kehamilan normal.doc

39
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama moralitas.Wanita sebagai puncak produktivitasnya. Data yang terkumpul di WHO dari negara-negara anggotanya terutama dari negara berkembang, belum mencerminan keadaan parah yang sesungguhnya. Sebab utama kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, eklamsi, partus lama, dan komplekasi abortus. Selain itu, penyebab kematian ibu tidak langsung antra lain gangguan pada kehamilan, seprti anemis Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi Kronis (KEK), prevalensi anemia pada ibu hamil 5 % (SKRT 1995) 48 % ibu hamil usia 15 – 49 berisiko menderita KEP (Sensus 2000). Dinegara maju angka kematian ibu berkisar 5-10 per 100.000 kelahiran hidup (kebidanan:Sarwono:2005). Sedangka menurut survey demografi dan kesehatan Indonesia (SKDI, 1997) AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 334/100.000 kelahiran hidup. Salah satu faktor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut adalah penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dekat pada masyarakat difokuskan pada 3 kunci “Making Pregnancy SAFER” yaitu: 1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

Upload: dedy-willyanto

Post on 19-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: kehamilan normal.doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama

moralitas.Wanita sebagai puncak produktivitasnya. Data yang terkumpul di WHO

dari negara-negara anggotanya terutama dari negara berkembang, belum

mencerminan keadaan parah yang sesungguhnya. Sebab utama kematian ibu

adalah perdarahan, infeksi, eklamsi, partus lama, dan komplekasi abortus. Selain

itu, penyebab kematian ibu tidak langsung antra lain gangguan pada kehamilan,

seprti anemis Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi Kronis (KEK),

prevalensi anemia pada ibu hamil 5 % (SKRT 1995) 48 % ibu hamil usia 15 – 49

berisiko menderita KEP (Sensus 2000). Dinegara maju angka kematian ibu

berkisar 5-10 per 100.000 kelahiran hidup (kebidanan:Sarwono:2005).

Sedangka menurut survey demografi dan kesehatan Indonesia (SKDI,

1997) AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 334/100.000 kelahiran hidup. Salah

satu faktor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut adalah

penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dekat

pada masyarakat difokuskan pada 3 kunci “Making Pregnancy SAFER” yaitu:

1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat

3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan

kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.

Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang

berkualitas, dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya

sarana dan prasarana yang memadai. (Maternal dan neonatal:Sarwono:2002).

Dengan melihat kenyataan diatas, maka penulis ingin mempelajari lebih

lanjut tentang pelayanan kesehatan maternal dan neonatal agar dapat mengurangi

angka kematian selama kehamilan dan persalinan sehingga dapat menurunkan

angka kematian ibu.

Page 2: kehamilan normal.doc

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental kepada ibu selama dalam

kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang

sehat.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan dukungan mental kepada ibu selama persalinan

b. Mengenali tanda-tanda bahaya atau penyulit pada persalinan.

c. Menangani dengan cepat setiap komplikasi yang terjadi pada saat

persalinan.

d. Merawat ke tingkat perawatan yang lebih tinggi jika terjadi

komplikasi.

C. Tekhnik Pengambilan Data

Di dalam pengumpulan data yang digunakan untuk memberikan pelayanan

kebidanan digunakan tekhnik – tekhnik sebagai berikut :

1. Anamnesis

Anamnesis adalah mencari keterangan tentang kehidupan seseorang (klien)

yang diperoleh melalui wawancara atau ingin mengetahui dokumentasi

riwayat orang sakit dan penyakitnya pada masa lampau.

2. Konseling

Konseling adalah proses pemberian bantuan oleh keonselor kepada konseling

sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri

meningkat dalam memecahkan masalah.

perseorangan.

3. Pemeriksaan Fisik

a. Inspeksi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan mata dilakukan

untuk mendeteksi tanda – tanda fisik yang berhubungan dengan status

fisik.

