kejang demam
TRANSCRIPT
dr. Yorisye Septiana, SpAPediaterics – Department
FK UKRIDA
KEJANG DEMAM
DefinisiKejadian kejang yg terjadi pada infant atau anak,
antara usia 6 bulan s/d 5 tahun, dihubungkan dgn demam, BUKAN di sebabkan oleh proses intrakranium atau penyebab lain (kelainan metabolik), dan terjadi saat suhu demam > 38.5 C.
(Guidelines and protocols Advisory Comitee)
Anak yg pernah kejang tanpa demam, kemudian mengalami kejang di sertai demam kembali, maka itu BUKAN kejang demam
Anak < 1 bulan dgn kejang disertai demam, maka itu BUKAN kejang demam.
Anak < 6 bulan dan > 5 tahun kejang yg didahului demam, maka perlu di pikirkan adanya proses intrakranium (infeksi), epilepsi yg kebetulan terjadi bersamaan dgn demam
Kejang demam adalah bentuk kejang yg paling sering terjadi, dan terjadi pada 3-5 % anak-anak
(Guidelines & protocols Advisory Comitee)
KLASIFIKASIKejang demam simple
Kejang demam kompleks
Kejang demam simpleTerjadi pada anak (6 bulan – 5 tahun) dgn
status neurologis yg sehat & tanpa ada kelainan neurologis pada pem.fisik atau pada riwayat perkembangan
Di sertai demam & kejang yang BUKAN disebabkan oleh meningitis, ensefalitis, dan penyakit lain yg dpt mempengaruhi otak
Kejang bersifat umum dan berlangsung selama < 15 menit
(Guidelines & protocols Advisory Commitee)
Kejang berhenti sendiri dan tidak berulang dalam 24 jam
Kejang umum tonik klonik
Kejang tidak lebih dari 1x dalam 24 jam
Tidak ada kelainan neurologis setelah kejang
Kejang demam kompleksTerjadi pada anak (6 bulan – 5 tahun) dgn status
neurologis yg sehat & tanpa ada kelainan neurologis pada pem.fisik atau pada riwayat perkembangan
Di sertai demam & kejang yang BUKAN disebabkan oleh meningitis, ensefalitis, dan penyakit lain yg dpt mempengaruhi otak
Kejang berlangsung > 15 menit
Kejang fokal atau kejang multiple yg terjadi dlm waktu yg berdekatan antara 1 kejang dgn kejang lainnya
(Guidelines & Protocols Advisory Comitee)
Kejang terjadi lebih dari 1x dalam 24 jam
Kejang fokal atau kejang fokal yg menjalar menjadi kejang umum.
PEMERIKSAAN PENUNJANGJika kejang demam sederhana, maka TIDAK perlu
pem.penunjang.
Pada kejang demam sederhana, pem.penunjang di tujukan untuk mencari penyakit dasar yg menyebabkan demam (urinalysis, darah rutin, rongent thoraks)
Indikasi pem.Lumbal Pungsi : - sangat di anjurkan utk anak < 12 bulan dgn kejang
demam - di anjurkan utk anak < 18 bulan dgn kejang demam
(Guidelines & protocols Advisory Comitee)
- anak dgn kejang demam di sertai tanda meningeal yg positif (INGAT : anak ≤ 12 bulan, tanda meningeal tdk jelas lihat dari bulging fontanel anterior, kesadaran , irritability)
- kejang demam kompleks (DD/ meningitis, ensefalitis) - anak dengan riwayat kejang demam dimana ada
pemberian antibiotik sebelum kejang terjadi (sbg partially treated meningitis)
Immaging Neuro-immaging di indikasikan jika ada kelainan
neurology (neurology deficit), kejang demam kompleks yg berulang.
(Guidelines & Protocols Advisory comitee)
EEG Tidak di anjurkan pada kejang demam.
(sensitivitasnya rendah pada anak < 3 tahun, dan EEG tdk dpt memprediksi apakah kejang demam bisa berkembang jadi seizures disorder.
(Guidelines & Protocols Advisory Comitee)
TATA LAKSANAMedication Buccal IV Dose Rectal DoseMidazolam 0.5 mg/kg to max 10 mgDiazepam 0.3 mg/kg at a rate of
2 mg/min (max 5 mg per dose for < 5 years; 10 mg for ≥ 5 years)
0.5 mg/kg (max 20 mg per dose) May be administered undiluted.
Lorazepam 0.05 – 0.1 mg/kg over 1-2 min (max 4 mg per dose)
0.1 mg/kg (max 4 mg per dose) diluted 1:1 with water prior to administration
(Guidelines & Protocols Advisory Comitee)
Umumnya kejang demam akan berhenti sebelum sampai di UGD. Tetapi jika kejang msh berlangsung maka dapat di berikan lorazepam & diazepam IV
Indikasi rawat inap : - Tidak dapat di tentukan fokus infeksi penyebab
demam - Penata-laksanaan infeksi yg membutuhkan rawat
inap - Kecemasan & kepanikan keluarga pasien
(Guidelines & Protocols advisory Comitee)
Terapi di tujukan pada infeksi yg mendasari terjadinya demam
Anti-piretik untuk mengontrol demam, sehingga kejang demam dapat dicegah.
Cek untuk airways dan breathing
Kemungkinan berulangnya kejang demam Faktor risiko : 1. Riwayat kejang dalam keluarga 2. Usia < 12 bulan 3. Temperatur yg rendah saat kejang
4. Cepatnya kejang setelah demam PenjelasanBila seluruh faktor ada kemungkinan berulangnya
kejang demam 80% Bila faktor (-) kemungkinan berulangnya kejang
demam 10-15 % Kemungkinan berulangnya kejang demam paling
besar pada thn I.
Faktor risiko terjadinya epilepsi (kemudian hari) 1.Kelainan neurologis/perkembangan yg jelas, sebelum
kejang demam pertama 2.Kejang demam kompleks 3.Riwayat epilepsi pada org tua atau saudara kandung
Catatan -Masing masing faktor risiko meningkatkan
kemungkinan kejadian epilepsi sampai 4 – 6 % -Kombinasi faktor risiko meningkatkan kejadian epilepsi
menjadi 10 – 49 % -Kemungkinan menjadi epilepsi tidak dapat dicegah
dengan pemberian obat rumat pada kejang demam
TERIMA KASIH