kelompok 2 9e

20
Welcome To Our Task

Upload: putri-larasantang

Post on 30-Jul-2015

107 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 2 9e

Welcome To Our Task

Page 2: Kelompok 2 9e

KELOMPOK 2

Nama anggota :

1.Fauzan Awwal M. (16)2.Brillyan Aditya (09)3.Nicky Indah P.S (21)4.Utiya Salma (25)

Page 3: Kelompok 2 9e

SISTEM SARAF OTONOM

Sistem saraf otonom adalah bagian dari sistem saraf perifer yang sebagian besar bertindak independen dari kontrol sadar (sengaja) dan terdiri dari saraf di otot jantung, otot polos, eksokrin dan kelenjar endokrin. Hal ini bertanggung jawab untuk fungsi-fungsi pemeliharaan (metabolisme, aktivitas kardiovaskular, pengaturan suhu, pencernaan) yang memiliki reputasi untuk menjadi di luar kendali sadar. Pembagian utama lain dari sistem saraf perifer, sistem saraf somatik, terdiri dari tengkorak dan saraf tulang belakang yang menginervasi jaringan otot rangka dan lebih di bawah kontrol sengaja .

Page 4: Kelompok 2 9e

Sistem syaraf otonom merupakan bagian sistem syaraf yang mengatur fungsi fisceral tubuh . Sistem ini mengatur tekanan arteri, motilitas dan sekresi gastrointestinal, pengosongan kandung kemih, berkeringat, suhu tubuh dan aktivitas lain.

Fungsi utamanya adalah untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang sebagian besar di bawah tingkat kesadaran normal, fungsi viskeral merupakan contoh tepat yang sama. Singkatnya, ini adalah sistem yang menyesuaikan dan mempertahankan lingkungan internal tubuh.

Fungsinya sebagai berikut:

Page 5: Kelompok 2 9e

Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.

Page 6: Kelompok 2 9e

INI ADALAH CONTOH GAMBARNYA

Page 7: Kelompok 2 9e

Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.

Page 8: Kelompok 2 9e

Pengertian sistem saraf simpatik dan Parasimpatik

Sistem Saraf Simpatik penawaran saraf dengan respon terhadap stres dan bahaya, melepaskan epinephrines (adrenalin), dan meningkatnya aktivitas umum dan tingkat metabolisme. Kebalikan Sistem Saraf Parasimpatik ini, merupakan pusat selama istirahat, tidur, dan mencerna makanan, secara umum, menurunkan tingkat metabolisme, memperlambat aktivitas, dan mengembalikan tekanan darah dan detak jantung istirahat, dan sebagainya (Chamberlain dan Narins 2005). Sama seperti Yin dan Yang, namun kekuatan yang saling melengkapi dan saling bergantung, sistem simpatik dan parasimpatik saling melengkapi dan keduanya diperlukan untuk menciptakan harmoni keseluruhan dan keseimbangan dalam organisme hidup.

Page 9: Kelompok 2 9e

Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.Fungsi Saraf Otonom:1. Parasimpatik-mengecilkan pupil-menstimulasi aliran ludah-memperlambat denyut jantung-membesarkan bronkus-menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan-mengerutkan kantung kemih2. Simpatik-memperbesar pupil-menghambat aliran ludah-mempercepat denyut jantung-mengecilkan bronkus-menghambat sekresi kelenjar pencernaan  

Page 10: Kelompok 2 9e

INI ADALAH CONTOH GAMBAR SISTEM SARAF PARASIMPATIK DAN SIMPATIK

Page 11: Kelompok 2 9e

Pada sistem saraf otonom ada juga sistem saraf enterik

Fungsinya yaitu mengatur fungsi utama tubuh termasuk aktivitas dari otot jantung dan otot polos (otot-otot saluran pencernaan).Sistem saraf enterik langsung mengontrol sistem pencernaan.

Page 12: Kelompok 2 9e

Penyebab Gangguan pada sistem saraf otonom:

-Penyakit: Banyak penyakit menyebabkan degenerasi bertahap saraf, mempengaruhi sistem transmisi mereka. Diabetes dan penyakit Parkinson dapat menyebabkan gangguan SNS.-Gangguan autoimmune: Gangguan autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menganggap organ sebagai benda asing dan menyerangnya, dapat menyebabkan gangguan SNS.-Asupan Alkohol berlebihan: Penyalahgunaan alkohol adalah salah satu alasan utama gangguan SNS.-Cedera Otak: Setiap jenis cedera otak traumatis dapat menyebabkan disfungsi SNS.

Penyakit pada sistem saraf otonom

Page 13: Kelompok 2 9e

-Infeksi Otak: Ketika infeksi mempengaruhi sumsum otak dan tulang belakang secara langsung, dapat mengakibatkan gangguan SNS.-Cacat Struktural: cacat struktural, cacat lahir dapat menyebabkan gangguan SNS.-Masalah Sistem Immune: masalah sistem kekebalan tubuh yang parah dapat menyebabkan gangguan SNS.-Tumor Otak: Tumor otak, jinak atau ganas, dapat mengakibatkan gangguan SNS.-Terganggu Suplai Darah ke Otak: Sebuah stroke, adalah melihat, dimana suplai darah ke otak terganggu dapat menyebabkan disfungsi SNS.

