kelompok 2

29
Assalamualaikum kelompok 2; - Erdin Subarna - Perawati - Hikmatusa’adah - Ulfa Fauziah - Tita Nurlita sari

Upload: hikmatusaadah13

Post on 08-Feb-2017

88 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 2

Assalamualaikum

kelompok 2;- Erdin Subarna

- Perawati- Hikmatusa’adah

- Ulfa Fauziah- Tita Nurlita sari

Page 2: Kelompok 2

A. Sistem Pemerintahan

1. Pengertian Sistem pemerintahanpemerintahan adalah struktur dan mekanisme kekuasaan dalam suatu negara, yang merupakan campuran untuk pekerjaan yang bermacam-macam. Pekerjaan tersebut, meliputi pengusahaan umum, pelaksanaan pekerjaan umum, pengawasan kegiatan rakyat, dan pengetahuan kedudukan hukum rakyat.

Page 3: Kelompok 2

2. Macam-macam sistem pemerintahan

a. Pengertian Sistem pemerintahan presidensialDalam sistem pemerintahan presidensial, dikenal adanya

sistem memisahan kekuasaan antara badan eksekutif, yudikatif, dan legislatif, atau mengembangkan ajaran trias politica dari montesquieu. Pelaksanaan pemerintahan (eksekutif) diserahkan kepada presiden, pelaksanaan kekuasaan kehakiman atau pengadllan (yudikatif) menjadi tanggung jawab mahkamah agug, sedangkan kekuasaan untuk membuat UU (legislatif) berada ditangan rakyat bandan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat).

Page 4: Kelompok 2

3. Ciri-ciri Pemerintahan Presidensial

a. Didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan (separation of power)

b. Dikepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif (kepala pemerintah sekaligus sebagai kepala negara)

c. Eksekutif dipilih rakyat, baik melalui pilihan secara langsung maupun idak langsung (melalui badan perwakilan).

d. Preiden mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan pra pembantunya (menteri).

e. Presiden beserta kabinetnya tidak bertanggungjawab kepada parlemen (DPR).

Page 5: Kelompok 2

4. Fugsi Presiden menurut UUD 1945 sebagai berikut

1. Sebagai kepala negara, presidan melakukan fungsi simbolis dan seremonial mewakili bangsa dan negara.

2. sebagai kepala pemerintahan, presiden bertugas memimpin kabinet dan birokrasi dalam melaksanakan kebijakan umum

3. Sebagai kepala eksekutif, yang salah satu tugasnya adalah mengajukan rancangan undang-undang kepada legislatif.

4. Sebagai panglima teringgi angkatan darat, angkata laut, dan angkatan udara.

5. Sebagai pemimpin dalam perumusan kebijakan luar negeri.

Page 6: Kelompok 2

4. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem pemerintahan presidensial antara lain:

1. Kedudukan pemerintahan lebih stabil karena tidak dapat di jatuhkan oleh parlemen dalam masa jabatanya

2. Penyusunan program/rencana kerja mudah disesuaikan dengan masa jabatan yang dipegang eksekutif

3. Pemerintah mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan programnya tanpa terganggu oleh krisi kabinet.

4. Dapat mencegah terjainya pemusatan kekuasaan pada satu badan.

Page 7: Kelompok 2

5. Kekurangan yang dimiliki oleh sistem pemerintahan presidensial antara lain:

1. Seringkali muncul keputusan yang tidak tegas karena hampir setiap keputusan merupakan hasil tawar menawar antara legislatif dan eksekutif

2. Pengambilan kekuasaan sering mmbutuhkan waktu yang cukup lama

Page 8: Kelompok 2

b. Sistem pemerintahan Parlementer

Ciri-ciri pemerintah Parlemeter antara lain1. Didasarkan pada prinsip kekuasaan yang menyebar

(diffusion of power)2. Eksekutif (perdana menteri, kanselir) dipilih oleh kepala

negara yang telah memperoleh persetujuan dan dukungan oleh mayoritas parlemen.

