kelompok 3

20
2 MAKALAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN “PERUBAHAN DIRI” Disusun oleh : Mochamad Firmansyah A Erinda Muhammad Amin Riris Eka U Saidatul A Makalah PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN “Perubahan Diri”

Upload: vera-rizki-febriana

Post on 09-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hjgjlg;j

TRANSCRIPT

Project proposal

MAKALAH

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

PERUBAHAN DIRI

Disusun oleh :Mochamad Firmansyah AErindaMuhammad Amin

Riris Eka U

Saidatul A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN MALANG

TAHUN 2013/2014KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Pengembangan Kepribadian Perubahan Diri ini.

Kami menyusun Makalah Pengembangan Kepribadian Perubahan Diri guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan perkembangan ilmu keperawatan khususnya memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Tri Anjaswarni, S.Kp. M.Kep selaku Dosen Pengembangan Kepribadian dan selain itu semoga Makalah Pengembangan Kepribadian Perubahan Diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Dengan penuh kerendahan hati kami menyadari bahwa apa yang kami coretkan dalam Makalah Pengembangan Kepribadian Perubahan Diri ini masih jauh dari kesempurnaan dan tentunya tidak luput dari kesalahan. Saran dan kritik dari pembaca akan kami terima demi membangun Makalah Pengembangan Kepribadian Perubahan Diri ini. Semoga di lain waktu kami dapat menyusun Makalah Pengembangan Kepribadian Perubahan Diri lebih baik. Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.

Malang,12 september 2013

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

1KATA PENGANTAR

2DAFTAR ISI

3BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

4 Tujuan

5a. Tujuan Umum

b. Tujuan Khusus

BAB II KERANGKA TEORI

Kajian teori 6 Tinjauan Kasus 7BAB III PERMASALAHAN

Pembahasan

8a. Pembahasan Umum

b. Pembahasan Khusus

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran

11DAFTAR PUSTAKA 12BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan diri merupakan hal yang berkaitan dengan diri individu. Dimana perubahan yang terjadi pada setiap individu yang memengaruhi sikap dan pola perilaku pada kehidupan sehari-hari. Dengan tujuan seorang tersebut dapat menjalankan kehidupan dengan lebih baik.

Bahwasanya perubahan diri merupakan hal-hal yang berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh individu tentang dirinya. Sehingga hal ini akan mempengaruhi kemampuan individu dalam membina hubungan interpersonal.

Oleh karena itu seorang individu perlu memahami akan perubahan dirinya dalam menjalakan hidupnya, terutama melakukan perencanaan, penilaian, dan evaluasi terkait perilaku berupa sikap atau tingkah lakunya dalam menjalankan kehidupannya sebagai makhluk social. Individu akan lebih memahami dirinya dan mengetahui apa yang dibutuhkan untuk dirinya jika telah melakukan perubahan diri yang dinilai positif.

Dalam menulis makalah ini, kami bermaksud menggambarkan perubahan diri yang ada dalam diri individu, dalam konteks perubahan diri yang berupa fisik, pribadi, social, moral etik, keluarga dan akademik. Sehingga terlihat cir-ciri perubahan diri secara positif dan negatif.

1.2 Tujuan1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami mengenai perubahan diri2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui definisi perubahan dirib. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan dengan perubuhan diric. Mengetahui keuntungan dalam perubahan diri

d. Mengetahui hambatan perubahan dirie. Mengetahui kerugian jika hambatan dalam perubahan diri tidak teratasi

f. Mengetahui strategi atau upaya dalam mengatasi perubahan diri

BAB II

KERANGKA TEORI

Kajian teori

Perubahan diri menurut Kurt Lewin (1951) mengungkapkan bahwa perubahan diri dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) tahapan, yang meliputi:

1. Tahap Unfreezing (pencairan)

Proses perubahan ini harus memiliki motivasi yang kuat untuk berubah dari keadaan semula dengan meerubah terhadap keseimbangan yang ada. Masalah biasanya muncul akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas perawat pada tahap ini adalah mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar yang terbaik.

