keluarlah dari pada-nya, hai umat-ku! │ bagian 3… · surga memberi imbalan kepada mereka karena...

13
Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3 Alkitab menghadirkan kelompok yang sangat spesial dari orang-orang yang, dalam kesediaan dan ketaatan penuh, mengikuti Pemimpin mereka yang Mulia masuk ke dalam semua kebenaran. Mereka disebut: Anak-anak Zadok. Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan jabatan melayani Yahuwah saja! Saat yang lain melayani manusia, Anak- anak Zadok melayani secara langsung kepada Yahuwah dan hidup dalam hubungan langsung dengan Dia setiap saat. (Lihat Yehezkiel 44:15.) Untuk mempersiapkan panggilan besar ini, Anak-anak Zadok diajar dalam sekolah surga. Guru-guru mereka adalah para malaikat; buku pelajaran mereka adalah Alkitab dan alam. Latihan yang mereka terima, instruktur mereka dalam kebenaran, datang langsung dari surga. Tidak ada lembaga duniawi yang turut mengambil bagian pada tugas latihan Anak-anak Zadok untuk panggilan besar dan kudus mereka. Pada usia 40 tahun, Musa adalah seorang pangeran Mesir, seorang jenderal tentara yang sukses. Dia percaya diri bahwa dia dapat memimpin bangsa Israel. Yahuwah mengenal betul dan mengirim dia ke padang pasir. Pada usia 80 tahun, setelah 40 tahun menggembalakan domba di dalam hutan belantara, Musa yang ramah belum merasakan apapun terhadap tugas menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir. Kemudian, Yahuwah tahu bahwa Musa telah siap. 40 tahun dibawah pengawasan langsung surga, Musa telah memenuhi syarat untuk tugas besar dalam kehidupannya. Dalam keduanya yakni latihan yang mereka terima dari surga dan dalam penyembahan mereka kembali kepada Sang Pencipta, Anak-anak Zadok telah sering dipanggil untuk berdiri sendiri. Tidak pernah ada yang lebih benar dari masa sekarang, pada akhir zaman. Gereja yang dulunya murni telah menolak kebenaran dan kini mengajarkan kesalahan. Mereka tidak cocok dengan latihan surga yanng disebut Anak-anak Zadok. Seperti Elia, bersembunyi di samping sungai Kerit. Yahuwah mengarahkan dia ke sana untuk keselamatannya. Dia tidak datang ke rumah ibadat pada hari Sabat, tetapi menyembah dalam kesendirian. Setelah sungai mengering, Elia diarahkan ke rumah seorang yang ramah, janda yang percaya dan disana dia tinggal sampai tiga setengah tahun lebih. Selama itu, Elia masih tidak menghadiri pelayanan ibadah apapun. Dia mengadakan ibadah bersama janda itu dan putranya. Kekuatan rohani yang diperolehnya, mempersiapkan dia untuk berdiri sendiri dihadapan Ahab dan 850 nabi-nabi Baal dan Asyerah di gunung Karmel.

Upload: vudan

Post on 19-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3

Alkitab menghadirkan kelompok yang sangat spesial dari orang-orang yang, dalam kesediaan dan ketaatan

penuh, mengikuti Pemimpin mereka yang Mulia masuk ke dalam semua kebenaran. Mereka disebut: Anak-anak

Zadok. Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh

dengan menghargai mereka dengan jabatan melayani Yahuwah saja! Saat yang lain melayani manusia, Anak-

anak Zadok melayani secara langsung kepada Yahuwah dan hidup dalam hubungan langsung dengan Dia setiap

saat. (Lihat Yehezkiel 44:15.)

Untuk mempersiapkan panggilan besar ini, Anak-anak

Zadok diajar dalam sekolah surga. Guru-guru mereka

adalah para malaikat; buku pelajaran mereka adalah

Alkitab dan alam. Latihan yang mereka terima, instruktur

mereka dalam kebenaran, datang langsung dari surga.

Tidak ada lembaga duniawi yang turut mengambil bagian

pada tugas latihan Anak-anak Zadok untuk panggilan

besar dan kudus mereka.

Pada usia 40 tahun, Musa adalah seorang pangeran Mesir,

seorang jenderal tentara yang sukses. Dia percaya diri

bahwa dia dapat memimpin bangsa Israel. Yahuwah

mengenal betul dan mengirim dia ke padang pasir. Pada

usia 80 tahun, setelah 40 tahun menggembalakan domba

di dalam hutan belantara, Musa yang ramah belum

merasakan apapun terhadap tugas menuntun bangsa

Israel keluar dari Mesir. Kemudian, Yahuwah tahu bahwa

Musa telah siap. 40 tahun dibawah pengawasan langsung

surga, Musa telah memenuhi syarat untuk tugas besar

dalam kehidupannya.

