PENGELOLAAN LABORATORIUM

KELOMPOK 2Andi Moh. Rendi (A 251 13 137)

I Putu Pande (A 251 13 125)

Veronica .P.Latupeirisa (A 251 13 003)

delviana Melego (A 251 13 014)

Laila Sari (A 251 13 056)

Nurliha (A 251 13 057)

Ria Lumba Tobing (A 251 13 095)

“INOVASI DALAM LABOLATORIUM”

Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (1997),

Inovasi berarti penemuan sesuatu yang baru atau

berbeda dengan sesuatu yang sudah ada

sebelumnya. Sedangkan inovatif adalah bersifat

memperkenalkan sesuatu yang baru

Pengertian inovasi

Metode pembelajaran inovatif adalah suatu aktivitas memperkenalkan sesuatu yang baru dalam upaya membelajarkan anak didik, atau memperkenalkan sesuatu yang baru ketika melakukan transfer pengeta-huan, keterampilan, dan nilai-nilai pada anak didik dengan cara yang tersusun dan teratur dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu

Dalam penciptaan laboratorium yang inovatif yang terpenting adalah kemauan dan keinginan untuk membuat belajar didalam laboratorium menjadi menarik untuk diikuti dan menghilangkan kebosanan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan di dalam laboratorium

adanya metode pembelajaran yang inovatif diharapkan mampu mengubah image belajar didalam laboratorium sebagai suatu keterpaksaan menjadi suatu kebutuhan, dengan cara membawa mahasiswa menikmati sisi-sisi keindahan dan kemenarikan dari suatu materi pelajaran yang sedang dipelajarinya atau dipraktekkan

MANAJEMEN LABORATORIUM YANG INOVATIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Dampak Proses manajemen yaitu

1. Peningkatan kepuasan pembelajar yang dimulai dengan mengetahui kebutuhan pembelajar, dan kemudian memberikan layanan sesuai dengan kebutuhannya.

.2. Peningkatan produktivitas dengan jalan meningkatkan efektivitas sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan persentase nilai yang lebih tinggi.

3. Peningkatan kualitas secara terus menerus.

5. Peningkatan kekuatan tim manajemen dengan

mengintegrasikan berbagai kelompok melalui

keahlian dan ketrampilan masing-masing.

6.Peningkatan kepuasan pekerja (laboran) dengan

melibatkannya dalam perumusan tujuan, dan

mengenali partisipasinya maupun pencapaiannya.

Atribut yang harus diperhatikan dalam perbaikan manajemen kualitas pelayanan adalah (Gaspersz, 1997):

• Ketepatan waktu pelayanan• Akurasi pelayanan• Kesopanan dan keramahan dalam memberikan layanan, • Tanggung jawab• Kelengkapan menyangkut lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung

serta pelayanan komplementer lainnya.• Kemudahan mendapatkan pelayanan berkaitan dengan banyaknya petugas yang

melayani.• Variasi model pelayanan berkaitan dengan inovasi untuk memberikan pola pola

baru dalam pelayanan dan citra pelayanan.• dll

Metode pembelajaran yang inovatif salah satunya adalah metode eksperimen. Metode ini sangat dianjurkan dalam pembelajaran kimia, karena sesuai dengan tujuan pendidikan yang meliputi 3 aspek

1.Mengembangkan pengetahuan, 2. Menanamkan sikap ilmiah, dan 3. Melatih keterampilan.

Pelajari secara mendalam materi ajar tersebut, lalu coba cari hubungan setiap konsep yang ada dengan fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah kita menemukan suatu fenomena, cobalah berpikir bagaimana mengangkat fenomena tersebut menjadi suatu rancangan percobaan sederhana dengan mencari hubungannya dengan konsep kimia tertentu.

Buatlah langkah-langkah pengujian / pembuktiannya. Uji cobalah sesuai dengan rancangan yang dibuat. Tulis rancangan kita dengan format prosedur sederhana

yang mudah dipahami.

Suatu materi ajar dapat dikonstruksi menjadi percobaan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :

CONTOH-CONTOH EKSPERIMEN SEDERHANA DAN INOVATIF

Untuk menunjukkan adanya ikatan hidrogen antar molekul air

Untuk menunjukkan ciri-ciri reaksi kimia Untuk menunjukkan pengaruh konsentrasi, luas

permukaan, dan suhu Untuk menunjukkan tekanan osmosis Kita dapat membuktikan adanya ion fosfat dalam

minuman bersoda

THANK YOU