Kisah Kelahiran Alam SemestaAstroNesia~ Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar (bahasa Inggris: Big Bang) merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat).

Penemuan Edwin Hubble pada tahun 1929bahwa alam semestasebenarnyaberkembangdengan kecepatanyang sangat besaradalahrevolusioner. Ia mengatakan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, sebagaimana yang disugesti oleh Lematre pada tahun 1927, pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita: semakin jauh, semakin cepat kecepatan tampaknya.

Kebanyakanastronompercaya bahwaalam semestadimulaidenganBigBangsekitar 14 miliartahun yang lalu.Pada saat itu,seluruhalam semestaberada di dalamsebuahgelembungyangribuankali lebih kecil darikepala peniti.Gelembung itulebih panasdanlebih padat daripadaapa pun yang bisa kitabayangkan.

Kemudian.... gelembung itu tiba-tiba meledak,Dooooooaaarrrrrrrrrr...... Dan alam semesta kita lahir.Waktu, ruangdan materisemuadimulai denganBigBang.Dalamsepersekian detik,alam semestatumbuh daribentuk lebih kecil dariatomtunggal kemudian berubah menjadilebih besar darigalaksi.Dan alam semestaterustumbuh pada tingkatyang fantastisdan sampai saatini,alam semesta masihberkembang.

SaatSemestamengembang danmendingin,energiberubahmenjadi partikelmateri dan antimateri.Kedua jenispartikel berlawananini sebagian besar saling menghancurkansama lain. Tapi beberapa materi ini selamat.Partikelyang lebihstabilyang disebutproton dan neutronmulai terbentukketika alam semestamasih berusiasatu detik. (dalam kalender kosmik = udah nonton kan COSMOS di NGC).

Dalam tigamenit berikutnya,suhu turundi bawah1 miliarderajat Celcius.Sekarang sudahcukup dinginuntukproton dan neutronbersatu,membentukinti hidrogen danhelium.Setelah300.000 tahun,alam semestatelahdidinginkan sampaisekitar 3000derajat.Inti atomakhirnyabisamenangkapelektronuntuk membentukatom. Kemudian alam semesta kitadiisi denganawanhidrogen dangashelium. Cikal bakal pembentuk bintang pertama.

Kelahiran Galaksi

Ketikajutaan tahunberlalu,daerahpadatmenarikmaterikarenamereka memiliki lebih banyakgravitasi.Akhirnya,sekitar 100 jutatahun setelahBigBang,gasmenjadipanas dancukup padatuntuk membentuk bintang-bintangpertama.Bintang baruyangdilahirkandi masa itu berada pada tingkat10kali lebih tinggidi banding bintang yang lahir di alam semesta saat ini.Kelompok-kelompok besarbintanginisegera membentuk galaksi pertama.

Kini teleskop Hubble dan teleskop darat yang kuatmulaimenemukangalaksiyang dibuatsekitar satu miliartahun setelahBigBang.Galaksikecilyanglebih dekat bergabung membentuk galaksi yang lebih besar yang terlihat hari ini. Mereka bertabrakanuntuk membentuk galaksi yang lebih besar. Galaksi Bima Sakti kita terbentuk melalui proses seperti ini.

http://astronesia.blogspot.co.id/2014/05/kisah-kelahiran-alam-semesta.html

Transcript of KELAHIRAN ALAM SEMESTA DITINJAU DARI SUDUT ISLAM DAN ILMU PEILMU ALAMIAH DASAR1. Kelahiran Alam Semesta

Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempuyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, galaksi.Dengan diperolehnya berbagai pesan dan beraneka ragan cahaya dari teori yang mengungkapkan tentang terbentuknya alam semesta. Teori tersebut dikelompokkan menjadi

Planet Bagian DalamPlanet Bagian LuarKELAHIRAN ALAM SEMESTA DITINJAU DARI SUDUT ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MODERNKELOMPOK 1C ALAWI ACITRADADAH RDEDEN I ADIAH F

Kelahiran Alam Semesta Ditinjau dari Sudut IslamKami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. (QS. 41:53)Teori ini berlandaskan dari asumsi massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi leddakan.Pada tahun 1543 Copernicus mengemukakan pendapatnya bahwa matahari sebagai pusat dari sistem tata surya yang terkenal dengan Heliosentris.

