kementerian pendidikan dan kebudayaan seri pendidikan...

32
Untuk Keluarga Dengan Anak Usia Dini Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Bermain Bersama Anak Usia Dini C3.2.SPOT.007.REV

Upload: others

Post on 06-Feb-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Untuk Keluarga Dengan

Anak Usia Dini

Seri Pendidikan Orang TuaKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

Bermain Bersama Anak Usia Dini

C32SPOT007REV

Seri Pendidikan Orang Tua

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

Bermain Bersama Anak Usia Dini

-

Diterbitkan oleh

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta dilindungi undang-undang Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit

Judul Seri Pendidikan Orang Tua Bermain Bersama Anak Usia DiniCetakan Pertama 2018

CATATAN Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak baik di satuan pendidikan maupun di rumah Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Buku ini merupakan ldquodokumen hiduprdquo yang senantiasa diperbaiki diperbarui dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman Dalam rangka meningkatkan mutu buku masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis danatau penerbit dan laman httpbukukemdikbudgoid atau melalui e-mail bukukemdikbudgoid

Pengarah SukimanPenanggungjawab Palupi RaraswatiPenyunting Naskah Agus M Solihin SuradiKontributor Naskah Anne Gracia Maswita Djaja Nirawaty Ninin Nurbaeti Rachman Syefriani Damis Gita Nur Patria Sumarti Hario Bismo Widuri Laila Ayu KarlinaPenelaah Andyda Meliala Ida Widayanti Lilis Hayati Mohamad Roland Zakaria Nana Maznah Perwitasari Sri Lestari Yuniarti Yufiarti Fikri Andhika Khemal Andrias Dimas Aditya AnastasyaLayout Tina Fatimah Jodi RahmanSekretariat Anom Haryo Bimo Maryatun Nugroho Eko Prasetyo Reza Oklavian Surya Nilasari Titien Erwinawati

bahan ajar ortu
delete
bahan ajar ortu
delete kontributor naskah hanya Gita Nurpatriapenelaah Sumarti Nurfadillah Sri Lestari Yuniarti Lilis Hayati M Roland Zakaria
bahan ajar ortu
delete

Kata PengantarDirektur Pembinaan Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan danpola asuh yang dimilikinya Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakansumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua

Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Bermain Bersama Anak Usia Dini ini disusun untuk memberikan informasi tentang pendampingan generasi digital dan penggunaan media digital yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak

Besar harapan kami buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah

Jakarta Oktober 2018Salam

Dr Sukiman MPdiii

bahan ajar ortu
delete ganti pentingnya bermain bagi pertumbuhan dan perkembangan utamanya di usia dini serta cara-cara yang tepat dalam mendampingi anak agar bermain benar-benar memberikan manfaat bagi ananda

Ayah dan Bunda

Memahami perkembangan anak akan membantu orang tua untuk memiliki ekspektasi yang wajar terhadap anak Misalnya tidak menuntut bahwa anak usia 2 tahun dapat duduk manis selama berjam-jam atau berharap anak 3 tahun untuk tidak marah ketika mainannya direbut

Memahami perkembangan anak berarti sensitif terhadap kebutuhan anak menerima hal-hal yang menjadi keunikan anak dan bersikap positif dalam meresponnya

Reaksi dan hubungan dengan anak akan menjadi lebih mudah karena banyak hal yang dapat diprediksi dan diantisipasi

iv

bahan ajar ortu
redaksi belum sesuai dengan judul buku

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Apa itu Bermain

Apa Manfaat Bermain pada Anak

Tinjauan Perkembangan Bermain Sosial

Apa Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain

Ide Bermain pada Anak

Daftar Pustaka

iii

v

2

4

10

14

18

22

v

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 2: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Seri Pendidikan Orang Tua

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

Bermain Bersama Anak Usia Dini

-

Diterbitkan oleh

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta dilindungi undang-undang Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit

Judul Seri Pendidikan Orang Tua Bermain Bersama Anak Usia DiniCetakan Pertama 2018

CATATAN Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak baik di satuan pendidikan maupun di rumah Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Buku ini merupakan ldquodokumen hiduprdquo yang senantiasa diperbaiki diperbarui dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman Dalam rangka meningkatkan mutu buku masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis danatau penerbit dan laman httpbukukemdikbudgoid atau melalui e-mail bukukemdikbudgoid

