kementerian keuangan republik ... -...

9
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-321/PJ/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP- 233/PJ/2012 TENTANG KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK

Upload: trinhlien

Post on 13-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR KEP-321/PJ/2012

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-233/PJ/2012 TENTANG KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 2 -

KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK

I. U M U M

KLU didasarkan kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Badan Pusat Statistik Tahun 2009 Cetakan III. Namun untuk menyesuaikan dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan negara dari

pajak maka dilakukan beberapa penyesuaian atas KBLI 2009 tersebut.

Hal-hal yang mendasar dalam KLU adalah sebagai berikut: 1. KLU menggunakan kode angka sebanyak 5 (lima) digit, dan satu digit berupa

kode alfabet yang disebut kategori. Kode alfabet bukan merupakan bagian dari

kode KLU, tetapi kode alfabet ini dicantumkan dengan maksud untuk memudahkan di dalam penyusunan tabulasi sektor atau lapangan usaha utama.

2. Struktur dan pemberian kode untuk KLU adalah seperti berikut: a. Kategori, menunjukkan garis pokok penggolongan kegiatan ekonomi.

Penggolongan ini diberi kode satu digit kode alfabet. Dalam KLU, seluruh kegiatan ekonomi di Indonesia digolongkan menjadi 21 kategori. Kategori-kategori tersebut diberi kode huruf dari A sampai dengan U.

b. Golongan Pokok, merupakan uraian lebih lanjut dari Kategori. Setiap Kategori diuraikan menjadi satu atau beberapa Golongan Pokok (sebanyak-

banyaknya lima Golongan Pokok, kecuali industri pengolahan) menurut sifat-sifat masing-masing Golongan Pokok. Setiap Golongan Pokok diberi kode dua digit angka.

c. Golongan, merupakan uraian lebih lanjut dari Golongan Pokok. Kode Golongan terdiri dari tiga digit angka yaitu dua digit angka pertama menunjukkan golongan pokok yang berkaitan dan satu digit angka terakhir

menunjukkan kegiatan ekonomi dari setiap golongan bersangkutan. Setiap Golongan Pokok dapat diuraikan menjadi sebanyak-banyaknya sembilan

Golongan. d. Subgolongan, merupakan uraian lebih lanjut dari Golongan. Kode

Subgolongan terdiri dari empat digit, yaitu kode tiga digit angka pertama

menunjukkan golongan yang berkaitan, dan satu digit angka terakhir menunjukkan kegiatan ekonomi dari subgolongan bersangkutan. Setiap Golongan dapat diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya

sembilan Subgolongan. e. Kelompok, dimaksudkan untuk memilah lebih lanjut kegiatan yang

tercakup dalam suatu Subgolongan menjadi beberapa kegiatan yang lebih homogen.

Untuk mendapatkan gambaran perbandingan antara Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak 2003 dengan KLU 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut:

