dan permukiman, dan rumah susun.

PERMENPERA NO. 21 Tahun 2010 dan No. 31 Tahun 2011

Page 11: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT KEMENTERIAN

Page 12: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon I)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

SEKRETARIAT KEMENTERIAN

Sekretariat Kementerian mempunyai tugas : melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat.

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Kementerian menyelenggarakan fungsi: a. Koordinasi kegiatan Kementerian Perumahan Rakyat; b. Koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Perumahan

Rakyat;c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi Kementerian Perumahan Rakyat;

d. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan hubungan masyarakat;

e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang - undangan dan bantuan hukum;f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat.

Page 13: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI BIRO-BIRO

Page 14: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Biro Perencanaan dan Anggaran

Biro Perencanaan dan Anggaran Formal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran, serta pengolahan data, dan kerja sama kelembagaan di bidang Perumahan Rakyat.

Dalam melaksanakan tugas, Biro Perencanaan dan Anggaran menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana dan program

serta pelaksanaan kerja sama di bidang perumahan rakyat;b. Penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran; danc. Pengelolaan data dan informasi di bidang perumahan rakyat

Page 15: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Biro Hukum dan Kepegawaian

Biro Perencanaan dan Anggaran Formal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan perjanjian, serta kepegawaian organisasi dan tata laksana.

Dalam melaksanakan tugas, Biro Hukum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-

undangan;b. Pelaksanaan bantuan hukum dan perjanjian; danc. Pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana.

Page 16: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Biro Umum

Biro Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, administrasi dan hubungan masyarakat dan protokol

Dalam melaksanakan tugas, Biro Umum menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksanaan urusan keuangan;b. Pelaksanaan urusan perlengkapan;c. Pelaksanaan urusan administrasi; dand. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat dan protokol

Page 17: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI PUSAT-PUSAT

Page 18: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Pusat Pembiayaan Perumahan

Pusat Pembiayaan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan operasionalisasi kebijakan pembiayaan perumahan.

Dalam melaksanakan tugas, Pusat Pembiayaan Perumahan menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksanaan administrasi pusat. b. Pelaksanaan pengelolaan keuangan;c. Pelaksanaan fasilitasi layanan pemasaran dan kerja sama;

dan d. Pelaksanaan fasilitasi layanan pembiayaan perumahan;

Page 19: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Pusat Pengembangan Perumahan

Pusat Pengembangan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan rumah susun sewa, pemanfaatan dan penghunian rumah susun sewa dan rumah khusus, pengelolaan dan serah terima aset.

Dalam melaksanakan tugas, Pusat Pengembangan Perumahan menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksanaan pemeliharaan dan pengamanan rumah susun

sewa dan rumah khusus; b. Pelaksanaan pemanfaatan dan penghunian rumah susun

sewa dan rumah khusus;c. Pelaksanaan urusan pengelolaan dan serah terima aset; dan d. Pelaksanaan administrasi pusat.

Page 20: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT

Page 21: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Inspektorat Kementerian

Inspektorat Kementerian mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementarian Perumahan Rakyat.

Dalam melaksanakan tugas, Inspektorat Kementerian menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern;b. Pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;

d. Penyusunan laporan hasil pengawasan; dane. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Kementerian.

Page 22: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN

Page 23: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon I)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN

Deputi Bidang Pembiayaan mempunyai tugas: Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan.

Deputi Bidang Pembiayaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembiayaan; b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan; c. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang masalah atau

kegiatan di bidang pembiayaan; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara

Perumahan Rakyat.

Page 24: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Perumahan (ASDEP I)

Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang perencanaan pembiayaan perumahan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Perumahan menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan,

pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang strategi pembiayaan perumahan;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang program dan anggaran;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang pendataan dan sosialisasi kebijakan pembiayaan perumahan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 25: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Fasilitasi dan Inovasi Pembiayaan (ASDEP II) Asisten Deputi Fasilitasi dan Inovasi Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi dan inovasi pembiayaan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Fasilitasi dan Inovasi Pembiayaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan,

pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi skim pembiayaan;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang inovasi pembiayaan konvensional;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang inovasi pembiayaan syariah; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 26: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Kerja Sama Pembiayaan dan Investasi (ASDEP III)

