kegiatan pendukung
TRANSCRIPT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan KOnseling
ICT
KEGIATAN PENDUKUNG PELAYANAN KONSELING
Oleh : Naharus Surur
Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
POLA 17 BKWawasan BK
Bidang Pribadi
Bidang Sosial
Bidang Belajar
Bidang Karir
Layanan Orientasi
Layanan Penempatan &
Penyaluran
Layanan Konseling
Perorangan
Layanan Konseling Kelompok
Layanan Informasi
Layanan Pembelajaran
Layanan Bimbingan Kelompok
Himpunan Data
Alih Tangan Kasus
Aplikasi Intrumentasi
Konferensi Kasus
Kunjungan Rumah
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
JENIS KEGIATAN PENDUKUNG
1. APLIKASI INSTRUMENTASI
2. HIMPUNAN DATA
3. KONFERENSI KASUS
4. KUNJUNGAN RUMAH
5. ALIH TANGAN KASUS
6. TAMPILAN KEPUSTAKAAN
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
APLIKASI INSTRUMENTASI
Kegiatan pendukung pelayanan konseling untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri dan lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes maupun non tes.
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
TUJUAN• Umum; diperolehnya data hasil pengukuran terhadap kondisi
konseli• Khusus;
Memahami kondisi klien seperti potensi dasar, bakat dan minat, kondisi diri dan lingkungan, masalah yang dialami, dsb (pemahaman).Membantu konseli sesuai dengan kebutuhan dan kemungkinan masalah-masalah yang dialaminya (pencegahan dan pengentasan).Mengembangkan potensi individu (konseli) dan kondisi-kondisi baik yang ada pada diri konseli terpelihara (pengembangan an pemeliharaan).Sebagai bukti dalam rangka membela hak-hak konseli (advokasi)
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
A. Penyiapan Instrumen dan RespondenB. Pengadministrasian InstrumenC. Pengolahan dan Pemaknaan Jawaban RespondenD. Penyampaian Hasil InstrumentasiE. Penggunaan Hasil Instrumentasi
- Perencanaan kegiatan konseling- Penetapan peserta layanan- Analisis instrumentasi- Pelaporan hasil instrumentasi dan tindak lanjut- Upaya pengembangan
LANGKAH KEGIATAN
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Aplikasi Instrumen
a. Kondisi yang Diungkapkan:
1) Kondisi fisik individu: keadaan jasmaniah dan kesehatan
2) Kondisi dasar psikologis: potensi dasar, bakat, minat, sikap.
3) Kondisi dinamik fungsional psikologis
4) Kondisi kegiatan dan hasil belajar
5) Kondisi hubungan sosial
6) Kondisi keluarga dan lingkungan
7) Kondisi arah pengembangan dan kenyataan karir
8) Permasalahan yang potensial dan/atau sedang dialami
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
b. Bentuk Instrumen
1) Tes: apabila jawaban responden atas sosal-soal yang ada diperiksa berdasarkan benar salahnya jawaban tersebut. Jawaban diberi skor positif atau negatif untuk memperoleh gambaran tentang kualitas jawaban secara keseluruhan.
2) Non tes: diperiksa bukan atas dasar benar salah, melainkan untuk melihat gambaran tentang kondisi responden tanpa menekankan apakah kondisi itu mutunya tinggi atau rendah, benar atau salah. Digunakan untuk mengetahui kondisi responden sebagaimana apa adanya.
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
HIMPUNAN DATA
Kegiatan pendukung pelayanan konseling untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta didik. Himpunan data perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu, dan sifatnya tertutup.
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Tujuan• Tujuan Umum :
menyediakan data dalam kualitas yang baik dan lengkap untuk menunjang penyelenggaraan pelayanan konseling sesuai kebutuhan konseli.
• Tujuan Khusus : ─ Didominasi fungsi pemahaman. Dengan himpunan
data yang lengkap dimungkinkan pribadi konseli dipahami dengan baik, dan dapat tercegah dari masalah-masalah yang mungkin dialami, dan dimungkinkan untuk dientaskan.
