kejang demam lapsus.ppt

7/29/2019 Kejang demam lapsus.ppt

1/36

KEJANG

DEMAM

LAPORAN KASUS


2/36

LAPORAN KASUS

DIAH AYU PITALOKA

08700191

2008A


3/36

Nama : An. ApriantoUmur : 6 bulan

Jenis kelamin : laki-laki

Tgl. MRS : 24 November 2012 pukul 23.30 WIB

No. RM : 469032


4/36


5/36

Kejang selama 5 menit

Manifestasi kejang:

Mata mendelik ke atas, kedua tanganmenekuk, kaki menekuk, bibir membiru.

Setelah kejang, pasien langsung menangis.


6/36

Demam awalnya datang sebelum kejang

Demam sejak pukul 10.30 tgl 24 November


7/36

Kejang (-)

MRS (-)

Ibu pernah kejang demam saat anak-anak


8/36

Keadaan Umum : lemah rewel

Kesadaran : Compos mentis

Vital Sign :Suhu : 38,2 C

HR : 124 x/menit

RR : 50 x/menit

Kepala LeherDBN

ThoraxParu : DBN

Jantung : DBN

Abdomen

DBN

UrogenitalDBN

EkstremitasAkral hangat

Status nurologis

Kaku kuduk (-)


9/36

Hasil Pemeriksaan Laboratorium 24 November 2012

Gula Darah : GDA = 132 mg/dl

Darah Lengkap

Hb : 9,9 g/dlLeukosit : 10.420 /cmm

PCV : 33 %

Trombosit : 249.000 / cmm

Widal test

Typhi O : Negative

Typhi H : 1/160

Paratyphi A : Negative

Paratyphi B : Negative


10/36

Kejang Demam


11/36

SuhuEvent Kejang

Lanjutan Pemeriksaan


12/36


13/36

25 November 2012 pukul 20.30

Kejang selama 30 detik

Sebelum kejang, mata anak mendelik

Manifestasi kejangnya, kedua tangan lurus,

kedua kaki lurus kaku.

Setelah kejang anak menangis


14/36

Suhu 39,4C

Pupil Isokor

UUB datar

Reflek Cahaya (+)


15/36

Hasil Lab tgl 25 November 2012

Urine lengkap:

Leukosit: 1-3/LP

Eritosit : 1-2/LP

Epitel : 1-3/LP


16/36


17/36

Kejang demam adalah bangkitan kejang

yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh

(suhu rectal di atas 38C) yang disebabkan

oleh suatu proses ekstrakranium.

(Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kesehatan

Anak Ed III 2008 RSU Dokter Soetomo Surabaya, hal 56)


18/36

Kejang berlangsung singkat, < 15 menit Kejang umum tonik dan atau klonik

Umumnya berhenti sendiri

Tanpa gerakan fokal atau berulang 24jam

KejangDemam

Sederhana

Kejang lama > 15 menit

Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau

kejang umum didahului kejang parsial Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24

jam

Kejang

DemamKomplikata

(Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kesehatan Anak EdIII 2008 RSU Dokter Soetomo Surabaya, hal 56)


19/36

Meluas ke seluruh sel sehingga terjadi kejang

Terjadi lepas muatan listrik

Difusi dari ion kalium maupun ion natrium melaluimembrane

Kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahankeseimbangan dari membrane sel neuron

Terjadi kenaikan metabolisme basal dan kebutuhanoksigen akan meningkat

Kenaikan suhu


20/36

1.Meningitis2.Ensefalitis

3.Abses Otak4.Epilepsi


21/36

1. Frekuensi dan lama kejang

2. Kapan terjadi, sudah pernah kejang3. Sifat kejang

4. Kesadaran sebelum dan sesudah

kejang5. Kejang disertai demam, sejak kapan

demam

6. Ada infeksi lainnya (batuk, pilek,diare, radang telinga, dll)

7. Riwayat keluarga, riwayat persalinan,

riwayat perkembangan


22/36

1. Suhu tubuh

2. Status neurologis

Hanya untuk mengetahui penyakitpenyebab demam

Hanya untuk mengetahui penyakit

penyebab demam


23/36

Tindakan pungsi lumbal untuk pemeriksaan CSSdilakukan untuk menegakkan atau

menyingkirkan kemungkinan meningitis:

1. Bayi < 12 bulan : diharuskan2. Bayi antara 12-18 bulan : dianjurkan

3. Bayi >18 bulan : tidak rutin, kecuali bila ada

tanda-tanda meningitis

(Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kesehatan Anak Ed III 2008 RSUDokter Soetomo Suraba a hal 57