Asisten Deputi Kerja Sama Pembiayaan dan Investasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang kerja sama pembiayaan dan investasi.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Kerja Sama Pembiayaan dan Investasi menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, dan penyusunan laporan di bidang pengembangan dan fasilitasi investasi; b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, dan penyusunan laporan di bidang kerja sama pembiayaan perumahan; c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, dan penyusunan laporan di bidang peningkatan kapasitas; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 27: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Pendayagunaan Sumber Pembiayaan (ASDEP IV)

Asisten Deputi Pendayagunaan Sumber Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendayagunaan sumber pembiayaan. Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Pendayagunaan Sumber Pembiayaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan,

pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang pendayagunaan sumber pembiayaan pasar primer perumahan;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang pendayagunaan sumber pembiayaan pasar sekunder perumahan;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, dan penyusunan laporan di bidang pendayagunaan sumber pembiayaan tabungan perumahan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 28: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Evaluasi Pembiayaan (ASDEP V)

Asisten Deputi Evaluasi Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang evaluasi pembiayaan. Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Evaluasi Pembiayaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, dan penyusunan laporan di bidang pemantauan dan evaluasi pembiayaan; b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, dan penyusunan laporan di bidang pengkajian pembiayaan; c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, dan penyusunan laporan di bidang analisis dan pelaporan pembiayaan perumahan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 29: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSIDEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

Page 30: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon I)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan mempunyai tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan.

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan kawasan; b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan; c. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang masalah atau

kegiatan di bidang pengembangan kawasan; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perumahan Rakyat.

Page 31: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan (ASDEP I)

Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang perencanaan pengembangan kawasan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan menyelenggarakan fungsí:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi, dan penyusunan laporan, di bidang strategi pengembangan kawasan;b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang program dan anggaran pengembangan kawasan;c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pendataan dan sosialisasi pengembangan kawasan;

d. Pelaksanaan penyusunan perencanaan; dane. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 32: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Kerja Sama Antar Lembaga (ASDEP II)

Asisten Deputi Kerja Sama Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kerja sama antar lembaga untuk pengembangan kawasan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Kerja Sama Antar Lembaga, menyelenggarakan fungsí:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kerja sama pemerintah dan swasta dalam pengembangan kawasan;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kerja sama pemerintah pusat-daerah dan antar daerah dalam pengembangan kawasan;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kerja sama swasta dan masyarakat; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 33: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Penyediaan Prasarana Kawasan (ASDEP III)

Asisten Deputi Penyediaan Prasarana Kawasan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan meliputi : prasarana, sarana dan utilitas umum di bidang penyediaan prasarana kawasan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Penyediaan Prasarana Kawasan menyelenggarakan fungsí:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi, dan penyusunan laporan meliputi : prasarana, sarana dan utilitas umum di bidang pendataan lahan dan prasarana kawasan;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan penyediaan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan meliputi : prasarana, sarana dan utilitas umum di bidang bina penataan prasarana;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi penyiapan dan pendayagunaan lahan untuk pengembangan kawasan;

d. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan penyediaan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan meliputi : prasarana, sarana dan utilitas umum di bidang fasilitasi penyediaan prasarana kawasan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 34: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Bina Pengelolaan Prasarana Kawasan (ASDEP IV)

Asisten Deputi Bina Pengelolaan Prasarana Kawasan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang prasarana, sarana dan utilitas kawasan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Bina Pengelolaan Prasarana Kawasan, menyelenggarakan fungsí:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas kawasan rumah susun dan rumah tapak;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina pembangunan dan peningkatan kapasitas prasarana, sarana, dan utilitas kawasan;

c. Pelaksanaan penataan kawasan kumuh;d. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis,

evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina pemasaran dan pelayanan konsumen; dane. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 35: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Evaluasi Kawasan (ASDEP V)

Asisten Deputi Evaluasi Kawasan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang evaluasi kawasan.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Evaluasi Kawasan, menyelenggarakan fungsí:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pemantauan dan evaluasi dalam pengembangan kawasan;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengkajian kawasan;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang analisa dan pelaporan kinerja pengembangan kawasan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 36: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSIDEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA

Page 37: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon I)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

DEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA

Deputi Bidang Perumahan Swadaya mempunyai tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan swadaya.

