kelompok3 xitkj3 plts

17
PROPOSAL PRAKARYA MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KELOMPOK 3 : 15. BAHRUL BANGSAWAN ( 214239 ) 6. BAHRI ( 214238 ) 20. HAIRUL QALAM HAKIM ( 214262 ) 30. ANDI MUHAMMAD GHAZY AIMAN ( 214212 ) 25. MUHAMMAD RAFLI ZUHRI ( 214311 )

Upload: hakim-jaksa

Post on 08-Dec-2015

253 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gntnr

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok3 Xitkj3 Plts

PROPOSAL PRAKARYA

MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

KELOMPOK 3 :

15. BAHRUL BANGSAWAN ( 214239 )

6. BAHRI ( 214238 )

20. HAIRUL QALAM HAKIM ( 214262 )

30. ANDI MUHAMMAD GHAZY AIMAN ( 214212 )

25. MUHAMMAD RAFLI ZUHRI ( 214311 )

JURUSAN TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Page 2: Kelompok3 Xitkj3 Plts

SMK TELKOM

MAKASSAR

2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini kebutuhan energi dunia sangat meningkat tajam, terutama

denganmunculnya negara-negara industri raksasa. Peningkatan ini sangat terasa

pada dekade-dekade awal abad ke-21. Sebagai contoh, pada tahun 2009

kebutuhan energi listrikdunia telah mencapai 17~17,5 trilyun KWH dan pada

tahun 2015 akan mencapai19,5- 20 trilyun KWH. Pada dekade ini, bahan bakar

fosil dan gas bumi sebagaisumber primer hanya akan mampu menyumbang 12.4

trilyun KWH saja. Padahalsumber primer jenis ini amat sangat terbatas, dan pada

suatu saat kelak benar-benarakan habis.

Tenaga nuklir sebagai alternatif diversifikasi sumber energi listrik

hinggasaat ini masih dibayangi masalah bahaya pencemaran radioaktif dan

penangananlimbah yang rumit serta mahal sehingga mengakibatkan sebagian

masyarakat takmenghendaki kehadirannya karena tingkat resiko yang relatif

sangat tinggi. Walaupundemikian, hingga thn 2006 energi nuklir sudah

menyumbang 2,7 trilyun KWH. Dandiperkirakan akan bertambah menjadi

3,8.trilyun KWH pada tahun 2030. Sumberenergi lain ( air, angin, panas bumi,

surya , dsb) pada tahun 2006 menyumbang energylistrik 3,42 trilyun KWH, dan

diperkirakan tahun 2030 akan menyumbang 6,68 trilyunKWH.Selain itu

kebutuhan energi di negeri kita Indonesia semakin lama semakinmeningkat

sebagaimana laju pertumbuhan pembangunan.

Begitu juga dengankebutuhan energi listriknya, hampir disetiap bidang

pembangunan membutuhkanenergi listrik bagi proses kegiatannya, hal ini dapat

kita mengerti karena pertumbuhanpembangunan di negara kita ditandai dengan

Page 3: Kelompok3 Xitkj3 Plts

laju pertumbuhan industri, baik industrymenengah maupun industri besar

sekalipun dan semua itu membutuhkan energi listrikuntuk penerangan maupun

untuk menggerakan mesin-mesin. Selain itu systempembangkit PLN saat ini

menggunakan BBM mencapai 50 persen di luar Jawa danhampir 25 persen pada

sistem Jawa-Bali. Bila harga BBM tak bisa lagi disubsidi makaharga bahan bakar

diesel akan mencapai lebih dari Rp 4.500,- per liter dan membuatharga listrik naik

dua kali lipat. BBM Indonesia bila tidak ditemukan lagi cadanganbaru dan

produksi tetap dipertahankan 500 juta barrel per tahun, maka bisa habishanya

dalam waktu 18 tahun lagi. Padahal, tahun 2025 pemerintah menargetkan

95persen dari seluruh rumah Indonesia sudah terlistriki.

