KELAYAKAN PERANCANGAN

STADION GELORA UTAMA KOTA PASURUAN

Bahtiar Rah Adi125060501111011

Dosen PembimbingAry Deddy Putranto, ST. MT.

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYASEPTEMBER 2015

1. Gambaran Tapak

1.1 Gambaran UmumSepak bola merupakan olahraga paling diminati diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930. Dalam perkembangannya, PSSI sudah menyelenggarakan kompetisi sepak bola dalam negeri seperti Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu dan Divisi Dua untuk pemain non-amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Bukti kepopuleran cabang olahraga sepak bola di Indonesia adalah banyaknya masyarakat yang membanjiri Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mendukung timnas Indonesia. Selain itu banyak juga kompetisi sepak bola skala regional yang tidak kalah populer oleh masyarakat Indonesia.

Euforia sepak bola juga terjadi pada Kota Pasuruan. Klub kebanggaan Kota Pasuruan yakni PERSEKAP (Persatuan Sepak Bola Kota Pasuruan) dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan positif, dimana sebelumnya PERSEKAP berada di Divisi 3 lalu lolos ke Divisi 2, hingga juara di Divisi 1, dan sukses sampai di Divisi Utama. Potensi sepak bola di Kota Pasuruan ini harus diimbangi dengan sarana dan fasilitas stadion yang memadai. Stadion yang ada (Untung Suropati) kurang representatif, selain itu jumlah parkir yang terbatas dan tribun yang kurang memadai menjadi alasan perlunya dibangun stadion baru. Namun karena lokasi stadion lama berada di tengah kota, maka tidak dapat dilakukan perluasan lahan lagi, sehingga stadion gelora utama Kota Pasuruan di bangun di daerah lain. Setelah dilakukan uji kelayakan lahan oleh Badan Pernecanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) didapati hasil tertinggi diraih oleh kelurahan bakalan sebagai lokasi terbangunnya stadion baru.

Menurut Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion, Departemen Pekerjaan Umum 1991, stadion adalah bangunan untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga sepak bola atau atletik, serta fasilitas untuk penontonnya.Klasifikasi stadion:Tipe A : Penggunaannya melayani wilayah Propinsi dengan kapasitas 30.000-50.000.Tipe B : Penggunaannya melayani wilayah Kabupaten/Kotamadya dengan kapasitas 10.000-30.000.Tipe C : Penggunaannya melayani wilayah Kecamatan dengan kapasitas 5.000-10.000.

Stadion yang akan dibangun bertipe B yang dapat menampung 30.000 penonton. Selain itu stadion ini tidak hanya digunakan untuk sepak bola, tetapi dapat mewadahi cabang olahraga lain seperti atletik, tenis meja dll. Hal ini karena tingginya

permintaan masyarakat akan adanya sarana stadion yang representative dan memadai.

1.2 Gambaran Khusus1.2.1 Sejarah Tapak/Fungsi

Tapak yang ada di jalan H.O.S Cokroaminoto merupakan area persawahan yang masih ada hingga sekarang. Tapak berada di kelurahan bakalan yang berada di bagian barat wilayah kota pasuruan (berbatasan dengan kabupaten pasuruan). Fungsi tapak menurut RTRW Kota Pasuruan Tahun 2011-2031 adalah kawasan pertanian basah. Meskipun begitu pemilihan lokasi tapak untuk pembangunan stadion sudah dilakukan seleksi lebih dahulu oleh dinas BAPPEDA Pasuruan. Lokasi yang diseleksi adalah kelurahan bakalan, randusari, blandongan, dan karangketug. Hasilnya menunjukkan bahwa kecamatan bakalan ideal dan baik untuk dijadikan tempat pembangunan stadion.

Sebelumnya kota pasuruan memiliki stadion sepak bola bernama Stadion Untung Suropati. Stadion terletak di pusat kota pasuruan tepatnya di jalan pahlawan. Stadion yang menjadi rumah bagi PERSEKAP (Persatuan Sepak Bola Kota Pasuruan)

Lokasi Tapak

Gambar 1. Peta Lokasi TapakSumber: map.google.com

Gambar 1. Hasil Studi Kelayakan LahanSumber: google.com

ini dibangun pada tahun 1930-an. Dulu lahan yang dipakai merupakan tanah kosong yang dibuat menjadi lapangan dengan nama industriepark/sportpark. Lapangan ini digunakan orang eropa untuk fasilitas olahraga sepak bola dan pacuan kuda. Perkembangan sepak bola kota pasuruan semakin tahun semakin menunjukkan kemajuan, tentunya hal ini juga diikuti dengan antusias laskar soeropati (sebutan pendukung PERSEKAP) masyarakat pasuruan yang semakin tinggi. Stadion Untung Suropati yang hanya memiliki kapasitas 5.000 orang dirasa kurang representative untuk mewadahi perkembangan sepak bola kota pasuruan, selain itu fasilitas dan lahan parkir yang terbatas serta tribun yang kurang memadai menjadi salah satu faktor perlunya kota pasuruan memiliki stadion sepak bola yang baru. Keterbatasan lahan di stadion Untung Suropati serta wilayahnya yang ada di pusat kota menjadi alasan kenapa dibangun stadion baru ditempat lain yang lebih luas.