ISI TATA SURYA TERBAGI ANTARA 2 BAGIANKelompok planet dalamKelompok planet luarMenurut pandangan Al Quran, penciptaan alam semesta dapat dilihat pada surat Al Anbiya ayat 30 :Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya.dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, Datanglah kamu keduanya menuruti perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. Keduanya menjawab, Kami datang dengan suka hati Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya` ( Fushshilat 11-12)

(QS`An Nahl ; 65)Dan ayat" lain nya :( QS Al- Muminun ; 18 )( QS. Al-Anbiya ;30 )( QS Tha Ha ; 53)(QS An Nur ; 45)( QS. Al-Anbiya ;30 )b. Teori Dentuman Besar (Bing-Bang Theory)Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta terjadi pada satu saat tertentu yang yang telah lalu dan segala di alam semesta selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu sama lain. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa galaksi baru mempunyai jumlah sebanding dengan galaksi yang sama. Dengan demikian teori ini secara ringkas menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk (lahir), tumbuh, menjadi tua dan akhirnya mati

a.Teori keadaan tetap3. Kelahiran Alam Semesta Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan Modern1) Tahap Deskriptif dan Kualitatif2) Tahap Kuantitatif3) IPA Bersifat DinamisHubungan Penciptaan Alam dalam Pandangan Islam dan Sains Modern1. Surat al-Anbiya ayat 302. Surat Az-Zariyat ayat 47Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahakan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?"Dan langit kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.3. Surat Al-Fusilat ayat 11Kemudian Dia menuju kepada penciptaan ruang alam (al-sama) dan ruang alam (al-sama) ketika penuh embunan (dukhan), lalu Dia berkata kepada ruang alam (al-sama) dan kepada materi (al-ardh): Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa. Keduanya menjawab:Kami datang dengan suka hati.

Big Bang Kelahiran AlamSemestaPosted onFebruary 13, 2013byaninditablogBig Bang adalah sebuah peristiwa yang diyakini menjadi titik awal perkembangan alam semesta. Sebuah poros kecil yang begitu padat, begitu, panas, begitu penuh dengan energi meledak (mengembang) menjadi ruang dan waktu yang begitu besar. Meskipun masih menimbulkan kontroversi, namun teori inilah yang disepakati oleh banyak sekali ilmuwan sebagai satu-satunya cara terbentuknya alam semesta. Dibalik dari benar atau tidaknya teori ini, menarik sekali untuk melihat beberapa sisi yang ada sebagai efek samping dari munculnya teori Big Bang.

