kementerian pariwisata...kementerian pariwisata deputi bidang pengembangan pemasaran i jalan medan...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PARIWISATA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN I
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 17, Kode Pos 10110
Telepon (+62-21) 34833865, 3838230; Faksimile (+62-21) 34833865 Laman: www.kemenpar.go.id, www.indonesia.travel; E-mail: [email protected]
N O T A D I N A S No.
Kepada Yth. : Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I
Dari : Plh. Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional IV
Perihal : Laporan Pelaksanaan Roadshow Pertemuan dengan Airlines dan Wholesalers di
Australia
Lampiran : 1 (satu) lampiran
Tanggal : Agustus 2018
Tembusan : 1. Yth. Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata
2. Yth. Tenaga Ahli Bidang Aksesibilitas Udara
Dengan hormat kami sampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Roadshow Pertemuan dengan
Airlines dan Wholesalers di Australia (Melbourne, Sydney, dan Brisbane) sebagai berikut:
1. Roadshow Pertemuan dengan Airlines dan Wholesalers di Australia dilaksanakan pada tanggal
14 – 17 Agustus 2018. Pertemuan dilaksanakan di masing-masing kantor airlines dan
wholesalers yang berada di 3 kota besar di Australia, yaitu Melbourne, Sydney, dan Brisbane.
Kunjungan dilaksanakan dalam rangka menjajaki kerjasama terpadu program joint promotion
dan cash incentive untuk semester ke-2 tahun 2018.
2. Airlines dan wholesalers yang ditemui dalam pelaksanaan roadshow antara lain Jetstar, Qantas,
Garuda Indonesia, Virgin, Flight Centre, Helloworld, Luxury Escape, Intrepid, dan Dream Tours,
dan Excite Holiday. Seluruh stakeholders yang dikunjungi pada roadshow kali ini secara total
berkontribusi terhadap 90% dari total inbound wisman Australia ke Indonesia.
3. Untuk mendukung kesuksesan pertemuan ini, kegiatan ini melibatkan Staf Khusus Menteri
Bidang Infrastruktur Pariwisata, Tenaga Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Udara, Asdep Strategi
dan Komunikasi Pemasaran I, dan Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran II. Di setiap kota,
pelaksanaan rapat juga didampingi oleh Eksekutif VITO Pasar Australia, VITO Melbourne, VITO
Sydney, dan KJRI di Melbourne dan KJRI di Sydney.
4. Ringkasan singkat hasil rapat dengan airlines dan wholesalers antara lain:
• Jetstar
- Progress : Tertarik memanfaatkan skema joint promotion (JP) pada existing route.
- Incremental Growth Commitment (IGC): 168,000 pax selama periode Juli 2018 – Juni
2019 atau sekitar 80,000 additional pax
hingga akhir 2018.
- Target PKS : Minggu ke-IV Agustus (W4 Ags)
• Qantas
- Progress : Tertarik memanfaatkan skema JP pada existing route untuk meningkatkan
awareness terhadap destinasi Beyond Bali dan merangsang demand.
- IGC : Belum tersedia.
- Target PKS : Minggu ke-IV September (W4 Sep)
- Isu : Proposal dan appointed wholesaler belum tersedia (kemungkinan akan
melibatkan Qantas Holiday)
• Luxury Escapes (LE)
- Progress : Akan menyiapkan proposal JP untuk kegiatan consumer selling dan printed
media.
- IGC : 25.000 pax
- Target PKS : Minggu ke-I September (W1 Sep)
- Isu : Business model Luxury Escapes berupa B to B dengan hotel bintang 5 di
berbagai negara. Diperlukan penyesuaian skema SBML dimana selama ini
hanya menghitung jumlah pax menjadi room per night sesuai dengan
primary sales item Luxury Escapes.
• Helloworld
- Progress : Tertarik memanfaatkan skema JP pada existing route terutama untuk
kegiatan product briefing kepada home based travel agents dan 2,200
networks di seluruh Australia. Terbuka pula kemungkinan untuk
memanfaatkan skema Cash Incentive (CI) untuk blocked seats.
- IGC : Akan dibahas lebih lanjut. Tahun ini Helloworld menargetkan peningkatan
hingga 52,000 pax dari 20,000 di tahun 2017 untuk penjualan global.