KLU 2012 KLU 2003

Kategori Judul Kategori Golongan

Pokok Kategori Judul Kategori

Golongan

Pokok

A Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan

01 s.d 03 A Pertanian Perburuan dan

Kehutanan

01 dan 02

B Perikanan 5

B Pertambangan dan Penggalian

05 s.d 09 C Pertambangan dan Penggalian

10 s/d 14

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 3 -

C Industri Pengolahan

10 s.d. 33 D Industri Pengolahan

15 s/d 37

D Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas

dan Udara Dingin

35 E Listrik, Gas dan Air

40 dan 41

E Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan

dan Pembersihan Limbah dan

Sampah

36 s.d. 39

F Konstruksi 41 s.d. 43 F Konstruksi 45

G Perdagangan

Besar dan Eceran; Reparasi dan

Perawatan Mobil dan

Sepeda Motor

45 s.d. 47 G Perdagangan

Besar dan Eceran; Reparasi Mobil,

Sepeda Motor, serta Barang-

barang Keperluan Pribadi dan

Rumah Tangga

50 s/d 54

H Transportasi

dan Pergudangan

49 s.d. 53 I Transportasi,

Pergudangan dan Komunikasi

60 s/d 64

I Penyediaan Akomodasi dan

Penyediaan Makan Minum

55 dan 56 H Penyediaan Akomodasi dan

Penyediaan Makan Minum

55

J Informasi dan Komunikasi

58 s.d. 63

K Jasa Keuangan dan Asuransi

64 s.d. 66 J Perantara Keuangan

64 s/d 67

L Real Estat 68 K Real Estat, Usaha Persewaan, dan

Jasa Perusahaan

70 s/d 74

M Jasa Profesional, Ilmiah dan

Teknis

69 s.d. 75

N Jasa

Persewaan, Ketenagakerjan, Agen Perjalanan

dan Penunjang Usaha Lainnya

77 s.d. 82

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 4 -

O Administrasi Pemerintahan

dan Jaminan Sosial Wajib

84 L Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan,dan Jaminan Sosial Wajib

75

P Jasa Pendidikan

85 M Jasa Pendidikan

80

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial

86 s.d. 88 N Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial

85

R Kebudayaan, Hiburan dan

Rekreasi

90 s.d. 93 O Jasa Kemasyarakata

n, Sosial, dan Kegiatan

Lainnya

90 s/d 93

S Kegiatan Jasa

Lainnya

94 s.d. 96

T Jasa Perorangan

yang Melayani Rumah Tangga;

Kegiatan yang Menghasilkan Barang dan

Jasa Oleh Rumah Tangga

yang Digunakan Sendiri Untuk

Memenuhi Kebutuhan

97 dan 98 P Jasa Perorangan

95

U Kegiatan Badan Internasional dan Badan

Ekstra Internasional

Lainnya

99 Q Badan Internasional dan Badan

Ekstra Internasional

Lainnya

99

X Kegiatan Yang Belum Jelas

Batasannya

0

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 5 -

II. STRUKTUR KODE KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK Kode Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak terdiri dari 5 (lima) digit yang

menunjukkan Golongan Pokok, Golongan, Subgolongan dan Kelompok Kegiatan Ekonomi dengan struktur sebagai berikut:

x x - - - = Kode Golongan Pokok, adalah dua digit pertama dari KLU

x x x - - = Kode Golongan, adalah tiga digit pertama dari KLU

x x x x - = Kode Subgolongan, adalah empat digit pertama dari KLU

x x x x x = Kode Kelompok, terdiri atas lima digit dan berfungsi sebagai Kode KLU Wajib Pajak

1. Kategori Kegiatan Ekonomi Wajib Pajak di Indonesia dapat digolongkan menjadi 21

Kategori, yaitu:

Kode A Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Kode B Kategori Pertambangan dan Penggalian

Kode C Kategori Industri Pengolahan

Kode D Kategori Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

Kode E Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan dan Pembersihan Limbah dan Sampah

Kode F Kategori Konstruksi

Kode G Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil

dan Sepeda Motor

Kode H Kategori Transportasi dan Pergudangan

Kode I Kategori Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Kode J Kategori Informasi dan Komunikasi

Kode K Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi

Kode L Kategori Real Estat

Kode M Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis

Kode N Kategori Jasa Persewaan, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

Kode O Kategori Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib

Kode P Kategori Jasa Pendidikan

Kode Q Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Kode R Kategori Kebudayaan, Hiburan dan Rekreasi

Kode S Kategori Kegiatan Jasa Lainnya

Kode T Kategori Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga; Kegiatan yang

Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Rumah Tangga yang Digunakan Sendiri Untuk Memenuhi Kebutuhan

Kode U Kategori Kegiatan Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

2. Golongan Pokok Setiap Kategori terdiri dari beberapa Golongan Pokok, dengan perincian sebagai

berikut:

Kode A Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Kode 01 untuk Golongan Pokok Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan dan Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu

