kelompok 2
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
Tantangan & Implementasi Kommitmen Pasti Eksplorasi KKS
Arif HardiansyahNugraha Nanda PratamaOlan El MizanRaditya Riefky RahesaRudi IrawanVika Tita AriantiYusnia Estianti
Proudly present 7, November 2015
Harian STT Migas
OUTLINE
• Wilayah kerja eksplorasi dan eksplotasi migas dan CBM
• Kegiatan hulu migas• Latar belakang dan tujuan FOKWE• Kesimpulan
UU Migas 22/ 2001 BAB I, Pasal 1 ayat 7
Kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas bertumpu kegiatan eksplorasi dan eksplotasi.
KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
7, November 2015
Apa itu Eksplorasi..??
Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi Geologi untuk menemukan danmemperoleh perkiraan cadangan Minyak dan Gas Bumi
Apa itu Eksploitasi..??
Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan Minyak dan Gas bumi.
Work Flow Chart on Explotration Block
WORK PROGRAM & BUDGET
a. Tahap Eksplorasi : merupakan rincian tahunan program kerja dan anggaran dari komitmen pasti 3 tahun + 3 tahun dalam jangka waktu eksplorasi termasuk masa perpanjangannya atau maksimum 10 tahun.
b. Tahap Eksploitasi ( Pengembangan dan Produksi ) : merupakan rincian tahunan program kerja dan anggaran sejak COCP sampai 30 tahun jangka waktu KKS.
Distribusi Pemenuhan Komitmen Pasti & Kendala
Latar Belakang & Tujuan FOKWE
Penyebaran Kendala Pelaksanaan Komitmen Pasti Terbesar
KOORDINASI FOKWE
Komite Partnership
KomiteTender &
Operasional
KomitePerizinan &
Sosial
KomiteTeknis G&G
SeketariatFOKWE
Proven Basin of Gas Metana Batubara
Kendala Pelaksanaan Program Kerja Eksplorasi GMB
• Perizinan & Tumpang Tindih Lahan,Sosial Masyarakat/Ganti Rugi
• Ketidaktersediaan Alat & Jasa Penunjang• Ketersediaan Data G&G• Internal Operatorship Finansial & KKKS (Operatorship,
Finansial, Prioritas holding)
Areas Discovery and Potential Future Oil and Gas
Indonesia : Estimated Production until 2050
KESIMPULAN1. Pelaksanaan Komitmen eksplorasi untuk terus diupayakan dapat direalisasikan
sesuai dengan Kontrak Kerja Sama.
2. Eksplorasi di Unconventional Plays khususnya di KTI memiliki risiko dan biaya yang mahal tapi menghasilkan temuan yang besar : “High Risk – High Reward”.
3. Perlu dukungan dalam pengelolaan Gas Metana Batubara (CBM) dalam melaksanakan komitmennya terkait kendala pengadaan alat yang masih belum banyak tersedia di pasaran.
4. Untuk strategi jangka panjang / ke depan harus lebih fokus ke GAS, antara lain dengan koordinasi eksplorasi, pembangunan infrastruktur penunjangan operasi, kebijakan fiskal yang tidak memberatkan kegiatan eksplorasi di daerah frontier yang mahal, rencana industri yang akan memanfaatkan gas, dll
MATUR NUWUN