kelompok 6 (colelithiasis)

Upload: damianyuroreynandferrysta

Post on 03-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    1/21

    KELOMPOK 6Amin Febrianto

    Esa Febri.M

    Fransiscus Quirino

    Qurotul Aini

    Sandi Canggih. SSriati

    Vera Yeni. C

    COLELITHIASISBATU EMPEDU)

    http://3.bp.blogspot.com/_qhZffv8gqnI/SdYSy4f_BuI/AAAAAAAAASE/N1GlSQn6Dyw/s1600-h/Kolelitiasis_Koledokolitiasis.jpg
  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    2/21

    DEFINISI

    Cholelithiasis adalah adanya batu ataucalculi pada kandung ampedu atau disepanjang saluran ampedu, yang dapatterjadi secara akut ataupun kronis. Lebih

    dari 90% pasien Cholesistitismenyebabkan terjadinya Cholelithiasis. Dampak Cholelithiasis terhadap fungsi

    sistem pencernaan tergantung pada:

    besarnya batu dan lokasi batu. Bilabesarnya batu menyebabkan obstruksivital saluran ampedu dapatmengakibatkan spasme duktus biliaris.(Brunner&Suddarth, 2002)

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    3/21

    PENGGOLONGAN / TIPE

    BATU KANDUNG EMPEDU

    Batu

    kolesterol

    Batu kalsium

    bilirubinat/batulumpur/batu

    pigmen

    Batu

    saluran

    empedu

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    4/21

    ETIOLOGI

    masih belum diketahui secara pasti, akan

    tetapi faktor predisposisi yang paling pentingadalah :1. Usia : > 60 tahun2. Genetik

    3. Jenis kelamin : wanita lebih sering, dikarenakan

    hormon estrogen meningkatkan saturasi kolesterol

    kandung empedu.4. Kegemukan : maka kadar kolesterol dalam

    kandung empedu pun tinggi.

    5. Infeksi sal cerna

    6. Kondisi klinis :- Diabetes

    - Sirosis hati

    - Pankreatitis

    - Kanker kandung empedu

    - Reseksi ileum

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    5/21

    MANIFESTASI KLINIK

    Rasa nyeri dan kolik bilier

    Ikterus

    Perubahan warna urine dan

    fesesDefisiensi vitamin

    Regurgitasi gas(flatus dansendawa)

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    6/21

    Perubahan susunan

    empedu : kolesterol yang

    berlebihan

    Infeksi bakteri dalam

    saluran empedu

    Gangguan kontraksi kandung

    empedu

    Mengendap dalam kandung

    empedu

    Meningkatkan

    deskuamasi seluler &pembentukan mukus

    Stasis empedu

    Meningkatkan viskositas

    & unsure seluler

    Memperlambat aliran ke

    duktus sistikus dan koledukus

    Supersatuasi progresif,

    perubahan susunan

    kimia, pengendapan

    BATU EMPEDU/COLELITHIASIS

    Batu bermigrasi ke duktus

    sistikus dan duktus koledokus

    Terjadi endapan

    Distensi/Desakan dalam kantung

    empedu

    Iritasi Obstruksi Gangguan episgastrium,seperti rasa penuh,

    Mual&muntah

    Defisit Volume Cairan

    Ketidakseimbangan nutrisikurang dari kebutuhan tubuh

    nyeriPenyaluran

    getah empedu

    ke duodenum

    terganggu

    Ggn absorbs

    lemak

    Ggn absorbs

    &met vit A,D,E,K

    Rasa nyeri

    PATOFISIOLOGI

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    7/21

    Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik dan pemeriksaan radiologi

    (USG, Foto polos abdomen, Foto rontgen denganERCP (Endoscopy Retrograde

    Cholangiopancreatography) atau melalui fungsi hatiperkutan/PTC (Percutaneous TranshepaticCholangiography) berguna untuk pemeriksaan batudi duktus koledokus.

    Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada

    perabaan region kanan atas. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil :

    - Leukosit : 12.00015.000

    - Bilirubin direk/indirek meningkat (> 0,4 mg/dl)

    - Albumin-globulin, SGOT, SGPT, alkali fosfatasemeningkat 25-100%

    - Amilase serum meningkat

    - Protrombin menurun

    - Profil lemak : trigliserida, kadar kolesterol total

    - Pemeriksaan faeces (malabsorpsi lemak)

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    8/21

    Komplikasi

    Colecystitis akut dan kronik

    Coledokolitiasis

    Peritonitis

    Rupture dinding kandung empedu

    Kolangitis

    Abses hati

    Sirosis bilier

    Ikterus obstruktif

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    9/21

    Penatalaksanaan

    Non Bedah

    - Terapi Konservatif

    - Farmako Therapi

    - Penatalaksanaan Pendukung Diet

    Bedah

    Kolesistektomy (pengangkatan

    kandung empedu)

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    10/21

    ASUHAN KEPERAWATAN

    Identitas umum Riwayat kesehatan

    Aktivitas

    Gejala : kelemahan

    Tanda : Gelisah Sirkulasi

    Tanda : takikardia, berkeringat Eliminasi

    Gejala : perubahan warna urine dan fesesTanda : distensi abdomen, teraba massapada

    kuadran kanan atas, urine gelapdan

    pekat, feses warna tanah liat/ abu-

    PENGK JI N

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    11/21

    Makanan/cairan

    Gejala : anoreksia, mual/muntah, tidak toleran terhadap lemak dan

    makanan pembentukan gas, regulasi berulang, nyeri

    epigestrium, tidak dapat makan, flatus, dyspepsia.

