kehamilan ganda

34
KEHAMILAN KEMBAR KEHAMILAN KEMBAR Prof. dr. H. Syakroni Daud Rusydi Prof. dr. H. Syakroni Daud Rusydi SpOG(K) SpOG(K)

Upload: iqiqiqiqiq

Post on 13-Aug-2015

124 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kehamilan Ganda

KEHAMILAN KEMBARKEHAMILAN KEMBAR

Prof. dr. H. Syakroni Daud Rusydi SpOG(K)Prof. dr. H. Syakroni Daud Rusydi SpOG(K)

Page 2: Kehamilan Ganda

Kehamilan kembar ialah kehamilan dengan 2 Kehamilan kembar ialah kehamilan dengan 2 janin atau lebih. janin atau lebih.

Kehamilan kembar termasuk kehamilan risiko Kehamilan kembar termasuk kehamilan risiko tinggi, karena kematian perintal 3-5 kali lebih tinggi, karena kematian perintal 3-5 kali lebih tinggi dari kehamilan tunggal, dan kematian tinggi dari kehamilan tunggal, dan kematian neonatus 10 kali lebih tinggi dari kehamilan neonatus 10 kali lebih tinggi dari kehamilan tunggal.tunggal.

Kematian perinatal janin pertama 9 kali dari Kematian perinatal janin pertama 9 kali dari hamil tunggal dan kematian perintal janin kedua hamil tunggal dan kematian perintal janin kedua

11 kali dari hamil tunggal11 kali dari hamil tunggal

Page 3: Kehamilan Ganda

Angka kejadian kehamilan kembar telah dilaporkan Angka kejadian kehamilan kembar telah dilaporkan antara 1% - 3% dari seluruh kehamilan tetapi angka antara 1% - 3% dari seluruh kehamilan tetapi angka kejadian yang sesungguhnya dari seluruh hasil kejadian yang sesungguhnya dari seluruh hasil konsepsinya lebih tinggi. Hal ini karena pada studi konsepsinya lebih tinggi. Hal ini karena pada studi epidemiologis tidak memasukan terjadinya abortus epidemiologis tidak memasukan terjadinya abortus

spontan dan lahir mati.spontan dan lahir mati.

Pada kehamilan kembar kemungkinan terjadinya abortus spontan lebih tinggi daripada kehamilan tunggal. Makin banyak jumlah janinnya makin tinggi terjadinya abortus

Page 4: Kehamilan Ganda

Frekuensi : Hukum Hellin-ZelenyGemelli : 1 : 802-1

Triplet : 1 : 803-1

Quadruplet : 1 : 804-1

Quintiplet : 1 : 805-1

EtiologiTidak diketahui pastiFaktor yang mempengaruhi :1. Bangsa, umur, paritas, hereditas, berpengaruh terhadap kejadian kehamilan kembar 2 telur2. Obat induksi ovulasi dapat menyebabkan kehamilan kembar 2 telur/ lebih

Page 5: Kehamilan Ganda

KEMBAR DIZIGOTIKKEMBAR DIZIGOTIK/ 2 TELUR/ FRATERNAL/ / 2 TELUR/ FRATERNAL/ BIOVULAR/ HETEROLOGBIOVULAR/ HETEROLOG

Kembar dizigotik terjadi karena adanya ovulasi berulang Kembar dizigotik terjadi karena adanya ovulasi berulang akibat rangsangan FSH dan LH akibat rangsangan FSH dan LH “surge”“surge”. . Gonadotropin eksogen, klomifen sitrat, dan obat-obat Gonadotropin eksogen, klomifen sitrat, dan obat-obat serupa yang dipakai untuk pengobatan infertilitas akan serupa yang dipakai untuk pengobatan infertilitas akan merangsang pengeluaran FSH, sehingga akan terjadi merangsang pengeluaran FSH, sehingga akan terjadi ovulasi berulang yang berakibat terjadinya kehamilan ovulasi berulang yang berakibat terjadinya kehamilan kembar. kembar. Wanita dengan hamil kembar mempunyai kadar FSH dan Wanita dengan hamil kembar mempunyai kadar FSH dan LH yang lebih tinggi daripada wanita dengan hamil tunggal. LH yang lebih tinggi daripada wanita dengan hamil tunggal.

