kementerian keuangan republik …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom...

22
KEME NTERIAN KEUANGAN REPUB LIK INDONE SIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JEND ERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 44 jBCj2 0 14 TENTA NG TATA LAKSANA PEMOTONGAN KUOTA BARANG IMPOR YANG MEN DAPATKAN FASILITAS PEMB EBASAN ATAU KERINGANAN BEA MASUK DIREKTUR JENDE RAL BEA DAN CUKAI, Menimbang Mengin gat a. b ahwa dalam ran gka m en gatu rp emotongan kuo ta barang impo r yang mendapatkan fasilitas pembebasan atau keri ngan an b ea m as uk dan me m be r ikan keserag aman dal am pel aks an a an p emot ongan kuota ; b. bahwa d al am ran gk a men in gkat k an t ert ib admini strasi , pengawas an d an kep astian hukum te rh adap b ar an g imp or y ang diberik an fas ilitas pemb e basan atau k eringanan b ea m as uk; c. b ahwa bcrdasar kan pertimb an gan sebagaimana huru fa dan b, perlu menet apkan Peratu ra n Di rektur Jenderal Bea Dan Cukai ten tang Tata La ksana Pemoto ngan Kuota Barang Impor Yang Menda pa tkan Fas ilitas Pembebasa n atau Ke ringanan Bea Masu k; 1. L 'nda ng-Undang Nomor 10 Tahun 19 9 5 ten t an g Kep ab e an an (L embaran Nega ra Repub lik Ind on e sia Tahun 1995 No mo r 75 , Tamba han L emb ar an Negara Rep ub lik Ind on esia Nornor 36 12 ) seba gaiman a te lah diu bah d en gan Un dang-U nda ng Nomor 17 Tahun 200 6 (Lembaran Negara Republik Indo nesia Tahun 2006 Nomo r 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo nesia Nomor 4661); 2. Ke putusan Men te ri Keuangan Nomor 239 jKMK.O ljl996 te nta ng Pel ak s ana an Pe ra tu ran Pe me rint ah Nomo r 42 Tahun 19 95 t ent an g B ea Mas u k, Bea Mas uk Tambahan , Paj ak Per tambahan Nilai d an Pajak Penj ual an Atas B arang Mewah dan Pajak Penghas ilan Dalam Rangka Pelaksan aan Proye k P emerintah ya ng Dibi a yai Dengan Hibah atau Dan a Pinjaman Lua rNege ri s ebaga imana telah diu bah beberapa k ali t erakhir dengan Keputusan Menteri Keua ngan No mo r 486 jKMK.04 j20 00 ; 3. Pe ra t ura n Menteri Keu a ngan Nornor 20 j PM K.OI0j2 005 t en tang P embebasan Bea Masuk dan P ajak D alam Ran gka Im po r Ti dak Dipu ngut Atas Imp or B ar ang Berd asa rk an Kont rak Bagi Has il (Pro du ction Sharing Contra cts) Min yak Dan Gas Bu mi ; 4. Pe ratu ran Mente ri Ke uangan Nomor 78 jPMK.OI0 j2005 t entang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Un tuk Keg iatan Pengusahaan Panas Bumi B erdas ark an Ko ntrak S eb elu m Ber lak u nya Un dang-Un dang No mo r 27 Tahun 2003

Upload: vodien

Post on 01-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONE SIA

SALINAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

NOMOR PER-44 jBCj20 14

TENTANG

TATA LAKSANA PEMOTONGAN KUOTA BARANG IMPOR YANG MEN DAPATKANFASILITAS PEMBEBASAN ATAU KERINGANAN BEA MASUK

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Menimbang

Mengin gat

a . bahwa dalam rangka m engatur pemotongan kuota barang imporyang mendapatkan fa silitas pembebasan atau keringanan beam asu k da n mem berikan keseragaman da lam pelaksana anpemotongan kuota;

b. bahwa dalam rangka meningkatkan tertib administrasi ,pengawasa n dan kepa s tia n huku m terhadap barang impor yangdi be rikan fas ilitas pembebasan ata u keringanan bea m asu k ;

c. bahwa bcrdasarkan pertim bangan sebagaimana huruf a dan b ,perlu menetapkan Peraturan Direktur Jendera l Bea Dan Cu kaitentang Tata Laksana Pemotongan Kuota Barang Impor YangMendapatkan Fasilitas Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk ;

1. L'ndang-Undang Nomor 10 Tahun 19 95 tentang Kep abeanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,Tamb ahan Lembaran Negara Repu blik Indonesia Norno r 36 12 )seb agaimana te lah diu bah dengan Undang-Undang Nom or 17Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 93 , Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4661);

2 . Keputusan Men teri Keuangan Nom or 239 jKMK.O ljl996tentang Pelaksanaan Peratu ran Pe merin tah Nomor 42 Tahun1995 tentang Bea Masu k, Bea Masu k Tambahan, Paj akPertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Ata s Baran g Mewahdan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Pelaksan aan ProyekPemerintah ya ng Dibiayai Dengan Hibah ata u Dana PinjamanLuar Negeri sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor486 jKMK.04 j2000 ;

3 . Peraturan Men teri Keu a ngan Nornor 20 j PM K.OI0j2005tentang Pembebasan Bea Masuk dan Pajak Dalam RangkaImpor Tidak Dipun gu t Ata s Impor Baran g Berda s arkanKontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contracts) Minyak DanGas Bu mi;

4 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78 jPMK.OI0 j2005tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Un tukKegiatan Pengusahaan Panas Bumi Berda sarkan KontrakSebelum Be rlaku nya Un dang-Un dang Nomor 27 Tahun 2003

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Menetapkan

tentang Panas Bumi;

5 . Peraturan Menteri Keu angan Nomor 1l0/PMK.O I0/2005ten tang Pembebasan Sea masu k dan Pembebasan dan ZatauPen u n daan Pajak Pertambahan Nilai ata s Im por Barang DalamRangka Kon tra k Karya Dan Perjanjian Karya Pengu sahaanPertambangan Batubara;

6 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177 /PMK.O11 /2007tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang UntukKegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bu mi serta PanasBumi;

7. Pe raturan Menteri Keuan gan Nom or 154 /PMK Oll / 2008tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang ModalDalam Rangka Pem ba n gun an Industri Pembangkit TenagaListrik Un tuk Kepentingan U m urn sebagaimana telah diu bahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri KeuanganNomor 154/PMKOll/2012;

