kejang demam

Upload: ivanlaka

Post on 09-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

uraian.

TRANSCRIPT

Diapositiva 1

Melkior Antonius M -11/2014/209-

Pembimbing : dr. Afaf Susilawati, Sp. A. Dewi Iriani , Sp.A

Kejang Demam SederhanaLaporan KasusIDENTITAS PASIENNama : An. YTanggal Lahir : 8 Januari 2015 Umur: 9 bulan 7 hariJenis kelamin: Laki-lakiAlamat : Jl. Cilincing II Suku Bangsa : Betawi Agama : Islam

Ayah :Ibu :Nama : Tn. ANama : Ny. HUmur: 25 tahunUmur: 23 tahunAlamat: Jl. Cilincing II Alamat : Jl. Cilincing II Pekerjaan: Karyawan SwastaPekerjaan: Ibu rumah tanggaPenghasilan: Rp.2.700.000Penghasilan: -Suku bangsa: SundaSuku bangsa: JawaAgama: IslamAgama: Islam

Hubungan dengan orang tua : pasien merupakan anak kandung

ANAMNESISDilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasienTanggal / waktu: Jumad, 16 Oktober 2015 pk. 10.00 WIB

KELUHAN UTAMA Kejang sejak 1 jam SMRS

KELUHAN TAMBAHAN DemamMuntahBatuk

Riwayat Penyakit SekarangRIWAYAT PENYAKIT DAHULUPenyakitUmurPenyakitUmurPenyakitUmurAlergi(-)Difteria(-)Penyakit jantung(-)Cacingan(-)Diare(-)Penyakit ginjal(-)DBD(-)Kejang(+)Radang paru(-)Otitis(-)Morbili(-)TBC(-)Parotitis(-)Operasi(-)Lain-lain(-)6RIWAYAT KEHAMILANKEHAMILANPenyakit kehamilan Tidak ada Perawatan antenatalTeratur ke puskesmas tiap bulan KELAHIRANTempat persalinanRumah BersalinPenolong persalinanBidanCara persalinanSpontanPenyulit : -Masa gestasiCukup bulan (38 minggu)Keadaan bayiBerat lahir : 2900 grPanjang lahir : 48 cmLingkar kepala : ibu pasien tidak ingatLangsung menangis (+)Kemerahan (+)Nilai APGAR : ibu pasien tidak tahuKelainan bawaan : tidak ada7RIWAYAT PERKEMBANGANSektor personal sosial :Berusaha menggapai mainan = 5 bulanMemasukan biskuit ke mulut = 6 bulan

Sektor motor halus adaptif :Mengambil kubus = 7 bulanMemegang dengan ibu jari dan jari = 8 bulan

Sektor bahasa :Menoleh ke suara = 5 bulanMengoceh = sekitar 8 bulan

Sektor motor kasar :Tengkurap = 4 bulanMerangkak = 6 bulanDuduk tanpa berpegangan = 8 bulan8RIWAYAT IMUNISASI ImunisasiWaktu PemberianImunisasi DasarBulanBoosterTahun012345691218235BCGIDPTIIIIIIPolio (OPV)IIIIIIIVHepatitis BIIIIIICampakRIWAYAT NUTRISISusu: ASI sampai usia 2 tahunMakanan padat: pada usia 7 bulan pasien sudah mulai makanMakanan sekarang: nafsu makan baikVariasi: bervariasiJumlah: 1 mangkok kecilFrekuensi: 3 kali/hariRIWAYAT SOSIAL PERSONALPasien tinggal bersama kedua orang tua kandung. Rumah kontrakan di kawasan padat penduduk. Terdapat penerangan listrik dan sumber air berasal dari PAM. Sinar matahari banyak masuk ke dalam rumah karena ventilasi baik. Higienitas keluarga cukup baik. Pasien aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar.PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos MentisKesan Gizi: BaikAntropometryBerat Badan : 9 kgLK: 44 cmTinggi Badan: 71 cmLD : 46 cmLILA : 14 cm

