kelarutan dan ksp

19
KELARUTAN DAN KONSTANTA HASIL KALI KELARUTAN DAN KONSTANTA HASIL KALI KELARUTAN KELARUTAN Contoh kasus: Contoh kasus: Terdapat dua gelas yang berisi air dalam Terdapat dua gelas yang berisi air dalam jumlah volume yang sama, jumlah volume yang sama, Ke dalam masing-masing gelas ditambahkan Ke dalam masing-masing gelas ditambahkan gula pasir dan garam dapur, terus-menerus gula pasir dan garam dapur, terus-menerus hingga larutan menjadi jenuh (gula maupun hingga larutan menjadi jenuh (gula maupun garam tidak bisa larut lagi). garam tidak bisa larut lagi). Apakah jumlah gula pasir yang dapat larut Apakah jumlah gula pasir yang dapat larut sama banyak dengan jumlah garam yang dapat sama banyak dengan jumlah garam yang dapat larut? mengapa? larut? mengapa?

Upload: postingkimia

Post on 29-Dec-2014

587 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

http://pakanung.blogspot.com/

TRANSCRIPT

Page 1: Kelarutan dan Ksp

KELARUTAN DAN KONSTANTA HASIL KALI KELARUTAN DAN KONSTANTA HASIL KALI KELARUTANKELARUTAN

Contoh kasus:Contoh kasus:Terdapat dua gelas yang berisi air dalam jumlah volume yang Terdapat dua gelas yang berisi air dalam jumlah volume yang sama, sama,

Ke dalam masing-masing gelas ditambahkan gula pasir dan Ke dalam masing-masing gelas ditambahkan gula pasir dan garam dapur, terus-menerus hingga larutan menjadi jenuh garam dapur, terus-menerus hingga larutan menjadi jenuh (gula maupun garam tidak bisa larut lagi). (gula maupun garam tidak bisa larut lagi).

Apakah jumlah gula pasir yang dapat larut sama banyak dengan Apakah jumlah gula pasir yang dapat larut sama banyak dengan jumlah garam yang dapat larut? mengapa?jumlah garam yang dapat larut? mengapa?

Page 2: Kelarutan dan Ksp

Setiap zat memiliki batas Setiap zat memiliki batas jumlah maksimum yang bisa larut pada sejumlah jumlah maksimum yang bisa larut pada sejumlah pelarut pada suhu dan tekanan tertentupelarut pada suhu dan tekanan tertentu disebut disebut kelarutankelarutan

Satuan kelarutan dinyatakan dalam: s = mol/Liter.Satuan kelarutan dinyatakan dalam: s = mol/Liter.

KELARUTANKELARUTAN

Sama dengan satuan Molaritas.Sama dengan satuan Molaritas.

Bagaimana menentukan nilai kelarutan?Bagaimana menentukan nilai kelarutan?

Pada suatu larutan zat jenuh, zat ditulis berfase Pada suatu larutan zat jenuh, zat ditulis berfase solid solid (endapan).(endapan).

Meskipun berfase solid, zat terurai menjadi ion-ionnya. Meskipun berfase solid, zat terurai menjadi ion-ionnya. Ion-ion yang terbentuk tidak stabil karena langsung bergabung Ion-ion yang terbentuk tidak stabil karena langsung bergabung membentuk solid, demikian seterusnya.membentuk solid, demikian seterusnya.

Sehingga, pada larutan jenuh terjadi reaksi kesetimbangan.Sehingga, pada larutan jenuh terjadi reaksi kesetimbangan.

AAmmBBnn (s) (s) mAmAn+n+ (aq) + nB (aq) + nBm-m- (aq) (aq)

/ solubility (s)/ solubility (s)

/solubility (s)/solubility (s)..

Page 3: Kelarutan dan Ksp

Karena termasuk reaksi kesetimbangan, maka dapat Karena termasuk reaksi kesetimbangan, maka dapat ditentukan nilai ditentukan nilai KcKc : :

Kc Kc == [A[An+n+]]mm [B [Bm-m-]]nn

AAmmBBnn (s) (s) mAmAn+n+ (aq) + nB (aq) + nBm-m- (aq) (aq)

Sama seperti nilai Kc pada asam disebut Sama seperti nilai Kc pada asam disebut KaKa, pada basa disebut , pada basa disebut KbKb, pada hidrolisis disebut , pada hidrolisis disebut KhKh, dan pada air (water) disebut , dan pada air (water) disebut KwKw, , maka Kc pada kelarutan/maka Kc pada kelarutan/solubilitysolubility disebut: disebut:

Ksp Ksp = = [A[An+n+]]mm [B [Bm-m-]]nn Ksp singkatan dari Ksp singkatan dari solubility product Constantsolubility product Constant..