8 . Peratu ran Menteri Keuangan Nomor 107 / PMK 04 / 20 09tentang Pembe basan Bea Masuk Atas Impor Persenj ataan,Amunisi, Pe rlengkapan Militer dan Kepolisian, Termasu k SukuCadan g ser ta Barang dan Bahan Yang Dipergunakan Un tu kMenghasilkan Barang Yang Dipergunakan Bagi Keperlu anPertahanan dan Keamanan Negara sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor212/PMKOll/2011; dan

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176 / PMK.Ol l / 2009tentang Pembebasan Bea m asuk atas Impor Mesin Se r taBarang dan Bah an u n tu k Pembangun an atau PengembanganIn d u str i Da lam Rangka Penan aman Modal sebagai m ana te lahdiubah dengan Peraturan Men te ri Keuangan Nomor76/PMK.Oll /2012;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANGTATA LAKSANA PEMOTONGAN KUOTA BARANG IMPOR YANGMENDAPATKAN FASILITAS PEMB EBASAN ATAU KERINGANANBEA MASU K

Pasal 1

Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan:

I " Pemotongan Kuota adalah proses a tau kegiatan mengurangkanjumlah dan je nis baran g impor yang te lah diberikan fas ilitaspembebasan a tau kerin ganan bea masuk de ngan realisasiimpornya.

2 . Menteri adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia.

3. Direktur Jenderal adalah Direktu r Jenderal Bea dan Cukai.

4. Pejabat Yang Menangani Fasilitas Kepabeanan adalah Pejabat diBidang Pelayanan Fasilitas Pabean dan Cukai pada KantorPelayanan Utama Bea dan Cukai atau Pejabat di Se ksiPelayanan Kepabeanan dan Cukai pa da Kantor Pelayanan danPengawasan Bea dan Cu kai.

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

5 . Kan tor Pabean adala h kantor dalam lingkungan DirektoratJenderal Sea dan Cu kai tempat dipenuhi kewajiban pabeansesuai den gan Un dang-Un dan g Kepabeanan, yaitu :

a. Kantor Pelayan an Utama S ea dan Cukai (KPU); atau

b . Kantor Pengawasan dan Pelayanan Sea dan Cu kai (KPPSC) .

Pa sal 2

(I) Pejabat Sea dan Cu kai m elakukan pemoto ngan kuotatcrhadap pcmbcrian fas ilitas pembebasan atau keringananbea masuk be rdasarkan:

a . Kepu tusan Menteri Keuangan Nomor 239/ KMK.Ol jl996ten tang Pelaksanaan Peraturan Pemerinta h Nomor42 Tahun 1995 tentang Sea Masuk, Sea Masu k Tambahan,Paj ak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas SarangMewah dan Paj ak Penghasilan Da lam Rangka PelaksanaanProyek Pemerintah yang Dibiayai Dengan Hibah atau Dan aPinjaman Luar Negeri sebagaimana telah diubah beberapak ali terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor486/KMK04/2000 serta perubahan atau penggantinya;

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK OI O/ 200 5tentang Pembebasan Sea Masuk dan Pajak Da lam RangkaImpor Tidak Dipungut Atas Impor Barang BerdasarkanKontrak Sagi Hasil (Production Sharing Cont racts ) MinyakDan Gas Burni serta perubahan atau penggantinya ;

c. Pera turan Men teri Keuangan Nomor 78/PMK.0 1O/ 2 005tentang Pernbebasan Bea Masuk Atas Impor Barang UntukKegiatan Pengusahaan Panas Burni Berdasarkan KontrakSebelum Berlakunya Un dang-Undan g Nornor 27 Tahun2 003 ten tang Panas Burni serta pe rubahan ataupenggantinya ;

d . Pera tu ran Menteri Keuangan Nomor 11O/PMKOIO/ 200 5ten tang Pembebasan S ea m asuk dan Pembebasandanj a tau Penundaan Pajak Pertambahan Nilai a tas Im porBarang Dalam Rangka Kontrak Karya Dan Pe rjanj ian KaryaPengusahaan Pertambangan Batubara;

e . Peratu ran Men te ri Keuangan Nomor 177 / PMK.OI I /2007tentang Pem be basan S ea Masu k Ata s Impor Sarang Untu kKegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sertaperubahan a tau penggan tinya;

f. Peratu ran Mcn te ri Keuangan Nom or 154 / PMKOII /2008tentang Pcmbebasan Sea Masuk Atas Impor Barang ModalDalam Rangka Pembangunan Industri Pembangkit TenagaListrik Un tu k Kepentingan Umum sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor128/PMKOll / 2009 serta perubahan atau penggantinya;

g. Peraturan Men te r i Keuangan Nomor 107/PMK04 /2009tentang Pembebasan Sea Masuk Atas Impor Persenjataan,Amunisi, Pe rlengkapan Militer dan Kepolis ian, TermasukSu ku Cadang serta S arang dan Bahan Yang DipergunakanUntu k Menghasilkan Sarang Yang Dipergu nakan S agiKeperluan Per tahanan dan Keamanan Negara serta

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

perubahan a tau penggantinya ; a tau

h . Pera turan Men te ri Keuangan Nomor 176/PMK.OII / 2009tentang Pembeba san Bea masuk atas Impor Mesin SertaBarang dan Bahan untuk Pembangunan atauPe n gembangan Industri Dalam Rangka Penan aman Modalsebagaimana te lah d iubah dengan Peratu ran MenteriKeuangan Nomor 76 /PMK.OI 1/ 20 12 .

(2) Pemotongan Ku ota a tas b arang impor yang m en da pa tkanpembebasan bea masuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf g hanya dilakukan terhadap barang impor yangmendapat fas ilitas pembebasan bea masuk yang diterbitkanatas nama Menteri oleh Direktur Fasilitas Kepabeanan.

Pasal 3

(1) Import ir ya n g mendapatkan fa silitas pembebasan a taukeringanan bea m asuk sebagaimana dimaksud dalam pasal 2m engajukan Pemotongan Kuota kepada Pejabat YangMe n angan i Fa silitas Kepabeanan di Kantor Pabean tempatpelabuhan pem a sukan .

(2 ) Pen gajuan Pemotongan Ku ota sebaga imana dimaksud padaayat (1) dilakukan setelah Pemberitahuan Pabean Impor ya n gdiajukan olc h im portir mendapatkan nomor pendaftaran .

Pasal4

(1) Pejabat Yang Menangani Fasilitas Kepabeanan menelitikesesuaian antara p engisian yang diberitahuka n dalamPe m beri ta hu an Pabean Im p or dengan keputusan fasilitaspembebasan atau keringanan bea masuk, meliputi:

a. nomor dan ta nggal keputusan fa silita s pembebasan ataukeringanan bea m asuk;

b . Kantor Pabean tempat pelabuhan pemasu kan;

e. masa berlaku keputusan fa silita s pembebasan ataukeringanan be a masuk;

d . jen is barang, termasuk spesifikasi barang (merk, tipe,darr / a ta u ukuran) ;

e . jumlah dan satuan barang; dan

f. n ega ra a sal tempat pela buhan muat dalam haldipersyaratkan.

