kelompok b 9

8/18/2019 Kelompok b 9

1/69

Ketua : Putri EricaYulinafra (1102012215)Sekretaris : Sabira Alamudi (1102012258)

Anggta : !u"ammad #i"ad $ (11020121%8)

!u"ammad &anaf ' (1102010181)

ur Adila" Yasmin (1102012202)

ur snaeni E*r+ K (110201220,) Siti -af.a" /ari (1102012282)

"iraf Pratist (110201223)

4iiek 6ibrani S (1102012,0)

KELOMPOK B-9


2/69

L I .1 . Memahami dan Men je laskan tentang anatomi mata

LO 1.1 Makroskopis

LO 1.2 Mikroskopis

L I .2 . Memahami dan Men je laskan tentang f s io log i mata

L I . . Memahami dan Men je laskan mata merah

LO .1 Mata merah dengan !is"s normal

LO .2 Mata merah dengan !is"s men"r"n

LI .#. Memahami dan Menjelaskan tentang konj"ngt i! i t is

LO #.1 $efnisi

LO #.2 Epidemiologi

LO #. Etiologi

LO #.# Klasifkasi

LO #.% Patofsiologi

LO #.& Mani'estasi klinis

LO #.( $iagnosis dan $iagnosis BandingLO #.) Penatalaksanaan

LO #.9 Komplikasi

LO #.1* Prognosis

LO #.11 Pen+egahan

L I .% . Memahami dan Men je laskan tentang memel ihara kesehatan mata da lam Is lam

/0 BEL/


3/69

M ME/3

eorang anak laki-laki4 ) tah"n datang ke poliklinik diantar i5"n6adengan kel"han ked"a mata merah sejak 2 hari 6ang lal" setelah5ermain sepak5ola. Kel"han disertai dengan kel"arn6a 5an6ak airmata dan gatal. Penglihatan tidak mengalami gangg"an. Pasien

pernah menderita pen6akit seperti ini & 5"lan 6ang lal".Pada pemeriksaan o'talmologis7

8O$7 &&4 8O7 &&

egmen anterior O$7 palpe5ral edema :-; 4 lakrimasi :


4/69

6711 !AK-7SK7PS

61 !E!A&A! 9A !E#E6ASKAEA AA7! !AA

o"r+e7http7===.m6!m+.+om"ploads8M>$isease

Images21#?dr6?e6e?la5el?!#?#%*?norede6e.jpg


5/69


6/69


7/69


8/69


9/69

!ekanisme ;engli"atan

>aha6a mas"k ke 5agian mata 6g 5ernama p"pil. @k"ran p"pildises"akan dengan kontraksi dari iris 6ait" m.konstriktorp"pilae 6g men6e5a5kan p"pil menge+il dan dipengar"hi olehsara' parasimpatis dan m.dilator p"pilae 6g men6e5a5kan

p"pil mem5esar dan dipersaraf oleh simpatis.Lal" +aha6a di5iaskan melal" media re'raksi 6ang terdiri darikornea dan lensa4 5ent"k kornea it" sendiri 5er5ent"k kon!eks:+em5"ng; 5er'"ngsi agar +aha6a dapat di 5elokkan pada titik'o+"s4 setelah mele=ati kornea +aha6a lal" diter"skan olehlensa. Ag j"ga 5er5ent"k kon!eks sehingga +aha6a dapat jat"h

pada titik 'o+"s di retina. Lensa sendiri diat"r oleh m.+iliaris6g disam5"ngkan oleh on"la inii. Bi la m.+iliaris 5erkontraksimaka p"pil maka on"la inii melemas sehingga mem5"atlensa semakin +em5"ng dan 5er'"ngsi "nt"k melihat dari jarakdekat :akomodasi;.

62 !E!A&A! 9A !E#E6ASKAEA /S767 !AA


10/69

e5alikn6a 5ila m.+iliaris melemas maka on"la iniiakan menarik lensa sehingga lensa menjadi semakinpipih dan 5er'"ngsi "nt"k melihat jarak ja"h. em"aotot terse5"t masing masing dipersaraf oleh

parasimpatis dan simpatis.etelah +aha6a di re'raksikan maka +aha6a akanmen+apai retina 6g terdapat sel sel 'otoreseptor 6ait"sel 5atang dan sel ker"+"t. i'at dari sel sel ini ialah5ila sel 5atang maka sel ini peka terhadap gelap4

kepekaan tinggi dan ketajaman rendah. Bila sel ker"+"tpeka terhadap sinar dan =arna 4 ketajaman penglihatantinggi4 dig"nakan pada saat siang hari. erjadi5e5erapa proses pada saat otak mengekspresikan gelapata" terang 6ait"7


11/69

KICI COO/EEPO/ P$ KE$0 E/0D

adanya ekspresi melihat

perambatan potensial aksi ke korteks penglihatan di otak

terjadi eksitasi neuron bipolar

pengeluaran zat inhibitorik dihambat

menutupnya canal Ca

penutupan canal Na

penurunan GMP-siklik

kosentrasi Na tinggi

fotopigmen terjadi disosiasi dari retinen dan opsin

cahaya/terang


12/69

KICI COO/EEPO/ P$ KE$0DELP

tidak ada ekspresi melihat

tidak adanya eksitasi ke korteks penglihatan di otak

neuron bipolar dihambat

pengeluaran zat inhibitor

depolarisasi membrane

kosentrasi Na tinggi

konsentrasi GMP-siklik tinggi

gelap


13/69

Berkas-5erkas +aha6a dari separ"h kiri lapangan pandang jat"h di separ"h kanan retina ked"a mata. $emikianse5alikn6a4 5erkas-5erkas +aha6a dari separ"h kananlapangan pandang jat"h di separ"h kiri retina ked"a mata.

iap-tiap sara' optik"s ke l"ar dari re tina mem5a=a

in'ormasi dari ked"a 5elahan retina 6ang dipersaraf.In'ormasi ini dipisahkan se=akt" ked"a sara' optik"sterse5"t 5ertem" di kiasma ;tikus . $i dalam kiasmaoptik"s4 serat-serat dari separ"h medial ked"a retina5ersilangan ke sisi 6ang 5erla=anan4 tetapi serat-serat6ang dari separ"h lateral tetap di sisi 6ang sama. Berkas-5erkas serat 6ang telah direorganisasi dan meninggalkankiasma optik"s dikenal se5agai traktus ;tikus . iap-tiaptrakt"s optik"s mem5a=a in'ormasi dari separ"h lateralsalah sat" retina dan separ"h medial retina 6ang lain.

