kegawatan jantung
DESCRIPTION
KEGAWATAN JANTUNGTRANSCRIPT
KEGAWATAN KEGAWATAN JANTUNGJANTUNG
AndriantoAndrianto
Dept.-SMF Kardiologi & Kedokteran Dept.-SMF Kardiologi & Kedokteran VaskularVaskular
FK UNAIR-RSUD Dr. SoetomoFK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo
Penderita datang ke IRD, secara klinis Penderita datang ke IRD, secara klinis dibagi :dibagi :
1. Yang mengancam jiwa1. Yang mengancam jiwa
2. Yang perlu evaluasi lanjut2. Yang perlu evaluasi lanjut
3. Bisa rawat jalan3. Bisa rawat jalan Keluhan yang sering ada :Keluhan yang sering ada :
1. Shock1. Shock
2. Sesak nafas (DC, Edema Paru 2. Sesak nafas (DC, Edema Paru Akut)Akut)
3. Nyeri dada3. Nyeri dada
4. Berdebar-debar4. Berdebar-debar
Sesak nafas akut :Sesak nafas akut :1. Jantung (DC, Edema Paru Akut, 1. Jantung (DC, Edema Paru Akut,
Miokarditis) Miokarditis)2. Paru (Pneumothorax, Astma 2. Paru (Pneumothorax, Astma
Bronchiale,COPD) Bronchiale,COPD)3. Kelainan metabolik (uremik, 3. Kelainan metabolik (uremik, asidosis)asidosis)4. Kelainan hematologi (anemi akut, 4. Kelainan hematologi (anemi akut,
perdarahan akut, leukemia perdarahan akut, leukemia akut)akut)5. Hiperventilasi idiopatik5. Hiperventilasi idiopatik
Nyeri dada :Nyeri dada :1. Angina pectoris ok. Ischemia 1. Angina pectoris ok. Ischemia miokardmiokard2. Aritmia2. Aritmia3. Shock3. Shock4. Diseksi aorta4. Diseksi aorta5. Emboli paru5. Emboli paru6. Pneumothorax6. Pneumothorax7. Gastritis7. Gastritis
SHOCKKeadaan klinis khas : TD↓, aliran darah ↓, pelepasan O2 ke jaringan & organ↓
Penyebab :-aritmia - gagal jantung-hipovolemia - ggn. distibusi aliran
darah
Tanda klinis :-Perfusi jelek - nadi kecil/--Keringat dingin - pengisian kapiler
lambat-Produksi urine ↓ - lactic asidosis
Edema ParuAkut
Aritmia- bradikardi- takikardi
HipovolemiTerapi : - cairan - transfusi darah - vasopressor
Kegagalan pompa jantung1. CO ↓ 5. Dizzines 2. Hipotensi 6. Pengisian kapiler3. Nadi kecil lambat4. Fatique 7. Lactic asidosis
Tekanan Darah
..continue..
..lanjutan shock..lanjutan shock
TDS < 70 mmHgTanda shock +
TDS 70-100 mmHGTanda shock +
TDS 70-100 mmHgTanda shock -
TDS > 100 mmHg
Nor epinephrine0,5-30 /kg/menit IV
Dopamin5-15 /kg/menit IV
Nitroglycerin 10-20 /kg/mnt IVNitropruside 0,1-5 /kg/mnt IV
Dobutamin2-20 /kg/menit IV
EDEMA PARU AKUT
CARDIACNON CARDIAC
TINDAKAN I
Penyebab :Komplikasi IMAAF VR cepatTakiaritmiaHipertensiKx. Katub : MR/MS/ARDilated cardiomyopathy
Tanda-tanda :Tensi↑/shockFreq. nafas ↑SesakSianosisRonchiHipoksiaSputum berdarah
-O2 bila perlu intubasi-Nitroglycerin SL-Furosemide IV 0,5-1 mg/kg-Morphin IV 2-4 mg titrasi (kecuali pada non cardiac)
TINDAKAN IIPada Edema Paru Akutsebab cardiac
..continue..
..lanjutan..lanjutan
....