    Tanda : adanya penurunan BB.

    Nyeri / kenyamanan

    Gejala : Nyeri abdomen atas berat, dapat menyebar ke punggung atau

    bahu kanan, kolik epigastrium tengah sehubungan dengan

    makan, nyeri mulai tiba-tiba dan biasanya memuncak dalam 30

    menit

    Tanda : Nyeri lepas, otot tegang atau kaku bila kuadran kanan atas

    ditekan :

    tanda Murphy positif

    PernafasanTanda : peningkatan frekuensi pernafasan, pernafasan tertekan ditandai

    oleh

    nafas pendek, dangkal.

    Keamanan

    Tanda : demam, menggigil, ikterik, dengan kulit berkeringat dan gatal

    (pruritus). Kecenderungan perdarahan (kekurangan vitamin K).

    PENGKAJIAN Cont

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    12/21

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    13/21

    Cont Analgesic Administration

    - Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan

    derajat nyeri sebelum pemberian obat- Cek instruksi dokter tentang jenis obat,dosis, dan frekuensi

    - Cek riwayat alergi

    - Pilih rute pemberian secara IV, IM untukpengobatan nyeri secara teratur

    - Monitor vital sign sebelum dan sesudahpemberian analgesik pertama kali

    - Berikan analgesik tepat waktu terutamasaat nyeri hebat

    - Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dangejala (efek samping)

    2 Defisit ol me cairan berh b ngan dengan m al m ntah

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    14/21

    2. Defisit volume cairan berhubungan dengan mual muntah

    NOC:

    Fluid balance

    Hydration

    Nutritional Status : Food and Fluid Intake

    Kriteria Hasil :

    -Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJurine normal, HT normal

    -Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal

    -Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik,

    membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan NIC :

    Fluid management

    - Pertahankan catatan intake dan output yang akurat

    - Monitor vital sign

    - Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian- Monitor status nutrisi

    - Dorong masukan oral

    - Dorong keluarga untuk membantu pasien makan

    - Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    15/21

    Cont

    Hypovolemia Management- Monitor status cairan termasuk intake

    dan ourput cairan- Monitor tanda vital

    - Monitor respon pasien terhadappenambahan cairan

    - Monitor berat badan- Dorong pasien untuk menambah intake

    oral- Pemberian cairan IV- Monitor adanya tanda dan gejala

    kelebihan volume cairan

    3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    16/21

    3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhberhubungan dengan mual muntah

    NOC :

    Nutritional Status :

    Nutritional Status : food and Fluid Intake

    Nutritional Status : nutrient IntakeWeight control

    Kriteria Hasil :

    - Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan

    - Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan

    - Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi

    - Tidk ada tanda tanda malnutrisi

    - Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan

    - Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

    Nutrition Management

    - Kaji adanya alergi makanan

    - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisiyang

    dibutuhkan pasien.

    - Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)

    - Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.

    - Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

    - Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi- Ka i kemam uan asien untuk menda atkan nutrisi an dibutuhkan

    C t

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    17/21

    Cont.

    Nutrition Monitoring

    - BB pasien dalam batas normal- Monitor adanya penurunan berat badan

    - Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasadilakukan

    - Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak

    selama jam makan- Monitor turgor kulit

    - Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudahpatah

    - Monitor mual dan muntah- Monitor makanan kesukaan

    - Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringanjaringan konjungtiva

    - Monitor kalori dan intake nuntrisi

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    18/21

    4. Kurang pengetahuan mengenai penanganandan perjalanan penyakit. berhubungandengan salah interprestasi informasi

    NOC :Kowlwdge : disease process

    Kowledge : health Behavior

    Kriteria Hasil :

    - Pasien dan keluarga menyatakan pemahamantentang penyakit, kondisi, prognosis danprogram pengobatan

    - Pasien dan keluarga mampu melaksanakanprosedur yang dijelaskan secara benar

    - Pasien dan keluarga mampu menjelaskankembali apa yang dijelaskan perawat/timkesehatan lainnya

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    19/21

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    20/21

    JURNAL

    Pemberian Non Steroid Anti Inflamation Drugs (NSAIDs)telah terbukti memiliki dampak positif pada nyeri pascaoperasi, namun ada sedikit penelitian mengenai

    penggunaan NSAID via rectal diberikan sebelum operasi.Penelitian dengan desain terkontrol ini dilakukan secaraacak untuk membandingkan pemberian indometasin viarectal dengan tehnik plasebo. Intensitas nyeri, dosis totalopioid dan waktu pasca operasi pada permintaan pertamauntuk analgesik yang dievaluasi. Kelompok pasien yang

    mendapatkan terapi indometasin mengalami nyeri yangsignifikan pasca operasi dan diperlukan terapi opioiddibandingkan dengan plasebo group. Pemberianindometasin via rectal mengurangi nyeri pasca operasipada kolesistektomi terbuka, jika dibandingkan dengantehnik plasebo.

    Effect of Preoperative RectalIndomethacinon Postoperative PainReduction After Open Cholecystectomy

  • 8/12/2019 KELOMPOK 6 (Colelithiasis)

    21/21