Dalam keduanya yakni latihan yang mereka terima dari

surga dan dalam penyembahan mereka kembali kepada

Sang Pencipta, Anak-anak Zadok telah sering dipanggil

untuk berdiri sendiri. Tidak pernah ada yang lebih benar

dari masa sekarang, pada akhir zaman. Gereja yang

dulunya murni telah menolak kebenaran dan kini

mengajarkan kesalahan. Mereka tidak cocok dengan latihan surga – yanng disebut Anak-anak Zadok. Seperti

Elia, bersembunyi di samping sungai Kerit. Yahuwah mengarahkan dia ke sana untuk keselamatannya. Dia

tidak datang ke rumah ibadat pada hari Sabat, tetapi menyembah dalam kesendirian.

Setelah sungai mengering, Elia diarahkan ke rumah seorang yang ramah, janda yang percaya dan disana dia

tinggal sampai tiga setengah tahun lebih. Selama itu, Elia masih tidak menghadiri pelayanan ibadah apapun.

Dia mengadakan ibadah bersama janda itu dan putranya. Kekuatan rohani yang diperolehnya, mempersiapkan

dia untuk berdiri sendiri dihadapan Ahab dan 850 nabi-nabi Baal dan Asyerah di gunung Karmel.

Page 2: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Yohanes Pembabtis adalah anak-anak Zadok yang lain yang beribadah sendiri mempersiapkannya untuk

melakukan pekerjaan yang besar untuk Yahuwah. Gereja rumah adalah benar-benar tatanan dari Anak-anak

Zadok. Secara langsung, satu per satu beribadah bersama Yahuwah adalah apa yang dipersiapkan Anak-anak

Zadok untuk pelayanan mereka yang unik yakni berdiri dengan setia untuk Yahuwah dalam menghadapi

kemurtadan dunia.

Semua yang taat sepenuhnya pada

panggilan keluar dari Babel ke

dalam kebenaran yang terang,

akan menemukan bahwa

beribadah di rumah tak

terhindarkan. Latihan yang mereka

harus terima dari surga tidak

tersedia di gereja yang sesat. Lagi

pula, kehadiran "gereja" hanya

demi persekutuan yang tidak

disetujui oleh Kitab Suci, seperti

yang Yahuwah firmankan,

"Berjalankah dua orang bersama-

sama, jika mereka belum

berjanji?" (Amos 3:3, NKJV)

Semua yang sepakat untuk

mengikuti kebenaran, apapun

harganya, akan menghadapi

hambatan yang dirancang setan

untuk mencegah mereka. Situasi

yang baru akan terjadi yang

memerlukan iman untuk

mengatasinya. Gereja rumah dapat

membuat kita merasa salah.

Perasaan kesepian dan menjadi

"terbuang" dapat intens – terutama

jika seseorang itu benar-benar sendiri dan tak ada yang lain yang bersamanya beribadah. Sangat mudah untuk

mempertanyakan apakah atau tidakkah gereja rumah adalah kejadian yang Alkitabiah.

Mengejutkan, Gereja rumah tidak hanya Alkitabiah, Tetapi dalam suatu kesempatan, itu bahkan diperintahkan .

Sebagai gereja Yahushua yang tumbuh dan menyebar, ibadah sendiri di rumah atau peristirahatan tenang di

alam sangat biasa terjadi. Di Filipi, tempat ibadah untuk orang saleh adalah sepanjang sungai. "Pada hari Sabat

kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, ;

setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ." (Kisah Para Rasul

16:13, NKJV)

Ternyata, itu adalah "kebiasaan" orang saleh untuk menyendiri untuk berdoa dan menyembah

pada hari Sabat. Ketika berada di sana, Paulus dan Silas berkenalan dengan perempuan bernama

Lidia, seorang penjual kain ungu. Dia dan seluruh keluarganya dibaptis. (Lihat Kisah Para Rasul

16:14-15.)

Page 3: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Sepanjang waktu, Orang-orang beriman telah mengadakan gereja rumah. Henokh berjalan bersama Yahuwah,

tidak dalam keramaian dan hiruk pikuk kehidupan kota, tapi menarik diri untuk menyembah Dia dalam

kesendirian. Dari perjalanan-perjalanan rohani ini, Henokh dikuatkan untuk pergi dan menjadi pengajar

kebenaran.

Bahkan ketika Bani Israel di padang gurun, setiap individu-individu dan keluarga-keluarga mengadakan gereja

rumah! Dari awal, Musa mendirikan sebuah "kemah pertemuan" dimana dia akan pergi berbicara dengan

Yahuwah. Dalam waktu satu tahun, Israel memiliki tempat kudus tepat di depan mereka. Orang akan berpikir

bahwa mereka semua akan dipanggil untuk beribadah setiap hati ketujuh. Siapa yang lebih baik untuk

memberikan khotbah Sabat dari Musa? Namun, ini bukan tentang demikian! Semua orang diperintahkan untuk

tinggal di tenda-tenda mereka.