─ Akan terkembang dan terpelihara dari kemubaziran.─ Memperkuat, mempertahankan dan melindungi
perwujudan hak-hak konseli (advokasi)
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Jenis Data
a. Data Pribadi1. Identitas pribadi: nama, gelar, tempat dan tanggal
lahir, alamat, kewarganegaraan, agama.
2. Kondisi fisik dan kesehatan
3. Potensi diri: kemampuan dasar, bakat, minat dan kecenderungan pribadi, cita-cita
4. Hasil karya
5. Status dan kondisi keluarga
6. Status dan kondisi pekerjaan atau karir
7. Kondisi kehidupan sehari-hari dan permasalahannya
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
b. Data Kelompok :
Data mengenai sekelompok individu (dalam jumlah yang terbatas).
─ Hubungan sosial antar individu dalam kelompok─ Kondisi kebersamaan dan kerjasama mereka
c. Data Umum : ─ Berasal dari luar diri pribadi atau kelompok yang
bersifat umum ─ Laporan suatu kegiatan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Bentuk Himpunan Data
a. Buku pribadi
b. Himpunan lembaran dengan format yang didesain secara khusus
c. Kumpulan data kelompok dan laporan kegiatan
d. Program komputer
e. Kumpulan data umum
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Penyelenggaraan Himpunan Data
a. Menghimpun Data dari berbagai sumber:1) Data pribadi2) Data kelompok3) Data umum
b. Pengembangan Data1) Langsung, dari sumber asli sehinga datanya tepat, akurat dan aktual2) Luas, sebanyak data yang diperlukan3) Lugas, bersifat apa adanya, padat dan jelas4) Luwes, tidak statis, yang tidak berguna, dibuang dan diganti data
baru5) Lancar, mudah penyelengaraannya, mudah menggunakannya,
mudah memasukkan data, mudah digunakannya.c. Penggunaan Data:
1) Perencanaan Pelayanan2) Isi Layanan3) Laporan Kegiatan Layanan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
KONFERENSI KASUS
Kegiatan pendukung pelayanan konseling untuk membahas permasalahan yang dialami oleh peserta dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai fihak yang diharapkan dapat memberikan bahan, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut. Pertemuan dalam rangka konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup.
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Tujuan• Umum :
- Mengumpulkan data yang lebih lengkap dan akurat- Menggalang komitmen pihak-pihak yang terkait
dengan permasalahan dalam rangka penanganannya- Untuk kepentingan konseli yang terkait dengan
permasalahan yang dibahas Khusus
- Semakin dipahami secara mendalam permasalahan- Mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang
merugikan- Pengentasan masalah konseli yang dibahas- Untuk pengembangan dan pemeliharaan - Terpeliharanya aktualisasi konseli (advokasi)
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Komponen
1. Kasus:– Masalah konseli yang sedang ditangani
konselor– Masalah yang belum tertangani konselor– Kondisi lingkungan yang terindikasi atau
berpotensi bermasalah– Laporan terjadinya masalah tertentu– Isu yang patut ditanggapi dan mendapat
penanganan yang memadai
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
2. Peserta :– Individu (seorang atau lebih) yang secara langsung
mengalami masalah– Individu (seorang atau lebih) yang terindikasi
mengalami masalah– Orang-orang yang berperan penting berkenaan
dengan masalah yang dibahas– Orang yang dapat memberikan sumbangan bagi
tercapainya kesepakatan– Ahli berkenaan dengan masalah yang dibahas
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Pendekatan dan Teknik
1. Kelompok non-formal2. Normatif :
– Penyebutan nama dirahasiakan/dihindari– Berdasarkan pada tujuan positif yang menguntungkan semua
pihak– Pembicaraan bebas, terbuka, obyektif tidak ada kalah menang– Diwarani semangat memberi dan menerima– Bahasa dan cara diwarnai asas kenormatifan
3. Pembicaraan terfokus4. Terminasi dalam proses5. Waktu dan tempat