Status gizi:BB/U = 9 / 9,2 = 97,8 % gizi baikTB/U = 70 / 72 = 97,2 % gizi baikBB/TB = 9 / 9,2 = 97,8 % gizi baik

Tanda VitalNadi: 138x / menitNafas: 38 x / menitSuhu: 37,3O C

Pemeriksaan Fisik Sistematis

KepalaBentuk dan ukuran : normocephalRambut dan kulit kepala : rambut berwarna hitam, distribusi rambut merata, kulit kepala normalMata: pupil bulat,isokor, diameter 2mm/2mm, sklera ikterik -/-, conjungtiva anemis -/-Telinga: sekret -/-, serumen -/-Hidung: sekret -/-, napas cuping hidung (-)Bibir: sianosis (-), mukosa lembabMulut: langit-langit intak, caries gigi (-)Lidah: lidah kotor (-), deviasi (-)Tonsil: tonsil hiperemis (-), T1-T1 tenangFaring: faring hiperemis (-)Pemeriksaan Fisik SistematisLeherTrakea di tengah, pembesaran kelenjar getah bening (-), tidak teraba tiroidThoraxInspeksi: gerakan dada simetris, retraksi (-)Palpasi : fremitus taktil simetrisPerkusi : Auskultasi :suara napas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-JantungInspeksi: ictus cordis tidak terlihatPalpasi : ictus cordis teraba Perkusi : Auskultasi :BJ I-II reguler, murni, gallop (-), murmur (-)Pemeriksaan Fisik SistematisAbdomenInspeksi: bentuk abdomen datarPalpasi : supel, turgor kulit baik, nyeri tekan (-), pembesaran hati (-), pembesaran limpa(-), pembesaran ginjal (-) Perkusi : terdengar timpani di seluruh permukaan abdomenAuskultasi :bising usus (+) normal

Anus dan rectumAnus (+)

Pemeriksaan Fisik SistematisAnggota gerakTonus: normotonusCapilary refil time : < 3Sendi: Kekuatan:+5+5Edema:--

+5+5--

Sianosis- -- -

Pemeriksaan Fisik SistematisTulang belakangTulang belakang normal dan lurus, tidak terdapat benjolan, gibbus (-)Kulit Kulit normal, tidak terdapat lesi di kulitRambutPertumbuhan rambut merata, rambut berwarna hitamPemeriksaan NeurologisTingkat kesadaran : GCS 15 Delirium: tidak adaTidak ada tremor, korea, ataksiaRangsang meningeal: kaku kuduk (-), Kernig (-), Brudzinsky (-), Laseque (-)Saraf kranialis I-XII kesan dalam batas normalRefleks patologis : babinsky +/+

Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 15 Oktober 2015 Jenis PemeriksaanHasilNilai NormalLekosit15,11 103/L 4.00-12.00 ribu/LHemoglobin13,2 g/dL11,5-14,5 g/dLHematoktit 39,3 %

33-43%Trombosit291 ribu/ L182-369Glukosa sewaktu 102 mg/dL 3 tahun.Insidensi puncak usia 18-22 bulanAnak laki-laki > perempuan dengan perbandingan 1,4 : 1,0. Menurut ras maka kulit putih lebih banyak daripada kulit berwarna.30ETIOLOGIBelum diketahui dengan pastiDemam sering disebabkan oleh : - ISPA - Radang telinga tengah - Infeksi saluran kemih & saluran cernaKejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi terkadang pada suhu tidak terlalu tinggi31FAKTOR RESIKODemamUsiaGenetik Riwayat kejang demam pada orang tua atau saudara sekandungPerkembangan terlambat (Malnutrisi)32PATOFISIOLOGI DEMAM-KEJANG

33KLASIFIKASI KEJANG DEMAMKejang Demam Sederhana (Simple Febrile Seizure) :-Kejang berlangsung singkat, < 15 menit-Kejang umum tonik dan atau klonik-Umumnya berhenti sendiri-Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam

Kejang Demam Komplikata (Complex Febrile Seizure) :-Kejang lama, > 15 menit-Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial-Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam

34Kriteria LivingstoneKejang demam sederhana

Umur : 6 bulan- 4 tahunKejang tidak melebihi 15 menitKejang bersifat umumKejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demamPemeriksaan saraf sebelum dan sesudah kejang normalPemeriksaan EEG yang dibuat sedikitnya 1 minggu setelah suhu normal tidak menunjukkan kelainanFrekuensi bangkitan kejang dalam 1 tahun tidak melebihi 4 kali

36DIAGNOSISANAMNESIS: Kejang:* Frekuensi dan lama kejang?* Kapan terjadinya?* Pertama kali atau sudah pernah* Bila sudah pernah, saat umur berapa?* Sifat kejang?* Gejala penyerta (muntah, lumpuh, kemunduran fungsi kognitif)* Kesadaran waktu kejang dan pasca kejang?37PEMERIKSAAN FISIKTanda Rangsang meningeal : Pemeriksaan kaku kudukTanda brudzinki I dan IITanda kernig Pada kejang demam rangsangan meningeal (-)38PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium Pungsi lumbal ElektroensefalografiCT-Scan atau MRI

39PADA PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM ADA 3 HAL YANG PERLU DIKERJAKAN,YAITU :1. PENGOBATAN FASE AKUT2. MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB3. PENGOBATAN PROFILAKSIS TERHADAP BERULANGNYA KEJANG DEMAMPENATALAKSANAAN40PENGOBATANAnti Piretik* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali

Anti Konvulsan* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb* Diazepam rectal 0.5 mg/kgbbBB10Kg:10mg 41Jika kejang tidak teratasi dapat diulang dengan cara dan dosis yang sama dengan interval 5 menitBila setelah 2 kali pemberian diazepam rektal masih tetap kejang, dianjurkan ke rumah sakit. Dan diberikan diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgbbBila kejang belum berhenti diberikan fenitoin 10-20 mg/kgbb/kali dengan kecepatan 1 mg/kgbb/menit atau kurang dari 50 mg/menit. Kejang berhenti Dosis selanjutnya 4-8 mg/kgbb/hari, yaitu 12 jam setelah dosis awal Kejang belum berhenti rawat di ruang intensif.42RUMATAN Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hair dibagi 2-3 dosisDOC : Asam ValproatPengobatan profilaksis /rumatan diberikan selama 1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama 1 2 bulan 43INDIKASI RUMATAN Kejang > 15 menit Kelainan neurologis Kejang fokal Rumat dipertimbangkan pada keadaan:- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam - Kejang demam pada bayi < 12 bulan- Kejang demam 4 kali per tahun44BAGAN PENATALAKSANAAN KEJANGSEGERA DIBERIKAN DIAZEPAM INTRAVENA ATAU DIAZEPAM REKTAL DIAZEPAM :DOSIS RATA-RATA 0,3-0,5MG/KGBB/KALI (iv) ATAUDOSIS 10 KG : 10 MG REKTIOL

BILA KEJANG TIDAK BERHENTI DAPAT DIULANG CARA DAN DOSIS YANG SAMA DENGAN INTERVAL 5 MNT

KEJANG (+) ------ DIAZEPAM 0,3-0,5 MG/KGBB/HARI (iv) KEJANG (+) FENITOIN 10-20 MG/KGBB/KALI (IV, BOLUS) KEJANG (+)KEJANG (-) RUMATANRAWAT ICU Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hr45PROGNOSIS Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resikoFaktor risiko berulangnya kejang demam adalah:1. Riwayat kejang demam dalam keluarga2. Usia kurang dari 12 bulan3. Tingginya suhu badan sebelum kejang4. Cepatnya kejang setelah demam

Ada seluruh faktor resiko kejang demam berulang 80%.Tidak ada faktor resiko kejang demam berulang 10-15% 46Analisis kasus Kejang demam sederhana Kejang berlangsung < 15 menitKejang tonik tanpa didahului adanya kejang parsialKejang tidak berulang dalam waktu 24 jam

Tidak mendukung DD kejang demam kompleks Kejang < 15 menitKejang hanya 1 kali dalam 24 jam Tidak mendukung DD Epilepsi Demam EEG Normal

TERIMA KASIH