kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan...

18
KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN OPINI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 MASARAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: Rais Hari Sasongko A310130054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: buinguyet

Post on 02-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN OPINI

PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP

MUHAMMADIYAH 2 MASARAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

Oleh:

Rais Hari Sasongko

A310130054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN OPINI

PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP

MUHAMMADIYAH 2 MASARAN

Diajakukan Oleh:

Rais Hari Sasongko

A310130054

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi

Surakarta, Juli 2017

Prof. Dr. Markhamah, M.Hum.

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Page 3: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

ii

NIP. 19560414 198703 2 001

KEMAMPUAN DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN

OPINI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS

VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 MASARAN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Rais Hari Sasongko

A310130054

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada hari kamis, 10 Agustus 2017 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Prof. Dr. Markhamah, M.Hum. (..........................................................)

2. Dr. Atiqa Sabardila, M.Hum. (..........................................................)

3. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum. (..........................................................)

Surakarta,

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Page 4: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

iii

(Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum)

NIDN. 0028046501

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 10 Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Rais Hari Sasongko

A310130054

Page 5: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

1

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN OPINI

PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP

MUHAMMADIYAH 2 MASARAN

ABSTRACT

One aspect of language that students have to master is speaking, because speaking

skills support other skills. The skills of learners to state facts or opinions about

current events are the intellectual abilities of a learner. This study aims to describe

the ability of students in expressing facts and opinions on learning Indonesian class.

The am of this research is to describe the student’s ability in dedaring fact and

opinion in Indonesian language learning at VIII grade of SMP Muhammadiyah 2

Masaran. Describe the ability to express, explain the differences and factors causing

the weakness of students in stating the facts and opinions become the purpose of this

study. This research type is qualitative research with qualitative descriptive method.

Data collection method in this research is documentation method and see-note. Data

analysis method used flow and expansion method. The results showed: students'

ability to declare the exact facts and opinions sentence of 71.87%.

Keywords : Student Ability, fact and opinions

Abstrak

Salah satu aspek berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa adalah berbicara, sebab

keterampilan berbicara menunjang keterampilan yang lainnya. Keterampilan peserta

didik untuk menyatakan fakta atau opini mengenai kejadian-kejadian saat ini adalah

kemampuan intelektual seorang peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada

pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Masaran.

Mendeskripsikan kemampuan menyatakan, menjelaskan perbedaan dan faktor

penyebab lemahnya siswa dalam menyatakan fakta dan opini menjadi tujuan

penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitiatif dengan metode

deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi dan simak-catat dan metode analisis data digunakan metode analisis

data digunakan metode alir dan perluas. Hasil penelitian menunjukan : kemampuan

siswa menyatakan kalimat fakta dan opini yang tepat sebesar 71,87%.

Kata Kunci : kemampuan siswa, fakta dan opin

Page 6: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

2

1.PENDAHULUAN

Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek, yaitu menyimak,

berbicara, membaca, dan menulis. Empat hal ini adalah tahapan-tahapan seorang

belajar bahasa, dan keempat aspek tersebut harus dikuasai peserta didik agar

terampil dalam berkomunikasi. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia

di sekolah tidak hanya terpaku pada teori saja, tetapi peserta didik juga dituntut

untuk mampu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Komunikasi yang

baik mampu menyampaikan informasi kepada orang lain dan dapat diterima

dengan baik makna informasi tersebut.

Salah satu aspek berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa adalah

berbicara, sebab keterampilan berbicara menunjang keterampilan yang lainnya

(Tarigan, 2008 :86). Seperti kemampuan menulis, pembicara yang baik umumnya

memerlukan persiapan tertulis sebelum memulai pembicaraanya atau setidaknya

pembicara memiliki kemampuan dasar tentang tulis menulis. Kegiatan berbahasa

yang paling menonjol di kelas adalah kegiatan berbicara, para peserta didik

memiliki keterampilan berbicara yang luar biasa ketika berinteraksi dengan

teman-teman di kelas. Keterampilan berbicara ini merupakan faktor pendorong

dalam pembelajaran bahasa.