3. Kekuasaan legislatif (dewan perwakilan rakyat) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif (perdana menteri/kanselir), sehingga kabinet-kabinet harus mempertanggungjawabkan semua tindakanya kepada dewan perwakilan rakyat

4. Program-program kebijaksanaan kabinet harus diseuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen

5. Kedudukan kepala negara hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat di gaggu gugat

Page 9: Kelompok 2

Kelebihan yang dimilikioleh sistem pemerintahan parmenter, antara lain:

1. Menteri-menteri yang diangkat merupakan kehendak dari suara terbanyak di perlemen sehingga secara tidak langsung merupakan kehendak rakyat.

2. Menteri-menteri akan lebih hati-hati dalam menjalankan tugasnya karena setiap saat dapat dijatuhkan oleh parlemen.

3. Mudah tercapai penyesuaian pendapat antara badan eksekutif dengan badan legislatif.

Page 10: Kelompok 2

Kelemahan sistem pemrintahan parlementer, antara lain:

1. Sering terjadi pergantian kabinet seingga kebijakan politik negara menjadi labil.

2. Kedudukan badan eksekutif tidak stabil karena setiap saat dapat diberhentikan oleh parlemen melalui mosi tidak percaya.

3. Oleh karena adanya pergantian eksekutif yang mendadak, sering kali eksekutif tidak dapat menyelesaikan program kerj a yang telah disusunnya.

Page 11: Kelompok 2

B.Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia

Pemerintahan republik adalah suatu pemerintahan dimana seluruh rakyat atau bagian rakyat memegang kekuasaan yang tertinggi didalam negara.Di dalam undang-undang 1945 mengatur mengenai sistem pemrintahan indonesia yang berisi bahwa:1. indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaats)2. Sistem konstitusional, yang berarti pemerintahan yang berdasarkan

atas sistem konstitusi(hukum dasar) bukan bersifat kekuasaan yang tidak terbatas (machtstaats).

3. Presiden adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang tertinggi.

4. Presiden tidak bertanggung jawab kepada dewan perwakilan rakyat5. Menteri negara adalah pembantu presiden. Menteri negara tidak

bertanggungjawab kepada dewan perwakilan rakyat6. Dewan perwakilan rakyat tidak dapat dibubarkan oleh presiden.

Page 12: Kelompok 2

Struktur pemerintahan di Indonesia dibagi menjadi 3 cabang1.Legislatif2.Eksekutif3.Yudikatif

Ketiga kekuasaan tersebut melaksanakan mekanisme kekuasaan dalam suatu negara sehingga pemerintahan yang ada di Indonesia mempunyai tugas sesuai dengan tujuan negara Indonesia. Yaitu legislatif membuat undang-undang . Eksekutif melaksanakan undang-undang dan Yudikatif mengadili atas pelanggaran terhadap pelaksanaan undang-undang.

Page 13: Kelompok 2

Selain itu, Garis-garis besar Haluan Negara (GBHN)yang menjadi patokan apa yang harus dikerjakan oleh presiden

dan sebagai mandat taris Mpr juga tidak ada lagiOleh karena itu,lembaga-lembaga negara dalam sistem

pemerintahan Indonesia sekarang ini adalah sebagai berikut:

1. Majelis permustawaratan rakyat2. Dewan Perwakilan Rakyat3. Presiden4. Badan pemeriksa keuangan5. Mahkamah konstitusi6. Mahkamah agung7. Komisi yudisial8. Dewan perwakilan daerah

Page 14: Kelompok 2

1. Majelis permusyawaran rakyat(MPR)terdiri atas anggota dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan daerah yang dipilih melalui pemilihan umum . Mpr hanya memberhentikan presiden atau wakil prsiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang, MPR mempunyai wewenang mengubah dan menetapkan UUD 2.Dewan perwakilan rakyat merupakan lembaga tinggi negara di pilih melalui pemilu . DPR mempunyai fungsi legislasi,anggaran,dan pengawasan. Hak yang dimilki DPR adalah hak interpelasi,hak angket,hak menyatakan pendapat dan hak imunitas.3.Presiden di Indonesia di pilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Presiden di Indonesia berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan karena sistem pemerintahan di indonesia presidensial.Presiden atau wakil presiden dapat di berhentikan dalam masa jabatannya oleh MPR apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa: a. pengkhianatan b. korupsi c. penyuapan d. tindakan pidana berat e. perbuatan tercela, serta f. terbuti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden dan wakil presiden.