Padahal pada tahun 2005 sajarasio kelistrikan baru mencapai 52 persen

atau 18 juta rumah saja, sudahmembutuhkan BBM dalam jumlah yang sangat

besar untuk operasional pembangkitlistrik.Selain untuk keperluan industri juga

masih banyak sektor-sektor lain yangsangat memerlukan enegi listrik, salah

satunya yaitu untuk keperluan rumah tangga,semakin meningkatnya penggunaan

listrik dalam rumah tangga, telah meningkatkanpula produktifitas rumah tangga,

hal ini dikarenakan bagi mereka yang biasa bekerjadisiang hari dapat juga bekerja

pada malam hari dan biasa mengerjakan sesuatudengan alat tangan karena telah

dapat menggunakan motor-motor listrik.

Dengan demikian jelaslah bahwa penggunaan energi listrik semakin

lamasemakin meningkat, namun peningkatan kebutuhan energi listrik ini perlu

diimbangidengan upaya pencarian sumber energi baru. Salah satu upaya kearah

itu yaitu denganmemanfaatkan energi surya.Energi surya merupakan energi yang

dapat dikonversikan menjadi energi listrikuntuk dimanfaatkan oleh manusia

dalam memenuhi kebutuhan energi yang sangatdiperlukan pada masa-masa

sekarang ini. Apalagi kita sadari bahwa negara Indonesiaterletak pada daerah

khatulistiwa yang kaya akan pancaran energi matahari, karena iturata-rata musim

kemarau (panas) sangat panjang, sehingga kita dapat memanfaatkankondisi

tertentu untuk membangkitkan energi listrik, salah satunya yaitu melaluiSolar Cell

( sel surya).

Page 4: Kelompok3 Xitkj3 Plts

Pembangkit energi fotovoltaik atau lebih dikenal dengan Pembangkit Listrik

Penaga Surya (PLTS) adalah metoda yang relatif baru dalam pembangkitan

listrikdengan memanfaatkan energi surya. Sistem listrik tenaga surya (LTS)

sebagaipembangkit listrik diarahkan agar dapat dimanfaatkan oleh para pemakai

di daerahterpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PLN.

B. TUJUAN1. Mengetahui kinerja sistem pembangkitsel surya.

2. Mengetahui karakteristik sumbermatahariyangdikonversiolehselsurya.

3. Mengetahuinilaioptimumenergilistrikyangdibangkitkanolehenergysury

a

4. Kerjakan tugas prakarya

C. MANFAATKegiatanpenelitianPerancanganPembangkitListrikTenagaSuryadiharapkan

dapatmemberikanmanfaatsebagai berikut:

1. Memberikanpengetahuan,pemahaman,danketerampilanbagipenelitidala

mperancanganpembangkitlistriktenaga surya

2. Memberikankesempatanbagiswastamenjadipenyediasuplaitenagalistrik

diluar

PLN,didaerahdaerahterpencilyuangletaknyajauhdarijaringanPLN.Halin

imengingatmahalnyasupplylistrikPLNdaripembangkit,transmisisamapa

ikedistribusipemakainyadibandingkandenganpembangkitansupplylistri

ktenagasuryauntuksuatuperumahanlokal yangjauh dari jaringan listrik

PLN.

3. Memberikankontribusipositifpadaduniapendidikanterutamadibidangket

enagalistrikandalampengembanganilmupengetahuandanteknologiyang

dapatdiandalkan.

Page 5: Kelompok3 Xitkj3 Plts

BAB II

DASAR TEORI

PembangkitenergifotovoltaikataulebihdikenaldenganPembangkitListrikTenagaSur

ya(PLTS)adalahmetodayangrelatifbarudalampembangkitanlistrikdenganmemanfaa

tkanenergisurya.Sistemlistriktenagasurya(LTS)sebagaipembangkitlistrikdiarahkan

agardapatdimanfaatkanolehparapemakaididaerahterpencilyangtidakmungkindijang

kauolehjaringanPLN.Sasaran pemanfaatanListrik Suryadengan sistem

foltaikadalah

Elektrifikasi untuk daerah terpencil sebagai pemerataan

hasilpembangunan.

