kelompok 2 - moral dalam dunia maya
TRANSCRIPT
7/31/2019 Kelompok 2 - Moral Dalam Dunia Maya
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-moral-dalam-dunia-maya 1/6
“Penipuan di Dunia Maya”
KELOMPOK 2 :
• Dadan Wijayanto (K11109005)• Beti Novianti (K11109015)• Rizka Adhitia (K11109019)• Rio Alamanda (K11109033)•
San Riyanda (K1110819)• Rio Irawan (K1110828)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM
SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
7/31/2019 Kelompok 2 - Moral Dalam Dunia Maya
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-moral-dalam-dunia-maya 2/6
2012
Penipuan di Dunia Maya
Moral
Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau
orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki
moral disebut amoral, artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata
manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlakudi masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga
sebaliknya. Moral juga dapat diartikan sebagai sikap,perilaku,tindakan,kelakuan yang
dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan
pengalaman,tafsiran,suara hati,serta nasihat,dan lain-lain. Moral merupakan kondisi
pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik
dan buruk. [1]
Cyberspace
Semakin berkembangnya teknologi di masa kini, pengaksesan informasi melalui
internet pun sudah bisa di akses oleh semua kalangan tanpa terkecuali, baik itu di
perkotaan maupun di pedesaan, dengan menggunakan segala macam perangkat
elektronik yang sudah beragam bentuknya dan dapat diperoleh dengan harga yang
terjangkau. Para pengguna layanan internet ini saling bertukar informasi melalui dunia
maya atupun dapat disebut juga cyberspace.Cyberspace adalah sebuah komunitas global orang yang menggunakan komputer
dalam jaringan. Dalam rangka untuk berfungsi dengan baik, komunitas virtual
didukung oleh internet tergantung pada aturan perilaku, sama seperti masyarakat
manapun. [2]
Dengan lahirnya cyberspace (dunia maya), penyebaran data dan informasi semakin
dipermudah dan terbuka secara luas. Dimanapun, kapanpun, siapapun dapat
memperoleh data dan informasi yg sama. Secara tidak langsung hal itu dapat
memberikan dampak tersendiri bagi perkembangan budaya masyarakat global.
Rasanya tidak berlebihan apabila disebutkan bahwa teknologi (dalam hal ini internet)
7/31/2019 Kelompok 2 - Moral Dalam Dunia Maya
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-moral-dalam-dunia-maya 3/6
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan karakteristik, budaya dan
moral masyarakat.
Disisi lain, cyberspace dapat membawa manfaat dan kerugian secara bersamaan.
Dengan adanya keterbukaan dan kebebasan yang disajikan pada cyberspace dalam
memperoleh informasi, dapat menimbulkan kesempatan bagi pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab untuk melakukan sebuah tindakan yang merugikan dirinya dan
orang lain. Contohnya adalah remaja dan anak-anak dapat dengan mudah
memperoleh konten-konten yang tidak pantas yang pada hakikatnya dikhususkan bagi
orang dewasa. Contoh lain yang sering terjadi disekitar kita adalah kasus penipuan
yang terjadi melalui media internet (cyberspace).
Studi kasus 1 :
Kasus ini di ambil dari postingan F David Talalo, di Forum fotografer.net
Baru baru ini saya tergiur dengan iklan penawaran kamera digital SLR di situs
tokobagus.com disitu ditawarkan oleh seorang pengiklan bernama Charles Zhang
yang berdomisili di Medan, kamera Nikon D200 body only hanya seharga 2,8jt.
pengiklan menyertakan alamat lengkap beserta nama toko – Miracle Komputer di
Shopping Centre YUKI Suka Ramai Lt.2 no.29 dan nomor telepon 061-76503903.
Bodohnya, saya terlanjur mentransfer uang sejumlah 2,8jt ke rekening milik
bpk.Syukran, baru kemudian setelah itu konfirmasi dari pihak mall di medan
menyatakan bahwa toko itu sudah tutup. Barang tidak sampai, nota pembelian pun
tidak difax.[3]
Dari contoh kasus diatas, kita bisa menganalisa bahwa sebenarnya yang menjadi
penyebab terjadinya penipuan ini bukan hanya aksi dari pelaku, tetapi juga
disebabkan oleh kelalaian korban. Agar lebih jelas, mari kita paparkan satu-persatu.
1. Pelaku dengan sengaja memasang iklan kamera SLR dengan harga yang sangat
miring dan juga menyertakan alamat yang sebenarnya sudah tidak ada lagi.
2. Korban terlalu mudah tergiur dengan harga miring, seharusnya kita harus lebih
berhati-hati jika harga yang ditawarkan terlalu miring.
3. Kesalahan berikutnya juga diketahui dari tindakan korban yang lebih mendahulukan
proses transfer dibandingkan konfirmasi, seharusnya kita harus konfirmasikan terlebih
dahulu keberadaan toko dan kebenarannya dalam menjual kamera tersebut.