Yahuwah bahkan menyediakan mereka makanan dengan makanan yang banyak untuk Sabat sehingga setiap

orang dapat tinggal di rumah selama jam-jam kudus.

"Perhatikanlah! [Yahuwah] telah memberikan Sabat itu kepadamu; Itulah sebabnya pada hari ke-enam Ia

memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorang pun tidak

boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu.” (Keluaran 16:29, 30, NKJV)

Meskipun gereja rumah adalah suatu keharusan bagi semua orang yang melarikan diri dari Babel, dibutuhkan

waktu untuk menyesuaikan diri secara

mental dengan cara-cara baru ibadah.

Salah satu janji di Alkitab yang

dinyatakan dalam Matius 18:20: “ Sebab

dimana dua atau tiga orang berkumpul

dalam nama-Ku, di situ Aku ada di

tengah-tengah mereka.” Orang yang

menyembah sendirian dapat mengklaim

janji ini dan menjadi yakin seperti berada

dalam kelompok yang banyak. Alkitab

mengajarkan bahwa semua orang yang

mencintai Yahuwah diberikan malaikat-

malaikat pelindung yang akan mengawasi

dan melindungi mereka. Demikian juga,

bahkan orang yang sendiri tersebut tidak

pernah benar-benar sendiri, tetapi dengan

malaikat pelindungnya, mereka

merupakan sebuah gereja dari dua, dan di sana Yahushua hadir di tengah-tengah mereka.

Beberapa orang memiliki kesempatan untuk beribadah bersama yang lain dalam kelompok yang kecil dalam

rumah-rumah. Mereka yang diberkati memiliki keluarga yang percaya seperti yang mereka percaya untuk

beribadah dengan keluarga mereka. Sebaian besar lagi mereka beribadah sendiri. Baik itu menyembah dalam

kelompok semi formal, dengan keluarga, atau seorang diri di kamar.Ibadah tersebut diterima Yahuwah dan Dia

sangat memberkati penyembah tersebut.

Ini bukan tentang jendela kaca yang indah yang membuat tempat kudus. Ini bukan tentang memiliki menara

gereja di atas atap atau dikelilingi oleh banyak penyembah. Satu-satunya hal yang membuat tempat kudus

Page 4: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

adalah hadirat Yahuwah. Bangsa Israel diperintahkan untuk membuat kemah suci selama berada di padang

gurun. Tak ada lantai atau pondasi, tak ada ketinggian; hanya tanah. Yahuwah berkata kepada Musa, “Dan

mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka. (Keluaran 25:8) Saat

ini Bapa dan Anak mencari penyembah-penyembah yang akan mengundang Bapa dan Anak di tengah-tengah

mereka, dan di mana pun mereka berada mereka menjadi kudus, berada di tempat yang terpisah bagi

persekutuan.

Ketika perkemahan dipindahkan, tak ada yang kudus dengan pasir di mana kemah suci tadi berdiri. Hanya

hadirat Yahuwah yang membuat kemah suci kudus dan yang masih membuat tempat kudus yang mana ibadah

tersebut dipersembahkan kepada Sang Pencipta. Tempat ibadah tersebut bisa saja di suatu tempat tenang di

alam. Kadang-kadang hanya di dalam mobil yang terparkir di pinggir danau – atau bahkan di tempat parkir!

seringkali, mereka yang beribadah seorang diri harus melakukannya di dalam kamar-kamar pribadi mereka.

Dimanapun orang beribadah merupakan tempat kudus karena Yahuwah telah berjanji akan hadir di sana.

Ibadah hanyalah cara dimana cinta dan

pemujaan akan Sang Pencipta

dinyatakan. Seseorang yang pernah

berada dalam tradisi dan bentuk-bentuk

pelayanan gereja mungkin merasakan

pada awalnya keheningan kamarnya

bukanlah benar-benar ibadah. Akan

tetapi, ibadah yang sejati adalah

pemberian kasih. Itu merupakan

pembukaan hati dalam kesetiaan yang

murni kepada Yahuwah. Ibadah yang

berkenan kepada Yahuwah. Seringkali

kejadiannya dimana lebih mudah

mempersembahkan pujian seorang diri,

dari pada di dalam kelompok yang

kurang sopan atau bahkan orang-orang

penghujat.

Jangan takut untuk melangkah sendirian dan mencoba sesuatu yang baru. “Hari Sabat diadakan untuk manusia

dan bukan manusia untuk hari Sabat.” (Markus 2:27) Satu-satunya syarat adalah bagaimanapun dan dimanapun

seseorang itu haruslah sepenuh hati dalam kasih dan syukur kepada Yahuwah. Ini dapat dilakukan seorang diri,

dengan keluarga, atau kelompok keluarga.

