kementerian keuangan republik indonesia · pdf fileterpisahkan dan i surat edaran mi. 7....

Download KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · PDF fileterpisahkan dan i Surat Edaran mi. 7. Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 4 dibayarkan terhitung mulai ... Diisi dengan

If you can't read please download the document

Upload: dangnhan

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

    Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    SURAT EDARAN Nomor SE- 3 /PB/2017

    TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 120 TAHUN 2016

    TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

    A. Umum Sehubungan dengan diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dalam rangka kelancaran pelaksanaan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional perlu disampaikan petunjuk kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mengenai pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    B. Maksud dan Tujuan Memberikan penjelasan atau petunjuk mengenai pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2016 yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di KPPN atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    C Ruang Lingkup

    1. Besaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    2. Tata cara pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    D. Dasar

    1. Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    E. Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran

    1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

    4

  • 2 Pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah PNS dan Pegawai lainnya yang berdasarkan Keputusan Pejabat yang berwenang diangkat dalam suatu jabatan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

    3. Pegawai Lainnya adalah pegawai yang diangkat pada jabatan yang telah mendapat persetujuan dan i menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.

    4. Pegawai yang mempunyai jabatan di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, selain diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan Tunjangan Kinerja setiap bulan.

    5. Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 4, tidak diberikan kepada: a. Pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan

    Nasional yang tidak mempunyai jabatan tertentu; b. Pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan

    Nasional yang diberhentikan untuk sementara atau dinonaktifkan; c. Pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan

    Nasional yang diberhentikan dan i jabatan organiknya dengan diberikan uang tunggu dan belum diberhentikan sebagai Pegawai;

    d. Pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang diperbantukan/dipekerjakan pada badan/instansi lain di luar lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

    e. Pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang diberikan cuti di luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas untuk menjalani masa persiapan pensiun.

    6. Besarnya Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 4 adalah sesuai lampiran Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Surat Edaran ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan i Surat Edaran mi.

    7. Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 4 dibayarkan terhitung mulai bulan November 2016.

    8. Pajak Penghasilan atas Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 4, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    9. Bagi pegawai di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang diangkat sebagai pejabat fungsional dan mendapatkan Tunjangan Profesi, maka Tunjangan Kinerja dibayarkan sebesar selisih antara Tunjangan Kinerja pada kelas jabatannya dengan Tunjangan Profesi pada jenjangnya.

    10. Apabila tunjangan profesi yang diterima sebagaimana dimaksud pada angka 9 lebih besar daripada Tunjangan Kinerja pada kelas jabatannya, maka yang dibayarkan adalah Tunjangan Profesi pada jenjangnya.

    11. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyusun Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja untuk kebutuhan setiap bulan.

    12. Berdasarkan Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 11 disusun Rekapitulasi Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja.

    13. Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 11 termasuk kebutuhan tunjangan pajak yang ditanggung oleh pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

    2

  • KTUR JENDERAL,

    /1414#13-7 ANTO HARJOWIRYONO 5906061983121001

    14. Berdasarkan Rekapitulasi Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam angka 12, PPK mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) Pembayaran Tunjangan Kinerja kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

    15. Atas dasar SPP-LS sebagaimana dimaksud pada angka 14, PPSPM menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) Pembayaran Tunjangan Kinerja.

    16. SPM-LS diterbitkan untuk kebutuhan pembayaran Tunjangan Kinerja bulan berkenaan. 17. Dalam hat terjadi keterlambatan dalam pembayaran Tunjangan Kinerja, maka SPM-LS

    dapat diajukan ke KPPN untuk beberapa bulan sekaligus. 18. SPM-LS sebagaimana dimaksud pada angka 16 dan angka 17 diterbitkan dengan

    mencantumkan potongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh pasal 21). 19. SPM-LS Pembayaran Tunjangan Kinerja disampaikan ke KPPN mitra kerja dengan dilampiri

    dokumen sebagai berikut: a. Surat Setoran Pajak Penghasilan Pasal 21; b. Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja yang memuat kebutuhan

    pembayaran untuk seluruh pegawai yang berhak menerima tunjangan sena telah memperhitungkan kewajiban pajak, dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan mi.

    20. Tata cara pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dilakukan sesuai ketentuan yang mengatur tentang tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    F. Penutup 1. Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, ketentuan mengenai Pelaksanaan Peraturan

    Presiden Nomor 140 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-64 /PB/2015 dinyatakan tidak berlaku.

    2. Kepala KPPN agar memberitahukan maksud Surat Edaran ini kepada Satuan Kerja terkait di wilayah kerjanya.

    3. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi pelaksanaan Surat Edaran mi.

    Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 januari 2017

    Tembusan: 1. Menteri Keuangan; 2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 3. Kepala Badan Kepegawaian Negara; 4. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    3

  • LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR SE- 3 /PB/2017 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

    TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN

    NASIONAL _

    No. KELAS JABATAN TUNJANGAN KINERJA PER KELAS JABATAN

    1 2 3

    1. 17 Rp. 22.842.000,00

    2. 16 Rp. 17.413.000,00

    3 15 Rp. 12.518.000,00

    4 14 Rp. 9.600.000,00

    5. 13 Rp. 7.293.000,00

    6. 12 Rp. 6.045.000,00

    7. 11 Rp. 4.519.000,00

    8. 10 Rp. 3.952.000,00

    9. 9 Rp. 3.348.000,00

    10. 8 Rp. 2.927.000,00

    11. 7 Rp. 2.616.000,00

    12. 6 Rp. 2.399.000,00

    13. 5 Rp. 2.199.000,00

    14. 4 Rp. 2.082.000,00

    15. 3 Rp. 1.972.000,00

    16. 2 Rp. 1.867.000,00

    17. 1 Rp. 1.766.000,00

    A TO HARJOWIRYONO 195 06061983121001

  • z z

    co

    Pejabat Pem

    buat Kom

    itmen

    z z ID -T3 3

    uwen

    i au

    ed

    eie

    ti epu

    ee

    -4

    -71

    co

    -o

    CO

    Sr> 0

    -uozcocn c X m 0 cn 2 > H -0 0 \ m 0 xi xi z > m >

    za -Z

    0 ZZ i-vZ > XC -4 0 ()gr.) zm ZmO_ix Z >

    m 0 M -2 L- > fri Z > r Z > I> 0 > 0 c7) - C z Z -u

    m OzZX > G-) -o co Z > m - Z 8 > > > > zcz m > > )7, z z z 0 - Lu - 0 co 0 > > s WI 0 z > z

    o a ol .e. aZ