AAmmBBnn tidak dituliskan pada rumus Kc, tidak dituliskan pada rumus Kc, karena rumus Kc berlaku pada zat-zat karena rumus Kc berlaku pada zat-zat yang berfase (aq) dan (g). yang berfase (aq) dan (g). AAmmBBn n berfase (s).berfase (s).

Page 4: Kelarutan dan Ksp

CoSoLCoSoL

1. Tuliskan rumus Ksp dari senyawa berikut:1. Tuliskan rumus Ksp dari senyawa berikut:a.a.AgClAgClb.b.CaFCaF22

c.c.AuClAuCl33

d.d.AlAl22(CO(CO33))33

JawabJawab

AgCl (s) AgCl (s) AgAg++ (aq) + Cl (aq) + Cl-- (aq) (aq)a.a.

KspKsp == [Ag[Ag++] [Cl] [Cl--]]

CaFCaF2 2 (s) (s) CaCa2+2+ (aq) + 2 F (aq) + 2 F-- (aq) (aq)b.b.

Ksp Ksp == [Ca[Ca2+2+] [F] [F--]]22

AuClAuCl3 3 (s) (s) AuAu3+3+ (aq) + 3 Cl (aq) + 3 Cl-- (aq) (aq)c.c.

KspKsp == [Au[Au3+3+] [Cl] [Cl--]]33

AlAl22(CO(CO33))3 3 (s) (s) 22 AlAl3+3+ (aq) + 3 CO (aq) + 3 CO332-2- (aq) (aq)d.d.

KspKsp == [Al[Al3+3+]]22 [CO [CO332-2-]]33

Page 5: Kelarutan dan Ksp

CoSoLCoSoL

2. Jika kelarutan untuk masing-masing zat berikut adalah s mol/L, 2. Jika kelarutan untuk masing-masing zat berikut adalah s mol/L, tentukan nilai Ksp-nya.tentukan nilai Ksp-nya.

a.a. CuSCuSb.b. PbIPbI22

c.c. AgAg33POPO44

d.d. NiNi22(AsO(AsO44))33

JawabJawab

CuS (s) CuS (s) CuCu2+2+ (aq) + S (aq) + S2-2- (aq) (aq)a.a.s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L

KspKsp == [Cu[Cu2+2+] [S] [S2-2-]]

== s s s s == s s22

PbIPbI22(s) (s) PbPb2+2+ (aq) + 2 I (aq) + 2 I-- (aq) (aq)b.b.s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L 2 s mol/L2 s mol/L

KspKsp == [Pb[Pb2+2+] [ I] [ I- - ]]22

== s ( s (22s)s)22 == 4s 4s33

Page 6: Kelarutan dan Ksp

AgAg33POPO44(s) (s) 3 Ag3 Ag3+3+ (aq) + PO (aq) + PO443-3-(aq)(aq)c.c.

s mol/Ls mol/L 3s mol/L3s mol/L s mol/Ls mol/L

Ksp Ksp == [Ag[Ag3+3+ ] ]33 [PO [PO443-3-]]

== (3s) (3s)33 s s

== 27s 27s44

NiNi33(AsO(AsO44))2 2 (s) (s) 3 Ni3 Ni2+2+ (aq) + 2 AsO (aq) + 2 AsO443-3-(aq)(aq)d.d.

s mol/Ls mol/L 3s mol/L3s mol/L 2s mol/L2s mol/L

Ksp Ksp == [Ni[Ni2+2+ ] ]33 [AsO [AsO443-3-]]

== (3s) (3s)33 (2s) (2s)22

== 108s 108s55

Page 7: Kelarutan dan Ksp

CoSoLCoSoL

3. Ke dalam gelas yang berisi air, dimasukkan serbuk Ag3. Ke dalam gelas yang berisi air, dimasukkan serbuk Ag22SOSO44. Ternyata . Ternyata membentuk 800 mL larutan jenuh dan massa Agmembentuk 800 mL larutan jenuh dan massa Ag22SOSO44 (Mr = 204) (Mr = 204) yang yang dapat larut sebanyak 3,264 gram. Tentukan nilai Ksp Agdapat larut sebanyak 3,264 gram. Tentukan nilai Ksp Ag22SOSO44..