Pemanfaatanenergilokalsebagaipelaksanaankebijaksanaanpemerintahtenta

ngdiversifikasipenggunaan energi terutamanon BBM.

Melihatkriteriatersebutdiatas,penggunaanlistriktenagasuryafotovoltaikditempat–

tempatterpencilmerupakan suatu pilihanyangtepat.

untukitupenulismencobauntukmerancangenergialternatifuntukrumahsederhanayan

gbersumberdarienergimataharidanuntukmengetahuikarakteristikpenggunaannyaser

tamengetahuifaktorekonomisdalampenggunaannya.Sehinggakitamemperolehkeunt

unganagardapatmemanfaatkanenergisuryasebagaisalahsatu sumberenergi

listriksertamemperolehpengetahuantentangteknologiterbarukanyangditerapkanole

hpemerintah.

Solar Cell atau panel surya adalah alat untuk menconversi tenaga matahari

kedalam energy listrik. Solar Cell mulai popular akhir-akhir ini, selain mulai

menipisnya cadangan enegy posil , isu global warming, energy yang dihasilkan

juga sangat murah karena sumber energy (matahari) bisa didapatkan secara gratis.

Sollar Cell berkekuatan besar dapat didapatkan di toko-toko energy alternative

seperti alpensteel.com atau toko lainnya. Solar cell ini terbuat dari pemrosesan

Page 6: Kelompok3 Xitkj3 Plts

silicon tingkat tinggi yang dibuat di pabrik besar, yang menghasilkan energy

tingkat besar namun tentu saja tidak murah.

Namun, apabila Anda sedikit kretif, Anda dapat membuat sendiri solar cell dari

bahan-bahan yang di dapatkan dari toko besi dan hanya dibutuhkan waktu

beberapa jam untuk membuatnya.

Solar Cell yang akan kita bangun terbuat dari cuprous oxide dan bukan silicon.

Cuprous oxide merupakan salah satu bahan yang dikenal mampu menampilkann

efek photoelectric. Dimana merubah cahaya dan menjadikan listrik mengalir

dalam suatu material.

BAB III

PROSEDUR KERJA

A. Alat dan bahan yang dibutuhkan :

1. Sebuah lembaran tembaga berkilat yang dapat Anda temukan di toko

besi.

2. Dua buah capit buaya

3. Sebuah Micro ammeter yang dapat membaca arus antara 10 hingga 50

micro amper.

4. Sebuah kompor listrik, bisa didapatkan di toko elektronik seharga

kurang lebih Rp. 100.000

5. Sebuah botol pelastik bening, Anda dapat menggunakan botol bekas air

mineral dengan memotong bagian atasnya.

6. Garam meja,  kami menggunakan 2 sendok garam meja.

7. Air Keran

8. Ampelas atau dapat juga menggunakan sikat kawat.

9. Gunting (untuk memotong kawat tembaga)

Page 7: Kelompok3 Xitkj3 Plts

B. CARA MEMBUAT

1. Persiapkan kompor listrik

 

 

2. P otong kawat tembaga seukuran dengan panel pemanas pada kompor

listik. Sebelumnya cucilah terlebih dahulu tangan Anda agar tidak ada

minyak atau lemak yang menempel pada tembaga tersebut.

3. Bersihkan tembaga yang telah dipotong dengan sikat kawat atau ampelas

agar tidak ada kotoran atau hal lain yang menghalangi energy matahari

yang akan diserap.

4. Setelah tembaga bersih dan kering, tempatkan tembaga tersebut diatas

kompor listrik, kemudian bakar dengan voltase paling tinggi.

