kekuasaan dan politik
TRANSCRIPT
KEKUASAAN DAN POLITIK
Dikdik Baehaqi [email protected]
RUANG LINGKUP MATERI KEKUASAN DAN POLITIK
Pemerintahan desa dan kecamatan
Pemerintahan daerah dan otonomi
Pemerintah pusat Demokrasi dan sistem politik
Budaya politik
Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani
Sistem pemerintahan
Pers dalam masyarakat demokrasi
Kelas II, Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR3. Menampilkan sikap demokratis
3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah3.2 Menghargai suara terbanyak (mayoritas)3.3 Menampilkan sikap mau menerima kekalahan
Kelas IV, Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi
Kelas IV, Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll.3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
SIKAP DEMOKRATIS
KONSEP DEMOKRASI
DemosRakyat
KratosPemerintahan
Demokrasi
Demokrasi “the government from the people, by the people, and for the people”, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Abraham Lincoln Presiden Amerika Serikat ke-16 (Periode 1861-1865)
Demokrasi
1. Konsep kehidupan negara atau masyarakat dimana warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih;
2. Pemerintahannya mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat, berserikat, menegakkan rule of law, adanya pemerintahan mayoritas yang menghormati hak-hak kelompok minoritas; dan masyarakat yang warga negaranya saling memberi peluang yang sama. (Hornby, dkk, 1962)
PERKEMBANGAN DEMOKRASI
DEM
OKR
ASI
LANGSUNG
DEM
OKR
ASI
PERWAKILAN
GAGASAN DASAR PEMERINTAH DEMOKRASI
PEMERINTAH DEMOKRASI
Pengakuan partisipasi di dalam
pemerintahan. (misalnya melalui
Pemilu)
Pengakuan hakikat dan martabat manusia. (misalnya tindakan pemerintah untuk
melindungi HAM demi kepentingan bersama)
PILAR-PILAR DEMOKRASI
Kedaulatan rakyat
Pemerintahan berdasarkan
persetujuan yang diperintah
Kekuasaan Mayoritas Hak-hak Minoritas
Jaminan hak asasi manusia
Pemilihan yang bebas dan jujur
Persamaan di depan hukum
Proses hukum yang wajar
Pembatasan pemerintahan secara
konstitusional
Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama dan
mufakat
(United States Information Agencies, 1995)
PILAR DEMOKRASI INDONESIA DALAM UUD 1945
berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa
dengan kecerdasan
yang berkedaulatan
rakyat
dengan rule of law
dengan pembagian
kekuasaan negara
dengan Hak Azasi Manusia
dengan peradilan yang merdeka
dengan Otonomi Daerah
dengan kemakmuran
yang berkeadilan sosial
Ahmad Sanusi, 2006
DEMOKRATISASI
Penerapan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip demokrasi pada setiap kegiatan politik kenegaraan untuk terbentuknya kehidupan politik yang bercirikan demokrasi.
Proses menegakkan nilai-nilai demokrasi sehingga sistem politik demokratis dapat terbentuk secara bertahap.
Karakteristik Demokratisasi
1Berlangsung secara evolusioner 2
Proses perubahan secara persuasif
3Proses yang tidak pernah selesai
KEBERHASILAN DEMOKRASI
• menjadi sikap dan pola hidup masyarakat dan penyelenggara negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Nilai-nilai Demokrasi
(kultur politik)
• dalam sistem politik dan pemerintahan
Lembaga Demokrasi
(struktur politik)
Nilai-nilai Demokrasi
1. Penyelesaian pertikaian-pertikaian secara damai dan sukarela
2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang selalu berubah
3. Pergantian penguasa dengan teratur4. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin5. Pengakuan dan penghormatan terhadap nilai
keanekaragaman6. Menegakkan keadilan7. Memajukan ilmu pengetahuan8. Pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan
(Henry B. Mayo)
Lembaga-lembaga Negara menurut UUD 1945
TNI/POLRI
dewan pertimbangan
kementerian negara badan-badan lain
yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman
KY
UUD 1945
kpu bank sentral
DPR DPDMPRBPK MA MKPresiden
DAERAH
Lingkungan Peradilan TUN
Lingkungan Peradilan Militer
Lingkungan Peradilan Agama
Lingkungan Peradilan Umum
Perwakilan BPK Provinsi
Pemerintahan Daerah Provinsi
DPRDGubernur
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
DPRDBupati/Walikota
PUSAT
LANDASAN PENGEMBANGAN DEMOKRASI
1. Pertumbuhan ekonomi yang memadai2. Pluralisme, dan 3. Pola hubungan negara dan masyarakat
(Asykuri Ibn Chamin, 2003).
KRITERIA NEGARA DEMOKRASI(International Conference of Jurists, Bangkok,1965)
1. Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara
2. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas4. Kebebasan untuk menyampaikan pendapat5. Kebebasan untuk berorganisasi6. Pendidikan kewarganegaraan
DEMOKRASI INDONESIA?
DemokrasiParlementer
(Liberal)
DemokrasiPancasilaTerpimpin
Demokrasi Pancasila Orde Baru
Demokrasi era reformasi
KATEGORI DEMOKRASI (berdasarkan cara menyampaikan pendapat )
1. Demokrasi langsung2. Demokrasi tidak langsung (perwakilan) 3. Demokrasi perwakilan dengan sistem
pengawasan langsung dari rakyat -- campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan --
berdasarkan titik perhatian
• secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, demokrasi liberal.
Demokrasi formal
• memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi, dikembangkan di negara sosialis-komunis.
Demokrasi Material • berupaya menciptakan
kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
Demokrasi Campuran
berdasarkan prinsip ideologi
Demokrasi Liberal
• memberikan kebebasan yang luas pada individu.
