kelompok 2

20
I. LATAR BELAKANG NARASUMBER Ibu Yuniarti Johan S,ST,Keb adalah pemilik Klinik Ampera yang beralamatkan di Jl. Ampera No. 101 duren jaya – bekasi timur telp. 021-88354623. Lahir di Padang, dengan usia 45 Tahun. Lulus SPK di Tangerang D3 dan D4 Akademik Assyifah Tangerang. Beliau pernah bekerja di Rs. Kuninggan, Rs. Annisa tanggerang, Rs. Assobirin Tangerang, Rs. Alqadar Tangerang, Rs. Puspita Sari Serang, dan Rs. Budi Asih Serang selama 13 tahun. Beliau juga pernah menjadi PNS, tetapi berhenti dengan alasan gaji pada saat itu tidak sesuai dengan harapan. Bidan Yuniarti mengawali pendidikannya di SPK Assyifa Tangerang dengan merantau jauh dari orang tuanya, beliau telah mengawali pendidikannya di Tangerang dengan penuh suka dan duka. Pada saat pertama kali beliau bekerja, gaji pertama yang beliau peroleh langsung diberikan kepada orangtuanya karena mengingat betapa besarnya pengorbanan yang telah orangtuanya lakukan. II. PEWAWANCARA 1. Ai Naila Hidayat 2. Danita Hadi Aprilia 3. F. Lina Veronika Oktaviani 4. Intan Permata Sari 5. Nenden Nurul Hikmah Sumirat 6. Rifna Sulistyani 7. Vina Soraya III. Pelaksanaan

Upload: vinasoraya38

Post on 21-Dec-2015

260 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wawncara bidan

TRANSCRIPT

I. LATAR BELAKANG NARASUMBER

Ibu Yuniarti Johan S,ST,Keb adalah pemilik Klinik Ampera yang beralamatkan di Jl.

Ampera No. 101 duren jaya – bekasi timur telp. 021-88354623. Lahir di Padang, dengan usia

45 Tahun. Lulus SPK di Tangerang D3 dan D4 Akademik Assyifah Tangerang. Beliau

pernah bekerja di Rs. Kuninggan, Rs. Annisa tanggerang, Rs. Assobirin Tangerang, Rs.

Alqadar Tangerang, Rs. Puspita Sari Serang, dan Rs. Budi Asih Serang selama 13 tahun.

Beliau juga pernah menjadi PNS, tetapi berhenti dengan alasan gaji pada saat itu tidak sesuai

dengan harapan.

Bidan Yuniarti mengawali pendidikannya di SPK Assyifa Tangerang dengan merantau

jauh dari orang tuanya, beliau telah mengawali pendidikannya di Tangerang dengan penuh

suka dan duka. Pada saat pertama kali beliau bekerja, gaji pertama yang beliau peroleh

langsung diberikan kepada orangtuanya karena mengingat betapa besarnya pengorbanan

yang telah orangtuanya lakukan.

II. PEWAWANCARA

1. Ai Naila Hidayat2. Danita Hadi Aprilia3. F. Lina Veronika Oktaviani4. Intan Permata Sari5. Nenden Nurul Hikmah Sumirat6. Rifna Sulistyani7. Vina Soraya

III.Pelaksanaan

1. Tanggal Wawancara : Sabtu, 7 maret 2015

2. Tempat Wawancara : Klinik ampera jl. Ampere no. 101 duren jaya – bekasi timur

3. Waktu Wawancara : Pukul 10.30 – 12.00 WIB

IV. Tujuan Wawancara

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Etikolegal

2. Untuk menambah wawasan

3. Untuk membiasakan diri berinteraksi dengan tokoh penting

4. Sebagai sarana untuk memotivasi diri untuk menjadi bidan professional yang beretika

nantinya

V. Proses Wawancara

Wawancara berjalan dengan baik. Kami maupun Ibu yuniarti sangat bersemangat

dalam wawancara ini. Kami melontarkan berbagai pertanyaan, lalu beliau menjelaskan

dengan begitu lugas dan dengan bahasa yang dapat kami mengerti. Harapan demi harapan

beliau sampaikan pada kami sebagai calon bidan. Dipenghujung kegiatan wawancara kami

diperlihatkan seluruh ruangan dari Klinik beliau.