Page 8: Kelompok3 Xitkj3 Plts

 

5. Saat tembaga mulai memanas Anda akan melihat pola oksidasi mulai

terbentuk dengan warna yang indah perpaduan antara warna kuning dan

warna orange.Sebagian tembaga akan lebih panas dan menampilkan warna

hitam.

 

Page 9: Kelompok3 Xitkj3 Plts

 

6. Kemudian setelah warna-warna menghilang, tembaga akan berubah warna

menjadi merah terang dengan merata.

7. Bakar tembaga selama 30 menit hingga lapisan tembaga menjadi menjadi 

hitam kental. Hal ini penting karena lapisan hitam akan terkelupas dan

lapisan tipis tetap menempel pada tembaga.

Page 10: Kelompok3 Xitkj3 Plts

 

8. Setelah dibakar selama 30 menit, matikan kompor. Tinggalkan tembaga

diatas kompor dan biarkan dingin. Biarkan dingin secara alami karena

mendinginkan terlalu cepat akan lapisan oksida hitam tetap akan

menempel pada tembaga.

9. Setelah dingin, lapisan tembaga akan mengkerut oksida hitam juga akan

menyusut.

 

Page 11: Kelompok3 Xitkj3 Plts

 

10. Lapisan oksida hitam akan menyusut perlahan-lahan dengan waktu yang

berbeda, sebaiknya Anda bersabar untuk menunggu proses ini.

11. Setelah tembaga di dinginkan (memakan waktu sekitar 20 menit) sebagain

besar oksida hitam akan menghilang. Cuci dan gosok perlahan dengan

tangan pada air yang mengalir untuk membersihkan butiran-butiran kecil.

Cuci secara perlahan dan jangan meregangkan tembaga karena akan

merusak lapisan oksida corpus merah yang kita butuhkan untuk

menghasilkan energy.

 

12. Potong lembaran tembaga lainnya seukuran dengan tembaga pertama yang

telah kita bakar tadi. Tekuk kedua potongan dengan lembut kemudian

masukan ke dalam botol pelastik tanpa menyentuh satu sama lain.

Tembaga yang tadi dibakar adalah sisi yang paling baik untuk menghadap

keluar botol karena permukaannya halus dan bersih.

13. Pasangkan 2 capit buaya, satu ke tembaga yang baru dan satu lagi ke

tembaga yang telah dibakar. Pasang ujung kabel dari plat tembaga yang

bersih ke terminal positif dari meter dan tembaga yang telah dibakar pada

terminal negatif pada meter.

Page 12: Kelompok3 Xitkj3 Plts

14. Kemudian campurkan 2 sendok garam meja kedalam air yang telah

dipanaskan, aduk hingga garam larut pada air. Masukan air garam kedalam

botol dengan hati-hati, jangan sampai membasahi capit buaya yang telah

kita pasang.

15. Air garam yang dimasukan tidak boleh menenggelamkan seluruh plat

tembaga, Anda tinggalkan minimal 1 inci tembaga yang tidak terendam

air, hal ini untuk mengurangi resiko capit buaya terkena air saat

memindahkan solar cell.

Photo dibawah ini adalah menunjukan energy yang dihasilkan adalah 6 micro

amper saat terhalang bayangan saya.

 Photo dibawah adalah tenaga yang dihasilkan saat solar cell ditempatkan dibawah

sinar matahari, tenaga yang dihasilkan melonjak menjadi sekitar 33 micro amper.

Bahkan kadang-kadang tenaga yang dihasilkan lebih dari 50 micro amper.

Page 13: Kelompok3 Xitkj3 Plts

DAFTAR PUSTAKA

http://www.alpensteel.com/article/135-tutorial/1926-membuat-solar-cell-panel-surya-sendiri, Alpen Steel, membuat solar cell panel surya sendiri,[ 27 Oktober 2009 ]