Keterampilan berbicara seharusya juga diimbagi dengan rasa percaya diri

yang tinggi, sehingga peserta didik tidak merasa grogi (tidak percaya diri) ketika

mendapat kesempatan berbicara di depan kelas. (Maidar, 2005:23) mengatakan

berbicara dalam situasi formal, tidaklah semudah yang dibayangkan orang.

Walaupun secara alamiah setiap orang mampu berbicara, namun berbicara secara

formal atau dalam situasi yang resmi sering menimbulkan kegugupan sehingga

gagasan yang dikemukakan manjadi tidak teratur. Bahkan yang lebih parah lagi,

ada yang tidak berani berbicara sama sekali.

Keterampilan peserta didik untuk menyatakan fakta atau opini mengenai

kejadian-kejadian saat ini adalah kemampuan intelektual seseprang pesertadidik.

Kemampuan pesertadidik dalam menyampaikan fakta dan opini merupakan

kemampuan yang perlu dilatih. Hal tersebut penting karena melatih pesertadidik

Page 7: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

3

untuk terampil dalam berbicara dan berkomunikasi dengan baik terhadap

siapapun.

Kalimat sebagai bagaian terkecil ujaran; kalimat bersetatus sebagai satuan

dasar wacana yang bersangkutan. Artinya, wacana barulah mungkin terbentuk jika

ada kalimat yang letaknya berurutan dan berdasarkan kaidah kewacanaan tertentu

(Markhamah, 2011:13).

Penutur yang baik, selain menuturkan kalimat yang padat makna juga

memperhatikan tentang struktur kalimat yang diucapkanya. Markhamah, (2013:7)

mengatakan sebagai penutur yang baik, kita tidak boleh mengucapkan kalimat-

kalimat yang strukturnya tidak memenuhi kaidah bahasa Indonesia. Kita tidak

boleh berbicara dengan prinsip “asal orang tahu” tanpa mengindahkan kaidah

bahasa Indonesia yang berlaku.

Sumarsih, (2012:5) mengatakan fakta adalah hal atau keadaan yang benar-

benar ada atau terjadi. Fakta dapat berbentuk gambar, tanggal peristiwa, data

statistik, tabel, peristiwa, dan grafik. Opini adalah perkiraan, pikiran, atau

anggapan tentang suatu hal. Pendapat orang mengenai suatu hal berbeda-beda.

Perbedaan pendapat bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang

dimiliki. Pendapat/opini dapat berupa saran, kritik, harapan, nasihat, atau ajakan.

Senada dengan pernyataan Darmawati, (2012:3). Fakta merupakan sesuatu

atau hal yang benar-benar terjadi. Semua orang akan mengatakan pernyataan yang

sama terhadap sebuah fakta. Lawan dari fakta adalah pendapat (opini). Pendapat

(opini) merupakan gagasan, ide, atau pemikiran seseorang terhadap suatu

peristiwa, hal, atau masalah.

Banyak penelitian yang mengkaji fakta dan opini berikut adalah beberapa

penelitian yang mengkaji kemampuan menyatakan dan membedakan fakta dan

opini siswa. Penelitian pertama dilakukan oleh Agustawan, (2014). Hasil

penelitian (1) Tercapainya peningkatan dan ketuntasan hasil belajar menentukan

fakta dan opini siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan dengan penggunaan

teknik mind mapping. (2) Pembelajaran menentukan fakta dan opini dengan

menggunakan teknik mind mapping mampu meningkatkan aktivitas belajar

Page 8: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

4

mengajar yang berupa interaksi antarwarga belajar. (3) Meningkatnya respons

siswa terhadap penggunaan teknik mind mapping.