Page 3: kehamilan normal.doc

b. Palpasi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan sentuhan atau

rabaan.

c. Auskultasi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan

menggunakan alat dengar (stetoskop).

d. Perkusi : Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan

cara mengetuk

D. Sistematika Penulisan

Di dalam pembuatan laporan Asuhan Kebidanan ini penulis menggunakan

langkah – langkah penulisan yang dibuat, terdiri dari :

BAB I Pendahuluan

BAB II Landasan Teori

BAB III Pembahasan Kasus

BAB IV Kesimpulan dan Saran

BAB V Penutup

Page 4: kehamilan normal.doc

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Definisi

Massa kehamilan dimulai dari konlapsi lahirnya janin. Lamanya hamil

normal adalah 280 hari (9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur/ovulasi

yang ditangkap oleh fimbriae dan masuk ke dalam saluran telur. Jadi dapat

dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa

(sel mani), pembuahan (konsepsi = fertilisasi), nidasi dan implantasi.

1. Ovum (sel telur)

Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di

genital ridge. Urutan pertumbuhan ovum (oogeesis)

a. Oogenia

b. Oosit pertama (primary oocyte)

c. Primary ovarian follicle

d. Liquor folli culi

e. Pematangan pertama ovum

f. Pematangan kedua ovum induk sperma membuahi ovum

2. Spermatozoa (sel mani)

Bentuknya seperti kecebong teridiri atas kepala berbentuk lonjong, agak

gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian

tengah dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan

cepat. Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis)

a. Sperma hogonium, membelah dua

b. Spermatosit pertama, membelah dua

c. Spermatosit kedua, membelah dua

d. Spermatid, kemudian tumbuh menjadi spermatozoon (sperma).

3. Pertumbuhan (konsepsi = fertilisasi)

Pertumbuhan (konsepsi = fertilisasi) Adalah suatu peristiwa penyatuan

antara sel mani dengan sel telur di tuba fallopi.

Page 5: kehamilan normal.doc

4. Nidasi (implantasi)

Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam

indometrium. Peritiwa ini terjadi dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu

kira – kira 6 – 7 hari.

5. Plasentasi

Desidua adalah mukosa rahim yang terbagi atas :

a. Desidua basalis yang terletak diantara hasil konsepsi dan dinding rahim,

disinilah plasenta terbentuk

b. Desidua kapsularis yang meliputi hasil konsepsi kearah rongga rahim yang

lama kelamaan bersatu dengan desidua vera karena obliterasi

c. Desidua vera (parietalis) yang meliputi lapisan dalam dinding rahim lainnya

Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu :

Triwulan pertama

Bulan I : 0 – 4 minggu

II : 4 – 8 minggu

III : 8 – 12 minggu

Triwulan kedua

Bulan IV : 12 – 16 Minggu

V : 16 – 20 Minggu

VI : 20 – 24 Minggu

Triwulan ketiga

Bulan VII : 24 – 28 Minggu

VIII : 28 – 32 Minggu

IX : 30 Minggu

Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan.

a. Satu kali pada triwulan pertama

b. Satu kali pada triwulan kedua

c. Dua kali pada triwulan ketiga

Dengan standar minimal 7 T :

1. Timbangan berat badan

2. Ukur Tekanan darah

Page 6: kehamilan normal.doc

3. Ukur Tinggi fundus uteri

4. Pemberian TT lengkap

5. Tablet zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan

6. Tes penyakit menular

7. Temu wicara

B. Perubahan Fisiologok pada Wanita Hamil

1. Uterus

a. Ukuran : rahim membesar akibat hipertropi dan hiperlasi otot polos

rahim, serabut kolagennya menjadi higroskopik. Endrometrium

menjadi desi dua dan dengan ukuran panjang menjadi 32 cm, lebar 24

cm dengan bagian belakang 22 cm, 1 bulan hamil 8 x 5 x 3

b. Berat uterus bertambah besar dari 30 gr menjadi 1000 gr

c. Bentuk dengan konsistensi : pada bulan pertama kehamilan seperti

buah alpukat, pada kehamilan keempat bulan berbentuk bulat dan akhir

kehamilan seperti bujur telur. Rahim yang tidak hamil kira – kira

sebesar telur ayam, pada kehamilan sebesar telur angsa. Pada minggu

pertama, ismus rahim mengadakan hipertropi dan bertambah panjang

sehingga bila teraba terasa lunak. Pada kehamilan 5 bulan rahim

teraba seperti cairan ketuban, dinding rahim terasa tipis.

d. Posisi rahim

1) Pada permulaan kehamilan dalam letak antefleksi dan retrofleksi

2) Pada 4 bulan kehamilan rahim tetap berada dari rongga pelvis

3) Setelah itu mulai memasuki rongga perut yang dalam

pembesarnnya dapat mencapai batas hati

e. Vaskularisasi ; Aa. Uterine dan aa. Ovarika bertambah dalam diameter

panjang dan anak – anak cabangnya pembuluh darah balik (vena)

mengembang dan bertambah.

f. Servik uteri : servik bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak

(soft) tanda godell.

