kelainan jantung bawaan

27
Kelainan Jantung Bawaan Patent Ductus Arteriosus dan Tetralogi of Fallot Eliza Muthiara Nuur KKS SMF Radiologi RSUD Ciamis

Upload: mochamad-basri

Post on 15-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Kelainan Jantung Bawaan

TRANSCRIPT

Page 1: Kelainan Jantung Bawaan

Kelainan Jantung BawaanPatent Ductus Arteriosus

dan Tetralogi of FallotEliza Muthiara Nuur

KKS SMF Radiologi RSUD Ciamis

Page 2: Kelainan Jantung Bawaan

Tetralogi of Fallot

Pengertian Kelainan jantung dengan gangguan sianosis

yang ditandai dengan kombinasi 4 hal yang abnormal meliputi:

• Defek Septum Ventrikel (VSD)• Stenosis Pulmonal• Overriding Aorta, dan• Hipertrofi ventrikel kananSelain itu tetralogi fallot merupakan kelainan

jantung tipe sianotik

Page 3: Kelainan Jantung Bawaan
Page 4: Kelainan Jantung Bawaan
Page 5: Kelainan Jantung Bawaan

Etiologi

1. Faktor endogen Berbagai jenis penyakit genetik:

kelainan kromosom Anak yang lahir sebelumnya

menderita penyakit jantung bawaan Adanya penyakit tertentu dalam

keluarga seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan

Page 6: Kelainan Jantung Bawaan

2. Faktor eksogen Riwayat kehamilan ibu:sebelumnya

ikut program KB oral atau suntik, minum obat-obatan tanpa resep dokter (thalidmide, dextroampheramine, aminopterin, amethopterin, jamu)

Ibu menderita penyakit infeksi: rubella Pajanan terhadap sinar X

Page 7: Kelainan Jantung Bawaan

Patofisiologi

Pada tetralogi fallot, defek septum ventrikel biasanya besar, sehingga tekanan sistolik pada ventrikel kanan dan kiri (serta pada aorta) sama. Patofisiologi tetralogi fallot tergantung pada derajat obstruksi aliran keluar ventrikel kanan.

Obstruksi yang ringan menyebabkan pirau kiri-ke-kanan melalui defek septum ventrikel;

Page 8: Kelainan Jantung Bawaan

Obstruksi yang berat menyebabkan pirau kanan-ke-kiri, sehingga darah deoksigenasi dari vena sistemik menyebabkan dari ventrikel kanan ke ventrikel kiri melalui defek septum ventrikel, lalu ke sirkulasi sistemik yang kemudian menyebabkan saturasi arteri sistemik yang rendah (siannotik dan hipoksia sistemik.

Page 9: Kelainan Jantung Bawaan

Karena pada tetralogi fallot terdapat empat macam kelainan jantung yang bersamaan, maka:

1. Darah dari aorta berasal dari ventrikel kanan bukan dari kiri, atau dari sebuah lubang pada septum.

2. Arteri pulmonal mengalami stenosis, sehingga darah yang mengalir dari ventrikel kanan ke paru-paru jauh lebih sedikit dari normal

Page 10: Kelainan Jantung Bawaan

3. Darah dari ventrikel kiri mengalir ke ventrikel kanan melalui lubang septum ventrikel dan kemudian ke aorta atau langsung ke aorta mengabaikan lubang ini.

4. Karena jantung bagian kanan harus memompa sejumlah besar darah ke dalam aorta yang bertekanan tinggi, otot-ototnya akan sangat berkembang, sehingga terjadi pembesaran ventrikel kanan.

Page 11: Kelainan Jantung Bawaan
Page 12: Kelainan Jantung Bawaan

Secara fisiologis stenosis pulmonal menyebabkanhiperrtrofi ventrikel kanan tanpa pembesaran jantung dan peningkatan tekanan ventrikel kanan.

Bila tekanan ventrikel kanan setinggi ventrikel kiri atau aorta, shut kir muncul untuk dekompresi ventrikel kanan.

Page 13: Kelainan Jantung Bawaan

Gejala klinis

Bayi mengalami kesulitan untuk menyusu

Berat badan bayi tidak bertambah Pertumbuhan anak berlangsung lambat Sianosis Jari tangan clubbing (seperti tabuh

genderang karena kulit atau tulang di sekitar kuku jari tangan membesar)

Sesak jika melakukan aktivitas

Page 14: Kelainan Jantung Bawaan
Page 15: Kelainan Jantung Bawaan

Pemeriksaan Radiologi

Pada foto polos tampak yang lebih radiolusen daripada biasa. Pembuluh darah paru berkurang dan pembuluh yang nampak mempunyai kaliber kecil.

Jantung membesar ke kiri dengan pinggang jantung mendalam, konkaf.

Arcus aorta sering nampak di sebelah kanan kolumna vertebra.

Page 16: Kelainan Jantung Bawaan

Apeks terangkat disebut coeur-en-sabot (jantung dalam sepatu bot)

Page 17: Kelainan Jantung Bawaan
Page 18: Kelainan Jantung Bawaan
Page 19: Kelainan Jantung Bawaan

Patent Ductus Arteriosus

Pada kelainan kongenital ini, terdapat hubungan antara aorta dengan arteri pulmonalis. Penghubungnya adalah duktus arteriosus Botali.

Pada masa intra-uterin duktus itu berfungsi untuk sirkulasi darah dari arteri pulmonalis ke aorta.

Page 20: Kelainan Jantung Bawaan

Pada keadaan normal, duktus ini menutup. Bila masih terbuka maka aorta dan arteri pulmonalis masih berhubungan, darah dari aorta yang mengalir ke arteri pulmonalis (kebocoran ddengan arah kiri-kanan, L-R shunt). Kelainan ini disebut PDA.

Page 21: Kelainan Jantung Bawaan
Page 22: Kelainan Jantung Bawaan
Page 23: Kelainan Jantung Bawaan

Manifestasi klinis

Tidak mau menyusu Berat badannya tidak bertambah Berkeringat Kesulitan dalam bernafas Denyut jantung yang cepat

Page 24: Kelainan Jantung Bawaan

Radiografi Dada

Jantung membesar, vaskularisasi ke paru-paru meningkat

Kaliber arkus tampak normal Arteri pulmonalis dan cabang-

cabangnya menjadi lebar sedangkan aorta desenden mengecil.

Pembuluh darah paru melebar Hilus melebar.

Page 25: Kelainan Jantung Bawaan
Page 26: Kelainan Jantung Bawaan
Page 27: Kelainan Jantung Bawaan

Terima kasih..