VI. Landasan Teori

A. KODE ETIK BIDAN INDONESIA

Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan

eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang

memberikan tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi.

B. ISI KODE ETIK BIDAN

1. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP KLIEN DAN MASYARAKAT

a) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah

jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.

b) Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan

martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.

c) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas

dan tanggung jawab sesuai denan kebutuhan lklien, keluarga, dan masyarakat.

d) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien,

menghormati hak klien dan nilai- nilai yang di anut oleh klien.

e) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan

klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan

berdasarkan kemampuanyang dimilikinya .

f)  Setiap budan senantiasa menciptakan siasana yang serasi dalam hubungan

pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan

derajat kesehatannya secara normal

2. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP TUGASNYA

a) Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan

masyarakat dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan

klien, keluarga, dan masyarakat.

b) Setiap bidan berkewajiban memberikan pertolongan sesuai dengan kewenangan

dalam mengambil keputusan termasuk mengadakan konsultasi dan/ atau rujukan.

c) Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang di dapat dan / atau

dipercayakan kepadanya, kecuali bila di minta oleh pengadilan atau diperluakan

sehubungan dengan kepentingan klien.

3. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT DAN TENAGA KESEHATAN

LAINNYA

a) Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan

suasana kerja yang serasi.

b) Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap

sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya. 

4. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PROFESINYA

a) Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesi dengan

menampilkan kepribadian yang bermartabat dan membrikan pelayan yang bermutu

kepada masyarakat.

b) Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan

profesinya sesuai dengan IPTEK.

c) Setiap bidn senantiasa serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang

dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya. 

5. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI

a) Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar daoat melaksanakan tugas

profesinya dengan baik.

b) Setiap bidan wajib mebingkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan

perkembangan IPTEK.

c) Setiap bidan wajib memelihara kepribadian dan penampilan diri.

6. KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP NUSA, BANGSA, DAN TANAH AIR

a) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan-

ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan khususnya dalam Yankes Reproduksi,

KB, dan kesehatan Keluarga.

b) Setiap bidan melalui profesinya beroartisipasi dan menyumbangkan pemikiran

kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu dan jangkauan Yankesterutama

pelaksanaan KIA/KB dan kesehatan keluarga.

7. PENUTUP

a) Bidan merupakan suatu profesi kesehatan yang bekerja untuk pelayanan masyarakat

dan terfokus pada kesehatan reproduksi perempuan, KB, Kesehatan Bayi dabn Anak

Balita, serta Yankes Kesehatan.

b) Standar profesi ini terdiri dari Standar kompetensi Bidan Indonesia, Standar

Pendidikan, Standar pelayanan Kebodanan, dan Kode etik bidan. Standar kode etik

ini wajib di patuhi dan dilaksanakan olieh setiap bidan dalam mengamalkan amanat

profesi kebidanan.    

Status pekerjaan bidan Yuniarti

Dulu, PNS tapi keluar jadi PNS di gatot subroto karna dulu gaji PNS masih kecil dan menjadi

bidan yang mandiri. Sekarang bekerja di bidan swasta milik sendiri di klinik ampera.

ANALISIS : Menurut kami, bidan Yuniarti telah mampu menemukan potensi yang ada dalam

dirinya. Sehingga, beliau lebih memilih untuk mandiri dan berusaha untuk mengembangkan

karier.

