kelainan torak radiografi konvensional
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
04/19/23 1
KELAINAN TORAK RADIOGRAFI KONVENSIONAL
Dr. Rudi Hartoko, Sp Rad.
04/19/23 2
Kelainan Torak
• Paru• Jantung• Pleura• Mediastinum• Diafragma• Dinding dada
• kongenital• Infeksi / inflamasi• Neoplasma • Trauma• Degeneratif• dll
Organ Etiologi
04/19/23 3
Paru
Congenital /
malformasi
Inflamasi / infeksi
Neoplasma
Obstruksi kronik
Trauma
Squester Paru Kista bronchogenik Kista adenomatoid Agenesis, Aplasi
dan Hipoplasi paru Emfisema lobaris dll
Pnemonia TBC Fungi / jamur Parasit AIDS Pnemoconiasis Dll
Emfisema Bronchiectasis Bronchitis kronis Bronchitis asma
Tumor jinak Tumor ganas /
carsinoma Metastase
Kelainan vaskular Kongesti dan
Edema paru Hipertensi paru
Fraktur iga Ccontusio paru Laserasi paru Udara bebas intratorakal Cairan bebas intratorakal
Atelektasis
•Obstruksi (Resorbsi) •Kompresi (Pasif) •Adhesive (subsegmental) •Sikatrik (scarring)
04/19/23 4
Pleura
Efusi pleura Penebalan pleuradan
Fibrotorak
MesotheliomaPnemotorak
Mediastinum
Pelebaran Pnemomediastinum(Dibahas dalam trauma) Non neoplasma
Neoplasma
Diafragma
Hernia• Elevasi
hemidiafragma• Hernia
diafragmatika• Ruptur diafragma• Hiatus hernia• Eventrasio
diafragmatika• Paralisis diafragma
04/19/23 5
Jantung
Congenital
Jantung Pericardium
ASD VSD PDA dll
Didapat Gagal jantung /
Decomp cordis Kardiomiopati /
kardiomegali MI/MS HHD
Efusi pericardium
04/19/23 6
Paru
Congenital / malformasi
Squester Paru Kista bronchogenik Kista adenomatoid Agenesis, Aplasi
dan Hipoplasi paru Emfisema lobaris
kongenital dll
04/19/23 7
Squester Paru
04/19/23 8
• Patologi– Pertumbuhan bakal
paru asesoris / abnormal
– Hubungan (-) / abnormal dgn tracheobronchial
– Vaskularisasi arteri sistemik (a. intercostal cabang dari aorta)
– Intra, ekstralobar dan paru asesoris
Squester Paru • Klinis
– 50% ekstra lobar manifes pada usia < 6 bulan
– Dyspnea dan sianosis (ekstra lobar), batuk produktif dan pnemonia (intra lobar)
04/19/23 9
04/19/23 10
• Torak foto– Sering di kiri posteromedial
bawah, dekat diafragma – Bentuk sering bulat, oval
batas tegas (ekstra lobar), batas kurang tegas spt pnemonia (intra lobar)
– Dapat berupa massa kistik multipel dengan air fluid level bila terinfeksi dan terbentuk fistel dgn cabang bronchus
– DD/ Hernia bochdalek, Empyema
Squester Paru
04/19/23 11
Kista Bronchogenik
04/19/23 12
Kista Bronchogenik• Patologi
– Berasal dari bakal paru asesoris / abnormal yang gagal berkembang menjadi paru
– Sering di mediastinum atau hilus
– Merupakan kista congenital tersering di mediastinum
– Diagnosa pasti post operasi
• klinis– Ditemukan
insidensial torak x ray
– Keluhan bila ada infeksi tension cyst
04/19/23 13
Kista Bronchogenik• Torak foto
– Berupa massa homogen berbatas tegas
– Kadang tampak air fluid level
– Letak sering di dekat trachea, carina atau bronchus utama
04/19/23 14
Kista Adenomatoid
04/19/23 15
04/19/23 16
Kista Adenomatoid• Patologi
– Lesi hamartomatous (hamartoma malformasi tumor-like dari tl rawan, jar penunjang, lemak dan otot) bentuk ada ruang, dinding, berhubungan satu sama lain melalui celah
– 3 tipe
• Klinis– Umumnya timbul saat
neonatus batuk dan sesak
– Infeksi rekuren
04/19/23 17
Kista Adenomatoid• Torak foto
– Lesi kistik multipel– Mendesak struktur sekitar– Sering opasitas granular dan
patchy retensi mukus
04/19/23 18
Agenesis, Aplasia dan Hipoplasia Paru
04/19/23 19
Agenesis, Aplasia dan Hipoplasia Paru
04/19/23 20
Agenesis, Aplasia dan Hipoplasia Paru
• Patologi– 3 tingkat Kegagalan
perkembangan paru– Agenesis total– Apalasia parenkim
(-), bronchus utama rudimenter
– Hipoplasia bronchus terminalis (+), paru rudimenter
• Klinis– Sering asimptomatik,
Bronchopnemonia
04/19/23 21
Agenesis, Aplasia dan Hipoplasia Paru
• Torak foto– 3 tingkat Kegagalan
perkembangan paru– Agenesis total– Apalasia parenkim
(-), bronchus utama rudimenter
– Hipoplasia bronchus terminalis (+), paru rudimenter
04/19/23 22
Emfisema Lobaris kongenital
04/19/23 23
Emfisema Lobaris kongenital
04/19/23 24
Emfisema Lobaris kongenital• Patologi
– Hiperinflasi kronis lobus ec stenosis bronchial kongenital
– 50% lobus atas kiri
• Klinis – Takipnea,
takikardia dan sianosis pada 2-4 minggu I
04/19/23 25
Emfisema Lobaris kongenital• Torak foto
– Hiperlusen, hemidiafragma ipsilateral depresif, pergeseran mediastinum kontralateral
04/19/23 26
Inflamasi / Infeksi
Pnemonia TBC Fungi / jamur AIDS Pnemoconiasis Dll
Paru
04/19/23 27
Pnemonia
04/19/23 28
04/19/23 29
Pnemonia • Patologi