(2) Dalam hal pen elitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)sesuai, Pejabat Yang Menangan i Fasilitas Kep abeananmelakukan Pemoton gan Kuota dengan:

a . meneatat jumlah barang yang diim por dan sis a kuota yangmasih ada;

b. m eneatat jumlah barang yang diimpor s ebagian da nmemberi keterangan atau tanda partial s hip ment (PS) padakeputusan Men teri mengenai pembebasan atau keringananbea masuk dalam h al barang impor yang m endapat fa silitaspembebasan a tau keringanan bea masuk diimpor seearabcrtahap (pa rtial s hipment); d an

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

c. m emberi paraf, s te m pel nama dan Nomor Induk Pegawai(NIP) Pejabat Yang Menan gani Fasi lita s Kepabeanan,

pada asli kc putu san Men teri m engenai pcmbebasan ataukeringan a n bea masuk.

(3) Dalam h al kcputusan Mcntc ri m en gcn ai pc mbebasan atauk crin gan a n bea masuk tidak mencukupi untuk dilakukanPemotongan Kuota sebagaimana dim aksu d pada ayat (2),Pej abat Yang Mcnangan i Fasilitas Kepabeanan membua tlembar ko ntrol untu k melakukan Pemotongan Kuota.

(4) Pemoto ngan Ku ota sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dilakukan pa da lembar kontrol den gan terlebih d ahulum encantumkan n omor lembar kontrol Pemotongan Kuota padakolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenaipembeb asan atau keringanan bea m asuk.

(5) Se lai n melaku kan Pem oton gan Kuota sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Pejaba t Yang Menangan i Fasilita s Kepabeanandapat melakukan Pemotongan Kuota secara elek tron ik melaluisistem a plikasi Pemotongan Kuota.

(6) Terhadap Pem otongan Kuota sebagaimana dimaksud padaayat (2), Pejabat Yang Menangani Fasilita s Kepabeananm cmbcritahukan kepada pejabat pemeriksa dokumen secaraelckt ronik.

(7) Dalam hal penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (I)tidak sesuai, Pejaba t Yang Menangani Fa silita s Kepabeanantidak melaku kan Pemotongan Kuota dan mcm be ritahu kank epada peja ba t pemerik sa dokumen secara elektron ik.

(8) Pem beri tahuan seb agaimana dimaksu d pada ayat (6) dan ayat(7) dilakukan secara manu al dengan mengisi Lembar Ca ta tanPe motongan Kuota, dalam h al :

a. lerjadi gangguan sistem elektronik; atau

b . Kanto r Pabean belum m emiliki sistem elektron ik u ntukmelakukan pemberitahuan dim aksu d .

(9) Lembar kontro l Pcmotongan Ku ota sebagai m a na dimaksu dpada ayat (3) men gguna kan forma t sebagaimana ditetapkandalam Lampiran I yang m erupakan ba gian tidak te rpisahkandari Pe raturan Dire ktu r Jen deral in i.

(10 )Lembar catatan Pemotongan Kuota sebagaimana dimaksudpada ayat (8) menggunakan format seba gaimana ditetapkandal a m Lampiran II yang merupakan b agian tidak terpisahkandari Peratu ran Direktur Jenderal ini.

Pasal5

(I) Dalam h al peja bat pemeriksa dokumcn m enemukan adanyakelebihan jumlah dan j atau ketidaksesuai an jenis barangImpor, atas kclebihan ju m la h dan j atau ketidaksesuaian j enisba rang tcrs cbut tid ak dibcr ikan pembeba san a tau keringan anbea m asuk dan dila kukan pcnelitian lebih lanjut sesu aiperatu ran perundang-undangan di b idan g kepabeanan.

(2) Terhadap kelebihan atau kekurangan jumlah danjatauketidaksesuaian jenis barang Impor, pej abat pemeriksa

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

dakumen mcmberilah u kan kepada Pejaba t Yang Men angan iFasilitas Kcpabean an.

(3) Co n tah ka s u s pcnanganan a ta s perbedaan jumlah da rr/ ataujcnis scbagaimana dimaksud pa da ayat (1) dan (2) dilakukanscsuai denga n lata cara scba gaimana disimu lasikan padaLa m piran III yan g mcrupak an ba gian tidak lerpisahkan dariPeraturan Direktur Jenderal ini.

Pa sal 6

(1) Pejabat Yang Menangani Fasilitas Kepabeanan di KantorPabean pelabuhan pemasu ka n ya ng melakukan PemotonganKuota harus:

a . mengadmi nisl rasikan k eputusan Me n leri m engenaipembeba san atau keringanan bea m asuk dan lembarkontrol Pemotongan Ku ola; dan

b . m embu a l dan m engirim laporan Pemotongan Ku a la barangyang mendapat pembebasan atau keringanan bea masukk epada Direktur Fasilitas Kepabeanan dalam jangka waktupaling lama 30 ( tiga puluh ) hari s ejak berakhirnya jangkawaktu Keputusan fasilitas pembebasan alau keringananb ea m asuk secara elek tron ik.

(2) Lapora n pcmolo ngan kuota sebagaimana dimaksud pada aya t(1) huruf b menggunakan format sebagaimana ditctapkandalam Lampiran IV yang merupakan ba gian tidak te rpis ahkandari Pe ratu ran Direktur Jen dera l in i.

Pa sal 7

(1) !mporl ir yang tclah merealisasikan selu ruh impor a tas barangyang mendap al Iasilitas pembebasan atau keringanan beam asuk scbagaimana di m aksud dalam Pasal 2 , harusmenyampa ikan laporan realis a si impor secara manual(hardcopy) dan elektron ik melalui email kepada DirekturFasilitas Kepa beanan dalam jangka waktu paling lama30 ( tiga pu lu h ) hari sejak bera khirnya jangka waktuKeputusan fasilita s pembebasan atau keringanan bea ma suk.

(2) La paran realisas i impor sebagaim ana dimaksud pada ayat (1)m enggunakan format s eba gaimana di tetapkan dalamLa m pi ra n V yang m erupakan b agian tidak terpisahkan da riPeraturan Direktur Jenderal ini .