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Operasional Kegiatan
1. Perencanaan- Menetapkan kasus- Meyakinkan konseli tentang pentingnya
konferensi kasus- Menetapkan peserta konferensi kasus- Menetapkan waktu dan tempat- Menyiapkan kelengkapan bahan/materi- Menyiapkan fasilitas penyelenggaraan- Menyiapkan kelengkapan administrasi
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
2. Pelaksanaana. Mengkomunikasikan rencana konferensi kasusb. Menyelenggarakan konferensi kasus:
- Membuka pertemuan- Menyelenggarakan penstrukturan, dengan asas
kerahasiaan sebagai pokok kasus- Meminta komitmen peserta untuk penanganan
kasus- Membahas kasus- Menegaskan peran masing-masing peserta- Menyimpulkan hasil pembahasan, memantapkan
komitmenpeserta- Menutup pertemuan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
3. Evaluasia. Kelengkapan dan kemanfaatan konferensi kasus, serta
komitmen pesertab. Proses pelaksanaan konferensi kasus
4. Analisis hasil evaluasi efektivitas hasil konferensi kasus5. Tindak lanjut
a. Menggunakan hasil analisis untuk melengkapi data dan memperkuat komitmen penanganan
b. Mempertimbangkan apakah perlu konferensi kasus lanjutan
6. Laporan :a. Menyusun laporan kegiatan konferensi kasusb. Mengoptimalkan laporan kepada pihak terkaitc. Mendokumentasikan laporan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
KUNJUNGAN RUMAH
Kegiatan pendukung pelayanan konseling untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik melalui kunjungan ke rumahnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang penuh dari orang tua dan anggota keluarga lainnya.
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Tujuan
• Umum :– Diperolehnya data yang lebih lengkap dan
akurat berkenaan dengan masalah konseli serta komitmen orangtua dan anggota keluarga lain untuk penanggulangan masalah konseli
• Khusus– Lebih dipahaminya kondisi konseli– Pengentasan masalah konseli akan lebih intensif– Pemecahan masalah yang disebabkan faktor
keluarga
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Pendekatan dan Teknik1. Bentuk lapangan2. Materi
a. Tidak melanggar asas kerahasiaan konselib. Untuk pendalaman masalah konseli dan penuntasan penanganannyac. Tidak merugikan konseli
3. Peran konseli4. Kegiatan 5. Undangan terhadap keluarga6. Waktu dan tempat7. Evaluasi; pada kelengkapan dan keakuratan data yang
diperoleh serta kegunaan data dalam pelayanan terhadap konseli
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Operasionalisasi Kegiatan
1. Perencanaan
a. Menetapkan kasus yang memerlukan kunjungan rumah
b. Meyakinkan konseli pentingnya kunjungan rumah
c. Menyiapkan data yang perlu dikomuikasikan
d. Menetapkan materi kunjungan rumah
e. Menyiapkan kelengkapan administrasi
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
2. Pelaksanaana. Mengkomunikasikan rencana kunjungan rumah
kepada pihak terkait
b. Melakukan kunjungan rumah• Bertemu orang tua/wali/anggota keluarga lain• Membahas permasalahan klien• Melengkapi data• Mengembangkan komitmen orangtua/wali/keluarga• Menyelenggarakan konseling “keluarga” (jika diperlukan
dan memungkinkan)• Merekam dan menyimpulkan hasil kegiatan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
3. Evaluasia. Proses pelaksanaan kunjungan rumahb. Kelengkapan dan kekurangan hasil kunjungan rumah, serta komitmen
orangtua/wali/keluargac. Penggunaan data hasil kunjungan rumah dalam pengentasan masalah
konseli4. Analisis hasil evaluasi
analisis efektifitas penggunaan hasil kunjungan rumhah terhadap pengentasan masalah konseli
5. Tindak lanjuta. Mempertimbangkan apakah perlu kunjungan rumhah ulang atau
lanjutanb. Mempertimbangkan tindak lanjut layanan dengan menggunakan data
hasil kunjungan rumah6. Laporan
a. Menyusun laporan kegiatan kunjungan rumahb. Menyampaikan laporan kepada pihak terkaitc. Mendokumentasikan laporan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