JawabJawab

nn Ag Ag22SOSO44 = = m / Mrm / Mr

= = 3,264/2043,264/204= = 0,016 mol0,016 mol

kelarutan (s)kelarutan (s) Ag Ag22SOSO44 = = n / Vn / V

s s AgAg22SOSO44 = = 0,016 / 0,80,016 / 0,8

s s AgAg22SOSO44 = = 0,02 mol/L0,02 mol/L

AgAg22SOSO4 4 (s) (s) 22 AgAg++ (aq) + SO (aq) + SO442-2-(aq)(aq)

Ksp Ksp == [Ag[Ag++]] 2 2 [SO [SO442- 2- ]]

0,02 mol/L0,02 mol/L 0,04 mol/L0,04 mol/L 0,02 mol/L0,02 mol/L

== (0,04)(0,04) 2 2 (0,02) (0,02)

== (0,0016) (0,0016) (0,02)(0,02)= 3,2 x10= 3,2 x10-5-5

Page 8: Kelarutan dan Ksp

Kelarutan garam pada pelarut yang memuat ion senamaKelarutan garam pada pelarut yang memuat ion senama

Contoh kasus:Contoh kasus:

Terdapat dua gelas: Terdapat dua gelas: gelas 1 berisi air dan gelas 2 berisi larutan NaCl 0,1 M yang masing-gelas 1 berisi air dan gelas 2 berisi larutan NaCl 0,1 M yang masing-masing bervolume sama.masing bervolume sama.Jika ke dalamnya dimasukan serbuk AgCl, gelas manakah yang Jika ke dalamnya dimasukan serbuk AgCl, gelas manakah yang mampu melarutkan AgCl lebih banyak?mampu melarutkan AgCl lebih banyak?

HH22OO NaCl 0,1 MNaCl 0,1 MAgClAgCl

Page 9: Kelarutan dan Ksp

Kelarutan AgCl pada airKelarutan AgCl pada air

HH22OOAgClAgCl

AgCl yang dilarutkan dalam air hingga jenuh, AgCl yang dilarutkan dalam air hingga jenuh, terjadi peruraian ion:terjadi peruraian ion:

AgCl (s) AgCl (s) AgAg++ (aq) + Cl (aq) + Cl-- (aq) (aq)s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L

KspKsp == [Ag[Ag++] [Cl] [Cl--]]

== s s s s == s s22

diketahui Ksp AgCl = 1. 10diketahui Ksp AgCl = 1. 10-10-10

1. 101. 10-10 -10 == ss22

s =s = 1010-5-5 mol/L mol/L

Kelarutan AgCl dalam air adalah Kelarutan AgCl dalam air adalah

1010-5-5 mol/L mol/L

Page 10: Kelarutan dan Ksp

Kelarutan AgCl pada NaCl 0,1 MKelarutan AgCl pada NaCl 0,1 M

AgCl dilarutkan dalam NaCl hingga jenuh, AgCl dilarutkan dalam NaCl hingga jenuh, terjadi peruraian ion:terjadi peruraian ion:

AgCl (s) AgCl (s) AgAg++ (aq) + Cl (aq) + Cl-- (aq) (aq)s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L

Ksp Ksp AgClAgCl = [Ag = [Ag++] [Cl] [Cl--]]

== s ( s + 0,1) s ( s + 0,1)

== s (0,1) s (0,1)

diketahui Ksp AgCl = 1. 10diketahui Ksp AgCl = 1. 10-10-10

1. 101. 10-10 -10 == 0,1 s0,1 s

s =s = 1010-9-9 mol/L mol/L

Kelarutan AgCl dalam NaCl 0,1 M adalah Kelarutan AgCl dalam NaCl 0,1 M adalah 1010-9-9 mol/L mol/L

NaCl 0,1 MNaCl 0,1 MAgClAgCl

NaCl 0,01 M terurai juga menjadi ion:NaCl 0,01 M terurai juga menjadi ion:NaCl (aq) NaCl (aq) NaNa++ (aq) + Cl (aq) + Cl-- (aq) (aq)0,1 M0,1 M 0,1 M0,1 M0,1 M0,1 M

s + 0,1 s + 0,1 = = 1010-5-5 (s dari air) (s dari air) + 0,1+ 0,1== 0,00001 + 0,10,00001 + 0,1= = 0,100010,10001== 0,1 (pembulatan)0,1 (pembulatan)

s + x = xs + x = x

Maka untuk selanjutnya, pada Maka untuk selanjutnya, pada pelarut x M yang memuat ion pelarut x M yang memuat ion senama, selalu berlaku:senama, selalu berlaku:

Page 11: Kelarutan dan Ksp

Dari perhitungan kelarutan AgCl tersebut Dari perhitungan kelarutan AgCl tersebut diperoleh:diperoleh:

Kelarutan (s) AgCl pada pelarut air = 1 x 10Kelarutan (s) AgCl pada pelarut air = 1 x 10-5-5 mol/Lmol/L

Kelarutan (s) AgCl pada larutan NaCl 0,1 M = 1 x 10Kelarutan (s) AgCl pada larutan NaCl 0,1 M = 1 x 10 -9-9 mol/L mol/L

Page 12: Kelarutan dan Ksp

CoSoLCoSoL

4. Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui nilai Ksp AuCl4. Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui nilai Ksp AuCl33 adalah 4,32 x 10 adalah 4,32 x 10-22-22. . Tentukan nilai kelarutan jika AuClTentukan nilai kelarutan jika AuCl33 dilarutkan dalam dilarutkan dalam

a.a. Air murniAir murnib.b. Larutan Au(NOLarutan Au(NO33))33 0,01 M 0,01 M c.c. Larutan CaClLarutan CaCl22 0,02 M 0,02 M

Jawab :Jawab : AuClAuCl33 (s) (s) AuAu3+3+ (aq) + 3 Cl (aq) + 3 Cl-- (aq) (aq)s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L 3 s mol/L3 s mol/L

KspKsp == [Au[Au3+3+] [Cl] [Cl--]]33

== s (3 s) s (3 s)33

4,32 x 104,32 x 10-22 -22 == 27 s27 s44

s s 44 == 1,6 x 101,6 x 10-23-23

a.a.

s s 44 == 16 x 1016 x 10-24-24

s s == 4 x 104 x 10-6 -6 mol/Lmol/L

KspKsp == [Au[Au3+3+] [Cl] [Cl--]]33

= ( s + 0,01) (3 s)= ( s + 0,01) (3 s)33

4,32 x 104,32 x 10-22 -22 == 0,27 s0,27 s33

s s 33 == 1,6 x 101,6 x 10-21-21

b.b. Au(NOAu(NO33))33 (s) (s) AuAu3+3+ (aq) + 3 NO (aq) + 3 NO33 (aq) (aq)0,01 mol/L0,01 mol/L 0,01 mol/L0,01 mol/L 0,03 mol/L0,03 mol/L

= (0,01) (3 s)= (0,01) (3 s)33

c. Tentukan sendiri….c. Tentukan sendiri….

Page 13: Kelarutan dan Ksp

Pengaruh pH terhadap kelarutan basaPengaruh pH terhadap kelarutan basaSesuai dengan efek ion senama, suatu basa akan lebih sukar larut Sesuai dengan efek ion senama, suatu basa akan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa.dalam larutan yang bersifat basa.

Contoh :Contoh : Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui nilai Ksp Mg(OH)Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui nilai Ksp Mg(OH)22 adalah 4 x 10 adalah 4 x 10-12-12. Tentukan nilai kelarutan Mg(OH). Tentukan nilai kelarutan Mg(OH)22 dalam dalama.a.Air murniAir murnib.b.Larutan dengan pH = 13Larutan dengan pH = 13

Jawab :Jawab : Mg(OH)Mg(OH)22 (s) (s) Mg Mg2+2+ (aq) + 2 OH (aq) + 2 OH-- (aq) (aq)s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L 2 s mol/L2 s mol/L

KspKspMg(OH)Mg(OH)22 = [Mg= [Mg2+2+] [OH] [OH--]]22

== s (2s) s (2s)22 4 x 104 x 10-12 -12 = 4 s= 4 s33

s s 33 == 1010-12-12

s s == 1010-4 -4 mol/Lmol/L= ( s ) (2s + 0,1)= ( s ) (2s + 0,1)22

4 x 104 x 10-12 -12 = = 0,01 s0,01 s

b.b.

s s == 4 x 104 x 10-10 -10 mol/Lmol/L

Pada larutan pH = 13 Pada larutan pH = 13 pOH = 1 pOH = 1maka terdapat [OHmaka terdapat [OH--] = 0,1 M] = 0,1 M

= ( s ) (0,1)= ( s ) (0,1)22

Sehingga [OH-] bertambah 0,1 M, maka:Sehingga [OH-] bertambah 0,1 M, maka:

a.a.