Pasal8

Importir yang tidak menyampaikan la poran realisasi imparsebaga imana dimaksud dalam Pasal 7 ayal (1) dikenakan sanksibcrupa p cnundaan pelayanan pernberian fasilitas pembebasanatau keringanan bea masuk yang diterbitkan oleh DirekturFasilita s Kepabcanan a tas nama Menteri terhadap permohonanyan g diajukan kernu d ian oleh importir s ampai dengandiserahkannya laporan ters ebut.

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Pasal9 .

La pora n yang disampa ikan scbagairnana di rnaksu d dal arn Pasal 6ayat (1) huruf b dan Pasal 7 ayat (1) digunakan scbagai bahanevaluasi oleh Dircktur Fasilitas Kcpa bcanan .

Pasal 10

Ata s irnpor barang yan g rnendapat fa silitas pcrnbcbasan ataukeringanan bca rnasuk seba gairn ana dirnaksud dalarn Pasal 2ayat (1) huruf d dan huruf h , dikecualikan dari :

a. Pc rnotongan Ku ota dengan rnen ggunakan Pernotongan Kuotas ecara clck tronik rne la lui s is tern a plikas i Pe rnoto ngan Kuotasebagairnana dirnaksu d dalam Pa s al 4 ayat (5) ;

b. Kewajiban Pcjabat Yang Menangani Fasilita s Kepa beananu n tu k rnenyampa ika n la poran sebaga irnana dirnaksud dalarnPasal6 ayat (1) huru fb; dan

e . kewajiban irnporti r untuk rnenyampaikan laporansebagairnana dimaksud dalarn Pasal 7 ayat (1).

Pasal 11

(1) Dalarn h al sis tern aplik asi Pernotongan Kuota oleh BadanKoo rdinas i Penanarnan Modal (BKPM) telah diterapkan, tatalaksana Pernotongan Ku ota atas ba rang irnpor yang diberi kanfa s ilitas pernbebasan atau keringanan bea rna suk s eba gaimanadirnaksud dalam Pasal 2 aya t (1) huruf d dan h uruf hrnenggunakan sistern aplikasi Pe rnotongan Kuota ole h BadanKoordinasi Penanarnan Modal (BKPM).

(2) Dalam hal Pernotongan Ku ota secara online rnelalui SisternOto rnasi Fasilita s Kepabeanan telah di terapkan, tata earaPe rno lo ngan Kuola dengan rnenggunakan Pernotongan Ku otasceara elektronik rnel a lui sistern aplika si Pernotongan Kuotasebagairnana dirnaksud dalarn Pasal 4 ayat (5) tidakdigunakan.

Pas a l 12

Ketentuan dalarn Pcra turan Direktur Jen deral in i dikecualikanterha dap Keputusan Menteri Keuangan rnengenai fasilitaspernbebasan atau keri n ganan bea rnasuk yang diterbitkansebelurn Peratu ran Direktur J en deral ini berlaku.

Pasal 13

Peralu ran Direktur J enderal ini mulai berlaku s e telah 6 0 (enampuluh) h ari s ej ak tanggal dilctapkan.

Salinan s e s u ai d engan aslinya,Sekretaris Direktorat J ende ral

u. b

f$j\~'ij:}l;~.a.gian Umumi". -'(c,"",,>$ " ;..::!'/ '\ .,.. ~ . .. . "

;~ ..(;., ,Sr ,)\:;;il.Cl ..;,\ <"" '~~~. Ih~jatj .~~rtini-e:>......._- - -,.,

Dite tapkan di Jakarta

Pada tanggal 17 Desember 20 14

DIREKTUR J ENDERAL BEA DAN CUKAl,

ttd .

AGUNG KUSWANDONO

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk
Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk
Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

LAMPI RAN IIPERATURAN DlREKTUR JENDERAL NOM ORPER-44 /BC/2014TENTANG TATA LAK SANA PEMOTONGAN KUOTA BARANGIMPOR YANG MENDAPATKAN FASIUTAS PEMBEBASAN ATAUKERINGANAN B EA MASUK.

LEMBAR CATATAN PEMOTONGAN KUOTA

Data Perusahaan

Na m a Pe rusahaan

N P W P

Data Skep Fasilit as

Nomor

Tanggal

Data Im portas i

Nomor Penda ftaran PIE

Ta n gga l Pendaftaran PIE

... .... ..... .. . ... ...... ... .... (a) .

... . . .... . .. . . ... . . . . .. . . . . .. . . (b) .

...... .. .... ..... ...... . ... ... .(e) ' " .

. . . . .. . . . . . . .. . .. . .. .... .. . . . . (d) .

.. .... ... .... ...... ..... ...... .(e) .

...............................(Q .

No No. Pos PIB No. Item Skep Uraian Catatan

-II I (21 (31 14)

... ..... .. ..(g) , (h) .

Pejabat Pem otong Kuota

... .... . . .... ....... . .(i) ..

NIP.. · .. ·, ·· .. ··· ·.. UJ ···.. ·.. ····.. ·..

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Huruf (a)

Huruf (b)

Huruf (e)

Huruf (d)

Hu ruf (e)

Huruf (fj

No. (1)

No. (2)

No. (3)

No. (4)

PETUNJ UK PENGISIANLEMBAR CATATAN PEMOTONGAN KUOTA

Diisi nama lengkap perusaha an atau penerima fasilitas pembeba sanatau keri n ga n an bea masuk sebagai m ana yang terean tu m dalamSu rat Kep utusan Menteri Keuangan tentang Pe m bebasan atauKeringanan Bea Masu k.

Diisi Nomor Pokok Wajib Paj ak (NPWPj perusaha an atau penerimafasilitas pembebasan atau keringanan bea masu k.

Diisi n omor Su ra t Keputusan Menteri Keuanga n tentang Pe mbebasanatau Keringanan Bea Masuk.Diisi tanggal, bulan, dan tahu n dikeluarkannya Su rat KeputusanMenter i Keuangan ten tang Pe mbebas an atau Keringanan Bea Ma su k.

Diisi n om or pendaftaran Pe mberitahuan lm por Barang (PIB) a tasrealisasi imp or dari ba rang impor yang tercantum dalam SuratKeputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan atau KeringananBea Masuk.

Diisi tanggal , bulan dan tahun Pem beri tahuan Impor Barang (PIB)atas realisasi impor dari barang impor yan g tercantum dalam SuratKeputusan Mentcri Keuangan ten tang Pe mbebasan a tau KeringananBea Ma su k.

Diisi nomor urut Lcmbar Catatan Pemotongan Kuota terh ada pBarang im por fasilitas yang diberikan catatan .

Diisi n omor p os dalam Pe mberitahu an Impor Barang (PIB) terha dapBaran g im por fa s ilita s yang diberikan catatan.