Deputi Bidang Perumahan Swadaya menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang perumahan swadaya; b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan swadaya; c. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang masalah

atau kegiatan di bidang perumahan swadaya; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perumahan

Rakyat.

Page 38: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadaya (ASDEP I)

Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang perencanaan perumahan swadaya.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadaya menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang strategi perumahan swadaya;b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang program dan anggaran perumahan swadaya;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pendataan dan sosialisasi perumahan swadaya; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 39: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Kemitraan dan Keswadayaan Perumahan (ASDEP II)

Asisten Deputi Kemitraan dan Keswadayaan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kemitraan dan keswadayaan perumahan swadaya.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Kemitraan dan Keswadayaan Perumahan menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kemitraan pemerintah, lembaga perumahan swadaya, lembaga swadaya daerah dan adat;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kemitraan usaha perumahan swadaya;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang inisiatif keswadayaan perumahan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 40: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Sumber Daya Swadaya (Asdep III)

Asisten Deputi Sumber Daya Swadaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang sumber daya swadaya.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Sumber Daya Swadaya menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan,

pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pertanahan;b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan,

pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaksanaan stimulan, serta penyusunan laporan di bidang penyediaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan swadaya;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang sumber daya ekonomi, sosial dan budaya; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 41: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Fasilitasi dan Pemberdayaan Komunitas Swadaya (ASDEP IV)

Asisten Deputi Fasilitasi dan Pemberdayaan Komunitas Swadaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi dan pemberdayaan komunitas swadaya.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Fasilitasi dan Pemberdayaan Komunitas Swadaya menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi stimulan pembangunan perumahan swadaya;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi stimulan peningkatan kualitas perumahan swadaya;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pendampingan dan pemberdayaan komunitas perumahan swadaya; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 42: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya (ASDEP V)

Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang evaluasi perumahan swadaya.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pemantauan dan evaluasi perumahan swadaya;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengkajian perumahan swadaya;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang analisa dan pelaporan perumahan swadaya; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 43: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSIDEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL

Page 44: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon I)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

DEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL

Deputi Bidang Perumahan Formal mempunyai tugas: Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan formal.

Deputi Perumahan Formal menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang perumahan formal; b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan formal; c. Pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang masalah atau

kegiatan bidang perumahan formal; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perumahan Rakyat.

Page 45: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Formal (ASDEP I)

Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Formal mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang perencanaan perumahan formal.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Formal menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang strategi perumahan formal;b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang program dan anggaran perumahan formal;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pendataan dan sosialisasi kebijakan perumahan formal; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 46: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Pengembangan Kerja Sama dan Kemitraan (ASDEP II)

Asisten Deputi Pengembangan Kerja Sama dan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengembangan kerja sama dan kemitraan di bidang penyelenggaraan perumahan formal.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Pengembangan Kerja Sama dan Kemitraan menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kerja sama pemerintah di bidang perumahan formal;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kemitraan badan usaha di bidang perumahan formal;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang kemitraan badan nirlaba di bidang perumahan formal; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 47: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak (ASDEP III)

Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang penyediaan rumah susun dan rumah tapak.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, penyediaan

rumah susun sewa, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang perumahan susun;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang perumahan tapak;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, penyediaan prasarana, sarana dan utilitas rumah susun sewa, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang prasarana dan sarana rumah susun dan rumah tapak; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 48: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Fasilitasi Standardisasi Perumahan Formal (ASDEP IV)

Asisten Deputi Fasilitasi Standardisasi Perumahan Formal mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang fasilitasi pengembangan rancang bangun, teknik dan teknologi, industri bahan bangunan strategis dan standardisasi perumahan formal.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Fasilitasi Standardisasi Perumahan Formal menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi,

dan penyusunan laporan di bidang pengembangan rancang bangun, teknik dan teknologi, industri bahan bangunan strategis serta standardisasi rumah susun;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, penyediaan rumah khusus, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengembangan rancang bangun, teknik dan teknologi, industri bahan bangunan strategis serta standardisasi rumah tapak;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, penyediaan prasarana, sarana dan utilitas rumah khusus, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengembangan rancang bangun, teknik dan teknologi, industri bahan bangunan strategis serta standardisasi di bidang prasarana, sarana dan utilitas; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya

Page 49: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI TUGAS DAN FUNGSI (Eselon II)

Kondisi Existing (Permenpera No.21 Tahun 2010 & 31 Tahun 2011)

Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Formal (ASDEP V)

Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Formal mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang evaluasi perumahan formal.