• Campur tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak
Demokrasi Rakyat
• bertujuan menyejahterakan rakyat.
• Negara yang dibentuk tidak mengenal perebedaan kelas.
• Semua warga negara mempunyai persamaan dalam hukum, politik.
berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan negara
Parlementer
DPR lebih kuat dari pemerintah.Menteri bertanggung jawab pada DPRProgram kebijaksanaan kabinet dosesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen.Kedudukan kepala negara sebagai simbolm Tidak dapat diganggu gugat.
Presidensial
Negara dikepalai presidenKekuasaan eksekutif diajlankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat melalui badan perwakilan.Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri.Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPRPresiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga negara, dan tidak dapat saling membubarkan
SISTEM PEMERINTAHAN KABUPATEN, KOTA, DAN PROVINSI
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan [Pasal 18
(2)
menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh UU ditentukan sebagai urusan
Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5)
berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas
pembantuan [Pasal 18 (6)
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,
yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang [Pasal 18
(1)**]
PEMERINTAHAN DAERAH
KEPALA PEMERINTAH DAERAH DPRD
anggota DPRD dipilih melalui pemilu[Pasal 18 (3) **]
Gubernur, Bupati, Walikota dipilih secara demokratis[Pasal 18 (4)**]
Susunan dan tata cara penyelenggaraan Pemda diatur dalam UU [Pasal 18 (7)
PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UUD 1945
Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang[Pasal 18 B (1)**]
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang[Pasal 18 B (2)**]
Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang[Pasal 18 A (2)**]
Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah[Pasal 18 A (1)**]
HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN DAERAH
PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
GUBERNUR DPRD
PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
BUPATI / WALIKOTA DPRD
PERANGKAT DAERAH
PROVINSI•Sekretariat daerah•Sekretariat DPRD•Dinas Daerah•Lembaga Teknis Daerah
KABUPATEN/KOTA
•Sekretariat Daerah•Sekretariat DPRD•Dinas Daerah•Lembaga Teknis Daerah•Kecamatan•Kelurahan
TUGAS DAN WEWENANG KEPALA DAERAH
a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD;
b. mengajukan rancangan Perda;c. menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama
DPRD;d. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD
kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama;e. mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah;f. mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat
menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundangundangan; dan
g. melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
KEWAJIBAN KEPALA DAERAH
1. memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah
2. memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD
3. menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.
GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT
Gubernur berkedudukan juga sebagai wakil Pemerintah di wilayah provinsi, bertanggung jawab kepada Presiden.
Sebagai wakil pemerintah, Gubernur memiliki tugas dan wewenang:a. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan daerah kabupaten/Kota;b. koordinasi penyelenggaraan urusan Pemerintah di daerah
provinsi dan kabupaten/kota;c. koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
tugas pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten/kota.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KEDUDUKAN DPRDMerupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah.
FUNGSI DPRD 1. fungsi legislasi, 2. fungsi anggaran, dan 3. fungsi pengawasan
TUGAS DAN WEWENANG DPRD membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapat persetujuan bersama; membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang APBD bersama dengan kepala daerah; melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya,
peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerja sama internasional di daerah;
mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi DPRD provinsi dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur bagi DPRD kabupaten/kota;
memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah; memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian
internasional di daerah; memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sana internasional yang dilakukan oleh pemerintah
daerah; meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah; membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah; melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah; memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama antar daerah dan dengan pihak ketiga yang
membebani masyarakat dan daerah.
HAK DPRD
Interpelasi
• Permintaan keterangan anggota badan legislatif kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah di bidang tertentu
Angket
• Penyelidikan oleh lembaga perwakilan rakyat terhadap kegiatan pemerintah
Menyatakan pendapat
mengajukan rancangan Perda;
b. mengajukan pertanyaan;
c. menyampaikan usul dan pendapat;
d. memilih dan dipilih;
e. membela diri;
f. imunitas; g. protokoler; dan
h. keuangan dan administratif.
DPRD Anggota DPRD
Dibentuk di wilayah
kabupaten/kota
Dipimpin oleh camat yang
diangkat oleh Bupati /
Walikota dari PNS
KECAMATAN
Dalam pelaksanaan tugasnya, camat memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati atau walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.Selain tugas itu, camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi: mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
TUGAS
Dibentuk di wilayah
kecamatan
Dipimpin oleh Lurah yang
diangkat oleh Bupati /
Walikota dari PNS
KELURAHAN
a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;b. pemberdayaan masyarakat;c. pelayanan masyarakat;d. penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; dane. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
TUGAS LURAH
KELURAHAN
Lurah bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui Camat.
Lurah dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh perangkat kelurahan.
Perangkat kelurahan bertanggung jawab kepada lurah.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Lurah, dapat dibentuk lembaga lainnya sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dengan Perda.
DESA
PEMERINTAHAN DESA
PEMERINTAH DESA BPD
BPD berfungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat.
Pimpinan BPD dipilih dari dan oleh anggota badan permusyawaratan desa.
Masa jabatan anggota BPD adalah 6 (enam) tahun dan dapat dipilih lagi untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.
Pemerintah desa terdiri atas kepala desa dan perangkat desa.
Perangkat desa terdiri dari sekretaris desa dan perangkat desa lainnya.
Sekretaris desa diisi dari Pegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan.
Kepala desa dipilih langsung oleh dan dari penduduk desa
Masa jabatan kepala desa adalah 6 (enam) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.
KEWENANGAN DESA
urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa;
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa;
tugas pembantuan dari Pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten/kota;
urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundangperundangan diserahkan kepada desa.