kekurangan bubble sort

Upload: dila-zf

Post on 19-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    1/12

    KEKURANGAN BUBBLE SORT

    Meskipun simpel metode Bubble sort merupakan metode pengurutanyang paling tidakefisien. Kelemahan buble sort adalah pada saat mengurutkan data yang sangat besar akan

    mengalami kelambatan luar biasa, atau dengan kata lain kinerja memburuk cukup signifikan

    ketika data yang diolah jika data cukup banyak. Kelemahan lain adalah jumlah pengulangan

    akan tetap sama jumlahnya walaupun data sesungguhnya sudah cukup terurut. Hal inidisebabkan setiap data dibandingkan dengan setiap data yang lain untuk menentukan posisinya.

    KELEBIHAN BUBBLE SORT

    Metode Buble Sort Merupakan Metode ang !aling Simpel

    Metode Buble Sort Mudah "ipahami #lgoritmanya

    Mudah $ntuk "iubah Menjadi Kode.

    "efinisi %erurut %erdapat "engan &elas "alam #lgoritma.

    'ocok $ntuk !engurutan "ata "engan (lemen Kecil %elah %erurut

    KELEBIHAN SELECTION SORT;

    a) #lgoritma ini sangat rapat dan mudah untuk diimplementasikan.b) Mempercepat pencarian

    c) Mudah menentukan data maksimum *minimum.

    d) Mudah menggabungkannya kembali.

    e) Kompleksitas selection sort relatif lebih kecil.

    K(K$+#-# S(('%/0 S0+%1

    a) Membutuhkan method tambahan

    b) Sulit untuk digabungkan kembali

    c) !erlu dihindari untuk penggunaan data lebih dari 2333 tabel, karena akan menyebabkan

    kompleksitas yang lebih tinggi dan kurang praktis

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    2/12

    KELEBIHAN INSERTION SORT

    2. Sederhana dalam penerapannya. 4. Mangkus dalam data yang kecil

    5. &ika list sudah terurut atau sebagian terurut maka /nsertion Sort akan lebih cepat

    dibandingkan dengan 6uicksort. 7. Mangkus dalam data yang sebagian sudah terurut.

    8. ebih mangkus dibanding Bubble Sort dan Selection Sort.

    9. oop dalam pada /nserion Sort sangat cepat, sehingga membuatnya salah satu algoritmapengurutan tercepat pada jumlah elemen yang sedikit.

    :. Stabil.

    KEKURANGAN INSERTION SORT

    a. Banyaknya operasi yang diperlukan dalam mencari posisi yang tepat untuk elemen larik.

    b. $ntuk larik yang jumlahnya besar ini tidak praktis.

    c. &ika list terurut terbalik sehingga setiap eksekusi dari perintah harus memindai dan mengganti

    seluruh bagian sebelum menyisipkan elemen berikutnya.d. Membutuhkan waktu 0;n4) pada data yang tidak terurut, sehingga tidak cocok dalam

    pengurutan elemen dalam jumlah besar.

    KELEBIHAN EXCHANGE SORT

    Secara umum memiliki kompleksitas 0;n log n).

    #lgoritmanya sederhana dan mudah diterapkan pada berbagai bahasa pemrograman dan

    arsitektur mesin secara efisien. "alam prakteknya adalah yang tercepat dari berbagai algoritma pengurutan dengan

    perbandingan, seperti merge sort dan heap sort.

    Melakukan proses langsung pada input ;in

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    3/12

    SEQUENTIAL SEARCH

    Se=uential Search adalah teknik pencarian data dimana data dicari secara urut dari depan ke

    belakang atau dari awal sampai akhir. berdasarkan key yang di cari Kelebihan dari proses

    pencarian secara se=uential ini

    jika data yang dicari terletak didepan, maka data akan ditemukan dengan cepat.

    %etapi dibalik kelebihannya ini, teknik ini juga memiliki kekurangan.

    jika data yang dicari terletak dibelakang atau paling akhir, maka akan membutuhkan

    waktu yang lama dalam proses pencariannya.

    beban komputer akan semakin bertambah jika jumlah data dalam array sangat banyak.