– Anatomis Pnemonia lobaris, Bronchopnemonia, interstitial pnemonia tgt asal dan perluasan eksudat
– Pnemonia lobaris pnemonia alveolar, infiltrat di alveolar, relatif bronchus dan interstitial tak terlibat
– Pnemonia lobaris ec organisme masuk melalui inhalasi (streptococcus tersering)
– Pnemonia lobaris • kongestif (intra-alveolar edema)• Hepatisasi merah (eksudat eritrosit)• Hepatisasi kuning (eksudat kuning)• Hepatisasi abu-abu (perubahan fibrin)• Lisis
04/19/23 30
Pnemonia • Patologi
– Bronchopnemonia pnemonia fokal, Pnemonia Lobular
– Bronchopnemonia ec organisma inhalasi, juga akibat penyebaran hematogen
– Mengenai bronchiolus terminal dan respiratori menyebar ke alveolus, lobulus sekunder
– Cenderung mulifokal dan distribusi menyebar patchy
04/19/23 31
Pnemonia • Patologi
– Interstitial pnemonia infiltrasi dari inflamasi jaringan penunjang
– Organisme penyebab termasuk mycoplasma, ricketsia, virus
– Airway – edema mukosa bronchus dan infiltrasi limfositik – septa imterlobuler – bisa luas hingga pnemonia
04/19/23 32
Pnemonia • Klinis
– Demam, nyeri dada pleuritis, batuk produktif (serous, purulen, darah)
– Auskultasi : radigrafic = 40%– Lekositosis, sputum analisa
04/19/23 33
Pnemonia • Foto Torak
– Pnemonia lobaris lesi radioopak (konsolidasi) homogen di lobus atau segmen, air bronchogram (+)
– Bronchopnemonia opasitas noduler, multipel, batas tak tegas, konfluent,
– Interstitial pnemonia opasitas linier dan retikuler terutama area perihiler
04/19/23 34
TBC
04/19/23 35
TBC
04/19/23 36
TBC
04/19/23 37
TBC
04/19/23 38
TBC
04/19/23 39
TBC
04/19/23 40
TBC
04/19/23 41
TBC
04/19/23 42
TBC
04/19/23 43
TBC• Patologi
– Mycobacterium tuberculosis hominus tersering
– Terbagi primer dan post primer
– Primer sering asimptomatik– K.E Ranke 3 tahap – Primer tahap I– Post primer tahap II dan III– Primer Komplek primer
limfadenitis hilus + infiltrat (fokus Ghon)
04/19/23 44
TBC• Patologi
– Post primer hematogen (ke seluruh organ)
– Hematogen ke paru– Milier tbc tuberkel
milier– Simon foci (Assman
infiltrat) fokus tuberkel tuberkulosa di apek (tek O2 tinggi dan perfusi rendah)
– Pleuritis eksudatif basil invasi ke pleura membentuk tuberkel efusi pleura
04/19/23 45
TBC• Patologi
– Lesi di lobus atas atau apex berupa :
– Eksudatif bentuk lobular, caseosa pnemonia
– Produktif tbc nodul solid, tuberkuloma
– Kavitas karena erosi tuberkuloma ke sal nafas
– Fibrosis & kalsifikasi sembuh
04/19/23 46
TBC• klinis
– Primer biasanya asimptomatik, terkadang keringat malam, subfebris, batuk, anoreksia
– Postprimer keringat malam, subfebris, batuk, anoreksia, hemoptoe dan dyspnea
– Tuberkulin test (+), deteksi BTA dalam sputum, bilas lambung, cairan pleura.
04/19/23 47
TBC• Foto torak
– Primer – Fokus ghon dan
limfadenitis hilus (komplek primer)
– Post primer – Tbc milier bercak nodul
berukuran kecil, ukuran relatif sama tersebar di kedua paru (“ Snowstorm”)
– Pleuritis efusi pleura
04/19/23 48
• Foto torak• Lesi predileksi di apex,
segmen posterior lobus atas dan segmen apikal lobus bawah, berupa :
• Eksudat infiltrat batas tak jelas
• Produktif tb Lesi opak batas jelas, ireguler
• Tuberkuloma massa / nodul 0,5 – 4 cm, batas licin, calsifikasi
• Kavitas tb lesi 5 – 10 cm, dinding tebal Fibrosis, calsifikasi non aktif
TBC
04/19/23 49
Fungi / jamur• Aspergilosis
– Aspergilus fumigatus, A. flavus, A. niger– Radiologi sulit di bedakan dgn pnemonia bakterial– Terpenting bila terdapat gambaran karakteristik “ air
crescent “ sign atau “Fungus ball” sign
04/19/23 50
Aspergiloma / Fungus ball
04/19/23 51
AIDS
04/19/23 52
AIDS• Patologi
– Defisiensi sistem kekebalan tubuh oleh HIV disertai infeksi sekunder, neoplasia dan kelainan proliferatif sistem limfatik
– Infeksi virus (cytomegalovirus), parasit (pneumocystis carinii), jamur (cryptococcosis), bakteri, mycobakterium (tbc, mycobacterium avium)
– Neoplasia Sarcoma kaposi, Limfoma– Kel sistem limfatik pnemonia interstitial limfositik
• Torak foto– Non spesifik– Diagnosa pasti PA
04/19/23 53
Kaposi’s Sarcoma
04/19/23 54
Pnemocystis Carinii Pnemonia
04/19/23 55
Pnemoconiasis
04/19/23 56
Pnemoconiasis
04/19/23 57
Pnemoconiasis• Patologi
– Akibat inhalasi kronis material anorganik (c/ silica, asbes) atau debu organik binatang atau tumbuhan
– Debu – fagositosis makrofag – deposit di paru – fibrosis dan kalsifikasi
– Diagnosis dgn anamnesa riwayat pekerjaan, lingkungan dan radiologis biopsi jarang
04/19/23 58
Pnemoconiasis• Foto torak
– Gambaran kurang spesifik– Bisa berupa nodul kecil tersebar merata, fibrosis