2. Tahap Moving (bergerak)

Proses perubahan tahap ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi yang cukup serta sikap dan kemampuan untuk berubah. Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukungan dari orang-orang yang dapat membantu memecahkan masalah.

3. Tahap Refreezing (pembekuan)

Tahap ini dimana seseorang yang mengadakan perubahan telah mencapai tingkat atau tahapan yang baru dengan keseimbangan yang baru. Tugas perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi orang-orang yang masih menghambat perubahan.Senada dengan Kurt Lewin, menurut kami Perubahan Diri merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap individu yang memengaruhi sikap dan pola perilaku pada kehidupan sehari-hari. Tinjauan kasus

1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja.

2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri.

3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang.

4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.

5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

BAB III

PERMASALAHAN

Pembahasan Umum

Pengenalan diri dimaksudkan agar seseorang memiliki kesadaran untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya serta terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain. Pembahasan Khusus

a. Definisi Perubahan Diri

Perubahan Diri merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap individu yang memengaruhi sikap dan pola perilaku pada kehidupan sehari-hari.b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi hubungan dengan perubuhan diri

Faktor yang mempengaruhi perubahan dan dinamikakepribadianseseorang di pengaruhi oleh banyak faktor. Maka, meskipun mengalami perubahan kepribadian merupakan karakteristik yang relatif stabil. Factor-faktor dari individu antara lain ;

1. Pengalaman awal

Pentingnya pengalaman awal (masa kanak kanak) dalam perkembangan kepribadian. Trauma kelahiran, pemisahan dari ibu adalah pengalaman yang sulit dihapus dari ingatan.2. Pengaruh budaya

Dalam menerima budayaanakmengalami tekanan untuk mengembangkan pola kepribadian yang sesuai dengan standar yang ditentukan budayanya.3. Kondisi fisik

Kondisi fisik berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kepribadian seseorang. Kondisi tubuh meentukan apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan seseorang. Secara tidak langsung seseorang akan merasakan tentang tubuhnya yang juga dipengaruhi oleh perasaan orang lain terhadap tubuhnya. Kondisi fisik yang mempengaruhi kepribadian antara lain adalah kelelahan, malnutrisi, gangguan fisik, penyakit menahun, dan gangguan kelenjar endokrin ke kelenjar tiroid (membuat gelisah, pemarah, hiperaktif, depresi, tidak puas, curiga, dan sebagainya).

4. Daya tarik

Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki lebih banyak karakteristik kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang dinilai kurang menarik, dan bagi mereka yang memiliki karakteristik menarik akan memperkuat sikap sosial yang menguntungkan.

5. Intelegensi

Perhatian lebih terhadap anak yang pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak yang kurang pandai merasa bodoh. Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut, dan tidak jarang memberikan perlakuan yang kurang baik.6. EmosiLedakan emosional tanpa sebab yang tinggi dinali sebagai orang yang tidak matang. Penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung dan cenderung kasar, tidak mau bekerja sama dan sibuk sendiri.

7. Keberhasilan dan kegagalanKeberhasilan dan kegagalan akan mempengaruhi perubahan diri, kegagalan dapat merusak perubahan diri, sedangkan keberhasilan akan menunjang perubahan diri itu.