Dalam melaksanakan tugas, Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Formal menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan,

analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan perumahan formal;

b. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang pengkajian perumahan formal;

c. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pemantauan, analisis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang Analisa dan Pelaporan perumahan formal; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi sesuai dengan bidangnya.

Page 50: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR ORGANISASI EKSISTING KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 51: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR ORGANISASI EKSISTING KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 52: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

52

MENTERIPERUMAHAN RAKYAT

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

ASDEP PERENCANAAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN

ASDEP FASILITASI DAN INOVASI PEMBIAYAAN

ASDEP PENDAYAGUNAAN SUMBER PEMBIAYAAN

ASDEP EVALUASI PEMBIAYAAN

STAF AHLI

ASDEP KERJASAMA PEMBIAYAAN DAN

INVESTASI

ASDEP PERENCANAAN PENGEMBANGAN

KAWASAN

ASDEP EVALUASI KAWASAN

ASDEP PENYEDIAAN PRASARANA KAWASAN

ASDEP PERENCANAAN PERUMAHAN SWADAYA

ASDEP KEMITRAAN DAN KESWADAYAAN

PERUMAHAN

ASDEP FASILITASI DAN PEMBERDAYAAN

KOMUNITAS SWADAYA

ASDEP EVALUASI PERUMAHAN SWADAYA

ASDEP SUMBER DAYA SWADAYA

ASDEP PERENCANAAN PERUMAHAN FORMAL

ASDEP PENYEDIAAN RUMAH SUSUN DAN

RUMAH TAPAK

ASDEP FASILITASI STANDARISASI

PERUMAHAN FORMAL

ASDEP EVALUASI PERUMAHAN FORMAL

ASDEP PENGEMBANGAN KERJA SAMA DAN

KEMITRAAN

ASDEP BINA PENGELOLAAN

PRASARANA KAWASAN

INSPEKTORAT KEMENTERIAN

BIRO UMUM

BIRO HUKUM DAN KEPEGAWAIAN

BIRO PERENCANAAN &

ANGGARAN

SEKRETARIAT KEMENTERIAN

PUSAT PENGEMBANGAN PERUMAHAN

PUSAT PEMBIAYAAN PERUMAHAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

DEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN

DEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL

ASDEP BINA PENGELOLAAN

PRASARANA KAWASAN

Page 53: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS ORGANISASI KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 54: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Millennium Development Goals (MDG’S)

Pembangunan perumahan dan permukiman memiliki keterkaitan kuat dengan sasaran MDGs terutama yang berkaitan dengan kemiskinan atau masyarakat berpendapatan rendah (MBR) serta mengurangi penduduk yang tinggal di daerah kumuh.

Page 55: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Pasal 25

Perumahan adalah hak asasi manusia yang sangat penting. Hak atas perumahan sebagai bagian dari hak atas standar hidup yang layak yang menyatakan bahwa : Setiap orang berhak atas taraf hidup yang menjamin kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya, termasuk pangan, pakaian, perumahan dan perawatan kesehatannya serta pelayanan sosial yang diperlukan.

Page 56: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

United Nations Human Settlements Programme (UN–HABITAT)

UN-HABITAT membantu mendorong terwujudnya pembangunan perumahan dan permukiman berkelanjutan di Indonesia. Karena itu Kementerian Perumahan Rakyat termasuk menjadi salah satu mitra utama UN Habitat.Indonesia menjadi salah satu fokus area program UN-HABITAT yang penting. Karena itu sinergi dalam mengatasi tantangan pembangunan perumahan dan permukiman menjadi sangat penting. Bahkan Kementerian Perumahan Rakyat dapat memiliki visi selangkah lebih maju.