Kode 02 untuk Golongan Pokok Kehutanan dan Penebangan Kayu

Kode 03 untuk Golongan Pokok Perikanan

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 6 -

Kode B Kategori Pertambangan dan Penggalian

Kode 05 untuk Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara dan Lignit

Kode 06 untuk Golongan Pokok Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam

dan Panas Bumi

Kode 07 untuk Golongan Pokok Pertambangan Bijih Logam

Kode 08 untuk Golongan Pokok Pertambangan dan Penggalian Lainnya

Kode 09 untuk Golongan Pokok Jasa Pertambangan

Kode C Kategori Industri Pengolahan

Kode 10 untuk Golongan Pokok Industri Makanan

Kode 11 untuk Golongan Pokok Industri Minuman

Kode 12 untuk Golongan Pokok Industri Pengolahan Tembakau

Kode 13 untuk Golongan Pokok Industri Tekstil

Kode 14 untuk Golongan Pokok Industri Pakaian Jadi

Kode 15 untuk Golongan Pokok Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

Kode 16 untuk Golongan Pokok Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan

dan Sejenisnya

Kode 17 untuk Golongan Pokok Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Kode 18 untuk Golongan Pokok Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman

Kode 19 untuk Golongan Pokok Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi

Kode 20 untuk Golongan Pokok Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia

Kode 21 untuk Golongan Pokok Industri Farmasi, Produk Obat dan Jamu

Kode 22 untuk Golongan Pokok Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

Kode 23 untuk Golongan Pokok Industri Barang Galian Bukan Logam

Kode 24 untuk Golongan Pokok Industri Logam Dasar

Kode 25 untuk Golongan Pokok Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya

Kode 26 untuk Golongan Pokok Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik

Kode 27 untuk Golongan Pokok Industri Peralatan Listrik

Kode 28 untuk Golongan Pokok Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl

Kode 29 untuk Golongan Pokok Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan

Semi Trailer

Kode 30 untuk Golongan Pokok Industri Alat Angkutan Lainnya

Kode 31 untuk Golongan Pokok Industri Furnitur

Kode 32 untuk Golongan Pokok Industri Pengolahan Lainnya

Kode 33 untuk Golongan Pokok Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

Kode D Kategori Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin

Kode 35 untuk Golongan Pokok Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan

Udara Dingin

Kode E Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang,

Pembuangan dan Pembersihan Limbah dan Sampah

Kode 36 untuk Golongan Pokok Pengadaan Air

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 7 -

Kode 37 untuk Golongan Pokok Pengelolaan Limbah

Kode 38 untuk Golongan Pokok Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

Kode 39 untuk Golongan Pokok Jasa Pembersihan dan Pengelolaan Sampah Lainnya

Kode F Kategori Konstruksi

Kode 41 untuk Golongan Pokok Konstruksi Gedung

Kode 42 untuk Golongan Pokok Konstruksi Bangunan Sipil

Kode 43 untuk Golongan Pokok Konstruksi Khusus

Kode G Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan

Mobil dan Sepeda Motor

Kode 45 untuk Golongan Pokok Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil

dan Sepeda Motor

Kode 46 untuk Golongan Pokok Perdagangan Besar, Kecuali Mobil dan Sepeda

Motor

Kode 47 untuk Golongan Pokok Perdagangan Eceran, Kecuali Mobil dan Motor

Kode H Kategori Transportasi dan Pergudangan

Kode 49 untuk Golongan Pokok Angkutan Darat dan Angkutan Melalui Saluran Pipa

Kode 50 untuk Golongan Pokok Angkutan Air

Kode 51 untuk Golongan Pokok Angkutan Udara

Kode 52 untuk Golongan Pokok Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan

Kode 53 untuk Golongan Pokok Pos dan Kurir

Kode I Kategori Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Kode 55 untuk Golongan Pokok Penyediaan Akomodasi

Kode 56 untuk Golongan Pokok Penyediaan Makanan dan Minuman

Kode J Kategori Informasi dan Komunikasi

Kode 58 untuk Golongan Pokok Penerbitan

Kode 59 untuk Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara dan Penerbitan Musik

Kode 60 untuk Golongan Pokok Penyiaran dan Pemrograman

Kode 61 untuk Golongan Pokok Telekomunikasi

Kode 62 untuk Golongan Pokok Kegiatan Pemrograman, Konsultansi

Komputer dan Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu

Kode 63 untuk Golongan Pokok Kegiatan Jasa Informasi

Kode K Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi

Kode 64 untuk Golongan Pokok Kegiatan Jasa Keuangan, kecuali Asuransi dan Dana Pensiun