Page 14: Kelompok 2 9e

PERTANYAAN :

Kelompok 1 1.) fungsi saraf otonom?2.) terdiri dari apakah saraf sistem otonom ?3.) perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik ?

Kelompok 31.) apa perbedaan dari sistem saraf simpatik dan parasimpatik ?2.) apa yang di maksut dengan noradrenalin dan asetikolin ?3.) apa yang menyababkan sistem saraf simpatik dan parasimpatik bekerja secara berlawanan meskipun pada efektor yang sama ?

Kelompok 41.) apa yang di maksut dengan gerak reflek pada saraf otonom ?2.) apa yang membedakan cara kerja sistem saraf simpatik dan parasimpatik ?3.) sistem saraf otonom di bedakan menjadi 2, yaitu sistem saraf simpatik dan parasimpatik. Apakah cara kerja kedua saraf tersebut sama? Jika TIDAK! Bagaimana cara kerjanya berikan contohnya !

Page 15: Kelompok 2 9e

Kelompok 51.) mengapa saraf otonom di sebut juga saraf tak sadar ? 2.) sistem saraf otonom di bedakan menjadi ?3.) jelaskan fungsi saraf simpatik dan parasimpatik dalam mengendalikan detak jantung ?4.) apa yang di maksut dengan sistem saraf otonom ?

Kelompok 61.) apa yang di maksut dengan sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik ?2.) fungsi dari sistem saraf simpatik adalah ?3.) jelaskaan fungsi saraf simpatik dan paras impatik dalam mengendalikan pupil pada mata ?

Kelompok 71.) apa yang di maksut dengan saraf motorik ?2.) apa yang di keluarkan serabut preganglion ?3.) Bagaimana cara kerja sistem saraf otonom ?

Page 16: Kelompok 2 9e

JAWABAN !!!

Kelompok 11.) Para simpatik -mengecilkan pupil -mendstimulasikan aliran ludah -memperlambat denyut jantung -membesarkan bronkusSimpatik-membesarkan pupil -menghambat aliran udara-mengecilkan bronkus-mempercepat denyut jantung 2.) Sistem saraf sensorik dan saraf motorik 3.) -Sistem saraf simpatik adalah salah satu bagian dari sistem bagian saraf perifer. -Sistem saraf parsimpatik adalah sebuah devisi dari sistem saraf otonom.Perbedaannya adalah selalu bertindak berlawanan

Page 17: Kelompok 2 9e

Kelompok 3 1.) Perbedaan sistem saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada “ GANGLION “2.)-Noraadrenalin adalah neutranmitter yang di temukan dalam tubuh manusia dan juga di produksi secara sintesis -Asetikolin adalah salah satu jenis neutransmitter ( zat kimia pengahantar rangsangan saraf )3.)Efek antagonis merupakan akibat dari perbedaan tramitter kimia yang di hasilkan di ujung saraf

Kelompok 41.) Gerak refleks adalah tindakan yang timbul tiba-tiba, tidak dapat di cegah, dan berlangsung tanpa disadari2.)Apabila sistem saraf simpatik mempercepat, kalau sistem saraf parasimpatik memperlambat 3.) TIDAK ! Sistem saraf simpatik dan sistem saraf parsimpatik memiliki pengaruh kerja yang saling berlawanan atau bersifat antagonis. Contohnya dalam hal pengaturan jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi enzim.

Page 18: Kelompok 2 9e

Kelompok 51.) Karena, sistem saraf ini mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak di sadari.2.) Sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik 3.) Sistem saraf simpatik mempercepat denyut jantung kalau para simpatik memperlambat denyut jantung.4.) Sistem saraf otonom adalah sistem saraf yang cara kerjanya tidak di sadari, yang dilakukan secara spontan dan otomatis

Kelompok 61.) -Sistem saraf simpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang atau medula spinalis di daerah dada dan pinggang. -Sistem saraf parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum lanjutan atau ( medula oblongata ) dan dari sakrum yang merupakan saraf preganglion dan postganglion.2.) Fungsi sitem saraf simpatik:-mengecilkan pupil -mendstimulasikan aliran ludah -memperlambat denyut jantung -membesarkan bronkus3.) Apabila sistem saraf simpatik itu mengecilkan pupil, kalau sistem saraf parasimpatik memperbesar pupil

Page 19: Kelompok 2 9e

Kelompok 7 1.) -Motorik adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelanjar. -Sensorik adalah sel saraf yang berfungsi menerima rangasangan dari reseptor yaitu alat indra.2.) Asetikolin 3.) Secara tidak sadar dan spontan

Page 20: Kelompok 2 9e

Thank you for your attention

EXIT