Penelitian kedua yang relevan ini dilakuka oleh Sartika, (2013). Hasilnya

(1) kemampuan rata-rata menentukan kalimat fakta melalui kegiatan membaca

intensif siswa kelas X SMK-SMAK Padang 69,80. Nilai ini berada pada

kualifikasi lebih dari cukup (LDC) berada pada rentangan 66% - 75%. (2).

kemampuan menentukan kalimat opini melalui kegiatan membaca intensif siswa

kelas X SMK-SMAK Padang 63,88%. Nilai ini berada pada kualifikasi cukup (C)

pada rentangan 56%-65%. (3) perbedaan kemampuan siswa dalam membedakan

kalimat fakta dan opini masing-masing sebesar 65,02%, dan 63,88% atau

berkualifikasi lebih dari cukup (LDC) dan cukup (C).

Penelitian yang relevan ketiga dilakukan oleh Fatima, (2016). Hasil

penelitian yang dilakukan adalah. Secara klasikal dapat dikatakan bahwa

kemampuan menentukan fakta dan opini dalam tajuk rencana surat kabar koran

Kompas siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Kendari masuk kategori tidak mampu.

Dikatakan tidak mampu karena siswa yang secara individual mencapai

kemampuan minimal 75% hanya sebesar 65,75% tidak mencapai kriteria

ketuntasan klasikal yaitu 85%. Tingkat kemampuan siswa kelas XI IPA SMA

Negeri 7 Kendari dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Kemampuan

menentukan fakta dan opini memperoleh persentase sebesar 93,15 % (mampu).

(2) Kemampuan membedakan fakta dan opini memperoleh persentase sebesar

50,68% (tidak mampu). (3) Kemampuan menyimpulkan isi tajuk rencana

memperoleh persentase 54,79% (tidak mampu).

Penelitian internasional mengenai fakta dan opini juga pernah dilakukan

berikut penelitian tentang fakta dan opini. Penelitian yang dilakukan oleh Carlos

(2015). Meneliti Chronic as salvation: Teaching journalism is taught to listen and

tell clearly what is heard after checking that it is true. Penelitian tersebut

menjelaskan tentang jurnalistik yang mencoba mencampur adukkan kalimat fakta

dan opini. Fakta yang ditulis dalam surat kabar adalah fakta menurut redaksi

memiliki harga jual di masyarakat, sehingga fakta yang diterima masyarakat

adalah opini dari redaksi.

Page 9: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

5

Penelitian yang dilakukan oleh Muracho (2013). Meneliti Already ye are

filled! The rhetorical-argumentative figure of irony in corpus paulinum. Penelitian

tersebut menjelaskan fakta-fakta, aturan atau pendapat tentang fakta yang diterima

masyarakat melalui surat kabar, sangat tidak logis dan tidak sesuai dengan fakta

yang terjadi.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Gruyter (2013). Meneliti Cross-

cultural variation in the use of hedges and booster in academic discourse.

Penelitian tersebut menjelaskan tentang perbedaan kultural antara pembaca dan

penulis, fakta dan opini pada media koran.

Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, bagaimana

kemampuan berbicara siswa untuk menyatakan fakta dan opini dalam

pembelajaran bahasa Indonesia.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dekriptif kualitatif dengan

menekankan pada analisis kemampuan siswa dalam menyatakan faka dan opini

pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah 2

Masaran. Analisis dilakukan pada tuturan siswa yang menyatakan fakta dan

opini. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah

2 Masaran dengan jumlah 32 siswa (satu kelas).

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini akan menggunakan teknik

observasi dan dokumentasi pada kegiatan diskusi. Observasi berfokus pada

kemampuan siswa dalam menyatakan dan membedakan fakta dan opini serta

faktor-faktor yang mempengaruhi lemahnya siswa dalam membedakan fakta dan

opini. Dokumentasi berfokus pada satuan lingual yang dihasilkan siswa dalam

bentuk ujaran digunakan untuk menyatakan dan membedakan fakta dan opini

Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi

sumber atau teori. Peneliti membaca sumber-sumber atau teori-teori yang

berkenaan dengan fakta dan opini. Menurut Sutopo, (2002:82) Triangulasi teori

dilakukan oleh peneliti dengan prespektif lebih dari satu teori dalam membahas

Page 10: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

6

permasalahan yang dikaji. Teori yang digunakan dalam keabsahan data

mengenai ciri-ciri fakta dan opini yang dideskripsikan dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI), (2008:386).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian tentang kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan

opini pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah 2

Masaran. Tabel berikut menampilkan kemampuan berbicara siswa untuk

menyatakan fakta dan opini.

Tabel 1. Kalimat Pernyataan Fakta

No Kalimat Tepat Tidak tepat

1. Setiap tanggal 17 Agustus SMP

Muhammadiyah 2 Masaran mengadakan

upacara bendera di lapangan kecamatan

2. Kemarin tanggal 6 Mei diadakan pegejian

Akbar di lapangan Masaran.

3. Peringatan hari jadi Kabupaten Sragen

tanggal 20 Mei, diadakan panggung

hiburan.

4. Hari ini, sebelum berangkat sekolah aku

sarapan dengan sayur yang dimasak

ibuku.

5. Tanggal 25 Mei pada kalender ditetapkan

sebagai kenaikan nabi Isa.

6. Minum menggunakan gelas

7. Berjalan dengan kaki

8. Melihat menggunakan mata

9. Roda motor ada dua

10. Bernafas menggunakan hidung

Page 11: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

7

Tabel di atas menunjukan sempel dari jumlah data siswa yang mampu

menyatakan kalimat fakta dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII B SMP

Muhammadiyah 2 Masaran.

Tabel 2. Kalimat yang menyatakan opini

No Kalimat Tepat Tidak tepat

1. Bisa jadi besok siang cuacanya cerah

2. Kemugkinan nanti malam hujan

3. Besok terjadi masalah di sekolah yang

sangat dasyat

4. Besok malam terjadi hujan dan petir yang

sangat menakutkan

5. Besok pagi terjadi gerhana matahari

6. Kemarin hari minggu tidak hujan

7. Kemarin sore tidak mengaji

8. Ada kebanjiran di solo

9. Besok sabtu libur

10. Tadi malam ada kecelakaan

Tabel di atas menunjukan sempel dari jumlah data siswa yang mampu

menyatakan kalimat opini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII B SMP

Muhammadiyah 2 Masaran.

3.1 Kemampuan berbicara siswa untuk menyatakan fakta

3.1.1 Analisis bentuk pernyataan fakta yang tepat

Berikut anaisis pernyataan fakta oleh siswa kelas VIII B SMP

Muhammadiyah 2 Masaran.

(1) (Setiap tanggal 17 Agustus SMP Muhammadiyah 2 Masaran

mengadakan upacara bendera di lapangan kecamatan).

Page 12: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

8

Data (1) merupakan kalimat yang menyatakan fakta dan mempunyai

data yang tepat dan akurat yang ditandai frasa (Setiap tanggal 17 Agustus),

dilengkapi dengan data yang menggambarkan suatu objek (SMP

Muhammadiyah 2 Masaran mengadakan upacara bendera di lapangan

kecamatan).

(2) (Kemarin, tanggal 6 Mei diadakan pengajian akbar di lapangan

Masaran).

Kalimat (2) yang menyatakan fakta yang mempunyai data tepat dan

akurat yang ditandai dengan frase (kemarin, tanggal 6 Mei). Dilengkapi data

yang menggambarkan suatu objek ditanda dengan frasa (diadakan pengajian

akbar di lapangan masaran). Bersifat objektif, yaitu data benar-benar ada

dan tidak dibuat-buat.

(3) (Pada peringatan hari jadi kabupaten Sragen tanggal 20 Mei, diadakan

panggung hiburan).