    K0"( !+0-+#M >#

    public classyakni sebuah kelas dengan modifer public (variabel/method yang

    ada di dalam kelas ini dapat digunakan untuk kelas yang lebih tinggi)

    System.out.printuntuk menampilkan kalimat dan nilai variabel yang dimasukkan

    import java.util.kegunaannya untuk memanggil*import semua library util di &a?a, jika

    kode ini tidak dituliskan, maka program tidak bisa untuk melakukan input nilai sepertimemasukkan karakter atau angka.

    for: perulangan or digunakan saat kita mengetahui berapa banyak perulangan

    yang akan kita lakukan

    while: perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah

    perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat dilakukan

    perulangan.

    if else:Percabangan i else digunakan saat kita memiliki dua pernyataandengansyarat tertentu

    do-while: perulangan yang hampir sama dengan while namun pernyataan akan

    dilakukan terlebih dahulu kemudian dilakukan pengecekan.

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    4/12

    !"!#$%& '%#% ' %*%+ & ,-%"% %,-&'& '-&%& 0-#1'- &,-"#1&

    ,1"#

    4@ 4: 23 A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    #B1

    "ata awal1

    4@ 4: 23 A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    angkah21

    4@ 4: 23 A :9 42

    3 2 4 5 7 8 C

    angkah2 dimulai dari kolom2, CD4:

    4@ 4@ 23 A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    4@EC;4:), maka geser 4@ ke kanan

    4: 4@ 23 A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    4:

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    5/12

    Kemudian insert F menggantikan 4@

    angkah4

    4: 4@ 23 A :9 42

    3 2 4 5 7 8 C

    angkah4 dimulai dari kolom4, CD 23

    4@ 4@ A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    4@E23, maka geser 4@ ke kanan

    4: 4: 4@ A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    4:E23, maka geser 4: ke kanan

    23 4: 4@ A :9 42

    3 2 4 5 7 8

    , sehingga insert C menggantikan 4:

    !+0S(S B(+#&$% S#M!#/ #-K#H8

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    6/12

    Hasil tiap langkah dapat dibuat table sbbG

    "ata awalG

    3 2 4 5 7 8

    angkah2G

    3 2 4 5 7 8

    angkah 4G

    3 2 4 5 7 8

    angkah5G

    3 2 4 5 7 8

    angkah 7G

    3 2 4 5 7 8

    angkah8 G

    3 2 4 5 7 8

    4@ 4: 23 A :9 42

    4: 4@ 23 A :9 42

    23 4: 4@ A :9 42

    A 23 4: 4@ :9 42

    A 23 4: 4@ :9 42

    A 23 42 4: 4@ :9

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    7/12

    Algoritma Pencarian Biner Binar! Searc"#

    Conto" Nilai$Nilai %ata !ang &'%a" ter'r't (

    https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-pencarian-biner-binary-search/https://andikafisma.files.wordpress.com/2010/05/untitled-1.pnghttps://andikafisma.wordpress.com/algoritma-pencarian-biner-binary-search/
  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    8/12

    Ka&'& ) ( cari * )+

    Loo, ,ertama (%engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 2 A ) di? 4D7

    # I%engahJ D # I7J D 24, berarti loop pertama data langsung ditemukan

    Ka&'& + ( cari * )-

    Loo, ,ertama (%engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 2 A ) di? 4D7

    # I%engahJ D # I7J D 24 cari D 28, berarti Batas#tas D %engah 2 D 7 2 D 8

    Loo, .e%'a (%engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 8 A ) di? 4D9# I%engahJ D # I9J D 48 E cari D 28, berarti BatasBawah D %engah 2 D 9 2 D 8

    Loo, .etiga (%engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 8 8 ) di? 4D8

    # I%engahJ D # I8J D 28, berarti setelah loop ketiga, data ditemukan

    Ka&'& / ( cari * )0

    Loo, ,ertama (%engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 2 A ) di? 4D7

    # I%engahJ D # I7J D 24 E cari D 23, berarti BatasBawah D %engah 2 D 7 2 D 5Loo, .e%'a ( %engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 2 5 ) di? 4D4# I%engahJ D # I4J D 8 cari D 23, berarti Batas#tas D %engah 2 D 4 2 D 5

    Loo, .etiga (%engahD;Batas#tas BatasBawah) di? 4D; 5 5 ) di? 4D5

    # I%engahJ D # I5J D A, berarti setelah loop ketiga, data tidak ditemukan

    $ntuk jumlah data sebanyak n, maka proses pembandingan maksimal sebanyak ; log n ) kali.$ntuk contoh di atas, jumlah data A, maka proses pembandingan maksimal sebanyak 5 kali.

