kelompok 2

33
Kelompok 2 Oleh : Filmansyah Mulany 133020063 Tresna Eka Putri 133020064 Aprilio Boro 133020065 Novia Rizky Fauzi 133020066 Fandhi Rachmat. A 133020067 Ria Alamalia 133020068 Fathiya Luthfanni Sahifa 133020069 Muthia Sani 133020070 Mochamad Rivaldi 133020071 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNUVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2013

Upload: riaalamalia

Post on 13-Jul-2016

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tahu

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 2

Kelompok 2

Oleh :

Filmansyah Mulany 133020063Tresna Eka Putri 133020064Aprilio Boro 133020065Novia Rizky Fauzi 133020066Fandhi Rachmat. A 133020067Ria Alamalia 133020068

Fathiya Luthfanni Sahifa 133020069Muthia Sani 133020070Mochamad Rivaldi 133020071

JURUSAN TEKNOLOGI PANGANFAKULTAS TEKNIK

UNUVERSITAS PASUNDANBANDUNG

2013

Page 2: Kelompok 2

Pembuatan Tofu

Page 3: Kelompok 2

5M

Manusia Metode

Material

Modal

Mesin

Page 4: Kelompok 2

MANUSIA

Page 5: Kelompok 2

MANAGER UMUM(GENERAL MANAGER)

BPDQC (Branch Process Development

and Quality Control)

SEKERTARIS MANAGER

MANAJER PEMASARAN(Area Sales and

Promotion Manager)

Manajer Pabrik (Factory Manager)

MANAJER KEUANGAN (Finance and

Accounting Manager)

MANAJER PERSONALIA (Branch Personnel

Manager)

Page 6: Kelompok 2

Manajer Pabrik (Factory Manager)

Supervisor Produksi (Production Supervisor)

Manajer Teknik (Technical Manager)

Manajer Gudang (Warehouse Manager

Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control)

Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Supervisor)

Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/ Produk Jadi (Quality Control Raw Material/ Finished Gd Supervisor)

Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Control

Manager)

Page 7: Kelompok 2

Supervisor Keuangan (Finance Supervisor);

Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cots Control Supervisor)

Supervisor Akunting (Accounting Supervisor)

Manajer Personalia (Branch Personnel Manager)

Manajer Keuangan (Finance and Accounting

Manager)

Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor)

Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages Supervisor)

Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service Supervisor)

Supervisor Keamanan (Security Supervisor)

Supervisor Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor)

Page 8: Kelompok 2

Karyawan

Cleaning ServiceSecurity

Controling Pengemasan Pencetakan

Supir pengecekan Pendistribusi

Page 9: Kelompok 2

Kedelai Disortir

Dikupas

Dicuci

Direndam Digiling

Dicetak Disaring Direbus

Dipotong Dipress

Mesin

Mesin Mesin Mesin

Mesin Mesin

Manual

Manual

Manual Mesin

Page 10: Kelompok 2

MODAL

Page 11: Kelompok 2

MONEY Dalam industri pabrik pembuatan tahu, terdapat

pembagian modal yaitu baik modal tetap maupun tidak tetap.

MODALModal adalah jumlah dari utang jangka panjang, saham

preferen, dan ekuitas saham biasa, atau mungkin pos-pos tersebut plus utang jangka pendek yang dikenakan bunga.

a. Modal tetap Modal tetap adalah modal yang memberikan jasa untuk

proses produksi dalam waktu lama, misalkan tanah, mesin, gedung, dan komputer.

Modal tetap ; - gaji karyawan - sewa tempat - penyusutan alat

Page 12: Kelompok 2

b. Modal tidak tetap Modal tidak tetap adalah modal yang tertanam dalam

perusahaan sifatnya tidak tetap jumlahnya.Modal tidak tetap : - bahan baku (kedelai) - Asam cuka - sarana air - sarana listrikPajak industri pembuatan tahu :Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan

undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum

Page 13: Kelompok 2

• Biaya Tetap (Fixed Cost)

No Biaya Tetap (Fixed Cost) Jumlah

1 Gaji karyawan 12 bulan

( 12 x Rp.2.800.000,-)

Rp. 36.000.000

2 Sewa tempat Rp. 2.000.000

3 Penyusutan alat (12 %) Rp. 345.000

Total biaya tetap Rp. 38.345.000

Page 14: Kelompok 2

• b. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)No Biaya Tetap Biaya Per Bulan Biaya Per Tahun

1 Bahan baku kedelai

1300 Kg x Rp. 6000

Rp. 7.800.000 Rp. 93.600.000

2 Asam cuka @

Rp.12.500 x 20 liter

Rp. 250.000 Rp. 3.000.000

3 Bahan bakar kayu Rp. 350.000 Rp. 4.250.000

4 Sarana Air Rp. 100.000 Rp. 1.200.000

5 Sarana Listrik Rp. 100.000 Rp. 1.200.000

Total Variable Cost Rp.8.600.000 Rp.103.200.000

Page 15: Kelompok 2

• Total Biaya Produksi per thn = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

• = Rp.141.545.000• 2). Perhitungan Rugi Laba Per Tahun

No Uraian Per Bulan Per Tahun

1 Hasil Penjualan

@ Rp. 5000 per

Kg x 3250 Kg

per bulan

Rp.16.250.000 Rp. 195.000.000

2 Biaya Produksi Rp.11.795.000 Rp.141.545.000

Penghasilan

kotor (tanpa

memperhitungka

n pajak)

