kelenjar adrenal idk 1

5
Kelenjar Adrenal Anatomi dan Histologi Kelenjar adrenal atau suprarenal menempel pada kutub superior ginjal. Kelenjar adrenal sinistra dan dekstra tidak simetris pada sumbu tubuh. Kelenjar adrenal kanan terletak tepat di atas ginjal dan bentuknya lebih piramid shape. Sementara kelenjar adrenal kiri terletak lebih ke arah batas medial ginjal kiri, dan bentuknya lebih cressent shape. Masing-masing berukuran tebal sekitar 1 cm, lebar apex 2 cm, lebar basal 5 cm dan beratnya antara 7-10 gram. Setiap kelenjar adrenal terdiri dari dua organ endokrin, satu mengelilingi yang lain. Lapisan luar terdiri dari korteksadrenal yang mengeluarkan berbagai hormon steroid. Dan bagian dalamnya medula adrenal yang mengeluarkan katekolamin. Korteks dan medula adrenal masing-masing mengeluarkan hormon yang berbeda jenis kimiawinya. Korteks Adrenal Korteks adrenal terdiri dari tiga lapisan yang tidak berbatas tegas atau tiga zona yaitu zona glomerulosa (lapisan terluar), zona fasikulata (lapisan tengah dan terbesar) dan zona retikularis (lapisan paling dalam). a. Zona Glomerulosa Zona ini berada di bawah simoai fibrosa. Selnya membentuk kelompokan mirip glomerulus. Bentuk sel bulat atau poligonal. Zona ini mensekresi hormon mineralkortikoid terutama aldosteron yang mengatur keseimbangan air dan elektrolit. b. Zona Fasikulata Zona ini merupakan lapisan paling tebal, selnya besar, kuboid atau polihedral, dan tersusun radier. Ini terletak ditengah dan vaskuler (menggelembung), berinti dua.zona ini mensekresi hormon glukokortikoid terutama hidrokortison dan

Upload: novianadia

Post on 11-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

k adrenal

TRANSCRIPT

Page 1: Kelenjar Adrenal Idk 1

Kelenjar Adrenal

Anatomi dan Histologi

Kelenjar adrenal atau suprarenal menempel pada kutub superior ginjal. Kelenjar adrenal sinistra dan dekstra tidak simetris pada sumbu tubuh. Kelenjar adrenal kanan terletak tepat di atas ginjal dan bentuknya lebih piramid shape. Sementara kelenjar adrenal kiri terletak lebih ke arah batas medial ginjal kiri, dan bentuknya lebih cressent shape. Masing-masing berukuran tebal sekitar 1 cm, lebar apex 2 cm, lebar basal 5 cm dan beratnya antara 7-10 gram.

Setiap kelenjar adrenal terdiri dari dua organ endokrin, satu mengelilingi yang lain. Lapisan luar terdiri dari korteksadrenal yang mengeluarkan berbagai hormon steroid. Dan bagian dalamnya medula adrenal yang mengeluarkan katekolamin. Korteks dan medula adrenal masing-masing mengeluarkan hormon yang berbeda jenis kimiawinya.

Korteks Adrenal

Korteks adrenal terdiri dari tiga lapisan yang tidak berbatas tegas atau tiga zona yaitu zona glomerulosa (lapisan terluar), zona fasikulata (lapisan tengah dan terbesar) dan zona retikularis (lapisan paling dalam).

a. Zona Glomerulosa

Zona ini berada di bawah simoai fibrosa. Selnya membentuk kelompokan mirip glomerulus. Bentuk sel bulat atau poligonal. Zona ini mensekresi hormon mineralkortikoid terutama aldosteron yang mengatur keseimbangan air dan elektrolit.

b. Zona Fasikulata

Zona ini merupakan lapisan paling tebal, selnya besar, kuboid atau polihedral, dan tersusun radier. Ini terletak ditengah dan vaskuler (menggelembung), berinti dua.zona ini mensekresi hormon glukokortikoid terutama hidrokortison dan kortison yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lipid.

c. Zona Retikularis

Zona ini berbatasan dengan medula. Perbatasan antar kedua lapisan ini tidak jelas. Sel-selnya tersusun berderet-deret saling silang berjalinan satu sama lain membentuk anyaman mirip jala. Sel-sel ini mempunyai warna lebih gelap (kuning coklat) karena memounyai pigmen lipofusin. Zona ini mensekresikan hormon estrogen dan progesteron juga hormon androgenik.

Medula Adrenal

Page 2: Kelenjar Adrenal Idk 1

Mempunyai sel yang relatif lebih besar daripada sel di adrenal korteks. Sel bentuknya poligonal, tersusun dalam bentuk pita pendekyang saling berhubungan disangga oleh jalinan serat-serat retikulin. Pada sel ini mengandung butir kromafim bergranula yang mana dalam granula tersebut disimpan katekolamin yaitu epinefrin dan norepinefrin.

Steroid Adrenal

1. Mineralkortikoid

Produknya terutama adalah aldosteron, dimana aldosteron ini dapat mendorong retensi Na dan meningkatkan eliminasi K sewaktu proses pembentukan urin. Sekresi aldosteron ditingkatkan oleh : pengaktifan sistem renin angiotensin aldosteron, dan stimulasi langsung korteks adrenal oleh peningkatan konsentrasi K.

