kelompok b.67.3 -...
TRANSCRIPT
TK-40Z2 PENELITIAN Semester I − 2007/2008
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN BIOKEROSIN DARI BUAH PITTOSPORUM SP.
Kelompok B.67.3.10
Khairuddin (130 04 025) Wahyu Agus Susanto (130 04 055)
Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Tatang H. Soerawidjaja Dr. Ir. Azis Trianto
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
i
LEMBAR PENGESAHAN TK-40Z2 PENELITIAN Semester I − 2007/2008
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN BIOKEROSIN DARI BUAH PITTOSPORUM SP.
Kelompok B.67.3.10
Khairuddin (130 04 025) Wahyu Agus Susanto (130 04 055)
Catatan
Bandung, Juni 2008 Disetujui Pembimbing I, Disetujui Pembimbing II,
Tatang H. Soerawidjaja, Dr.,Ir. Azis Trianto, Dr., Ir.
ii
TK-40Z2 PENELITIAN
Ekstraksi dan Pengujian Biokerosin Dari Buah Pittosporum Sp.
Kelompok B.67.3.10
Khairuddin (130 04 025) dan Wahyu Agus Susanto (130 04 055)
Pembimbing
Tatang H. Soerawidjaja, Dr., Ir. dan Azis Trianto, Dr., Ir.
ABSTRAK
Sampai saat ini, negara telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mensubsidi kerosin. Dewasa ini, telah diusahakan pemanfaatan sumber daya alam hayati sebagai sumber energi, salah satunya adalah biokerosin. Dengan demikian, tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah mencari tahu metode terbaik yang dapat digunakan untuk mengambil/menggondol biokerosin dari tumbuhan sumbernya dan menguji karakteristik biokerosin untuk mengetahui sejauh mana kualitas biokerosin yang sebenarnya.
Sumber alam hayati yang dijadikan bahan baku pada penelitian ini adalah tumbuhan Pittosporum ferrugineum, lazim disebut Ki Honje. Bagian dari tumbuhan Ki Honje yang diproses adalah bagian buahnya, yang terdiri dari kulit dan biji. Pengambilan/penggondolan biokerosin dari buah Ki Honje dilakukan dengan menggunakan dua metode, yakni distilasi kukus dan ekstraksi Soxhlet. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan empat variasi jenis pelarut yaitu heksan (T.d. 69oC), dikhlorometana (T.d. 39,8oC), dietil eter (T.d 34,6oC), dan aseton (T.d. 56,5oC). Kemudian, dilakukan pengambilan pada skala bench dengan menggunakan metode/variasi yang memberikan perolehan minyak dan kualitas/tinggi nyala api terbaik. Selanjutnya adalah pengujian karakteristik minyak buah Ki Honje yang diperoleh dari pengambilan pada skala bench, meliputi pengujian titik asap dan pengujian titik beku.
Hasil penilitian menunjukkan bahwa metoda distilasi kukus tidak dapat digunakan untuk mengambil minyak buah Ki Honje. Ekstraksi pada skala laboratorium menunjukkan bahwa minyak Ki Honje yang diambil dengan menggunakan pelarut heksan lebih cenderung mendekati karakteristik biokerosin yang diinginkan. Kata kunci : Biokerosin, Ki Honje, Ekstraksi
iii
TK-40Z2 RESEARCH
Extraction and Testing of Biokerosene from Pittosporum sp. Fruit
Group B.67.3.10
Khairuddin (130 04 025) and Wahyu Agus Susanto (130 04 055)
Advisor
Tatang H. Soerawidjaja, Dr., Ir. and Azis Trianto, Dr., Ir.