Page 57: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Konferensi tingkat Menteri tentang Perumahan dan Pengembangan Perkotaan se-Asia Pasifik (APMCHUD)

APMCHUD terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perumahan dan pembangunan perkotaan dengan semakin pesatnya urbanisasi dan peningkatan jumlah penduduk di perkotaan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi area kumuh (Slum Area ) sehingga dapat diwujudkan tata kelola perkotaan yang baik .

Page 58: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Dasar RI 1945 Pasal 28 H a (1)

Bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Kalimat bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat pada dasarnya adalah identik dengan perumahan dan permukiman yang berarti sebagai Hak asasi manusia.

Page 59: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Tugas Pemerintah :• Merumuskan dan menetapkan kebijakan dan strategi nasional di bidang

perumahan dan kawasan permukiman;• Merumuskan dan menetapkan kebijakan nasional tentang

pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Merumuskan dan menetapkan kebijakan nasional tentang penyediaan Kasiba dan Lisiba;

• Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan nasional penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan hunian dan kawasan permukiman; (Ini dapat menjadi landasan tugas eksekusi pelaksnaaan pembangunan)

Page 60: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Tugas Pemerintah :• Mengalokasikan dana dan/atau biaya pembangunan untuk mendukung

terwujudnya perumahan bagi MBR;• Memfasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat,

terutama bagi MBR;• Memfasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi pada tingkat nasional.• Melakukan dan mendorong penelitian dan pengembangan

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman;• Melakukan sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan registrasi keahlian

kepada orang atau badan yang menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman; (perlu dicheck : karena mungkin sama dengan fungsi LPJK)

• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang perumahan dan kawasan permukiman.

Page 61: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Wewenang Pembinaan Pemerintah :• Menyusun dan menetapkan norma, standar, pedoman, dan kriteria

rumah, perumahan, permukiman, dan lingkungan hunian yang layak, sehat dan aman;

• Menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman;

• Menyusun dan menyempurnakan peraturan perundang-undangan bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat nasional;

• Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka mewujudkan jaminan dan kepastian hukum dan pelindungan hukum dalam bermukim;

• Mengoordinasikan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal;

Page 62: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Wewenang Pembinaan Pemerintah :• Mengoordinasikan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan

perundang-undangan bidang perumahan dan kawasan permukiman;• Mengevaluasi peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat nasional;

• Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan strategi di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh;

• Menetapkan kebijakan dan strategi nasional dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman;

• Memfasilitasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman; dan

• Memfasilitasi kerja sama tingkat nasional dan internasional antara Pemerintah dan badan hukum dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman

Page 63: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

Tugas Pemerintah :• merumuskan kebijakan dan strategi di bidang rumah susun pada tingkat

nasional; • menyusun rencana dan program pembangunan dan pengembangan rumah

susun pada tingkat nasional; • menyelenggarakan sinkronisasi dan sosialisasi peraturan perundang-

undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan rumah susun pada tingkat nasional;

• menyelenggarakan fungsi operasionalisasi pelaksanaan kebijakan penyediaan rumah susun dan mengembangkan lingkungan rumah susun sebagai bagian dari permukiman pada tingkat nasional;

• memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang rumah susun pada tingkat nasional;

• menyusun dan menetapkan standar pelayanan minimal rumah susun; • menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan dan penyediaan

basis data rumah susun pada tingkat nasional;

Page 64: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

Tugas Pemerintah :• mengalokasikan dana dan/atau biaya pembangunan untuk mendukung

terwujudnya rumah susun umum, rumah susun khusus, dan rumah susun negara;

• memfasilitasi penyediaan rumah susun bagi masyarakat, terutama bagi MBR; • memfasilitasi penyediaaan prasarana, sarana, dan utilitas umum bagi rumah

susun yang disediakan untuk MBR; • menyelenggarakan penyusunan kebijakan nasional tentang pendayagunaan

dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi di bidang rumah susun; dan • melakukan pencadangan atau pengadaan tanah untuk rumah susun umum,

rumah susun khusus, dan rumah susun negara yang sesuai dengan peruntukan lokasi pembangunan rumah susun.