Kode 65 untuk Golongan Pokok Asuransi, Reasuransi dan Dana Pensiun, kecuali Jaminan Sosial Wajib

Kode 66 untuk Golongan Pokok Jasa Penunjang Untuk Jasa Keuangan, Asuransi Dan Dana Pensiun dan Lainnya

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

- 8 -

Kode L Kategori Real Estat

Kode 68 untuk Golongan Pokok Real Estat

Kode M Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis

Kode 69 untuk Golongan Pokok Jasa Hukum dan Akuntansi

Kode 70 untuk Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultansi Manajemen

Kode 71 untuk Golongan Pokok Jasa Arsitektur dan Teknik Sipil; Analisis dan Uji Teknis

Kode 72 untuk Golongan Pokok Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Kode 73 untuk Golongan Pokok Periklanan dan Penelitian Pasar

Kode 74 untuk Golongan Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya

Kode 75 untuk Golongan Pokok Jasa Dokter Hewan

Kode N Kategori Jasa Persewaan, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

Kode 77 untuk Golongan Pokok Jasa Persewaan

Kode 78 untuk Golongan Pokok Jasa Ketenagakerjaan

Kode 79 untuk Golongan Pokok Jasa Agen Perjalanan, Penyelenggara Tur dan

Jasa Reservasi Lainnya

Kode 80 untuk Golongan Pokok Jasa Keamanan dan Penyelidikan

Kode 81 untuk Golongan Pokok Jasa Untuk Gedung dan Pertamanan

Kode 82 untuk Golongan Pokok Jasa Administrasi Kantor, Jasa Penunjang Kantor dan Jasa Penunjang Usaha Lainnya

Kode O Kategori Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib

Kode 84 untuk Golongan Pokok Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib

Kode P Kategori Jasa Pendidikan

Kode 85 untuk Golongan Pokok Jasa Pendidikan

Kode Q Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Kode 86 untuk Golongan Pokok Jasa Kesehatan Manusia

Kode 87 untuk Golongan Pokok Jasa Kegiatan Sosial di Dalam Panti

Kode 88 untuk Golongan Pokok Jasa Kegiatan Sosial di Luar Panti

Kode R Kategori Kebudayaan, Hiburan dan Rekreasi

Kode 90 untuk Golongan Pokok Kegiatan Hiburan, Seni dan Kreativitas

Kode 91 untuk Golongan Pokok Perpustakaan, Arsip, Museum dan Kegiatan

Kebudayaan Lainnya

Kode 92 untuk Golongan Pokok Kegiatan Perjudian dan Pertaruhan

Kode 93 untuk Golongan Pokok Kegiatan Olahraga dan Rekreasi Lainnya

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK ... - support.pajak…ketentuan.pajak.go.id/aturan/lampiran/Lampiran_1_KEP321.pdf · dengan kebutuhan administrasi perpajakan dan evaluasi pendapatan

Pijaz/42,\

r,*(c\V'

RE

jEtIOL:k

. FUAD RAH MANY NI ; 1.98411111981121001

9

Kode S Kategori Kegiatan Jasa Lainnya

Kode 94 untuk Golongan Pokok Kegiatan Keanggotaan Organisasi Kode 95 untuk Golongan Pokok. Jasa. Reparasi Komputer Dan Barang

Keperluan Pribadi dan Perlengkapan Rumah Tangga untuk Golongan Pokok Jasa Perorangan Lainnya Kode 96

Kode T Kategori Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga; Kegiatan yang Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Rumah Tangga yang Digunakan Sendiri Untuk Memenuhi Kebutuhan

Kode 97 untuk Golonga n Pokok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

Kode 98 untuk Golongan Pokok Kegiatan yang Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Rumah Tangga yang Digunakan Sendiri Untuk Memenuhi Kebutuhan

Kode U Kategori Kegiatan Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

Kode 99 untuk Golongan Pokok Kegiatan Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

DIREKTUR JENDERAL PAJAK