kelompok 2

Upload: elsa-tamara-saragih

Post on 09-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

LAPORAN TUTORIALSKENARIO B BLOK 27

Disusun Oleh: KELOMPOK 2

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.3KEGIATAN TUTORIAL....4

1. SKENARIO .............................52. KLARIFIKASI ISTILAH ...53. IDENTIFIKASI MASALAH...4. ANALISIS MASALAH ..5. TEMPLATE.6. HIPOTESIS .7. SINTESIS ......7.1 a 7.2 a 7.3 a 7.4 a 8. KERANGKA KONSEP ....9. KESIMPULAN .10. DAFTAR PUSTAKA ....

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas kompetensi kelompok Laporan Tutorial Skenario B Blok 27. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan syukur, hormat, dan terimakasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah merahmati kami dengan kelancaran diskusi tutorial,2. selaku tutor kelompok ,3. teman-teman sejawat FK Unsri,4. semua pihak yang telah membantu kami.

Semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan atas segala amal yang diberikan kepada semua pihak yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 23 September 2015

Kelompok

KEGIATAN TUTORIAL

Tutor: Moderator: Sekretaris Meja:

Pelaksanaan: 21 dan 23 September 2015 13.00-14.00 WIB

Peraturan selama tutorial:1. Angkat tangan sebelum berbicara. Lalu berbicara setelah dipersilakan.2. Dilarang makan dan minum.3. Penggunaan gadget tidak diperbolehkan selama diskusi tutorial.

1. SKENARIOSatu jam sebelum masuk RS, Bujang 20 tahun, dianiaya oleh tetangganya dengan menggunakan sepotong kayu. Bujang pingsan kurang lebih 5 menit kemudian sadar kembali dan melaporkan ke kantor polisi terdekat. Polisi mengantar Bujang ke RSUD untuk dibuatkan visum et repertum, di RSUD Bujang mengeluh luka dan memar di kepala sebelah kanan disertai nyeri kepala hebat dan muntah.Dari hasil pemeriksaan didapatkan:RR: 28x/menit, TD 130/90 mmHg, nadi 50x/menit, GCS E4, M6, V5, pupil isokor, refleks cahaya: pupil kanan dan kiri reaktif.Regio orbita: dextra et sinistra tampak hematom, sub-conjungtival bleeding (-).Regio temporal dextra: tampak luka ukuran 6x1 cm, tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.Regio nasal: tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.

Tak lama setelah selesai dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri.Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran didapatkan:Pasien ngorok, RR 24x/menit, nadi 50x/menit, TD 140/90 mmHg.Pasien membuka mata dengan rangsang nyeri, melokalisir nyeri, dan mengerang dalam bentuk kata- kata. Pupil anisokor dextra, refleks cahaya pupil kanan negatif, refleks cahaya pupil kiri reaktif/normal.Pada saat itu Anda merupakan dokter jaga UGD di RSUD tersebut dibantu oleh 3 orang perawat.

Tambahan:Tidak tampak kelainan pada anggota tubuh yang lain.Pasien mulai somnolen. Ketika diperiksa pasien tidak sadarkan diri. Terjadi penurunan GCS menjadi E2, M5, V3. Disertai tanda-tanda herniasi, terdapat pupil anisokor dextra (kanan lebih besar dari kiri). Refleks cahaya pupil kanan negatif, pupil kiri normal.

2. KLARIFIKASI ISTILAH2.1 Aniaya : Perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan2.2 Pingsan: Suatu kondisi kehilangan kesadaran mendadak yang biasanya karna kehilangan oksigen di otak dan darah.2.3 Visum et repertum : Laporan tertulis untuk kepentingan peradilan atas permintaan yang berwenang, yang dibuat oleh dokter terhadap segala sesuatu yang dilihat dan ditemukan pada pemeriksaan barang bukti berdasarkan sumpah pada menerima jabatan serta berdasarkan pengetahuanya yang sebaik-baiknya.2.4 Memar: 2.5 Nyeri kepala: Rasa nyeri atau rasa tidak mengenakan pada seluruh daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai kedaerah belakang kepala.2.6 Muntah: Keluarnya makanan atau minuman yang telah masuk dalam mulut atau perut.2.7 Pupil isokor: Diameter kedua pupil sama besar2.8 Pupil reaktif : Keadaan dimana pupil merespon terhadap rangsangan cahaya.2.9 Hematom: Pengumpulan setempat ektrasvasasi darah, biasa membeku didalam organ ruang atau jaringan.2.10 Sub-conjungtival bleeding : perdarahan akibat rupturnya pembuluh darah dibawah lapisan kangjungtiva biasanya terjadi secara spontan ataupun karena trauma.2.11 GCS : Glasgocomascale yaitu skala yang digunakan untuk menila ikesadaran pasien, dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang diberikan.2.12 Fraktur: Pecahan satu bagian terutama tulang.2.13 Mengorok: Suara yang timbul akibat getaran atau vibrasi dari jaringan lunak dari kepala dan leher saat inspirasi.2.14 Pupil anisokor: Diameter kudua pupil tidak sama

