KEGAWATAN BENCANA

M Aziz Anwar SKep.

Pengertian

• Bencana adalah peristiwa/kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar (Depkes RI).

Etiologi

• Terjadinya bencana alam merupakan akibat langsung gangguan lingkungan, terjadi karena unsur-unsur lingkungan termasuk manusia, yang pada akhirnya nanti akan memberikan akibat positif dan negatif terhadap manusia.

• Dan salah satu akibat negatifnya adalah yang berhubungan dengan masalah kesehatan masyarakat akibat terjadinya bencana yang menimpa manusia dan lingkungannya.

Penggolongan bencana

• Bencana alam

(a) Bencana meterologi yaitu angin topan, dan kemarau panjang.

(b)Bencana topologik yaitu tanah longsor, banjir dan gelombang tsunami.

(c) Bencana vulkanologik yaitu gempa bumi dan letusan gunung merapi

(d)Bencana biologik yaitu wabah penyakit dan serangan hama.

Lanjutan.......

• Bencana karena perbuatan manusia

(a) Kecelakaan seperti industri, (mesin bahan kimia dan polusi).

(b)Kecelakaan lalu lintas (darat, laut dan udara). (c) Kebakaran.(d)Pembuangan limbah beracun. (e) Nuklir dan ledakan (radiasi atau kontaminasi dan

tambang, gas).

Fase-fase bencana• Pra dampak : tidak selalu terdapat di

semua bencana. Dimulai sejak bencana muncul , misalnya; pada kasus gempa bumi dengan resiko tsunami, pemerintah akan mengusahakan evakuasi.

Fase-fase bencana• Dampak: merupakan periode selama

bencana terjadi dan berakhir pada awal fase pasca dampak.

• Dikenal juga sebagai fase penyelamatan. • Dapat berlangsung singkat atau lama

(fase menolong orang/memperhitungkan kerugian).

• Pada fase dampak dilakukan pengkajian besarnya kerugian sumber daya yang ada dan merencanakan penyelamatan korban.

Fase-fase bencana• Pasca dampak: merupakan fase

pemulihan, kerugian sudah diperhitungkan, korban sudah diselamatkan, kerusakan lebih lanjut sudah diminimalkan, merupakan fase yang paling lama berlangsung.

Sifat-sifat bencana • Yang dapat diramalkan, seperti kemarau

panjang, wabah penyakit, gunung meletus yang sifatnya dapat diramalkan, mungkin dapat dikendalikan, tanda-tanda awal, luas dan intensitas peristiwa serta kecepatan terjadinya bencana dapat diperkirakan.

• Dan mempunyai beberapa tahap-tahap yang dapat diramalkan yaitu, persiapan sebelum bancana, pemberitahuan akan terjadinya bencana, peristiwa bencana, dan keadaan darurat.

MASALAH-MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT AKIBAT BENCANA ALAM

Peningkatan Morbiditas

Tingginya Angka Kematian

Masalah Kesehatan Lingkungan

Suplai Bahan Makanan dan Obat-Obatan

Keterbatasan tenaga medik dan paramedis serta transportasi

ke pusat rujukan

Tentukan katagori rumah sakit yang mampu menampung

korban

Lanjutan.......Harus ada sistem komunikasi sentral

untuk satu kota atau daerah dengan nomor telpon khusus seperti 118

Sistem ambulance dengan petugas dinas 24 jam dan mampu melakukan resusitasi dan life support seperti ambulan 118 yang dapat dimanfaatkan untuk menolong penderita gawat dan korban kecelakaan

Lanjutan.......Lebih mencurahkan perhatian pada penderita

yang mempunyai harapan yang lebih baik, seperti perdarahan luar, traumatik, amputasi, gangguan jaIan napas dan lain-lain

Kerjasama yang baik di bawah seorang pimpinan yang disebut dengan petugas triage

Menggunakan buku pedoman bagi petugas polisi, dinas kebakaran dan medis/para medis, satuan SAR dalam penanggulangan bencana.

Langkah-langkah dalam penanggulangan bencana

Pengkajian awal terhadap korban bencana, yang mencakup:

• Keadaan jalan napas, apakah terdapat sumbatan jalan napas, sifat pernapasan cepat/lambat atau tidak teratur.

• Sistem kardiovaskuler, meliputi tekanan darah; tinggi atau rendah; nadi cepat, lambat atau lemah.

• Sistem musculoskeletal, seperti luka, trauma, fraktur.

• Tingkat kesadaran, komposmentis-koma.

Lanjutan..... Pertolongan darurat • Evaluasi melalui sistem triage sesuai dengan urutan

prioritas sebagai berikut: • Atasi masalah jalan napas, dan atur posisi (semi Fowler,

Fowler tinggi), bebaskan jalan napas dari sumbatan, berikan oksigen sesuai kebutuhan dan awasi pernapasan.

• Fraktur atau trauma, imobilisasikan dengan memasang spalak, balut.

• Kesadaran terganggu, bebaskan jalan napas, awasi tingkat kesadaran dan tanda-tanda vital.

• Atasi perdarahan, bersikan luka dari kotoran dan benda asing, desinfeksi luka dan balut luka.

Lanjutan........

Rujukan segera ke puskesmas/rumah

sakit

Perlengkapan jalan napas

Alat-alat perlengkapan intravena

Bahan-bahan untuk keperluan trauma

Obat-obatan

PRINSIP PENATALAKSANAAN BENCANA

• Mencegah berulangnya kejadian • Meminimalkan jumlah korban• Mencegah korban selanjutnya• Menyelamatkan korban yang cidera• Memberikan pertolongan pertama• Mengevakuasi korban yang cidera• Memberikan perawatan• Memperlancar rekonstruksi

• Trimakasih..................