ABSTRACT
Until now, our country has spent quite lot of fund to subsidize kerosene. Now days, it has been managed for using the biological natural resources to be energy source and biokerosene is one of the biological energy source. Based on the fact, the purpose of this research are to obtain the good method for taking biokerosene from its sources and to test the characteristic of biokerosene so the original quality of biokerosene can be known. Biological natural resource that was used in this research is Pittosporum ferrugineum plant, also known as Ki Honje. The part of the plant as raw material is the fruit, which contains the skin and the seed. It’s used two different method to get the Ki Honje oil, that are steam distillation and Soxhlet extraction. In the extraction method, it’s used four variances of solvent, that are hexane (bp. 69oC), dichloromethane (bp. 39,8oC), dietyl ether (bp. 34,6oC), dan asetone (bp. 56,5oC). Then, it was held the bench scale oil removal, using the best method which gives the best in oil yields and the ignition quality. In the last, it was held a standard quality testing for the Ki Honje oil, that are smoke point test and freezing point test. The results of project shows that distilation methode could not be used to get Ki Honje oil. Extraction in laboratorium scale shows that Ki Honje oil extracted by hexane has the nearest characteristic to biokerosene. Key words : biokerosene, Ki Honje, extraction
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Ekstraksi dan
Pengujian Biokerosin Dari Buah Pittosporum sp.” ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Tatang
Hernas Soerawidjaja dan Dr. Ir. Azis Trianto atas bimbingan dan arahannya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada orang tua penulis dan semua pihak yang telah memberikan bantuan baik
secara moril maupun materil selama pengerjaan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
laporan penelitian ini. Akhir kata, penulis berharap laporan penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Juni 2008
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Abstrak ii
Abstract iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel vii
Daftar Gambar
viii
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Ruang Lingkup
1
2
3
3
BAB II. Tinjauan Pustaka
2.1 Kerosin dan Avtur
2.2 Biokerosin
2.2.1 Senyawa Monoterpen
2.2.2 Senyawa Seskuiterpen
2.3 Tumbuhan Potensial Sumber Biokerosin
2.4 Pengambilan/penggondolan dan Uji Nyala Minyak Buah Ki Honje
2.4.1 Ekstraksi Padat-Cair Dengan Alat Soxhlet
2.4.2 Distilasi Kukus
2.4.3 Uji Nyala Minyak Buah Ki Honje
2.5 Penelitian Lebih Lanjut Tentang Biokerosin
2.5.1 Pengaruh Pemilihan Pelarut Pada Ekstraksi Minyak Buah Ki Honje
Terhadap Titik Asap
2.5.2 Uji Titik Asap dan Titik Beku Minyak Buah Ki Honje
5
6
7
7
8
9
10
11
12
13
14
15
vi
BAB III. Peralatan dan Metode
3.1 Metodologi
3.2 Percobaan
3.2.1 Bahan
3.2.2 Alat
3.2.3 Prosedur
3.2.4 Variasi
3.3 Interpretasi Data
BAB IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Percobaan
4.1.1 Hasil Distilasi Kukus
4.1.2 Hasil Ekstraksi Soxhlet
4.1.3 Hasil Pengujian Minyak Buah Ki Honje
4.2 Pembahasan
4.1.1 Distilasi Kukus Minyak Ki Honje
4.2.2 Pengaruh Variasi Pelarut pada Ekstraksi Soxhlet Buah Ki Honje
4.2.3 Pengujian Nyala Api Minyak Buah Ki Honje
4.2.4 Pengujian Kelayakan Minyak Ki Honje Sebagai Biokerosin
BAB V. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
16
17
17
17
20
24
24
27
27
27
30
31
32
32
34
35
35
Daftar Pustaka
Daftar Notasi
36
37
Lampiran A Material And Safety Data Sheet
Lampiran B Metode Pengujian Minyak Buah Ki Honje
38
53
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Minyak biji Ki Honje hasil ekstraksi 28
Tabel 4.2 Minyak kulit Ki Honje hasil ekstraksi 29
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel A.1
Tabel A.2
Kandungan senyawa minyak buah Ki Honje
Uji nyala minyak biji dan kulit Ki Honje
Komposisi Aseton Berbahaya
Data fisik dan kimia aseton
31
44
38
41
Tabel A.3 Komposisi Diklorometan Berbahaya 42
Tabel A.4 Data Fisik dan Kimia Diklorometan 45
Tabel A.5 Data Fisik dan Kimia Dietil Eter 46
Tabel A.6 Komposisi Air Berbahaya 48
Tabel A.7 Data Fisik dan Kimia Air 49
Tabel A.8 Komposisi Heksan Berbahaya 50
Tabel A.9 Data Fisik dan Kimia Heksan 52
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hubungan antara kadar hidrogen dengan titik asap kerosin (avtur) dan
rumus molekul hidrokarbon C10 – C15 6
Gambar 2.2 Struktur Molekul Mycrene 7
Gambar 2.3 Struktur Molekul Cadinen 7
Gambar 2.4 Foto Buah Ki Honje (termasuk yang muda) 9
Gambar 2.5 Foto Kulit Buah Ki Honje 9
Gambar 2.6 Foto Biji Buah Ki Honje 9
Gambar 2.7 Skema Alat Soxhlet 10
Gambar 2.8 Skema Alat Distilasi Kukus 12
Gambar 2.9 Uji pembandingan nyala api kerosin (kiri) dengan nyala api minyak kulit
buah Ki Honje (kanan)
12
Gambar 2.10 Uji pembandingan nyala api kerosin (kiri) dengan nyala api minyak biji
buah Ki Honje (kanan)
13
Gambar 2.11 Lampu Uji Titik Asap (ASTM D1322) 15
Gambar 2.12 Alat Uji Titik Beku (ASTM D2386) 15
Gambar 3.1 Skema Alat Soxhlet 18
Gambar 3.2 Skema alat distilasi kukus 18
Gambar 3.3 Skema Lampu Penguji Titik Asap ASTM D1322 19
Gambar 3.4 Skema Alat Uji Titik Beku ASTM D2386 20
Gambar 3.5
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Diagram Alir Penelitian
Buah Ki Honje
Minyak buah Ki Honje
Hasil uji kelarutan minyak dalam air
23
27
30
30
Gambar A.1 Struktur Molekul Dietil Eter 46
Gambar B.1 Skema Wadah Minyak (Oil Container) 53
Gambar B.2 Skema Badan Lampu (Lamp-body) 54
Gambar B.3 Skema Gland 56
Gambar B.4 Skema Alat Penguji Titik Beku ASTM D2386 57