8. Penerimaan sosialAnak yang diterima dalam kelompok sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya. Sebaliknya anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya akan membenci orang lain, cemberut, dan mudah tersinggung.

c. Keuntungan perubahan diri

Keuntungan perubahan diri diantaranya;

1. Senantiasa berkembang dan mempertajam kemampuan diri sendiri

2. Akan lebih cerdas, berpengalaman, dan juga berwawasan lebih luas dibandingkan dengan orang yang sama sekali belum mengikuti perubahan3. Dengan sendirinya mampu mengatasi perubahan berikutnyad. Hambatan perubahan diri

1. Malu

2. Beban tanggung jawab

3. Kemarahan masa lalu

4. Ancaman hubungan social

5. Kompetisi masa depan

6. Proses informasi selektif

7. Iklim ketidakpercayaan

e. Kerugian jika hambatan dalam perubahan diri tidak teratasi1. Tidak mudah bersosialisasi dengan masyarakat2. Tidak dihargai3. Depresi karena tidak bisa menyelesaikan masalah4. Dll. f. Strategi atau upaya dalam mengatasi hambatan perubahan diri

1. Menggunakan kekuasaan atau doronganMisal : dengan adanya peraturan-peraturan / perundang- undangan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat.

Strategi ini dapat berlangsung cepat akan tetapi belum tentu berlangsung lama karena perubahan perilaku terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri.

2. Pemberian informasi

Dengan memberikan informasi-informasi tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan hal tertentu.

3. Diskusi partisipasi

Cara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua di atas yang dalam memberikan informasi-informasi tentang peraturan baru organisasi tidak bersifat searah saja tetapi dua arah.BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Ditinjau dari permasalahan yang terdapat di dalam bab sebelumnya, kami dapat menarik kesimpulan bahwa perubahan diri merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap individu yang memengaruhi sikap dan pola perilaku pada kehidupan sehari-hari dimana seorang individu memberikan penilaian akan keberadaan dirinya yang dimulai dengan fisik, pribadi, diri social, moral, keluarga, dan akademik. Dimana perubahan diri manusia terbentuk karena dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya pengalaman awal, pengaruh budaya, kondisi fisik, daya tarik, intelegensi, emosi, keberhasilan dan kegagalan, serta penerimaan sosial. Sehingga akan menghasilkan perubahan diri yang bercirikan negatif dan positif dalam diri individu itu sendiri.

Penilaian perubahan diri yang cenderung lebih kearah negative maka dapat diadakannya suatu perubahan untuk menuju perubahan perubahan diri yang baik dengan adanya kesadaran dan niat, serta selalu konsisten dalam menjalakan suatu perubahan pada dirinya.

1.2 Saran-Saran

Saran yang dapat kami berikan adalah dalam melakukan perubahan perubahan diri yang negative menuju perubahan diri yang positif, maka sebaiknya selalu menginstrospeksi diri setiap saat atau setiap hari apakah proses perubahan sudah berjalan dan perubahan sudah benar-benar terjadi dalam diri kita.

DAFTAR PUSTAKAHidayat, Aziz Alimul A.2007, Edisi 2.Pengantar konsep dasar keperawatan.Penerbit:Salemba medika.SurabayaSwanburg. C. Russell. Alih Bahasa Waluyo. Agung & Asih. Yasmin. (2001). Pengembangan Staf Keperawatan, Suatu Komponen Pengembangan SDM. EGC. JakartaSwanburg. C. Russell. Alih Bahasa Samba.Suharyati. (2000). Pengantar kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Untuk Perawat Klinis. EGC. Jakarta

La Monica L. Elaine. Alih Bahasa Nurachmah. Elly. (1998). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Pendekatan Berdasarkan Pengalaman. EGC. Jakarta

..Manajemen Bidang Keperawatan. (2000) Pusat Pengembangan Keperawatan Carolus. Jakarta

Kozier, Fundamental of Nursing. (1991) Concept, Process, and Practice,Addison Wesley,Publishing company,Inchttp://rofiqahmad.wordpress.com/2008/05/07/perubahan-dalam-keperawatan/http://www.kainsutera.com/info-remaja/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-masa-remaja.html#_http://bintangbangsaku.com/artikel/2008/04/konsep-diri/http://duniapsikologi.dagdigdug.com/files/2008/12/konsep-diri.pdfhttp://kmplnnad.net/forum/index.php?topic=235.0

ii

Makalah

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Perubahan Diri