Pengarah SukimanPenanggungjawab Palupi RaraswatiPenyunting Naskah Agus M Solihin SuradiKontributor Naskah Anne Gracia Maswita Djaja Nirawaty Ninin Nurbaeti Rachman Syefriani Damis Gita Nur Patria Sumarti Hario Bismo Widuri Laila Ayu KarlinaPenelaah Andyda Meliala Ida Widayanti Lilis Hayati Mohamad Roland Zakaria Nana Maznah Perwitasari Sri Lestari Yuniarti Yufiarti Fikri Andhika Khemal Andrias Dimas Aditya AnastasyaLayout Tina Fatimah Jodi RahmanSekretariat Anom Haryo Bimo Maryatun Nugroho Eko Prasetyo Reza Oklavian Surya Nilasari Titien Erwinawati

bahan ajar ortu
delete
bahan ajar ortu
delete kontributor naskah hanya Gita Nurpatriapenelaah Sumarti Nurfadillah Sri Lestari Yuniarti Lilis Hayati M Roland Zakaria
bahan ajar ortu
delete

Kata PengantarDirektur Pembinaan Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan danpola asuh yang dimilikinya Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakansumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua

Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Bermain Bersama Anak Usia Dini ini disusun untuk memberikan informasi tentang pendampingan generasi digital dan penggunaan media digital yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak

Besar harapan kami buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah

Jakarta Oktober 2018Salam

Dr Sukiman MPdiii

bahan ajar ortu
delete ganti pentingnya bermain bagi pertumbuhan dan perkembangan utamanya di usia dini serta cara-cara yang tepat dalam mendampingi anak agar bermain benar-benar memberikan manfaat bagi ananda

Ayah dan Bunda

Memahami perkembangan anak akan membantu orang tua untuk memiliki ekspektasi yang wajar terhadap anak Misalnya tidak menuntut bahwa anak usia 2 tahun dapat duduk manis selama berjam-jam atau berharap anak 3 tahun untuk tidak marah ketika mainannya direbut

Memahami perkembangan anak berarti sensitif terhadap kebutuhan anak menerima hal-hal yang menjadi keunikan anak dan bersikap positif dalam meresponnya

Reaksi dan hubungan dengan anak akan menjadi lebih mudah karena banyak hal yang dapat diprediksi dan diantisipasi

iv

bahan ajar ortu
redaksi belum sesuai dengan judul buku

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Apa itu Bermain

Apa Manfaat Bermain pada Anak

Tinjauan Perkembangan Bermain Sosial

Apa Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain

Ide Bermain pada Anak

Daftar Pustaka

iii

v

2

4

10

14

18

22

v

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 3: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

-

Diterbitkan oleh

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan MasyarakatKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta dilindungi undang-undang Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit

Judul Seri Pendidikan Orang Tua Bermain Bersama Anak Usia DiniCetakan Pertama 2018

CATATAN Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak baik di satuan pendidikan maupun di rumah Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Buku ini merupakan ldquodokumen hiduprdquo yang senantiasa diperbaiki diperbarui dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman Dalam rangka meningkatkan mutu buku masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis danatau penerbit dan laman httpbukukemdikbudgoid atau melalui e-mail bukukemdikbudgoid

Pengarah SukimanPenanggungjawab Palupi RaraswatiPenyunting Naskah Agus M Solihin SuradiKontributor Naskah Anne Gracia Maswita Djaja Nirawaty Ninin Nurbaeti Rachman Syefriani Damis Gita Nur Patria Sumarti Hario Bismo Widuri Laila Ayu KarlinaPenelaah Andyda Meliala Ida Widayanti Lilis Hayati Mohamad Roland Zakaria Nana Maznah Perwitasari Sri Lestari Yuniarti Yufiarti Fikri Andhika Khemal Andrias Dimas Aditya AnastasyaLayout Tina Fatimah Jodi RahmanSekretariat Anom Haryo Bimo Maryatun Nugroho Eko Prasetyo Reza Oklavian Surya Nilasari Titien Erwinawati

bahan ajar ortu
delete
bahan ajar ortu
delete kontributor naskah hanya Gita Nurpatriapenelaah Sumarti Nurfadillah Sri Lestari Yuniarti Lilis Hayati M Roland Zakaria
bahan ajar ortu
delete