Page 65: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

Wewenang Pembinaan Pemerintah :• menetapkan kebijakan dan strategi di bidang rumah susun pada tingkat

nasional; • menetapkan peraturan perundang-undangan, termasuk norma, standar,

prosedur, dan kriteria di bidang rumah susun; • mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan, strategi, dan

program di bidang rumah susun pada tingkat nasional; • mengawasi pelaksanaan operasionalisasi kebijakan dan strategi di

bidang rumah susun pada tingkat nasional; • memfasilitasi pengelolaan bagian bersama dan benda bersama rumah

susun umum, rumah susun khusus, dan rumah susun negara;

Page 66: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

Wewenang Pembinaan Pemerintah :• memfasilitasi kerja sama pada tingkat nasional antara pemerintah dan badan

hukum atau kerja sama internasional antara pemerintah dan badan hukum asing dalam penyelenggaraan rumah susun;

• menyelenggarakan koordinasi pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal yang aman bagi kesehatan;

• menyelenggarakan koordinasi pengawasan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang rumah susun; dan

• memfasilitasi peningkatan kualitas rumah susun umum, rumah susun khusus, dan rumah susun negara pada tingkat nasional.

Page 67: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUNGAN STRATEGIS

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2004-2025

Pembangunan perumahan dan pengembangan kawasan permukiman yang proporsional adalah tantangan besar di masa sekarang dan yang akan datang, yaitu terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukungnya bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan perumahan jangka panjang yang market friendly, efisien, dan akuntabel serta terwujud kota tanpa permukiman kumuh (cities without slum) sesuai dengan Millennium Development Goals (MDGs)

Page 68: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

ORGANISASI IDEAL KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 69: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KELEMBAGAAN YANG IDEAL SESUAI TUNTUTAN LINGSTRA

•Berdasarkan tuntutan tersebut Kementerian

Perumahan Rakyat termasuk dalam Kluster 3,

sehingga dalam melaksanakan tugasnya tidak

optimal karena kewenangannya terbatas.

•Perlu peningkatan kelembagaan (kluster 2),

sehingga memiliki peran dan kewenangan lebih

besar untuk menjawab tantangan tersebut

diatas

Page 70: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN FILOSOFIS

• Peningkatan Akses Kehidupan: mendukung kehidupan yang lebih baik dan pilihan-pilihan yang lebih banyak, diantaranya: 1. Tempat tinggal yang sehat, layak, terjangkau, aman, harmonis dan

berkelanjutan. 2. Tempat tinggal yang dapat mengurangi dan pencegahan kumuh baru 3. Tempat tinggal yang memperkuat basis kemandirian komunitas.

• Peningkatan Akses Penghidupan: yaitu mendukung penghidupan individu, keluarga dan masyarakat untuk mampu mengakses kehidupan ekonominya (purchasing power).1. Tempat tinggal yang berdampak ekonomis pada transportasi dan interaksi

masyarakat.2. Tempat tinggal yang mendukung penurunan biaya kehidupan masyarakat

berpendapatan rendah (MBR).• Pendidikan Masyarakat: yaitu menjadi sarana pendidikan peradaban masyarakat,

misalnya: Pendidikan masyarakat tentang perilaku kehidupan yang sehat dan harmonis.

Page 71: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN SUBSTANTIF <1.1>

UU No.1/ 2011 : Pasal 13 Tugas Pemerintah :

• Merumuskan dan menetapkan kebijakan dan strategi nasional di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Merumuskan dan menetapkan kebijakan nasional tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Merumuskan dan menetapkan kebijakan nasional tentang penyediaan Kasiba dan Lisiba;

• Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan nasional penyediaan rumah dan pengembangan lingkungan hunian dan kawasan permukiman; (Ini dapat menjadi landasan tugas eksekusi pelaksnaaan pembangunan)

Page 72: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN SUBSTANTIF <1.2>

• Mengalokasikan dana dan/atau biaya pembangunan untuk mendukung terwujudnya perumahan bagi MBR;

• Memfasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat, terutama bagi MBR;

• Memfasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi pada tingkat nasional.• Melakukan dan mendorong penelitian dan pengembangan penyelenggaraan

perumahan dan kawasan permukiman;• Melakukan sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan registrasi keahlian kepada

orang atau badan yang menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman; (perlu dicheck : karena mungkin sama dengan fungsi LPJK)

• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang perumahan dan kawasan permukiman.