difus, kalsifikasi di hilus dan perihilus– DD/ milier, pnemonia dll
04/19/23 59
Paru
Obstruksi kronik
Emfisema Bronchiectasis Bronchitis kronis Bronchitis asma
04/19/23 60
Emfisema
04/19/23 61
Emfisema
04/19/23 62
Emfisema
04/19/23 63
Emfisema
04/19/23 64
Emfisema
04/19/23 65
Emfisema
04/19/23 66
Emfisema
04/19/23 67
Emfisema
• Patologi– Paru membesar dan
overdistended – Definisi dilatasi ireversibel
dan kronis distal dari bronchiolus terminal yang disertai kerusakan dinding
– Kerusakan septum alveolar area pertukaran gas dan total area vaskuler resistensi vaskular dan hipertensi pulmoner
04/19/23 68
Emfisema
• Patologi– Kerusakan kontrol perfusi-
ventilasi (vasokonstriktor hipoksia) hipoksemia
– Bila ada suatu area dilatasi yang menyatu bulla Emfisema
04/19/23 69
Emfisema• Klinis
– Orang tua dan kompensasi sering asimptomatik– Dyspnea rekuren, cyanosis– Barrel chest– Hipoksemia arterial dan hiperkapnia
04/19/23 70
Emfisema• Torak foto
– Barrel chest diameter torak melebar, costae posterior posisi relatif horisontal, intercostae space melebar
– Diafragma depresif kubah mendatar, sudut costofrenikus hampir 90 derajat
– Jantung kesan posisi menggantung dan lebih kecil
04/19/23 71
– Retrosternal space tampak melebar rongga torak membesar
– Hilus tampak melebar dan menebal resistensi pulmoner
– Perifer paru hiperlusen overinflasi paru dan vaskularisasi berkurang
Emfisema
04/19/23 72
– Gambaran kaliber pembuluh darah hilus dari proksimal ke distal menurun cepat (amputasi hilus) resistensi pulmoner
– Pada emfisema fokal, gambaran corakan pembuluh darah di area normal tampak meningkat dilatasi vaskular
Emfisema
04/19/23 73
Bronchitis kronis
04/19/23 74
Bronchitis kronis• Definisi
– Diagnosis klinis yang berdasarkan batuk kronis dengan sekresi mukus yang berlebihan
– Diagnosis tidak berdasarkan foto torak
• Foto torak– > ½ gambaran normal, non spesifik– Penebalan dinding bronchial peribronchial cuffing– Corakan paru kasar brochovaskular marking
meningkat, kasar, dirty chest
04/19/23 75
Bronchiectasis
04/19/23 76
Bronchiectasis• Patologi
– Dilatasi ireversibel cabang bronchial– Sering di segmen posterobasal– Klasifikasi Reid :
1. Silindrik2. Varisose3. Sakular
04/19/23 77
04/19/23 78
Bronchiectasis
• Foto torak– Sering non spesifik– Gambaran fibrosis peribronchial berupa bayangan
garis tegas dan kasar– Tramline (bayangan garis paralel) penebalan
dinding bronchus dilatasi silindrik– Honey comb appearance suatu area dimana
terdapat bentuk spt rongga - rongga (kavitas kecil / sarang tawon) bronchiectasis sakular
04/19/23 79
Bronchiectasis
04/19/23 80
Bronchiectasis
04/19/23 81
Bronchiectasis
04/19/23 82
Asma bronchiale
Klinis serangan asma Klinis asma tenang (normal)
04/19/23 83
Asma bronchiale• Bronchokonstriksi yang reversibel o/k adanya
stimulan• Bukan penyakit obstruksi menahun yang
sebenarnya• Stimulan alergen
04/19/23 84
• Foto torak asma akut (serangan)– Hiperaerasi– Diafragma mendatar– Peribronchial cuffing (edema peribronchial)– Ruang retrosternal bertambah
• Foto torak asma bronchiale dalam keadaan tidak ada serangan normal
Asma bronchiale
04/19/23 85
Paru
• Fraktur costae• Contusio paru• Laserasi paru• Udara bebas intratorakal• Cairan bebas
intratorakal
Trauma
04/19/23 86
Fraktur costae
04/19/23 87
Fraktur costae & Hemotorak
04/19/23 88
Fraktur costae & Hemotorak
04/19/23 89
Fraktur costae• Penting untuk melihat komplikasi / kaitan dgn
fraktur tersebut– Costae 1 fraktur facial– Costae 1,2 dan 3 trauma berat ruptur bronchus– Costae 4 – 9 pneumotorak, contusio paru– Costae 10 – 12 laserasi hepar atau Lien
04/19/23 90
Contusio / Hematoma paru
04/19/23 91
Contusio Paru• Paling sering
trauma tumpul– Perdarahan dalam
paru– Tampak dalam 6 jam – Hilang dalam 48 jam– Lokasi di area trauma
tumpul terjadi
04/19/23 92
Laserasi paru, hematoma• Laserasi paru
– Biasanya belum terlihat karena tertutup contusio– Sering subpleura area trauma– 50% padat, 50% berupa kistik– 6 bulan hilang
04/19/23 93
Udara bebas intra torakal
• Pnemotorak• Pnemomediastinum• Pnemocardium • Emfisema subkutan
04/19/23 94
Pneumotorak
04/19/23 95
Pnemotorak
04/19/23 96
Pnemotorak
04/19/23 97
Udara bebas intra torakal• Pnemotorak
– Garis pleura terlihat– Tidak adanya vaskular
marking perifer dari garis pleura
– Hati-hati lipatan kulit– Hati-hati bullae
04/19/23 98
Pnemomediastinum
04/19/23 99
Pnemomediastinum
04/19/23 100
Pnemomediastinum
04/19/23 101
• Pnemomediastinum– Dapat akibat trauma tumpul o/k emfisema interstitial– Garis pleura mediastinum terpisah dari batas jantung– Visualisasi diafragma bagian tengah continuous