Diis i nomor item dalam Surat Kepu tu san Menteri Keuangan tentangPembebasan atau Keringanan Bea Masuk terhadap Barang im porfasilitas yang diberikan catatan.

Diisi uraian ca ta tan atau kesimpulan hasil penelitian yang diperlukanuntu k men ginformasikan tentang h asil penelitian a tau permasalahanmengenai pemotongan ku ota terhad ap Barang impor fasilitas yangdiberikan catatan .

Co ntoh:• Hasil penelitia n sesuai, maka dalam Ura ian Catatan ditulis :

Sesu a i

• Hasil penelitian tidak sesuai, maka dalam Uraian Catatan dapatd itulis :

Berda sarkan penelitian atas Skep fa silitas , PIB, dan dokumenpelengkap , terhadap item A.1 3 (Hot rolled steel in co il) telahdilakukan p emotongan kuota dalam importa si s ebelumnya denganPIB No tanggal.. (diisi dengan npmor dan tanggal PIBsebelumnya yang telah dilakukan pemotongan kuota) .Berda sarkan h al tersebut PIB irn tidak dapat dila kukanpemoton gan kuota.

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Huruf (g)

Hu ruf(h)

Huruf (il

Huruf til

Diisi te rnpa t dibu atnya Lernbar Catatan Pernotongan Kuota barangyang rncndapatkan pernbcbasan a tau keringanan bea rna suk.

Diis i tanggal , bulan dan tahun dibuatnya Lernbar CatatanPernoton gan Kuota barang yang rnendapatkan pernbebasan ataukeringanan be a rnasuk.

Diisi nama lengkap Pejabat Perno tong Kuota barang yan grnendapatkan pernbebasan be a atau keringanan rnasuk.

Diisi Nornor Induk Pegawai (NIP) Pejabat Pernotong Ku ota barangyang rnendapatkan pernbebasan bea atau keringanan rnasuk.

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Salinan sesuai dengan aslinya,Sekreta ris Direktorat Jcnderal

.. :~....:«:ff " '\; ' ~ " I'l .u .b ...7.;,./'~··'Ke-p-a~i;3a:g· ian Urnurn•-c \ . ,

f ' , ~ , \ ,

I;" r - --?l- j- ' j ~,~i ':qII : : i ~ F~

\\~~ Inaraj ati •.0 a!tin i

,\, :>-A-fj7"".':. '." : " , .-~ .

,:,:,:_.;

Ttd .

AGUNG KUSWANDONO

Page 13: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

LAMPIRAN IIIPERATURAN D1REKTUR JENDERAL NOMORPER-44 /BC/2014TENTANG TATA LAKSANA PEMOTONGAN KUOTA BARANGIMPOR YANG ME NDAPATKAN FASILITAS PEMBEBASAN ATAUKERINGANAN BEA MASUK.

Simulasi Tindak Lanjut Pe m otongan Kuota Terhadap PerbedaanJumlah Barang

Dalam hal Pejabat Pemerik sa Dokumen menemukan a danya perbedaan ju mlahdanjatau jen is barang atas im por b arang yang mendapat fasilitas p embebasan ataukeringanan bea rnasu k , m aka Pejaba t Pe meriksa Dokumen m enerbitkan SuratPen etapan Tarif danj atau Nilai Pabean (SPTNP) da njatau memberitahukan ke PejabatYang Menangani Fasilitas ,

Ada bebcrapa eo n toh kasus tindak lanjut atas temuan perbedaan ju m lahdan jatau jcnis barang tersebut scbagai pcdom an da lam melakukan penanganan a taste muan perbedaan tersebut scbagaimana diuraikan dibawah ini:

Contoh Kasus I :

• Kuota J umlah Barang yang cIiberikan fasilita s pembeba san atau Keringanan beam a su k adalah 100 pes;

• lmportir m engajukan PIB dengan jumlah barang sebesar 50 pes;• Dal am pcmcriksaan fisik a tau h a sil penelitian Peja bat Pe meri ksa dokumen

kcdapatan jumlah ba ran g sebenarnya adalah 60 pes ;

Tindak Lanju t :

1. Terhadap kclebihan jumlah barang sebesar 10 pes ( 60 p es - 50 pes) dikenakantambah bayar dan sanksi admin is tra s i berupa denda oleh Pejabat pemeriksadokumen dengan m en erbi tkan Sura t Penetapan Tarif dan jatau Nilai Pabean(SPTNP), meskipu n jumlah kelebihannya ma sih dibawah kuota.

2 . Terhadap kelebih an jumlah barang tersebut dilakukan penelitian ataupenyelid ikan le bih lanju t sesuai peraturan perundang-undangan di bidangkepabeanan .

Co ntoh Kasus II :

• Kuota J u mlah Barang yang diberikan fa silita s pembebasan atau Keringanan beamasuk a dalah 50 pes;

• Importir m engajukan PIB dengan jumlah barang sebesa r 30 pes;• Dalam pemeriksaan fis ik atau hasil penclitian Pejaba t Pemeriksa dokumen

kcdapatan jumlah b arang scbcnarnya ada lah 25 pes;

Page 14: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Tindak Lanjut:

1. Terhadap kekurangan ju mlah barang scbcsar 5 pes ( 30 pes - 25 pes ). Pcjabatpemcriksa dokumen m emberi tahukan kepada Pejaba t Yang Menangani Fa si lita sKepabeanan untuk dilakukan kore k si terhadap Pemotongan Kuotanya

2 . Pejabat pemeriks a doku mcn membcritahu kan kepada Pejabat Yang McnanganiFasilitas Kepabeanan dengan m emberikan eatatan atau k eterangan menggunakanLem bar Catatan Pc motongan Kuota yang dari Pej aba t Yang Menangani FasilitasKcpabeanan sebelu m nya .

3 . Pcjabat Ya n g Men angani Fasilitas Kepabeanan setelah mcnerima pemberitahuankekurangan ju mlah tersebut, melakukan koreksi Pemoto n gan Kuota denganm cn gubah jumlah h a sil Pcmotongan Kuota sebelu mnya dengan ju m lah sesuaidc ngan pemberitahuan d ari Peja ba t pemcriks a dokumen.

4 . Setelah dilakukan koreksi , Pcjabat Yang Menangani Fa silitas Kepabeananm engirimkan kemba li Lembar Catatan Pemotonga n Kuota kepada Peja ba tpemeriks a dokumen.