Dalam bahasa Ibrani kuno, kata untuk angka tujuh sama dengan kata kerja ”mengagumi.” Oleh karena itu, pada

Kejadian 2:2 dengan memasukkan kata itu akan dibaca:

Dan pada hari “mengagumi”, Yahuwah menyelesaikan pekerjaan-Nya yang dibuat-Nya itu dan

berhentilah Ia pada hari “mengagumi” dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu

Yahuwah memberkati hari “mengagumi” itu dan menguduskannya karena pada hari itulah Ia

berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Page 5: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Dapatkah kamu mengagumi hari Sabat melebihi berkat-berkat dalam hidupmu? Dapatkah kamu mengagumi,

menghargai, memuji rencana penyelamatan dan tujuan mengagumkan yang direncanakan untuk menyelamatkan

dunia? Dapatkah kamu mengagumi Dia yang mencintai kita dengan rela mati untuk kita? Hari Sabat, Hari ke

tujuh, akan menjadi kesenangan dan berkat dimana jam-jam tersebut meningkatkan rasa kekaguman kita.

SENDIRI

Mayoritas orang-orang yang meninggalkan Babel melakukan demikian sendiri. Karena beribadah merupakan

sebuah pengalaman aktif, membutuhkan penyesuaian-penyesuaian untuk beribadah sendiri.

Ada banyak cara seseorang

beribadah sendiri yang

dapat memcapai berkat hari

Sabat yang melimpah.

Karena kebutuhan orang

lain dan batasan perlu

diperhitungkan, jam-jam

kudus tersebut dapat

digunakan dengan

mempelajari Alkitab dan

persekutuan dengan Bapa

dan Anak. CD nyanyian dan

musik rohani dapat diputar

dan dinyanyikan selama

memberikan pujian melalui

musik. Cara lain yang

menyenangkan untuk

menjaga iman adalah dengan memiliki buku doa dan ucapan syukur. Catatan sederhana bisa

juga. Setiap Sabat merekam permohonan doa khusus. Setelah Sabat, rekaman doa dijawab dan

berkat pun diterima sepanjang minggu, dan buatlah daftar baru untuk minggu berikutnya.

Hal ini penting untuk menjadi lebih spesifik dan memperhatikan apa sebenarnya yang diminta

sehinga ketika Yahuwah menjawab, berkat-berkat tersebut dapat diakui dan disyukuri. Berfokus

pada berkat-berkat positif yang diterima sangat penting bagi mereka yang berdiri seorang diri.

Hal ini membangkitkan rasa syukur dan cinta yang selanjutnya akan meningkatkan iman dan

percaya di dalam Sang Penebus.

Aktifitas menyenangkan lainnya yaitu dengan mengambil eCourses pada WLC. Keanggotaan

dalam WLC menyediakan kumpulan buku-buku dalam pelajaran-pelajaran rohani. Buku-buku

ini menyediakan banyak topik untuk belajar. Ada juga artikel di WLC yang menyediakan

makanan bagi pikiran dan perenungan.

Jika kesendirian adalah masalah, jangkaulah orang-orang lain. Jika ada seseorang yang kamu

telah berikan kesaksian, Sabat adalah kesempatan yang luar biasa untuk menjangkau mereka

dalam persekutuan rohani dan berbagi.

Page 6: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Meluangkan waktu di alam selalu menjadi pengalaman yang berharga. Suara Sang Pencipta lebih

mudah terdengar di alam dari pada tempat lain. Ketika Yahushua tinggal di bumi, Dia sering

berada di alam untuk berkomunikasi berhadap-hadapan dengan Bapa-Nya. Dia tahu bahwa

penyembahan yang paling benar dan paling murni adalah komunikasi secara pribadi dengan

Pencipta-Nya. Pengalaman ini akan menjadi milikmu juga, bahkan untuk dirimu sendiri.

KELUARGA-KELUARGA

Suatu berkat yang luar biasa dapat

bersatu dengan keluarga di dalam

ibadah! Beribadah di rumah

membawa berkat yang dahsyat

karena kebutuhan-kebutuhan pribadi

sering lebih mudah terpenuhi

dibanding beribadah dengan

kelompok yang lebih besar.

Bernyanyi bersama adalah sebuah

pengalaman yang mengagumkan. Itu

akan membawa hati kita mendekat

kepada Yahuwah dan sebagian besar

anak-anak suka bernyanyi. Berkat

yang dipelajari melalui penghafalan

kata-kata dari nyanyian akan

bertahan selamanya.

Para ibu dan para ayah dapat menuntun anak-anak, dengan cara yang satu menceritakan cerita di

Alkitab, dan yang lain berbagi sebuah cerita dengan pelajaran atau pelajaran tertentu dari alam

yang tertuju langsung kepada pikiran-pikiran surga. Di sore hari, sekeluarga berjalan-jalan di

cuaca yang bagus merupakan awal yang baik untuk menarik perhatian anak-anak kepada cinta

Sang Pencipta yang ditunjukkan dalam hal-hal yang terjadi di alam.