Rp. 4.454.500 Rp. 53.455.000

Page 16: Kelompok 2

• 4). Perhitungan Batas Rugi / BEP dalam quantity produk= 16.372 Kg per tahun= 1.364 Kg per bulan= 545,6 Kg bahan baku per bulan

= 21 Kg bahan baku per hari

Page 17: Kelompok 2

METODE

Page 18: Kelompok 2

Kedelai di masukan ke dalam panci yang

besar

Cuci kedelai sampai bersih

Tuangkan kedelai ke dalam cetakan

besar

Kedelai di giling dan di encerkan sampai

lembut

Tahu kemudian di kemas ke dalam kemasan

Tahu di masukan terlebih dahulu ke dalam

air

Tahu siap untuk di pasarkan

Kukus kedelai dan potong – potong seperti dadu

Cetakan di bungkus plastik untuk

mengeluarkan kedelai yang sudah menjadi

tahu

Page 19: Kelompok 2

ALAT&MESIN

Page 20: Kelompok 2

Mesin dalam pembuatan tahu

- Alat Sortasi - Alat Pencuci Kedelai - Mesin Penggiling Kedelai - Pipa stainlessteel - Mesin Perebusan - Mesin Pemisah Ampas dengan Sari tahu - Alat Cetak

Page 21: Kelompok 2

- Alat Pemotong Tahu- Kompeyor (Ban Berjalan)- Mesin Pengemasan - Firetorch

Page 22: Kelompok 2

Material (Bahan)

- Kedelai- Air garam- Air Pencuci - Plastik Pengemas

Page 23: Kelompok 2

Pembuatan Puree Mangga

Page 24: Kelompok 2

Material (Bahan)

- Mangga - Air- Kaleng (sebagai pengemas)

Page 25: Kelompok 2

MetodePencucian 1 Pencucian 2 Mangga dipotong

Mangga dihaluskan

Mangga yang sudah dihaluskan,kemudian

dipanaskan

Puree mangga dimasukkan kedalam

kemasan kaleng

Puree mangga yang sudah dikemas

dimasukkan kedalam tangki berisi air panas

Dimasukkan kedalam tangki pendingin untuk mengecek kebocoran

Puree mangga siap dipasarkan

Page 26: Kelompok 2

MANAGER UMUM(GENERAL MANAGER)

BPDQC (Branch Process Development

and Quality Control)

SEKERTARIS MANAGER

MANAJER PEMASARAN(Area Sales and

Promotion Manager)

Manajer Pabrik (Factory Manager)

MANAJER KEUANGAN (Finance and

Accounting Manager)

MANAJER PERSONALIA (Branch Personnel

Manager)

Page 27: Kelompok 2

Manajer Pabrik (Factory Manager)

Supervisor Produksi (Production Supervisor)

Manajer Teknik (Technical Manager)

Manajer Gudang (Warehouse Manager

Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control)

Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Supervisor)

Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/ Produk Jadi (Quality Control Raw Material/ Finished Gd Supervisor)

Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Control

Manager)

Page 28: Kelompok 2

Supervisor Keuangan (Finance Supervisor);

Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cots Control Supervisor)

Supervisor Akunting (Accounting Supervisor)

Manajer Personalia (Branch Personnel Manager)

Manajer Keuangan (Finance and Accounting

Manager)

Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor)

Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages Supervisor)

Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service Supervisor)

Supervisor Keamanan (Security Supervisor)

Supervisor Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor)

Page 29: Kelompok 2

Karyawan

Cleaning Service

Security

Controling

Pengemasan

Pencucian

Supir pengecekan

Pendistribusi

Pemotongan

Page 30: Kelompok 2

MODAL

Dalam industri pembuatan Puree Mangga, terdapat pembagian modal yaitu baik modal tetap maupun tidak tetap.

1. Modal tetap adalah modal yang memberikan jasa untuk proses produksi dalam waktu lama, misalkan tanah, mesin, gedung, dan komputer.Modal tetap: - gaji karyawan

- sewa tempat - penyusutan alat

Hasil analisis finansial model agroindustri puree mangga menunjukkan, NPV pada suku bunga 18% adalah Rp.5.224.571.342, dengan IRR pada tingkat suku bunga yang sama 0,52 dan B/C ratio 1,48. Nilai B/C ratio ini lebih kecil daripada usaha tani pamelo yang memiliki B/C ratio 6. Artinya agroindustri puree mangga hanya layak dilakukan bila omset pengolahannya cukup besar.

Page 31: Kelompok 2

2. Modal tidak tetap Modal tidak tetap adalah modal yang tertanam dalam perusahaan sifatnya tidak tetap jumlahnya.

Modal tidak tetap : - Bahan baku (Mangga)- Bahan baku pengemas (Kaleng)- Sarana air- Sarana listrik

Page 32: Kelompok 2

MESIN PENGOLAHAN PUREE MANGGA

•Alat pengecil ukuran (pemotong)•Mesin sortasi dan grading•Mesin pencampuran•Mesin penyaringan•Mesin penganalisa tekstur•Mesin pengepresan•Mesin pasteurizer•Mesin pencuci

Page 33: Kelompok 2

Mesin sortasi

Mesin pencampuran

Mesin Grading

Mesin penyaringan

Mesin penganalisa

tekstur

Mesin pengepresan

Mesin pasteurizer