Bidan yuniarti terkait dengan organisasi profesi, dan surat tanda registrasi

Menurut beliau, seseorang yang telah selesai dalam pendidikan bidan wajib terdaftar menjadi IBI

untuk meningkatkan organisasi profesinya sesndiri. Beliau dulu di serang pernah menjadi tim

komite medis (tim dimana yang menerima komentar-komentar dan complain- kompalin dari

pasien dan keluarga pasien jadi yang menerima satu suara yaitu tim komite medis di IBI cabang

serang). Beliau, juga telah memiliki STR, SIB, SIPB. Menrut beliau hal itu merupakan hal yang

sangat penting dalam praktek kebidanan seperti orang yang membawa motor wajib memiliki

SIM untuk mengemudi.

ANALISIS: Menurut kami ibu yuniarti telah mentaati peraturan hukum dan undang-undang yang

berlaku dalam melaksanakan tugasnya, beliau telah memiliki STR. dan beliau juga telah ikut

berpartisipasi dalam IBI.

Jumlah pasien yang berkunjung

Jumlah kunjungan pasien per bulan:Ibu hamil 100 per / bulan

Bersalin 8-10 per/ bulan, Bayi balita 50 per/ bulan, Kb 50 per/bulan

ANALISIS: Menurut kami, jika dilihat dari kunjungan pasien/klien di klinik Ibu Bidan Yuniarti

selama setahun terakhir. Bidan Yuniarti termasuk bidan yang sangat empati terhadap klien, yang

bukan hal lazim lagi jika bidan yang ramah memiliki jumlah klien yang intensitas jumlahnya

lebih banyak perbulan walaupun klinik yang dibuka oleh bidan Yuniarti baru setahun dibuka.

Perasaan bidan tersebut saat pertama kali mempunyai BPM sendiri

beliau menjawab saat pertama kali menolong pasien pesalinan beliau jadi teringat oleh ibunya

merasa sedih karena melihat begitu beratnya perjuangan seorang ibu saat melahirkan.

ANALISIS: Menurut kami, bidan Yuniarti adalah sosok bidan yang dapat menjadi panutan.

Karena, dapat dilihat sesukses apapun karir yang telah beliau capai tapi tidak pernah melupakan

siapa saja orang-orang yang telah berperan dalam kesuksesan karirnya.

Pengalaman beliau selama menjadi bidan&kerjasama yang diadakan dengan teman sejawat

maupun tenaga kesehatan lainnya.

Pengalaman saat beliau bekerja pada saat mendapatkan pasien yang kegawatdaruratan beliau

berusaha keras agar bisa menyelamatkan pasien tersebut dan apabila pasien terselamatkan, beliau

serta teman sejawat merasa memiliki kebahagian tersendiri dan puas. Ibu Yuniarti pernah

menangani pasien yang tidak ingin dirujuk, apabila memang pasien tidak mau dirujuk lakukan

informed consent pada pasien dan pendokumentasian .

ANALISIS: menurut kami, Ibu Bidan Yuniarti telah menerapkan kode etik kebidanan dengan

tepat. Karena, yang pertama adalah beliau sebisa mungkin melaksanakan tugasnya dengan penuh

tanggung jawab, tetapi juga tidak keluar dari jalur kewenangannya sebagai bidan. Kedua, bidan

Yuniarti juga menghargai sesam teman sejawatnya baik dalam lingkungan kerja maupun diluar

dari lingkungan kerja. Ketiga, bidan Yuniarti juga sebelummelakukan tindakan selalu melakukan

informed consent kepada pasien sesuia dengan kode etik kewajiban bidan dalam melaksankan

tugasnya. Lalu, yang keempat adalah beliau tidak lupa untuk selalu melakukan

pendokumentasian secara terperinci yang sesuia dengan penerapan etika dan penegakan HAM

yang antara lain mengatakan “jika bidan memang dihadapkan dengan situasi yang berpotensi

membahayakan diri atau orang lain, apakah dikarenakan ketiadaan hak asasi manuia, kekejaman

atau kekerasan, ataupun praktik budaya, bidan mempunyai tugas etiku untuk mengintervensi

dengan perilaku yang tepat untuk menghentikan bahaya dengan tetap memikirkan keselamatan

dirinya dari bahaya selanjutnya” (diadaptasi dari International Confederation of Midwives

Council. May 1999 dalam Modul YPKP “Integrasi Gender dan Ham dalam Konsep Asuhan

Kebidanan, 2006).