/ PE0DLI30


14/69


15/69

P-7SES


16/69

@ji ketajaman penglihatan 5iasan6a didef nisikan se5agai jarakpisah minimal4 6ait" jarak terpendek 6ang masih mem"ngkinkan 2garis terlihat terpisah dan tetap terlihat se5agai 2 garis.

@nt"k menghasilkan detail penglihatan4 sistem optik mata har"smempro6eksikan gam5aran 6ang 'ok"s pada >*ea

Pada mata man"sia dengan tajam penglihatan normal4 s"d"t 6angdig"nakan "nt"k mem5edakan d"a titik +aha6a adalah 2% detik5"s"r derajat. adi jika 5erkas +aha6a terpisah pada s"d"tsedikitn6a di antara 2% detik4 maka 5iasan6a ked"a titik terse5"t

dapat di5edakan se5agai titik 6ang 5er5eda.

ajam penglihatan 6ang dapat dihasilkan 'o!ea adalah maksimal 2derajat lapangan pandangan. $i l"ar area 'o!ea4 ketajamanpenglihatan akan men"r"n se+ara progresi' hingga sep"l"h kalil ipat4 dan ter"s 5erk"rang sampai ke peri'er.

KEM0 PE0DELI30


17/69


18/69

$"a str"kt"r "tama dalam re'rakti' mata adalah korneadan lensa. Perm"kaan kornea 6ang melengk"ng 5erperanpaling 5esar dalam kemamp"an re'rakti' total mata.

Kemamp"an re'raksi kornea seseorang tetap konstan

karena kelengk"ngan kornea tidak pernah 5er"5ah4se5alikn6a kemamp"an re'raksi lensa dapat dises"aikandengan meng"5ah kelengk"ngann6a ses"ai "nt"k melihatdekat ata" ja"h.

"at" lensa dengan perm"kaan kon!eks :+em5"ng;

men6e5a5kan kon!ergensi 5erkas +aha6a4 sehinggaperm"kaan re'rakti' mata 5ersi'at kon!eks. Lensa denganperm"kaan konka' :+ek"ng; men6e5a5kan di!ergensi 4sehingga lensa konka' 5erg"na "nt"k memper5aikikesalahan re'rakti' mata tertent"4 misaln6a penglihatandekat.


19/69


20/69

$a6a akomodasi mata mer"pakan s"at" proses peng"5ahan 5ent"k lensamata4 dari 6ang a=aln6a kon!eks-sedang menjadi le5i h kon!eks lagi4ata"p"n se5alikn6a. $a6a akomodasi ini 5ert"j" an "nt"k mem'ok"skanpem5a6angan s"at" 5enda di retina4 sehingga seseorang 5isa mel ihatdengan jelas

!EKAS!E 9A PEA=-AAK797!AS


21/69


22/69

67,1 !AA !E-A& 9EA


23/69

Bila pada sekret konj"ngti!a 5"l5i dilak"kan pemeriksaansitologik dengan pe=arnaan Diemsa4 maka akan didapatd"gaan kem"ngkinan pen6e5a5 sekret seperti terdapatn6a7

Lim'ositFmonositFsel 5erisi n"kle"s sedikit plasma4maka in'eksi m"ngkin dise5a5kan oleh !ir"s

0e"trof l oleh 5akteri

Eosinofl oleh alergi

el epitel dengan 5adan inkl"si 5asof l sitoplasma olehklamidia

el raksasa m"ltin"klear oleh herpes

el Le5erFmakro'ag raksasa oleh trakoma

Keratinisasi dengan flamen oleh pemf g"s ata" dry eye

Badan D"arneri eosinof lik oleh !aksinia


24/69

1 PE-=!

9efnisi : Pterigi"m mer"pakan pene5alan lipatankonj"ngti!a 5"l5i 6ang 5er5ent"k segitiga dengan5an6ak pem5"l"h darah. P"n!akn6a terletak dikornea

dan dasarn6a di5agian peri'er. Biasan6a terletak di +elahkelopak dan sering mel"as ke daerah p"pil.

Etilgi : Pen6e5a5 pasti dari pter6gi"m tidak diketah"i. etapi4 'aktor pen6e5a5 6ang paling "m"m adalah 7

- erkena paparan sinar matahari 6ang 5erle5ihan

- Bekerja di l"ar r"mah- Paparan 5erle5ihan pada l ingk"ngan 6ang kerasseperti de5"4 kotoran4 panas4 angin4 kekeringan danasap.

-Paparan 5erle5ihan pada alergen seperti 5ahan kimiadan sol!ent

!AA !E-A&


25/69

E;idemilgi@m"m terjadi pada "sia 2*-* tah"n dan di daerah6ang 5eriklim tropis.

Klasifkasi Pter+gium

i;e 1 : Mel"as k"rang dari 2 mm di atas korneai;e 2 : Mele5ar hingga # mm dari kornea dapat

kam5"h :re+"rrent; sehingga perl" tindakanpem5edahan

i;e , : Mel"as hingga le5ih dari # mm dan

meli5atkan daerah penglihatan :!is"al ais;.


26/69

Dam5ar 1. ampak jaringanf5ro!ask"ler konj"ngti!a.