2. Indung telur

a. Ovulasi berhenti

b. Masih terdapat corpus luteum graviditas

Page 7: kehamilan normal.doc

c. Terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan

progesteron.

3. Vagina

Pembuluh darah dinding vagina bertambah sehingga warna selaput

membiru (tanda chadwick) kekenyalan vagina bertambah, artinya daya

diregang bertambah sebagai akibat persalinan.

4. Dinding Perut

Pembesaran rahim menimbulakan peregangan dan menyebabkan robeknya

serabut elastik dibawah kulit, sehingga timbul striae gravidarum pada

seseorang primi gravida warnanya membiru dan disebut striae lividea.

Striae yang putih disebut striae albicans.

5. Kulit

Terjadi perubahan kulit hiperpigmentasi pada areola mammae, papilla

mammae, linea alba yang tampak hitam disebut linea nigra. Terjadi

hiperpigmentasime wajah yang disebut Cloasma Gravidarum.

6. Buah dada

Biasanya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertropi dari alvevoli.

Puting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dengan

mengeluarkan cairan kuning dan lengket yang disebut lostrum dan serabut

hormone estrogen, progresteron, laktogen plasentae, dan prolaktin.

7. Sistem Srikulasi Darah

a. Volume darah dan volume plasma darah naik sejak akhir trismester

pertama. Volume darah bertambah kira – kira 25 % dengan puncaknya

pada kehamilan 32 minggu, curah jantung sebanyak + 30 %, dan

kehamilan plasma darah dapat mencapai 40 % saat mendekati cukup

bulan.

b. Protein Darah : jumlah protein albumin dan gamaglobulin menurun

saat triwulan I dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.

c. Hematokrit cenderung menurun karena kenaikan relative volume

plasma darah, jumlah leukosit cenderung meningkat untuk kebutuhan

transport O2. konsentrasi Hb menurun disebabkan oleh volume plasma

menaik.

Page 8: kehamilan normal.doc

8. Pertukaran Zat

a. Wanita yang hamil bertambah berat

b. Dalam triwulan pertama penambahan berat + 1 kg

c. Dalam triwulan kedua penambahan berat + 5 kg

d. Dalam triwulan ketiga penambahan berat + 5,5 kg

9. Saluran Pencernaan

Salivasi meningkat pada trismester pertama mengeluh mual muntah.

Tonus otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dengan

makanan akan lebih lama sehingga terjadi abstipasi.

10. Sistem Endokrin

a. Kelenjar Hipofisa

1. Sekresi pasti dan lebih menurun dan terjadi peningkatan sekresi

ACTH, tirotropin, hormone melanosit dan prolaktin meningkat

dengan cepat.

b. Kelenjar Adrenalin

Kotikosteroid meningkat sesuai bertambahnya usia kehamilan

sehingga wanita hamil cenderung mengalami strie abdomen,

glukosuria dan HT.

c. Kelenjar Tiroid

Dapat membesar selama kehamilan disebabkan oleh penurunan kadar

yodium dalam plasma.

C. Tanda – tanda Kehamilan

1. Tanda Dugaan Hamil

a. Amenorea

b. Mual dan muntah

Pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung

yang berlebih

c. Ngidam

d. Sinkope / pingsan

Terjadi gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan

iskemia SSP dan menimbulkan sinkope / pingsan.

Page 9: kehamilan normal.doc

e. Payudara tegang

Pengaruh estrogen, progesteron dan somatomamotropin menimbulkan

deposito air dan garam pada payudara.

f. Tidak selera makan

g. Sering miksi

h. Konstipasi / obstpasi

i. Pigmentasi pada kulit

j. Epulis (hipertropi dari papil gusil)

k. Varices

l. Tanda kemungkinan hamil / tidak pasti

m. Rahim membesar

n. Pemeriksaan kehamilan positif

o. Pada pemeriksaan dalam ditemukan :

1) Tanda hegar

2) Tanda Chadwick

3) Tanda piscasek

4) Kontraksi Braxton Hicks

5) Ballottement

2. Tanda Pasti

a. Gerakan janin dapat diraba, dirasa dan bagian – bagian janin.