diafragma sign
Udara bebas intra torakal
04/19/23 102
Pnemokardium
04/19/23 103
Udara bebas intra torakal• Pnemoperikardium
– Trauma langsung ke perikardium
– Gambaran udara di sekitar jantung tapi tidak meluas ke aorta
– Sulit di bedakan dari pnemomediastinum
04/19/23 104
Emfisema subkutis
04/19/23 105
• Emfisema subkutis– Gambaran udara garis-garis di jaringan lunak lateral
dinding dada atau leher– Bila lokal indikasi trauma robek– Bila difus indikasi berkaitan dgn adanya emfisema
interstitial
Udara bebas intra torakal
04/19/23 106
• Fraktur trachea dan bronchus– Trauma berat biasanya trauma, sering bersamaan
fraktur costae 1-3 – Bronchus utama lebih sering dari trachea – Tanda pnemotorak masif yang tidak respon dgn
suction (WSD)– Mediastinal atau subcutaneous emphysema – Lobar atelectasis, terutama yang timbul beberapa
hari pasca trauma
Udara bebas intra torakal
04/19/23 107
Cairan bebas intra torakal• Hemotorak• Chylotorak
• Hemotorak– Sulit dibedakan dgn efusi pleura (dibahas dalam bab
efusi pleura)– Bila berasal dari paru self limiting– Bila berasal dari arteri intercostal efusi progesif
04/19/23 108
• Chylotorak – Robekan sal limfe duktus thorakalis– Efusi yang timbul beberapa hari setelah trauma– Efusi dapat terjadi di hemitorak bilateral
Cairan bebas intra torakal
04/19/23 109
• Perdarahan mediastinum– Pelebaran mediastinum subyektif, tergantung
posisi pasien– Adanya apical cap pleura di kiri – Pergeseran paraspinal stripe (garis) kiri – Deviasi trachea ke kanan – Deviasi NGT
Cairan bebas intra torakal
04/19/23 110
Neoplasma
– Tumor jinak– Tumor ganas / Karsinoma– Metastase
Paru
04/19/23 111
Hamartoma
04/19/23 112
• Tumor jinak– Jarang, 2%– Hamartoma , adenoma– Radiologis foto torak :
• Ukuran tidak berubah > 2 tahun• Adanya gambaran kalsifikasi• Berupa nodul soliter• Berbatas tegas• Diameter < 4 cm• Kalsifikasi dan lokasi perifer (hamartoma)• Nodul di sentral – hilus (adenoma)
Neoplasma
04/19/23 113
Karsinoma
04/19/23 114
Karsinoma
04/19/23 115
Karsinoma
04/19/23 116
Karsinoma
04/19/23 117
Karsinoma
04/19/23 118
Karsinoma
04/19/23 119
Karsinoma
04/19/23 120
Metastase
04/19/23 121
• Overall Prognosis– Rata-rata < 6 bulan – <10% overall 5 year survival
• Karsinoma (Karsinoma bronchial) 1. Karsinoma sel skuamosa 30-35% 2. Adenocarcinoma 25-35% 3. Small cell or oat cell 25% 4. Large cell undifferentiated 10%
Karsinoma
04/19/23 122
Karsinoma • Gambaran foto polos
– Obstruksi saluran nafas • Atelectasis paling sering
– Tak tampak “air bronchogram” – “Reverse S sign of Golden”
• Post-obstructive pneumonia infeksi sekunder
– Pembesaran hilus • o/k karsinoma atau kgb • Terutama small cell• Jarang adenocarcinoma
04/19/23 123
Karsinoma • Gambaran foto polos
– Pembesaran kgb mediastinum • Terutama small cell ca • Unilateral or bilateral dan asimetris
– Kavitas • Terutama karsinoma sel skuamosa
– Paling sering lobus atas
• Kavitas biasa berdinding tebal dgn tepi dalam noduler
– Pleural involvement • Efusi pleura (hemoragik)
04/19/23 124
Karsinoma• Karsinoma sel skuamosa
– Lokasi sentral (2/3) • Soft tissue mass• Atelectasis • “Reverse S sign of Golden" • Post-obstructive pneumonia
– Lokasi perifer (1/3) • Dapat berupa kavitas
04/19/23 125
Karsinoma sel skuamosa
04/19/23 126
Karsinoma sel skuamosa
04/19/23 127
Karsinoma sel skuamosa
04/19/23 128
Karsinoma• Adenocarcinoma
– Biasa nodul di perifer – Nodul soliter (52%) – Distribusi lobus atas (69%)
04/19/23 129
Adenokarsinoma
04/19/23 130
Adenokarsinoma
04/19/23 131
Adenokarsinoma
04/19/23 132
Adenokarsinoma
04/19/23 133
Karsinoma• Karsinoma Small Cell Undifferentiated
/ Oat Cell– Gambaran
• Pembesaran Kgb mediastinum • Massa hilus (pembesaran hilus) • Nodul kecil atau tak terlihat
– Potensial metastase – Pertumbuhan cepat
04/19/23 134
Karsinoma small cell
04/19/23 135
Karsinoma small cell
04/19/23 136
• Large Cell-Undifferentiated– 10% – Gambaran massa besar di perifer – Sering keterlibatan pleura
Karsinoma
04/19/23 137
Karsinoma large cell
04/19/23 138
• Tipe sel berdasarkan lokasi– Sentral
• Sel skuamosa • Small cell
– Perifer • Adenocarcinoma • Large cell
Karsinoma
04/19/23 139
• Tipe sel berdasarkan lokasi– Lobus kanan atas
• Pancoast tumor = superior sulcus tumor (4%) • Karsinoma sel skuamosa paling sering
– Obstruksi vena cava superior (5%) • Small cell
Karsinoma
04/19/23 140
Metastase • Insiden metastase di paru
– 20% - 30%– Gambaran lesi multipel – Biasanya secara hematogen, bisa limfogen dan