Dam5ar 2. Pterigi"m


27/69

eala

Dejala pter6gi"m 5er!ariasi dari orang ke orang. Pada 5e5erapaorang4 pterig6"m akan tetap ke+il dan tidak mempengar"hipenglihatan. P ter6gi"m ini dip erhatikan karena alasan kosmetik. Padaorang 6ang lain4 pter6gi"m akan t"m5"h +epat dan dapat me6e5a5kanka5"rn6a penglihatan. Pter6gi"m tidak menim5"lkan rasa sakit.

Dejalan6a termas"k 7Mata merah

Mata kering

Ir itasi

Kel"ar air mata :5erair;

ensasi seperti ada ses"at" dimata

Penglihatan 6ang ka5"r

9iagnsis

$iagnosis pterigi"m dapat ditegakkan 5erdasarkan pemeriksaan5erik"t7

Pemeriksaan 8is"s

lit lamp


28/69

Penatalaksanaan

"j"an "tama penatalaksanaan pter6gi"m adalah "nt"k 7

Menge!al"asi "k"ran

Men+egah inG amasi

Men+egah in'eksi

id dalam proses pen6em5"han4 apa5ila operasi dilak"kan O5ser!asi7Pemeriksaan mata se+ara 5erkala4 5iasan6a ketika pter6gi"m tidak

menim5"lkan ata" menim5"lkan gejala 6ang minimal.

pa5ila gejala 5ertam5ah 5erat4 dapat ditam5ahkan 7

1. Medikamentosa

$apat di5erikan anti5iotik "nt"k men+egah in'eksi4 kortikosteroid

"nt"k meng"rangi inGamasi4 l"5rikasi ok"lar seperti airmata 5"atan.2. herap6 radiasi

pa5ila penglihatan menjadi ka5"r4 maka pter6gi"m har"s dioperasi.kan tetapi pterigi"m dapat m"n+"l kem5ali. Pem5erian m6tom6+in >to aid in healing dan men+egah rek"rensi4 se"sai pengangkatanpter6gi"m dengan operasi4 selain it" men"nda operasi sampai "siadekade # dapat men+ega h rek"rensi.


29/69

Pencega"an

e+ara "m"m4 lind"ngi mata dari paparan langs"ngsinar matahari4 de5"4 dan angin4 misaln6a denganmemakai ka+amata hitam.

2 PSE=97PE-=! : Pse"dopterigi"m mer"pakanperlekatan konj"ngti!a dengan kornea 6ang +a+at. eringpse"dopterigi"m ini terjadai pada proses pen6em5"hant"kak kornea4 sehingga konj"ngti!a men"t"pi kornea.Letak pse"dopter6gi"m ini pada daerah konj"ngti!a 6ang

terdekat dengan proses kornea se5el"mn6a .


30/69

PE/IDI@M PE@$OPE/IDI@M

1. Lokasi elal" di fs"ra palpe5ra em5arang lokasi

2.Progresiftas Bisa progresi' ata" stasioner elal" stasioner

./i=a6atpen6.

@lk"s kornea :-; @lk"s kornea :


31/69

. PI0D@EK@EL 7 Ping"ek"la mer"paka 5enjolan padakonj"ngti!a 5"l5i 6ang mer"pakan degenerasi hialin jaringan s"5m"kosa konj"ngti!a.

.Patgenesis

Patogenesis 5el"m jelas4 tetapi "m"mn6a diterima4 5ah=arangsangan l"ar memp"n6ai peranan pada tim5"ln6aping"ek"la. e5agai rangsangan l"ar antara lain adalah panas4de5"4 sinar matahari4 "dara kering

.Pengbatan

Biasan6a tidak diperl"kan4jika terjadi inGamasi radang ak"t6ang dise5"t ping"ek"litis4 maka di5erikan steroid lemah.

.Pencega"an

Men+egah rangsangan l"ar sangat dianj"rkan.


32/69

Gambar 3 Pinguekula


33/69

3 &E!A7!A S=$K7#=


34/69


35/69

Gambar ! "piskleritis


36/69

dalah reaksi radang 6ang mempengar"hi 5agian l"ar5er=arna p"tih 6ang melapisi mata.Pen6akit ini5iasan6a dise5a5kan kelainan ata" pen6akit sistemik.kleritis di5edakan menjadi 7

kleritis anterior diH"s

kleritis nod"lar

kleritis nekrotik

KLE/II

Gambar # $kleritis


37/69

eala

Kemerahan pada sklera dan konj"ngti!a

erdapat perasaan sakit 6ang 5erat 6ang dapat men6e5arke dahi4 alis dan dag" 6ang kadang mem5ang"nkanse=akt" tid"r aki5at sakitn6a 6ang sering kam5"h.

Coto'o5ia

Mata 5erair

Penglihatan men"r"n

PengbatanPada skleritis dapat di5erikan s"at" steroid ata" salisilat.

pa5ila ada pen6akit 6ang mendasari4 maka pen6akitterse5"t perl" dio5ati.


38/69

Konj"ngti!itis adalah peradangan pada konj"ngti!a45iasan6a terdiri dari h6peremia konj"ngti!a disertaidengan pengel"aran se+ret.

&. KO0@0DI8II

8I/@ BKE/I LE/DI

DL Minimal Minimal Berat

3IPE/EMI Men6el"r"h Men6el"r"h Men6el"r"h

LK/IMI < < < <

EK@$ :EK/E; Minimal :sero"s4 m"ko"s; Ban6ak :m"ko-p"r"lenp"r"len; Minimal :5enang;

$E0OPI < arang -

EL-EL Monosit PM0 Eosinofl


39/69

enis Konj"ngti!itis dapat ditinja" dari pen6e5a5n6adan dapat p"la ditinja" dari gam5aran klinisn6a 6ait" 7

Konj"ngti!itis Kataral

Konj"ngti!itis P"r"len4 M"kop"r"len

Konj"nti!itis Mem5ranKonj"ngti!itis Colik"lar

Konj"ngti!itis 8ernal

Konj"ngti!itis C likten


40/69

1 Keratitis adalah /adang kornea 5iasan6adiklasifkasikan dalam lapis kornea 6ang terkena4 sepertikeratitis s"perfsial dan interstisialpro'"nda. Keratitisakan mem5erikan gejala mata merah4 rasa sila"4 danmerasa kelilipan.

