kelompok dewa

Upload: dyan-palupi-widowati

Post on 20-Jul-2015

104 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

DERIVATIF DAN AKUNTANSI LINDUNG NILAI

@adinda_bo y Profil:

Rajin, suka menolong, baik hati, tidak sombong, suka menabung, penyayang, dll

@BH_kere n

Profil:Saya Fandi banget...

@donnyarle n Profil: Profil: Saya anak baik Saya Pemikir yang tampan

@dyanpw

Profil:Saya best mom loh...

@EfretzJoni Profil:Ganteng dan Bodoh lebih baik daripada Tua dan Bodoh

@tianwibowo o

Profil:Jadi yang ternista itu tujuan hidup gw

DERIVATIFDerivatif adalah sebuah nama yang diberikan kepada instrument keuangan dengan karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut adalah: Nilai instrument derivatif tergantung kepada nilai variabel yang mendasarinya (qualifying items) Tidak memerlukan investasi atau hanya memerlukan investasi yang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oleh perjanjian lainnya yang akan menghasilkan efek yang sama terhadap perubahan dalam faktor-faktor pasar Akan diselesaikan di masa yang akan datang

Instrumen derivatif biasa dipergunakan untuk meminimalkan risiko (risiko naik turunnya suku bunga, kurs mata uang, harga saham, harga komoditi). Kegiatan untuk meminimalkan risiko disebut lindung nilai (hedge). Bentuk yang paling populer dari instrumen derivatif adalah option, forward contract, futures, swap.

OPTIONKontrak/perjanjian yang memberikan hak, bukan kewajiban, kepada pemiliknya untuk membeli atau menjual suatu item tertentu (bisa komoditas, instrument keuangan atau instrument ekuitas) pada harga dan periode yang sudah ditentukan.

FORWARD DAN FUTURE CONTRACTSKesepakatan/perjanjian antara dua pihak untuk menjual atau membeli suatu komoditas atau mata uang asing dengan harga, kuantitas, dan tanggal pengiriman yang telah ditentukan sebelumnya.

PERBEDAAN FORWARD DAN FUTURE CONTRACTS

Forward Contracts Lebih fleksibel, tergantung kepada pihak yang melakukan perjanjian

Future Contracts Lebih distandardisir dalam hal tanggal penyerahan, kuantitas barang yang disepakati, dan lokasi penyerahan Diperdagangkan di bursa yang terorganisir

Diperdagangkan di luar bursa (over the counter)

SWAPSuatu perjanjian dimana dua pihak yang berlawanan sepakat untuk saling menukar pembayaran berkala. Jumlah pembayaran uang yang dipertukarkan didasarkan atas pokok uang yang telah ditentukan terlebih dahulu

AKUNTANSI UNTUK DERIVATIFMenurut asumsi default nya, derivatif adalah surat berharga untuk diperdagangkan (trading securities) yang dinilai berdasarkan nilai wajar (fair value) dan laba atau rugi dari penilaian tersebut akan dicatat dalam laporan rugi laba tahun berjalan. Akan tetapi bila derivatif digunakan untuk melindungi suatu risiko dan dirancang sebagai lindung nilai yang efektif (effective hedge), maka asumsi tersebut tidak berlaku. Dalam hal ini derivatif tunduk pada aturan akuntansi lindung nilai.

AKUNTANSI UNTUK FORWARD CONTRACT

Nilai wajar (Fair value) dari forward kontrak dapat dihitung dengan rumus sbb:(current forward rate contracted rate)

Jumlah nosional

x

----------------------( 1 + r )t

------

CONTOH

Pada 1 Maret 2010, X Co., perusahaan Indonesia mengikat kontrak forward dengan seorang dealer mata uang asing untuk membeli US$100.000 yang akan diserahkan tanggal 31 Mei 2010. Kurs mata uang asing selama Maret Mei, tercatat sebagai berikut:Tanggal 1 Maret 2010 31 Maret 2010 30 April 2010 Spot rate US$/Rp. Rp. 8.900,Rp. 8.950,Rp. 9.000,Forward rate 31 Mei Rp. 9.000,Rp. 9.200,Rp. 9.100,-

31 Mei 2010

Rp. 9.250,-

Rp. 9.250,-

Dengan asumsi tingkat bunga 5% setahun dan perusahaan membuat laporan keuangan setiap bulan maka perubahan dalam fair value dari forward contract adalah sbb:

CONTOHTanggal Contracted forward rate (a) Current forward rate (b) Notional amount (c) Discount factor (d) Fair value of forward contract {(b-a) x c}/d Change in fair value