Suka dan duka menurut bu bidan Yuniarti

Banyak suka duka yang sudah dilewati apalagi saat bekerja di rumah sakit karena dulu selalu

mendapatkan di bagian OK.

ANALISIS: Menurut kami, bidan Yuniarti sangat menikmati profesinya, karena apapun tugas

dan pekerjaan yang diterimanya selalu dilaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Hal menarik menurut bidan Yuniarti

Menurut beliau “Suka nya ketika berhasil menyelamatkan klien yang membutuhkan pertolongan

dan ketika merasakan partus pandang untuk pertama kalinya saya langsung ingat kepada ibu

saya, karena saya jadi tau bagaimana pengorbanan ibu saya pada saat melahirkan. Duka nya

ketika saya merindukan dan membutuhkan sosok ibu, jarak yang jauh membuat saya sulit untuk

berkomunikasi dengan ibu. Saat melihat pasien yang sedih ketika terjadi sesuatu pada buah

hatinya saat pertama kali melihat buah hatinya terlahir ke dunia, dengan keadaan yang tidak

sempurna”.

ANALISIS: Menurut kami, bidan Yuniarti sosok orang yang sangat tegar, kerena dari awal

proses pembelajarannya mulai dari beliau masuk SPK hingga saat ini beliau masih bertugas

merantau diluar tempat beliau dilahirkan, beliau tetap tegar menjalani kehidupan yang jauh dari

orang tuanya. Beliau juga bidan yang sangat empati terhadap klien dan menjunjung tinggi harkat

dan martabat klien sesuai dengan kode etik kebidanan.

Pasien yang tidak mampu membayar

Menurut beliau. Pernah ada pasien yang seperti itu, beliau sendiri tetap membantu pasien dan

melayani pasien seperti pasien yang lainnya. Karena prinsip beliau kalau kita menolong orang

kita akan mendapatkan pertolongan kembali dari orang lain atau pun dari ALLAH swt. Karna

Allah tidak tidur sampai kapanpun juga. Bisa jadi shodaqoh dan zakat dari rumah sakit di akhir

tahun.

ANALISIS: Menurut kami, bidan Yuniarti sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan nilai

keagamaan dalam dirinya, sehingga dalam memperlakukan pasien/klien beliau dapat

menempatkan dirinya jika berada pada posisi pasien/klien.

reaksi keluarga ibu apabila ada pasien dimalam hari dan ibu harus memberika pertolongan

keluarga tidak mempermasalahkan bahkan turut membantu apabila saya membutuhkan bantuan

dan memberikan semangat kepada saya. ANALISIS: Menurut kami, keluarga bidan Yuniarti

sangat memiliki sikap yang baik dan dapat mengerti pekerjaan dari bidan Yuniarti sendiri.

Perawatan medis rutin saat masa kehamilan

Menurut beliau ”iya harus melakukan hal itu, misalnya dalam kehamilan saya menyarankan

untuk pasien datang minimal nya 3 kali semasa kehamilan. Perawatan untuk USG di awal

trimester untuk memastikan kehamilan, di trimester ke 2 dan di akhir trimester saat dekat-dekat

kehamilan untuk memperkirakan pasien dimana dan kapan akan melahirkan. Untuk USG sendiri

kebetulan saya telah bekerjasama dengan dokter obstetric, jadi untuk konseling dan motivasi

dengan saya dan untuk pemeriksaan USG nya dengan dokter itu sendiri”.