Keratitis Su;erfsialis

.Keratitis Herpes Simpleks

.Keratitis Herpes Zoster

.Keratitis Vaksinia

.Keratitis Flikten.Keratitis Sika

.Keratitis Lepra

.Keratitis Nummularis

67,2 !AA !E-A& 9EA


41/69

2 Keratknungti*itis sika

, ukak (ulkus) krnea

3 =lkus !ren

5 laukma akut

-A9A =


42/69

Diagnosis banding 7 Ir itis ak"t

Konj"ngti!itis ak"t

$iagnosis 5anding penting sekal i karena 5erh"5"ngan dengan pengo5atan.Dla"koma dio5atai dengan miotik"m4 pada ir i t is har"s di5eri midriatik. Bi lasalah di5erikan4 akan 5era5aha6a.

Pengobatan

3ar"s di ingat 5ah=a kas"s gla"koma ak"t adalah masalah pem5edahan.Pem5erian o5at han6a "nt"k t indakan dar"rat agar segera dir"j"k ke r"mahsakit 6ang memil ik i 'asi l i tas pem5edahan mata.

Pengo5atan dengan o5at 7

Miotik 7 pi lokarpin 2-# tetes mata 6ang diteteskan setiap menit 1 tetesselama % menit4 kem"dian dis"s"l 1 tetes t iap jam sampai & jam. 3asi ln6aadalah l iosis dan karenan6a melepaskan ir is dari jar ingan tra5ek"l"m. "d"tmata depan akan ter5"ka.

>ar5oni+ nhidrase Inhi5itor 7 asetaolamid J 2%* mg4 2ta5let sekal ig"s4kem"dian dis"s"l t iap # jam 1 ta5let sampai 2# jam. Kerja o5at ini adalahdengan meng"rangi pem5ent"kan ak"os h"mor.

O5at hiperosmotik 7

lar"tan gliserin4 %* 6ang di5erikan oral. $osis 1-1.% gramkg BB :*.(-1.%++kgBB;. @nt"k praktisn6a dapat dipakai 1 ++kgBB. O5at ini har"s dimin"msekalig"s.

Mannitol 2* 6ang di5erikan per in'"s &* tetesmenit.Kerja o5at hiperosmotikadalah mempertinggi da6a osmosis plasma.


43/69

67 31 9E/S

Konj"ngti!itis mer"pakan peradangan pada konj"ngti!a :lapisanl"ar mata dan lapisan dalam kelopak mata; 6ang dise5a5kan olehmikro-organisme :!ir"s4 5akteri4 jam"r4 +hlamidia;4 alergi4 ir itasi5ahan-5ahan kimia.

67 32 EP9E!767

Pada anak4 sering terjadi keratokonj"ngti!itis !ernal4 sedangkankeratokonj"ngti!itis atopik dan alergika sering terjadi pada de=asam"da. ekitar 1- pengg"na kontak lensa terkena konj"ngti!itispapiler raksasa dan 1* neonat"s mengalami konj"ngti!itis dengan5er5agai pen6e5a5. Konj"ngti!itis in'eksi"s mengenai peremp"an

dan laki-laki dengan insidens 6ang sama. 0am"n4 konj"ngti!itis si++ale5ih sering terjadi pada peremp"an. e5alikn6a4keratokonj"ngti!itis !ernal dan konj"ngti!itis aki5at kimia danmekanik le5ih sering terjadi pada pria.$i Indonesia pen6akit inimasih 5an6ak terdapat dan paling sering dih"5"ngkan dengankondisi l ingk"ngan 6ang tidak Hygiene .

63 !E!A&A! 9A !E#E6ASKAEA K7#=


44/69

1 K7#=


45/69

anda dan ea la

$"a 5ent"k konj"ngti!it is 5akterial adalah ak"t dan kronik.

Pemeriksaan 6abratrium

pemeriksaan 6ang dilak"kan adalah pe=arnaan Dram "nt"k

mengidentif kasi mikroorganisme pen6e5a5.Pe=arnaan Diemsa5ert"j"an "nt"k mengidentif kasi t ipe sel dan mor'ologi. Kerokankonj"ngti!a dan k"lt"r dianj"rkan apa5ila terdapat sekret p"r"len4mem5ranosa4 ata" pse"domem5ranosa.

Km;likasi

Pada in'eksi staph6lo+o++al dapat ter5ent"k 5le'arit is marginal

kronik. elain it"4 konj"ngti!it is pse"domem5ranosa danmem5ranosa akan menim5"lkan sikatriks dalam prosespen6em5"han4 dan le5ih jarang men6e5a5kan "lk"s kornea. @lk"skornea marginal m emperm"dah in'eksi N gonorroeae! N kocii! Nmeningitidis! H aegyptius! S aureus! dan " catarralis . pa5ilaprod"k toksik N gonorroeae men6e5ar pada 5il ik mata depan4akan terjadi ir it is toksik.


46/69

erapi empiris didah"l"kan se5el"m hasi l tes sensit i!i tas anti5iotiktersedia.dap"n terapi empiris 6ang dapat di5e rikan adalah Pol6trimdalam 5ent"k topi+al. ediaan topi kal 6ang di5erikan dalam 5ent"k salepata" tetes mata adalah seperti gentamisin4 to5ramisin4 a"reomisin4kloram'enikol4 pol imiksin B kom5inasi dengan 5asitrasin dan neomisis4kanamisis4 asam '"sidat4 oGoksasin4 dan asidam'enikol. Kom5inasipengo5atan anti5iotik spektr"m l"as dengan deksametason ata"hidrokortison dapat meng"rangi kel"han 6ang dialami oleh pasien le5ih+epat.

