kel 5 (sistem pernafasan)

8/6/2019 KEL 5 (SISTEM PERNAFASAN)

1/60

SISTEM PERNAPASANSISTEM PERNAPASAN

KELOMPOK VKELOMPOK V


2/60

PERNAPASAN / RESPIRASIPERNAPASAN / RESPIRASI

PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN

DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH

ORGANISME

FUNGSI

Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel

jaringan tubuh dan mengeluarkankarbondioksida (CO2) sebagai hasil

respirasi tersebut dan dihasilkan energi


3/60

SISTEM RESPIRASI HEWAN

INVERTEBRATA

Protozoa

Porifera

Coelenterata

Plathyhelmintes

Nemathelmintes

AnnelidaMollusca

Arthropoda

Echinodermata


4/60

Sistem pernafasan vertebrata

Pisces

Amphibia

Reptilia

Aves

Mammalia


5/60

Sistem Parnapasan Manusia

Alat Pernapasan Manusia

Mekanisme Pernapasan Manusia

Mekanisme Pertukaran Udara O2 dan CO2

Volume Udara Pernapasan

Frekuensi Pernapasan

Kelainan dan Penyakit Sistem Pernapasan


6/60

Protozoa

Pertukaran gas O2 dan

CO2 terjadi melalui

permukaan tubuh.


7/60

Porifera

Alat pernafasan :

Pori-pori(ostium)

rongga

spongocoelsel leher(koanosit)

oskulum


8/60

Coelenterata

Sistem pernafasan

dengan cara difusi

(seluruh permukaantubuh)


9/60

Plathyhelmintes

Contoh : planaria

Sistem pernafasan dengan permukaan

tubuh.


10/60

Nemathelmintes

Sistem pernafasan dengan permukaan tubuh


11/60

Annelida

Organ yang berfungsi

adalah kulit.

Kulit memiliki banyak

pembuluh kapiler yang

berasal dari cabang

pembuluh darah ventral dan

subneural. Lendir berfungsi untuk

mengubah O2 fase gas

menjadi O2 fase cair.


12/60

Mollusca

Mollusca air : bernafas

dengan insang

Contoh : cumi cumi


13/60

Mollusca darat :

bernafas dengan paru

paru

Contoh : siput


14/60

Arthropoda

Contoh : belalang

Menggunakan sistem trakea

Udara luar stigma(spirakel)

saluran/pembuluh trakea trakeolus jaringan tubuh


15/60

Echinodermata

Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit ataudermal branchiae(Papulae).

Beberapa Echinodermata bernafas menggunakan kaki tabung.


16/60

Pisces / ikan

Alat pernafasan berupa insang(branchia).Tiap

lembaran insang terdiri dari sepasang filamen yang

banyak mengandung lamela (lapisan tipis).

Fase respirasi : @ inspirasi

@ ekspirasi

Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyailabirin


17/60

Inspirasi: O2 insang kapiler

darah jaringan tubuh.

Ekspirasi: CO2 insang luar

tubuh.


18/60


19/60

Amphibia

Mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk.

Pada saat berudu : insang

dewasa : rongga mulut dan

paru-paru , kulit


20/60


21/60

Reptilia

Bernapas dengan paru-paru

Fase inspirasi : lubang hidung ronnga

mulut anak tekak trakea bronkiolus

paru-paru

Fase ekspirasi : paru-paru bronkiolus

trakea anak tekak rongga mulut

lubang hidung


22/60


23/60

Aves

Bernafas dengan paru-paru yang berhubungan dengan

kantong udara (sakus pneumatikus) yangmenyebar sampai

ke leher, perut dan sayap.

Kantong udara terdapat pada :

- pangkal leher (servikal)

- ruang dada bagian depan (toraks anterior)

- antar tulang selangka (korakoid)

- ruang dada bagian belakang (toraks posterior)

- rongga perut (saccus abdominalis)

- ketiak (saccus axillaris)


24/60

Fungsi kantong udara :

- membantu pernafasan terutama saat

terbang

- menyimpan cadangan udara (oksigen)

- memperbesar atau memperkecil berat

jenis pada saat burung berenang- mencegah hilangnya panas tubuh yang

terlalu banyak


25/60

Inspirasi (burung istirahat)

Udara luarrongga hidung cavitas oris trachea bronkus primer

mesobronkus bronkus sekunder saccus pneumaticus ( saccus

abdominalis ( kantong udara perut ) dan saccus thoracallis posterior (kantong udara dada )). Dibantu otot-otot intercostal yang menaikkan

dan menurunkan sternum.

Inspirasi ( burung terbang )

sayap diangkat ke atas kantong udara di antara tulang korakoid terjepit

oksigen masuk ke paru-paru.