endobronchial
• Klasifikasi gambaran metastase1. Noduler milier hingga cannon ball2. Limfangitis 3. Efusi pleura4. Intra alveolar dan endobronchial
04/19/23 141
• Noduler– Milier Ca tiroid, paru atau mammae dll– Cannon ball / golf ball sarcoma, carsinoma,
seminoma, colon, ginjal dll • Limfangitis metastase
– Ca mammae, pankreas, prostat, leukemia dll• Pleural metastase
– Ca mammae, gaster dll• Tipe alveolar / pnemonic / peribronchial
– Ca paru, esofagus, mammae
Metastase
04/19/23 142
Metastase golf ball / cannon ball
04/19/23 143
Metastase milier
04/19/23 144
Metastase limfangitis
04/19/23 145
Efusi pleura - Metastase pleural
04/19/23 146
Metastase alveolar / pnemonic
04/19/23 147
Atelektasis • Kehilangan volume paru• Tipe
– Obstruksi (Resorbsi) – Kompresi (Pasif) – Adhesif (subsegmental) – Sikatrik (fibrosis)
04/19/23 148
Atelektasis
Atelektasis obstruksi (resorpsi) Udara akan hilang dari lobus dalam 18 – 24 jam
Atelektasis kompresif (pasif)– Kolaps paru karena desakan lesi luar bronchus
• Pneumothorax • Hydrothorax
– “Air bronchograms” dapat terlihat karena bronchus tidak kolaps
– Round atelectasis bentuk atelektasis pasif
04/19/23 149
Kolaps paru dgn hidropnemotorak
04/19/23 150
Atelektasis • Atelektasis adhesif (subsegmental)
– Kolaps alveolar dgn airway patent – Mungkin
• inaktivasi surfaktan RDS of newborn • Pneumonitis radiasi akut• Viral pneumonia • post-op CABG • Trauma dada • chest pain pleuritis
– Foto torak• Garis linier opak biasa paralel diafragma • Tersering di basal paru • Hilang dalam beberapa hari
04/19/23 151
Atelektasis• Atelektasis sikatrik (fibrosis)
– Bentuk Local• Karakteristik fibrosis di lobus atas TBC
– Bentuk general• diffuse interstitial fibrosis
04/19/23 152
Atelektasis• Foto torak
– Direct Sign• Pergeseran fisura interlobar
– Predictable and recognizable patterns Atelectasis
– Indirect Signs• Lesi Radioopak
– Foto lateral bentuk piramid dgn apek di hilus dan dasar di pleura parietal
• Elevasi hemidiafragma• Mediastinal shift • Overinflasi kompensasi• Sela iga menyempit• Foto lateral
04/19/23 153
Atelektasis • Kolaps seluruh paru
– Foto torak• Mediastinum paling terpengaruh Mediastinum
anterior paling mobile • Pergeseran mediastinum ke arah atelektasis • Paru kontralateral bergeser melewati midline • Bedakan dgn konsolidasi masif ataupun efusi pleura
04/19/23 154
Atelektasis seluruh paru kanan
04/19/23 155
Atelektasis • Atelektasis lobus atas kanan
– Foto torak• Perselubungan di lobus atas kanan• Fisura minor bergeser ke atas • Fisura mayor bergeser ke depan (foto lateral) • Tenting diafragma kanan ? • Pancakes ke arah mediastinum superior (foto lateral)
04/19/23 156
Atelektasi lobus atas kanan
04/19/23 157
Atelektasis• Onset atelektasis
– Acute atelectasis • Elevasi diafragma • Pergeseran mediastinum
– Chronic atelectasis • Hiperinflasi kompensasi
04/19/23 158
Pnemonia, efusi pleura dan atelektasis
Pnemonia Atelektasis Efusi pleura
04/19/23 159
Paru
Kelainan vaskular
Hipertensi pulmoner Kongesti dan Edema paru
04/19/23 160
Hipertensi pulmoner dgn PPOK
04/19/23 161
Hipertensi pulmoner dgn PPOK
04/19/23 162
Hipertensi Pulmoner• Hipertensi Pulmoner
– Peningkatan aliran darah ke paru• Kelainan kongenital jantung (left to right shunt)
– Peningkatan resistensi vaskular paru• PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis) dll
– Peningkatan tekanan vena paru• Gagal jantung, mitral stenosis dll
04/19/23 163
• Patologi– Dilatasi a. pulmonalis sentral hiperplasia dan
hipertrofi intima obliterasi dan fibrosis intima arteri perifer
Hipertensi Pulmoner
04/19/23 164
• Klinis – Dyspnea – Bila terjadi gagal jantung kanan gejala edema
tungkai, hepatomegali, JVP meningkat
Hipertensi Pulmoner
04/19/23 165
• Foto torak – Dilatasi / pelebaran /
penebalan hilus pelebaran pembuluh darah hilus
– “Rapid tapering” hilus– Hiperlusen perifer– Gambaran ‘underlying
disease’• PPOK• Penyakit jantung
bawaan• Mitral stenosis, gagal
jantung ventrikel kiri
Hipertensi Pulmoner
04/19/23 166
• Patologi– Kongesti (bendungan /“penyempitan”) dan edema
(ekstravasasi)– Kegagalan venous return tekanan vena
tekanan arteri volume intravaskular tekanan kapiler transudat cairan ke interstitial dan ruang alveolar
– Tersering oleh gagal jantung kiri (ventrikel kiri)
Kongesti dan Edema Paru
04/19/23 167
Kongesti dan Edema Paru
• Patologi– Edema interstitial I di basal paru tekanan
hidrostatik dan pengaruh gravitasi– Edema interstitial basal dilatasi normal
terganggu “vasokonstriksi” / “kongesti” dilatasi vaskular zona lain edema interstitial tekanan terus edema alveolar