0am"n4 apa5ila hasi l mikroskopik men"nj"kkan 5akteri gram-negati'diplokok"s seperti neisseria4 maka terapi sistemik dan topikal har"sdi5erikan se+epatn6a.e'triakson 1 g4 dosis t"nggal intram"s+"lar4di5erikan apa5ila t idak mengenai kornea. ika ada keterl i5atan kornea4maka di5erikan se'triakson 1-2 ghari se+ara parenteral selama %

hari .Pem5erian o5at terse5"t di ik"ti dengan doksisikl in 1** mg d"a kal isehari ata" eritromisin %** mg empat kal i sehari sel ama 1 mingg".Padakonj"ngti!it is kataral kronik4 di5erikan anti5iotik topikal sepertikloram'enikol ata" gentamisin di 5erikan -# kal i hari selama d"a mingg""nt"k mengeliminasi in'eksi kronik.

elain it"4 eks"dat di5i las dengan lar"tan sal ine pada konj"ngti!it isp"r"len dan m"kop"r"len ak"t.@nt"k men+egah pen6e5aran pen6akit4

pasien dan kel"arga died"kasi "nt"k memerhatikan ke5ersihan diri .

PE7$AA


47/69

Konj"ngti!itis 5a+terial ak"t dapat sem5"h sendiridalam 1*-1# hari tanpa pengo5atan. 0am"n4konj"ngti!itis akan sem5"h le5ih +epat dalam 1- hariapa5ila dio5ati dengan tepat. e5alikn6a4 in'eksikronik mem5"t"hkan terapi 6ang adek"at "nt"kdapat p"lih.In'eksi staph6lo+o++al dapat menim5"lkan5le'arokonj"ngti!itis.Kem"dian4 konj"ngti!itisgono+o++al dapat men6e5a5kan "lk"s kornea danendo'talmitis jika tidak dio5ati.Oleh karenakonj"ngti!a dapat menjadi port d#entry 4 maka

septikemia dan meningitis menjadi komplikasi darikonj"ngti!itis meningo+o++al.

P-77SS


48/69

Konj"ngti!itis !iral dapat dise5a5kan 5er5agai jenis!ir"s. $deno%irus adalah pen6e5a5 tersering4sementara Herpes Simple& Virus mer"pakan etiologi6ang paling mem5aha6akan.elain it" pen6akit ini

j"ga dapat dise5a5kan oleh !ir"s Varicella 'oster 4Picorna%irus4 Po&%irus4 dan Human mmunodeciencyVirus.

anda dan geala

Presentasi klinis 6ang m"n+"l 5er5eda-5eda

tergant"ng agen pen6e5a5n6a. 0am"n pada"m"mn6a konj"ngti!itis !iral4 mata akan sangat5erair dengan eks"dat minimal4 disertai adenopatiprea"rik"lar ata" radang tenggorokan dan demam.8a"ghan mem5agi konj"ngti!itis ke dalam kelompoks557

2K7#=


49/69

1 Knungti*itis >likuler *iral akut

.Paryngocon*uncti%al +e%er

.,pidemic keratocon*uncti% it is

.Herpes simple& %irus con*ungti%itis

. $cute emorragic con*uncti% it is

2 Knungti*itis >likuler *iral krnik

, $le>arknungti*itis *iral

Pemeriksaan

.Pada prinsipn6a4 diagnosis konj"ngti!it is !iral i ni dapat ditegakkanmelal"i anamnesa dan pemeriksaan o'talmologi4 tanpa har"smengg"nakan pemeriksaan pen"njang.Pada anamnesa4 pentingditan6akan ri=a6at kontak dengan penderita konj"ngti!i t is ak"t.

.0am"n4 5i la merag"kan etiologin6a4 dapat di lak"kan pemeriksaanpen"njang dengan s+rap konj"ngti!a di lanj"tkan dengan pe=arnaangiemsa. Pada in'eksi adeno!i r"s akan 5an6ak ditem"kan sel monon"kl ear.ementara pada in'eksi herpes akan ditem"kan sel raksasa m"lti n"klear.Badan inkl"si intran"kl ear dari 38 dapat ditem"kan pada sel konj"ngti!adan kornea mengg"nakan metode f ksasi Bo"in dan pe=arnaanPapani+ola". dapa"n pemeriksaan 6ang le5ih spesifk lagi antara lain

amplifkasi $0 mengg"nakan P>/4 k"lt"r !ir"s4 serta im"nokromatograf.


50/69

Km;likasi

Konj"ngti!it is !iral 5 isa 5erkem5ang menjadi kronis hingga me nim5"lkan5le'arokonj"ngti!it is.Komplikasi lainn6a dapat 5er"pa tim5"ln6apse"domem5ran4 jaringan par "t4 keterl i5atan kornea4 serta m"n+"l!esikel pada k"lit.

atalaksanateroid topikal

Prednisolone *4% #sehari pada konj"ngti!itis ps"edomem5ranosa ata"mem5ranosa

Keratitis simtomatik steroid topikal lemah4 hati-hati dalam pengg"naan4 gejaladapat m"n+"l kem5ali karena steroid han6a menekan proses inGamasi.

Meng"rangi r is iko transmisi

Prgnsis

Konj"ngti!it is !ir"s mer"pakan pen6akit l imited disease 4 6ang dapatsem5"h dengan sendirin6a tanpa pengo5at an kh"s"s. Pada in'eksiadeno!ir"s4 in'eksi dapa t hi lang semp"rna dalam # mingg"4 dan 2 mingg" "nt"k 38.$an in'eksi entero!ir"s t ipe (* ata" +osa+kie!ir"stipe 2# sem5"h dalam % ( hari4 tanpa 5"t" tatalaksana kh"s"s.


51/69

Mer"pakan 5ent"k alergi pada mata 6ang dise5a5kan oleh reaksi sistemim"n pada konj"ngti!a.

Konjungtivitis alergik

-. Kon*ungti%it is / ikten

0. Kon*ungti%itis %ernal

anda dan gealaBer!ariasi "nt"k t iap kelompok.

. /eaksi hipersensit i!itas t ipe +epat :h"moral 3a6 'e!er +onj"n+ti!itis :pollens4 grasses4 animal danders4 et+;.