Kalimat (3) menyatakan fakta yang mempunyai data tepat dan akurat

ditandai dengan frase (tanggal 20 mei) data di atas juga bersifat objektif, data

benar-benar ada dan tidak dibuat-buat. Dilengkapi dengan data yang

menggambarkan suatu objek yang terdapat pada frase (peringatan hari jadi

kabupaten Sragen, diadakan panggung hiburan).

(4) (Hari ini, sebelum berangkat sekolah aku sarapan dengan sayur yang

dimasak ibuku).

Kalimat (4) menyatakan fakta mempunyai data tepat dan akurat

ditandai dengan frase (hari ini sebelum berangkat sekolah). Kalimat tersebut

dilengkapi dengan data yang menggambarkan suatu objek yang ditandai

dengan frase (aku sarapan dengan sayur yang dimasak ibuku). Kalimat di

atas juga dapat menjawab pernyataan 5W+1H.

(5) (Tanggal 25 Mei pada kalender ditetapkan sebagai kenaikan nabi Isa).

Page 13: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

9

Data (5) merupaka kaimat yang menyatakan fakta yang memunyai

data tepat dan akurat ditandai dengan frase (Tanggal 25 Mei). Kalimat

tersebut dilengkapi dengan data yang menggambarkan suatu ojek yang

ditandai dengan frasa ( ditetapkan sebagai kenaikan nabi isa). Data E juga

bersifat objektif yaitu data benar-benar ada dan tidak dibuat buat.

3.1.2 Analisis bentuk pernyataan fakta yang tidak tepat

(1) (minum menggunakan gelas)

Data (1) merupakan kalimat yang tidak tepat dan tidak jelas,

dikarenakan tidak memenuhi kriteria kalimat yang menggambarkan fakta.

Kalimat (1) tidak mempunyai data yang lengkap misal waktu kejadian,

tempat tanggal, bulan dan tahun kejadian. Tidakbisa dibuktikan

kebenarannya (tidak semua orang melakukan aktifitas minum dengan

menggunakan gelas).

(2) (Berjalan dengan kaki)

Data (2) merupakan kalimat yang tidak tepat dan tidak lengkap dan

tidak jelas arah tuturanya. Tidak termasuk kalimat yang mengambarkan

fakta karena kalimat (2) tidak memenuhi syarat untuk dikatakan kalimat

fakta.

(3) (Melihat menggunakan mata)

Kalimat (3) merupakan tuturan yang tidak tepat dan tidak lengkap,

maksud dan tujuanya. Tidak termasuk kalimat fakta karena data (3) tidak

dilengkapi pernyataan yang menggambarkan suatu objek.

(4) (Roda motor ada dua)

Data (4) merupakan kalimat yang tidak tepat dan tidak bisa dikatakan

fakta, karena tidak memenuhi kriteria klimat fakta. Kalimat (4) tidak

mempunyai data yang lengkap seperti tempat, waktu kejadian, tahun,

bulan kejadian.

Page 14: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

10

(5) (Bernafas menggunakan hidung)

Kalimat (5) merupak kalimat yang tidak tepat, karena makhluk hidup

yang bernafas tidak menggunakan hidung. Beberapa makhluk hidup

menggunakan trakea. Data (5) tidak bisa dikatakan kalimat fakta karena

ketidak jelasan klimat dan tidak tercapainya kriteria kalimat fakta.

3.2 Kemampuan berbicara siswa untuk menyatakan opini

3.2.1 Analisis bentuk pernyataan opini yang tepat

Berikut analisis pernyataan opini yang diungkapkan siswa SMP

Muhammadiyah 2 Masaran kelas VIII B.

(1) (Bisa jadi besok siang cuacanya cerah).

Kalimat (1) merupakan opini/pendapat pikiran pribadi

seseorang. Informasi yang disampaikan belum dibuktikan

kebenarannya. Menunjukan peristiwa yang belum dilakukan yang

ditandai dengan frasa (Bisa jadi) kemungkinan yang terjadi bisa cerah

dan tidak cerah.