Page 15: Kelompok 2

Presiden memiliki kewenangan sebagai berikut :a. memegang kekuasaan pemerintahmenurut UUD.b. mengajukan rancangan UUD kepada DPR c. menetapkan kewenangan pemerintahd. Memegang kekuasaan tertinggi angkatan darat, angkatan laut,

dan angkatan udara.e. Dengan persetujuan DPR menyatakan perang serta membuat

perdamaian dan perjanjian dengan negara lainf. Menyatakan keadaan bahaya.g. Mengangkat duta dan konsul dengan memerhatikan

pertimbangan mahkamah agung.h. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan

pertimbangan mah kamah agung.i. Memberi amnesti dan abolisi dengan memerhatikan

pertimbangan DPR j. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan ,

yang di atur Undang-undangk. Dalam hal kegentingan memaksa, presiden berhak menetapkan

peraturan-peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang.

Page 16: Kelompok 2

4. Badan pemeriksa keuangan (BPK)

BPK adalah Suatu badan yang berfungsi memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Hasil pemeriksaan keuangan.

negara di serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya.

Page 17: Kelompok 2

5. Mahkamah Konstitusi (MK)Mahkamah konstitusi merupakan lembaga negara yang baru dalam tahta

pemerintahan dan sistem ke tatanegaraan indonesia. Kewenangan yang di miliki oleh MKadalah mengadili pada tingkat pertama dan terahir yang putusannya bersifat vinal untukmasalah-masalah sebagai berikut:A. menguji UU terhadap UUD 1945.B. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya di berikan oleh UUD

1945.C. Memutuskan pembubaran partai politik.D. Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.E. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden atau wakil

presiden. MK bertugas memeriksa, mengadili, dan memeutus pendapat DPR bahwa presiden dan wakil presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa, penghianatan terhadap negra, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya.

Syarat-syarat menjadi hakim konstitusi sebagai berikut:a. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela b. Adilc. Negarawan yang menguasai konstitusi dan ketata negaraan.d. Tidak merangkap sebagai pejabat negara, anggota partai politik, pengusaha, arvokat, dan

pegawai negeri.

Page 18: Kelompok 2

6. Mahkamah Agung (MA)

Badan atau lembaga negara tersebut adalah mahkamah agung dan badan

peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan keadilan umum,lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer , lingkunganperadilan tata usaha negara, dan mahkamah konstitusi.

Tugas dan wewenang mahkamah agung, sebagai berikut A. Mengadili pada tingkat prestasi.B. Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang

terhadap undang-undang.C. Mempunyai wewenang lainnya yang di berikan oleh

undang-undang.

Page 19: Kelompok 2

7. Komisi Yudisial (KY)

lembaga baru di indonesia. Kewenangannya adalah mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalm ramerupakanngka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran hati, serta perilaku hakim. Anggota komisi yudisial diangkat dan di berhentikan oleh presiden dengn persetujuan dewan perwakilan rakyat.

Page 20: Kelompok 2

8. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD)

DPD dipilih melalui pemilu yang di selenggarakan oleh komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Anggota DPD dipilih seetiap provinsi , jumlahnya sam , dan jumlah seluruh, anggota DPD, tidak boleh lebih dari sepertiga jumlah anggota DPR. DPD persidang sedikitnya sekali dalam setahun

Tugas dan wewenang dari dewan perwakilan daerah (DPD), antara lain mengajukan kepada DPR dan ikut membahas mengenai hal-hal sebagai berikut :

a) Mengajukan rancangan UU mengenai atau yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah , pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya. Dan perimbangan keuangan pusat dan daerah.

b) Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN), RUU berkaitan dengan pajak, RUU yg berkaitan dengan pendidikan, dan RUU yang berkaitan dengan agama.