3. IDENTIFIKASI MASALAH3.1 Bujang, 20 tahun, mengalami trauma tumpul dan pingsan kurang lebih 5 menit.3.2 Bujang diantarkan ke RSUD oleh polisi untuk dibuat visum et repertum.3.3 Pasien tiba di RSUD dengan keluhan nyeri kepala hebat dan muntah-muntah.3.4 Hasil ppemeriksaan :Vital sign, RR: 28x/menit, TD 130/90 mmHg, nadi 50x/menit, GCS E4, M6, V5, pupil isokor, refleks cahaya: pupil kanan dan kiri reaktif.Regio orbita: dextra et sinistra tampak hematom, sub-conjungtival bleeding (-).Regio temporal dextra: tampak luka ukuran 6x1 cm, tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.Regio nasal: tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.3.5 Pada pemeriksaan kedua, didapatkan:Keadaan umum , Pasien ngorok, RR 24x/menit, nadi 50x/menit, TD 140/90 mmHg.Pasien mulai somnolen. Ketika diperiksa pasien tidak sadarkan diri. Terjadi penurunan GCS menjadi E2, M5, V3. Terdapat pupil anisokor dextra (kanan lebih besar dari kiri). Refleks cahaya pupil kanan negatif, pupil kiri normal.

4. ANALISI MASALAH4.1. Bujang, 20 tahun, mengalami trauma tumpul dan pingsan kurang lebih 5 menit.a. Apa makna klinis dari pingsan kurang lebih dai 5 menit? 1 7 8b. Bagaimana mekanisme trauma tumpul hingga menyebabkan pingsan kurang lenih 5 menit? 2 9 10

4.2. Bujang diantarkan ke RSUD oleh polisi untuk dibuat visum et repertum.a. Apa saja persyaratan untuk melakukan visum et repertum? 3 11 12b. Apa saja jenis-jenis visum? 4 1 2c. Bagaimana cara pembuatan visum? 5 3 44.3. Pasien tiba di RSUD dengan keluhan nyeri kepala hebat dan muntah-muntah.a. Apa makna klinis dari luka memar dikepala? 6 5 7b. Mekanisme terjadinya nyeri kepala dan muntah? 7 6 8c. Bagaimana hubungan cedera kepala dengan nyeri kepala dan muntah? 8 9 10d. Kemungkinan apa saja yang bisa disebabkan oleh cedera kepala? 9 11 124.4. Hasil pemeriksaan : Vital sign, RR: 28x/menit, TD 130/90 mmHg, nadi 50x/menit, GCS E4, M6, V5, pupil isokor, refleks cahaya: pupil kanan dan kiri reaktif.a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? 10 1 2Regio orbita: dextra et sinistra tampak hematom, sub-conjungtival bleeding (-).a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? 11 3 4Regio temporal dextra: tampak luka ukuran 6x1 cm, tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? 12 5 6Regio nasal: tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? 1 7 84.5. Pada pemeriksaan kedua, didapatkan:Keadaan umum , Pasien ngorok, RR 24x/menit, nadi 50x/menit, TD 140/90 mmHg.Pasien mulai somnolen. Ketika diperiksa pasien tidak sadarkan diri. Terjadi penurunan GCS menjadi E2, M5, V3. a. Interpretasi dan mekanisme abnormal? 2 9 10b. Mengapa tekanan darah naik sedangkankan nadinta bradicardi? 3 11 1c. Bolehkan tekanan darah diturunkan, mengapa? 4 12 2Terdapat pupil anisokor dextra (kanan lebih besar dari kiri). Refleks cahaya pupil kanan negatif, pupil kiri normal.a. Apa makna klinis dari pupil anisokor dan Refleks cahaya pupil kanan negative? 5 3 6b. Bagaimana mekanisme dari pupil anisokor dan Refleks cahaya pupil kanan negative? 6 4 5

5. HIPOTESISBujang 20 tahun mengalami cedera kepala dikarnakan trauma tumpul.

6. TEMPLATE6.1. How to diagnose 1 2 36.2. DD 4 5 66.3. HWD 7 8 96.4. DD 11 12 16.5. WD 2 3 46.6. Pemeriksaan penunjang 5 6 76.7. Etiologi 8 9 106.8. Patofisiologi 11 12 16.9. Tatalaksana 2 3 46.10. Preventif 5 6 76.11. Komplikasi 8 9 106.12. Prognosis 11 12 16.13. KDU 2 3 4

7. LEARNING ISSUES Anatomi basis craniiAnatomiperedaranotakTrauma kepala(SEMUA MENCARI)

PERATURAN SEPERTI BIASA 20:00-22.00, 3 TERAKHIR UNDI PRESENTAN, KIRIM KE EMAIL [email protected] RATA KANAN KIRI, TIME NEW ROMAN FONT 12GOOD LUCK :* 1. SISTHA2. DESI3. DARA4. HELEN5. INTAN GENDUT6. WAWAN7. AAP8. GUPI9. ECA10. DINA11. WAPA12. KARTHIK