kelompok 3 (bab ii pendidikan sejarah pancasila)

10
ANGGOTA KELOMPOK 3 : 1. RIZAL DERY FERDIASTARA 2. ACHMAD FEBRI 3. DANY 4. BILAL PRAKARSA 5. GUSTI FAHMI RAMADHAN 6. NOVITA AMELIA GARINI BAB II Pendidikan Sejarah Pancasila

Upload: dery-ferdiastara

Post on 17-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Anggota Kelompok 3 : 1. Deri 2. Achmad Febri 3. Dany 4. Bilal 5. Gusti 6. Amel

Anggota Kelompok 3 :

1. rizal Dery ferdiastara2. Achmad Febri3. Dany4. Bilal prakarsa5. Gusti fahmi ramadhan6. novita Amelia garini

BAB IIPendidikan Sejarah Pancasila

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB. II. Pendidikan Sejarah PancasilaSejarah nama IndonesiaNenek Moyang Bangsa IndonesiaMasa Kerajaan Nasonal di IndonesiaSekitar Proklamasi Kemerdekaan RIKondisi Kenegaraan RI Pasca Proklamasi Kemerdekaan RI

1. Sejarah Nama Indonesia

Nama Indonesia berasal dari bahasa Latin yaitu Indos dan Nesos yang berarti India dan Pulau-pulauNama Indonesia adalah pulau-pulau yang ada di Samudra India, itulah yang dimaksud sebagai satuan pulau yang kemudian di sebut Indonesia.Pada sekitar tahun 1920 Parpol-parpol dan Ormas di jaman Hindia Belanda dan para Mahasiswa di Nederland sudah menggunakan sebutan Indonesia.Misalnya : 1). Perhimpunan tahun 1922 telah diganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia.2). Berlanjut Sumpah Pemuda Tahun 1928.3). Setelah proklamasi Kemerdeakaan tanggal 17 Agustus 1945, istilah Indonesia resmi dipakai di seluruh tanah air, bangsa dan negara.

2. Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Sejak jaman purba, kepulauan nusantara kita sudah ditempati manusia.Pada zaman peradaban batu, telah terjadi 2 (dua) golongan perpindahan bangsa dari daratan asis menyeberang ke kepulauan di Samudrera India, kemudian menyeberang dan menyebar dari Madagaskar sampai ke Fhilipina dan Melanesia, yang akhirnya hidup menyatu dengan penduduk asli setempat. Iniliah yang disebut sebaga nenek moyang bangsa Indonesia.Penduduik asli inilah yang diakui sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.

3. Masa Kerajaan Nasional di Indonesia

Kerajaan kecil Kuno, seperti Kerajaan Kutai di Kaltim dengan Rajanya Mulawarman, dan Kerajaan Taruma Negara di Jabar dengan Rajanya Purnawarman, hidup pada abad ke V, telah berkembang agama Hindu yang pengaruhnya telah menyatu dengan keperibadian asli penduduk setempat.1). Kerajaan Sriwijaya (620-1270) Merupakan Kerajaan Nasional Pertama di Indonesia pada abad ke VII, tepatnya di Sumatera (Palembang) dengan Rajanya Bala Putra Dewa, dibawah Dinasti Saelendra yang merupakan Kerjaan Maritim dengan pengaruhnya meliputi Jambi, Aceh, Malaya bagian Timur. Wilayah Kerajaan Sriwijaya kekuasaannya cukup luas meliputi, Semenanjung Melayu, Fhilipina bagian Selatan.

Kerajaan memerintah selama enam abad. Banyak meninggalkan sejarah di Nusantara, salah satunya adalah Candi Bororbudur yang menunjukkan sebagai pusat kegiatan agama Budha di Asia Tenggara.Mengingat abad Ke XII situasi dan kondisi Kerajaan Sriwijaya memburuk akibat dari :(1). Pecah perang saudara diantara keluarga Dinasti Saelendra. (2). Masuknya penjajah dari Luar yaitu India. (3). Setelah kekuasaan Sriwijaya diambil alih melayu yang tanpa ada kepemimpinan, kekuasaan sriwijaya menjadi jatuh dan runtuh.

4. Sekitar Proklamasi Kemerdekaan RI

Perlu diingat masa masa sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI dan sesudah, ini penting dikemukakan karena ada keterlibatan yg erat antara :1). Proklamasi Kemerdekaan RI2). Pancasila. 3). Pembukaan UUD 1945.

Makna Proklamasi Kemerdekaan yaitu :Merupakan detik akhir dari penjajahan.Merupakan langkah awal pembangunan dan tertib hukum nasional.Merupakan awal rakyat Indonesia untuk memulai bernegara dan menjalankan cita-cita perjuangan dan pembangunan.

Kemerdekaan bukan suatu tujuan akhir, melainkan suatu sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional dan bangsa yaitu : Menjadikan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, beserta mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.

5. Kondisi Kenegaraan RI Pasca Proklamasi Kemerdekaan

Dengan Kemerdekaan yang telah di Proklamasikan tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti segala telah berakhir. Bagaimana den kondisi negara kita setelah Proklamasi, yang jelas kondisi ketatanegaraan kita belum stabil. Permasalahannya :1). Dasar negara dan UUD 1945belum jelas setelah disyahkan tanggal 18 Agustus 1945.2). Bangsa Indonesia masih menghadapi Agresi Penjajahan Belanda yang ke II.3). Sistem pemerintahan kita masih berganti-ganti.4). Undang-Undang kita juga masih bersifat sementara.

TERIMA KASIH