Kata PengantarDirektur Pembinaan Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan danpola asuh yang dimilikinya Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakansumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua

Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Bermain Bersama Anak Usia Dini ini disusun untuk memberikan informasi tentang pendampingan generasi digital dan penggunaan media digital yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak

Besar harapan kami buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah

Jakarta Oktober 2018Salam

Dr Sukiman MPdiii

bahan ajar ortu
delete ganti pentingnya bermain bagi pertumbuhan dan perkembangan utamanya di usia dini serta cara-cara yang tepat dalam mendampingi anak agar bermain benar-benar memberikan manfaat bagi ananda

Ayah dan Bunda

Memahami perkembangan anak akan membantu orang tua untuk memiliki ekspektasi yang wajar terhadap anak Misalnya tidak menuntut bahwa anak usia 2 tahun dapat duduk manis selama berjam-jam atau berharap anak 3 tahun untuk tidak marah ketika mainannya direbut

Memahami perkembangan anak berarti sensitif terhadap kebutuhan anak menerima hal-hal yang menjadi keunikan anak dan bersikap positif dalam meresponnya

Reaksi dan hubungan dengan anak akan menjadi lebih mudah karena banyak hal yang dapat diprediksi dan diantisipasi

iv

bahan ajar ortu
redaksi belum sesuai dengan judul buku

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Apa itu Bermain

Apa Manfaat Bermain pada Anak

Tinjauan Perkembangan Bermain Sosial

Apa Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain

Ide Bermain pada Anak

Daftar Pustaka

iii

v

2

4

10

14

18

22

v

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 4: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Kata PengantarDirektur Pembinaan Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan danpola asuh yang dimilikinya Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakansumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua

Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Bermain Bersama Anak Usia Dini ini disusun untuk memberikan informasi tentang pendampingan generasi digital dan penggunaan media digital yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak

Besar harapan kami buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah

Jakarta Oktober 2018Salam

Dr Sukiman MPdiii

bahan ajar ortu
delete ganti pentingnya bermain bagi pertumbuhan dan perkembangan utamanya di usia dini serta cara-cara yang tepat dalam mendampingi anak agar bermain benar-benar memberikan manfaat bagi ananda

Ayah dan Bunda

Memahami perkembangan anak akan membantu orang tua untuk memiliki ekspektasi yang wajar terhadap anak Misalnya tidak menuntut bahwa anak usia 2 tahun dapat duduk manis selama berjam-jam atau berharap anak 3 tahun untuk tidak marah ketika mainannya direbut

Memahami perkembangan anak berarti sensitif terhadap kebutuhan anak menerima hal-hal yang menjadi keunikan anak dan bersikap positif dalam meresponnya

Reaksi dan hubungan dengan anak akan menjadi lebih mudah karena banyak hal yang dapat diprediksi dan diantisipasi

iv

bahan ajar ortu
redaksi belum sesuai dengan judul buku

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Apa itu Bermain

Apa Manfaat Bermain pada Anak

Tinjauan Perkembangan Bermain Sosial

Apa Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain

Ide Bermain pada Anak

Daftar Pustaka

iii

v

2

4

10

14

18

22

v

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 5: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Ayah dan Bunda

Memahami perkembangan anak akan membantu orang tua untuk memiliki ekspektasi yang wajar terhadap anak Misalnya tidak menuntut bahwa anak usia 2 tahun dapat duduk manis selama berjam-jam atau berharap anak 3 tahun untuk tidak marah ketika mainannya direbut

Memahami perkembangan anak berarti sensitif terhadap kebutuhan anak menerima hal-hal yang menjadi keunikan anak dan bersikap positif dalam meresponnya

Reaksi dan hubungan dengan anak akan menjadi lebih mudah karena banyak hal yang dapat diprediksi dan diantisipasi

iv

bahan ajar ortu
redaksi belum sesuai dengan judul buku

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Apa itu Bermain

Apa Manfaat Bermain pada Anak

Tinjauan Perkembangan Bermain Sosial

Apa Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain

Ide Bermain pada Anak

Daftar Pustaka

iii

v

2

4

10

14

18

22

v

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 6: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Apa itu Bermain