Contoh Kasus III :

• Ku ota J u m lah Barang yang diberikan fa sil it as p embebasan a tau Kerin ganan beamasu k adalah 70 pes;

• Import ir m engajukan PIB dcngan jumlah barang sebesa r 50 pes;• Dalam pemeriksaan fisik atau h asil penelitian Pejabat Pemerik sa dokumen

kcdapatan jumlah barang yang sesuai pemberitahuan a dalah 50 pes dankedapatan juga jcnis barang la in nya sebanyak 20 pes yang tid ak d iberi tahu kanserta terkena a tu ran Larangan pembatasan (Lartas).

Tindak lanjut :

I . Terhadap kelebihan jumlah barang sebesar 20 pes dikenakan tambah bayar dansanksi administrasi berupa denda oleh Pejabat p em eriks a doku men denganmenerbitkan Surat Pe netapan Tarif dari / a tau Nilai Pabean (SPTNP).

2 . Tcrhadap kelebihan jumlah barang tcrseb ut dilakukan penelitian ataupcnyelidikan lebih lanjut scsuai pera turan perundang-un danga n di bidangkepabeanan serta pemen u han persyaratan Laranga n dan pemba ta sannya harusterpenuhi.

3 . Terhadap jumlah bara n g sebesar 50 p es dapat d ikeluarkan terlebih dah u lumelalu i mek anisme pengcluaran parsial yang di laksanakan sesuai denganketentuan peraturan kepabeanan di bidang im por yang berlaku .

Con toh Kas u s IV :

• Kuota J umlah Barang ya ng dibcrikan fa silita s pem bcba san atau keringanan beam asuk a da la h 70 pes;

• Impor tir m engajukan PIB dengan ju mlah barang sebesar 80 pes;• Dal am pemeriks a a n fisik a tau h asil penelitian Pejabat Pemeriksa dokumen

kcdapatan jumlah barang ad alah 80 p es .

Page 15: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Tindak Lanjut :

1. Pejabat Yang Menangani Fasilitas Kepabeanan memoton g selu ruh kuota yang adadalam Surat Keputusan pembebasan a tau kcringanan bca masuk, yaitu sebcsar70 pes;

2 . Pejaba t Yang Mcnangan i Fasilitas Kepabeanan memberitahuk an kepada Pejabatpemeriksa dokumen dengan memberi kan ea ta tan atau ketcrangan bahwa te rdapatkelebihan jumlah ba rang melcbihi kuota (over quota) sebcsar 10 pes ( 80 pes - 70pes);

3 . Terhadap kelebihan jumlah barang m elebi h i kuota (over quota) sebesar 10 pes ( 80pes - 70 pes), impor t ir harus membaya r bea m asuk dan Pajak Dalam RangkaImpor atau Pejabat pemeriksa dokumen m engenakan tambah bayar denganmenerbitkan Surat Peneta p an Tarif danyata u Nilai Pabean (SPTNP).

4 . Atas kelebihan ju m lah barang sebesar 10 pes tersebut tidak dikenakan sanksiadm in is trasi berupa denda .

Contoh Kasu s V:

• Importir m endapatkan s urat Kepu tusan pembebasan a tau keringanan bea masuka tas barang im par berupa 200 pes Tclevisi 25".

• im portir mengajukan PIB dengan mcmberitahukan jumlah dan jen is b arangberupa 100 pes Televisi 25".

• Dalam pemeriksaan fisik atau h a sil penelitian Pejabat Pc meriksa dakumenkedapa ta n jumlah barang yang sesu ai pemberitah uan adalah 75 pes televisi 25"dan 25 pes tel evis i 29".

Tindak lanju t :

1. Terhadap ketidaksesuaian jen is barang anta ra barang impar yang mendapatpembebasan atau keringanan bea masuk ( tclevisi 25") dengan hasil pemeriksaanfisik a tau hasil penelitian Pej abat Pcmcriksa dokumen (tel evisi 29") , maka atasbarang yang tidak scsuai s cbesar 25 pes dikenakan tambah bayar oleh Pcjabatp cmcriksa dakumen d cngan mcnerbitkan Sura t Penetapan Tarif darr / a tau NilaiPabean (SPTNP);

2 . Pcja ba t pemeriksa dakumcn mcmbcritahukan kepada Pcjabat Yang Menangan iFasilitas Kepabeanan untuk dilakukan kareksi te rhadap Pematangan Kuata nya

3 . Pejabat pemeriksa dakumen memberitahukan kepada Pejabat Yang MenanganiFasilita s Kcpabeanan dcngan mcmberik an ea ta ta n a tau k etcrangan menggunakanLembar Catatan Pcrnotongan Ku a ta yang dari Pcjabat Yang Mc n angani FasilitasKepabca n an scbclu mnya.

4 . Pejabat Ya n g Menangan i Fa silitas Kcpabcanan setclah mcnerirna pembcritahuantersebut , m elakukan koreksi Pemotongan Kuota dengan mengubah ju m lah h a silPematon gan Kuata sebclumnya dengan jumlah scsuai dengan pcmberitahuan dariPejabat pemeriksa dakumen.

Page 16: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

5. Sctelah dilakukan koreksi, Pejabat Yang Menangani Fasilitas Kepabeananmengirimkan kembali Lembar Catatan Pemotongan Kuota kepada Pejabatpemeriksa dokumen.

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Salinan scsuai dengan aslinya,Sekrctaris Direktorat Jenderal

~u.b- - . .

(/ ~:,,~ep---.._ ~~~B~gian Umum, ' / ~- "-

,',' r: ...-....- .. ' ' .I' , ::- :':'Irtdraj~ti 'Ml r tin i\'.-"\ - ..._ , .r

\ .''' I\ -;:. .":~7.[ ::; ~;: ,' :;­:-.. . .~" ~ , c'...: .

Ttd.

AGUNG KUSWANDONO

Page 17: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

LAM PIRAN IVPERATURAN DIREKTUR JENDERAL NOMORPER-44/BC/20 14TENTANG TATA LAKSANA PEM OTONGAN KUOTABARAK G IMPOR YANG MENDAPATKAN FASIUTASPEMBEBASAN ATAU KERINGANAN BEA MASUK.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAIKANTOR WILAYAH/KANTOR PELAYANAN UTAMA (a)KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN .. •. .. .. .... .. . .. . .... .(b)

LAPORAN PEMOTONGAN KUOTABARANG IMPOR YANG MENDAPATKAN PEMBEBASAN ATAU KERINGANAN BEA MASUK

Nama ImportirNomor Skep FasilitasTanggal Skep FasilitasJ enis fasilitas

•••••••••. .••••••..•. . .• ..•..•.(c) ••••.•..• •.• ••.•..• •.. ••.•••••••••••.•••••.•••.. .•. .••..•.•.(d) •....•••.. ••.. ••••.• ••. ••••••••.•.•• •.•.• ••..• ••. •. .••. .•.•. (e).•..••. •••••••.•• •••.••.. ••••••••••••••.•. . .••..••.•.. ..• .•.(f) •. .••. .••••.•. .•.•••••••.••••

PIB JUMLAHNO JENIS BARANG QTY QTY REALISASI KETERANGAN

NO TGL(SKEPI (PIB) SATUAN SIS A

IMPOR{I I (21 (3) ("I IS) (61 {71 (81 (91 (101

... .. .. . . .. .(g) , (h) ..-----... (i) .Stem pel

kantor ttd

········ ·····G)······ ............ .. ..........(k) .

