kelompok 2
TRANSCRIPT
Tugas FilsafatIlmu Pengetahuan
Anggota Kelompok Fahmi Rexandy Sri Dewi Kartika P. Susilawati Bella Meyda Fajaria Hidayati A. Diva Rahma F. Tegar Permadi Dezy Putri Tiarisna Hidayatun N. Servy Aulia P. Nadhia Zahria F. Nizamiar Hanmi (021011007) Mahesa Ajeng P. (021011033) (021011008) Arina Resha P. (021011034) (021011009) Dimas Iman N (021011035) (021011010) Andre Kusoema (021011041) (021011011) Dewina Marsha (021011042) (021011019) Faradiah Hayati (021011043) (021011020) Anita Fitria (021011044) (021011021) Kadek Ayu Kartika (021011045) (021011022) Anggaraputri Iccha P (021011177) (021011023) Vivian Reynard R. (021011180) (021011031) Artesya Meidiyana (021011185) (021011032)
Definisi Ilmu Pengetahuan
Ilmu Ilmu adalah pengetahuan tentang objek tertentu yang disusun secara sistematis sebagai hasil penelitian dengan menggunakan metode tertentu. ( Adib, hal. 17 ) Ilmu merupakan suatu kumpulan yang sitematis. ( Surajiyo, hal. 56 ) Pengetahuan metodis, sistematis dan koheren (bertalian) tentang suatu bidang tertentu dari kenyataan. ( Hamersma, hal. 10 ) Bagian dari pengetahuan yang diperoleh melalui aturan tertentu yang melalui sistematika, metode, dan cara yang telah disepakati oleh masyarakat. ( Edhi Jularso, 2010 )
Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu objek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu objek tertentu. ( Filsafat Ilmu, Surajiyo hal. 26 ) Pengetahuan merupakan segala yang diketahui manusia baik melalui jalur indera, perasaan, pemahaman atau pengertian, maupun iman atau keyakinan. ( Edhi Jularso, 2010 )
Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan sistim, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya. (Cambridge-Dictionary 1995 )
Syarat-syarat IlmuBerbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu, yaitu :
ObjektifMetodis
SistematisUniversal
ObjektifIlmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin tidak ada karena masih harus diuji keberadaannya.
back
MetodisMerupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran.back
SistematisDalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.back
UniversalKebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180.
back
Verifikatifartinya kebenarannya harus dapat diuji oleh siapapun.
back
Ciri Ilmu PengetahuanIlmu pengetahuan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu: Merupakan seperangkat pengetahuan yang sistematis. Memiliki metode yang efektif. Memiliki objek Memiliki rumusan kebenaran-kebenaran umum Bersifat objektif
Obyek Ilmu PengetahuanSetiap ilmu pengetahuan pasti mempunyai obyek. Obyek dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: Material Formal
Obyek materialSedangkan menurut Surajiyo dkk. obyek material dimaknai dengan suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan. Obyek material mencakup apa saja, baik yang konkret maupun yang abstrak, yang materil maupun yang non-materil.
back
Obyek FormalObyek formal diartikan sebagai sudut pandang yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut pandang darimana obyek material itu disorot.back
Ruang Lingkup Ilmu dan Ilmu PengetahuanIlmu Ilmu Pengetahuan
Ruang Lingkup IlmuBerdasarkan UU Pendidikan tentang PERTI no. 22 th. 1961 di Indonesia : Ilmu Kebudayaan Sastra Sejarah Pendidikan Filsafat
Ilmu Agama Ilmu Agama Ilmu Jiwaback
Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan back
Ilmu Pengetahuan Teknologi Ilmu Pengetahuan Fisika Ilmu Pengetahuan Biologi Ilmu Pengetahuan Ekonomi
Keragaman dan Pengelompokan IlmuPengelompokan Jenis-jenis Ilmu secara Umum Jenis-jenis ilmu secara umum diklasifikasikan menjadi lima kelompok, yaitu: Ilmu kerohanian, ilmu yang mempelajari hal-hal yang bersifat spiritual. Ilmu matematika, ilmu yang mempelajari tentang hitungan, bilangan, himpunan, logaritma, aritmetika, dan lain-lain. Ilmu pengetahuan alam, ilmu yang mempelajari tentang alam, yaitu makhluk hidup (hayati) dan fisika (bukan hayati). Ilmu behavior, ilmu tentang perilaku hewan (animal behavior) dan perilaku manusia (human behavior). Human behavior sering dikenal dengan ilmu sosial. Ilmu bahasa, ilmu yang mempelajari alat komunikasi agar memudahkan berinteraksi.
Penggolongan Ilmu - ilmuIlmu Formal dan Ilmu Nonformal
Ilmu Murni dan Ilmu TerapanIlmu Deduktif dan Ilmu Induktif
Ilmu Formal dan Ilmu Nonformal Ilmu formal adalah ilmu yang seluruh kegiatannya tidak termasuk menyelidiki secara sistematis data data indrawi yang konkret. Contoh : matematika dan filsafat Ilmu nonformal adalah ilmu yang pengalaman indrawinya memainkan peran utama. Contoh : ilmu hayat, ilmu alam, ilmu manusia.back
Ilmu Murni dan Ilmu Terapan
Ilmu Murni
Ilmu Terapan
back
Ilmu MurniIlmu murni (Pure science), ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk pengetahuan secara abstrak sehingga meningkatkan kualitas ilmu itu sendiri tanpa menggunakannya dalam masyarakat.
