kel 5 influenza b

17
VAKSIN INFLUENZA ISABEL OLIVIA SALIM BERNIKE DELAROSA IBKAR ZAM ZAM

Upload: uswatun-hasanah-dini

Post on 14-Feb-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

influenza

TRANSCRIPT

Page 1: Kel 5 Influenza B

VAKSIN INFLUENZAISABEL OLIVIA SALIMBERNIKE DELAROSAIBKAR ZAM ZAM

Page 2: Kel 5 Influenza B
Page 3: Kel 5 Influenza B

PENDAHULUAN• Inluenza (“flu”) merupakan penyakit yang mudah menular dan menyebar. Flu

disebabkan oleh virus inluenza yang disebarkan melalui batuk, bersin, dan kontak erat.

• Flu bisa lebih berat pada anak, orang tua >65 tahun, wanita hamil, dan seorang yang menderita penyakit jantung, paru, dan ginjal. Vaksin flu diperlukan untuk mereka dan orang sehat yang berhubungan dekat dengan mereka.

Page 4: Kel 5 Influenza B

VAKSIN INFLUENZA

• Vaksin flu adalah pelindung paling baik terhadap flu dan komplikasinya. Vaksin flu mencegah penyebaran flu terhadap orang sekitarnya.• Vaksin flu yang beredar di Indonesia adalah vaksin flu inactivated (mati), tidak

mengandung virus flu yang hidup, diberikan secara suntikan. • Vaksin flu diberikan tiap tahun, pada anak usia 6 bulan sampai usia 8 tahun dalam

2 dosis awal/ dasar. Virus flu selalu bertukar (mutasi), maka tiap tahun dibuat vaksin flu yang diperkirakan sesuai dengan jenis virus yang akan berjangkit pada tahun itu.

Page 5: Kel 5 Influenza B

Vaksin Flu dapat:• melindungi anda dari terkena flu,• membuat flu kurang parah jika Anda terinfeksi• menjaga Anda dari penyebaran flu ke keluarga dan orang lain.Vaksin flu tidak dapat mencegah:• flu yang disebabkan oleh virus yang tidak tercakup oleh vaksin, atau• penyakit yang terlihat seperti flu tetapi tidak.

Page 6: Kel 5 Influenza B

Influenza Vaccine

Killed Vaccine (Inactivated)

Live Vaccine (Attenuated)

Page 7: Kel 5 Influenza B
Page 8: Kel 5 Influenza B

KILLED INFLUENZA VACCINE

Komponen :• H1N1 (A/California/7/2009)• H3N2 (A/Texas/50/2012)• Influenza B (B/Massachusetts/2/2012)Komponen lain:• Formaldehid, thimerosal, protein telur, sukrosa, gelatin, polisorbat

80, penicillin, aluminium hidroksida

Page 9: Kel 5 Influenza B

ADJUVANT

Adjuvant adalah bahan yang ditambahkan pada vaksin untuk merangsang respon imun. Vaksin tanpa adjuvant tidak mampu merespon titer antibody secara maksimal dan protektif pada pencegahan influenza. Penggunaan adjuvant mampu meningkatkan titer dua kali lebih tinggi dibandingkan tanpa adjuvant. Penggunaan adjuvant juga dapat mengurangi dosis antigen yang diperlukan dalam merespon antibodi. Di samping itu adjuvant juga mampu membuat keseimbangan respon antibodi humoral dan antibodi berperantaraan sel.Adjuvant yang digunakan pada vaksin influenza adalah aluminium hidroksida dan thimerosal

Page 10: Kel 5 Influenza B
Page 11: Kel 5 Influenza B

LIVE, ATTENUATED FLU VACCINE—LAIV, NASAL SPRAY• LAIV disemprotkan ke hidung. LAIV tidak mengandung pengawet .• Dapat diberikan untuk pasien sehat, tidak hamil berusia 2 – 49 tahun. Untuk anak

anak di bawah 9 tahun diperlukan 2 dosis• Hal ini dibuat dari virus flu yang dilemahkan dan tidak menyebabkan flu.• Ada banyak virus flu, dan mereka selalu berubah. Setiap tahun LAIV dibuat untuk

melindungi terhadap empat virus yang mungkin menyebabkan penyakit di musim flu mendatang. • Walaupun terkadang vaksin tersebut tidak terlalu cocok dengan virus yang

menginfeksi namun tetap dapat menghasilkan perlindungan bagi tubuh• Dibutuhkan sekitar 2 minggu untuk perlindungan berkembang setelah vaksinasi

Page 12: Kel 5 Influenza B
Page 13: Kel 5 Influenza B

KOMPONEN• Influenza A (H3N2 dan H1N1)• Influenza B (B/Yamagata/16/88 dan B/Victoria/2/87)• Each 0.2 mL dose also contains 0.188 mg/dose 438 monosodium glutamate,

2.00 mg/dose hydrolyzed porcine gelatin, 2.42 mg/dose arginine, 13.68 mg/dose 439 sucrose, 2.26 mg/dose dibasic potassium phosphate, and 0.96 mg/dose monobasic potassium 440 phosphate. Each dose contains residual amounts of ovalbumin (< 0.24 mcg/dose), and may also contain residual amounts of gentamicin sulfate (< 0.015 mcg/mL), and ethylene diamine tetra acetic acid (EDTA) 442 (< 0.37 mcg/dose). FluMist Quadrivalent contains no preservatives. • TIDAK MEMILIKI ADJUVANT

Page 14: Kel 5 Influenza B

MEKANISME KERJA

• LAIV bereplikasi secara primer pada sel-sel epitel bersilia di mukosa nasofaring untuk menginduksi respon imun (immunoglobulin (IgA) mucosal, serum antibody IgG dan imunitas selular tetapi virus LAIV tidak dapat bereplikasi dengan baik pada temperature yang hangat dimana terdapat di saluran pernafasan bawah dan paru-paru.• Selama replikasi, semua protein virus dari LAIV akan

disampaikan ke system kekebalan tubuh dalam konformasi asli

Page 15: Kel 5 Influenza B
Page 16: Kel 5 Influenza B
Page 17: Kel 5 Influenza B

THANKYOU