Target untuk Indonesia belum ditentukan.
- Target PKS : Minggu ke-IV September (W4 Sep)
- Isu : Business model Helloworld berupa B to B dengan hotel di berbagai negara.
Diperlukan penyesuaian skema SBML dimana selama ini hanya
menghitung jumlah pax menjadi room per night sesuai dengan primary
sales item Helloworld.
• Intrepid
- Progress : Tertarik memanfaatkan skema JP pada existing route terutama destinasi
Beyond Bali seperti Jogja, Lombok, dan Banyuwangi.
- IGC : Perlu follow up. Tahun 2019 Intrepid menargetkan pertumbuhan lebih dari
500 pax.
- Target PKS : Minggu ke-IV September (W4 Sep)
- Isu : Intrepid hanya melayani wisman minat khusus bagi group degan volume
kecil di setiap tripnya. Namun, total pax dari penjualan global, khususnya
kawasan Eropa dan USA cukup besar. Terbuka kesempatan bagi Asdep
regional lainnya untuk menindaklanjuti.
• Dream Tours
- Progress : Pertemuan ini merupakan tatap muka pertama sehingga pertemuan lebih
banyak membahas konsep skema JP dan CI dan mengenali model bisnis
Dream Tours.
- IGC : Belum tersedia. Namun Dream Tours tertarik untuk bekerjasama pada
skema 1 (joint promotion) dan skema 3 (cash incentive).
- Target PKS : Minggu ke-III September (W3 Sep)
• Garuda Indonesia (Sydney)
- Progress : Berkomitmen dengan skema JP dan CI untuk blocked seat. GA telah
menandatangani LOIA sehingga kunjungan kali ini lebih mengarah pada
koordinasi pelaksanaan kegiatan.
- IGC : 19.631 pax
- Target PKS : Minggu ke-II September (W2 Sep)
- Isu : Rencana kerjasama dari Headquarter GA di Jakarta belum selaras dengan
kebijakan GA Regional South West Pacific. Perlu komunikasi lanjutan antara GA regional
dengan GA di headquarter.
• Excite Holiday
- Progress : Pertemuan ini merupakan tatap muka pertama sehingga pertemuan lebih
banyak membahas konsep skema JP dan CI dan mengenali model bisnis
Excite Holiday.
- IGC : Belum tersedia. Namun Excite Holiday tertarik untuk bekerjasama pada
skema 1 (joint promotion) untuk tahun depan.
- Target PKS : Minggu ke-III Oktober (W3 Okt)
- Isu : Business model Excite Holiday berupa B to B dengan hotel di berbagai
negara. Diperlukan penyesuaian skema SBML dimana selama ini hanya
menghitung jumlah pax menjadi room per night sesuai dengan primary
sales item Excite Holiday.
• Virgin Airlines
- Progress : Pertemuan ini merupakan tatap muka pertama sehingga pertemuan lebih
banyak membahas konsep skema JP dan CI.
- IGC : Belum tersedia. Namun demikian Virgin sangat tertarik untuk
berpartisipasi melibatkan anak perusahaan seperti Tiger dan Virgin
Holiday.
- Target PKS : Minggu ke-II Oktober (W2 Okt)
- Isu : Skema JP dan CI dinilai Virgin melibatkan lintas divisi, yaitu: marketing,
sales, network, dan holiday (in-house travel agent). Virgin butuh waktu
untuk berkoordinasi dan menentukan bentuk kerjasama yang paling
efektif.
• Flight Centre
- Progress : Sangat tertarik untuk bekerja sama melalui skema JP terutama karena
kebutuhan akan peningkatan awareness destinasi wisata Beyond Bali.
- IGC : Belum tersedia. Dibutuhkan komunikasi lanjutan.
- Target PKS : Minggu ke-IV September (W4 Sept)
5. Pada dasarnya skema Joint Promotion (JP) dan Cash Incentive (CI) mendapat sambutan
cukup baik dari airlines dan wholesalers Australia. Namun ada beberapa ketentuan pada
kerjasama ini yang belum sesuai dengan business model ataupun operation system yang
sudah ada sehingga beberapa airlines dan wholesalers perlu melakukan pembahasan
internal sebelum memutuskan untuk menandatangani PKS. Beberapa isu yang disampaikan
diharapkan dapat dijadikan pertimbangan untuk pembuatan skema yang lebih
komprehensif di tahun selanjutnya.