Perjalanan ziara juga merupakan hal yang bagus untuk dinikmati sebagai keluarga. Itu

merupakan cara yang bagus untuk menjaga anak-anak tetap disibukkan saat yang dewasa sedang

belajar Alkitab. Anak-anak dapat mendengar pelajaran-pelajaran rohani yang mendalam dalam

perjalanan ziara sambil melihat gambar-gambar cerita di Alkitab yang berwarna.1

Orang tua dapat saling membina hubungan mereka dan juga anak-anak mereka dengan belajar

bersama tentang kebenaran di Alkitab dan buku-buku rohani lainnya.

KELOMPOK-KELOMPOK

Page 7: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Mereka yang memiliki kesempatan untuk beribadah bersama dengan yang lainnya yanag

sepikiran diberkati dengan kesempatan yang tidak biasa. Sebagian besar orang yang

meninggalkan babel melakukannya sendiri. Banyak yang menulis ke WLC menanyakan apakah

ada pemelihara-pemelihara

lunar Sabat di daerah mereka.

Beribadah dengan umat percaya

lainnya adalah sebuah

kesenangan dan keistimewaan.

Namun, penting untuk berhati-

hati untuk mengetahui

kebutuhan-kebutuhan pribadi

dari mereka yang terlibat.

Satu kelompok sebanyak 25

orang akan membutuhkan

organisasi yang lebih dari pada

satu keluarga saja. Para dewasa

tanpa tanggungan akan

memiliki kebutuhan-kebutuhan

yang berbeda dari orang-orang

muda , kebutuhan yang tidak

boleh diabaikan. Tidak boleh juga mengharapkan anak-anak muda untuk duduk selama berjam-

jam tanpa melakukan apa-apa pada saat orang dewasa mendiskusikan hal-hal yang melampaui

tingkat pengertian anak-anak. Banyak orang dewasa mungkin menikmati waktu lama dari belajar

Alkitab, tetapi kebutuhan anak-anak dan ketertarikan anak muda harus diperhatikan baik-baik.

Perhatian dan doa harus dilatih agar berkat dari pertemuan dengan kelompok tidak merosot ke

dalam gaya pelayanan gereja lainnya yang mana dapat mencuri ketenangan dari Hari Sabat.

Khotbah-khotbah yang tepat dapat diberikan, tapi tidak harus menjadi tanggungjawab setiap

individu. Kita harus peduli dan berpikir untuk membentuk serangkaian rutinitas yang mana kita

dapat memilih satu orang pemimpin yang lebih mampu. Seperti rutinitas yang rumit yang dapat

juga mengurangi tuntunan Roh Yahushua yang mungkin memiliki sesuatu yang lain di dalam

pikiran di hari itu.

Sebuah persekutuan makan setelah ibadah memberikan kesempatan yang baik untuk saling

mengunjungi satu sama lain, tapi harus berhati-hati bahwa topik yang dibahas harus tetap pada

tema rohani. Di sore hari, anak-anak muda dapat berjalan-jalan melihat alam. Mereka dapat

mencari sesuatu yang dapat mengajarkan pelajaran tertentu untuk dibagikan di ibadah malam.

Baik itu beribadah sendiri, dengan keluarga atau kelompok, persiapan untuk berkat Sabat dimulai pada Hari

Pertama. Para ibu dan ayah harus mencoba menjaga kekuatan dan energi mereka agar ketika jam-jam kudus

tiba, mereka dapat menghabiskan hari itu bersama-sama dengan anak-anak-anak mereka, dari pada tidur siang,

lakukan itu di hari-hari selama seminggu.

Page 8: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

ACTS

Kita perlu menemukan kembali bahwa ibadah yang wajar bagi umat Kristen, seperti orang....

[saleh] Israel yang menulis mazmur, yang kebiasaannya merayakan kebesaran dan keagungan .

. . [Yahuwah] menghasilkan aliran syukur, sukacita dan semangat yang tak berakhir.2

Hal ini dapat sangat membantu di dalam mengorganisir ibadah untuk mengikuti garis-garis besar yang

mencakup unsur-unsur penting dari ibadah yang aktif. ACTS adalah singkatan dari Acknowledgement

(Penghargaan), Confession ( Pengakuan dosa), Thanksgiving (Bersyukur) and Supplication (Berdoa).

Baik itu yang beribadah sendiri, dengan keluarga atau kelompok, mengikuti aturan ini akan sangat membantu.

Penghargaan

Berilah kepada Yahuwah kemuliaan nama-Nya; sujudlah kepada Yahuwah dengan berhiaskan

kekudusan. (lihat Psalm 29:2.)

Tindakan pertama dari menyembah, dapat berupa doa, dalam lagu-lagu atau meditasi yang tenang, adalah untuk

mengakui Yahuwah karena Dia: Sang

Pencipta; sumber yang mengalirkan

segala kasih, kehidupan, pengetahuan dan

setiap berkat yang diterima. Tindakan

mengakui Yahuwah sebagai pusat segala

kehidupan dan kasih mengilhami harapan

dan iman sebagaimana kita juga

mengakui hubungan kita kepada Dia: Dia

adalah Pencipta; kita adalah ciptaan-Nya.