Ekspirasi

otot interkosta relaksasi rongga dada mengecil dan tekanannya

menjadi lebih besarCO2 keluar dari paru-paru


26/60


27/60

PERNAPASANPERNAPASAN

PERNAPASAN DALAM

( INTERNAL )PERNAPASAN LUAR

( EKSTERNAL )

Pertukaran gas

di dalam sel

Pertukaran gas di

dalam paru-paru


28/60


29/60

Sistem pernapasan manusia

Sistem respirasi pada manusia terdiri atas:

Rongga hidung

Faring Laring

Trakea

Bronkus

Paru paru

Alveolus


30/60

Hidung

Hidung terdiri atas:

Rongga hidung

Selaput lendir Kelenjar minyak

Kelenjar keringat

Rambut-rambut

pendek

Kapiler darah


31/60

Faring

Merupakan

persimpangan antara

kerongkongan dantenggorokan


32/60

Laring / pangkal tenggorokan

Merupakan pangkal

dari saluran

pernapasan atau trakeaTerdapat epiglotis dan

pita suara


33/60

Trakea / tenggorokan

Trakea berupa pipa

yang dindingnya

terdiri dari 3 lapisan(luar, tengah, dan

dalam)

Lapisan dalam

tersusun atas sel epitelbersilia dan berlendir.


34/60


35/60

Bronkus dan BronkiolusTrakea bercabang 2

membentuk bronkus

kanan dan kiri.

Bronkus kana bercabangmenjadi 3 bronkiolus

Bronkus kiri bercabang

menjadi 2 bronkiolus

Bronkiolus berdinding

lebih tipis dan halus


36/60


37/60

Paru-paru

Terletak dalam rongga

dada

Terdiri atas paru-parukanan dan kiri yang

keduanya diselaputu

oleh pleura


38/60

2 Buah Paru-paru : Kanan dan Kiri

Paru-paru kanan

3 lobus / belahan :

Atas (lobus superior)

Tengah (lobus medius)

Bawah (lobus inferior)

Paru-paru kiri

2 lobus / belahan :

Atas (lobus superior)

Bawah (lobus inferior)


39/60


40/60

Alveolus

Pada ujung akhir bronkiolus terdapat

kantong kecil yang salah satu sisinya

terbuka, sehingga menyerupai busa / sarangtawon

Merupakan kantung udara yang terdiri dari

satu lapis sel epitelium pipih dan banyakbermuara kapiler darah.


41/60

Alveolus


42/60

Mekanisme pernapasan manusia

Pernapasan

Dada

Pernapasan

Perut


43/60

Pernapasan Dada :

pernapasan yang mekanismenya melibatkan

otot antar tulang rusuk.

Mekanisme terbagi atas @ inspirasi

@ ekspirasi


44/60


45/60


46/60

Pernapasan perut

pernapasan yang mekanismenya melibatkan

otot diafragma dan otot dinding ronggaperut

Mekanismenya terbagi atas : @ inspirasi

@ ekspirasi


47/60

PROSES EKSPIRASI DAN INSPIRASI


48/60

Mekanisme Pertukaran Udara O2 dan CO2

Pertukaran udara dalam alveolus

Proses pengangkutan oksigen

Proses pengangkutan karbondioksida


49/60

PROSES PERTUKARAN GAS DI DALAM KAPILER DARAH


50/60

Volume udara pernapasan

Tidal volume (500 cc)

Inspiratory reserve volume (1500 cc)

Expiratory reserve volume (1500 cc)

Residual volume (100 cc)

Vital capacity (3500 cc)

Total lung volume (4500 cc)


51/60

DIAGRAM UDARA PERNAPASAN


52/60

Frekuensi pernapasan

Intensitas memasukkan atau mengeluarkan

udara per menit.

Umumnya pada manusia berkisar 16-18 kaliper menit.


53/60

Faktor- faktor yang mempengaruhi

kecepatan frekuensi pernapasan

Umur

Jenis kelamin

Suhu tubuh

Posisi tubuh

Kegiatan tubuh

l i d ki d


54/60

Kelainan dan penyakit pada

sistem pernapasan

Influenza

Asma atau sesak napas

Tuberculosis (TBC)Faringitis

Laringitis

BronkitisSinusitis

Pleuritis

Asfiksi

Asidosis

DifteriEmfisema

Pneumonia

Kanker paru-paruPleuritis

tonsilitis


55/60

Asma Penyempitan bronkiolus yang dipicu oleh zat alergen.

Zat alergen dapat berupa debu, serbuk sari, asap, cuaca dll.

Biasanya penderita asma akan mengalami kesulitan bernafas, serta

disertai suara saat menarik nafas.


56/60

Kerusakan akibat Rokok

Kerusakan pada paru-paru yang mengakibatkan kanker atau

terbakarnya paru-paru.

Kerusakan karena asap yang masuk ke paru-paru sangat panas.

Selain itu karena senyawa toksik lain yang terkandung di

dalam rokok (ada 4000 senyawa toksik pada rokok).

Par -

ar

gjajant ng

KEADAAN PARU-PARU


57/60

KEADAAN PARU PARU

ORANG YANG TIDAK MEROKOK DENGAN ORANGYANG MEROKOK


58/60

Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus

influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek,hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan

terasa gatal.

Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang

diakibatkan serangan bakteri mycobacteriumtuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena

adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding

alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas,

sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnyanapas penderita terengah-engah.


59/60

Bronkitis Tonsilitis


60/60

Sinusitis

kel 5 (sistem pernafasan)

Documents