ANALISIS: Menurut kami, bidan Yuniarti telah menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik

kewajiban kebidanan terhadap tugasnya. Yaitu seperti, memberikan asuhan kebidanan dengan

baik dan memberikan informasi kepada pasien/klien yang merupakan hak pasien/klien untuk

menerima informasi.

Psikologis yang diberikan bidan Yuniarti

Menurut beliau, beliau mendorong ibu-ibu hamil untuk membawa suami mereka menemani pada

saat pemeriksaan dan melakukan pesiapan bersama suami/anggota keluarga lainnya untuk

menyiapkan transportasi untuk membawa ibu hamil ke tempat melahirkan agar proses

melahirkan berlangsung selamat aman. karena ibu hamil membutuhkan banyak motivasi dan

perhatian dari keluarga terutama suami untuk melancarkan proses persalinan.

ANALISIS:Menurut kami, bidan yuniarti sangat pengertian terhadap ibuyang ingin melakukan

persalinan, karena menurut bidan yuniarti dukungan dari keluarga itu sangat penting. Oleh

karena itu bidan yuniarti telah melakukan tugasnya sebagai bidan yang penuh rasa pengertian.

Untuk mengantarkan apabila pasien di rujuk

iya beliau menjawab saya akan menemani pasien tersebut sampe mendapatkan pertolongan

sesuai dengan tempat yang berwenang melakukan tindakan yang dibutuhkan pasien.

ANALISIS: Menurut kami, bidan yuniarti sangat bertanggung jawab terhadap pasien yang

memang harus memberikan pertolongan. Bidan yuniarti telah menerapkan kode etik sesuai

wewenang beliau, dan beliau tidak lupa untuk terlebih dahulu memberikan pertolongan pertama

terhadap pasien.

sikap dan tindakan bidan tersebut apabila mendapatkan pasien gawatdarurat baik maternal

maupun neonatal.

Menurut beliau” beliau berusaha bersikap tenang dan tidak panik seperti pasien bahkan berusaha

membantu menenangkan pasien dan melakukan tindakan yang sesuai dengan prosedur”.

ANALISIS: Menurut kami, bidan yuniarti sudah professional dalam melakukan tindakan, dengan

sikapnya yang seperti itu bidan yuniarti akan lebih tenang dalam menjalankan tindakannya yang

harus cepat dilakukan. Sehingga menghindari penyalahan kode etik profesi.

mengenai kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menangani pasien dalam

perawatan khusus. Menurut beliau “kita sebagai tenaga kesehatan harus bisa bekerja sama

dengan tenaga kesehatan lainnya karena kita harus mengutamakan keselamatan pasien . sebagai

tenanga kesehatan kita sesama teman sejawat saling membantu dan tidak boleh menjatuhkan satu

sama lain”.

ANALISIS: Menurut kami, bidan yuniarti sudah menataati kode etik bidan tentang teman

sejawat yaitu Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk

menciptakan suasana kerja yang serasi. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling

menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya. 

adanya pelatihan-pelatihan atau seminar terkait dengan ilmu kebidanan yang up to date terhadap

peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.

menurut beliau, ”itu sangat baik untuk dilakukan dan bermanfaat bagi banyak masyarakat

khususnya tenaga kesehatan yaitu kebidanan atau obstetri. Agar dapat meningkatkatkan tingkat

pengetahuan serta kualitas dalam pelayanan nantinya.”

ANALISIS: Menurut kami, bidan yuniarti sangat meningkat pengetahuan untuk memberikan

pelayanan yang baik bagi pasien. Karena itu bidan yuniarti sebagai seorang bidan

mengaharapkan agar bidan-bidan sekarang harus mengikuti seminar yang baik dan memberikan

ilmu yang bermanfaat.

kegiatan pelatihan-pelatihan dan seminar yang terkait tentang kebidanan

Menurut beliau ”iya, saya sering mengikuti seminar-seminar dan pelatihan yang terkait dengan

kesehatan khususnya kebidanan. Agar lebih banyak pengetahuan-pengetahuan yang didapat dan

keterampilan-keterampilan yang didapat dan up to date dengan perkembangan zaman serta

tekhnologi zaman sekarang ini. Saya pernah mengikuti salah satunya, seminar dan pelatihan

tentang partograf, MOU dan lain-lain”.