Faktor keturunan dan lingkungan predisposisiFaktor keturunan dan lingkungan predisposisi kehamilan kehamilan

kembar dizigotikkembar dizigotik

Page 6: Kehamilan Ganda

Kejadian : 2/3 dari seluruh gemelliKejadian : 2/3 dari seluruh gemelli

Terjadi matangnya 2 telur/ lebih folikel de graaf atau Terjadi matangnya 2 telur/ lebih folikel de graaf atau terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam 1 folikelterbentuknya 2 ovum atau lebih dalam 1 folikel

Sifat/ karakteristik :Sifat/ karakteristik :1. Dipengaruhi oleh faktor hereditas, ras, paritas dan umur1. Dipengaruhi oleh faktor hereditas, ras, paritas dan umur2. Pada ke 2 janin terdapat perbedaan :2. Pada ke 2 janin terdapat perbedaan : - Jenis kelamin dapat berbeda - Jenis kelamin dapat berbeda - Rupa mirip seperti kakak adik - Rupa mirip seperti kakak adik3. Alat pengiring3. Alat pengiring - sering : plasenta 2, korion 2, amnion 2 - sering : plasenta 2, korion 2, amnion 2 - dapat : plasenta berfusi, korion 2, amnion 2 - dapat : plasenta berfusi, korion 2, amnion 24. Tidak ada sirkulasi ke 34. Tidak ada sirkulasi ke 3

Page 7: Kehamilan Ganda

Faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap Faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap terjadinya hamil kembar dizigotik ialah nutrissi, terjadinya hamil kembar dizigotik ialah nutrissi, umur ibu, fertilitas dan paritas. Wanita yang tinggi umur ibu, fertilitas dan paritas. Wanita yang tinggi besar lebih besar kemungkinannya untuk hamil besar lebih besar kemungkinannya untuk hamil kembar daripada wanita yang kurus dan kecilkembar daripada wanita yang kurus dan kecil Plasenta hamil kembar dizigotik, paling sedikit Plasenta hamil kembar dizigotik, paling sedikit harus mempunyai 2 korion (menjadi satu atau harus mempunyai 2 korion (menjadi satu atau terpisah), sehingga tidak terjadi hubungan terpisah), sehingga tidak terjadi hubungan pembuluh darah kedua janin dan tidak akan terjadi pembuluh darah kedua janin dan tidak akan terjadi sindroma transfusisindroma transfusi

Page 8: Kehamilan Ganda

Perbedaan pertumbuhan janin pada kembar Perbedaan pertumbuhan janin pada kembar dizigotik mungkin karena faktor genetik atau dizigotik mungkin karena faktor genetik atau

tempat implantasi yang berbeda, sedangkan pada tempat implantasi yang berbeda, sedangkan pada hamil kembar monozigotik perbedaan hamil kembar monozigotik perbedaan

pertumbuhan janin tersebut mungkin karena pertumbuhan janin tersebut mungkin karena sindroma transfusi janin.sindroma transfusi janin.

Page 9: Kehamilan Ganda

KEMBAR MONOZIGOTIK/ 1 TELUR/ IDENTIK/ KEMBAR MONOZIGOTIK/ 1 TELUR/ IDENTIK/ HOMOLOG/ UNIOVULAR/ MONOOVULARHOMOLOG/ UNIOVULAR/ MONOOVULAR

Kembar monozigotik merupakan hasil dari pembelahan Kembar monozigotik merupakan hasil dari pembelahan ovum yang telah dibuahi pada bermacam-macam fase ovum yang telah dibuahi pada bermacam-macam fase pertumbuhan. Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi pertumbuhan. Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi mungkin disebabkan karena kurangnya oksigen dan nutrisi mungkin disebabkan karena kurangnya oksigen dan nutrisi sehingga akan terjadi terlambatnya implantasi.sehingga akan terjadi terlambatnya implantasi.