Selanjutnya, terlampir kami sampaikan laporan lengkap kegiatan Roadshow Pertemuan dengan
Airlines dan Wholesalers di Australia dimaksud.
Atas perhatian dan arahan Bapak lebih lanjut, kami ucapkan terima kasih.
JORDI PALIAMA
NIP. 19611018 198903 1 001
LAPORAN PELAKSANAAN ROADSHOW PERTEMUAN DENGAN AIRLINES DAN WHOLESALERS DI AUSTRALIA
Melbourne (14-15 Agt 2018), Sydney (16 Agt 2018) dan Brisbane (17 Agt 2018)
BAB I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan pariwisata Australia yang meningkat setiap tahunnya menjadikan Australia
salah satu pasar prioritas. Indonesia pada tahun ini menargetkan sebanyak 1.310.000 wisatawan
asal Australia. Pada tahun 2017, kunjungan wisatawan asal Australia ke Indonesia sebanyak
1.256.927 orang. Dari kunjungan tahun 2017, dibutuhkan pertumbuhan sebesar 4,2% untuk
mencapai target 2018.
Berdasarkan pertumbuhan kunjungan hingga akhir semester I, terhitung pertumbuhan
kunjungan wisatawan asal Australia baru sebesar 3,25% atau diproyeksikan sebanyak 1.297.826
wisman. Dengan pertumbuhan tersebut, dibutuhkan tambahan 12.174 wisman untuk mencapai
target kunjungan tahun 2018. Agar target tahun 2018 bisa tercapai, Kemeterian Pariwisata
membentuk beberapa program yang dapat mempercepat pencapaian target, yaitu: Program
Kerjasama Terpadu Airlines dan Wholesalers, Hot Deals, dan CDM (Competing Destination
Model).
Wisatawan Australia sebagian besar menggunakan moda transportasi udara untuk
berkunjung ke Indonesia, sehingga program Kerjasama Terpadu Airlines dan Wholesalers sangat
tepat untuk dimplementasikan di wilayah Australia. Sehubungan dengan hal tersebut
dilaksanakanlah Roadshow Pertemuan dengan Airlines dan Wholesalers di Australia yang
bertujuan untuk menjajaki kerjasama terpadu program joint promotion dan cash incentive untuk
semester ke-2 tahun 2018.
Kegiatan ini dilaksanakan di 3 kota besar di Australia mencakup Melbourne (14 – 15 Agustus
2018), Sydney (16 Agustus 2018), dan Brisbane (17 Agustus 2018) untuk menemui airlines dan
wholesalers dengan market share terbesar di Australia. Seluruh stakeholders yang dikunjungi
pada roadshow kali ini secara total berkontribusi terhadap 90% dari total inbound wisman
Australia ke Indonesia. Dengan diadakannya pertemuan ini, diharapkan airlines dan wholesalers
di Australia dapat memberikan komitmen incremental growth penjualan tiket dan paket
perjalanan ke Indonesia melalui Perjanjian Kerjasama (PKS).
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
Roadshow Pertemuan dengan Airlines dan Wholesalers dilaksanakan di Melbourne, Sydney,
dan Brisbane dengan rincian sebagai berikut:
A. Jetstar Airways
Waktu/Pukul : 14 Agustus 2018 / 13.00 – 14.00
Lokasi : Lv. 7, 440 Elizabeth St., Melbourne, VIC 3000
Key Person : Mr. Rohan W. Garnett (Executive Manager Government and Public
Affair Qantas Group)
Jetstar termasuk dalam TOP 5 maskapai yang membawa wisman terbanyak ke
Indonesia. Jetstar dan Kemenpar telah melakukan kerjasama sejak tahun 2017 berupa MoU
untuk mendukung pencapaian kunjungan wisman ke Indonesia hingga tahun 2019.
Sebelumnya, Jetstar telah mengirimkan LoI (Letter of Intent) dan menyampaikan
kesanggupan untuk meningkatkan kunjungan hingga 168.000 pax per tahun (durasi Juni
2018 – Juni 2019).