(2) (Kemungkinan nanti malam hujan)

Kalimat (2) merupakan kaimat opini yang menunjukan

peristiwa yang belum dilakukan yang ditandai frasa (malam). Data (2)

merupakan argumen atau pendapat seseorang dan tidak bisa

dibuktukan kebenaranya.

(3) (Besok terjadi masalah di sekolah yang sangat dasyat).

Kalimat (3) merupakan kalimat yang menyatakan opini.

Menunjukan peristiwa yang belum terjadi yang ditandai kata (besok)

belum terjadi. Informasi yang disampaikan belum dibuktikan

kebenarannya. Merupakan buah pikiran pikiran pribadi seseorang.

Page 15: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

11

(4) (Besok malam terjadi hujan dan petir yang sangat menakutkan).

Data (4) merupakan kalimat yang menyatakan opini.

Menunjukan peristiwa yang belum terjadi yang ditandai kata (besok)

belum terjadi. Merupakan kalimat argumen atau pendapat seseorang

yang disampaikan belum dibuktikan kebenaranya.

(5) (Besok pagi terjadi gerhana matahari)

Kalimat (5) merupakan kalimat opini, menunjukan peristiwa

yang belum terjadi yang ditandai frasa (besok pagi). Kalimat (5)

merupakan argumen atau pendapat seseorang yang disampaikan

belum dibuktikan kebenaranya.

3.2.2 Analisis bentuk pernyataan opini yang tidak tepat

(1) (Kemarin hari minggu tidak hujan)

Kalimat (1) merupakan kalimat yang tidak tepat, jusrtu

menyatakakan fakta. Ditandai dengan kata (kemarin) dan bersifat

objektif yang ditandai dengan frasa (tidak hujan).

(2) (Kemarin sore tidak mengaji)

Kalimat (2) merupakan kalimat yang tidak tepat, justru

menyatakan fakta. Ditandai dengan kata (Kemarin) dan berifat

objektif yang ditandi dengan frase (tidak mengaji).

(3) (Ada kebanjiran di solo)

Kalimat (3) merupakan kalimat yang tidak tepat dan

mengandung kesalahan tekstual (Markhamah, 2010:55) kesalahan

tekstual “tekstual errots” muncul karena salah menafsirkan pesan

yang tersirat dalam kalimat atau wacana. Kesalahan tekstual adalah

Page 16: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

12

jenis kesalahan yang disebabkan oleh tafsiran yang keliru terhadap

kalimat atau wacana yang kita dengar atau kita baca.

(4) (Besok sabtu libur)

Data (4) merupakan kalimat yang tidak tepat dan tidak lengkap.

Kesalahan tekstual (Markhamah, 2010; 55) kesalahan tekstual

“tekstual errots” muncul karena salah menafsirkan pesan yang tersirat

dalam kalimat atau wacana. Kesalahan tekstual adalah jenis kesalahan

yang disebabkan oleh tafsiran yang keliru terhadap kalimat atau

wacana yang kita dengar atau kita baca.

(5) (Tadi malam ada kecelakaan)

Data (5) merupakan kalimat yang tidak tepat, justru menyatakan

fakta. Mempunyai data yang tepat ditandai dengan frase (Tadi

malam).

Hasil analisis data kemampuan menyatakan fakta siswa SMP

Muhammadiyah 2 Masaran kelas VIII B ditemukan hasil sebagai berikut.

Siswa yang mampu menyatakan fakta terdapat 45 kalimat yang tepat menurut

kaidah dan ciri-ciri kalimat fakta. Sedangkan, kalimat yang tidak tepat

sejumlah 35 kalimat. Hasil tersebut dapat di persentasekan sebesar 56,25%

kalimat fakta yang tepat dan 43,75% kalimat fakta yang tidak tepat. Selisih

antara kalimat fakta yang tepat dan tidak tepat sebesar 12,5%.