Kejadian : 1/3 seluruh gemelliKejadian : 1/3 seluruh gemelliSifat/ karakteristik :Sifat/ karakteristik :1. Tidak dipengaruhi faktor hereditas, ras, paritas, umur 1. Tidak dipengaruhi faktor hereditas, ras, paritas, umur tapi dipengaruhi faktor lingkungan yakni faktor yang tapi dipengaruhi faktor lingkungan yakni faktor yang menghambat pertumbuhan.menghambat pertumbuhan.

.

Page 10: Kehamilan Ganda

2. Pada ke 2 janin terdapat persamaan : - Jenis kelamin selalu sama - Rupa mirip - Gol. Darah sama - Cap tangan dan kaki sama - Kelainan mental dan fisik terdapat bersamaan - Graft bersifat autograft3. Alat pengiring - Biasanya : Plasenta 1, korion 2, amnion 2 - jarang : plasenta 1, korion 1, amnion 14. Sirkulasi ke 3 ( sirkulasi intermedia ) - terjadi sikulasi ke 3 antara 2 janin - Akan terjadi transfusi timbal balik - Bila terjadi monopoli transfusi oleh plasenta yang satu maka janin lain akan terganggu ( pada hamil muda akan menjadi monstrum, hamil lanjut dapat terjadi sindroma tranfusi janin )

Page 11: Kehamilan Ganda

Letak dan PresentasiLetak dan PresentasiPresentasi kepala-kepala ( 45% )Presentasi kepala-kepala ( 45% )Presentasi kepala-bokong ( 35% )Presentasi kepala-bokong ( 35% )Presentasi bokong-bokong ( 10% )Presentasi bokong-bokong ( 10% )Presentasi kepala-bahu ( 6% )Presentasi kepala-bahu ( 6% )Presentasi bokong-bahu ( 3% )Presentasi bokong-bahu ( 3% )Presentasi bahu-bahu ( 1 % )Presentasi bahu-bahu ( 1 % )

Diagnosis :Diagnosis :AnamnesisAnamnesis- Ada R/ gemelli dalam keluarga- Ada R/ gemelli dalam keluarga- kehamilan sekarang lebih besar dari sebelumnya dan- kehamilan sekarang lebih besar dari sebelumnya dan pergerakan lebih banyak pergerakan lebih banyak- keluhan subyektif bertambah- keluhan subyektif bertambah

Page 12: Kehamilan Ganda

Pemeriksaan - Besarnya uterus lebih dari usia kehamilan- Uterus cepat membesar pada pemeriksaan berulang- Penambahan berat badan menyolok- Teraba banyak bagian kecil- Teraba 2 ballotement- Teraba 2 bagian besar yang berdekatan- teraba sulkus dibawah fundus uteri dan meluas ke bawah- Teraba kepala lebih kecil dibanding umur kehamilan dan tifut

Diagnosa pastiPL : teraba 2 kepala, 2 bokong dan 1 atau 2 punggungterdengar 2 DJJ yang berjauhan dgn frekuensi beda > 10xPD : Teraba kepala yang sudah maserasi/ tali pusat menumbung dengan denyut (-), tapi auskultasi DJJ (+)USG : pada TM I tampak 2 kantung kehamilan

Page 13: Kehamilan Ganda

DD/1. Hidramnion2. Janin besar3. Hamil dengan mioma/ kista4. Hidrop fetalis

KomplikasiHamil muda1. Abortus2. Prematuritas3. Kemunduran salah satu atau ke 2 janin4. Kel. Kongenital

Page 14: Kehamilan Ganda

Hamil lanjutHamil lanjut1. Hidramnion1. Hidramnion2. Rasa tak enak/ sesak2. Rasa tak enak/ sesak3. Nausea dan vomitus3. Nausea dan vomitus4. Anemia4. Anemia5. kelainan letak/ presentasi5. kelainan letak/ presentasi6. HAP6. HAP7. KPSW7. KPSW

PersalinanPersalinanKala I : Kala I : - Inertia uteri- Inertia uteri- Tali pusat menumbung- Tali pusat menumbung- Perdarahan intrapartum- Perdarahan intrapartum