8ernal kerato+onj"n+ti!itis

topi+ kerato+onj"n+ti!itis

Diant papillar6 +onj"n+ti!itis

B. /eaksi hipersensit i!itas t ipe lam5at :sel"ler; Ph6l+ten"losis

Konj"ngti!itis ringan sek"nder aki5at kontak dengan 5lepharitis

>. Pen6akit a"toim"n Kerato+onj"n+ti!itis si++a 6ang diasosiasikan dengan sindroma jgren

>i+atri+ial pemphigoid

, K7#=


52/69

Pemeriksaan

Pemeriksaan diarahkan pada anamnesis ri=a6atalergi dan tampilan klinis.Pengg"naan metodes+rapping dan melihat sel im"n di5a=ah mikroskop

dapat dilak"kan4 nam"n k"rang e'ekti'.3an6a padakonj"ngti!itis si++a4 diagnosis dilak"kanmengg"nakan 5iopsi dan menem"kan infltrasi sellim'ositik dan plasma pada kelenjar sali!a.

Km;likasiKomplikasi 5ergant"ng pada perjalanan dan lokasipen6akit.

ika konj"ngti!itis 5erlangs"ng kronik ata" mengenaimedia re'raksi4 maka dapat meinggalkan jaringan

par"t 6ang akan menggangg" pandangan.


53/69

Pada dasarn6a terapi 6ang di5erikan 5er"pa terapis"porti' pem5erian !asokonstriktor-antihistamin topikal4kompres dingin "nt"k meng"rangi gatal4 antihistaminoral4 dan steroid topikal "nt"k meng"rangi in'eksi

3K7#=andida al5i+ans dan mer"pakan in'eksi 6ang jarangterjadi. Pen6akit ini ditandai dengan adan6a 5er+ak p"tihdan dapat tim5"l pada pasien dia5etes dan pasien dengan

keadaan sistem im"n 6ang tergangg". elain >andida sp4pen6akit ini j"ga dapat dise5a5kan oleh porothris+hen+kii4 /hinosporidi"m ser5eri4 dan >o++idioidesimmitis =ala"p"n jarang.

AA6AKSAA


54/69

5 K7#=


55/69

Konj"ngti!itis alergika dise5a5kan oleh respon im"ntipe 1 terhadap alergen. lergen terikat dengan selmast dan reaksi silang terhadap IgE terjadi4men6e5a5kan degran"lasi dari sel mast danperm"laan dari reaksi 5ertingkat dari peradangan.3al ini men6e5a5kan pelepasan histamin dari selmast4 j"ga mediator lain termas"k triptase4 kimase4heparin4 kondroitin s"l'at4 prostaglandin4 trom5oksan4dan le"kotrien. histamin dan 5radikinin dengansegera menstim"lasi nosiseptor4 men6e5a5kan rasa

gatal4 peningkatan permea5ilitas !ask"ler4!asodilatasi4 kemerahan4 dan injeksi konj"ngti!a.

67 35 PA7/S767


56/69

eala Knungti*itis:

1asa adanya benda asing

1asa sakit yang temporer

2atal - Biasan6a men"nj"kkan adan6a konj"ngti!itis alergi.

Foto+obia

anda Knungti*itis

3iperemi

Eks"dasi

Pse"doptosis

Khemosis :Edema Konj"ngti!a

3ipertrof Papil

Pem5ent"kan Colikel

Pse"domem5ran dan Mem5ran

denopati Prea"rik"ler

67 3C !A/ESAS K6S


57/69

9iagnsis Knungti*itis

1 Sign D Sim;tm

2 Pemeriksaan

Pemeriksaan mata a=al termas"k peng"k"ran ketajaman ! is"s4 pemer iksaaneksternal dan sl i t- lamp 5iomikroskopi.

, Pemeriksaan >talmlgi

Maks"d pemer iksaan adalah "nt"k meni la i '"ngs i ma"p"n anatomi ked"a mata.

Pemeriksaan mata :

8is"s ata" ta jam pengl ihatan

ekanan intra ok"lar

Pemeriksaan eksternal mata

Pemeriksaan '"nd"s mata

pemeriksaan lapang pandang

a. Pemeriksaan Tajam Penglihatan

$ipakai kart" Nnel len 6ang 5eris ikan 5er5agai "k"ran h"r"' ata" angka ada j"ga 5ent"k gam5ar "nt"k anak.3"r"' ter5esar 5iasan6a pal ing atas. Kart" d itempatkan pada jarak %-& meter 4 d i tempat terang tetapi t idak men6i la"kan.Pada p inggir gar is ada angka 6ang men"nj"kan 5erapa meter h"r"' se5esar i t"oleh mata normal dapat d ikenal i .

67 3% 9A7SS 9A 9A7SS$A9


58/69

b. Pemeriksaan Intraokuler

onometr i ada lah +ara peng"k"ran tekanan intraok ler dngan memakai a la t 6angterkal i5eras i dengan melek"kan ata" meratakan perm"kaan kornea. Makin tegang matamakin 5esar ga6a 6ang d iper l"kan "nt"k menghas i lkan lek"kan.

da d"a jen is toometr i >3IO dan PL0I

c. Pemeriksaan Eksternal Mata

$i lak"kan pemer iksaan l"ar se+ara "m"m terhadap 7

Palpe5ra4 s"pers i l ia

i l ia 4 margo palpe5ra

Cis"ra pal pe5ra

is t im lakr imal

Derak dan pos is i 5o la mata

Kon6"ngt i!a

klera

Kornea

Kamera ok"l i anter ior :5 i l ik mata depan;