Dia adalah Bapa kita; kita adalah anak-

anak-Nya.

Lagu-lagu pujian dapat dinyanyikan;

mazmur pujian dapat dibacakan dan

direnungkan. Ayat-ayat Alkitab yang

berfokus pada kasih Yahuwah kepada

anak-anak-Nya serta kekuatan dan

kekuasaan-Nya, adalah cara-cara yang sangat baik untuk mengakui Sang Penguasa segalanya. Untuk kelompok

ibadah, objek pelajaran yang menekankan pada hubungan Pencipta/mahluk ciptaan dapat dibagikan. Anak-anak

dapat diceritakan kisah-kisah kasih orangtua yang menunjukkan sifat-sifat kasih yang mulia.

Pengakuan Dosa

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni

segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yohanes 1:9

Pengakuan dosa merupakan bagian yang sangat penting dari ibadah. Ketika penyembah tersebut mengakui

kelemahannya, dia dituntun untuk berserah kepada yang Mahakuasa. Tujuan pengakuan sebagai bagian dari

ibadah, adalah untuk mengagungkan pengampunan Bapa, bukan keburukan dosa-dosa kita.

Page 9: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Perhatian harus dilatih disini, bahwa pengakuan yang diumumkan tersebut sesuai dengan waktunya, sesuai

dengan tempatnya dan sesuai dengan hadirin yang mendengarnya. Beberapa pengakuan tidak boleh diumumkan

karena dapat menyebabkan kesakitan dan berbahaya. Dosa-dosa pribadi harus diselesaikan sendiri dihadapan

Yahuwah. Mereka harus membawanya keluar dari kelompok atau bahkan keluarga. Jika seseorang telah

bersalah satu dengan yang lain, ambil waktu terlebih dahulu untuk memperbaiki sebelum kalian datang

bersama-sama untuk beribadah.

Ini penting bahwa setiap pengakuan

dalam ibadah menekankan pada kuasa,

kekuatan dan kehendak Yahuwah untuk

mengampuni, daripada rincian seluk-

beluk dosa-dosa individu. Kadang-

kadang tamu pembicara diundang utuk

membagikan ”kesaksian” mereka tentang

bagaimana Yahuwah menuntun mereka

dari kehidupan penuh dosa, untuk

berserah penuh kepada Juruselamat.

Sering kali, orang-orang ini akan

menghabiskan sebagian waktu mereka

untuk merenungkan kehidupan mereka

yang penuh dosa di masa lalu dan hal-hal

jahat yang pernah mereka lakukan.

Dengan waktu yang tersisa 5 menit saja,

mereka akan mengakhiri dengan

menyatakan: “ kemudian aku berserah kapada Juruselamat dan segalanya berubah.”

Pengakuan-pengakuan semacam ini cenderung untuk memuliakan Setan, dari pada memuliakan kuasa

Yahuwah. Alkitab mengajarkan: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang mulia, semua yang adil, semua

yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji

pikirkanlah semuanya itu.” (Filipi 4:8, KJV)

Pengakuan yang berfokus pada kekejian, keburukan, kejahatan – kuasa Setan, mencuri fokus kita dari

pengampunan Hakim Agung dan tentunya itu tidak sesuai untuk ibadah umum. Namun, pengakuan yang

menuntun pada pertobatan sejati yang timbul dari hati yang hancur akan mendatangkan karunia pengampunan

dari Yahuwah kita, Penguasa segalanya.

Mengucap Syukur

Bersyukurlah kepada Yahuwah; sebab Ia baik: Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-

Nya.(Lihat Mazmur 106:1.)

Salah satu cara yang paling menggetarkan untuk mempersembahkan ucapan syukur kepada Yahuwah adalah

dengan mengingat-ingat banyaknya cara Dia memberkati kita di minggu sebelumnya. Anak-anak muda dapat

diminta untuk membagikan apa yang membuat mereka bersyukur. Setiap pribadi dan keluarga dapat

menyimpan “Buku yang Memberkati” yang mana di dalamnya mereka telah menuliskan hal-hal yang mereka

syukuri. Kelompok yang lebih besar dapat mengundang siapa saja yang ingin berbicara, memberikan

kesaksiaan tentang berkat-berkat yang mereka telah terima sepanjang minggu.

Page 10: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Kesempatan untuk berbicara tentang

kebesaran dan kebaikan Bapa Sorgawi

tidak boleh diabaikan. Itu akan

menguatkan iman para pendengar yang

mendengarkan bagaimana Yahuwah telah

memberkati orang lain karena mereka

menyadari bahwa jika Dia melakukan hal

itu untuk orang lain, Dia juga akan

melakukan hal yang sama untuk mereka

jika dibutuhkan.