b. DJJ terdengar

Hubungan Tua Kehamilan (bulan), besar uterus dan tinggi fundus uteri

Akhir bulan Besar Uterus Tinggi fundus uteri

1 Lebih besar dari biasa Belum teraba (palpasi)2 Telur bebek Dibelakang simfisis3 Telur angsa 1-2jari diatas simfisis4 Kepala bayi Pertengahan simfisis pusat5 Kepala dewasa 2-3 jari dibawah pusat6 Kepala dewasa Kira-kira setinggi pusat7 Kepala dewasa 2-3 jari diatas pusat8 Kepala dewasa Pertengahan pusat procmxyphoideus

9 Kepala dewasa 3 jari dibawah PX atau sampai setinggi px

10 Kepala dewasa Sama dengan kehamilan 8 bulan,namun melear kesamping

Menurut Spiegelberg : dengan jalan mengukur tinggi fundus uteri dari simfisis

Page 10: kehamilan normal.doc

22 – 28 mg 24 – 25 cm diatas simfisis

28 mg 26,7 cm diatas simfisis

30 mg 29,5 – 30 cm diatas simfisis

32 mg 29,5 – 30 cm diatas simfisis

34 mg 31 cm diatas simfisis

36 mg 32 cm diatas simfisis

38 mg 33 cm diatas simfisis

40 mg 37,7 cm diatas simfisis

Page 11: kehamilan normal.doc

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN NORMAL

TERHADAP NY.Y DI BPS ASIH BUDI HASTUTI

YUKUM JAYA LAMPUNG TENGAH

TAHUN 2010

S ; SUBJEKTIF

Tanggal 07 - 05- 2010, Pukul 08.00 Wib

A. Pengkajian

1. Identitas / Biodata

Nama istri : Ny. L Nama Suami : Tn. R

Umur : 23 Tahun Umur : 23 Tahun

Suku : Lampung Suku : Lampung

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh

Alamat : Yukum Jaya Alamat : Yukum Jaya

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan hamil anak ke-II, usia kehamilan 8 bulan. Ibu

mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang terasa pegal –

pegal.

3. Riwayat Kehamilan Sekarang

a. Riwayat menstruasi

Menarchea pada usia 13 tahun dengan siklus 28 hari banyak 2

kali ganti softek dan lamanya 6 – 7 hari, HPHT 17 – 09 – 2009,

TP : 24 – 06 – 2010.

b. Tanda – tanda kehamilan

Hasil tes kehamilan

Tanggal : 10 November 2009

Hasil : Positif

Page 12: kehamilan normal.doc

c. Pergerakan janin dirasakan pertama kali

Ibu mengatakan merasakan gerakan janinnya pada usia kehamilan

16 minggu sebanyak 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir.

d. Keluhan yang dirasakan

- Mual dan muntah lama : Tidak ada

- Nyeri perut : Tidak ada

- Panas, menggil : Tidak ada

- Sakit kepala berat / terus menerus : Tidak ada

- Penglihatan kabur : Tidak ada

- Rasa nyeri / panas waktu BAK : Tidak ada

- Rasa gatal pada vulva vagina & sekitarnya : Tidak ada

- Pengeluaran cairan pervaginam : Tidak ada

- Nyeri kemerahan, tegang pada tungkai : Tidak ada

- Oedema : Tidak ada

e. Diet / makanan

Makan : 3 x sehari, teratur nasi, sayur, lauk, buah dan

susu

Minum : Ibu minum + 5 – 6 gelas perhari

Perubahan makanan yang dialami : Pada awal kehamilan,

sekarang nafsu makan baik

f. Pola eliminasi

BAB :

- Frekuensi : 1 x sehari

- Konsistensi : Lembek

- Warna : Kuning

BAK :