Page 15: Kehamilan Ganda

Kala II- Collision : bagian terbawah masih diatas PAP, ingin turun bersama-sama – menghalangi turunnya bagian terbawah- Compaction : bagian terbawah turun bersama masuk PAP – menghalangi turunnya masing-masing bagian terbawah- Impaction : beberapa bagian janin berdekatan satu sama lain dan turun serentak- Interlocking : terkuncinya bagian bawah antara ke 2 janin diatas PAP

Kala III dan IV- HPP- Retentio plasenta

Masa nifas Lochia berlebihan dan subinvolusi uterus

Page 16: Kehamilan Ganda

KEMATIAN SATU JANINKEMATIAN SATU JANIN

Apabila 1 janin mati dan janin yang lain tetap hidup maka Apabila 1 janin mati dan janin yang lain tetap hidup maka saat lahir janin yang mati tersebut bersama-sama dengan saat lahir janin yang mati tersebut bersama-sama dengan plasenta dan ketubannya akan tertekan disebut plasenta dan ketubannya akan tertekan disebut fetus fetus compressus.compressus. Atau banyak kehilangan cairan dan jaringan Atau banyak kehilangan cairan dan jaringan lunak sehingga janin tipis disebut lunak sehingga janin tipis disebut fetus papyraceousfetus papyraceous..

Page 17: Kehamilan Ganda

Ada 3 kategori kelainan kongenital pada hamil kembar, Ada 3 kategori kelainan kongenital pada hamil kembar, yaitu : yaitu : 1. 1. Kelainan karena pengaruh teratogenik termasuk hamilKelainan karena pengaruh teratogenik termasuk hamil kembar dempet, defek neural tube, dan anensefali. kembar dempet, defek neural tube, dan anensefali.2. Kelainan karena adanya pembuluh darah yang saling2. Kelainan karena adanya pembuluh darah yang saling berhubungan pada hamil kembar monozigotik. berhubungan pada hamil kembar monozigotik. Hubungan pembuluh darah ini mungkin menyebabkan Hubungan pembuluh darah ini mungkin menyebabkan terjadinya aliran balik terjadinya aliran balik (“reverse flow”(“reverse flow”) sehingga terjadi ) sehingga terjadi kelainan tanpa jantung (“acardia”) pada janin yang satu. kelainan tanpa jantung (“acardia”) pada janin yang satu. 3. Kelainan yang terjadi karena banyaknya bagian-bagian3. Kelainan yang terjadi karena banyaknya bagian-bagian janin terutama pada akhir kehamilan. Kelainan ini bisa janin terutama pada akhir kehamilan. Kelainan ini bisa

terjadi pada hamil kembar monozigotik atau dizigotik. terjadi pada hamil kembar monozigotik atau dizigotik.

Page 18: Kehamilan Ganda

RISIKO UNTUK IBUGejala kehamilan muda meningkat. Kalau ada gejala hamil muda yang meningkat, maka kemungkinan hamil kembar harus dipikirkan. Meningkatnya gejala ini kemungkinan karena meningkatnya produksi hormon dibandingkan dengan hamil tunggal.

Keguguran meningkat. Dibandingkan dengan hamil tunggal maka kemungkinan terjadinya keguguran lebih besar.

Angka kejadian seksio sesarea meningkat. Baik sebagai tindakan elektif maupun gawat darurat maka angka seksio sesarea pada hamil kembar lebih tinggi daripada hamil tunggal. Hal ini mungkin karena adanya malpresentasi, kelainan letak plasenta ataupun penyulit ibu seperti hipertensi.

Page 19: Kehamilan Ganda

Perdarahan pasca persalinan meningkatPerdarahan pasca persalinan meningkat. . Perdarahan pasca persalinan ini lebih sering Perdarahan pasca persalinan ini lebih sering terjadi karena distensi uterus, dan letak plasenta.terjadi karena distensi uterus, dan letak plasenta.