KspKspMg(OH)Mg(OH)22 = [Mg= [Mg2+2+] [OH] [OH--]]22

Page 14: Kelarutan dan Ksp

CoSoLCoSoL

5. Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui nilai Ksp suatu basa L(OH)5. Pada suhu dan tekanan tertentu diketahui nilai Ksp suatu basa L(OH)33 adalah 2,7 x 10adalah 2,7 x 10-15-15. Tentukan nilai kelarutan jika L(OH). Tentukan nilai kelarutan jika L(OH)33 dilarutkan dalam dilarutkan dalam

a.a. Air murniAir murnib.b. Larutan dengan pH = 12Larutan dengan pH = 12

Jawab :Jawab : L(OH)L(OH)33 (s) (s) L L3+3+ (aq) + 3 OH (aq) + 3 OH-- (aq) (aq)s mol/Ls mol/L s mol/Ls mol/L 3 s mol/L3 s mol/L

KspKsp L(OH) L(OH)3 3 = [L= [L3+3+] [OH] [OH--]]33

== s (3s) s (3s)33 2,7 x 102,7 x 10-15 -15 = 27 s= 27 s44

s s 44 == 1010-16-16

s s == 1010-4 -4 mol/Lmol/L= ( s ) (3s + 0,01)= ( s ) (3s + 0,01)33

2,7 x 102,7 x 10-15 -15 = 1 x 10= 1 x 10-6 -6 ss

b.b.

s s == 2,7 x 102,7 x 10-9 -9 mol/Lmol/L

Pada larutan pH = 12 Pada larutan pH = 12 pOH = 2 pOH = 2maka terdapat [OHmaka terdapat [OH--] = 0,01 M] = 0,01 M

= ( s ) (0,01)= ( s ) (0,01)33

Sehingga [OH-] bertambah 0,01 M, maka:Sehingga [OH-] bertambah 0,01 M, maka:

a.a.

KspKsp L(OH) L(OH)3 3 = [L= [L3+3+] [OH] [OH--]]33

Page 15: Kelarutan dan Ksp

Memprediksi telah terbentuknya endapan pada suatu Memprediksi telah terbentuknya endapan pada suatu reaksireaksi

Contoh kasus:Contoh kasus:

Pada reaksi larutan NaCl ditambahkan dengan larutan AgNOPada reaksi larutan NaCl ditambahkan dengan larutan AgNO33 akan akan membentuk endapan AgCl, berdasarkan reaksi:membentuk endapan AgCl, berdasarkan reaksi:

NaCl (aq) + AgNONaCl (aq) + AgNO33 (aq) (aq) AgCl (s) + NaNO AgCl (s) + NaNO33 (aq) (aq)

Apakah reaksi ini selalu menghasilkan endapan? Apakah reaksi ini selalu menghasilkan endapan? Jika penambahan reaksi NaCl (aq) ke dalam AgNOJika penambahan reaksi NaCl (aq) ke dalam AgNO33 (aq) (aq) dilakukan dengan tetes demi tetes, apakah tetesan pertama dilakukan dengan tetes demi tetes, apakah tetesan pertama bisa langsung menghasilkan endapan?bisa langsung menghasilkan endapan?

Page 16: Kelarutan dan Ksp

Ada 3 kemungkinan saat menambahkan NaCl (aq) ke dalam AgNOAda 3 kemungkinan saat menambahkan NaCl (aq) ke dalam AgNO33 (aq): (aq):

Belum terjadi endapan Belum terjadi endapan Larutan tepat jenuh (saat tepat akan terjadi endapan)Larutan tepat jenuh (saat tepat akan terjadi endapan) Terjadi endapanTerjadi endapan

Bagaimana menentukannya?Bagaimana menentukannya?

yaitu dengan membandingkan nilai Qc dengan Ksp.yaitu dengan membandingkan nilai Qc dengan Ksp. Belum terjadi endapan, jika Qc < KspBelum terjadi endapan, jika Qc < Ksp Larutan tepat jenuh (saat tepat akan terjadi endapan), Larutan tepat jenuh (saat tepat akan terjadi endapan),

jika Qc = Kspjika Qc = Ksp

Terjadi endapan, jika Qc > KspTerjadi endapan, jika Qc > Ksp

Apakah Qc ?Apakah Qc ?