- Frekuensi : 6 - 8 sehari

- Konsistensi : Cair

- Warna : Kuning, jernih

Page 13: kehamilan normal.doc

g. Aktifitas sehari - hari

1) Istirahat dan tidur

Ibu mengatakan biasa tidur siang 1 – 2 jam dan pada malam

hari 6 – 7 jam

2) Personal higiene

Mandi setiap pagi dan sore hari dengan ganti pakaian 2 x

sehari, keramas 1 x dalam seminggu

3) Seksualitas

Seksualitas dilakukan 1 x dalam seminggu

4) Pekerjaan

Ibu mengatakan masih dapat melakukan pekerjaan rumah

tangga seperti : muncuci, menyapu dan memasak

h. Imunisai

1). TT1 di suntikan pada tanggal 10 – 12 – 2009

2). TT2 di suntikan pada tanggal 15 – 01 – 2010

i. Kontrasepsi yang digunakan

Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan

4. Riwayat kehamilan, Persalinanan, Nifas yang lalu

No Tgl/Th Lahir

Tempat persalinan UK Jenis

persalinan PenolongPenyulit

kehamilan & Persalinan

JK BB(gr)

PB(cm)

Keadaan anak

sekarang1 01/10

2005BPS 9 bln Normal Bidan Tidak ada LK 3600 49 Sehat

2 Hamil ini

5. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

Jantung : Tidak ada

Hipertensi : Tidak ada

Hepar : Tidak ada

Diabetes Melitus : Tidak ada

Anemia : Tidak ada

Gangguan mental : Tidak ada

Operasi : Tidak ada

Page 14: kehamilan normal.doc

b. Perilaku Kesehatan

Penggunaan alkohol / obat – obatan sejenisnya: Tidak pernah

Obat – obatan jamu yang sering digunakan : Tidak pernah

Merokok, makan sirih : Tidak pernah

Pencucian vagina : Setiap mandi, setelah

BAB, BAK menggunakan air bersih

Senam Hamil : Pernah dilakukan pada usia kehamilan 8 bulan

sebanyak 1 x

Breast care : Ibu mengatakan tidak pernah melakukan breast care,

akan tetapi hanya membersihkan payudara setelah mandi

6. Riwayat Sosial

a. Kehamilan ini direncanakan : ya

b. Status perkawinan : menikah 7 tahun yang lalu dengan syah dan

masih tinggal ditempat mertua dan keluarga senang atas

kehamilannya ini.

7. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan kedua orang tuanya tidak ada yang menderita

penyakit jantung, DM, hepatitis, ataupun penyakit paru – paru begitu

juga dalam keluarga suami tidak ada yang menderita penyakit yang

kronis ataupun yang menular.

O : OBJEKTIF

B . Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaraan : Composmentis

c. TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80x/menit,

RR : 24x/menit, Temp : 36,5oC

d. TB : 154 cm

e. Berat badan sebelum hamil : 48 kg

Berat badan saat hamil : 56 Kg

f. Lila : 25 cm

Page 15: kehamilan normal.doc

2. Pemeriksaan Kebidanan

- Kepala : Rambut lurus sebahu, tidak rontok & tidak ada ketombe

Keadaan : Bersih

- Muka

Bentuk : Simetris

Oedema : Tidak ada

Konjungtiva : Merah muda

Cloasma gravidarum : Tidak ada

Sklera : An ikterik

- Mata

Bentuk : Simetris

Kelopak mata : Tidak ada oedem

Konjungtiva : Merah muda

Sklera : An ikterik

- Hidung

Bentuk : Simetris

Keadaan : Bersih, tidak ada pembesaran polip

berfungsi dengan baik

- Mulut dan gigi bersih

Lidah dan geraham : Bersih

Gigi : Bersih, tidak bertulang

Caries : Ada, sedikit

- Telinga

Keadaan : Bersih, fungsi pendengaran baik

- Leher

Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada

Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada

Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada

Page 16: kehamilan normal.doc

- Dada

Bentuk : Simetris

Pergerakan nafas : Teratur

Benjolan abnormal : Tidak ada

Jantung : Detak jantung teratur, tidak terdengar

mur-mur

Paru – paru : Tidak terdengar ronchi dan wheezing

- Payudara

Pembesaran : Ada

Simetris : Kanan/kiri

Puting susu : Menonjol, Hyperpigmentasi

Benjolan abnormal : Tidak ada

Colostrum : Negatif (belum keluar)

- Abdomen

Bentuk : Simetris

Pembesaran : Sesuai usia kehamilan

Bekas operasi : Tidak ada

TFU (Mc.Donald) : 33 cm

Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus,

Terba difundus tidak melenting adalah

bokong

Leopold II : Bagian kiri perut teraba bagian – bagian

kecil janin (ekstremitas) Bagian kanan

perut memberikan rintangan yang besar

memanjang keras (Punggung)