2. Glukokortikoid

Produknya terutama adalah kortisol, berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Kortisol juga dapat melakukan fungsinya secara spesifik yakni :

a. Merangsang glukoneogenesis

b. Menghambat penyerapan dan pemakaian glukosa oleh banyak jaringan.

c. Merangsang penguraian protein di banyak jaringan, khususnya otot.

d. Mempermudah lipolis

e. Berperan kunci dalam adaptasi terhadap stres

Sekresi hormon kortisol oleh korteks adrenal diatur oleh sistem umpan balik negatif yang melibatkan hipofisis anterior dan hipotalamus. Pada awalnya hipotalamus mensekresi CRH (Corticotropin Releasing Hormone) selanjutnya mengisyaratkan ke hipofisis anterior memproduksi ACTH, dimana ACTH ini berawal dari molekul prekusor besar yang disebut proopiomelanokortin yang diproduksi dalam retikulum endoplasma hipofifs anterior. Selanjutnya molekul prekusor ini dipecah menjadi ACTH, MSH, dan beta endorfin. Seperti yang kita tahu, ACTH ini sendiri dapat merangsang pertumbuhan korteks adrenal untuk mensekresi kortisol. Kerja dari ACTH ini diatur atas perintah dari CRH di hipotalamus.

3. Hormon Seks

Sagu-satunya hormon seks androgen yang memiliki makna biologis adalah androgen dehidroepiandosteron (DHEA). DHEA dikalahkan oleh testosterontestis pada pria, karena kepotenannya. Tapi DHEA memiliki makna fisiologis pada wanita yang tidak memiliki androgen lain. Misalnya pertumbuhan rambut pada ketiak dan pubis, penguatan lonjakan pertumbuhan masa remaja, dan perkembangan serta pemeliharaan dorongan seks wanita.

Page 3: Kelenjar Adrenal Idk 1

Medula Korteks

Medula adrenal terdiri dari neuron simpatis pascaganglion modifikasi. Epinefrin Neuron medula tidak memiliki serat akson yang berakhir di rongga efektor. Pada stimulasi oleh serat praganglion, badan sel ganglion di dalam medula adrenal mengeluarkan bahan perantara kimia langsung ke dalam darah. Medula adrenal mengeluarkan horon epinefrin dan norepinefrin yang termasuk dalam golongan katekolamin yang berasal dari asam amino tirosin.

Katekolamin hampir dibentuk seluruhnya dalam sitosol sel sekretorik adrenomedula. Setelah diproduksi, produk ini disimpan dalam granula kromafin yang bertujuan melindungi produk dari kerusakan enzim-enzim sitosol sewaku penyimpanan. Lalu katekolamin akan disekresikan di dalam darah dengan cara eksositosis granula kromafin. Dari seluruh katekolamin adrenomedula, terdiri dari 80% epinefrin dan 20% norepinefrin.

Epinefrin dan noreponefrin mempunyai fungsi yang beragam, yakni dapat membentuk respon awal terhadap suatu lawan atau lari ari bahaya (fight and flight), epinefrin dan norepinefrin dapat meningkatkan tekanan darah untuk memaksa darah ke organ-organ paling vital untuk dapat menghindar dari bahaya. Epinefrin dapat menyebabkan mobilisasi cepat simpanan karbohidrat dan lemak untuk menyediakan energi yang dapat digunakan otot yang sedang aktif. Epinefrin dapat mempengaruhi susunan syaraf pusat untuk berpikir cepat. Epinefrin dan norepinefrin dapat menyebabkan pengeluaran keringat, yang membantu tubuh membuang panas tambahan yang dihasilkan otot aktif. Epinefrin juga menyebabkan dilatasi pupil mata, untuk menyesuaikan mata untuk penglihatan jarak yang lebih luas sehingga gambaran ancaman dapat diketahui.

Kelainan pada Hipersekresi Hormon Adrenal Korteks

Hipersekresi Aldosteron

Dapat disebabkan karena adanya tumor adrenal dari sel penghasil aldosteron, bisa juga karena adanya peningkatan berlebihan pada aktivitas renin dan angiotensin. Penyakitnya adalah aterosklerosis

Hipersekresi Kortisol

Dapat menyebabkan sindrom Cushing, yang disebabkan dari stimulasi berlebihan korteks adrenal oleh CRH, dan bisa juga karena adanya tumor adrenal dan tumor penghasil ACTH yang terletak di luar paru. Berkaitan denngan efek kelebihan dari kortisol maka akan mengakibatkan peningkatan glukoneogenesis. Sehingga terjadi peningkatan lemak-lemak bebas yang akhirnya lemak tersebut menimbun di bagian tertentu pada tubuh manusia, di atas belikat, di wajah dan di abdomen, penyakit ini biasa disebut moon face atau buffalo hump.

Page 4: Kelenjar Adrenal Idk 1

Hipersekresi Androgen

Penyakit yang disebakan adalanya hipersekresi hormon seks ini adalah hirsutisme pada wanita dewasa yang mempunyai ciri seperti laki-laki, lalu pseudohermafroditisme wanita pada bayi wanita yang memiliki genitalia external mirip pria (clitoris membesar menyerupai penis). Dan ada pseudopubertas prekoks diderita oleh pria dewasa yang mengalami pembentukan karakteristik seks sekunder secara lebih dini, yang membedakannya dengan pria normal adalah sekresi androgen tidak disertai produksi sperma karena testis masih dalam keadaan prapubertas nonfungsional.