I r is dan p"pi l

Lensa

Pada pemer iksaan in i k i ta dapat memakai a lat kh"s"s "nt"k dapat mel ihat le5 ih je lassepert i 4 lo"pe dengan pe5esaran ter tent" dan l i t lamp 6ai t" mokroskop 5 inok"ler 6angterpasng pada meja dengan s"m5er +aha6a k"s"s 6ang dapat d iat"r 4 pem5esaran 1*sampai 1&. $engan memriksa s l i t lamp 5elahan anter ior 5ola mata ata" segmen

anter ior dapat d iamati . / in+ ian tepi pelpe5ra dan 5"l" mata4 perm"kaan kon6"ngt i!a4kornea4 i r is dan ak"eos dapat d i te l i t i . Melal i p"pi l 6ang d i le5arkan lensa dan 5agian


59/69

d. Pemeriksaan Fundus Mata

dalah pemeriksaan "nt"k melihat dan menilai kelainandan keadaan pada '"nd"s ok"li. >aha6a 6ang dimas"kan kedalam '"nd"s akan mem5erikan reG ek '"nd"s. Dam5aran'"nd"s mata akan terlihat 5ila '"nd"s di5eri sinar.lat 6ang

diperg"nakan adal 34+talmoskop5 e5el"m diperiksa p"pilmata pasien perl" dile5arkan dengan o5at 6ang dapatmele5arkan p"pil 6ang 5ekerja singkat ke+"ali pada pasiengla"kaoma s"d"t sempit.

e.Pemeriksaan Lapang Pandang

Pemeriksaan dengan Perimeter. Perimetri dilak"kan "nt"kmen+ari 5atas l"ar persepsi sinar peri'er dan melihatkemamp"an penglihatan daerah 6ang sama dan dengandemikian dapat dilak"kan pemeriksaan de'ek lapangpandang

lat 6ang diperg"nakan adalah 3Perimetri 2oldman5


60/69

est Kn;rntasi

Pemeriksaan ini dilak"akn "nt"k emlihat gangg"anlapang pandang pasien. $asarn6a adalahmem5endingkan lapang pandang pasien dan

pemeriksa

Pemeriksaan Pada Krnea

/lursein est

/istel est

=i Sensibilitas KrneaPa;an Placid

Eks>talmmeter &ertel


61/69


62/69

A n /armaklgi

Pera=at dapat mem5erikan intr"ksi pada pasien "nt"ktidak menggosok mata 6ang sakit dan kem"dianmen6ent"h mata 6ang sehat4 men+"+i tangan setelahsetiap kali memegang mata 6ang sakit4 danmengg"nakan kain lap4 hand"k4 dan sap" tangan 5ar"6ang terpisah "nt"k mem5ersihkan mata 6ang sakit.s"han kh"s"s har"s dilak"kan oleh personal as"hankesehatan g"na mengindari pen6e5aran konj"ngti!itisantar pasien.

$ /armaklgi erapi spesifk terhadap konj"ngti!itis 5a+terial

tergant"ng tem"an agen mikro5iologin6a.

@nt"k menghilangkan sekret dapat di5ilas dengan garamfsiologis.

67 38 PEAA6AKSAAA


63/69

Bila pengo5atan tidak mem5erikan hasil setelah % hari makapengo5atan dihentikan dan dit"ngg" hasil pemeriksaan mikro5iologik

Bila ditem"kan k"mann6a maka pengo5atan dises"aikan. pa5ilatidak ditem"kan k"man dalam sediaan langs"ng4 maka di5erikananti5ioti+ spe+tr"m l"as dalam 5ent"k tetes mata tiap jam ata"salep mata #-%hari. pa5ila memakai tetes mata4 se5aikn6a

se5el"m tid"r di5eri salep mata :s"l'asetamid 1*-1% ;. pa5ilatidak sem5"h dalam 1 mingg"4 5ila m"ngkin dilak"kan pemeriksaanresistensi4 kem"ngkinan dif siensi air mata ata" kem"ngkinano5str"ksi d"kt"s nasolakrimal.

2 Penatalaksanaan Knungti*itis


64/69

Konj"ngti!it is herpetik dio5ati dengan o5at anti! ir"s4 asik lo!ir #** mghar iselama % har i . teroid tetes deksametason *41 di5er ikan 5i la terdapatepiskler it is4 skler it is4 dan ir i t is4 tetapi steroid 5er5aha6a karena dapatmengaki5atkan pen6e5aran sistemik. $apat di5er ikan analgesik "nt"kmenghi langkan rasa sakit . Pada perm"kaan dapat di5er ikan salep tetrasikl in

, Penatalaksanaan Knungti*it is Alergi

lergi r ingan5erespon terhadap t indakan s"port i' 4 termas"k air mata art ifsial dankompres dingin. ir mata art ifsial mem5ant" melar"tkan 5eragam alergendan mediator peradangan 6ang m"ngki n ada pada perm"kaan ok"ler.

lergi sedang

5erespon terhadap antihistamin topikal danata" mast +el l sta5i l ier.Pengg"naan antihistamin oral jangka pendek m"ngkin j"ga di5"t"hkan.

Mast +el l sta5i l ier men+egah degran"lasi sel mastQ +ontoh 6ang pal ingsering dipakai termas"k sodi"m kromolin dan Iodoamide

lergi 5erat

/"j"kan spesial is har"s dipert im5angkan pada kas"s 5erat ata" pen6akitalergi 6ang resisten4 dimana memerl"kan tam5ahan terapi dengankort ikosteroid topikal4 6ang dapat dig"nakan 5ersama dengan antihistamintopikal ata" ora l dan mast +e l l sta5i l ie r. opikal 0I $ dapat ditam5ahkan j ika memerl"kan e'ek anti - inG amasi 6ang le5ih lanj"t.


65/69

67 3 P-77SS

Bila segera diatasi 4 konj"ngti!it is ini t idak akan mem5aha6akan. 0am"n j ika 5i la pen6akit radang mata t idak segera ditanganidio5ati 5isamen6e5a5kan ker"sakan pada matagangg"an dan menim5"lkankomplikasi seperti Dla"koma4 katarak ma"p"n a5lasi retina.