Leopold III : Bagian terbawah teraba bulat, keras dan

melenting (kepala), kepala masih bisa

digoyangkan dan belum Masuk ke PAP

(konvergen)

Leopold IV : Tidak dilakukan karena kepala belum

masuk PAP

Punctum maximum : Terdengar teratur 45 disebelah kanan

Page 17: kehamilan normal.doc

DJJ : 142 x /menit

Pergerakan : Aktif

Frekuensi : 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir

- Ekstremitas

Atas : Simetris, pergerakan normal, kuku bersih

Bawah : Kaki bersih, kuku bersih, pendek,

tidak ada odema, tidak ada varises, reflek

patella (+), reflek babinski (-).

- Pemeriksaan Laboratorium

Hb : 10,2 gr %

Protein urin : (-)

Reduksi urin : (-)

A : ASSESMENT

Diagnosa

Ibu, G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu 6 hari, janin tunggal, hidup

intrauterin, presentasi kepala, posisi punggung kanan, letak memanjang.

Dasar : - Ibu mengatakan hamil anak ke dua, usia kehamilan 7 bulan dan

belum pernah keguguran

- HPHT 17 agustus 2009

- DJJ : 142 x /menit

- Lepold I : TFU 3 jari bawah px (29 cm). Teraba bokong

- Lepold II : Teraba bagian perut sebelah kanan teraba

punggung janin, bagian perut sebelah kiri teraba

ekstremitas

- Lepold III : Bagian terbawah kepala, kepala masih bisa

digoyangkan dan belum masuk ke PAP

- Lepold IV : Tidak dilakukan karena kepala belum masuk ke

PAP

- Gerakan janin : 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir

- TBJ : (29 – 12) x 155 = 2635 gram

Page 18: kehamilan normal.doc

Masalah :

- Nyeri perut bagian bawah

- Pinggang terasa pegal - pegal

Kebutuhannya :

- Perubahan fisiologis ibu hamil

- Senam hamil

- Breaster care

- Gizi

V. PERENCANAAN

3. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan

Implementasi : Memberitahukan pada ibu, bahwa setelah diperiksa

keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan baik

Keadaan umum ibu : Baik

TD : 110/70 mmHg

N : 80 x /menit

R : 24 x / menit

S : 37,3oC

Keadaan umum janin : Baik

DJJ : 142x/menit

Letak memanjang, puka, presentasi kepala, kepala

masih bisa digoyangkan

Pergerakan janin 10 – 14 x / 24 jam terakhir

TBJ : 2635 gram

Evaluasi : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang keadaannya

dan keadaan bayinya sekarang

Page 19: kehamilan normal.doc

4. Ajarkan pada ibu tentang cara senam hamil dan manfaatnya

Implementasi : Mengajarkan ibu cara senam hamil yaitu dengan

berbaring, duduk, jongkok, berdiri dan menjelaskan

manfaat senam hamil bahwa senam hamil dapat

mempermudah proses persalinan ibu.

Evaluasi : Ibu sudah mengerti cara dan manfaat senam hamil,

dan ibu mengatakan akan mengulanginya dirumah.

5. Jelaskan pada ibu mengenai breast care

Implementasi : Menjelaskan manfaat breast care pada ibu dan

manfaatnya bagi ibu agar pengeluarkan ASI menjadi

lancar, yaitu :

- Membersihkan payudara dengan kapas yang

diberi minyak

- Pijat payudara dengan tangan sambil menompang

payudara

- Putar puting payudara ke kanan kemudian ke kiri

sebanyak 30 x masing– masing puting payudara

- Kemudian kompres dengan mengguanakan air

hangat dan air dingin secara bergantian

Evaluasi : Ibu sudah mengerti tentang manfaat dan cara

melakukan breast care.

4. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi

Implementasi : Menganjurkan pad aibu untuk makan makann yang

bergizi tinggi seperti sayur-sayuran hijau, lauk pauk

(tempe, tahu, daging, ikan), buah-buahan dan bisa

ditambahkan minum susu ibu hamil

Evaluasi : Ibu mengatakan mau makan makanan yang bergizi

dan mencukupi

Page 20: kehamilan normal.doc

5. Berikan ibu terapi obat Fe dan vit C

Implementasi : Memberikan ibu terapi berupa Fe (1x1) sebagai

penambah darah (mencegah anemia) dan vit C (1x1)

untuk membantu penyerapan Fe serta mencegah

osbtipasi pada ibu

Evaluasi : Ibu sudah diberikan tablet Fe (1x1) dan vit. C (1x1)

6. Jelaskan tentang tanda –tanda bahaya pada kehamilan trimester III

Implementasi : Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya pada

kehamilan trimester III :

e. menjaga kandungannya agar bayinya tetap sehat

f. Menjelaskan kepada ibu untuk menjaga

kesehatannya sampai masa persalinan

g. Memberitahukan kepada ibu untuk pemantaun

kehamilannnya dengan memeriksakan

kehamilannya

h. Untuk mencari pertolongan segera jika mendapati

tanda bahaya seperti :

- Perdarahan pervaginam

- Sakit kepala yang berlebihan

- Gangguan penglihatan

- Pembengkakan pada wajah dan tangan

- Janin tidak bergerak sebanyak biasanya

- Menganjurkan kepada ibu untuk persalinannya

di tempat tenagakesehatan

Evaluasi : Ibu mengerti tentang tanda –tanda bahaya pada

kehamilan trimester III dan ibu berjanji akan segera

minta pertolongan kepada petugas kesehatan jika

terjadi tanda –tanda bahaya yang sudah di jelaskan

7. Anjurkan ibu untuk datang kembali 2 minggu kemudian

Implementasi : Menganjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi

Evaluasi : Ibu berjanji akan datang kembali memeriksakan

kehamilannya.

Page 21: kehamilan normal.doc

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal 18 Mei 2010 Pukul : 10.00 WIB

DATA SUBJEKTIF

- Ibu mengatakan sudah melakukan senam hamil dirumah sebanyak dua

kali, dan pegal –pegal ibu sudah berkurang.

- Ibu mengatakan sudah melakukan breast care dan ASI sudah keluar sedikit

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaraan : Composmentis

c. TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80x/menit,

RR : 24x/menit, Temp : 36,5oC

d. TB : 154 cm

e. Berat badan sebelum hamil : 48 kg

Berat badan saat hamil : 56 Kg

f. Lila : 25 cm

2. Pemeriksaan Kebidanan

a. Kepala : Rambut lurus sebahu, tidak rontok & tidak

ada ketombe

Keadaan : Bersih

b. Muka

Bentuk : Simetris

Oedema : Tidak ada

Konjungtiva : Merah muda

Cloasma gravidarum : Tidak ada

Sklera : An ikterik

c. Mata

Bentuk : Simetris

Kelopak mata : Tidak ada oedem

Konjungtiva : Merah muda

Page 22: kehamilan normal.doc

Sklera : An ikterik

d. Hidung

Bentuk : Simetris

Keadaan : Bersih, tidak ada pembesaran polip

berfungsi dengan baik

e. Mulut dan gigi bersih

Lidah dan geraham : Bersih

Gigi : Bersih, tidak bertulang

Caries : Ada, sedikit

f. Telinga

Keadaan : Bersih, fungsi pendengaran baik

g. Leher

Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada

Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada

Pembesaran kelenjar getah benin: Tidak ada

h. Dada

Bentuk : Simetris

Pergerakan nafas : Teratur

Benjolan abnormal : Tidak ada

Jantung : Detak jantung teratur, tidak

terdengar mur – mur

Paru – paru : Tidak terdengar ronchi dan

wheezing

i. Payudara

Pembesaran : Ada

Simetris : Kanan/kiri

Puting susu : Menonjol, Hyperpigmentasi

Benjolan abnormal : Tidak ada

Colostrum : - ( belum keluar )

j. Abdomen

Bentuk : Simetris

Pembesaran : Sesuai usia kehamilan

Page 23: kehamilan normal.doc

Bekas operasi : Tidak ada

TFU (Mc.Donald) : 33 cm

Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus

xipoideus. Terba difundus tidak

melenting adalah bokong

Leopold II : Bagian kiri perut teraba bagian –

bagian kecil janin (ekstremitas)

Bagian kanan perut memberikan

rintangan yang besar memanjang

keras (Punggung)

Leopold III : Bagian terbawah teraba bulat, keras

dan Melenting (kepala), kepala

masih bisa digoyangkan dan belum

masuk ke PAP (konvergen)

Leopold IV : Tidak dilakukan karena kepala

belum masuk PAP

Punctum maximum : Terdengar teratur 45 disebelah

kanan

DJJ : 142 x /menit

Pergerakan : Aktif

Frekuensi : 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir

k. Ekstremitas

Atas : Simetris, pergerakan normal, kuku

bersih

Bawah : Kaki bersih, kuku bersih, pendek,

tidak ada odema, tidak ada varises,

reflek patella (+), reflek babinski(-)

Page 24: kehamilan normal.doc

ASSESMENT

Diagnosa

Ibu, G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu 6 hari, janin tunggal, hidup intrauterin,

presentasi kepala, posisi punggung kanan, letak memanjang.