Jenis-jenis ilmu yang termasuk kelompok ilmu murniIlmu Pasti Ilmu Kimia Ilmu Hukum Astronomi Ilmu Hewan Ilmu Tumbuh-tumbuhan Ilmu Faal Ilmu Ekonomi Ilmu Sejarah Ilmu Alam Geologi Sosiologi Ilmu Manajemen Ilmu Politik
back
Ilmu TerapanIlmu terapan atau terpakai (Applied science), ilmu yang ditujukan untuk membantu masyarakat dengan menggunakan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis ilmu yang termasuk kelompok ilmu terapanPertanian Teknologi Kedokteran Navigasi Politik Perundang-undangan Pertambangan
Jurnalistik Akuntansi Farmasi Pencangkokan Perusahaan Manajemen
back
Ilmu Deduktif dan InduktifDeduksi adalah proses pemikiran dimana akal budi manusia dari pengetahuan tentang hal hal umum dan abstrak menyimpulkan tentang hal hal yang khusus. Induksi adalah proses pemikiran dimana akal budi manusia dari pengetahuan tentang hal hal yang khusus dan individual menyimpulkan tentang hal hal yang umum.back
Sifat IlmuLogis atau masuk akal Obyektif Sistematis Andal Dirancang Akumulatif
Logis atau masuk akalyaitu sesuai dengan logika atau aturan berpikir yang ditetapkan dalam cabang ilmu yang bersangkutan. Definisi, aturan, inferensi induktif, probabilitas, kalkulus, dll. merupakan bentuk logika yang menjadi landasan ilmu .
back
ObyektifDari segi ilmu, berkenaan dengan sikap yang tidak tergantung pada suasana hati, prasangka atau pertimbangan nilai pribadi.
back
Sistematisyaitu adanya konsistensi dan keteraturan internal. Kedewasaan ilmu dicerminkan oleh adanya keteraturan internal dalam teori, hukum, prinsip dan metodenya. Konsistensi internal dapat berubah dengan adanya penemuan-penemuan baru
back
Andalyaitu dapat diuji kembali secara terbuka menurut persyaratan yang ditentukan dengan hasil yang dapat diandalkan. Ilmu bersifat umum, terbuka dan universal.
back
DirancangIlmu tidak berkembang dengan sendirinya. Ilmu dikembangkan menurut suatu rancangan yang menerapkan metode ilmiah.
back
Akumulatif.Ilmu merupakan himpunan fakta, teori, hukum, dll, yang terkumpul sedikit demi sedikit. Apabila ada kaedah yang salah, maka kaedah itu akan diganti dengan kaedah yang benar. Kebenaran ilmu bersifat relatif dan temporal, tidak pernah abadi.back
Wujud IlmuThe Liang Gie menyebutkan tiga wujud ilmu, yaitu: a) Ilmu sebagai proses b) Ilmu sebagai prosedur c) Ilmu sebagai produk
Ilmu sebagai ProsesIlmu sebagai proses berarti ilmu merupakan aktivitas penelitian. Aktivitas yang dilakukan tidak bersifat tunggal, melainkan jamak. Ada rangkaian aktivitas penelitian yang bersifat: a) Rasional b) Kognitif c) Teleologis
Aktivitas rasionalberarti kegiatan dengan menggunakan rasio. Yang terjadi adalah kegiatan penalaran logis atas pengamatan empiris
back
Aktivitas kognitifberarti kegiatan yang bertalian dengan proses tahu dan pengetahuan. Dengan proses kognitif (pengenalan, penyerapan, konsepsi, dan penalaran) manusia mengetahui sesuatu.back
Aktivitas teleologis(Yunani, telos=tujuan)a) b) c) d) e) f) g) Jadi, ilmu adalah aktivitas yang mempunyai tujuan. The Liang Gie memberikan daftar tujuan yang ingin dicapai seorang ilmuwan lewat kegiatan ilmiah sebagai berikut.back
Pengetahuan (knowledge) Kebenaran (truth) Pemahaman (understanding) Penjelasan (explanation) Peramalan (prediction) Pengendalian (control) Penerapan (Application)
Ilmu sebagai prosedurMerupakan kegiatan penelitian yang menggunakan metode ilmiah.
Ilmu sebagai produkDefinisi Ciri-ciri
Definisi Ilmu sebagai produkkumpulan pengetahuan sistematis yang merupakan produk dari aktivitas penelitian dengan metode ilmiah.
back
Ciri Ciri Ilmu sebagai produk back
Ciri empiris Ciri sistematis Ciri obyektif Ciri analitis Ciri verifikatif
Ciri empirisberarti bahwa kumpulan pengetahuanpengetahuan memiliki hubungan-hubungan ketergantungan dan teratur
back
Ciri sistematiskumpulan pengetahuan-pengetahuan memiliki hubungan-hubungan ketergantungan dan teratur.
back
Ciri obyektifberarti pengetahuan bebas dari prasangka perorangan dan pamrih
back
Ciri analitisIlmu berciri analitis artinya ilmu melakukan pemilihan atas pokok soal ke dalam bagian-bagian untuk mengetahui sifat dan hubungan bagian-bagian tersebut.back
Ciri verifikatifberarti bahwa tujuan yang ingin dicapai ilmu ialah kebenaran ilmiah. Kebenaran ini dapat berupa kaidah-kaidah atau asas-asas yang universal. Dengan demikian, manusia dapat membuat ramalan dan menguasai alam.back
Terimakasih ^^