4. Analisis hasil evaluasianalisis efektifitas penggunaan hasil kunjungan rumah terhadap pengentasan masalah konseli
5. Tindak lanjuta. Mempertimbangkan apakah perlu kunjungan rumah
ulang atau lanjutanb. Mempertimbangkan tindak lanjut layanan dengan
menggunakan data hasil kunjungan rumah6. Laporan
a. Menyusun laporan kegiatan kunjungan rumahb. Menyampaikan laporan kepada pihak terkaitc. Mendokumentasikan laporan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
ALIH TANGAN KASUS
Kegiatan pendukung pelayanan konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang erat dan mantap antara berbagai pihak yang dapat memberikan bantuan atas penanganan masalah tersebut
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Tujuan
1. Umum diperolehnya pelayanan yang optimal setuntas mungkin atas masalah yang dialami konseli
2. Khusus– Pengentasan– Pemahaman– Pencegahan– Pengembangan dan Pemeliharaan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Komponen
1. Konseli dan masalahnya, kecuali:a. Penyakit, baik fisik maupun mental (kejiwaan)
b. Kriminalitas
c. Psikotropika
d. Guna-guna
e. Keabnormalan akut
2. Konselora. Keadaan kenormalan diri konseli
b. Substansi masalah konseli
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
3. Ahli laina. Dokter
b. Psikiater, ahli menangani penyakit psikis
c. Psikolog, ahli mendiskripsikan kondisi psikis
d. Guru/dosen, ahli dalam mata pelajaran atau keilmuan tertentu
e. Ahli bidang tertentu (agama, adat, budaya, hukum, dsb)
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Operasional Kegiatan
1. Perencanaana. Menetapkan kasus (konseli) yang
memerlukan ATK
b. Meyakinkan konseli pentingnya ATK
c. Menghubungi ahli lain yang menjadi arah ATK
d. Menyiapkan materi yang akan disertakan
e. Menyiapkan kelengkapan administrasi
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
2. Pelaksanaana. Mengkomunikasikan rencana ATK kepada pihak terkaitb. Mengalihtangankan konseli kepada ahli yang menjadi arah ATK
3. Evalasia. Membahas hasil ATK melalui
• Konseli yang bersangkutan• Laporan ahli yang menjadi arah ATK• Analisis hasil ATK
b. Mengkaji hasil ATK terhadap pengentasan masalah konseli4. Analisis hasil evaluasi5. Tindak lanjut6. Laporan
a. Menyusun laporan kegiatan ATKb. Menyampaikan laporan teradap pihak-pihak terkaitc. Mendokmentasikan laporan
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan KOnseling
ICT
Tampilan KepustakaanKegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
Kondisi yang sangat memungkinkan individu atau konseli memperkuat atau memperkaya diri sendiri. Dengan atau
tanpa bantuan koselor, terlebih pada pasca konseling individu terus menerus mengembangkan diri melalui
pemanfaatan tampilan kepustakaan
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Tujuan
1. Melengkapi substansi pelayanan konseling
2. Mendorong konseli memanfaatkan bahan-bahan yang ada dalam tampilan kepustakaan untuk memperkuat pengentasan dan pengembangan diri
3. Mendorong konseli memanfaatkan pelayanan konseling secara lebih langsung dan berdaya guna
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Komponen
1. Konselor
2. Individu
3. Bahan tampilan kepustakaana. Bidang pengembangan pribadi
b. Bidang pengembangan sosial
c. Bidang pengembangan belajar
d. Bidang pengembangan karir
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
Pendekatan dan Teknik 1. Bentuk
a. Individualb. Kelompokc. Klasikald. Lapangan
2. Teknika. Mencari bahan yang diperlukanb. Membaca cepat dan tepatc. Arah aplikasi materi yang dibaca
ICT
2007 – Arah Pengembangan KTSP Bimbingan dan Konseling
TERIMA TERIMA
KASIHKASIH ..... .....Kalau ada sumur di ladang kita dapat
Kalau ada sumur di ladang kita dapat
menumpang mandi, kalau ada
menumpang mandi, kalau ada
undangan datang kita dapat bertemu
undangan datang kita dapat bertemu
lagi.lagi.