04/19/23 168
• Foto torak– Pelebaran / penebalan hilus
dilatasi vaskular di hilus– Corakan paru meningkat >
1/3 lateral– Kranialisasi vaskuler pada
posisi tegak, (normal corakan vaskularisasi kurang tampak di lobus atas dibandingkan lobus lain)
– Hilus suram (batas tak jelas) edema interstitial perivaskular dan peribronchial
Kongesti dan Edema Paru
04/19/23 169
• Foto torak– Peribronchial cuffing
gambaran penebalan dinding bronchus segmental ortograd bentuk cincin dinding tebal
– Terlihatnya fisura interlobar edema supleura
– Kerley line Kerley A, B, C penebalan septa interlobular
– Opasitas difuse / perselubungan difuse di lapangan paru bawah
Kongesti dan Edema Paru
04/19/23 170
• Foto torak– Infiltrat di daerah basal
edema basal paru – Edema “butterfly” /
bat’s Wing edema / infiltrat perihiler edema sentral
– Edema localized terjadi pada area vaskularisasi normal, pada paru yang mempunyai kelainan sebelumnya c/ emfisema
Kongesti dan Edema Paru
04/19/23 171
• Foto torak– Interstitial fibrosis Edema kronis gambaran
seperti granuloma kecil-kecil (perdarahan kapiler) atau nodul milier (hemosiderosis)
– Gambaran underlying disease c/ kardiomegali, efusi pleura, diafragma kanan letak tinggi
Kongesti dan Edema Paru
04/19/23 172
Kardiomegali dgn bendungan paru
04/19/23 173
Kranialisasi
04/19/23 174
Edema paru
04/19/23 175
Kerley B
04/19/23 176
Bat’s wing edema / Butterfly edema
04/19/23 177
Bendungan paru fisura interlobaris dan kranialisasi
04/19/23 178
Pleura
• Efusi pleura• Penebalan pleura
dan fibrotorak• Pnemotorak • Mesothelioma
04/19/23 179
Efusi pleura subpulmonic
04/19/23 180
Efusi subpulmonic
04/19/23 181
Efusi Pleura masif
04/19/23 182
Efusi Pleura
04/19/23 183
Efusi pleura• 250-300cc foto torak PA• Jenis
– Subpulmonic – Free-flowing – Laminar – Loculated – Fissural (pseudotumor)
04/19/23 184
EFUSI PLEURA• Foto torak
– Sinus costofrenikus lateral dan posterior tumpul– Meniscus sign – Opasitas hemitorak – Opasitas fisura
04/19/23 185
Efusi pleura subpulmonic• Efusi pleura subpulmonic
– Foto torak• Pergeseran titik tertinggi diafragma ke lateral • Bertambahnya jarak antara udara gaster dengan udara
dasar paru
04/19/23 186
Efusi pleura laminar• Penumpukan cairan di ruang sub pleura • Pertanda meningkatnya tekanan atrium kiri
atau adanya penyebaran limfangitik• Foto torak
– Sering berupa bayangan garis putih paralel dgn dinding dada di sinus costofrenikus
– Dapat meluas hinnga ke atas sebelum terbentuknya meniscus sign
04/19/23 187
Efusi pleura loculated• Terlokalisir oleh
adanya perlekatan pleura – Cenderung darah atau
emfiema – adanya pre existing
pleural disease
• Foto torak• Tak ada perubahan
bentuk posisi efusi dgn perubahan posisi tubuh
04/19/23 188
Efusi pleura loculated
04/19/23 189
Penebalan Pleura dan fibrotorak• Akibat gejala sisa pleuritis, hemotorak,
empiema dan pnemotorak rekuren• Jenis
– Lokal– Apikal cap
• Foto torak– Sinus kostofrenikus tumpul– Tenting pleura diafragma– Apical cap pleura dan adanya trenting ke arah paru
04/19/23 190
Penebalan Pleura
04/19/23 191
Penebalan Pleura
04/19/23 192
Pnemotorak • Adanya gambaran udara di rongga pleura• Penyebab sering
– Trauma – Iatrogenik– Spontan dll
• Foto torak (telah dibahas bab trauma)
04/19/23 193
Mesothelioma • Tumor ganas pleura• Sering bersamaan efusi pleura• Lokasi sering di torak bagian bawah• Foto torak
– Efusi pleura– Massa pleura, bentuk lobulated, batas tegas dan licin– Adanya destruksi tulang
04/19/23 194
Mesothelioma
04/19/23 195
Diafragma• Elevasi hemidiafragma• Hernia diafragmatika• Ruptur diafragma• Hiatus hernia• Eventrasio diafragmatika• Paralisis diafragma
04/19/23 196
Elevasi diafragma• Penyebab
– Paru • Efusi subpulmonic• Volume paru berkurang• Inspirasi kurang
– Kelumpuhan nervus frenikus– Abdomen
• Abses subfrenik• Hepatomegali• Gasterdistended
04/19/23 197
Elevasi diafragma – efusi sub plmonic
04/19/23 198
Hernia diafragmatika• Hernia Bochdalek
– 90% dari hernia congenital– Defet di posterolateral– Tersering sebelah kiri (80%)– Organ hernia usus, Lien, gaster dll
04/19/23 199
Hernia bochdalek
R3
04/19/23 200
Hernia bochdalek
04/19/23 201
Hernia bochdalek
04/19/23 202
Hernia Diafragmatika• Hernia Morgagni
– Defect parasternal anteromedial (Space of Larrey) • Maldevelopment of septum transversum
– Kanan lebih sering– Organ hernia hepar, usus
04/19/23 203
Hernia morgagni
04/19/23 204
Hernia morgagni
04/19/23 205
Ruptur diafragma• Trauma tumpul (5–50%), trauma tembus (50%)
– Pisau, peluru