TDS > 100 mmHgNitroglycerin 10-20 /mnt IVNitropruside 0,1-5 /kg/mnt IV
TDS 70-100 mmHgGejala shock +Dopamin 5-15 /kg/mnt IV
TDS 70-100 mmHgGejala shock –Dobutamin 2-20 /kg/mnt IV
Selanjutnya Dx. dan Tx. :1. Identifikasi penyebab yang reversible2. Kateterisasi A. Pulmonal3. IABP4. Angiografi & PCI5. Surgical interventions6. Tambahan pemeriksaan untuk Dx7. Tambahan terapi
Tindakan IIPada Edema Paru Akut sebab Cardiac
SESAK NAFAS
DECOMP CORDIS MIOKARDITIS
Anamnesa : - DOE,PND, orthopneu - Riwayat sakit jantung +Fisik diagnostik : - VS, perfusi perifer, JVP, gallop, kardiomegali, ronchi, edemaPemeriksaan penunjang : - EKG - Foto thorax - Echocardiographi - Laboratorium (DL, BGA, K, Na)
Klinis :- asimtomatik- gagal jantung kongestifDiagnosa :- Ax. : Flu like syndrome- Fisik : gagal jantung kongestif- Pemeriksaan penunjang : BGA : asidosis metabolik berat EKG : ST-T changes non spesifik Foto Tho : cardiomegali/edema paru Echo : disfungsi LV
BATASAN :-Infeksi→inflamasi-Kerusakan miokard →reaksi imunologi
TERAPI :1.Diuretika2. Vasodilator3. ACE inhibitor4. Dopamin
TERAPI :1. Koreksi asidosis2. Dopamin dan dobutamin3. Alinamin F/Neurobeston IV4. Furosemide IV bila oliguria
MIOKARDITISDECOMP CORDIS
Nyeri dada, berdebar, sesakKesadaran menurun/syncope, hipotensi/shock
Curiga Aritmia
EKG
Aritmia gawat darurat
Takiaritmia Bradiaritmia Bradi-taki aritmia
QRS lebar reguler, ireguler
QRS sempitreguler, ireguler
Sinus bradikardi AsistolBlok AV
Definisi :-Ggn. Pemben./penghan. impuls-Ggn. hemodinamik mengancam jiwa
ARITMIA
Hipertensi Emergensi- Tanda kerusakan target organ- Memerlukan pe↓ TD segera- Penderita harus MRS- Tx. Anti hipertensi IV- Penurunan TD arteri (MAP) ≤ 25% menit-2 jam- TD ↓ sampai 160/100 mmHg dalam 2-6 jam
Hipertensi Urgensi- Kerusakan target organ -- Penurunan TD bertahap- Boleh MRS/rawat jalan- Tx. Anti hipertensi per os.- Penurunan TD bertahap dlm 24-48 jam
Keadaan yang sering menyertai
KRISIS HIPERTENSIDefinisi : - Pe↑ TD mendadak
- TD D ≥ 120-130 mmHg
Keadaan yang sering menyertaiKeadaan yang sering menyertai
Hipertensi Emergensi- HT ensefalopati- Kejadian intrakranial akut- Diseksi aorta akut- Sindrom koroner akut- Gagal jantung kiri akut- Krisis feokromasitoma- Eklamsi
Hipertensi Urgensi- Accelerated and malignant hypertension- Hipertensi paska bedah- Hipertensi tidak terkontrol yang butuh bedah akut- Hipertensi dengan PJK
- Sodium Nitropruside- Nitroglycerin- Hidralazine- Labetolol
- Captopril/ACE Inhibitor- Nitroglycerine- Labetolol- Ca Antagonis
TERAPI
NYERI DADA
ANAMNESA
NON KARDIAK KARDIAK
NYERI DADA STABIL
NYERI DADATAK STABIL IMA
Kreteria WHO
-Lokasi-Kwalitas-Durasi-penyebaran
-Faktor pencetus-Gejala penyerta-Faktor memperberat/ memperingan
2 dari 3 kreteria :-Nyeri dada khas-Evolusi EKG-Enzim jantung ↑ ..continue..
IMA
- Lokasi : retrosternal, dada kiri- Kwalitas : tertekan beban berat, diremas, terbakar- Lama : > 20 menit- Penyebaran : kepunggung lengan kiri, ke rahang- Pencetus : kebutuhan O2 ↑- Penyerta : muntah, keringat dingin, pingsan- Memperingan : istirahat,nitrat SL
- Vital sign- Perfusi- Pembesaran jantung- Gallop- Bising
ANAMNESA FISIKPEMERIK.
PENUNJANGKOMPLI-
KASI
..continue..
Penderita sampai IRD
Anamnesa Fisik Pemeriksaan Penunjang
Komplikasi
EVOLUSI EKG :1. Hiperakut T 4. BBB baru2. ST elevasi 5. Perub. min3. Inversi T ≥ 2 lead
ENZIM JANTUNG :1. CKMB ↑ > 2 kali N2. Troponin T/I3. CK4. SGOT5. LDH→ diulang 12- 24 jam
1. Aritmia2. Disfungsi LV3. Hipotensi/shock
kardiogenik4. Perikarditis5. RV infark
Penderita sampai IRD
Penderita sampai IRD
AnamnesaFisik diagnostikEKG
Dilakukan≤ 10 menit
Penanganan bertujuan :1. Mengatasi nyeri2. Reperfusi3. Mengatasi naritmia
FARMAKO TERAPI:1. O2 2-4 L/menit2. Aspirin 150-300 mg
dikunyahTiclopidin 2 x 250 mg
3. Nitrat SL (kec. TDS≤ 90 mmHg, diulang3x selang 5 menit
4. Analgetik kuat :Morphin 2-5 mg IVdiulang 5-15 menit
MONA : Morfin Oksigen
Nitrat Aspirin
REPERFUSI
TROMBOLITIK
PCI
THANK YOUTHANK YOU