Permasalahan pasca persalinanPermasalahan pasca persalinan. Merawat bayi . Merawat bayi kembar lebih sulit dan menyebabkan tekanan jiwa kembar lebih sulit dan menyebabkan tekanan jiwa pada sebagian ibu-ibu, sehingga akan menambah pada sebagian ibu-ibu, sehingga akan menambah jumlah kematian perinatal.jumlah kematian perinatal.

Risiko ibu yang lain yaitu anemia, kelahiran Risiko ibu yang lain yaitu anemia, kelahiran preterm, hipertensi, hidramnion, kematian janin preterm, hipertensi, hidramnion, kematian janin intrauterin, dan partus dengan tindakan.intrauterin, dan partus dengan tindakan.

Page 20: Kehamilan Ganda

RISIKO UNTUK JANIN RISIKO UNTUK JANIN

Lahir mati dan kematian neonatusLahir mati dan kematian neonatus. Laporan dari . Laporan dari Amerika, Inggris, Scandinavia bahwa angka kematian Amerika, Inggris, Scandinavia bahwa angka kematian tersebut mencapai 10% dari semua kematian perinatal, tersebut mencapai 10% dari semua kematian perinatal, atau 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kematian atau 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kematian perinatal pada hamil tunggal.perinatal pada hamil tunggal.

Kelahiran preterm.Kelahiran preterm. Angka kelahiran preterm ini bervariasi Angka kelahiran preterm ini bervariasi diantara beberapa negara yaitu antara 30% - 50%. diantara beberapa negara yaitu antara 30% - 50%. Pada Pada hamil kembar triplet angkanya lebih tinggi.hamil kembar triplet angkanya lebih tinggi.

Pertumbuhan janin terhambatPertumbuhan janin terhambat. Angka kejadian . Angka kejadian pertumbuhan janin terhambat bervariasi diantara beberapa pertumbuhan janin terhambat bervariasi diantara beberapa negara yaitu antara 25% - 33%negara yaitu antara 25% - 33%

Page 21: Kehamilan Ganda

Kelainan kongenitalKelainan kongenital. Hamil kembar triplet lebih besar . Hamil kembar triplet lebih besar kemungkinan terjadinya kembar siam atau akardia. kemungkinan terjadinya kembar siam atau akardia. Kelainan kongenital yang sering ada yaitu defek Kelainan kongenital yang sering ada yaitu defek neural neural tubetube, atresia usus, dan kelainan jantung. Kelainan , atresia usus, dan kelainan jantung. Kelainan kromosom lebih sering terjadi pada umur ibu yang lebih kromosom lebih sering terjadi pada umur ibu yang lebih tua.tua.

Sindroma transfusi janin.Sindroma transfusi janin. Anastomosis yang terjadi Anastomosis yang terjadi biasanya antara arteri vena antar plasenta.biasanya antara arteri vena antar plasenta.

“Stuck twin phenomene”“Stuck twin phenomene”Pada kembar Pada kembar stuck twin signstuck twin sign maka 1 janin kembar 2 maka 1 janin kembar 2 amnion terletak berlawanan dengan dinding pada amnion terletak berlawanan dengan dinding pada oligohidramnion yang berat sedangkan janin yang lain oligohidramnion yang berat sedangkan janin yang lain terletak didalam kantong hidramnion. Kebanyakan keadaan terletak didalam kantong hidramnion. Kebanyakan keadaan ini karena adanya sindroma transfusi janin.ini karena adanya sindroma transfusi janin.

Page 22: Kehamilan Ganda

Hidramnion. Hidramnion biasanya terjadi dalam satu kantong kehamilan kembar yang mengalami sindroma tranfusi janin dan stuck twin sign.Hal ini mungkin disebabkan karena kelainan pada janin seperti atresia gastrointestinal bagian atas, hidrops fetalis, kelainan jantung. Hidramnion merupakan penyebab utama kematian perinatal.

Prolap dan simpul tali pusat. Persalinan preterm, ketuban pecah prematur, hidramnion, malposisi, dan malpresentasi semuanya merupakan faktor predisposisi terjadinya prolap talipusat kehamilan kembar.