• Sisi kiri (90%) – Sentral dan posterior (>10cm defect) – Gaster, kolon, usus kecil, omentum, lien
• 50% tak tampak gambaran abnormal pada tahap dini
• 50% klinis normal – Dapat tidak terjadi walau berminggu-minggu pasca
trauma – Dapat berupa herniasi omentum, gaster, usus besar
atau usus kecil, lien maupun ginjal
04/19/23 206
Ruptur diafragma• Sering bersamaan dgn
– Fraktur costae– Pneumoperitoneum – Ruptur lien
• Delayed diagnosis mortalitas tinggi• Komplikasi
– Strangulasi usus– Hydrothorax/hemothorax
04/19/23 207
Ruptur diafragma• Foto torak
– Air/fluid levels di hemithorax kiri– Pergeseran struktur jantung dan mediastinum ke
kontralateral – Tak ada gambaran udara dalam usus di abdomen – Posisi NGT di hemitorak kiri– X-ray memperlihatkan gambaran usus atau soft tissue
mass di dasar paru kiri – Membedakan dgn eventrasio diafragma bisa sangat sulit
04/19/23 208
Ruptur diafragma
04/19/23 209
Ruptur diafragma
04/19/23 210
Ruptur diafragma
04/19/23 211
Ruptur diafragma
04/19/23 212
Hiatus hernia• Bentuk hernia tersering pada orang dewasa• Herniasi bagian gaster melalui hiatus diafragma • 4 tipe yaitu :
– Sliding (aksial)– Short esofagus– Para-oesofageal– Thoracic stomach
04/19/23 213
Hiatus hernia • Sliding hernia tersering
– Sebagian gaster bergeser melalui diaphragmatic opening dan cardio-oesophageal junction berada diatas diafragma
• Foto torak– Air fluid level dalam dalam “massa” posterior dari
jantung– Adanya gambaran tgaster total intratorak – Dapat menyebabkan volvulus gaster– Biasa proyeksi kiri vertebra
04/19/23 214
Hiatus hernia
04/19/23 215
Hiatus hernia
04/19/23 216
Eventrasio diafragma• Pada bagian tipis muskulus • Sering anteromedial kanan• Bila kiri, sering seluruh diafragma
04/19/23 217
Eventrasio diafragma
04/19/23 218
Eventrasio diafragma
04/19/23 219
Paralisis diafragma• Penyebab
– Nervus frenikus • Neoplasms, CABG surgery
– Idiopatik
• Sniff test – Paralisis diafragma vs eventrasio diafragma
• Gerakan paradok diafragma pada paralisis
04/19/23 220
Paralisis diafragma
R3
04/19/23 221
Mediastinum
• Pnemomediastinum• Pelebaran
– Non neoplasma– Neoplasma
04/19/23 222
Pnemomediastinum • Udara di ruang mediastinum• Penyebab
– Trauma (tersering)– Iatrogenik (tekanan positif berlebih)– Asma – Ruptur esofagus– Mediastinitis– Perfirasi usus besar (duodenum dan kolon)
• Foto polos bab trauma
04/19/23 223
Pelebaran mediastinum non neoplasma
• Aorta – Dilatasi aorta– Aneurysma aorta– Ruptur aorta
• Infeksi mediastinum (jarang)– Akut– kronik
04/19/23 224
• Dilatasi aorta– Kehilangan elastisitas– Orang tua
• Aneurisma aorta– Dilatasi sakular > 5 cm– Aterosklerosis, aortitis (sifilis), vaskulitis (takayasu’s
disease)– True aneurisma, false aneurisma, aneurisma
disekting
Pelebaran mediastinum non neoplasma
04/19/23 225
Pelebaran mediastinum non neoplasma
• Aneurisma aorta– Foto torak
• Dilatasi sakular atau fusiform• Calsifikasi intima• Lateral foto berkurangnya ruang retrosternal
(aneurisma aorta ascenden )
• Disekting aneurisma– Foto torak
• Kalsifikasi aorta > 1cm dari dinding luar (konfirmasi klinis)
04/19/23 226
Pelebaran mediastinum non neoplasma
•Ruptur aorta–Foto torak
•Pelebaran mediastinum•Obliterasi kontur aorta•Pergeseran ke inferior bronchus utama kiri•Pergeseran esofagus dan trachea ke kanan•Apical cap
04/19/23 227
Aneurisma Aorta
04/19/23 228
Aneurisma aorta
04/19/23 229
Disekting aneurisma
04/19/23 230
Disekting aneurisma
04/19/23 231
Pelebaran diafragma Neoplasma• Ca tiroid
– Foto torak• Pelebaran mediastinum superior• Deviasi trachea kurvalinier• Penyempitan trachea
• Thimoma– Foto torak
• Pelebaran mediastinum• Kontur smooth atau scalloping• Lateral foto obliterasi retrosternal space dan trachea
terdesak ke posterior
04/19/23 232
Pelebaran mediastinum Neoplasma
• Limfoma– Foto torak
• Pelebaran mediastinum superior• Lateral foto ruang retrosternal obliterasi
• Teratoma– Foto torak
• Massa di mediastinum anterior• Lobulated
04/19/23 233
Massa di mediastinum anterior (Germ Cell)
04/19/23 234
Massa mediastinum anterior (Tiroid)
04/19/23 235
Massa mediastinum posterior
04/19/23 236
Teratoma
04/19/23 237
Jantung
• Congenital• Didapat• Pericardium
04/19/23 238
Jantung normal
04/19/23 239
04/19/23 240
Jantung • Foto polos torak PA & Lat
– Kurang spesifik, kurang sensitif 25 – 30%– Sangat penting bila fasilitas lain (-) atau di daerah– Manifes bila kelainan anatomi derajat sedang dan
berat– Sebagai penunjang data klinis lain– Termurah, bisa untuk skrining kasar bila fasilitas lain
(-)– Sebagian karakteristik sebagai prediktor pada