Mendapatkan nilai Qc sama dengan cara menentukan nilai Mendapatkan nilai Qc sama dengan cara menentukan nilai Ksp, yaitu dengan menentukan hasil kali konsentrasi ion-ion Ksp, yaitu dengan menentukan hasil kali konsentrasi ion-ion pangkat koefiseinnya.pangkat koefiseinnya.

Page 17: Kelarutan dan Ksp

CoSoL

6. Pada suhu dan tekanan tertentu dicampurkan 100 mL larutan NaCl 0,01 M dengan 100 mL larutan 0,01 M AgNO3. Jika diketahui Ksp AgCl = 2 x 10-10, apakah sudah terbentuk endapan AgCl?

Jawab :Untuk memprediksikan reaksi terjadinya endapan, selalu dimisalkan bahwa belum terjadi reaksi. Masing-masing pereaktan dipecah menjadi ion-ionnya, untuk mengetahui mol ion-ion.

NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl – (aq)0,01 M x 0,1 L = 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol

AgNO3 (aq) Ag+ (aq) + NO3 – (aq)

0,01 M x 0,1 L = 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol

Qc AgCl

= [Ag+] [Cl-]

=

=

= 2,5 x 10-5

Karena nilai Qc AgCl > Ksp Karena nilai Qc AgCl > Ksp maka sudah terjadi maka sudah terjadi endapan endapan AgClAgCl

Page 18: Kelarutan dan Ksp

CoSoLCoSoL

7. Pada suhu dan tekanan tertentu dicampurkan 200 mL larutan BaCl2 0,01 M dengan 300 mL larutan 0,01 M NaF . Jika diketahui Ksp BaF2 = 1 x 10-6, apakah sudah terbentuk endapan BaF2?

Jawab :Jawab :Untuk memprediksikan reaksi terjadinya endapan, selalu dimisalkan bahwa belum terjadi reaksi. Masing-masing pereaktan dipecah menjadi ion-ionnya, untuk mengetahui mol ion-ion.

BaCl2 (aq) Ba2+ (aq) + 2 Cl – (aq)0,01 M x 0,2 L = 0,002 mol 0,002 mol 0,004mol

NaF (aq) Na+ (aq) + F – (aq)0,01 M x 0,3 L = 0,003 mol 0,003 mol 0,003 mol

Qc BaF2

= [Ba2+] [F-]2

=

=

= 1,44 x 10-7

Karena nilai Qc Karena nilai Qc BaFBaF22 < Ksp < Ksp maka tidak terjadi maka tidak terjadi endapan endapan BaFBaF22

= 0,004 3,6 . 10-5 x

Page 19: Kelarutan dan Ksp

Contoh kasus:Contoh kasus:

Terdapat 4 gelas yang berisi larutan dalam jumlah volume yang Terdapat 4 gelas yang berisi larutan dalam jumlah volume yang sama dan konsentrasi sama. Masing masing berisi Ca(NOsama dan konsentrasi sama. Masing masing berisi Ca(NO33))22, , Ba(NOBa(NO33))22, Sr(NO, Sr(NO33))22, dan Pb(NO, dan Pb(NO33))22. Jika ke dalam 4 gelas tersebut . Jika ke dalam 4 gelas tersebut ditetesi dengan Naditetesi dengan Na22SOSO44, apakah pembentukan endapan akan , apakah pembentukan endapan akan terjadi bersamaan? mengapa?terjadi bersamaan? mengapa?

Pengendapan terbentuk berturut-turut dari zat yang nilai Pengendapan terbentuk berturut-turut dari zat yang nilai kelarutannya terkecil.kelarutannya terkecil.Berdasarkan data Ksp tersebut, maka nilai kelarutannya:Berdasarkan data Ksp tersebut, maka nilai kelarutannya:

s s BaSOBaSO44 << s s PbSOPbSO44 << s s SrSOSrSO4 4 < < s s CaSOCaSO44

Maka berturut-turut akan terbentuk endapan, pada gelas Maka berturut-turut akan terbentuk endapan, pada gelas 2, 4, 3, kemudian gelas 1.`2, 4, 3, kemudian gelas 1.`

Ksp CaSO4 = 2,4 x 10-6

1

Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10

2

Ksp SrSO4 = 2,5 x 10-7

3

Ksp PbSO4 = 1,7 x 10-8

4