Big Bang HistoryBig Bang menyatakan bahwa alam semesta itu lahir dari ketiadaan. sebuah pernyataan yang nampak sangat tidak wajar bagi ilmu pengetahuan. Namun, tidak ada atau setidaknya belum ada definisi yang jelas mengenai ketiadaan. Apakah ada bentuk ruang dan waktu sebelum alam semesta ini terjadi. Atau memang sebelum alam semesta ini terjadi, memang tidak ada apapun. Para ahli hanya dapat memprediksi satu per trilyun trilyun trilyun detik setelah terjadinya Big Bang. Yaitu adanya sebuah bola energi yang begitu padat, panas, dan berat. Bola energi inilah yang kemudian akan membentuk alam semesta di kemudian hari.Ruang dan waktu terbentuk ketika alam semesta terbentuk. Dengan kata lain, ruang dan waktu adalah sebuah efek samping dari terjadinya Big Bang. Sampai sekarang, para ahli berdebat mengenai hipotesis ini dan lebih mengutarakan jalur tengah sebagai solusi, yaitu ruang dan waktu sebenarnya adalah satu entitas. Ruang dan waktu adalah dua hal sub konstan yang tidak dapat dipisahkan. Jika kita membayangkan di dalam sebuah garis vektor, maka satu garis menyatakan waktu dan garis lain menyatakan ruang, sedangkan ruang dan waktu tersebut hanyalah sebuah titik singgung antara kedua buang vektor tersebut. Persinggunggan itulah yang tiap detik, tiap saat kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari. Atau dengan kata lain, kita adalah makhluk yang hidup pada sebuah persinggungan dua buah entitas. Kita terjebak di dalamnya dan tidak mungkin (atau setidaknya belum bisa) untuk keluar dari persinggungan tersebut.Dalam awal terbentuknya, alam semesta terdiri dari dua buah kubu yang saling menghancurkan satu sama lain. Dua kubu itulah yang kini disebut matter dan anti matter (mungkin kalian pernah mendengarnya di novel karangan Dan Brown). Matter adalah pembentuk kita, bumi, matahari dan seluruh bintang yang kita lihat di malam malam hari sekarangi ini. Sedangkan Anti matter adalah materi juga, akan tetapi ia bersifat oposit dari materi, mungkin bisa dianalogikan sebagai dua buah kutub yang berbeda. Jika kedua buah kutub ini saling bertabrakan, maka yang terjadi adalah proses saling menghancurkan (bayangkan saja bagaimana jika tentara Soviet dan Nazi bertemu).Seluruh materi yang ada di alam semesta adalah sisa dari pertarungan paling ganas yang ada di alam semestar (antara matter dan anti matter). Hanya butuh sedikit saja sisa dari matter untuk menjadikan bintang, planet, dan seluruh unsur yang ada di tubuh kita. Untuk seterusnya panas dan gravitasi mengambil alih dalam pembentukan alam semesta. Dan alam semesta yang kita bicarakan hingga detik ini adalah, tidak lebih besar dari bola tenis! Dan waktu yang kita bicarakan hingga detik ini adalah satu per trilyun trilyun trilyun detik! (Atau setidaknya begitulah yang para ahli kalkulasikan dan yakini).Panas dan gravitasi di alam semesta yang maha kecil itu terus terjadi sehingga unsur-unsur kimia yang kita kenal sekarang ada. Dan dalam waktu yang begitu singkat, bayi alam semesta yang kita kenal sekarang ini mulai terbentuk. Tetapi tunggu dulu, jangan membayangkan bahwa alam semesta telah berbentuk planet, bintang, dan galaksi. Jika kau pernah melihat sebuah kemacetan jalan di malam hari, barangkali bentuk alam semesta adalah seperti itu. Begitu padat dengan unsur-unsur kecil yang sama sekali tidak kita kenal. Seluruh unsur itu hilang dan muncul dalam hitungan waktu tak terduga. Pada waktu itu, materi dan energi masih belum jelas pembedanya sehingga sebuah materi dapat berubah wujud menjadi energi dan begitu sebaliknya. Pembalikan energi ke dalam materi dan materi ke dalam energi itu terjadi karena panas, panas alam semesta yang begitu tinggi. Ketika suhu alam semesta mulai menurun, barulah kestabilan materi tercapai.Dibutuhkan waktu sekitar tiga ratus ribu tahun agar alam semesta benar-benar kondusif bagi partikel-partikel untuk terbentuk. Mereka kemudian mempunyai ikatan dan terbentuklah neutron yang dikitari oleh elektron seperti yang kita kenal sekarang. Bisa dikatakan, pembentukan partikel tersebut merupakan sebuah pembentukan tata surya mungil. Sebuah unsur raksasa akan terbentuk satu milyar tahun kemudian. Barangkali unsur raksasa ini mempunyai kesamaan sifat, yaitu berkitar pada orbit dengan titik di pusat. Bola-bola raksasa itulah yang kita kenal sekarang ini sebagai bintang dan planet.Big Bang berasal dari sebuah titik, dan mengembang hingga pada ukuran yang ada sekarang. Pertanyaannya adalah, apakah alam semesta akan terus-menerus mengembang? Jawbannya adalah YA! Dan justru alam semesta terus mengembang dalam percepatan yang semakin tinggi. Di saya mengulang lagi percepatan bukan kecepatan yang semakin tinggi. Edwin Hubble lah yang menemukan bahwa galaksi-galaksi bergerak menjauhi bumi. Ia dapat mengukurnya dengan teori sederhana yang kita pelajari di sekolah menengah yaitu teori efek dopler. Sebuah benda yang mendekat akan mempunyai jenis warna kebiru-biruan sedangkan benda yang menjauh akan mempunyai jenis warna kemerahan. Hampir seluruh galaksi yang dilihat Hubble mempunyai warna kemeran-merahan!Nasib alam semesta yang tercipta dalam Big Bang akan ditentukan oleh arah pergerakan alam semesta. Jika ia terus menerus membesar, kemungkinan gaya gravitasi yang mengikat partikel akan lenyap dan setiap partikel, bahkan subatomic partikel (unsur yang membentuk partikel) akan terlepas. Sebenarnya mudah sekali membayangkannya, ambilah sebuah gelas, dan pecahkan di lantai, seperti itulah alam semesta, mungkin milyaran tahun ke depan. Hanya saja, bukan cuma partikel padat saja yang terlepas, partikel cair bahkan setiap bagian dari tubuh anda, setiap tetes darah akan terurai (untuk yang satu ini tidak usah dibayangkan). Lagipula, kemungkinan manusia sudah lama menghilang ketika bencana itu terjadi.