1.2.2 Kondisi Tapak & Lingkungan Eksisting

Yang berwarna merah merupakan lokasi tapak yang berada di kelurahan bakalan. Pada kondisi eksisting pada peta dapat dilihat bahwa kawasan tersebut terdapat banyak persawahan dan perkebunan. Hanya terdapat beberapa pemukiman disekitar tapak.

Lokasi tapak

Lokasi tapak

Gambar 1. Lokasi Tapak Dengan SatelitSumber: http://www.wikimapia.com

Gambar 1. TapakSumber: http://www.wikimapia.com

Data TapakLuas lahan : 40.000 m2 – 50.000 m2

Batas-Batas TapakUtara : PersawahanTimur : PersawahanSelatan : Jalan H.O.S Cokroaminoto/SPBU BakalanBarat : Kantor PO. Pariwisata Pandawa87/Persawahan

1.2.3 Kondisi Iklim dan GeografisKoordinat tapak terletak di 112°55’05.02” Bujur Timur dan 7°40’07.09” Lintang Selatan. Tapak merupakan kawasan persawahan dengan kontur tanah rata. Tapak berada di kawasan Kota Pasuruan yang dikelilingi oleh Kabupaten Pasuruan.

- Dari Bakalan menuju pusat Kota Pasuruan berjarak ± 5,3 km- Dari Bakalan menuju Rejoso (Kabupaten Pasuruan) ± 3,3 km- Dari Bakalan menuju Plered (Kabupaten Pasuruan) ± 4,2 km- Dari Bakalan menuju Kraton (Kabupaten Pasuruan) ± 7,7 km

Kondisi Tapak:

Gambar 1. Foto Panorama dari Luar ke DalamSumber: dokumentasi hasil survei

Gambar 1. Foto Panorama dari Dalam ke LuarSumber: dokumentasi hasil survei

Gambar 1. Foto Panorama Sekitar TapakSumber: dokumentasi hasil survei

2. Program Umum

Wacana tentang pembangunan stadion gelora utama Kota Pasuruan oleh pemerintah merupakan wadah masyarakat khususnya dalam bidang olahraga sepak bola yang menjadi primadona di kota ini. Selain sepak bola juga dapat mewadahi cabang olahraga lainnya seperti atletik. Lokasi yang terpilih merupakan area pertanian basah yang sudah dilakukan uji kelayakan sebelumnya oleh BAPPEDA. Walaupun lokasi jauh dari pusat kota, kurang lebih 5,3 km, transportasi untuk mencapai lokasi ini sudah baik karena berdekatan dengan terminal baru blandongan.

2.1 Rencana Pengembangan/Pembangunan

Stadion gelora utama kota pasuruan ini akan menjadi pusat dan sarana olahraga khususnya sepak bola di Kota Pasuruan, dan menjadi rumah bagi klub PERSEKAP. Stadion ini nantinya akan memiliki fasilitas yang lebih lengkap sesuai standar nasional seperti :

1. Fasilitas Utama

• Lapangan Sepak Bola • Tribun Penonton Kelas 1• Tribun Penonton Kelas 2• Tribun Penonton VIP• Tribun Penonon VVIP• Ruang P3K • Ruang Pemeriksaan • Ruang Latihan • Ruang Pemanasan • Toilet Penonton • KantorPengelola/Official • Ruang Konferensi Pers

• Musholla • Ruang Panel • Ruang Ganti Pemain dengan toilet• Ruang Ganti Pelatih dan Wasit dengan Toilet• Ruang Massage• Ruang Mesin• Ruang Informasi• Ruang CCTV• Ruang Trafo• Ruang Pompa

Gambar 1. Foto Panorama Sekitar TapakSumber: dokumentasi hasil survei

• Gudang/Janitor• Ticket Box

• Parkir

2. Fasilitas Pendukung

• Resto dan Cafe Fasilitas ini menyediakan makanan dan minuman yang dapat dibeli penonton saat pertandingan berlangsung. Kebutuhan ruangnya antara lain sebagai berikut: - Area Makan - Banquet - Bar - Coffee Corner - Ruang Penyimpanan - Dapur

- Pantry - Kasir - Ruang Pegawai - Wastafel - KM/WC - Gudang/Janitor

• Ruang Pertemuan Fasilitas ini merupakan tempat pertemuan antara berbagai pihak yang berhubungan dengan dunia sepak bola. Adapun kebutuhan ruangnya adalah sebagai berikut: - Ruang Seminar- Ruang Konferensi- Ruang Informasi- Ruang Peralatan- Ruang Tunggu

- Ruang Panel/Sound System- Ruang Rapat- KM/WC- Dapur/Pantry- Gudang/Janitor

• Office Merupakan tempat para pengelola, pemilik klub dan para official melakukan pekerjaanya baik mengurus fasilitas stadion maupun memanajamen klub. Adapun kebutuhan ruangnya adalah sebagai berikut: - Ruang Pengelola Fasilitas - Ruang pemilik Klub - Ruang Official Tim - Ruang Tunggu - Ruang Teknisi