Page 18: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN PEMOT ONGAN KUOTA BARANG IMP OR YANG MENDAPATKAN

PEMBEBASAN ATAU KERINGANAN BEA MASUK

Huruf (a)

Huruf (b )

Huruf (e)

Huruf(d )

Huruf (e)

Huruf (ij

No. (1)

No. (2)

No. (3)

No. (4 )

No. (5)

No. (6)

No. (7 )

No. (8 )

No. (9)

No. (10)

Diisi nama Kanlor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ata u n amadan tipe Kantor Pelayanan U tama Bea dan Cukai.Diisi nama kanlor dan tipe Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea danCukai. Tidak perlu d iisi dalam h al No. (1) adalah Kantor Pelayanan Utama .Diisi nama lengka p lmporlir alau perusahaa n penerima fasilitaspembebasan a tau keringanan bea masuk sebagaimana yang tercanturndalam Surat Keputusan Menteri Keuangan te n tang Pembebasan a ta uKeringanan Bea Masuk.

Diisi nomor Sural Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan atauKeringanan Bea Ma suk.

Diis i tanggal, bu lan , da n tahun d ike luarkan nya Surat Keputusan Men teriKeuangan ten tang Pembebas an a tau Keringanan Bea Masu k.

Dii s i jenis Iasilita s pembebasan a tau keringanan bea masuk yang d iberikankepada Perus ahaan.

Contoh:

Jenis fasilitas : PMK 20/PMK.OI0/2005

Diisi nomor u ru l Laporan Pemolongan Kuota Barang Yang MendapatkanPcrnbebasan a ta u Keringanan Be a Masuk.

Diisi nomor pendaftaran Pemberitahuan lm por Barang (PIB) dari barangim por yang te rean tu m dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan tentangPembeba s an atau Keringanan Bea Masuk.

Diisi tanggal, bulan dan tahun Pem be ri tahuan Im po r Barang (PIB) daribarang impo r yang lereantu m d a lam Sura l Keputu san Men te ri Keuangantentang Pembeba san a lau Keringan an Bea Ma su k .

Diisi uraian barang dalam Pemberitahuan lmpor Baran g (PIB) yangte rm a su k dal am Surat Keputu san Menteri Keuangan tentang Pembeba sana tau Keringanan Bea Masuk.

Diisi jumlah b a rang dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan ten ta n gPembebasan atau Keringanan Bca Masuk yang belum d ilakukan realisasiimpornya.

Diisi jum lah barang dalam Pcmbcritahuan lmpor Barang (PIB) yangtc rmasuk dala m Surat Kcputu san Menleri Kcuangan tentang Pembeba sana ta u Keringa nan Bea Ma suk sebagai bukti tel ah d ilakuka n realisa s iimpornya.

Diisi satuan barang dalam Pemberitahuan lmpor Barang (PIB) yangte rmasuk d al am Su rat Keputusan Menteri Keu anga n tentang Pembeba sanatau Keringanan Bea Ma su k .Diisi sisa jumlah barang dalam Surat Keputusan Menteri Keu angantentang Pernbeba san atau Kcringanan Bea Masuk yang belumdirealisasikan impornya .

Diisi ju m lah tolal rea lisasi impor barang d a lam Surat Keputusan MenteriKcuangan lenlang Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk.

Conloh:

Barang "easing" diimpor dengan 3 (tiga) PIB, yailu PIB Nomor 001 seban yak20 pes, PIB Nomor 002 sebanyak 3 0 pes , da n PIB Nomor 003 sejumlah 40pes , m aka realisa s i impornya ada lah 90.

Diis i inform a si a lau data-data yang di perlukan.

Da lam h al diternu kan pelanggaran sebagaimana diatur pada Pasal 25 ayat(4), Pa sal 26 ayat (4), Pa sa l 102 darr/atau PasaI 10 3 Un dang-Undang nomor10 tahun 1995 sebagaiman a telah diu bah dengan Un dan g-Un dang nomor17 tahun 2006 alas pelaksanaa n Surat Keputusa n Menteri Keuanga n

Page 19: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Huruf (g)

Huruf(h)

Huruf (i)

Huruf Ul

Huruf(k)

mengcnai fasilitas pembcbasan atau keringanan bea masuk, dapat d iisikandctail pe langgarannya.

Diisi tcm pa t dibuatnya Laporan Pcrnotongan Kuota Barang YangMendapatkan Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk.

Diisi ta n gga l, bulan dan tahun dibuatnya Laporan Pemotongan KuotaBarang Yang Mendapatkan Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk.

Diisi jabatan Pejabat yang berhak menandatangani Lapa ra n Pematangan

Kuata Barang Yang Mendapatkan Pembebasan Bea atau KeringananMasuk.

Diis i nama lengkap Pejabat yang berhak menandatangani Lapara nPematangan Kuala Barang Yang Mendapatkan Pembebasan Bea atauKeringanan Masuk.

Diisi Nomor Induk Pegawai (NIP) Pejabat yang berhak menandatanganiLaparan Pematangan Kuata Barang Yang Mendapatkan Pembebasan Beaatau Keringanan Masuk.

DIREKTUR J E NDERAL BEA DAN CUKAI,

~,S~linan ses~ai dengan aslinya,/~: -Sekretaii s' Di~eklaral Jenderal

fl " u b '· " '·:; ; . Kep~la ~~gi';'~:\JmUm\', '. ;_. '- (7 , .. :...... }:: i\>.' .'/\ ,~

\<;:) n draj a t i ¥ Krtini. :":..~ ......; ..

Ttd.

AGUNG KUSWANDONO

Page 20: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Nama PerusahaanNPWPNomor Skep FasilitasTanggal Skep FasilitasJ enis Fasilitas

LAMPIRAN VPERATURAN DIREKTUR JENDERAL NO;\!ORPER-44 /0C/2014TENTANG TATA LAKSANA PEMOTONGAN KUOT A BARANGIMPOR YA:'-l"G MENDAPATKAN FASILITAS PEMBEBASAN ATAUKERINGANAN SE A MASUK.

