kejang demam

24
Kejang Demam Pada Anak Aditya Wicaksono Putra 102011372

Upload: aditya-wicaksono-putra

Post on 03-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kejang demam

TRANSCRIPT

Page 1: Kejang Demam

Kejang Demam Pada Anak

Aditya Wicaksono Putra102011372

Page 2: Kejang Demam

ANAMNESISTanyakan :

1) Waktu terjadinya kejang, durasi, frekuensi.

2) Sifat kejang

3) Bentuk kejang

4) Kesadaran sebelum dan sesudah kejang

5) Riwayat demam

6) Kejang disertai demam atau kejang tanpa demam lalu mengalami kejang disertai demam kembali.

7) Ada apa tidak riwayat gangguan neurologis

Page 3: Kejang Demam

PEMERIKSAAN FISIKTTV

Pemeriksaan Fokus InfeksiMelihat apa tonsil memerah atau tidak.Apakah gendang telinga hipereremi atau tidak.Apakah ada ruam kulit atau tidak.

• Tanda Rangsang Meningeal

1. Kaku kuduk

2. Brudzinski 1

3. Kernig

4. Laseque

Page 4: Kejang Demam
Page 5: Kejang Demam
Page 6: Kejang Demam

PEMERIKSAAN PENUNJANGJika kejang demam sederhana tdk diperlukan PP.

Pd kejang demam sederhana PP hanya u/ mencari penyakit dasaryg menyebabkan demam.

Page 7: Kejang Demam

Punksi lumbal WAJIB untuk anak < 12 bulan dgn

kejang demamDianjurkan untuk anak < 18 bulan

dengan kejang demamKejang demam dengan meningeal (+)Kejang demam kompleksDicurigai meningitis, ensefalitisPartially treated meningitis

• CT-SCAN , MMRI Hanya atas indikasi seperti kelainan neurologis, kejang demam kompleks yg berulang, paresis n VI, papiledema

Page 8: Kejang Demam

DIAGNOSIS KERJAKEJANG DEMAM

1) Kejang + demam

2) Anak usia 6 bulan s/d 5 tahun.

3) Tanpa kelainan neurologis pada PF atau pada riwayat perkembangan

4) Ekstrakranium bukan intrakranium atau penyebab lain

5) Dmam > 38,5 C

* Kejang + tanpa demam sebelumnya lalu sekarang kejang disertai demam tidak dimasukkan kejang demam

Page 9: Kejang Demam

Klasifikasi kejang demamKejang Demam Sederhana-Kejang bersfifat umum dan kurang dari 15 menit-Kejang berhenti sendiri dan tidak berulang dalam 24 jam-Kejang umum tonik klonik.-Kejang tidak ada lebih dari 1 kali dalam 24 jam-Tidak ada kelainan neurologis setelah kejang-Anaknya dalam keadaan sadar

Kejang Demam Kompleks-Kejang berlangsung > 15 menit-Kejang fokal atau kejang multiple yang terjadi dalam waktu yang berdekatan antara 1 kejang dengan kejang yang lainnya.-Kejang terjadi lebih dari 1x dalam 24 jam-Kejang fokal yang menjalar menjadi kejang umum- Mirip gejala SSP

Page 10: Kejang Demam

DIAGNOSIS BANDING1. Ensefalitis

Trias : demam , nyeri kepala, perubahan kesadaran

Letargi, muntah, anoreksia, keluhan non spesifik lainnya

Kelainan fungsi mental yg bermanifestasi sebagai kebingungan, penurunan daya ingat, memberontak, halusinasi dan koma

Bangkitan kejang sering terjadi

2. Meningitis Trias : demam , kaku kuduk, sakit kepala Perubahan tingkat kesadaran Letargi, iritabilitas, atau delirium

Page 11: Kejang Demam

Kriteria Banding

Kejang Demam

Epilepsi Meningitis dan Ensefalitis

Demam Pencetusnya demam

Tidak berkaitan dengan demam

Salah satu gejalanya demam

Kelainan Otak - + +

Kejang Berulang

+ + +

Penurunan Kesadaran

+ - +

Page 12: Kejang Demam

ETIOLOGI1) Umur anak

2) Tinggi dan cepatnya suhu meningkat

3) Hereditas

4) Infeksi di luar SSP ( ISPA < tonsilitis, faringitis, otitis media akut> , gastroenteritis akut, ISK)

5) Imunisasi DPT dan campak

Page 13: Kejang Demam

EPIDEMIOLOGIPenelitian oleh berbagai pakar didapatkan bahwa sekitar

2,2-2,5% anak pernah mengalami kejang demam sebelum mereka mencapai usia 5 tahun

Laki-laki : wanita = 1,4 : 1

Miyake ( 1992 ) dari 112 penderita kejang demam = 60 laki-laki dan 52 perempuan

Lumbahobing (1975) : Insidens tertinggi antara usia 6 bulan s/d 1 tahun

Kurang lebih 3% anak yg berumur 6 bulan s/d 9 tahun pernah menderita satu kali atau lebih serangan kejang demam