ANALISIS: Menurut kami, bidan yuniarti aktif dalam organisasi maupun kegiatan lain guna

memperbanyak ilmu pengetahuannya dan memperluas jaringan komunitas teman sejawat.

Tentang poster, leaftleaf, yang boleh dibaca/dibawa oleh pasien.Menurut beliau “iya itu sangat disarankan, ada poster dan leaftleaf, agar memberikan informasi kepada pasien yang berkunjung ke rumah bersalin dan memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan.ANALISIS : Menurut kami bidan yuniarti, sudah memberikan informasi serta pengetahuan terhadap kliennya dengan bantuan media yang menarik, kreatif dan mudah dipahami klien. Leafltleaf yang diberikan mempermudah klien untuk memahami, dan mempermudah klien untuk mengingat karena dapat dilihat berulang kali

Pelanggaran yang sering dilakukan bidan terkait dengan etika profesi.Menurut beliau, diluar banyak yang melakukan pelanggaran namun bagaimana kita untuk dapat menanggapi nya dengan baik. Misalnya saja dalam kehidupan nyata saya pernah mendapati teman sejawat dan rekan-rekan saya dalam bekerja ada beberapa yang terpaksa melakukan pemeriksaan dan pelayanan patologis karan sesuatu hal. Namun, saya menyikapi tindakan tersebut dengan tidak menjatuhkannya di depan umum karna sesama bidan yang telah terdaftar di IBI harus saling mengingatkan, selama dia masih dalam batas aman dan tidak terlampaui jauh kita dapat menasehatinya dengan cara yang baik agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Dan kebetulan, di klinik saya sendiri diterapkan briefing setiap hari agar dapat berintrofeksi setiap hari setelah selesai memberikan pelayanan.ANALISIS: Menurut kami bidan yuniarti sudah terbuka dan jujur meneceritakan pelanggaran yang dilakukan teman sejawatnya, pelanggaran tersebut bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Bidan yuniarti juga berpesan, kita sebagai tenaga kesehatan tidak boleh menjatuhkan tenaga kesehatan yang lain.

Dalam mencerminkan kepribadian sebagai seorang bidan yang professional.Menurut beliau “untuk mencerminkan kepribadian sebagai seorang bidan yang professional.

Maka diwajibkan untuk kita dapat berkomunikasi dengan baik, berkomunikasi secara efektif,

berperilaku dengan baik, banyak belajar dan memperdalam ilmu kebidanan dan rendah hati,

ikhlas, dan cepat-cepat minta maaf kepada pasien saat setelah melakukan pemeriksaan.

Kepribadian seorang bidan yang paling tercemin dan mudah terlihat adalah dari cara bersikap,

pakaian dan cara berkomunikasi dengan sosialnya”.

ANALISIS: Menurut kami bidan yuniarti, dalam menjalankan profesinya sudah menerapkan

etika sebagai bidan dengan baik.

I. Kesimpulan

Setelah melakukan wawancara dengan beliau maka banyak sekali ilmu serta

pengalaman beliau yang dapat menjadi pelajaran untuk kami dan memberikan motivasi

kepada kami untuk bisa menjadi bidan seperti beliau yang sekarang sudah sukses walaupun

banyak perjuangan yang harus dilewati.

II. Saran

Setelah membaca laporan ini, disarankan bagi para calon bidan untuk menginstropeksi

diri. Tanya pada orang terdekat apakah etika saat ini sudah pantas untuk me njadi bidan

nantinya dan implementasikanlah apa yang telah kita pelajari dalam mata kuliah Etikolegal.

III. Dokumentasi