Page 73: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN SUBSTANTIF <2.1>

UU No.1/2011 pasal 16, Wewenang Pembinaan Pemerintah :• Menyusun dan menetapkan norma, standar, pedoman, dan kriteria rumah,

perumahan, permukiman, dan lingkungan hunian yang layak, sehat dan aman;• Menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman;• Menyusun dan menyempurnakan peraturan perundang-undangan bidang

perumahan dan kawasan permukiman;• Memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang perumahan dan kawasan

permukiman pada tingkat nasional;• Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi peraturan perundang-

undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka mewujudkan jaminan dan kepastian hukum dan pelindungan hukum dalam bermukim;

• Mengoordinasikan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal;

Page 74: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN SUBSTANTIF <2.2>

• Mengoordinasikan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Mengevaluasi peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat nasional;

• Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan strategi di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

• Memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh;

• Menetapkan kebijakan dan strategi nasional dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman;

• Memfasilitasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman; dan

• Memfasilitasi kerja sama tingkat nasional dan internasional antara Pemerintah dan badan hukum dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman

Page 75: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN FUNGSIONAL <2.1>

• Fungsi Koordinasi Berperan sebagai Koordinator yang mengkoordinasikan pembangunan perumahan dan kawasan perumahan nasional.

• Fungsi Pengaturan (Hukum)Berperan dalam Pengaturan dalam hal standar perumahan dan permukiman, standar teknis, lokasi, kualitas bangunan dan lain sebagainya.

• Fungsi KemitraanOrganisasi yang memberikan ruang kemitraan yang luas kepada stakeholders untuk mewujudkan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman sesuai peran masing-masing dalam suasana sinergis dan strategis.

Page 76: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN FUNGSIONAL <2.2>

• Fungsi PembinaanMendorong pembentukan institusi pemerintah bidang perumahan dan kawasan permukiman di daerah (berupa SKPD/OPD), dan memberikan dukungan anggaran, sumber daya manusia, NSPM dan lain sebagainya.

• Fungsi Hubungan MasyarakatPengelolaan data dan informasi pembangunan perumahan dan kawasanan permukiman berlandaskan UU keterbukaan informasi.

• Fungsi Manajemen PertanahanManajemen pertanahan sebagai leverage pembangunan perumahan dan permukiman, khususnya dalam bentuk pengendalian penggunaan lahan. Bermitra dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Landasan dari fungsi ini adalah pada UU Penataan Ruang.

Page 77: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LINGKUP BISNIS

KEMENTERIAN PKP

PENYELENGGARAAN PERUMAHAN Penyelenggaraan Rumah Penyelenggaraan PerumahanPENYELENGGARAAN KAWASAN PERMUKIMAN Penyelenggaraan Kawasan Perumahan dan Permukiman Penyelenggaraan Sarana, Prasarana dan Utilitas UmumPENGELOLAAN LEVERAGE PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Sistem Pembiayaan (Pengelolaan Sumber Pendanaan, Sistem dan Prosedur

Pembiayaan, Sistem Fasilitasi dan Bantuan) Peranserta MasyarakatPENYELENGGARAAN PERBAIKAN KUMUH Perumahan Kumuh Kawasan Permukiman KumuhPENYELENGGARAAN SISTEM PENUNJANG Basis Data Perumahan dan Sistem Informasi Kemitraan (Lintas Sektor, Pemerintah-Daerah, Swasta, Masyarakat) Sistem Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Sistem Manajemen Lahan Perencanaan dan Pengendalian

Page 78: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Kedudukan 1. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Presiden2. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dipimpin oleh Menteri Perumahan dan

Kawasan Permukiman .

Tugas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

FungsiDalam melaksanakan tugasnya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menyelenggarakan fungsi: 3. perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman; 4. pengelolaan barang milik / kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian

Perumahan dan Kawasan Permukiman;5. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perumahan dan Kawasan

Permukiman; 6. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Perumahan dan

Kawasan Permukiman di daerah; dan 7. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.

Page 79: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR ORGANISASI ALTERNATIF KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Page 80: KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

T E R I M A K A S I H

80