- Ruang Pegawai - Ruang Informasi - Locker Room - Dapur/Pantry - Gudang/Janitor - KM/WC

• Mini Museum Merupakan tempat menyimpan, mengabadikan, memelihara serta memajang berbagai prestasi dan informasi tentang sepak bola,sejarah klub, dan informasi tentang atlit. Adapun kebutuhan ruangnya adalah sebagai berikut: - Ruang Exhibisi - Galeri - Ruang Seminar

- Perpustakaan Mini - Ruang Penyimpanan - Ruang Pengelola

- Ruang Panel - Gudang/Janitor - KM/WC

3. Fasilitas Shopping, Kuliner dan Penginapan

• Souvenir dan Retail Shop Menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari dan segala barang yang berhubungan dengan olahraga terutama sepak bola seperti, took olahraga, sport station, serta berbagai barang yang penjualanya dapat digabungkan dengan barang-barang olahraga seperti music dan fashion.

• Penginapan dan Restoran Penginapan memberikan jasa penginapan yang dikhususkan bagi para atlit yang menggunakan stadion. Sementara restoran menyajikan berbagai macam kuliner bagi para atlit, pengelola, maupun pengunjung dan penonton yang menggunakan ataupun berkunjung ke stadion.

Berita terkait yang berhubungan dengan isu pembangunan Stadion Utama Gelora Kota Pasuruan:

Stadion Baru Gelora Utama Kota PasuruanBerpeluang Dibangun di Kelurahan Bakalan

Minggu, 16 Februari 2014 23:49

Soeropati.net - Pemkot Pasuruan terus mematangkan rencana pembangunan Stadion Gelora Utama Kota Pasuruan untuk menggantikan Stadion Untung Suropati.Dari empat kelurahan yang sempat menjadi alternatif, Kelurahan Bakalan berpeluang dipilih sebagai lokasi pembangunan itu.

Hal itu didasarkan pada hasil studi kelayakan yang dilakukan Bappeda (badan perencanaan pembangunan daera) stempat, Bulan lalu.Kelurahan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pasuruan mampu mendulang poin 4,8 dari poin maksimal yang di patok, 5 poin Kendati begitu, pihak bappeda belum bisa memastikan apakah pembangunan Stadion nanti di bangkalan.Menurutnya, pihaknya masih harus menunggu hasil kajian lebih lanjut, "terang Eko Saroyo. kepala bapdda kepada FP Persekap Pasuruan (The Lasser).

Eko mengatakan, sebelumnya, ada 6 kriteria yang prasyarat pembangunan stadion utama itu.Selain luas lahan, juga fungsi tata ruang, legalitas atau kepemilikan, aksesibilitas, popotensi untuk dikembangkan, serta wilayah sekitar memungkinkan untuk dikembangkan."Prosesnya masih harus melihat pendekatan pada aspek fisik, sosial, ekonomi, maupun keamanan dan sebagainya,Sebab, kalau diliat dari olaraga sendiri, misal Persekap Pasuruan sudah masuk nasional,

pemerintah harus men-Support melalui pembangunan fasilitas agar mampu menampungkan Suporter Laskar Soeropati & BSS lebih banyak,'' jelasnya.

Persekap Pasuruan sendiri, yang sebelumnya berada di Divisi 3 terus menunjukan tren positif, Setelah lolos dari Divisi 2 hingga Menjuarai Divisi l, tim berjulukan Laskar Suropati itu sukses bertahan di Divisi Utama.Alasan ini pula yang melatarbelakangi pemot untuk membangun Stadion yang lebih Representatif.

"Ini proyoksinya adalah melihat sampai 20 tahun ke depan, Sementara ini, Stadion Untung Suropati hanya mampu menampung 3.000 - 4.000 penonton saja,'' Ujaranya.

Harapannya, Stadion Gelora Utama Kota Pasuruan yang akan dibangun nanti mampu menampung penonton hingga 25 - 30 ribu orang.

Meski begitu, keberadaan Stadion Utama nanti tidak hanya difungsikan untuk Sepak Bola saja, Cabang Olaraga lain, seperti atletik juga bisa memanfaatkan Stadion tersebut.Karenan itu, Stadion yang diproyeksikan bertipe B itu juga akan dilengkapi dengan lintasan atletik.

eko sendiri tak menampik, untuk membangun stadion baru itu, dana yang dibutuhkan cukup besa.Bedasarkan hitungan sementara, diperkirakan mencapai Rp 41,9 Miliar.Karena itu, untuk menyiasatinya, pembiayaan Stadion iyu nanti tidak hanya dari APBD, tapi juga APBN dan juga APBD provinsi.

"Proses pembangunannya sendiri bertahap, untuk tahun 2014 ini masih menunggu DED (detail enginering design). Tahun 2015 nanti kami targetkan sudah mulai pembangunannya,'' pungkasnya.

http://laskarsuropatimania.blogspot.co.id/2014_02_01_archive.html?m=1

2.2 Program Ruang Internal Berdasarkan Standar/Analisis