1 Maret 2010 31 Maret 2010 30 April 2010 31 Mei 2010

Rp. 9.000,Rp. 9.000,Rp. 9.000,Rp. 9.000,-

Rp. US$100.000 0 9.000,Rp. US$100.000 1,008350 9.200,Rp. US$100.000 1,0041670 9.100,Rp. US$100.000 1,0 9.250,-

0

0

19,834,383

19,834,383

9,958,503

(9,875,880)

25.000.000

15,041,497

JURNAL1 Maret 2010, tidak ada jurnal yang dibuat karena pada waktu itu belum ada fair value dari kontrak forward. 31 Maret 2010 Forward Contract Rp. 19,834,383 Gain on forward contract Rp. 19,834,383 (untuk mencatat perubahan nilai wajar forward contract) 30 April 2010 Loss on forward contract Rp.9,875,880,Forward Contract Rp.9,875,880,(untuk mencatat perubahan nilai wajar forward contract) 31 Mei 2010 Forward Contract Rp.15,041,497 Gain on forward contract Rp.15,041,497,(untuk mencatat perubahan nilai wajar forward contract)

Cash

Rp.25.000.00,Forward contract Rp.25.000.00,untuk menutup akun forward contract pada tanggal jatuh tempo)

AKUNTANSI UNTUK FUTURE CONTRACTContoh: 1 Maret 2010 X Co. berspekulasi bahwa harga emas akan naik dan ia membeli 10 kontrak gold future dengan harga $900/ons. Setiap kontrak untuk 100 ons emas, tanggal jatuh tempo kontrak 31 Mei 2010. Bursa mengharuskan perusahaan untuk menyerahkan 10% deposit dari jumlah notional. Per 31 Maret 2010 harga emas naik menjadi $950/ons dan X memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi kontrak futurenya, maka jurnal yang akan dibuat perusahaan adalah:

JURNAL1 Maret 2010 Margin deposit $90,000 Cash $90,000 (untuk mencatat pembayaran deposit margin 10% x 10 x 100 x $900) 31 Maret 2010 Cash $130,000 Margin deposit $90,000 Gain on futures contract 50,000 (untuk mencatat laba atas futures contract $50 x 100 x 10)

JURNALBila X melanjutkan kontraknya, maka jurnal 31 Maret adalah: Future Contract $50,000 Gain on futures contract

$50,000

Bila 31 Mei, hargan emas naik jadi $960/ons, maka jurnal yang dibuat adalah: Cash $150,000 Future Contract $50,000 Gain on futures contract 10,000 Margin deposit 90,000 Catatan: Dalam kenyataannya, pergerakan dalam margin deposit dicatat tiap hari.

AKUNTANSI UNTUK OPTION CONTRACTX Co. memutuskan untuk berspekulasi atas harga saham PT Y. Harga pasar saham PT Y sekarang Rp. 20.000,-/lembar . X membeli opsi jual (put option) atas 10,000 lembar saham PT Y dengan harga(exercise/striker price) Rp.18.500,-/lembar dengan premium Rp.1.000,/lembar dan X juga membeli opsi beli (call option) atas 10,000 lembar saham PT Y dengan harga exercise(striker price) Rp.22.000,-/lembar dengan premium Rp.1.000,-/lembar. Harga pasar saham naik menjadi Rp.25,000.

JURNAL BELI OPSICall Option Put OptionKas

10.000.000 10.000.00020.000.000

JURNAL PENUTUPAN KONTRAK OPSIKas 30.000.000 Call Option 10.000.000 Laba atas Call Option 20.000.000

Karena harga pasar di atas harga exercise maka diasumsikan perusahaan akan menggunakan haknya dan ia akan menerima uang sebesar (25.000 -22.000) x 10.000 = 30.000.000 dari penulis opsi sedangkan laba yang diakui oleh X hanya 20.000.000 bukan 30.000.000 karena sebelumnya X sudah membeli opsi seharga 10 juta

JURNAL RUGI ATAS PUT OPTIONRugi atas Put Option Put Option 10.000.000 10.000.000

Karena harga pasar di atas harga exercise maka perusahaan tidak akan menggunakan opsi jualnya, sehingga opsi jual yang sudah dibelinya akan merupakan kerugian bagi X. Dari hasil di atas, bisa diambil kesimpulan, untuk opsi, kerugian perusahaan akan terbatasi hanya sampai dengan 10 juta, sedangkan kalau keuntungan bisa tidak terbatas.

PERTANYAAN