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    9/12

    /$S%+#S/ B/#+ S(#+'H

    #++# Ke< 3 2 4 5 7 8 9 : A @

    "#%# 5 2 7 : 48 24 73 :A @3 98

    "/$+$%K# 2 5 7 : 24 48 73 98 :A @3

    Misalkan saya mempunyai data sebagai berikut G 5,2,7,:,48,24,73,:A,@3,98. Maka data tersebut

    akan dicek, ternyata setelah dicek datanya belum terurut, maka dengan menggunakan metoda

    sorting yang sudah ada, maka kita bisa mengurut data tersebut, menjadi G2,5,7,:,24,48,73,98,:A,@3

    Setelah data tersebut diurutkan maka fungsi binary sort baru mulai bekerja mencari data. berikut

    cara dari Binary sort mencari data tersebut. misalnya data yang dicari adalah 98. maka

    pencariannya dijelaskan pada tabel berikut ini G

    /#/ %(-#H "#%#

    24 2 5 7 : 24 48 73 98 :A @3

    73 2 5 7 : 24 48 73 98 :A @3

    73 2 5 7 : 24 48 73 98 :A @3

    K(%(M$ 2 5 7 : 24 48 73 98 :A @3

    K(%(+#-# G

    !ada data range diberi warna Hijau. !encarian dimulai dari tengah,Kiri dan kanan. rumus untuk

    !osisi tengahnya adalah ; !osisi #khir !osisi #wal )*4. jadi ilai tengah pada langkah pertama

    yaitu adalah 24 ;berwarna merah) dan nilai targetnya adalah 98 ;kuning). Karena nilai data yang

    dicari E dari data yang ditengah, maka pencarian menjadi dikanan dari nilai tengah. Setelah itu,Maka nilai 24 menjadi awal pencarian, selanjutnya dicari kembali nilai tengah pada range nilai

    24 ke kanan sampai pada array dengan nilai @3. ternyata nilai tengahnya adalah 73. kemudian

    array dari nilai 73 dibandingkan dengan target, ternyata lebih besar, maka pencarian kembali

    mengarah ke kanan nilai tengah. #rray dengan nilai 73 menjadi titik awal pencarian sekarang.

    dan sekarang nilai tengah nya adalah 98. maka dibandingkan dengan target ternyata sama, maka

    data sudah "itemukan.

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    10/12

    Kami akan mencari integer ::G

    !ertama, menemukan tengah array dengan menambahkan subscript array nilai pertama kesubscript dari nilai terakhir dan membaginya dengan duaG ;3 @) * 4 D 7 di?isi /nteger digunakan

    untuk tiba di 7 subscript sebagai tengah. ;Bagian tengah matematika yang sebenarnya akan

    menjadi antara

    7 dan 8 subskrip, tapi kami harus bekerja dengan subskrip integer.)

    Subscript 7 memegang integer 84, yang datang sebelum ::. Kita tahu bahwa :: akan di

    bahwa sebagian dari array di sebelah kanan 84. Kami sekarang menemukan tengah bagian kananarray dengan menggunakan pendekatan yang sama. ;8 @) * 4 D :

    Subscript : memegang integer A@, yang datang setelah ::. Sekarang menemukan tengahBagian dari array ke kanan 84, tapi di sebelah kiri A@. ;8 9) * 4 D 8

    %he 8th subscript memegang integer 95, yang datang sebelum ::, jadi kita membagi lagi

    ;9 9) * 4 D 9 dan subscript 9 memegang integer ::.

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    11/12

    SELECTION SORT

    ,election sort merupakan perbaikan dari metode bubble

    sort dengan mengurangi jumlah perbandingan.

    ,election sort merupakan metode pengurutan dengan mencari

    nilai data terkecil dan nilai data terbesar dimulai dari data diposisi2 hingga diposisi &34.

    5ika terdapat & data dan data terkoleksi dari urutan 2 sampaidengan &34 maka algoritma pengurutan dengan metode selection

    sort adalah sebagai berikut : ari data terkecil dalam interval j 6 2 sampai dengan j 6 &34

    5ika pada posisi pos ditemukan data yang terkecil tukarkan

    data diposisi pos dengan data diposisi i jika k.

    !langi langkah 4 dan 7 dengan j 6 j 8 i sampai dengan j 6 &3

    4 dan seterusnya sampai j 6 & 3 4.

    ila diketahui data awal berupa: 99 47 97 ;9 4< = => maka

    langkah per langkah pengurutan dengan metode selection sort

    adalah sebagai berikut:#abel 7. ?angkah demi langkah pengurutan dengan metode

    ,election

  • 7/23/2019 Kekurangan Bubble Sort

    12/12