Dasar : - Ibu mengatakan hamil anak ke dua, usia kehamilan 8,5 bulan dan

belum

- HPHT 17 agustus 2009

- DJJ : 142 x /menit

- Lepold I : TFU 3 jari bawah px (29 cm). Teraba bokong

- Lepold II : Teraba bagian perut sebelah kanan teraba

punggung janin, bagian perut sebelah kiri teraba ekstremitas

- Lepold III : Bagian terbawah kepala, kepala masih bisa

digoyangkan dan belum masuk ke PAP (konvergen)

- Lepold IV : Tidak dilakukan karena kepala belum masuk ke

PAP

- Gerakan janin: 10 – 14 x dalam 24 jam terakhir

- TBJ : (29 – 12) x 155 = 2,635

Masalah

Tidak ada

Kebutuhan

Anjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil dan breast Care

IV. Perencanaan

1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan

Implementasi : Memberitahukan pada ibu, bahwa setelah diperiksa

keadaan ibudan bayinya dalam keadaan baik

Keadaan umum ibu : Baik

TD : 110/70 mmHg

N : 80 x /menit

R : 24 x / menit

S : 37,3oC

Page 25: kehamilan normal.doc

Keadaan umum Bayi

DJJ : 142x/menit

Letak memanjang, puka, presentasi kepala, kepala masih

bisa digoyangkan Pergerakan janin 10 – 14 x / 24 jam

terakhir. TBJ : 2635 gram

Evaluasi : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang keadaannya dan

keadaan bayinya sekarang

2. Anjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil dan breast care

Implementasi : Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil

minimal 2 kali dalam sehari

Evaluasi : Ibu mengatakan akan melakukan senam hamil dan breast

care sesuai dengan anjuran bidan

3. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan

seimbang sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin

Implementasi : Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang

bergizi tinggi dan seimbang seperti nasi,sayuran

hijau,lauk pauk dan susu

Evaluasi : Ibu telah mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi

dan seimbang

4. Berikan ibu terapi fe dan vitamin C

Implementasi : Memberikan terapi fe (1x1 tablet) dan vitamin C (2x1

tablet)

Evaluasi : Ibu sudah diberikan terapi Fe (1x1) tablet dan vitamin C

(2x1 tab)

Page 26: kehamilan normal.doc

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penulis menyimpulan dalam kasus ini umumnya ditemui kurangnya

pengetahuan ibu hamil normal maka petugas kesehatan khususnya bidan harus

memberikan pengertian pengetahuan dan perawatan yang intensif untuk

mencegah timbulnya komplikasi dalam masa kahamilan yang dijalani ibu saat

hamil.

B. Saran

Bidan dituntut agar dapat mengantisipasi kemungkinan masalah yang akan

timbul dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis. Bidan juga

harus dapat mendokumentasikan semua tindakan dan perkembangan yang terjadi

pada ibu hamil yang dirawatnya. Seorang bidan juga harus bertindak sistematis,

komprehensif, dan berkesinambungan demi terwujudnya kehidupan yang sehat.

Page 27: kehamilan normal.doc

BAB V

PENUTUP

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatNya penulis

akhirnya dapat menyelesaikan studi kasus Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas

fisiologis. Dalam hal ini penulis menyadari mugkin studi kasus Asuhan

Kebidanan ini jauh dari kesempurnaan baik isi maupun cara penulisannya. Untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

perbaikan dan penambahan pengetahuan di masa mendatang.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberi bantuan, baik materi maupun spiritual sehingga tersusunya studi kasus

asuhan kebidanan ini dan semoga mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan

Yang Maha Esa. Akhir kata, semoga studi kasus ini dapat bermanfaat bagi kita

semua, Amin

Bandar Jaya, Agustus 2010

Penulis