24/36

Tidak direkomendasikan kecualipada kejang demam yang tidak khas

(misalnya kejang demam komplikata

pada anak usia > 6 tahun atau kejangdemam fokal


25/36

Perbedaan kejang demam dengan kejangdisertai demam (proses intracranial)

Kejang demam Kejang disertai demam

Faktor predisposisi

genetik

Besar Kecil/ tidak bermakna

Lama kejang 1-3 menit, jarang kejang

lama

>10 menit

Manifestasi klinis pada

saat kejang

Pada saat demam

sebagian besar karenaISPA

Infeksi SSP (ensefalitis,

meningitis)

Kelainan patologis yang

mendasari

Tidak ada Perubahan vascular dan

edema

Status neurologi Post-

iktal (paralisis Todds)

Jarang Sering


26/36

Di Sub Bagian Saraf Anak Bagian IKA FKUI-RSCM Jakarta,

criteria Livingstone tersebut setelah dimodifikasi dipakai sebagai

pedoman untuk membuat diagnosa kejang demam sederhana

ialah:Umur anak ketika kejang antara 6 bulan dan 4 tahunKejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak lebih dari 15 menitKejang bersifat umum

Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demamPemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang normalPemeriksaan EEG yang dibut sedikitnya 1 minggu sesudah suhunormal tidak menunjukkan kelainanFrekuensi bangkitan kejang di dalam 1 tahun tidak melebihi 4 kali

Kejang demam yang tidak memenuhi salah satu atau lebih dari

ketujuh criteria modifikasi Livingstone di atas digolongkan pada

epilepsy yang diprovokasi oleh demam.


27/36

Hentikan kejang

Turunkan demam

Pengobatan penyebab

Penanganan suportif

Saat Kejang

Pencegahan berkala (intermiten)

untuk kejang demam sederhana

Pencegahan kontinyu untuk

kejang demam komplikata

PencegahanKejang


28/36

Lihat jam untuk menentukan berapa lama kejangberlangsung.

Jangan memasukkan sendok atau jari ke dalam

mulut anak untuk mencegah lidahnya tergigit.Letakkan anak di lantai atau tempat tidur dan

jauhkan dari benda yang keras atau tajam

Miringkan posisi anak sehingga ia tidak tersedakair liurnya.

Jangan memberi kompres dengan es atau alkohol


29/36

P E M B A H A S A N

P i d t k


30/36

Pasien datang ke

IRD dengan

keluhan utama

kejang, kejang

selama 5 menit.Sebagaimana

digambarkan

keluarga dengan

mata yang

mendelik, keduatangan dan kedua

kaki menekuk.

Kejang berlangsungtidak lebih dari 15

menit. Kejang

bersifat tonik-klonik

dan general

Setelah kejang,

keluarga

mengatakan anak

menangis, Saatdibawa ke IRD

kondisi anak tidak

kejang, dan

pemeriksaan fisik

kaku kudukhasilnya negatif.

Kesadaran anaksetelah kejang

adalah kompos

mentis, tanpa

kelainan neurologis

yang berat


31/36

Kejang disertai

dengan demam sejak

pukul 10.30. Saat

datang ke IRD, suhu

anak 38C, demam

belum turun

Kejang diawali oleh

demam. Kejang

timbul dalam 16 jam

pertama setelah

timbulnya demam


32/36

Keesokan harinya

pasien mengalami

kejang yang keduakalinya pada pukul

20.30

Kejang yang kedua

kalinya ini terjadikurang dari 24 jam.

Kejang berlangsung

selama 30 detik,

suhu saat kejangadalah 39,4C.

Kejang berlangsung

tidak lebih dari 15

menit. Kejang

disertai demam

Kedua tangan lurus

dan kedua kaki luruskaku

Manifestasi

kejangnya tonik-klonik dan general


33/36

Sebelum kejang,

keluargamengatakan anak

mendelik. Setelah

kejang anak

kemudian

menangis.

Setelah kejang kesadaran

anak tidak menurun

Pemeriksaan fisiksetelah kejang

didapatkan pupil

isokor, BBU datar,

reflek cahaya (+).

Status neurologis sesudah

kejang dalam batas normal


34/36

Kejang Demam

Komplikata

Kejang

berlangsung tidak

lebih dari 15 menit.

Kejang bersifat

tonik-klonik dan

general

Kejang diawali

oleh demam.

Kejang timbul

dalam 16 jam

pertama setelah

timbulnya demam

Kejang yang

kedua kalinya ini

terjadi kurang

dari 24 jam.

Status neurologis

sesudah kejang

dalam batas

normal


35/36

An. Aprianto, 6bln

Diagnosa:Kejang Demam Komplikata


36/36

kejang demam lapsus.ppt

Documents