Page 14: Kejang Demam

PATOFISIOLOGI

Page 15: Kejang Demam

MANIFESTASI KLINIS1. Serangan kejang biasanya terjadi dlm 24 jam pertama sewaktu demam,

berlangsung singkat, dengan sifat bangkitan berbentuk tonik klonik, tonik, klonik, fokal, atau akinetik. Umumnya kejang berhenti sendiri.

2. Demam ( > 38,5 C )

3. Kejang dapat dimulai dengan kontraksi yang tiba-tiba pada otot kedua sisi tubuh anak.

4. Dapat menangis atau merintih akibat kekuatan kontraksi otot

5. Dapat lidah atau pipinya tergigit.

6. Dapat gigi atau rahangnya terkatup rapat.

7. Mengeluarkan air kemih atau tinja di luar kesadaran.

8. Gangguan pernafasan.

9. Kulitnya kebiruan

10. Hilang kesadaran

Page 16: Kejang Demam

PENATALAKSANAAN Bila pasien datang dengan keadaan sudah tdk

kejang,

1) Periksa jalan napas, periksa pernapasan sirkulasi

2) Kalau ada lakukan oksigenasi.

3) Tidak perlu diberikan antikonvulsan

4) Lakukan PF Neurologis

5) Cari kenapa kejang demam

6) Liat fokus infeksi

Page 17: Kejang Demam

Bila pasien dtg dengan keadan kejang

1) Semua pakaian ketat dibuka, posisi kepala di miringkan untuk mencegah aspirasi lambung.

2) Periksa jalan napas, periksa pernapasan sirkulasi

3) Klo ada lakukan oksigenasi.

4) Berikan obat anti konvulsan

5) Lakukan PF Neurologis

6) Cari kenapa kejang demam

7) Liat fokus infeksi

Page 18: Kejang Demam

Obat Buccal IV Dose Rectal Dose

Midazolam 0,5 mg/ kg ( max 10 mg )

Diazepam 0,3 mg/kg at a rate of 2mg/min ( max 5 mg per dose < 5 years; 10 mg for ≥ 5 years )

0,5 mg/kg (max 20 mg per dose )

Lorazepam 0,05-0,1 mg/kg over 1-2 min ( max 4 mg per dose )

0,1 mg/kg ( max 4 mg per dose ) diluted 1:1 with water prior to administration

Page 19: Kejang Demam

Non medika mentosa

1) Edukasi kepada orang tua agar tidak panik

2) Apabila anak kejang kembali Tetap tenang dan jangan panik Longgarkan pakaian terutama sekitar leherBila tidak sadar :

Posisi terlentang dengan kepala miring Jangan memasukkan sesuatu apapun ke dalam mulut

walau untuk mencegah lidah tergigit Bersihkan lendir/ ludah/ muntahan dari mulut dan hidung

Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang

Tetap bersama anak selama kejangDiazepam rektal; jangan diberikan bila kejang berhentiBawa ke dokter/ klinik/ RS bila kejang ≥5’.6

Page 20: Kejang Demam

Indikasi Rawat InapKejang demam kompleks

Suspect SSP

Tidak dapat ditentukan fokus infeksi penyebab demam

Penatalaksanaan infeksi yang membutuhkan rawat inap

Kecemasan dan kepanikan keluarga pasien

Bisa juga karena anak gak mau makan, muntah, dll.

Page 21: Kejang Demam

KOMPLIKASI1) Kejang demam berulang

Faktor risiko

- Riwayat kejang dlm keluarga

- Usia < 12 bulan

- Suhu yg rendah saat kejang

- Cepatnya kejang setelah demam

Page 22: Kejang Demam

2. Gangguan belajar dan perilaku, retardasi mental, deficit koordiansi dan motorik dll.

3. Epilepsi

Faktor Risiko Anak yang menderita kejang demam berisiko lebih

besar mengalami epilepsy, dibandingkan dengan yang tidak.

Faktor risiko terjadinya epilepsi di kemudian hari : Kelainan neurologis dan perkembangan yang jelas

sebelum kejang demam pertamaKejang demam kompleksRiwayat epilepsi pada orang tua atau saudara

kandung

Page 23: Kejang Demam

PROGNOSISDengan penanggulangan yang tepat dan cepat prognosisnya baik

Page 24: Kejang Demam

KESIMPULANAnak laki-laki tersebut mengalami kejang demam.