Asfiksia. Risiko terjadinya asfiksia 4 – 5 kali lebih besar daripada hamil tunggal. Faktor yang mempengaruhi risiko tersebut ialah pertumbuhan janin terhambat, prolap tali pusat, dan hidramnion.

Page 23: Kehamilan Ganda

Partus dengan tindakan terutama pada janin kedua. Terutama kemungkinan dilakukannya ekstraksi kaki atau versi ekstraksi. Tindakan ini akan mengakibatkan trauma, nilai Apgar rendah

Janin mati. Kematian janin kedua antara 0.5% - 6.8%. setelah trimester 1. Setelah janin kedua mati maka kematian janin pertama 20% karena kelahiran preterm.

Page 24: Kehamilan Ganda

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Sebelum hamilSebelum hamil

Risiko hamil kembar pada wanita yang menggunakan obat Risiko hamil kembar pada wanita yang menggunakan obat pemicu ovulasi ialah 20% - 40%. pemicu ovulasi ialah 20% - 40%. Induksi ovulasi dengan Induksi ovulasi dengan klomifen sitrat, kejadian hamil kembar 5% - 10%. Hal ini klomifen sitrat, kejadian hamil kembar 5% - 10%. Hal ini harus diberitahukan waktu konseling. Angka kejadian hamil harus diberitahukan waktu konseling. Angka kejadian hamil kembar pada penggunaan bayi tabung sangat bergantung kembar pada penggunaan bayi tabung sangat bergantung kepada jumlah embrio yang ditransfer kedalam rahim. kepada jumlah embrio yang ditransfer kedalam rahim. Untuk mengurangi resiko hamil kembar maka sebaiknya Untuk mengurangi resiko hamil kembar maka sebaiknya mengurangi jumlah embrio yang ditransfer tersebut.mengurangi jumlah embrio yang ditransfer tersebut.

Page 25: Kehamilan Ganda

Waktu hamilWaktu hamil

Pemeriksaan antenatal lebih sering, yaitu setiap 1 minggu Pemeriksaan antenatal lebih sering, yaitu setiap 1 minggu setelah kehamilan 20 minggu. Timbulnya hipertensi dapat setelah kehamilan 20 minggu. Timbulnya hipertensi dapat dicegah dan gula darah harus diperiksa Perdarahan dicegah dan gula darah harus diperiksa Perdarahan antepartum tidak dapat dihindari dengan pemeriksaan antepartum tidak dapat dihindari dengan pemeriksaan antenatal yang lebih sering. Fe dan asam folat diberikan antenatal yang lebih sering. Fe dan asam folat diberikan setelah trimester I. Diagnosis dini dapat menghindari setelah trimester I. Diagnosis dini dapat menghindari komplikasi yang sering timbul, adanya kelainan kongenital komplikasi yang sering timbul, adanya kelainan kongenital dan kembar siam dapat ditegakan waktu hamil 19 –20 dan kembar siam dapat ditegakan waktu hamil 19 –20 minggu. minggu. Preeklamsia 4 kali lebih sering daripada hamil tunggal. Preeklamsia 4 kali lebih sering daripada hamil tunggal. Preeklamsia lebih sering timbul lebih dini dan lebih berat. Preeklamsia lebih sering timbul lebih dini dan lebih berat.

Page 26: Kehamilan Ganda

Untuk mencegah kemungkinan kelahiran preterm maka Untuk mencegah kemungkinan kelahiran preterm maka perlu dievaluasi keadaan serviks, tirah baring di rumah perlu dievaluasi keadaan serviks, tirah baring di rumah sakit, menilai sendiri adanya kontraksi uterus, pemberian sakit, menilai sendiri adanya kontraksi uterus, pemberian beta-mimetik, tokolitik atau dengan ligasi serviks. Dirawat beta-mimetik, tokolitik atau dengan ligasi serviks. Dirawat dirumah untuk mencegah kelahiran preterm masih dirumah untuk mencegah kelahiran preterm masih dipertanyakan. Ada yang menganjurkan untuk tetap dipertanyakan. Ada yang menganjurkan untuk tetap bekerja seperti biasa. Dirawat dirumah sakit hanya atas bekerja seperti biasa. Dirawat dirumah sakit hanya atas permintaan ibu hamil, atau apabila didapatkan kelainan. permintaan ibu hamil, atau apabila didapatkan kelainan. Memantau sendiri timbulnya kontraksi uterus dapat Memantau sendiri timbulnya kontraksi uterus dapat mengurangi kelahiran preterm. mengurangi kelahiran preterm.