kelainan tertentu (HHD, MI-MS, gagal jantung dll)– Analisa pembesaran ruang jantung, terutama bila
jantung sudah membesar (CTR > 50%)– Foto cor analisa jarang digunakan lagi
04/19/23 241
Jantung • Point penting dalam analisa
jantung pada foto torak PA1. CTR (Cardio-Thoracic Ratio)2. Apek jantung 3. Sinus kardiofrenikus kiri dan
kanan4. Pinggang jantung5. Conus pulmonum6. Posisi bronchus utama kiri
atau sudut karina7. Batas lateral kanan jantung8. Arcus aorta
• Point penting dalam analisa jantung pada foto torak Lateral
1. Ruang retrosternal 2. Ruang Holzknecht (ruang
retrokardial)
04/19/23 242
Gambaran foto torak pada pembesaran ruang jantung
• Atrium kanan– Torak PA
• CTR > 50%• Batas kanan jantung bawah > 1/3 hemitorak medial
kanan• Sinus kardiofrenikus kanan tumpul• Apek jantung diatas diafragma jantung berputar
kebalikan arah jarum jam
– Torak Lateral• (-)
04/19/23 243
Gambaran foto torak pada pembesaran ruang jantung
• Ventrikel kanan– Torak PA
• Jantung membesar ke kiri (CTR > 50%)• Apek jantung diatas diafragma jantung berputar
kebalikan arah jarum jam • Pinggang jantung merata / menonjol• Conus pulmonum menonjol
– Torak Lateral• Ruang retrosternal berkurang < ½
04/19/23 244
Gambaran foto torak pada pembesaran ruang jantung
• Atrium kiri– Torak PA
• CTR > 50%• Double contur sisi
kanan bawah overlapping
• Bronchus utama kiri terangkat sudut karina > 700
– Torak Lateral• (-)
04/19/23 245
Gambaran foto torak pada pembesaran ruang jantung
• Ventrikel kiri– Torak PA
• CTR > 50%• Apek tertanam di diafragma jantung berputar searah
jarum jam• Pinggang jantung biasa atau dalam
– Torak Lateral• Ruang retrokardial (holzknecht) menyempit
04/19/23 246
Kelainan jantung kongenital
• ASD (Atrial Septal Defect)• VSD (Ventrikel Septal Defect)• PDA (Persistent Ductus
Arteriosus)
04/19/23 247
Peny jantung congenital• ASD
– Defect pada septum atrium ada hubungan atrium kiri dan kanan
– Aliran darah dari atrium kiri ke atrium kanan – Foto torak
• Kardiomegali CTR > 50% • Bila hipertensi pulmoner (-) Corakan bronchovaskuler
> 1/3 lateral paru • Bila hipertensi pulmoner (+) corakan hipertensi
pulmoner• Pelebaran hilus hebat dgn kaliber menurun tajam
(tapering cepat) pelebaran arteri pulmonalis (> trachea)
• Batas kanan jantung melebar > 1/3 hemitorak kanan sinus kardiofrenikus kanan tumpul
• Bentuk membulat, apek jantung diatas diafragma
04/19/23 248
Peny jantung congenital• VSD (Ventrikel Septal Defect)
– Defect pada septum ventrikel ada hubungan ventrikel kiri dan kanan
– Aliran darah dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan – Foto torak
• Kardiomegali CTR > 50% • Bila hipertensi pulmoner (-) Corakan bronchovaskuler
> 1/3 lateral paru • Bila hipertensi pulmoner (+) corakan hipertensi
pulmoner• Pelebaran hilus hebat dgn kaliber menurun tajam
(tapering cepat) pelebaran arteri pulmonalis (> trachea)
• Batas kanan jantung melebar > 1/3 hemitorak kanan sinus kardiofrenikus kanan tumpul
• Bentuk membulat, apek jantung diatas diafragma
04/19/23 249
Peny jantung congenital• PDA (Persistent Ductus Arteriosus)
– Hubunhgan aorta dgn arteri pulmonalis– Foto torak
• Pembesaran atrium dan ventrikel kiri• Pembesaran aorta ascenden dan arcus• Bila hipertensi pulmoner (-) Corakan bronchovaskuler
> 1/3 lateral paru • Bila hipertensi pulmoner (+) corakan hipertensi
pulmoner• Pelebaran hilus hebat dgn kaliber menurun tajam
(tapering cepat)
04/19/23 250
Peny jantung didapat
• Kardiomiopati• HHD (Hypertensi Heart Disease)• MI-MS (Mitral Insufisiensi & Mitral
Stenosis)
04/19/23 251
Peny jantung didapat• Kardiomiopati
– Kelainan miokard yang bukan disebabkan kelainan tek overload atau kelainan suplai darah (sering idiopatik)
– Foto torak• Kardiomegali • Edema paru + / -• Efusi + / -
04/19/23 252
Kardiomegali
04/19/23 253
Peny jantung didapat• HHD
– Foto torak• Kardiomegali (bila sudah dilatasi)• “Aortic configuration” -- boot shape• Pembesaran ventrikel kiri
04/19/23 254
Boot shape & disekting aneurisma
04/19/23 255
Peny jantung didapat• MI-MS
– Kombinasi sering terjadi– Foto torak
• “Mitral configuration”• Pembesaran ventrikel kiri• Pembesara ventrikel kanan• Pembesaran conus pulmonum• Aorta mengecil
04/19/23 256
MS
04/19/23 257
MS
04/19/23 258
MI-MS
04/19/23 259
MI-MS
04/19/23 260
Pericardium • Efusi pericardium
– Causa radang, tbc, trauma, rheumatic disease, uremia dll
– Tamponade jantung– Foto torak
• Kardiomegali bentuk bulat atau segitiga• Foto lateral kadang terlihat double fat stripe
04/19/23 261
Efusi Perikardium