Dari 3 skema yang ditawarkan, Jetstar baru dapat menyetujui skema 1, yaitu joint
promotion untuk existing route. Sedangkan untuk skema 2 (joint promotion untuk rute baru)
dan skema 3 (incentive cash untuk chartered flight dan blocked seat) dinilai belum dapat
dilaksanakan pada tahun ini dikarenakan belum ada rencana membuka rute baru dalam
waktu dekat dan chartered flight/blocked seat cukup sulit diimplementasikan kepada pasar
Australia yang lebih cenderung melakukan FIT (Free Independent Traveller). Untuk
penandatanganan PKS ditargetkan pada minggu ke-4 Agustus 2018.
B. Qantas Airways
Waktu/Pukul : 14 Agustus 2018 / 14.00 – 15.00
Lokasi : Lv. 7, 440 Elizabeth St., Melbourne, VIC 3000
Key Person : Mr. Rohan W. Garnett (Executive Manager Government and Public
Affair), Ms. Melissa Nash (Senior Manager Marketing Partnership
and Offshore)
Qantas beroperasi sebagai full service carrier dan flagship carrier dan ingin
meningkatkan penjualan untuk existing route khususnya rute MEL – DPS dan SYD – CGK.
Oleh karena itu, Qantas tertarik untuk memanfaatkan skema joint promotion untuk
meningkatkan awareness terhadap destinasi beyond Bali dan menciptakan demand. Saat ini
Qantas belum dapat memberikan angka incremental growth. Namun Qantas akan
berkordinasi dengan Qantas Holiday untuk membahas kemungkinan cash incentive untuk
blocked seat. Penandatanganan PKS ditargetkan pada minggu ke-4 September.
C. Luxury Escapes
Waktu/Pukul : 15 Agustus 2018 / 10.30 – 11.30
Lokasi : Lv. 1, 50 York Street, South Melbourne, VIC 3205
Key Person : Ms. Jodie Collins (Tourism Board Partnership Manager)
Luxury Escapes (LE) adalah salah satu perusahaan start up di Australia yang pada
tahun 2017 dinobatkan sebagai fastest growing dengan revenue mencapai AUD$ 45,3 juta
oleh The Australian Financial Review. Produk yang ditawarkan oleh LE berupa paket wisata
mewah dengan harga terjangkau. Saat ini, Bali menjadi destinasi terfavorit dalam penjualan
paket LE. Karakter konsumen LE adalah wisatawan di atas 50 tahun dengan kemampuan
finansial, sehingga dapat dipastikan length of stay setiap konsumen LE cukup panjang.
LE tertarik untuk bekerjasama dengan skema 1 (joint promotion) melalui aktivasi
consumer selling dan printed media. Incremental growth yang ditawarkan oleh LE adalah
sebesar 25.000 pax hingga pertengahan Desember 2018. Sedangkan untuk skema 3 pihak
LE masih akan mempertimbangkan karena bisnis model mereka adalah bekerjasama dengan
hotel-hotel di destinasi, bukan dengan airlines. Sehingga diperlukan penyesuaian skema
SBML untuk dapat menghitung room per night selain menghitung pax. Target
penandatanganan PKS adalah minggu ke-1 September 2018.
D. Helloworld
Waktu/Pukul : 15 Agustus 2018 / 11.45 – 12.45
Lokasi : 179 Normanby Road, South Melbourne, VIC 3205
Key Person : Ms. Dominique Dalton (Senior Manager of Advertising and
Promotion)
Helloworld merupakan salah satu wholesale besar di Australia yang memiliki 2200
network, 300 branded stores, 800 associates stores, serta 500 home based travel agents
yang tersebar di seluruh Australia. Bali termasuk dalam Top 3 destinasi dengan penjualan
terbanyak. Tahun lalu Helloworld menjual sebanyak 20.000 pax ke Indonesia dan berencana
meningkatkan penjualan menjadi 52.000 di tahun 2018.
Helloworld tertarik untuk memanfaatkan skema 1 (joint promotion) terutama untuk
product briefing kepada home based travel agents dan networks di seluruh Australia. Namun
tidak menutup kemungkinan untuk kerjasama pada skema 3 dikarenakan Helloworld juga
bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan Jetstar. Incremental growth diharapkan dapat
diterima sebelum penandatanganan PKS pada minggu ke-4 September 2018.