Hasil analisis data kemampuan menyatakan opini siswa SMP

Muhammadiyah 2 Masaran kelas VIII B ditemukan hasil sebagai berikut.

Siswa yang mampu menyatakan opiini terdapat 55 kalimat opini yang tepat

menurut kaidah dan ciri-ciri kalimat opini. Sedangkan, kalimat opini yang

tidak tepat sejumlah 15 kalimat. Hasil tersebut dapat dipersentasekan sebesar

78,57% kalimat opini yang tepat dan 21,42% kalimat opini yang tidak tepat.

Selisih antara kalimat opini yang tepat dan tidak tepat sebesar 57,15%

Page 17: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

13

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan

siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran Bahasa Indonesia

kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Masaran. Hasil penelitian menunjukan

bahwa siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 2 Masaran dalam

kemampuan menyatakan fakta dan opini sebagai berikut : Kemampuan siswa

dalam menyatakan kalimat fakta dan opini yang tepat sebesar 71,87% dengan

nilai rata-rata siswa 56,87.

DAFTAR PUSTAKA

Arsjad, Maidar G. Dan Mukti U.S. 2005. Pembinaan Kemampuan Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Carlos, Juan. (2015). “Chronic as salvation: Teaching journalism is taught to

listen and tell clearly what is heard after cheking that it is true”. Index

comunication. No, 2. ISSN: 2444-3239(Print) 2I74-1859(Online).

Darmawati, Uti. Y. Budi Artati. 2012. Detik-Detik Ujian Nasional Bahasa

Indonesia Tahun Pelajaran 2012/2013. Klaten: PT Intan Pariwara

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Fatima, Wa. 2016. “Kemampuan Menentukan Fakta dan Opini dalam Teks

Tajuk Rencana Koran Kompas Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7

Kendari” dalam jurnal E- Jurnal Vol.1 No.2 Hal 20-24. Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UHO, E-ISSN: 2503-3875.

Gruyter. 2013. “Cros- Cultural Variation in the Use of Hedges and Booster in

Academic Discourse”. Vol.5 No.1 Hal. 180-187 Department of

English Language and Literature, Faculty of Education, Charles

University, Prague. ISSN: 2336-2685.

Markhamah. 2011. Ragam & Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta:

Muhammadiyah University press.

Markhamah, Atiqa Sabardila. 2013. Analisis Kesalahan & Kesantunan

Berbahasa. Surakarta: Muhammadiyah University press.

Page 18: KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYATAKAN FAKTA DAN … filemendeskripsiskan kemampuan siswa dalam menyatakan fakta dan opini pada pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII SMP Muhammadiyah

14

Markhamah, Atiqa Sabardila. 2014. Analisis Kesalahan & Karakteristik

Bentuk Pasif. Surakarta: Muhammadiyah University press.

Muracho. 2013. “Already ye are filled! The rhetorical-argumentetative figure

of irony in corpus paulinium”. Jurnal Filologia e linguistica

Portuguesa.

Oka Agustawan, dkk. 2014. “Penggunaan Teknik MIND MAPPING

Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menentukan Fakta dan

Opini pada Tajuk Rencana Bali post di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1

Sawan” dalam Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Undiksha, vol. 2 No, 1 Hal.6-9 .P. 1-12.

Sartika, Rina, dkk. 2013. “Kemempuan Membedakan Kalimat Fakta dan

Opini Melalui kegiatan Membaca Intensif Siswa Kelas X SMK-

SMAK Padang” dalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Vol.1 No. 2. P. 201-208

Sumarsih, dkk. 2012. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Karanganyar : CV.

Hasan Pratama

Sutopo,H.B. 2002. Metode penelitian kualitatif : dasar-dasar teori dan

terapannya dalam penelitian. Surakarta :Sebelas Maret University

press

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung : Angkasa.