Page 27: Kehamilan Ganda

Dianjurkan pemeriksaan ultrasonografi setiap 3 – 4 minggu Dianjurkan pemeriksaan ultrasonografi setiap 3 – 4 minggu setelah umur kehamilan 20 minggu, tiap 2 minggu setelah setelah umur kehamilan 20 minggu, tiap 2 minggu setelah 24 minggu dan profil biofisik dilakukan setelah umur 24 minggu dan profil biofisik dilakukan setelah umur kehamilan 30 minggu.kehamilan 30 minggu.

Kalau 1 janin mati, maka harus diwaspadai akan timbulnya Kalau 1 janin mati, maka harus diwaspadai akan timbulnya disseminasi coagulasi intravaskuler sehingga perlu disseminasi coagulasi intravaskuler sehingga perlu dilakukan pemeriksaan trombosit secara rutin. dilakukan pemeriksaan trombosit secara rutin.

Apabila ada hidramnion dan sindroma transfusi janin maka Apabila ada hidramnion dan sindroma transfusi janin maka dianjurkan dianjurkan non-steroidnon-steroid. .

Informasi kepada pasangannya juga perlu tentang cara Informasi kepada pasangannya juga perlu tentang cara persalinan, dan kemungkinan adanya komplikasi.persalinan, dan kemungkinan adanya komplikasi.

Page 28: Kehamilan Ganda

Waktu partus/ persalinan

Persalinan harus dilakukan dirumah sakit. Dapat dilakukan induksi persalinan apabila ada hipertensi atau pertumbuhan janin terhambat. Waspadai timbulnya perdarahan antepartum. Sebaiknya dipasang infus pada saat mulainya partus dan diperiksa golongan darah. Lakukan pemantauan dengan kardiotokografi pada persalinan pervaginam. Antibiotik, ampisillin 2g/iv diberikian tiap 6 jam apabila ada persalinan preterm. Induksi persalinan dengan tetesan pitosin bukan merupakan kontraindikasi Banyak digunakan epidural anestesia, tetapi kadang-kadang dlanjutkan dengan anestesi umum karena indikasi obsterik seperti gawat janin.

Page 29: Kehamilan Ganda

Pada umumnya persalinan hamil kembar dibagi 3 grup Pada umumnya persalinan hamil kembar dibagi 3 grup sesuai dengan presentasi janin.sesuai dengan presentasi janin.

Janin pertama dan kedua presentasi kepala-kepalaJanin pertama dan kedua presentasi kepala-kepalaApabila presentasinya kepala-kepala maka dilahirkan Apabila presentasinya kepala-kepala maka dilahirkan pervaginam, walaupun berat janinnya kurang pervaginam, walaupun berat janinnya kurang dari 155g.dari 155g.

Janin pertama presentasi kepala-janin kedua bukan Janin pertama presentasi kepala-janin kedua bukan kepalakepalaMasih ada silang pendapat. Ada yang menganjurkan Masih ada silang pendapat. Ada yang menganjurkan seksio sesarea untuk mengurangi morbiditas dan seksio sesarea untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Tetapi ada yang tidak ada bedanya persalinan mortalitas. Tetapi ada yang tidak ada bedanya persalinan pervaginam dan seksio sesarea. Tapi hati-hati penilaian pervaginam dan seksio sesarea. Tapi hati-hati penilaian ada presentasi bokong, harus disingkirkan adanya ada presentasi bokong, harus disingkirkan adanya disproporsi sefalo-pelvik, dan janin besar lebih dari 3500g.disproporsi sefalo-pelvik, dan janin besar lebih dari 3500g.