Dari analisa diatas sebenarnya masalah utama memang bermula dari pelaku yang
tidak memiliki moral dalam dunia maya. Pelaku telah berhasil memanfaatkan situs
belanja online (tokobagus) sebagai sarana penipuan dengan resiko yang kecil. Karena
7/31/2019 Kelompok 2 - Moral Dalam Dunia Maya
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-moral-dalam-dunia-maya 4/6
dengan memanfaatkan situs online seperti ini pelaku tidak perlu melakukan tindakan
penipuan secara fisik, pelaku hanya berharap dari keteledoran dan kecerobohan calon
pembeli yang selau tergiur dengan harga yang sangat miring yang ditawarkan.
Seharusnya kita harus waspada dengan iklan yang menawarkan barang daganganya
dengan harga yang sangat miring.
Bayangkan saja berapa keuntungan yang didapat oleh pelaku, seperti contoh kasus
diatas, anggap saja pelaku berdomisili di medan dan korban berada di jakarta atau
kalimantan. Dengan kondisi tersebut jika korban telah mengirim uang dengan nilai
dibawah 5 juta dan ternyata barang yang dibeli tidak kunjung datang, tentu saja
korban mau tidak mau akan merelakan uangnya. Karena jika korban menelusuri dan
mencoba untuk menangkap pelaku, biayanya akan melebihi uang yang telah ditipu,
bahkan akan lebih banyak. Ironisnya uang yang sudah diambil oleh pelaku mungkin
sudah habis.
Jadi yang bisa kita ambil dari contoh kasus diatas adalah kita sebagai calon pembeli
jangan terlalu mudah tergiur dengan harga miring. Kemudian dahulukan konfirmasi
terhadap lokasi toko dan kebenaran barang yang dijual. Kita juga bisa melihat pihak-
pihak yang bertanggung jawab atas dijualnya barang tersebut dan segera
mengkonfirmasi kebenaran. Dan jangan lupa untuk melihat testimoni dari pembeli
yang sudah membeli sebelumnya. Dengan begitu kita telah meminimalisir
kemungkinan ditipu di cyberspace.
Studi kasus 2 :
Dari Facebook toko bagus beralamatkan Facebook.com/tokobagus. Penipuan: Saya
di tipu membeli BB torch 9800 dan sudah mentransfer sejumlah Rp.800.000,- Ke BRI
dengan NO REK 530601012007534 AN. RICKY EDISYAH PUTRA dengan nomor HP
0857 6086 8349 setelah uang di tranfer HP tidak aktif dan barang pun tidak di terima.
Saya sangat kecewa setelh belanja OL di situs toko bagus.COM. [3]
Pada contoh kasus kedua ini tidak jauh berbeda dari contoh kasus pertama, bedanya
media kasus kedua ini melewati jejaring sosial Facebook.com , dengan modus yang
sama pelaku juga mengandalkan kecerobohan pelaku yang tergiur dengan harga
miring. Dengan melihat ke contoh kasus dua ini kita bisa menyimpulkan bahwa
sebenarnya kita tidak bisa sepenuhnya percaya dengan harga miring dan seharusnya
kita lebih waspada, cermat, dan teliti sebelum melakukan belanja online.
Cara Menghindari Modus Penipuan Saat Berbelanja Online :
7/31/2019 Kelompok 2 - Moral Dalam Dunia Maya
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-moral-dalam-dunia-maya 5/6
1. Tidak ada alamat perusahaan / penjual yang jelas dan lengkap.
Jangan sekali-kali membeli barang secara online jika penjual tersebut tidak
mempunyai alamat yang jelas karena ini merupakan modus penipuan.
2. Tidak mempunyai nama baik
Sebelum membeli barang di suatu situs / toko online sebaiknya sebagai pembeli
kita melihat terlebih dahulu komentar dari para pembeli yang puas setelah membeli
dari tempat tersebut dan rekomendasi dari pembeli lain.
3. Tidak ada Brand atau penanggung jawab
Brand atau penanggung jawab merupakan satu yang penting dalam satu kesatuan
toko online, branding ini ditujukan bukan pada merek barang yang di
perjualbelikannya tapi pada Individu yang merawat situs web / blog / toko online
tersebut. Sebuah situs yang didalamnya ada individu yang memang sudah terbukti
kejujurannya dan kebaikannya dalam memberikan pelayanan merupakan nilai
tambah untuk melakukan transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
7/31/2019 Kelompok 2 - Moral Dalam Dunia Maya
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-moral-dalam-dunia-maya 6/6
[1] Wikipedia. 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Moral
[2] HiCow. 2011. http://id.hicow.com/etika/kode-etika/institut-etika-komputer-
889269.html
[3] Maulanar. 2011. http://riangold.wordpress.com/2011/03/13/contoh-beberapa-
kasus-penipuan-di-tokobagus-dan-tanggapan-dari-fihak-tokobagus-com/