LAPORAN REALISASI IMPORBARANG IMPOR YANG MENDAPATKAN PEMBEBASAN ATAU KERINGANAN BEA MASUK

... .. .. ... ........ .. ... ...... ... .(a) .

.... ... .. ....... ..... .. .. .. .. ..(b) .

.. . .... ... .... . ..... ... . .. . .. . .(c) : .

... ... ... ...... ... .. ... .. .. .. ..(d) .

.......... ............. ........(e) .

REALISASI IMPOR (PIB)NO KETERANGAN

NO TGLJENIS

I JUMLAH SATUANNILAI CIF POS KPU! BM PPN PPh

STATUSBARANG (USD) TARIF KPPBC (Rp) IRp) (Rp)

(I) (2J (3) (4) (5) (6) (7 ) (8) (9) (10) (11 ) (121 (13) (14)

I I

I

.. . .. . .. .. .. (f) , (g) ... .. . .. .. . ... .(h) .

ttd

'-..../" (i) .

Page 21: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

PETUNJUK PENGISIANLAPORAN REALISASI IMPOR BARANG IMPOR YANG MENDAPATKAN PEMBEBASAN

ATAU KERINGANAN BEA MASUK

Huruf(a)

Hu ru f (b )

Huruf (c)

Huruf (d)

Huruf (e)

No. (1)

No. (2)

No. (3)

No. (4 )

No. (5)

No. (6)

No. (7)

No. (8)

No. (9)

No. (10)

No. (11 )

No. (12)

No. (13)

No. (14 )

Huruf (f)

Oiisi nama len gka p perusahaan atau penerima fasilitas pembebasan ataukeringanan bea masuk sebaga imana yang tercantum dalam SuratKeputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasan a tau Keringanan BeaMasuk.

Oiisi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan a tau penerima fa s ilita spembebasan atau keringanan bea masuk.Oiisi nomor Surat Kcputusan Menteri Keuangan tentang Pembcbasan atauKeringanan Bea Masuk.

Oiisi tanggal , bulan , dan tahun di keluarkannya Surat Keputusan MenteriKeuangan te n tang Pembebasan atau Ker ingan an Bea Masuk.

Oiisi jenis fasilitas pembebasan a tau keringa nan bea masuk yang diterimaoleh Perusahaan.

Contoh:

Jenis fasilitas : PMK 177 j PMK.0 11 j 2007

Oiisi nomor u rut Laporan Realisasi lm por Barang Yang MendapatkanPembebasan a tau Keringanan Bea Masuk.

Oiisi nomor Pemberitahuan Im por Barang (PIB) dari barang impor yan gtercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Pembebasanatau Keringanan Be a Masuk.

Oiisi tanggal, bulan dan tahun Pernberitahuan Impor Barang (PIB) da ribarang irnpor yan g t c rca n tu m dalam Surat Keputusan Mcnteri Kcuangantentang Pembebasan a tau Ker inganan Bea Masuk.

Oiisi uraia n barang dalam Pember itahuan Impor Barang (PIB) yangtc rm a su k dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan ten ta n g Pembebasanatau Keringanan Bea Masuk.

Oiisi jumlah barang dalam Pem beritahuan Impor Barang (PIB) yangtermasuk dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Pem beba sanatau Keringanan Bea Masuk sebagai bukti telah dilakukan rea lisasiimpornya.

Oiisi satuan barang dalam Pemberitahuan Im por Barang (PIB) yangte rmasuk dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Pem beba s anatau Keringanan Bea Masuk.

Oiisi n ila i m a sin g-rna s ing baran g d ala m bentuk CIF (Cos t, Insurance, andFreight) dan d en gan valuta asing US Dollar (USO ).

Oiisi nornor pas tarif atau k lasifikasi barang dalam Pemberitahuan ImporBarang (PIB) yang tcrmasuk dalam Surat Keputusan Menteri Keuangantentang Pcmbcbasan atau Kcringanan Bea Masuk.

Oiisi nama Kantor Pabcan (KPUj KPPBC) yang membawahi pelabuhanpemasukan barang impar yang mcndapat fasilit as pembebasan ataukerin gan a n bea m a su k.

Oiisi jumlah bea masuk yang dibebaskan d a lam bentuk rupiahscbagaimana yang tcrcantum dalam kolom "Dibebaskan" d al am PIB.

Oiisi jumlah Pajak Per tam ba han Nilai (PPN) yang dibeba ska n dalam ben tukrupiah sebagaimana yang tercan tu m dalam ko lom "Dibebaskan" dalam PIB.

Oiisi ju m la h Pajak Penghasilan Pasal 22 (PPh) ya ng d ibebaskan d a lambentuk rupiah sebagaimana yan g tercantu m dalam kolom "Dibcbaskan"da la m PIB .

Oiis i status barang impor yang m endap at fasilitas pembebasan ataukeri nganan bea masuk, yaitu Sewa atau Non-sewa

Oiisi infa rm a si atau data-data yang diperlukan.

0 11s1 tempat dibuatnya Laporan Realisasi Im por Barang Yang Men dapatkanPcmbebasan atau Kcringanan Bea Masuk.

Page 22: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK …repository.beacukai.go.id/peraturan/2016/09/e5855bb8b4a...kolom dalam lembar lampiran Keputusan Menteri mengenai pembebasan atau keringanan bea masuk

Hu ru f (g)

Huruf (h)

Huruf (i)

Diis i ta n ggal, bula n dan ta hun dibuatnya La poran Realisasi Impor BarangYang Mendapatkan Pembeba san atau Keri n ganan Sea Masuk.

Diisi ja batan Pimpinan perusaha an ya n g berha k menanda tan gani LaporanRealisasi Impor Sarang Yang Mendapatkan Pembebasan S ea a tauKeringanan Masuk.

Diis i nama lengkap pimpinan perusa haan ya ng berh ak menandata n ganiLaporan Rea lisa si Impor Barang Yang Mendapatkan Pembeba san S ea a tauKeringa n an Masu k.

DIREKTUR JENDERAL SEA DAN CUKAI,

alinan sesuai dengan aslinya,. . --..r::::.:..Sekretaris Direktorat J enderal

'\:.~. _ .---.. . "','/~~.. -: u .b",

(f/i;'Y Kepala ,S)igiik Umum{~~ -- . 'I1;';'1 >.~ " " I·; '~....i .·:J "\ .~.- ' - /, .a . : ,

~i: Indrajay;t1; / ' ,{rtin i~..~.7: ~:0l ~.' · "' ·

""~~:~" ~~ .

Ttd.

AGUNG KUSWANDONO