67 310 K7!P6KASgla"koma

katarak

a5lasi retina

komplikasi pada konj"ngti!it is kataral teronik mer"pakan segalapen6"l it dari 5le'arit is seperti ekstropin4 tr ikiasis

komplikasi pada konj"ngti!it is p"r"lenta seringn6a 5er"pa "lk"s kornea

komplikasi pada konj"ngti!it is mem5ranasea dan p se"domem5ranaseaadalah 5i la sem5"h akan meninggalkan jar ingan per"t 6ang te5al dikornea 6ang dapat menggangg" pengl ihatan4 lama- kelamaan orang5isa menjadi 5"ta

komplikasi konj"ngti!it is !ernal adalah pem5ent"kan jar ingan sikratikdapat menggangg" pengl ihatan


66/69

67 311 PE@EA&A

Konj"ngti!itis m"dah men"lar4 karena it" se5el"m danses"dah mem5ersihkan ata" mengoleskan o5at4penderita har"s men+"+i tangann6a 5ersih-5ersih.

Makanan 6ang disarankan "nt"k penderitakonj"ngti!itis adalah makanan tinggi protein dantinggi kalori4 5erg"na "nt"k memper+epat prosespen6em5"han dan dianj"rkan "nt"k mengkons"msimakanan 6ang mengand"ng !itamin 6ang 5erg"na"nt"k memper5aiki sensori penglihatan dan j"ga

!itamin > "nt"k memper5aiki sistem pertahanant"5"h.Kompres mata dengan air hangat jikadise5a5kan oleh 5akteri ata" !ir"s4 jika dise5a5kanoleh alergi4 kompres dengan air dingin.

65 !E!A&A! 9A !E#E6ASKA


67/69

Mata ses"ngg"hn6a adalah ger5ang maksiat4 apa5ila t idakdig"nakan dengan 5aik ses"ai t"nt"nan islam. Barang siapa 6angtidak dapat menahan pandangan mata sangat m"ngkin akanmenjer"m"skan n6a pada ina dan maksiat.

3katakanla kepada orang laki6laki beriman! endakla merekamenaan pandangannya dan peliara kemaluannya. 7ang demikian

itu adala lebi suci bagi mereka dan sesunggunya $lla maamengetaui apa yang mereka perbuat.# Dan katakanla kepada8anita yang beriman! endakla mereka menaan pandangannyadan memeliara kemaluannya.5 ('SAnuur F23G: ,0,1)

Akibat egati! Memandang "ang #aram

/"sakn6a hati

eran+am jat"h kepada inaL"pa ilm"

"r"nn6a 5alaR

/endahn6a nilai mata 6ang memandang 6ang haram dalampandangan s6ariat Islam.

Menam5ah lalai terhadap llah a Sajalla dan hari akhirat

65 !E!A&A! 9A !E#E6ASKAEA !E!E6&A-A KESE&AA !AA9A6A! S6A!


68/69

Man!aat Menahan Pandangan

Mem5e5askan hati dari pedihn6a pen6esalan

er5"kan6a pint" i lm" dan 'aktor- 'aktor "nt"k meng"asain6a karenahati 6ang 5er+aha6a dan pen"h konsentrasi.

Mempertajam f rasat dan prediksi

Menjadi salah sat" pen6e5a5 datangn6a maha55at"llah :ke+intaan

dari llah "5haanah " SataRala;.

6o kita 5ersama-sama ta5"ri hati kita dengan f rman-f rman llah6ang menjanjikan 5ah=a 5arang siapa 6ang menjaga dirin6a dariper5"atan 6ang llah haramkan4 maka llah akan mengar"niaike+intaan kepada ham5a-06a it". 6o jagalah pandangan kita agarterjaga dengan 5aik dan akan mem5"a t kita merasakan manisn6aiman dan leatn6a 5eri5adah. Subanal la. 3 sesunggunya terdapatdalam diri 1asululla sa8 suri teladan yang baik bagi kamu (yaitu)

bagi siapa yang mengarap (ramat) $lla dan (kebaagiaan) ariakir dan banyak menyebut nama $lla.5 ('SAlA"Hab F,,G: 21)


69/69

$rake /L4 8ogl S4 Mit+hell SM. Dra6Rs natom6 'or t"dents. Phi ladelphia7Else!ier >h"r+hil l Li!ingstoneQ 2**%

Danong SC. B"k" jar Cisiologi Kedokteran. Edisi 22. akarta7 ED>Q 2**)

D"6ton >4 3all E. B"k" jar Cisiologi Kedokteran. Edisi 11. akarta7 ED>Q2**(

D"6ton >4 3all >E. i'at Optik Mata. $alam 7 3all >E4 editor. B"k" jarCisiologi Kedokteran. 11 t h edit ion Philadelphia7 Else!ier a"nders42**&.p.-%*.

I l6as . I lm" Pen6akit Mata. Edisi . akarta7 Balai Pener5it CK@IQ 2**9

Kanski 4 Bo=ling B. >l ini+al Ophthalmolog6 a 6stemati+ pproa+h. ( t h edit ion. Phi ladelphia7 Else!ierQ 2*11

Ol!er and >assid6 L4 Basi+ Opti+s and /e'ra+tion. In Ol!er and >assid6 L4Ophtalmolog6 at a Dlan+e. 0e= Aork7 Bla+k=ell +ien+e4 2**%Q 22-2.

her=ood4 L. Cisiologi Man"sia7 dari el ke istem. Ed 2. akarta7 Pener5itB"k" Kedokteran ED>. 2**2Q 1&*-(&.

@ni!ra5. Menjaga Pandangan. TInternetU. Tdi"nd"h 2*1% Ce5 1U. ersediapada 7 http7===."ni!ra5.a+.id5erita-19)-menjaga-pandangan.html

@@. >hapter I I . T InternetU. Tdi"nd"h 2*1% Ce5 1U. ersedia pada 7http7repositor6."s".a+.id5itstream12#%&()91#%)#>hapter2*II.pd'

@@. >hapter I I . T InternetU. Tdi"nd"h 2*1% Ce5 1U. ersedia pada 7

$C/ P@K

kelompok b 9

Documents