Inilah waktu yang tepat dan berkat akan

menjadi milik semua orang, ketika orang-

orang percaya berkumpul bersama, mereka

membicarakan syukur dan kasih yang

mereka rasakan karena Juruselamat

mereka. Yahuwah mendengar kesaksian-

kesaksian ini dan dimuliakan oleh mereka.

Jika orang-orang Kristen akan bersekutu bersama, saling membicarakan kasih [Yahuwah], dan

kebenaran yang berharga tentang penebusan, hati mereka akan disegarkan, dan mereka akan

saling menyegarkan satu dengan yang lainnya. Kita bisa setiap hari belajar banyak tentang Bapa

surgawi kita, memperoleh pengalaman baru dari karunia-Nya; kemudian kita akan rindu untuk

menyaksikan kasih-Nya; dan karenanya, hati kita akan dihangatkan dan dipacuh. Jika kita lebih

banyak memikirkan dan membicarakan [Yahushua] melebihi diri kita sendiri, kita harus

memiliki lebih banyak Hadirat-Nya.3

Ketika seseorang mengambil waktu untuk membicarakan kata-kata pujian yang memuliakan Bapa dan Anak,

Kata-kata tersebut dihargai di surga. Doa-doa kasih dan ucapan syukur lebih sering dibanding doa-doa

permintaan. Saat penyembahan hati diekspresikan, kata-kata tersebut tercatat di Surga, yang akan menjadi saksi

bagi kita terhadap kebaikan besar Yahuwah.

Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Yahuwah: Yahuwah

memperhatikan dan mendengarnya, sebuah Kitab Peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-

orang yang takut akan Yahuwah, dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya. Mereka

menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Yahuwah semesta alam, pada hari yang

Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang

melayani dia. (Lihat Maleakhii 3:16, 17.)

Suatu kehormatan besar dapat dikutip di salah satu buku Surga! Itu membuktikan seberapa banyak kata-kata

pujian, kasih, dan ucapan syukurmu dinilai.

Kata-kata yang . . . [Yahuwah] dan para malaikat dengarkan dengan sukacita adalah kata-kata

penghargaan atas karunia besar yang diberikan untuk dunia di dalam Anak Tunggal. . .

[Yahuwah]. Setiap kata-kata pujian karena berkat atas terang kebenaran . . . tertulis di catatan

surga. Setiap kata yang mengakui belas kasihan Bapa Sorgawi kita di dalam pemberian . . .

[Yahushua] untuk menghapus dosa-dosa kita, dan menghubungkan kita pada kebenaran-Nya,

Page 11: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

tercatat di dalam Buku Peringatan-Nya. Seperti pernyataan berikut ini "supaya kamu

memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari

kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." 1 Petrus 2:9.4

Mazmur pujian dapat juga dibacakan. Dalam keluarga, masing-masing orang dapat membacakan satu ayat.

Dalam kelompok yang lebih besar, dapat membacanya bersama-sama atau secara bergantian.

Semua yang turut mengambil bagian di dalam membagikan pengalaman mereka atas berkat Yahuwah yang

dialami didalam kehidupan mereka merupakan pengalaman rohani yang termanis.

Berdoa

Doa merupakan pembukaan hati kita kepada. . . [Yahuwah] sebagai sahabat. Tidak perlu

membuat diri kita dikenal . . . [Yahuwah], tapi buatlah diri kita mampu menerima-Nya. Doa

tidak membawa . . . [Yahuwah] kepada kita, tetapi membawa kita kepada-Nya.5

Doa membawa kita kepada hadirat Bapa

yang Kekal. Sebuah keistimewaan yang

luar biasa yang tidak boleh dianggap

remeh. Namun, tempat dan hadirin juga

harus diperhitungkan selama doa umum.

Doa-doa umum di mana ada orang yang

terus menerus resah memikirkan anak-anak

yang ditinggalkan dan pikiran yang tidak

fokus, tidak dianjurkan. Tempat untuk doa

yang panjang adalah di dalam kehidupan

pribadi masing-masing.

Idealnya, doa umum tidak boleh lebih dari

dua menit. Jika ada kelompok yang lebih

besar, salah satu cara agar semua

mengalami berkat dari doa adalah dengan

membagi ke dalam kelompok yang lebih

kecil yakni tiga sampai empat orang. Ini

memungkinkan masing-masing untuk

berdoa.

Cara lain dari berdoa, keduanya kelompok besar serta lingkaran keluarga adalah bersehati dalam doa. Satu

orang memulai, dan yang lain yang memiliki beban atau ucapan syukur dapat juga berbicara setiap saat

membagikan apa yang ada dalam hatinya. Bahkan anak yang paling muda dapat mengambil bagian dengan

mengatakan sesuatu untuk mengucap syukur. Sikap-sikap berdoa ini memberikan berkat yang melimpah karena

membuka secara langsung pengaruh Roh Kudus. Sesuatu yang didoakan oleh seseorang sering memicu suatu

pemikiran dalam pikiran orang lain. Dari pada menunggu dan menunggu giliran untuk berdoa, sebuah kesan

dapat segera ditanggapi dan pikiran-pikiran dari hati ditunjukkan dalam doa dan ucapan syukur. Penutupnya

dengan mengulangi doa Yahushua untuk murid-muridnya adalah cara indah untuk menutup doa kelompok.