E. Intrepid
Waktu/Pukul : 15 Agustus 2018 / 14.00 – 15.00
Lokasi : Lvl. 7, 567 Collins Street, Melbourne, VIC 3000
Key Person : Ms. Sarah Clark (General Manager for Marketing)
Intrepid adalah travel agent yang menawarkan paket wisata adventure di seluruh
dunia bagi grup kecil (maksimal terdiri dari 10 orang per grup) dan terjangkau bagi barbagai
level ekonomi wisatawan. Saat ini, penjualan paket Indonesia mencapai sekitar 23% dari
total penjualan di 2017 atau sekitar 300 pax per tahun. Target marketnya antara lain
professional, open minded, responsible travelers, dan sebagian besar berumur di bawah 40
tahun. Beberapa paket Indonesia yang telah dipasarkan antara lain: Indonesian Island
Cruise; Jakarta to Ubud; Discover Lombok; Hike, Bike & Raft; Komodo & Flores; Sumatra
Adventure (incl. Lake Toba) dan Yogyakarta Adventure.
Intrepid tertarik bekerjasama untuk skema 1 (joint promotion) terutama untuk
promosi destinasi beyond Bali seperti Yogyakarta, Lombok, dan Banyuwangi. Tahun 2019,
Intrepid menargetkan pertumbuhan hingga 500 pax. Namun pertumbuhan ini berlaku untuk
penjualan global (tidak hanya dari Australia) sehingga terbuka kesempatan untuk Asdep
wilayah lain untuk menjalin kerjasama. Penandatanganan PKS ditargetkan pada minggu ke-
4 September 2018.
F. Dream Tours
Waktu/Pukul : 15 Agustus 2018 / 19.00 – 20.00
Lokasi : Melbourne
Key Person : Mr. Doddy Purwoko
Dream Tours merupakan tour operator Australia yang spesialisasinya adalah
penjualan paket-paket wisata ke Indonesia. Dream Tours telah bekerjasama dengan airlines
seperti Garuda Indonesia untuk membuat paket perjalanan wisata beyond Bali. Untuk saat
ini, Dreams Tours tertarik untuk menjajaki kerjasama pada skema 1 (joint promotion) dan
skema 2 (cash incentive). Target incremental growth saat ini belum tersedia, namun
diharapkan penandatangan PKS dapat dilaksanakan pada minggu ke-3 September 2018.
G. Garuda Indonesia
Waktu/Pukul : 16 Agustus 2018 / 10.00 – 11.30
Lokasi : Lvl. 9, 15 Castlereagh St., Sydney, NSW 2000
Key Person : Ms. Jessica Harding (Marketing & Media Executive Australia)
Garuda Indonesia Regional South West Pacific menerima dengan baik tawaran
kerjasama, didukung dengan komitmen Garuda Indonesia pusat untuk mencapai
incremental growth sebanyak 19.631 pax (15% growth) untuk wilayah Australia. Garuda
Indonesia Regional South West Pacific tertarik untuk menjalin kerjasama untuk skema 1
(joint promotion existing route) dan skema 3 (cash incentive blocked seat). Namun tidak
menutup kemungkinan untuk menindaklanjuti skema 2 (joint promotion new route) karena
ada rencana untuk membuka kembali penerbangan BNE – DPS.
Adapun bentuk promosi yang akan dilaksanakan bersama akan didiskusikan kembali
oleh GA regional dengan GA pusat untuk mempertimbangkan kesesuaian karakter dan profil
market. Rencana penandatanganan PKS dengan GA Regional South West Pacific sekitar
minggu ke-2 September.
H. Excite Holiday
Waktu/Pukul : 16 Agustus 2018 / 13.00 – 14.30
Lokasi : Lvl. 4, 71 York St., Sydney, NSW 2000
Key Person : Mr. Tim Bowley (Strategy and Brand Marketing Manager)
Excite Holiday adalah tour operator yang kekuatannya terletak pada teknologi dan
platform media yang dikembangkan sendiri. Saat ini Bali masih menjadi produk utama yang
dijual oleh Excite Holiday yang mencakup hingga 95% dari total penjualan. Namun business
model Excite Holiday berupa B to B dengan hotel di berbagai negara. Sehingga kerjasama
dengan skema 3 (cash incentive) dirasa masih kurang sesuai.