Page 30: Kehamilan Ganda

Pada janin presentasi bokong kurangPada janin presentasi bokong kurang 1500g, apakah 1500g, apakah persalinan pervaginam atau seksio sesarea juga masih persalinan pervaginam atau seksio sesarea juga masih silang pendapat.silang pendapat.

Janin pertama bukan presentasi kepalaJanin pertama bukan presentasi kepalaApabila janin pertama bukan presentasi kepala dianjurkan Apabila janin pertama bukan presentasi kepala dianjurkan seksio sesarea. Hal ini untuk menghindari adanya seksio sesarea. Hal ini untuk menghindari adanya interlockinginterlocking. .

Page 31: Kehamilan Ganda

PROSEDUR PERTOLONGAN UNTUK HAMIL KEMBARPROSEDUR PERTOLONGAN UNTUK HAMIL KEMBAR

Untuk persalinan pervaginam, apabila bayi pertama telah Untuk persalinan pervaginam, apabila bayi pertama telah lahir maka dilakukan penilaian janin kedua dengan periksa lahir maka dilakukan penilaian janin kedua dengan periksa dalam, palpasi atau ultrasonografi. Presentasi harus dalam, palpasi atau ultrasonografi. Presentasi harus dirubah kepresentasi memanjang, dengan versi luar atau dirubah kepresentasi memanjang, dengan versi luar atau versi ekstraksi. Apabila versi berhasil ke presentasi kepala versi ekstraksi. Apabila versi berhasil ke presentasi kepala maka ketuban dipecahkan dan dipimpin persalinan. Versi maka ketuban dipecahkan dan dipimpin persalinan. Versi akan berhasil dengan epidural anestesi dan perbedaan akan berhasil dengan epidural anestesi dan perbedaan berat janin kurang dari 500g. apabila versi luar tidak berat janin kurang dari 500g. apabila versi luar tidak berhasil ada yang menganjurkan untuk seksio sesarea. berhasil ada yang menganjurkan untuk seksio sesarea. Apabila janin kedua telah lahir maka dilakukan plasenta Apabila janin kedua telah lahir maka dilakukan plasenta manual untuk menghindari perdarahan pasca persalinan. manual untuk menghindari perdarahan pasca persalinan. Segera berikan uterotonika diberikan sampai 3–4 jam Segera berikan uterotonika diberikan sampai 3–4 jam pasca persalinanpasca persalinan. .

Page 32: Kehamilan Ganda

“INTERLOCKING”

Interlocking terjadi apabila janin pertama lahir dengan presentasi bokong dan kepala janin kedua masuk rongga panggul terlebih dahulu sebelum kepala janin pertama masuk. Untuk menghindari interlocking tersebut yaitu dengan seksio sesarea. Apabila janin pertama telah mati maka dapat dilakukan dekapitasi, kemudian janin kedua dilahirkan seperti biasa dan kepala janin pertama dilahirkan setelah janin kedua lahir. Tetapi lebih dianjurkan untuk melakukan seksio sesarea, untuk menghindari asfiksia pada janin kedua. Risiko kematian pada janin pertama sangat tinggi.

Page 33: Kehamilan Ganda

KEMBAR DEMPET (KEMBAR SIAM)

Diagnosis ditegakan antenal.

Ditentukan letak dan bagian tubuh yang mana yang dempet, dan diberitahukan kepada keluarga sebelum lahir tentang prognosis dan risiko operasi.

Tindakan operatif sebaiknya dilakukan pada kehamilan 38 minggu. Kalau dilakukan pada kehamilan preterm maka dianjurkan untuk pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru. Insisi klasik lebih menguntungkan tetapi mempunyai risiko ruptur pada kehamilan berikutnya.

Page 34: Kehamilan Ganda

SUFERFETASIPembuahan 2 telur yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama pada 2 koitus yang dilakukan dengan jarak waktu pendek

SUPERFEKUNDASIKehamilan ke 2 yang terjadi beberapa minggu atau bulan setelah kehamilan pertama terjadi