Page 12: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

Meskipun prinsip kuno "bersehati dalam doa" tidak lazim dilakukan saat ini, hal itu dilakukan oleh umat

Yahuwah yang telah diselamatkan. Doa akan berlangsung berjam-jam lamanya, tapi tidak akan ada yang

kelelahan atau bosan dengan itu. Mampu berdoa secara bebas dan seperti digerakkan oleh Roh Kudus adalah

pengalaman yang menggembirakan. Surga mendekat dan yang sakit disembuhkan, mukjizat terjadi dan bahkan

orang-orang mati dibangkitkan. Cobalah cara berdoa ini. Kamu tidak akan pernah ingin berdoa dalam kelompok

dengan cara lain!

Ketika seseorang membuat sebuah keputusan gaya hidup untuk meninggalkan kelompok percaya dalam

denominasi atau kelompok gereja, dampak emosionalnya hampir seperti perceraian. Reaksi dari saudara

sebelumnya dipadukan dengan kesepian dan ketidakpastian tentang bagaimana untuk beribadah sendiri, dapat

membuat seseorang merasa terhukum. Ini semua bagian dari upaya Setan untuk mencegah orang-orang yang

meninggalkan Babel. Dengan membanjiri orang dengan emosi negatif, Setan berusaha untuk mengguncang

tekad seseorang dan dengan demikian menekan dia untuk kembali ke kebiasaan lama - untuk kembali ke Babel.

Berlindung dalam jaminan kasih Bapa untuk Anda dan penerimaan-Nya terhadap ibadahmu.

Demikianlah sekarang tidak ada penghakiman bagi mereka yang ada di dalam . . . [Yahushua

Sang Juruselamat], yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut roh. Dan Dia menyelidiki

hati nurani, mengetahui maksud roh itu, yaitu bahwa Ia sesuai dengan kehendak . . . [Yahuwah],

berdoa untuk orang-orang kudus. Dan kita tahu sekarang, bahwa Yahuwah turut bekerja dalam

segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi . . . [Yahuwah], yaitu

bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya. (Roma 8:1, 27, 28, KJV)

Rencana Yahuwah yaitu memiliki umat yang percaya di seluruh dunia, sendiri atau dalam kelompok-kelompok

kecil, menyembah Dia di hari kudus-Nya meskipun mendapat kesulitan dan kecaman dari orang lain.

Berjalan maju dalam kepenuhan iman, percaya bahwa Dia yang telah memanggil kamu sesuai dengan rencana-

Nya yang mulia juga menerima kamu sebagai Kekasih. Bila Anda mematuhi panggilan untuk mengikuti

Juruselamat Anda keluar dari Babel, juga membayar harga dari ketaatan tersebut, kamu memuliakan

Penebusmu dan ibadahmu diterima oleh-Nya.

Apa yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Yahuwah dipihak kita, siapa yang akan

melawan kita? Dia yang yang tidak menyayangkan Anak-Nya, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita

semua, Bagaimana mungkin Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama

dengan Dia?

Siapa yang dapat membinasakan orang-orang pilihan Yahuwah? Yahuwah yang membenarkan!

Siapa yang menghakimi mereka? Yaitu Yahushua yang mati, ya lebih tepatnya, yang telah

bangkit kembali, yang duduk di sebelah kanan Yahuwah, yang juga menjadi perantara bagi kita.

Siapa yang dapat memisahkan kita dari kasih Yahushua? Akankah kesukaran, atau tekanan, atau

penganiayaan, atau kelaparan,atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Tidak ada! Dalam

semua hal-hal ini kita lebih dari pemenang karena Dia yang mengasihi kita.

Sebab Aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-

pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang ada

Page 13: Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 3… · Surga memberi imbalan kepada mereka karena ketaatan yang penuh kasih dan penyerahan penuh dengan menghargai mereka dengan

di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita

dari kasih Yahuwah, yang ada dalam Yahushua, Juruselamat kita. (Lihat Roma 8:31-39.)

Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 1

Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! │ Bagian 2

1 Alkitab berwarna sudah tersedia di hampir semua toko buku Kristen. Halaman berwarna yang gratis juga

dapat didapatkan secara online. Berikut adalah sebagian dari sekian banyak yang telah tersedia:

http://www.coloringpages.net/bible.html

http://www.bible-printables.com/Coloring-Pages/index.htm

http://www.coloring.ws/christian.htm

2 J. I. Packer

3 E. G. White, In Heavenly Places, hal. 92.

4 E. G. White, Our High Calling, hal. 168.

5 E. G. White, Steps to Christ, hal. 93.