Skema 1 (joint promotion) dirasa masih memungkinkan untuk dijajaki tahun depan
dengan aktivasi fam trip dan offline product campaign. Jika memungkinkan, PKS akan
disampaikan dan disepakati pada minggu ke-3 Oktober 2018.
I. Virgin Airlines
Waktu/Pukul : 17 Agustus 2018 / 11.00 – 12.00
Lokasi : 56 Edmondstone Rd. Bowen Hills, QLD 4006
Key Person : Mr. Matthew Yarrow (Head of Network Operation), Mr. Andrew Fyfe
(Network Operation), Mr. Nic Lloyd (Head of Partnership Marketing),
Mr. Rob Hamer (State Manager Sales)
Pertemuan dengan Virgin Airlines merupakan tatap muka pertama sehingga selama
pertemuan berlangsung lebih banyak membahas konsep skema joint promotion dan cash
incentive. Pada dasarnya Virgin Airlines tertarik untuk melakukan kerjasama, karena skema
yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh beberapa divisi seperti sales, marketing, network,
dan holiday (in-house travel agent). Oleh karena itu, Virgin belum dapat menyampaikan
target incremental growth karena perlu berkoordinasi dengan divisi lainnya untuk
menentukan bentuk kerjasama yang paling efektif. Ditargetkan penandatanganan PKS dapat
dilaksanakan pada minggu ke-2 Oktober 2018.
J. Flight Centre
Waktu/Pukul : 16 Agustus 2018 / 13.30 – 15.30
Lokasi : Southpoint, 275 Grey St., South Brisbane
Key Person : Ms. Megan Lowe (GM Product for FC Brand Australia), Ms. Asleigh
Fallon (Campaign Manager), Ms. LeeAnne Hosking (Destination
Owner Asia)
Flight Centre merupakan wholesaler terbesar di Australia yang produk bisnisnya
mencakup flight, holiday, cruise, dan business travel. Menurut Flight Centre, Bali merupakan
salah satu destinasi terpopuler dengan menempati urutan ke-6 atau sekitar 4,5% dari total
penjualan global. Bali juga berada pada TOP 5 year round holidays.
Oleh karena itu, kerjasama yang ditawarkan disambut baik khususnya untuk skema
1 (joint promotion) pada Travel Expo yang dilaksanakan setiap tahun oleh Flight Centre.
Aktivasi akan berupa campaign dan awareness untuk destinasi beyond Bali. Target
incremental growth saat ini belum tersedia, namun diharapkan penandatangan PKS dapat
dilaksanakan pada minggu ke-4 September 2018.
BAB III. Evaluasi
Pada dasarnya skema Joint Promotion (JP) dan Cash Incentive (CI) mendapat sambutan
cukup baik dari airlines dan wholesalers Australia. Namun ada beberapa ketentuan pada
kerjasama ini yang belum sesuai dengan business model ataupun operation system yang sudah
ada sehingga beberapa airlines dan wholesalers perlu melakukan pembahasan internal sebelum
memutuskan untuk menandatangani PKS. Beberapa isu yang disampaikan diharapkan dapat
dijadikan pertimbangan untuk pembuatan skema yang lebih komprehensif di tahun selanjutnya..
BAB IV. Saran dan Tindak Lanjut
Asdep I Regional IV akan menindaklanjuti kedalaman komitmen masing-masing calon
partner kerjasama sesuai dengan tingkat komunikasi yang sudah terjalin dan berkoordinasi
dengan Asdep-asdep lain yang terkait jika dibutuhkan.
PERTEMUAN AIRLINES DAN WHOLESALERS - MELBOURNE
Pertemuan dengan Jetstar Pertemuan dengan Jetstar
Pertemuan dengan Qantas
Pertemuan dengan Luxury Escapes
Pertemuan dengan Helloworld
Pertemuan dengan Intrepid
PERTEMUAN AIRLINES DAN WHOLESALERS - SYDNEY
Pertemuan dengan Garuda Indonesia
Pertemuan dengan Garuda Indonesia
Pertemuan dengan Excite Holiday
Pertemuan dengan Excite Holiday
PERTEMUAN AIRLINES DAN WHOLESALERS - BRISBANE
Pertemuan dengan Virgin Airlines
Pertemuan dengan Virgin Airlines
Pertemuan dengan Flight Centre
Pertemuan dengan Flight Centre