kelompok 2

12
Catur Diah Rolan Ukas Yessi Kelompok 2 Click icon to add picture Fisiologi Hewan Air

Upload: deva

Post on 22-Feb-2016

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Fisiologi Hewan Air. Kelompok 2. Catur Diah Rolan Ukas Yessi. Peningkatan Kualitas Nutrisi Tepung Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ikan dengan Penambahan Ekstrak Enzim Cairan Rumen Domba. Pendahuluan. Tepung daun lamtoro (TDL) berpotensi menjadi sumber protein nabati dalam pakan ikan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 2

CaturDiahRolan

UkasYessi

Kelompok 2

Click icon to add picture

FisiologiHewan Air

Page 2: Kelompok 2

PENINGKATAN KUALITAS NUTRISI TEPUNG DAUN LAMTORO SEBAGAI PAKAN IKAN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ENZIM CAIRAN RUMEN DOMBA

Page 3: Kelompok 2

Pendahuluan Tepung daun lamtoro (TDL) berpotensi menjadi

sumber protein nabati dalam pakan ikan Kandungan TDL:

Protein 34,38 % Komposisi asam amino seperti bungkil kedelai Sumber vit A dengan B-karoten tinggi

Menghasilkan 6-8 ton per hektar per tahun bahan kering yang dapat dimakan

Ikan memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan serat, karena keterbatasan enzim selulotik dalam pencernaan ikan. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan ikan

Page 4: Kelompok 2

Dibutuhkan enzim eksogen yang ekonomis untuk menurunkan kadar serat TDL

Cairan lumen domba merupakan sumber enzim-enzim hidrolase

Kandungannya: enzim protease, amilase, selulase, xylanase, lipase, fitase; vitamin dan mineral

Isi rumen domba ini bermanfaat dalam menghidrolisis (predigestion) TDL yang selanjutnya menjadi campuran pakan ikan

Page 5: Kelompok 2

Tujuan Penelitian Melakukan ekstraksi enzim cairan rumen

domba untuk meningkatkan kualitas nutrisi dari TDL sehingga kecernaan meningkat dan pertumbuhan ikan dapat lebih optimal

Page 6: Kelompok 2

Metodologi Waktu dan tempat

Penelitian dilakukan dari Juni 2008 sampai Desember 2009 di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

BahanTepung daun lamtoro dari daerah Bogor, cairan rumen dari domba yang sudah dipotong di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) tradisional di wilayah Ciampea, Bogor. Isi rumen tersebut dikeluarkan, kemudian diperas untuk didapatkan cairan rumennya

Page 7: Kelompok 2

Prosedur kerja Cairan rumen sapi disentrifus (1200 rpm selama 10

menit) Supernatan direaksikan dengan ammonium sulfat

menggunakan magnetic stirer dan sisiamkan selama semalam pada suhu 4 ˚C

Cairan disentrifus kembali (1200 rpm selama 15 menit) pada suhu 4 ˚C

Endapan dikoleksi sebagai enzim kasar Enzim kasar langsung digunakan untuk hidrolisis

TDL

Page 8: Kelompok 2

Rancangan Penelitian Percobaan ini disusun menggunakan

rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan, setiap ulangan dilakukan duplo

Inkubasi dilakukan selama 2 jam dan 24 jam pada 6 level jumlah ekstrak enzim kasar yang ditambahkan yaitu 0(K), 20(A), 40(B), 60(C), 80(D), dan 100(E) mL/kg TDL

Parameter yang diamati: kadar total gula, glukosa terlarut dan kadar protein terlarut

Page 9: Kelompok 2

Hasil Total gula terlarut

Page 10: Kelompok 2

Glukosa terlarut

Page 11: Kelompok 2

Protein terlarut

Page 12: Kelompok 2

Kesimpulan dan Saran Hidrolisis TDL dengan ekstrak enzim cairan

rumen domba dapat menurunkan kadar total gula secara efektif. Meskipun demikian, kadar glukosa dan protein terlarut meningkat dengan meningkatnya jumlah ekstrak enzim cairan rumen yang ditambhakan pada TDL

Penambahan ekstrak enzim cairan rumen domba dapat meningkatkan kualitas daun lamtoro sebagai bahan baku pakan ikan

Perlu dilakukan penelitian dengan periode inkubasi yang lebih beragam serta analisa komponen TDL secara lebih terperinci