Page 21: Kelompok 2

C. Sistem Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia dan negara lain

1. Sejarah sistem pemerintahan diindonesia Berikut beberapa sistem pemerintahan yang

pernah berlaku di indonesiaa. Sistem pemerintahan indonesia pada periode

UUD 1945 setelah proklamasib. Sisitem pemerintahan indonesia pada periode

konstitusi RIS (republik indonesia serikat)c. Sistem pemerintahan indonesia pada periode

tahun 1950 sampai kembalinya kepada UUD1945

Page 22: Kelompok 2

2. Pengaruh sistem pemerintahan suatu negara terhadap negara lain

Negara yang paling terkenal dan berhasil dengan sistem pemerintahan presidensial adalah amerika serikat, sedangkan negara yang paling terkenal dan berhasil dengan sistem pemerintahan perlementer adalah inggris.Kedua bentuk sistem pemerintahan tersebut merupakan perwujudan dari trias poitika atau pembagian kekuasaan dan mengacuh pada teori separation of power dari montes quieu yaitu;a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan membuat undang-

undang b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan

undang-undangc. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan menegakan

undang-undang

Page 23: Kelompok 2

3. Menentukan pilihan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia

Sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia sekarang ini adalah sesuai dengan UUD negara republik indonesia tahun 1945 (amandemen), yaitu sistem pemerintahan presidensial, dengan tiga kamar yaitu majelis permusyawaratan rakyat, dewan perwakilan rakyat, dan dewan perwakilan daerah. Sistem politik yabg di anut adalah demokrasi.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu berupaya memahami prinsif-prinsif sistem pemerintahan dan politik yang di anut dalam konstitusi atau UUD 1945 (yang sudah diamandemen).

Page 24: Kelompok 2

Perundang-undangan yang mengalami perubahan atau pergantian bahkan dihilangkan dalam kehidupan

ketata negaraan indonesia adalah sebagai berikut;

a. UU No.5 tahun 1945 tentang referendum.a. Undang-undang dibidang politik (UU susduk

MPR/DPR/DPRD, UU pemilihan umum, UU partai poli katetapan MPR IV/MPR/1983 tentang referendum.

b. tik dan golongan karya)d. UU No.5 tahun 1974 tentang pemerintahan

di daerah , di ganti dengan UU No.22 thn 1999 dan UU No.25 thn 1999 yang sering di sebut sebagai UU tentang otonomi daerah.

Page 25: Kelompok 2

Proses demokrasi umunya melalui 3 periode yaitu :a. Periode pengehiran rezim nondemokrasib. Pengukuhan rezim demokrasi yang di tandai

dengan dilaksanakan nya pemilu tahun 1999 dengan sistem multi partai

c. Pengkonsolidasian sistem yang demokrasi di tandai dengan adanya pembenahan struktur ketatanegaraan indonesia, misalnya dengan di bentuknya paket di UU di bidang politik.

Page 26: Kelompok 2

• Terkait dengan penegasan sistem pemerintahan negara indonesia,pasal-pasal dari UUD 1945 yang di amandemen pada periode 1 adalah

a. Pasal 5 ayat 1 , menegaskan “ presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada dewan perwakilan rakyat “.

b. Pasal 7 menegaska, “Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”.

c. Pasal 17 ayat (2) menyatakan, “menteri-menteri diangkatdan di berhenntikan oleh presiden”

d. Pasal 20 ayat (1) menyatakan, “ dewan perwakilan rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang

Page 27: Kelompok 2

pemberhentian presiden dan wakil presiden ini atas usul Dewan Perwakilan Rakyat apabila terbukti melakukan tiga pelanggaran hukum yang berupa ;

a. pengkhianatan terhadap negara b. Korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya, atau

perbuatan tercelac. Terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai

presiden dan/ wakil presiden

Page 28: Kelompok 2

4. Pemerintahan yang Stabil

Pemerintahan yang stabil menurut penerapan nilai-nilai demokrasi seperti yang dikemukakan oleh Herry B.Mayo sebagai berikut;

a. Menyeesaikan perselisihan secara damai dan melembaga.b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai suatu

masyarakat yang sedang berubah.c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teraturd. Mambatasi pemakaian kekerasan sampai minimume. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.f. Menjamin tegaknya keadilan.

Page 29: Kelompok 2

Pemerintahan yang stabil tidak lepas dari adanya pemerintahan yang legitimated. Arttinya perubahan yang terlegitimasi. Tertelegitimasi adalah pemerintahan yang berkuasa mendapat pengakuan dan dukungan dari rakyat sehingga pemerintah yang berlegitimasi sangat erat kaitannya dengan cara pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan kekuasaannya

Adapun prinsip-prinsip kerja sama antarnegara yaitu;a. Kerjasama yang dilakukan harus menguntungkanb. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.c. Mengakui dan menghormati kedaulatan masing-masing

negara.d. Hidup berdampingan secara damai.