Apa Manfaat Bermain pada Anak

Tinjauan Perkembangan Bermain Sosial

Apa Peran Ayah dan Ibu dalam Bermain

Ide Bermain pada Anak

Daftar Pustaka

iii

v

2

4

10

14

18

22

v

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 7: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

ldquoBer983538983527983535983585 ad983527983536983580983533 aw983527983536 983592983580ri 983540983530983585g983589983545a983533983547983580nrdquo

Ge983586r983531983589 Do983590s983530983554

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 8: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Apa ItuBermain

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 9: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

3

Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan bebas atas dasar keinginan dari dalam diri Anak Usia dini (AUD) bebas bermain mengikuti kebutuhan dan keinginannya sendiri

Bermain dapat dilakukan dimana saja dengan dua cara yaitu bermain dengan arahan dari orang tua dan bermain tanpa arahan Kedua cara tersebut perlu dilakukan secara seimbang

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 10: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Apa ManfaatBermain PadaAnak

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 11: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Melalui bermain kita dapat melihat bagaimana anak berkembang karena bermain itu sendiri mempengaruhi semua aspek perkembangan anak (nilai agama dan moral fisik motorik keterampilan berpikir bahasa sosial emosi dan seni

5

bahan ajar ortu
memengaruhi

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 12: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

6

Keterampilan Berpikir

Melalui bermain anak dapat menambah perbendaharaan katanya belajar berbaga konsep mengasah daya ingat dan

mengembangkan kreativitasnya

5

3

22

0

0

23 46

Belajar Angka dan KelompokContohnya anak mengelompokkanmainan berdasarkan jumlah

Belajar Tentang Sebab AkibatAnak belajar bahwa suatu benda dapat bergerak karena ada perilaku yang dilakukan (mendorongmenarik)

Belajar Bentuk dan UkuranContohnya menyusun balok atau puzzle

bahan ajar ortu
Huruf lebih besar karena heading

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 13: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

7

Keterampilan Motorik

Melalui bermain anak dapat memperkuat dan melenturkan otot tubuhnya menyalurkan energinya meningkatkan kepekaan panca

indera serta meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus

Melatih Motorik HalusContoh anak dilatih mengambil atau memungut benda kecil dengan 2 jari bermain pasir dan meronce

Melatih Motorik KasarContoh mengajak anak naik sepeda main bola dan bermain petak umpet

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 14: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Keterampilan Sosial Emosi

Melalui bermain anak belajar bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain belajar tentang peran diri sebagai bagian dari masyarakat peran jenis kelamin mengenal aturan dan budaya belajar mengontrol emosi belajar mengekspresikan diri dan

mengembangkan rasa kasih sayang anak dengan orang tua

8

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 15: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

ldquoBer983538983527983535983585 me983538983529983527n983545983548 a983585983527k 983528983589983537aj983527983542 983548983585tu983595be983595983530983590j983580 983543a983593983527 d983580983539 983593em983528983527983585g983548983539 983596ek983547983580983545a983585 h983547983528983548983585ga983539rdquo

Kel983547983580983542983594a K983534t983580

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 16: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

TinjauanPerkembanganBermain Sosial

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 17: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Bermain Sendiri

Anak bermain dengan mainannya tanpa menyadari ataupun mempedulikan kehadiran anak lain yang juga bermain di dekatnya

Bermain Sebagai Pengamat

Anak memperhatikan anak lain yang sedang bermain dengan sedikit ataupun tanpa interaksi

Bermain Berdampingan

Anak memainkan mainan yang serupa dengan temannya secara berdampingan namun masing- masing sibuk dengan mainannya sendiri

11

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 18: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Bermain Asosiatif

Anak bermain dengan anak lain ada percakapan dan saling tukar mainan namun masing-masing memiliki tujuan main yang berbeda

Bermain Kooperatif

Anak bermain bersama terdapat pembagian tugasperan negosiasi dan aturan untuk mencapai tujuan yang sama misalnya bermain perandrama

12

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 19: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 20: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Apa PeranAyah dan Ibudalam Bermain

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 21: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Bagaimana cara orangtua berinteraksi dengan anak lebih penting dibandingkan berapa lama waktu main yang dihabiskan bersama anak

Dukungan yang diharapkan dari orang tua

PenontonPermainan

PengaturPermainan

TemanBermain

PemimpinPermainan

15

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 22: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

16

Peran orang tua produktif

Mengamati anak yang sedang bermain memberi komentar persetujuan

Membantu anak menyiapkan permainan membantu kesulitan anak saat bermain

Ikut bermain dan menjadi mitra bermain bagi anak dengan peran minor

Ikut bermain dan secara aktif memperkaya amp mengembangkan permainan anak

Peran orang tua tidak produktif

Tidak memberi perhatian sama sekali

Mengendalikan aktivitas bermain mengarahkan pada hal-hal yang bersifat akademik

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 23: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

ldquoJik983527 983535983539983594in 983538983530983593983535li983595983534 983580983585ak 983554983527983585g 983540983589983590ca983554983527 983592983535rima983595983527 983587983590an983531983546983547983580la983532 983584983527n983531 983546983589r983536e983529983534h 983591983580983533ul983547 983538983589983593pe983542983581983527y983580i 983527983539983580983596rdquo

Mat983545983533983530w L Jac983586983528983588983587n

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 24: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Ide BermainPada Anak

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 25: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

19

1 Usia 1-2 TahunPada periode ini anak belajar sebab akibatContohnya anak senang bermain dengan cara menjatuhkan bola kebawah dan melihatnya melambung kembali Contoh lain yaitu anak senang melakukan sesuatu yang membuat orang dewasa berespon kaget Anak senang mengulanginya kembali untuk membuat orang dewasa senang dan tertawa

Begitu banyak ide bermain yang dapat dilakukan orang tua dengan anak atau anak dengan teman-temannya Bermain dengan berbagai jenis main dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan kematangan berpikir anak

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 26: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

20

3 Usia 7 Tahun (Bermain dengan aturan)Mulai usia 7 tahun anak sudah mulai bisa mengikuti aturan dan prosedur Anak senang main board game seperti halma monopoli dan main kartu Permainan pada usia ini mengajarkan anak akan kosekuensi dan regulasi diri

2 Usia 2-5 Tahun (Bermain Simbolik)Pada usia 2 tahun anak masih senang bermain sendiri dan berimajinasi dengan mainannya Pada usia 3-5 tahun anak dapat bersosialisasi dengan lebih baik Anak senang bermain peran permainanan mulai melibatkan fantasi imitasi dan drama

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 27: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

4 Usia 8 Tahun keatas (Bermain Konstruktif)Anak belajar untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif Anak menciptakan permainan misalnya bereksperimen dengan material Kemampuan mencipta dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas

21

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 28: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Daftar Pustaka

22

Anthony Saba Boise State University EdTech 501 July 26 2009

Breakingmusclecom (2015) Wired Kids How Screen Time Affectc Childres Brains Sabtu 25 Juni 2015 httpbreaking musclecomfamily-kidwired-kids-how-screen-time-affects-childrens-brains

Children and Technology A Tool for Child Development By Angela Canavan Corr copy 2006 Barnardosrsquo National Childrenrsquos Resource Centre

ldaiorid (2015) Keamanan menggunakan Internet Bagi Anak Sabtu 25 Juni 2016httpwwwidaioridartikelseputar-kesehatan-anakkeamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Keluargakitacom (2015) Rekomendasi Penggunaan Media Digital Sesuai Usia Anak Sabtu 25 Juni 2016 httpkeluargakitacom201512rekomendasi-penggunaan-media-digital-sesuai-usia-anak

Kim YB (2013) Young Children in the Digital Age University of Nevada Cooperation Extension

Livingstone S Mascheroni G Dreier M Chaudron S and Lagae K (2015) How parents of young children manager digital devices at home The role of income education and parental style London EU Kids Online LSE

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 29: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di

Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Jalan Jenderal Sudirman Gedung C lt 13

Senayan Jakarta 10270

sahabatkeluargakemdikbudgoid

021-5703336 Fax 021-5703336

NARAHUBUNG

httpsahabatkeluargakemdikbudgoid

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel

Page 30: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Seri Pendidikan ...rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5ccfde76b646044330d... · Apa Itu Bermain? 3. Bermain adalah aktivitas yang dilakukan anak dengan

Direktorat Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2018

shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga sahabatkeluargabindikkel